Jenis Media: Tekno

  • Topup GoPay Error, Pengguna Kelimpungan Tak Bisa Order Makan Siang! – Page 3

    Topup GoPay Error, Pengguna Kelimpungan Tak Bisa Order Makan Siang! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah pengguna mengeluhkan GoPay error, di mana mereka mengatakan tidak bisa melakukan topup di layanan dompet digital (e-wallet) milik Gojek tersebut.

    Topup GoPay error terjadi pada Senin (4/8/2025), tepat saat banyak pengguna aplikasi milik Gojek itu ingin makan siang.

    “Udah topup GoPay Rp 100 buat makan siang, sampai sekarang saldo belum masuk. Terpaksa pakai aplikasi lain,” keluh Elsa kepada tim Tekno Liputan6.com.

    Tak hanya Elsa, sejumlah pengguna Gojek juga sudah ramai mengeluhkan aplikasi Karya Anak Bangsa tersebut error.

    “Kenapa dah GoPay, Topup 500K belum masuk. Hiks,” kata salah satu pengguna.

    “ini beneran harus nungguin dua jari gitu? notifikasi udh masuk tapi saldo gopay aku nggk nambah, ini kalo urgent butuh dipake masa iya harus nungguin dua hari😭 tolong segera diperbaiki sistemnya, panik bngt takut saldo gk masuk, mana lumayan jg uangnya,” kata pengguna lainnya.

    Hingga saat ini, pihak Gojek belum memberikan penjelasan tentang apa penyebab layanan topup GoPay bermasalah.

  • Viral Isu ‘Jebakan’ Pembayaran iBox, Erajaya Angkat Bicara

    Viral Isu ‘Jebakan’ Pembayaran iBox, Erajaya Angkat Bicara

    Jakarta

    Isu dugaan praktik bundling tersembunyi di gerai iBox tengah viral diperbincangkan warganet di media sosial. Beberapa konsumen mengeluhkan adanya ‘jebakan’ pembayaran berupa produk tambahan yang tidak diinformasikan sebelumnya oleh staf toko.

    Menanggapi hal tersebut, Erajaya Group selaku pemilik jaringan iBox angkat bicara. Senda Parentino, Chief Digital & Operations Officer Erajaya Group, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjaga kualitas pelayanan di seluruh gerainya. Meski diakui, hal ini tidak mudah karena jumlah toko kini telah mencapai lebih dari 180 unit di seluruh Indonesia.

    “Komitmen kami dari pusat adalah memberikan pelayanan customer yang terbaik. Tapi dengan jumlah toko sebanyak itu, tentu tidak mudah untuk menerapkan standar yang sama. Deviasi itu pasti ada, tapi kami pastikan itu tidak mencerminkan nilai-nilai iBox,” ujar Senda saat dalam konferensi pers dalam rangka 20 tahun iBox di Kantor Eraspace, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).

    Menurutnya, iBox secara proaktif menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan dan mendorong konsumen untuk segera menghubungi layanan customer care yang beroperasi 365 hari melalui telepon, WhatsApp, atau Instagram.

    “Kami selalu berusaha menghilangkan hal-hal seperti ini. Kalau ada masalah, silakan hubungi kami. Kami pasti akan selesaikan secepatnya,” tegasnya.

    Head of Corporate & Marketing Communications ERAA Stephen Warouw Stephen Warouw (kiri), Eric Lee Chief Category Management Officer Erajaya Digital (tegah) dan Senda Parentino, Chief Digital & Operations Officer Erajaya Group . Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Di kesempatan yang sama, Eric Lee, Chief Category Management Officer Erajaya Digital, menambahkan bahwa isu ini menjadi tantangan terbesar pihaknya. Dia mengapresiasi peran media dan masyarakat dalam menyuarakan kritik yang membangun.

    “Tapi kadang memang ada ‘oknum’ yang bermain, dan itu langsung kami tindak. Begitu kami mendapatkan feedback dari masyarakat, itu yang dijadikan masukan buat kami untuk memperbaiki diri ke depannya,” ungkap Eric.

    Head of Corporate & Marketing Communications ERAA Stephen Warouw menyarankan bagi konsumen saat hendak bertransaksi di iBox bisa dipastikan terlebih dulu barang yang dibeli. “Jadi sebelum mereka bayar bisa cek-cek itemnya apa saja sih. Kalau begitu ada yang memang tidak diinginkan langsung disampaikan ke teman-teman toko,” ujarnya.

    “Jadi bisa, sebelum bayar lihat dulu (item) yang hendak dibeli,” tandas Stephen.

    (afr/fay)

  • Google Ditinggal, Siap-siap iPhone Berubah Total

    Google Ditinggal, Siap-siap iPhone Berubah Total

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dominasi Google sebagai browser dan mesin pencari nampaknya akan makin ditinggalkan. Apple diketahui tengah berupaya mengembangkan cara pencarian informasi baru melalui rententan produknya sendiri, yakni Safari, Siri, hingga Spotlight.

    Mac Rumors menyebutkan Apple membuka sejumlah lowongan untuk lusinan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) dan China.

    Salah satunya adalah Engineer Pembelajaran Mesin (Machine Learning). Peran ini bertanggung jawab meningkatkan kemampuan Siri dalam menjawab pertanyaan pribadi, dikutip Senin (4/8/2025).

    Mereka yang diterima untuk pekerjaan ini akan mengembangkan model bahasa berskala besar. Model akan menjawab pertanyaan pengguna dengan dokumen pribadi mereka yang tetap mengutamakan privasi.

    Mark Gurman dari Bloomberg mengatakan tim tersebut tengah mengembangkan pengalaman pencarian baru mirip ChatGPT. Produk yang disebut sebagai mesin jawaban ini masih dikembangkan dalam tahap awal.

    “Meski masih tahap awal, tim tengah membangun apa yang disebut sebagai mesin jawaban, sistem untuk menjelajahi web yang menjawab pertanyaan-pertanyaan umum,” jelasnya.

    Jika informasi itu benar, nampaknya Apple mencoba membuat aplikasi baru yang mandiri untuk fungsi tersebut.

    Gurman mengatakan aplikasi tengah dibangun dengan infrastruktur back-end baru. Ini didesain mendukung kemampuan pencarian untuk produk Siri, Spotlight dan Safari.

    Sebelumnya, Gurman mengatakan Apple mengembangkan versi Siri yang lebih komunikatif. Produk ini lebih mirip ChatGPT dengan model bahasa yang luas.

    Namun pengguna Apple masih perlu menunggu lama untuk menggunakan produk baru. Karena menurut Gurman, pengembangannya ditundak hingga iOS 27.

    Sementara itu, Apple pernah mengumumkan akan ada versi Siri yang lebih personal. Di mana akan memiliki pemahaman lebih baik soal konteks pribadi pengguna, kesadaran di layar dan kontrol per aplikasi lebih mendalam.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Menkomdigi Soroti Screen Time Gadget Pada Anak

    Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Menkomdigi Soroti Screen Time Gadget Pada Anak

    Tangerang

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau langsung pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) sekolah untuk anak-anak di SMPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Senin (4/8/2025). Ia menyoroti soal screen time anak-anak dalam menggunakan perangkat elektronik alias gadget.

    Screen time adalah merujuk pada lamanya waktu seseorang menghabiskan waktu di depan layar perangkat elektronik. Dalam konteks kesehatan digital khususnya pada anak, screen time ini bisa berdampak pada kesehatan mata salah satunya.

    Di era digital seperti saat ini, gadget tidak hanya dipakai oleh orang dewasa, melainkan anak-anak juga. Tidak sedikit anak-anak yang memainkan perangkat elektronik tersebut. Hal itu yang disoroti Menkomdigi, terutama pada kesehatan mata anak-anak.

    “Salah satu yang juga kita lihat dari kebiasaan-kebiasaan anak-anak, baik anak-anak maupun juga remaja yang paling diukur adalah kesehatan matanya, karena memang di era digitalisasi ini kita sangat terpapar dengan screen time,” ujar Meutya.

    Dalam kesempatan tersebut, Meutya menyampaikan peran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto itu, yakni sebagai publikasi program pemerintah kepada masyarakat.

    Menkomdigi Meutya Hafid meninjau program cek kesehatan gratis (CKG) di SMPK Penabur Gading Serpong, Tangerang (Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET)

    “Jadi, hari ini kami hadir, ini adalah PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat) presiden yang salah dua prioritas. Pertama, MBG (Maka Bergizi Gratis), ini kedua. Dan sebelumnya sudah mencapai 16 juta orang di Indonesia ayng sudah melakukan cek kesehatan gratis. Nah, sekarang kita masuk ke cek kesehatan gratis sekolah dengan target Insya Allah bisa mencapai 53 juta dari Sabang sampai Merauke,” tuturnya.

    “Kementerian Komunikasi dan Digital hari ini hadir, tentu program pemerintah perlu disampaikan dengan baik, dikomunikasi dengan baik dalam rangka transparansi, dalam rangka pertangungjawaban publik,” sambungnya.

    Selain itu, Komdigi juga memastikan tersedianya koneksi internet di lokasi CKG sekolah di sleuruh Tanah Air. Infrastruktur telekomunikasi itu guna memperlancar program pemerintah.

    “Selain juga unsur komunikasinya, kami juga membawa tadi infrastruktur yang bisa mempercepat koneksi, karena nanti ketika ini dilakukan secara masif, data-datanya akan luar biasa banyak. Dan kemudian juga menjadi penting untuk dilakukan sistem pendataan dengan baik dan terkoneksi dengan baik,” tuturnya.

    (agt/fay)

  • Heboh Harga Tiket Pesawat Diatur AI, Maskapai Buka Suara

    Heboh Harga Tiket Pesawat Diatur AI, Maskapai Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Maskapai Delta Air Lines buka suara soal kabar akan menggunakan AI untuk mengatur harga pesawat. Perusahaan memastikan tidak akan menggunakan teknologi dan data pribadi untuk mengatur harga tiket pesawat yang dipersonalisasi.

    Ini menjawab pernyataan sejumlah senator Demokrat, Ruben Gallego, Mark Warner dan Richard Blumenthal. Mereka menyebut perusahaan akan menggunakan teknologi AI untuk menetapkan harga individual.

    Harga yang dipersonalisasi ini akan membuat kenaikan hingga mencapai ‘titik kesulitan’ pada masing-masing konsumen maskapai.

    “Tidak ada produk tarif yang pernah digunakan, diuji, atau direncanakan Delta menargetkan pelanggan dengan harga individu berbasis data pribadi,” jelas Delta kepada para senator melalui surat, dikutip dari Reuters, Senin (4/8/2025).

    Pengakuan itu disambut baik para senator. Meski begitu mereka menyampaikan banyak pertanyaan dan ingin lebih banyak detil soal data apa yang dikumpulkan saat menetapkan harga tiket.

    “Delta menyampaikan satu hal pada investor dan menyampaikan hal lain pada publik. Jika Delta memang menggunakan data agregat, bukan data individual itu kabar baik,” kata Gallego.

    Sebelumnya, Delta memang telah mengungkapkan rencana penggunaan AI pada manajemen pendapatan. Bersama dengan perusahaan penetapan harga AI, Fetcherr, setidaknya 20% jaringan domestiknya akan menggunakan teknologi tersebut pada akhir tahun 2025.

    Sementara itu, Presiden Delta Glen Hauenstein pernah juga berbicara soal penetapan harga berbasis AI pada Desember lalu yang kemudian dikutip para senator. Dia mengatakan teknologi milik perusahaan mampu menetapkan tarif berdasarkan prediksi jumlah yang bersedia dibayarkan orang untuk produk premium terkait tarif dasar.

    Di sisi lain, penggunaan AI untuk harga tiket ditolak oleh maskapai lain American Airlines. CEO Robert Isom mengatakan penggunaan teknologi akan merusak kepercayaan konsumen dan tidak pantas.

    “Soal penggunaan AI dengan cara itu, tidak pantas. Dan dari pihak American, itu bukan sesuatu yang akan dilakukan,” tegasnya minggu lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Doku PayChat, Bisa Bayar Langsung Pakai WhatsApp

    Doku PayChat, Bisa Bayar Langsung Pakai WhatsApp

    Jakarta

    Pelanggan usaha yang ada di WhatsApp Business kini bisa menggunakan Doku PayChat untuk bayar langsung di dalam aplikasi. Doku PayChat memungkinkan pengguna bisnis menerima pembayaran, mengirimkan tagihan, menjadwalkan pengingat otomatis, dan mengelola interaksi pelanggan dalam satu chat.

    “Mengapa di WhatsApp? Mungkin kita sudah mengerti di Indonesia pengguna WhatsApp kita itu sangat-sangat besar. Kalau menurut data lebih dari 100 juta pengguna.Saya yakin 99,9% di ruangan ini semua memakai Whatsapp,” kata Rama Prahara Chief of Product Experience Doku, di Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).

    “Jadi itu sudah natural sekali untuk menggunakan WhatsApp. Kalau kita para bisnis melihat ini, sudah tidak perlu kita ajari lagi cara pakainya,” lanjutnya.

    Doku sendiri sudah belasan tahun bergerak di bidangnya sehingga dari segi infrastruktur sudah teruji. Doku pun mengaku selalu menerapkan standar keamanan terbaru dan infrastrukturnya selalu siap untuk diakses jutaan transaksi.

    Rachma Kandini VP of Biller as a Service Doku mengatakan dalam kesempatan yang sama, bahwa pihaknya dengan semangat meluncurkan layanan Doku PayChat hari ini. WhatsApp menurut Rachma sudah jadi bagian dari kehidupan orang dari sekadar menyapa sampai urusan WhatsApp Busines.

    “Itu menjadikan Doku sebagai opportunity untuk bagaimana membuat user experience yang memang bisa digunakan secara mudah, sebagaimana WhatsApp memfasilitasi pengguna mereka,” ujar Rachma.

    Saat ini, Doku PayChat masih masuk early bird sehingga pengguna WhatsApp Business yang ingin memanfaatkan akses ini masih gratis. Mereka cukup membayar biaya layanan WhatsApp Business saja.

    Untuk menggunakan Doku PayChat, pelaku UMKM hingga Enterprise dapat melakukannya semuanya dalam dashboard Doku. Mereka hanya perlu mendaftar, dengan syarat cukup memiliki akun WhatsApp Business saja.

    Ke depannya, Doku akan bekerja sama dengan perusahaan layanan logistik sehingga pelanggan dapat memilih logistik yang mereka inginkan.

    “Semua sudah masuk ke dalam roadmap kami,” tegas Rachma.

    Cara Menggunakan Doku PayChat

    Pelanggan tinggal scan barcode untuk masuk ke WhatsApp Business pelaku usahaJawab pertanyaan default yang bisa diatur oleh pelaku bisnis seperti nama, alamat, jenis pesan dan lain sebagainyaChatbot akan membantu sehingga pertanyaan tidak perlu diinput manual, pertanyaan dapat dimasukkan oleh pelaku bisnis melalui dashboard Doku tanpa perly codingBarcode akan muncul dan segera pindaiPilih metode pembayaran, apakah menggunakan Doku, QRIS, sampai ke kartu kreditKlik Pay NowAkun WhatsApp Business akan memberikan notifikasi pembayaran telah berhasil dilakukan

    (ask/fay)

  • Besok 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek, Bisakah Kita Rasakan Bedanya?

    Besok 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek, Bisakah Kita Rasakan Bedanya?

    Bisnis.com, JAKARTA – Besok, hari Selasa, 5 Agustus 2025 bumi akan berputar lebih cepat dari biasanya.

    5 Agustus akan menjadi hari yang luar biasa pendek, berlangsung 1,25 milidetik lebih cepat dari biasanya.

    Namun diperkirakan, hari terpendek dalam setahun diperkirakan jatuh pada 10 Juli, yang lebih lambat 1,36 milidetik dari panjang hari normal (meskipun rekor ini belum dikonfirmasi).

    Para ilmuwan melacak perubahan waktu ini menggunakan jam atom untuk menjaga keakuratan teknologi seperti komputer, sistem GPS, dan teleskop besar.

    Sayangnya hari tercepat yang terjadi ini mungkin tidak membawa perubahan yang berarti bagi kebanyakan orang.

    “Karena kita berbicara tentang satu milidetik, itu bukanlah sesuatu yang akan Anda sadari,” ujar Duncan Agnew, ahli geofisika di Scripps Institution of Oceanography di University of California di San Diego, dalam surel kepada Kasha Patel di Washington Post, dikutip Senin (4/8).

    Apakah Ada Perbedaan saat Hari Terpendek Terjadi?

    Hilangnya satu atau dua milidetik sama sekali tidak disadari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa meskipun besok Selasa (5/8) menjadi hari terpendek, namun kita mungkin tidak akan merasakan perubahan drastis.

    Namun komputer, GPS, sistem perbankan, teleskop besar, dan jaringan listrik bergantung pada sinkronisasi yang sangat akurat agar dapat beroperasi. Bagi sistem ini, setiap milidetik sangat berarti.

    Hari terpendek ini terjadi karena bulan akan berada pada sudut terjauhnya dari Khatulistiwa, yang melemahkan dampak gravitasinya terhadap Bumi.

    Di waktu lain, ketika bulan berada tepat sejajar dengan Khatulistiwa, ia menarik pasang surut Bumi lebih kuat, sehingga sedikit memperlambat putarannya. Namun dalam kasus ini, jarak bulan menyebabkan Bumi berputar sedikit lebih cepat.

    Kenapa Bumi Berputar Lebih Cepat?

    Dilansir dari livescience, satu hari di Bumi berlangsung sekitar 86.400 detik, atau 24 jam — waktu yang dibutuhkan planet untuk berputar penuh pada porosnya.

    Namun, kecepatan rotasi ini bergantung pada banyak faktor termasuk posisi matahari dan bulan, serta medan gravitasi Bumi.

    Pada tanggal 5 Agustus 2025, bulan akan berada pada titik terjauhnya dari khatulistiwa, yang mengubah dampak tarikan gravitasinya terhadap rotasi Bumi.

    Bayangkan Bumi seperti gasing yang berputar — jika Anda melingkarkan jari di tengahnya dan memutarnya, ia tidak akan berputar secepat jika Anda memegangnya dari atas ke bawah. Hal serupa terjadi pada Bumi: Dengan bulan yang lebih dekat ke kutub, Bumi mulai berputar lebih cepat, membuat hari-hari kita lebih pendek dari biasanya.

  • Video: Bantu RI Perkuat Infrastruktur Digital, Wowrack Punya Cara Ini!

    Video: Bantu RI Perkuat Infrastruktur Digital, Wowrack Punya Cara Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia menargetkan percepatan transformasi teknologi digitalisasi dan menjadikan ekonomi digital sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Nasional menuju target 8% di tahun 2029.

    Sejumlah program dirancang pemerintah untuk memperkuat ekonomi digital termasuk penguatan infrastruktur konektivitas, perluasan jaringan hingga integrasi teknologi di tengah perkembangan adopsi teknologi Artificial Intelligence (AI).

    Wowrack Indonesia sebagai penyedia layanan cloud dan pengelolaan infrastruktur IT menyambut positif sekaligus mendukung upaya pemerintah RI memperkuat infrastruktur digitalisasi RI.

    CEO Wowrack Indonesia, Erward Osckar menyebutkan Wowrack yang memiliki 4 pilar bisnis yakni Cloud dan colocation, cloud server yang menyediakan jaringan hingga keamanan, jasa manage services untuk mendukung digital infrastruktur serta jasa infrastruktur security memastikan dukungannya di ekosistem digital RI.

    Wowrack Indonesia berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur digital dengan memperluas layanan ADS (Accelerated Data Services) Computing dan ADS Data Center di penjuru Tanah Air. Meski demikian, masih dibutuhkan menghadapi tantangan terkait pasokan listrik hingga SDM.

    Seperti apa prospek dan upaya membangun infrastruktur di era AI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan CEO Wowrack Indonesia, Erward Osckar dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 04/08/2025)

  • Kuota Terbatas! Ini Link Daftar dan Syarat Ikut Upacara HUT ke-80 RI di Istana Presiden – Page 3

    Kuota Terbatas! Ini Link Daftar dan Syarat Ikut Upacara HUT ke-80 RI di Istana Presiden – Page 3

    Proses birokrasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah upaya mitigasi atas potensi ancaman, bahaya, dan resiko dari luar.

    Dengan melakukan seleski usia partisipan, harapannya tidak akan ada anak kecil yang memiliki fisik kurang memadai karena belum maksimalnya proses tumbuh kembang.

    Selain itu, kelengkapan data informasi dari dokumen pribadi seperti KTP dan sebagainya, dapat memastikan keamanan berlangsungnya acara tanpa adanya penyusupan/spionase dari pihak luar.

    Kemudian, adanya proses kroscek yang dilakukan, menunjukkan keseriusan dalam penyelenggaraan acara kali ini.

    Ada pun langkah terkhir untuk menjadi garda keamanan paling ujung, pengambilan surat undangan fisik langsung ke Kantor Kementerian Sekretariat Negara.

    Meskipun proses birokrasi untuk mendaftar pada acara ini terasa tebal, sebenarnya terdapat banyak perlindungan dari potensi ancaman.

    Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk menjaga keamanan dari segala macam potensi ancaman.

  • Apple Kembangkan Aplikasi AI Pesaing ChatGPT, Ini Bocorannya

    Apple Kembangkan Aplikasi AI Pesaing ChatGPT, Ini Bocorannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan (AI) serupa ChatGPT, sebagai bagian dari langkah perusahaan untuk mengejar ketertinggalan dalam teknologi AI.

    Melansir TechCrunch, Senin (4/7/2025), Apple disebut telah membentuk tim baru bernama Answers, Knowledge, and Information, yang bertugas membangun mesin penjawab berbasis AI. 

    Mesin ini dirancang untuk menjawab pertanyaan menggunakan informasi dari seluruh web. Aplikasi ini kemungkinan akan hadir sebagai layanan mandiri atau terintegrasi dalam berbagai produk Apple seperti Siri, Safari, dan layanan lainnya.

    Menurut jurnalis teknologi Mark Gurman dari Bloomberg, Apple juga mulai membuka lowongan kerja untuk tim tersebut. Perusahaan sedang mencari talenta dengan keahlian di bidang algoritma pencarian dan pengembangan mesin pencari. 

    Sebelumnya, Apple memang telah mengintegrasikan ChatGPT ke dalam Siri. Namun, peluncuran asisten suara versi baru yang lebih personal dan ditenagai AI telah mengalami sejumlah penundaan. 

    Di sisi lain, Apple juga mungkin perlu meninjau ulang kerja sama pencariannya dengan Google, menyusul kekalahan Google dalam kasus antimonopoli baru-baru ini.

    Diketahui, Apple belakangan memberi sinyal akan lebih agresif mengejar pengembangan AI. CEO Apple, Tim Cook, menyebut AI sebagai salah satu teknologi paling revolusioner saat ini, dan menyatakan komitmen untuk mengintegrasikan AI ke seluruh lini perangkat, platform, serta layanan Apple.

    “Apple selalu berkomitmen mengadopsi teknologi tercanggih dan membuatnya mudah diakses serta digunakan oleh semua orang,” kata Cook dikutip dari TechCrunch, Kamis (1/8/2025).

    Cook menambahkan perusahaan telah memiliki tim pengembangan yang kuat dan akan mengalokasikan sumber daya secara signifikan untuk mendukung pengembangan AI. 

    Meski begitu, Apple mengaku masih menerapkan model hybrid yang mengandalkan kerja sama dengan pihak ketiga dalam investasi modal. Artinya, peningkatan belanja modal tidak akan tumbuh secara drastis dalam waktu dekat.

    Sejalan dengan strategi tersebut, Apple juga membuka diri terhadap aksi merger dan akuisisi (M&A) guna mempercepat ekspansi bisnis AI. 

    Sepanjang tahun ini Apple dilaporkan telah mengakuisisi tujuh perusahaan, meskipun tidak ada satu pun yang bernilai besar.

    Meski telah mengumumkan sejumlah fitur AI seperti Siri versi baru yang ditenagai AI, Apple masih mendapat kritik karena dianggap tertinggal dalam persaingan teknologi AI. Peluncuran berbagai fitur tersebut pun belum dilakukan dalam waktu dekat.

    Namun, Apple membela diri dengan menyatakan mereka lebih memilih untuk meluncurkan produk yang matang dan berfungsi optimal, daripada terburu-buru hanya demi mengejar tren.

    Sejauh ini, Apple mengeklaim telah merilis lebih dari 20 fitur baru dalam kategori Apple Intelligence, termasuk fitur kecerdasan visual, penghapus objek, serta alat bantu penulisan. 

    Pada akhir 2025, perusahaan berencana meluncurkan tambahan fitur AI seperti terjemahan langsung dan teman olahraga virtual, meski peningkatan Siri yang lebih personal baru akan tersedia pada 2026.

    Di tengah ketidakpastian strategi AI tersebut, Apple justru mencatat kinerja keuangan yang positif. Penjualan iPhone pada kuartal III/2025 tercatat lebih tinggi dari perkiraan analis, serta mencetak rekor pendapatan baru, yang turut mendorong lonjakan harga saham perusahaan dalam perdagangan after-hours.