Jenis Media: Tekno

  • BSSN Temukan 4,4 Miliar Trafik Anomali Menyasar ke RI hingga September 2025

    BSSN Temukan 4,4 Miliar Trafik Anomali Menyasar ke RI hingga September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat aktivitas anomali trafik serangan siber di Indonesia mencapai 4,41 miliar hingga September 2025. 

    Jenis anomali terbanyak meliputi aktivitas malware, akses tidak sah, kesalahan konfigurasi sistem, dan upaya eksploitasi.

    Dari total anomali tersebut, 93,8% dikategorikan sebagai aktivitas malware. Jenis malware yang paling banyak terdeteksi pada 2025 adalah Mirai Botnet, disusul Remcos RAT dan Generic Trojan. Sementara itu, laporan Data Breach Investigations Report (DBIR) Verizon untuk sektor keuangan menunjukkan bahwa 60% insiden melibatkan faktor manusia, seperti kelalaian atau manipulasi sosial. 

    Sebanyak 30% insiden disebabkan pihak ketiga dan 17% terkait motif spionase atau intelijen.

    Direktur Keamanan Siber dan Sandi Sektor Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Baderi, mengatakan dalam menanggulangi tingginya tingkat serangan siber, BSSN mengedepankan sejumlah langkah. 

    Pertama, peningkatan literasi masyarakat yang dinilai sebagai langkah pencegahan yang cukup efektif.

    BSSN juga terus melakukan security awareness terkait maraknya serangan siber di Indonesia, termasuk berbagai bentuk penipuan melalui social engineering, phishing, scam, dan metode lainnya.

    Baderi menambahkan, BSSN saat ini juga turut membantu pemerintah dalam literasi bagi pelaku usaha, termasuk UMKM. Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang menjadi korban penipuan daring.

    “Kasihan sekali yang ada di daerah-daerah bagaimana mereka berusaha kemudian menggunakan marketplace, itu juga masih kena tipu juga,” kata Baderi dalam acara Seminar Penguatan Perlindungan Konsumen melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang digelar Indonesia Fintech Society (IFSoc) pada Senin (1/12/2025) di Jakarta.

    Selain itu, Baderi mengungkapkan BSSN melakukan cyber patrol untuk membantu Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (SATGAS PASTI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

    Patroli siber tersebut dilakukan melalui internet dan media sosial. Setelah patroli, BSSN melakukan validasi dan profiling untuk mengidentifikasi situs maupun threat actor yang diduga melakukan aktivitas ilegal.

    BSSN juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk melakukan takedown terhadap sejumlah situs yang terindikasi bermasalah.

    “Memang tidak hanya sederhana aspek teknologi saja, tetapi hal yang berkaitan dengan kolaborasi sangat penting sekali,” katanya.

  • Kaspersky Ingatkan Potensi Lonjakan Phising pada Momentum Diskon Akhir Tahun

    Kaspersky Ingatkan Potensi Lonjakan Phising pada Momentum Diskon Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas kejahatan siber diprediksi kian intens pada musim belanja akhir tahun. Kaspersky mengungkap pelaku kejahatan digital memanfaatkan momentum diskon musiman untuk menyebarkan phishing dan promosi palsu, guna mengumpulkan data pribadi. 

    Data Kaspersky Security Network (KSN) mencatat, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, terdapat 6,39 juta upaya phishing yang meniru toko online, bank, dan layanan pembayaran. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya atau 48,2 persen menyasar pebelanja daring. 

    Tekanan serangan meningkat memasuki November 2025. Dalam dua pekan pertama pada bulan tersebut, Kaspersky mendeteksi 146.535 email spam bertema diskon musiman, termasuk 2.572 pesan terkait promosi Hari Lajang. 

    Sejumlah kampanye diketahui menggunakan ulang templat yang sebelumnya dipakai untuk meniru merek ritel global seperti Amazon, Walmart, dan Alibaba guna mengarahkan korban ke halaman palsu.

    Kaspersky juga mencatat tingginya aktivitas phishing yang menyasar layanan hiburan digital. Upaya penyalahgunaan terhadap Netflix mencapai 801.148 percobaan, sementara Spotify mencatat 576.873 percobaan sepanjang tahun berjalan.

    Tidak hanya sektor belanja daring, ancaman juga menyasar ke ekosistem gim. Selama 2025, perusahaan keamanan siber tersebut menemukan 2,05 juta upaya phishing yang mengatasnamakan Steam, PlayStation, dan Xbox. 

    Serangan malware berkedok perangkat lunak gim pun melonjak, tercatat 20,18 juta percobaan infeksi. Mayoritas berasal dari penyalahgunaan Discord, yang lonjakannya mencapai 18,5 juta deteksi, 14 kali lipat dibandingkan 2024.

    “Data tahun ini menunjukkan bahwa penyerang semakin beroperasi di seluruh ekosistem digital,” ujar Olga Altukhova, Analis Konten Web Senior Kaspersky, Senin (1/12/2025).

    Menurutnya, pelaku memantau perilaku pengguna di platform belanja, gim, layanan streaming, hingga aplikasi komunikasi, lalu menyesuaikan metode serangan agar tampak familier bagi targetnya. Kondisi ini membuat kewaspadaan konsumen menjadi kunci, terutama ketika aktivitas daring meningkat.

    Adapun untuk mencegah jeratan para penjahat siber, Olga menyarankan beberapa langkah keselamatan. Pertama, jangan percaya tautan atau lampiran apa pun yang diterima melalui email, periksa kembali pengirimnya sebelum membuka apa pun.

    Kedua, periksa kembali situs web e-shop sebelum mengisi informasi apa pun. Ketiga, jika ingin membeli sesuatu dari perusahaan yang tidak dikenal, periksa ulasan sebelum mengambil keputusan.

    Keempat, periksa selalu laporan perbankan atau kartu kredit. Pastikan semua tagihan terlihat sah, jika tidak, segera hubungi bank atau perusahaan kartu kredit untuk memperbaikinya.

  • IFSoC Beberkan 3 Kunci untuk Buka Potensi AI Rp2.331 Triliun pada 2030

    IFSoC Beberkan 3 Kunci untuk Buka Potensi AI Rp2.331 Triliun pada 2030

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc) Rudiantara menyampaikan keberhasilan implementasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia sangat bergantung pada ketersediaan data, algoritma, dan infrastruktur. 

    Proyeksi ekonomi berbasis kecerdasan buatan (AI) menempatkan teknologi ini sebagai pendorong utama akselerasi pertumbuhan Indonesia menuju status negara berpenghasilan tinggi. 

    Dalam skenario Indonesia Emas 2045, PDB nasional diperkirakan mencapai US$7,4 triliun atau sekitar Rp123,21 kuadriliun, dengan PDB per kapita US$23.199 atau sekitar Rp386,26 juta.

    Adopsi AI disebut mampu mempercepat pencapaian status high-income menjadi 2038, lebih cepat dibanding skenario awal tahun 2046. Secara khusus, kontribusi ekonomi AI pada 2030 diperkirakan mencapai US$140 miliar atau sekitar Rp2.331 Triliun.

    Meski demikian, Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc) Rudiantara menilai berbagai proyeksi tersebut masih berada pada ranah teoritis.

    “Kalau dari sisi potensi AI, semua yang ada sekarang teori, karena use case yang beneran yang AI itu udah jadi belum sampai segitu. Jadi itu semua hipotesis,” kata Rudiantara ditemui di sela acara Seminar Penguatan Perlindungan Konsumen melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang digelar Indonesia Fintech Society (IFSoc) pada Senin (1/12/2025) di Jakarta.

    Rudiantara menjelaskan implementasi AI sangat bergantung pada tiga unsur utama, yaitu ketersediaan data yang kontinu dan berkualitas, algoritma yang mumpuni, serta infrastruktur memadai seperti data center berkapasitas GPU. 

    Dia menilai operator seluler memiliki keunggulan karena menghimpun volume data terbesar. 

    Dia menggambarkan bagaimana data seluler mampu memetakan lokasi tinggal, perilaku, hingga daya beli pelanggan tanpa harus mengetahui informasi fisik secara langsung.

    Menurut dia, pemanfaatan data yang terintegrasi juga semakin memperkuat kemampuan profiling perilaku pengguna. “Saya nggak perlu tau Anda namanya siapa atau apa. Tapi perilakunya,” katanya.

    Meski potensinya besar, Rudiantara mengingatkan adanya risiko etika dan penyalahgunaan algoritma. 

    “Resiko itu adalah dia melanggar batas-batas norma etika. Kan itu algoritma, orang kan bisa bikin macam-macam yang akhirnya bisa melanggar norma atau etika,” ujarnya.

    Karena itu, dia menilai kehadiran panduan etika AI dari Komdigi menjadi langkah penting. Di sisi lain, Rudiantara menekankan  pendekatan pengembangan model AI harus realistis, terutama terkait biaya riset. 

    Menurut dia, pendekatan open source lebih memungkinkan bagi Indonesia dibanding pengembangan model berskala besar seperti ChatGPT.

    “Open source itu selalu lebih berpotensi untuk meningkatkan skala ekonomi,” katanya.

    Dia menambahkan kemampuan pendanaan Indonesia masih jauh dibandingkan perusahaan teknologi global yang menggelontorkan hingga US$100 juta untuk R&D, sebuah angka yang sulit ditandingi Indonesia.

    Ke depan, dia berharap Indonesia dapat memfokuskan pengembangan model AI yang bersifat sektoral dan aplikatif. 

    “Untuk sektor-sektor tertentu. Pertanian, misalkan energi. Kalau yang model kayak ChatGPT, rasanya agak sulit,” ungkapnya.

  • Gangguan Listrik Picu Krisis Sinyal Internet, Aceh Paling Parah

    Gangguan Listrik Picu Krisis Sinyal Internet, Aceh Paling Parah

    Medan

    Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni Supriyanto, melaporkan perkembangan terbaru jumlah Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak gangguan akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Dalam paparan di rapat koordinasi penanganan akses telekomunikasi di Balai Monitoring Medan, Wayan mengungkapkan bahwa data pemulihan jaringan telekomunikasi di lokasi bencana ini terus bergerak dinamis mengikuti kondisi suplai listrik di lapangan. Wayan mengatakan data laporan ini merupakan rekap langsung dari operator seluler.

    “Tanggal 29 November 2025, BTS yang terdampak adalah 1.756. Kemudian di 30 November 2025, naik sebesar 593, menjadi 2.349 BTS. Dan kemudian hari ini meningkat lagi 455, menjadi 2.804,” ujar Wayan, Senin (1/12/2025).

    Secara khusus ia menyoroti kondisi per wilayah lokasi bencana. Untuk Aceh, pada 1 Desember 2025, terjadi kenaikan 361 BTS, dari 1.608 menjadi 1.963. Sementara itu, Sumatera Utara mengalami tambahan 14 BTS down, dan Sumatera Barat bertambah 80 BTS, dari 74 menjadi 154.

    Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Angka menara telekomunikasi yang lumpuh ini memperlihatkan kondisi jaringan di Aceh yang mengalami kenaikan. Sedangkan Sumut relatif stabil meski ada penambahan, begitu juga di Sumbar.

    Lebih lanjut, Wayan menjelaskan, pergerakan jumlah BTS yang terdampak akan terus berubah mengikuti kondisi pasokan listrik.

    “Datanya terus bergerak, naik turun, naik turun, tergantung teman-teman bagaimana up and down terhadap listriknya,” ungkap Wayan.

    Penyebab utama belum stabilnya jaringan telekomunikasi di Aceh, Sumut, dan Sumbar ini masih berkaitan dengan gangguan daya listrik.

    “Jadi memang dampaknya karena listrik, beberapa yang tadinya sudah pakai genset, mungkin bahan bakarnya nggak bisa, jadinya down juga,” jelasnya.

    Selain itu, suplai bahan bakar untuk genset dan distribusi catu daya yang belum stabil menjadi persoalan lainnya dalam upaya pemulihan jaringan telekomunikasi ini.

    (rns/rns)

  • Bocoran iPhone 17e Terungkap, Pakai Dynamic Island dan Chip A19

    Bocoran iPhone 17e Terungkap, Pakai Dynamic Island dan Chip A19

    Liputan6.com, Jakarta – Bocoran terbaru tentang iPhone 17e ramai beredar di internet, dengan memberikan sedikit gambaran tentang strategi baru Apple untuk ponsel ramah di dompet ini.

    Rumor menyebutkan, ponsel penerus iPhone 16e ini bakal mengalami perubahan dari sisi desain dan sudah menggunakan hardware setara dengan iPhone model standar, tetapi berada di segemen harga terjangkau.

    Mengutip MyDrivers via Gizmochina, Senin (1/12/2025), Apple bakal mengganti notch tebal dan membawa Dynamic Island ke iPhone 17e. Alhasil, ponsel tersebut kini terlihat seragam dengan lini iPhone baru lainnya.

    Perusahaan berbasis di Cupertino itu diperkirakan tetap bakal mempertahankan panel layar 6,1 inci dengan refresh rate 60Hz. Pilihan ini menempatkan iPhone 17e tetap pada kategori aman dari sisi harga.

    Di sektor performa, iPhone 17e disebut akan dibekali chip A19. Namun, Apple diyakini akan melakukan penyesuaian pada jumlah inti GPU untuk membedakannya dari model reguler.

    Kombinasi chipset baru dan efisiensi iOS dinilai sudah cukup mendukung performa stabil untuk penggunaan jangka panjang, terutama bagi pengguna iPhone seri lama seperti iPhone 11 ingin melakukan upgrade.

    Bagian kemara juga mendapat peningkatan. Sensor selfie diperkirakan naik ke 18MP dengan dukungan Center Stage,  membuat pengalaman panggilan foto dan video lebih stabil dan dinamis. Sementara di belakang, Apple diprediksi mempertahankan satu kamera utama 48MP.

    Pembaharuan lain hadir di konektivitas. iPhone 17e disebut membawa modem C1 buatan Apple dan chip nirkabel N1. Keduanya dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data serta memperbaiki efisiensi daya.

    Jika sleluruh bocoran ini akurat, iPhone 17e menempati posisi unik sebagai perangkat ekonomis dengan karakter flagship semakin kuat.

  • Asosiasi Telekomunikasi Minta Komdigi Berantas Fake BTS, Biang Kerok Scam di RI

    Asosiasi Telekomunikasi Minta Komdigi Berantas Fake BTS, Biang Kerok Scam di RI

    Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menilai maraknya penipuan digital, termasuk fake call, berkaitan erat dengan masih beroperasinya perangkat pemancar ilegal atau fake base transceiver station (fake BTS). 

    Direktur Eksekutif ATSI Marwan O Baasir mengatakan perangkat tersebut masih ditemukan di sejumlah wilayah dan menjadi sumber berbagai modus penipuan yang menyerang masyarakat.

    “Mereka kan pakai fake BTS, mereka kan banyak fake BTS,” kata Marwan ditemui usai acara Seminar Penguatan Perlindungan Konsumen melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang digelar  Indonesia Fintech Society (IFSoc) pada Senin (1/12/2025) di Jakarta.

    Marwan menambahkan, ATSI telah bersurat kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mempercepat penanganan perangkat ilegal tersebut. 

    Dia juga menyebut Komdigi saat ini juga bekerja sama dengan balai monitoring (Balmon) di seluruh wilayah Indonesia untuk melakukan pemindaian terhadap keberadaan fake BTS.

    Menurutnya, penanganan fake BTS menjadi agenda utama yang terus dibahas bersama pemerintah. 

    “Jadi fake BTS itu yang lagi diperangi gitu ya, jadi memang kami sudah ngobrol banyak lah ya sama mereka [Komdigi] ya dan kami sudah kasih banyak rekomendasi sama mereka soal fake BTS itu,” kata Marwan. 

    Marwan menilai penanganan persoalan tersebut tidak mudah, sebab teknologi yang digunakan para pelaku semakin maju dan membuat fake BTS di sejumlah lokasi sulit dideteksi. 

    Dia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap SMS yang berpotensi mengandung penipuan.

    Marwan mengatakan salah satu contoh penanganan penipuan yang ingin dicontoh Indonesia adalah sistem peringatan otomatis seperti di Singapura, di mana setiap SMS mencurigakan akan diberi label potensi scam. 

    Dia menambahkan bahwa ATSI juga tengah menjajaki kerja sama dengan Indonesia Anti Scam Center (IASC) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat upaya pemberantasan penipuan, seperti yang telah diterapkan di Singapura. Terakhir, dia menegaskan pengetatan impor perangkat ilegal juga dibutuhkan. 

    “Kami juga mengharapkan pemerintah menahan impornya kan. Melarang impor. Ini kan ada barang yang masuk terus kan. Ini yang kita harapkan di stop,” ungkapnya.

    Sementara itu, catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan penipuan digital masih sangat masif. Berdasarkan laporan masyarakat, modus penipuan transaksi belanja menjadi yang paling banyak dengan 62.999 laporan, disusul modus fake call sebanyak 38.498 laporan, serta penipuan investasi sejumlah 24.139 laporan. 

    Modus lain yang juga marak adalah penipuan kerja dengan 21.283 laporan, penipuan hadiah 17.481 laporan, penipuan lewat media sosial 16.945 laporan, serta phising sebanyak 15.633 laporan. Adapun social engineering tercatat 10.475 laporan, pinjaman online fiktif 5.469 laporan, dan APK WhatsApp scam sebanyak 3.902 laporan.

    Dari sisi nilai kerugian, penipuan transaksi belanja menjadi yang terbesar dengan total kerugian sekitar Rp11,1 triliun dan rata-rata kerugian Rp16,97 juta per kasus. Modus fake call menyebabkan kerugian Rp1,5 triliun dengan rata-rata Rp36,07 juta, sementara penipuan investasi mencapai Rp1,35 triliun dengan rata-rata Rp45,79 juta. 

    Penipuan kerja menimbulkan kerugian Rp704,50 miliar dengan rata-rata Rp27,08 juta, sedangkan penipuan hadiah mencapai Rp224,92 miliar dengan kerugian rata-rata Rp11,40 juta per kasus.

    Penipuan lewat media sosial tercatat menimbulkan kerugian Rp573 miliar dengan rata-rata Rp29,77 juta. Modus phising menyebabkan kerugian Rp598,61 miliar dengan rata-rata Rp37,55 juta, sementara social engineering merugikan masyarakat hingga Rp384,89 miliar dengan rata-rata Rp34,62 juta. Kerugian dari pinjaman online fiktif mencapai Rp43,35 miliar dan APK WhatsApp scam menyebabkan kerugian Rp136,98 miliar dengan rata-rata Rp31,70 juta per kasus.

  • Roster RRQ di Turnamen Mobile Legends Terungkap

    Roster RRQ di Turnamen Mobile Legends Terungkap

    Jakarta

    Salah satu tim Mobile Legends asal Indonesia, RRQ Hoshi, telah mengungkapkan sederet pemainnya yang akan tampil di ajang bergengsi bertajuk Games of the Future 2025. Mereka membawa beberapa pemainnya yang sempat tampil di MPL ID S16.

    Pada kompetisi tier satu besutan developer tersebut, RRQ Hoshi membawa delapan pemain hebat. Dari delapan pemain ini, hanya lima saja yang mereka bawa untuk tanding di Games of the Future 2025.

    Adapun pemain yang dimaksud adalah Dyren (explaner), Idok (roamer), Sutsujin (jungler), Toyy (goldlaner), dan Rinz (midlaner). Untuk posisi pelatihnya diisi oleh Alfi Syahrin Nelphyana alias Khezcute, yang akan memimpin tim bersama Jian Paulo Magno Munsayac alias Pauuu.

    “Mohon supportnya ya semua, meski hanya ada perubahan setipis sutra, tapi tentunya RRQ Hoshi akan berusaha yang terbaik dan akan menghadapi semua challenge dengan serius,” tulis RRQ, dikutip detikINET dari Instagram resmi RRQ, Senin (1/12/2025).

    Mengacu pada situs resminya, Games of The Future rencananya akan diselenggarakan mulai 18 – 23 Desember 2025 di Abu Dhabi. Namun sayangnya, untuk jadwal pertandingan nomor Mobile Legends belum diketahui secara pasti, sehingga masih harus menunggu pengumumannya dari pihak penyelenggara.

    Sementara pada gelaran Games of the Future 2024, tim yang berhasil menjadi juaranya berasal dari Filipina, yakni AP Bren. Kala itu, mereka sukses meraih titel tim terkuat setelah mengalahkan Onic Esports di grand final, dengan skor akhir 3-1.

    Ketika itu pun RRQ Hoshi juga diundang untuk berkompetisi di turnamen tersebut. Mereka finish di peringkat keempat, usai dikalahkan oleh Fire Flux Esports di laga perebutan peringkat ketiga.

    Keluar sebagai peringkat empat, RRQ Hoshi mengantongi hadiah senilai USD 70 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar. Lalu Onic Esports yang ada di urutan kedua membawa pulang uang tunai sebanyak USD 160 ribu atau sekitar Rp 2,6 miliar.

    Sedikit informasi, Games of the Future adalah turnamen internasional yang menggabungkan olahraga tradisional dan kompetisi esports. Acara ini menampilkan atlet dan pemain dari seluruh dunia, yang berkompetisi dalam format yang mengintegrasikan aktivitas fisik dengan elemen gim digital.

    (hps/fay)

  • OPPO Run 2025 Sukses Digelar, Diikuti 7.000 Pelari dari 20 Negara

    OPPO Run 2025 Sukses Digelar, Diikuti 7.000 Pelari dari 20 Negara

    Jakarta

    OPPO Run 2025 Powered by myBCA sukses digelar di Bali. Tahun ini, ajang lari tahunan tersebut tidak hanya berhasil menarik 7000 pelari dari 20 negara, tetapi juga memperlihatkan bagaimana olahraga, komunitas, teknologi, dan aksi sosial dapat bersatu dalam satu perayaan besar yang menginspirasi.

    Di bawah langit Bali yang cerah sejak pagi, ribuan peserta menempuh rute 5K, 10K, hingga Half Marathon 21K yang memberikan pengalaman, tantangan dan keindahan panorama dari pulau Dewata. Sorakan penonton dan antusiasme komunitas membuat suasana Race Day terasa hidup dan penuh semangat positif.

    Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme yang tercipta sejak Race Pack Day hingga Race Day. Menurutnya, tahun ini terasa sangat spesial.

    “Melihat ribuan pelari berkumpul dan berlari bersama dengan semangat yang begitu besar membuat kami yakin bahwa OPPO Run bukan sekadar event olahraga, tetapi ruang bagi setiap orang untuk Make Your Moment. Kami bangga melihat peserta tidak hanya mengejar garis finish, tetapi juga menciptakan arti baru dalam perjalanan mereka masing-masing,” ujar Patrick, dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    “Tahun ini, kehadiran OPPO Find X9 Series juga memberikan dimensi baru pada pengalaman berlari, memungkinkan peserta mengabadikan setiap momen berharga dengan kualitas foto dan video terbaik sepanjang rute,” sambungnya.

    Event ini juga menjadi momentum besar bagi pelari pemula yang baru pertama kali mengikuti lomba, pelari profesional yang mengejar catatan waktu terbaik, hingga keluarga yang berpartisipasi dalam Kids Dash. Bagi banyak peserta, Race Day ini bukan hanya soal waktu, tetapi juga tentang momen yang dibangun bersama orang-orang terdekat.

    Foto: OPPO

    Teknologi Find X9 Series Jadi Andalan Pelari Abadikan Perjalanan

    Sepanjang Race Day, banyak peserta memakai OPPO Find X9 Series untuk mendokumentasikan perjalanan mereka. Perangkat flagship ini menjadi favorit berkat kamera Hasselblad Telephoto 200MP yang mampu menangkap pemandangan Bali dengan detail tajam, serta fitur video 4K 120fps Dolby Vision yang membuat rekaman perjalanan tampak sinematik meskipun diambil sambil berlari.

    “OPPO Find X9 ini smartphone yang bener-bener enak banget buat diajak buat foto-foto dalam kondisi yang pergerakannya cepat. Jadi Make Your Moment bakal lebih asik dengan Find X9 ini, gue bisa ambil foto dengan sangat easy” jelas salah satu peserta OPPO Run 2025 Tjandra.

    Dukungan baterai besar 7500 mAh dan performa chipset MediaTek Dimensity 9500 memastikan pelari dapat merekam seluruh perjalanan sepanjang hari tanpa hambatan, sekaligus mengunggah momen mereka dengan cepat dan mudah.

    Pemenang OPPO Run 2025 Cetak Rekor Baru

    Race Day tahun ini mencatatkan deretan pemenang baru dari kategori 5K, 10K, dan Half Marathon. Dengan kondisi cuaca ideal, lintasan yang penuh dengan tantangan, serta fasilitas lengkap untuk memanjakan para pelari sekaligus berikan pengalaman berlari yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, banyak pelari berhasil mencatatkan waktu terbaik mereka pada masing-masing kategori.

    Juara pertama Half Marathon 21K Overall Male berhasil diraih oleh James Kahura dengan catatan waktu 01:08:54, mendominasi lintasan sejak pace awal hingga menyentuh garis finish dan mencatatkan waktu tercepat sepanjang penyelenggaraan OPPO Run. Di kategori Half Marathon 21K Overall Female, Lydia Naliaka Wamalwa tampil konsisten dari kilometer pertama hingga akhir dan finish dengan waktu 01:21:09, disambut sorakan meriah dari para penonton.

    Pada kategori 10K, pelari Indonesia Nurshodiq memimpin lomba dengan kecepatan stabil dan finish terdepan dengan waktu 00:32:26, mencatatkan pencapaian personal yang membanggakan. Sementara itu, kategori 10K Overall Female dimenangkan oleh Novia Nur Nirwani yang berhasil menjaga ritme dan strategi pace hingga akhirnya mengamankan posisi pertama dengan waktu 00:38:34.

    Di kategori 5K National Male, Marselinus Manjur mencatatkan waktu tercepat 00:16:32, menunjukkan potensi besar pelari muda Indonesia. Juara pertama 5K National Female diraih oleh Ni Ketut Cita dengan waktu 00:19:31, mempertahankan ritme cepat sejak start hingga finish di tengah dukungan meriah komunitas lokal.

    Total hadiah yang diberikan kepada para pemenang di OPPO Run 2025 senilai Rp 545,5 juta, menjadikannya salah satu kompetisi lari paling menarik di Indonesia.

    Foto: OPPO

    Charity Runner Berhasil Kumpulkan Donasi Ratusan Juta

    Selain kompetisi, OPPO Run 2025 kembali menghadirkan Charity Runner yang berlari sambil menggalang donasi. Tahun ini, total donasi yang berhasil terkumpul mencapai Rp 704.258.205, yang akan disalurkan untuk program pemberdayaan keluarga di berbagai daerah di Indonesia melalui YCAB Foundation.

    YCAB Foundation merupakan organisasi nirlaba di Indonesia yang berfokus pada peningkatan akses dan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi keluarga prasejahtera. Melalui berbagai program pendidikannya, YCAB berkomitmen membuka peluang agar anak-anak dan keluarga dapat membangun masa depan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

    “Kolaborasi dengan OPPO RUN 2025 dan upaya para Pelari Charity menunjukkan bahwa setiap langkah dapat membuka pintu masa depan bagi anak-anak prasejahtera. Dukungan ini bukan sekadar beasiswa, tetapi harapan baru yang memungkinkan mereka terus belajar dan meraih mimpi,” ujar Founder & CEO YCAB Foundation Veronica Colondam.

    “Kami percaya, ketika kita bergerak bersama, kita dapat menciptakan perubahan nyata bagi generasi muda Indonesia,” sambungnya.

    Dana yang dihimpun melalui Charity Runner akan digunakan untuk mendukung program pembinaan serta peningkatan akses pendidikan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan. YCAB Foundation dan OPPO menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menjadi bagian dari gerakan sosial ini, baik melalui partisipasi lari maupun donasi langsung.

    OPPO Run 2025: Lebih dari Sekadar Lomba Lari

    Dengan fasilitas kelas internasional, festival musik yang meriah dengan deretan musisi lokal, dukungan sponsor seperti BCA, BCAinsurance, ISOPLUS, Le Minerale, MILLS, Fitness Plus, Garuda Indonesia, Indofood dan masih banyak lagi, serta partisipasi ribuan pelari dari berbagai latar belakang, OPPO Run 2025 kembali berhasil menciptakan pengalaman yang memadukan olahraga, hiburan, komunitas, dan teknologi dalam satu panggung besar.

    Event ini bukan sekadar lomba lari, namun menjadi ruang di mana pelari merayakan pencapaian pribadi mereka, keluarga yang membangun kenangan tak terlupakan, dan komunitas yang bergerak bersama dalam semangat yang sama.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai OPPO Indonesia dan OPPO Find X9 Series, kunjungi www.oppo.co.id.

    (anl/ega)

  • RI Belum Siap Hadapi Penipuan Digital

    RI Belum Siap Hadapi Penipuan Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Kerugian akibat penipuan digital atau scam di Indonesia menembus Rp8 triliun dalam setahun. CSIS menilai Indonesia masih belum sepenuhnya siap menghadapi kompleksitas penipuan digital.

    Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat scam. Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), sepanjang 22 November 2024 hingga 21 November 2025 tercatat 360.541 laporan diterima, 112.680 rekening diblokir, Rp387,8 miliar dana dibekukan, dan kerugian publik mencapai Rp8 triliun.

    Deputi Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Medelina K. Hendytio menilai Indonesia sebenarnya telah memiliki hampir seluruh instrumen untuk menangani kasus scam. Namun, menurutnya masih terdapat sejumlah catatan penting untuk perbaikan.

    “Kerangka kebijakan Indonesia sudah cukup lengkap, tetapi belum sepenuhnya siap menghadapi kompleksitas penipuan digital,” ujarnya dalam seminar Penguatan Perlindungan Konsumen melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang diselenggarakan Indonesia Fintech Society (IFSoc) pada Senin (1/12/2025).

    Salah satu isu yang mencuat dalam seminar tersebut adalah belum direvisinya Undang-Undang Perlindungan Konsumen Tahun 1999, meski sudah masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Revisi ini dinilai sangat penting untuk memberikan payung hukum yang lebih relevan bagi perlindungan konsumen di ruang digital.

    Perubahan teknologi yang sangat cepat turut menuntut pembaruan regulasi. UU yang berlaku saat ini dinilai tidak lagi mengikuti perkembangan era digital sehingga penanganan scam menjadi kurang optimal.

    Dalam sesi diskusi, sejumlah narasumber termasuk Medelina mengaku pernah menjadi korban scam. Dia menceritakan bahwa mendapatkan bantuan dari pihak berwenang tidaklah mudah. Menurutnya, proses akan jauh lebih efektif jika masyarakat tahu cara meminta pertolongan, sementara aparat dapat memproses pengaduan dengan sigap.

    Direktur Eksekutif Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Marwan O. Baasir juga mengungkapkan keluhan serupa.

    “Kita ini dihadapi dengan aturan yang muter terus ya kan. Kami berharap ke depannya antara operator dengan IASC bisa langsung, regulatornya bisa lakukan pendekatan sebagai regulator secara terus menerus, dan harus melihat apa sih yang terjadi dalam kejahatan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, IASC mencatat ada sepuluh jenis scam dengan laporan tertinggi di Indonesia, meliputi penipuan transaksi belanja, fake call, penipuan investasi, penipuan kerja, penipuan media sosial, phishing, social engineering, pinjaman online fiktif, dan APK WhatsApp scam.

    Untuk memperkuat pemberantasan scam, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) bersama IASC memiliki beberapa rencana ke depan, yaitu penguatan penegakan hukum, peningkatan sosialisasi masif dan kerja sama antarpemangku kepentingan, pengembangan sistem IASC, serta penguatan anggota IASC. (Nur Amalina)

  • Harga Samsung Galaxy Z Trifold Bocor, Ternyata Lebih Murah dari Perkiraan Awal

    Harga Samsung Galaxy Z Trifold Bocor, Ternyata Lebih Murah dari Perkiraan Awal

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone layar tiga pertama mereka, yakni Galaxy Z Trifold. Meski perusahaan belum membuka informasi resmi, bocoran tentang harganya sudah beredar di internet.

    Sebelumnya, rumor beredar menyebutkan harga Galaxy Z Trifold dibanderol senilai USD 3,000 atau sekitar Rp 49,9 jutaan. Namun, kabar terkini menyebutkan harganya bakal lebih murah.

    Mengutip Sammobile, Senin (1/12/2025), bocoran harga Galaxy Z Trifold terkini menyebutkan HP Android layar lipat pertama Samsung ini dibanderol USD 2,499 atau sekitar Rp 41,6 juta.

    Harga tersebut masih tetap tinggi untuk pasar flagship saat ini. Dibandingkan Galaxy Z Fold7 yang dijual mulai USD 1.999 atau Rp 33 jutaan, selisih ini sangat jauh.

    Namun, berhubung statusnya sebagai perangkat layar tiga pertama Samsung membuat harga ponsel Android ini tidak mengejutkan.

    Tak hanya itu, HP Anadroid layar lipat baru Samsung ini dilaporkan akan dijual langsung melalui Samsung, dan hanya menyediakan satu pilihan warna dan varian penyimpanan.

    Samsung Galaxy Z TriFold dikabarkan akan menawarkan layar internal 10 inci dan layar utama 6,5 ​​inci. Ponsel ini kabarnya akan dilengkapi kamera belakang primer 200MP dan baterai 5.437mAh.

    Mengutip Android Authority, sebelumnya Samsung merencanakan produksi baru ini dengan jumlah terbatas, yakni hanya sekitar 50.000 unit.

    Dari segi spesifikasi, perangkat ini disebut akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite (versi sebelumnya), yang mungkin beralih dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang lebih baru. Perangkat ini kemungkinan membawa kamera utama 200MP yang mirip dengan Galaxy Z Fold 7.

    Samsung juga diperkirakan akan menjalankan versi khusus One UI 8 yang dioptimalkan agar pengguna bisa menjalankan tiga aplikasi sekaligus dalam mode potret. Sementara itu, mekanisme lipatannya dirancang melipat ke dalam dengan bentuk menyerupai huruf C, berbeda dengan lipatan zig-zag Huawei Mate XT.