Jenis Media: Tekno

  • Doku Proses 500 Juta Transaksi, Pertumbuhan Lebih dari 80%

    Doku Proses 500 Juta Transaksi, Pertumbuhan Lebih dari 80%

    Jakarta

    Doku mencatat pertumbuhan 85% YoY. Jumlah transaksinya juga naik dari 300 juta menjadi 500 juta transaksi.

    Hal ini disampaikan oleh Himelda Renuat, Co-Founder & Chief Marketing Officer Doku, Senin (4/8/2025) di acara media luncheon Doku dan peluncuran fitur pembayaran chat di WhatsApp bernama PayChat, di Jakarta Selatan.

    “Yang kita syukuri bahwa memang dari tahun ke tahun Indonesia memiliki daya ataupun berkembang dengan sangat pesat.Salah satu yang memang DNA menurut kami, DNA Indonesia itu adalah resilience dalam menghadapi semua tantangan baik di sisi ekonomi dan terutama di sisi e-commerce,” ujar Himelda.

    Doku dari sisi growth sudah melampaui angka lebih dari 80%. Growth ini didasari data transaksi yang sudah diproses oleh Doku.

    Tahun lalu di Q3, pada saat acara Doku Travel Festival,angka yang Doku proses adalah lebih dari 300 juta. Saat ini, Doku sudah memproses lebih dari 500 juta transaksi.

    “Nah, ini merupakan sebuah growth yang memang bagi kami luar biasa karena kepercayaan yang diberikan bukan hanya oleh merchant kita, tetapi partner-partner kita. Ini sangat penting bagi kami untuk memiliki kepercayaan dan kita harus menunjukkan bagaimana kita bisa bekerja bersama,” lanjutnya.

    Untuk kategori yang mengalami pertumbuhan, ada game dan digital yang menempati posisi pertama, disusul kemudian marketplace dan juga retail.

    “Ini adalah top 3 industri yang mengungguli transaksi tahun ini. Kemudian di sisi channel atau payment method, VA masih menempati tingkatan pertama,lalu yang cukup mengagumkan adalah bagaimana masyarakat kita atau consumer beradaptasi dengan QRIS,” ujar Himelda.

    Berikutnya ada e-money yang menempati posisi ketiga. Selebihnya, metode seperti convenience store, credit card, dan sebagainya baru menyusul.

    Masih kata Himelda, Doku berkembang bukan hanya menjadi payment gateway, tapi kini mereka adalah perusahaan payment fintech. Semua dikarenakan Doku memproses bukan hanya menerima pembayaran, tetapi juga bagaimana merchant-merchant yang bekerja sama bisa melakukan payout di sisi transaksi ataupun bisnis yang mereka jalankan.

    “Kemudian tentu dari enam license yang Doku miliki, kita juga mengembangkan berbagai macam produk yang kita harapkan juga dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan kita seperti wallet as a service, dan juga yang baru kita luncurkan yaitu PayChat,” katanya.

    PayChat diluncurkan oleh Doku pada hari ini sebagai solusi untuk bayar langsung di dalam aplikasi, dalam hal ini WhatsApp. Doku PayChat memungkinkan pengguna bisnis menerima pembayaran, mengirimkan tagihan, menjadwalkan pengingat otomatis, dan mengelola interaksi pelanggan dalam satu chat.

    Selain bekerja sama dengan perusahaan seperti Klik Bazar dan Ussi sebagai pemanfaat pertama layanan ini, PayChat juga sudah bekerja sama dengan Bank BPD Bali untuk mempermudah pembayaran pungutan wisatawan asing. Diharapkan, Paychat akan menghilangkan kendala wisatawan dalam membawa uang tunai atau kartu dari negara asal mereka.

    (ask/fay)

  • Menkomdigi Pastikan Internet untuk Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Lancar

    Menkomdigi Pastikan Internet untuk Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Lancar

    Bisnis.com, TANGERANG— Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid turut meninjau langsung pelaksanaan kick off program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKGS) yang dilakukan serentak di 12 lokasi di Indonesia pada Senin (4/8/2025). 

    Dalam kunjungannya ke SMPK Penabur Gading Serpong, Meutya menekankan keberadaan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam program ini tak hanya membawa unsur komunikasi, tetapi juga memastikan kesiapan teknologi untuk mendukung keberlanjutan program.

    “Kementerian Komunikasi dan Digital hari ini hadir. Tentu program pemerintah perlu disampaikan dengan baik, dikomunikasikan dengan baik. Dalam rangka transparansi, dalam rangka pertanggungjawaban publik. Selain juga unsur komunikasinya, kami juga membawa tadi infrastruktur yang bisa mempercepat koneksi,” kata Meutya di SMPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin (4/8/2025). 

    Meutya menambahkan, pelaksanaan program CKGS secara masif nantinya akan menghasilkan data dalam jumlah sangat besar. Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk memastikan sistem pendataan yang terintegrasi dan terkoneksi dengan baik agar program berjalan efektif.

    Adapun, pemerintah menargetkan program CKGS menjangkau seluruh peserta didik dari Sabang hingga Merauke, dengan total sasaran mencapai sekitar 53 juta siswa.

    Meutya juga menyampaikan pentingnya program ini untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang muncul akibat perkembangan zaman, termasuk gangguan penglihatan akibat paparan layar (screen time).

    “Baik anak-anak maupun juga remaja yang paling juga diukur adalah kesehatan matanya. Karena memang di era digitalisasi ini kita sangat terpapar dengan screen time,” kata Meutya.

    Di sisi lain, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para penyelenggara telekomunikasi untuk memastikan kualitas jaringan internet selama pelaksanaan CKGS berlangsung.

    Dia menjelaskan pengukuran kualitas sinyal dilakukan, baik dari sisi seluler maupun fixed broadband. Kualitas internet menjadi hal krusial untuk menjamin kelancaran pengumpulan data dari pemeriksaan yang dilakukan secara masif di sekolah.

    “Jangan sampai ada data yang tidak terkirim untuk data apapun yang digunakan oleh pelanggan. Jadi kami kondisi terus berkoordinasi dengan penyelenggara telekomunikasi,” katanya. 

    Hari ini, pemerintah secara resmi meluncurkan program CKG di sekolah-sekolah secara serentak sebagai bagian dari upaya percepatan program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan. 

    Peluncuran perdana digelar di 12 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk SD, SMP, SMA/SMK, madrasah, pesantren, dan SLB. Program ini merupakan bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang kini mengedepankan pendekatan promotif dan preventif. 

    Sejak 6 bulan terakhir, program CKG telah menjangkau 16,4 juta masyarakat. Dengan perluasan ke satuan pendidikan, target program ini meluas hingga menjangkau seluruh populasi Indonesia, yaitu sekitar 280 juta jiwa setiap tahun.

    Pelaksanaan CKG di sekolah dilakukan secara kolaboratif antara tenaga kesehatan dari puskesmas dan tenaga pendidik di sekolah. Pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, mata, telinga, gigi, kesehatan mental, hingga kebugaran. Khusus untuk jenjang SMP dan SMA, pemeriksaan juga mencakup skrining anemia, talasemia, dan kesehatan reproduksi.

    Adapun, lokasi pelaksanaan kick-off CKGS pada 4 Agustus 2025, antara lain:

        •    SD Cideng 02 Jakarta Pusat

        •    MIN 8 Jagakarsa Jakarta Selatan

        •    SMKN 26 Jakarta Timur

        •    Pesantren Asshiddiqiyah Kedoya, Jakarta Barat

        •    SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

        •    SD Prestasi Global, Depok

        •    SMPN 5 Kota Bandung

        •    MTs Persis 1-2 Kota Bandung

        •    SLB Negeri Semarang

        •    SMPN 1 Padangan Bojonegoro

        •    Pesantren Al-Amanah, Sidoarjo

        •    SMPK Penabur Gading Serpong

  • Telkom Pacu Transformasi Digital UMKM Lewat UMK Digital Fest 2025

    Telkom Pacu Transformasi Digital UMKM Lewat UMK Digital Fest 2025

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui ajang UMK Digital Fest. Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan tahunan Telkom terhadap UMKM yang mengusung tema ‘Empowering MSMEs through Digital Transformation’.

    Direktur Human Capital Management Telkom, Henry Christiadi, menyampaikan digitalisasi menjadi kunci bagi UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional.

    “Melalui inisiatif seperti UMK Digital Fest ini, Telkom ingin memastikan bahwa transformasi digital menjadi peluang yang inklusif. Tidak hanya menjadi milik pelaku usaha besar, tetapi juga dirasakan oleh UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia,” ujar Henry dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).

    UMK Digital Fest merupakan bagian dari program pembinaan UMKM Telkom yang telah berjalan sejak 2002. Hingga kini, tercatat 88.251 UMK telah menjadi binaan Telkom melalui berbagai program seperti Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), Rumah Kreatif BUMN, dan Rumah BUMN. Pembinaan tersebut mengacu pada kerangka kerja 4GO: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global dengan misi mendorong transformasi menyeluruh dari sisi operasional hingga ekspansi pasar global.

    Acara ini juga menjadi bagian dari kontribusi Telkom dalam mendukung visi Danantara Indonesia sebagai pengelola investasi strategis nasional. Sebagai inisiatif Sovereign Wealth Fund, Danantara mendorong UMKM naik kelas dari skala mikro menjadi makro agar terhubung dengan ekosistem investasi dan pembangunan nasional.

    Melalui digitalisasi, peningkatan kompetensi, dan perluasan pasar, Telkom memperkuat peran UMKM sebagai fondasi ekonomi komunitas. Sejalan dengan posisinya sebagai BUMN strategis, Telkom terus mendorong transformasi sektor riil menuju Indonesia yang lebih inklusif, makmur, dan berdaya saing global.

    Acara yang berlangsung 29-31 Juli 2025 di Vertical Garden, Telkom Landmark Tower, ini menghadirkan bazaar UMKM, talkshow, demo solusi digital, workshop fotografi, hingga pelatihan AI. Sebanyak 35 pelaku UMKM kuliner lokal meramaikan bazaar, sementara lebih dari 100 pelaku UMKM mengikuti talkshow dan pelatihan setiap harinya.

    Telkom juga meluncurkan portal www.UMKdigital.id sebagai pusat informasi, edukasi, dan etalase digital produk UMKM binaan. Sejumlah program unggulan turut diperkenalkan kembali, seperti Packfest yang menyalurkan 1,2 juta kemasan modern untuk 1.500 UMK, HalalFest yang telah memberi 2.676 sertifikasi halal, serta digitalisasi operasional melalui 8.293 aplikasi kasir dan onboarding 10.478 UMKM ke platform digital seperti PADI UMKM.

    Gelaran ini juga menjadi bagian dari dukungan Telkom terhadap visi Danantara Indonesia sebagai pengelola investasi strategis nasional. Melalui digitalisasi, peningkatan kompetensi, dan perluasan pasar, UMKM diharapkan dapat terhubung dengan ekosistem investasi dan berdaya saing global.

    “Telkom memiliki mimpi besar agar UMKM Indonesia tak hanya naik kelas, tapi juga mampu bersaing di pasar global. Karena kami percaya, Maju UMKM-ku, Maju Indonesia-ku. UMKM Bisa,” pungkas Henry.

    (akn/ega)

  • GoTo Akui Top Up GoPay Error: Saldo Pengguna Dijamin Aman dan Tidak Hilang! – Page 3

    GoTo Akui Top Up GoPay Error: Saldo Pengguna Dijamin Aman dan Tidak Hilang! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah pengguna mengeluh gagal melakukan top up Gopay pada Senin (4/8/2025). Pantauan Tekno Liputan6.com, keluhan ini berlangsung sejak jam makan siang atau sekitar 12.00 WIB.

    Terkait kendala Gopay yang masih berlangsung hingga saat ini, GoTo Financial membenarkan bahwa dompet digital tersebut sedang mengalami gangguan.

    “Kami menginformasikan bahwa saat ini sedang terjadi gangguan, di mana beberapa pengguna mengalami saldo tidak ter-update setelah melakukan top up atau transfer,” ujar Head of Corporate Communications GoTo Financial, Audrey Petriny, kepada Tekno Liputan6.com.

    Namun demikian, ia memastikan bahwa saldo pengguna dijamin aman dan tidak akan hilang.

    “Kami pastikan saldo pengguna aman dan tidak hilang. Tim kami tengah bekerja untuk segera mengatasi masalah ini dan memulihkan layanan secepat mungkin,” Audrey menjelaskan.

    Jika pengguna membutuhkan bantuan lebih lanjut, ia menambahkan, pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan di Halaman Bantuan aplikasi GoPay, atau email melalui customerservice@gopay.co.id.

    “Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan GoPay dan hanya hubungi kami melalui kanal aduan resmi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” Audrey memungkaskan.

     

  • Harga iPhone 17 Naik Gila-gilaan, Cek Bocorannya

    Harga iPhone 17 Naik Gila-gilaan, Cek Bocorannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga seri iPhone 17 yang akan dirilis dalam waktu dekat diramal akan naik dari model sebelumnya. Namun tak semua model mengalami kenaikan harga jual nantinya.

    Analis Jefferies Edison Lee memperkirakan harga untuk iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max akan naik sebanyak US$50 (Rp 824 ribu). Sementara model dasar tidak akan ada perubahan harga, sementara tidak diketahui berapa harga model baru iPhone 17 Air.

    Berikut daftar harga seri iPhone 17 jika isu tersebut benar, dikutip dari 9to5Mac, Jumat (1/8/2025):

    iPhone 17: US$799 (Rp 13,1 juta)

    iPhone 17 Pro: US$1.049 (Rp 17,2 juta)

    iPhone 17 Pro Max: US$1.249 (Rp 20,5 juta)

    iPhone 17 Air: Tidak diketahui

    Tarif impor baru Amerika Serikat (AS) untuk produk yang diproduksi di China kemungkinan jadi alasan mengapa harga iPhone naik. Jefferies memperkirakan kenaikan harga itu untuk mengimbangi biaya komponen dan tarif di China.

    Bukan hanya China, AS juga membebankan biaya tambahan 20% khusus untuk iPhone buatan negara tersebut.

    Apple juga telah memindahkan sejumlah produksinya ke India. Diharapkan bisa memenuhi permintaan sebanyak mungkin dari pasar AS.

    Namun laman 9to5Mac mencatat kemungkinan produksi India tak menutup total permintaan untuk AS. Jadi tambahan biaya kemungkinan tetap dirasakan oleh Apple.

    Laman tersebut juga melaporkan Apple sebenarnya sempat memilih untuk menanggung tambahan biaya ini. Perusahaan menanggung kerugian sebesar US$900 juta (Rp 14,8 triliun) pada kuartal II.

    Kemungkinan lain, Apple akan membebankan sebagian biaya tambahan ini kepada konsumen di masa depan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komdigi Pastikan Internet Cepat 100 Mbps Tersedia di Sekolah Rakyat

    Komdigi Pastikan Internet Cepat 100 Mbps Tersedia di Sekolah Rakyat

    Tangerang

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan internet cepat hingga 100 Mbps tersedia di Sekolah Rakyat. Sejauh ini tidak ada kendala dalam persiapannya.

    “Untuk kesiapan internet di Sekolah Rakyat, kita sudah meninjau semua lokasinya, untuk fixed broadband aman. Jadi, tidak ada kendala,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto di sela-sela peninjauan program Cek Kesehatan Gratis Sekolah di SMPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Senin (4/8/2025).

    Wayan mengatakan menghadirkan internet cepat 100 Mbps di Sekolah Rakyat dinilai tidak ada kendala karena lokasinya tidak jauh dari wilayah perkotaan. Infrastruktur telekomunikasi sudah tergelar secara matang. Sehingga, Komdigi berkoordinasi dengan operator untuk meningkatkan kecepatan internet di lokasi yang dipakai untuk Sekolah Rakyat.

    “Teman-teman itu sudah berproses. Bahkan kami, teman-teman Balmon (Balai Monitor) sudah meninjau juga langsung ke sekolah-sekolah yang ada di sekitaran Sekolah Rakyat,” kata Wayan.

    Dalam penyediaan akses internet 100 Mbps di Sekolah Rakyat ini, Wayan menegaskan itu bukan berasal dari anggaran Komdigi. Anggaran sepenuhnya dibiayai oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Adapun, dalam program ini, Komdigi berperan menggelarkan infrastruktur internetnya.

    “Nanti pembiayaannya kan sudah disepakati oleh Kemensos. Jadi, tinggal Kemensos datang dengan koordinasi dengan operator dengan kita, nanti mereka akan pasang. Sudah berproses sekarang,” tuturnya.

    Kemensos mengungkapkan 100 titik Sekolah Rakyat tahap pertama di berbagai daerah siap beroperasi secara penuh pada pertengahan Agustus 2025. Seluruh persiapan sarana dan prasarana sekolah tersebut telah rampung.

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, melalui keterangan resmi, Kamis (31/7) mengatakan, dari total 100 titik, 63 diantaranya telah mulai beroperasi pada Juli, sementara 37 lainnya akan menyusul pada awal dan pertengahan Agustus.

    Tiga titik akan mulai beroperasi pada 1 Agustus yakni di Kabupaten Lebak, Kabupaten Ponorogo, dan Kota Pasuruan, disusul lima titik lagi pada 5 Agustus dan 29 titik sisanya akan aktif pada 15 Agustus.

    Program Sekolah Rakyat menjadi langkah strategis pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendekatan pendidikan dan pemberdayaan. Sekolah Rakyat dihadirkan pemerintah secara gratis dan berkonsep asrama.

    Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan. Program ini juga diklaim untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    (agt/fay)

  • Video: Inovasi Gelang Pintar Buatan Mouse, Bisa Operasikan Layar Tanpa Mouse

    Video: Inovasi Gelang Pintar Buatan Mouse, Bisa Operasikan Layar Tanpa Mouse

    Video: Inovasi Gelang Pintar Buatan Mouse, Bisa Operasikan Layar Tanpa Mouse

  • Gerakan Boikot Spotify Menggema, Ternyata Ini Alasannya

    Gerakan Boikot Spotify Menggema, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Langkah Daniel Ek, CEO Spotify berinvestasi pada sebuah perusahaan pertahanan asal Eropa ditanggapi panas oleh para musisi. Sejumlah nama musisi memutuskan hengkang dari platform musik tersebut.

    Helsing merupakan perusahaan yang bergerak di bidang AI untuk terintegrasi dengan pesawat tempur seperti HX-2 AI Strike Drone.

    Menurut Helsing, perusahaannya didirikan untuk membantu melindungi nilai demokrasi dan masyarakat terbuka. Selain juga menempatkan etika menjadi inti dari pengembang teknologi pertahanan.

    Sementara keterlibatan Daniel Ek dengan Helsing sebenarnya sudah terjadi sejak awal 2021. Saat itu dia melalui perusahaan investasi pribadi Prima Materia berinvestasi hampir US$115 juta (Rp 1,8 triliun) dan bergabung dengan dewan direksi.

    Kemudian Juni lalu, Daniel Ek mengumumkan perusahaannya memimpin putaran pendanaan pribadi untuk Helsing. Investasi itu senilai hampir US$700 juta (Rp 11,4 triliun).

    “Helsing berada di posisi unik terkait kepemimpinannya pada AI menghadirkan kapabilitas penting dalam inovasi pertahanan di semua domain,” kata dia dalam pernyataannya, dikutip dari Los Angeles Times, Senin (4/8/2025).

    Langkah itu akhirnya membuat Deerhoof, King Gizzard & the Lizzard Wizard dan Xiu Xiu menarik musik mereka dari Spotify setelah investasi itu terjadi.

    Pendiri band Deerhoof, Greg Saunier menegaskan tidak butuh waktu lama memutuskan keluar dari Spotify. Langkah ini juga bukan pengorbanan besar bagi mereka.

    “Setiap kali seseorang mendengarkan musik kami di Spotify, apakah ada satu dolar lagi untuk membuat yang kami saksikan di Gaza lebih sering dan menguntungkan,” jelasnya.

    Meski begitu, Los Angeles Times mencatat tidak ada dampak besar bagi pendapatan kuartalan Spotify saat band kecil menarik katalognya dari platform tersebut. Bahkan juga menggeser aplikasi dari dominasinya.

    Namun yang terjadi adalah menginspirasi orang lain melakukan hal yang sama. band avant-garde Xiu Xiu mengumumkan tengah menghapus semua musiknya dari Spotify.

    “Kami sedang berupaya menghapus semua musik kami dari portal Spotify sekarang yang penuh kekerasan. Silahkan batalkan langganan Anda,” jelas band tersebut.

    Label elektronik Amsterdam Kalahari Oyster Cult juga punya alasan serupa untuk tidak berkontribusi pada orang yang mendukung alat perang, pengawasan dan kekerasan. Begitu juga band rock Australia King Gizzard &the Lizzard Wizzard mengatakan menarik puluhan album mereka dari Spotify.

    “Saya tidak menyebut diri sebagai aktivis, namun terasa seperti keputusan untuk setiap pada diri sendiri. Kami lihat band lain yang kami kagumi pergi dan sadar tidak ingin musik kami ada di sana sekarang,” jelas vokalis Stu Mackenzie.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Alasan Mendikdasmen Bilang Anak Jangan Main Roblox

    Ini Alasan Mendikdasmen Bilang Anak Jangan Main Roblox

    Jakarta

    Saat meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CGK) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti bilang anak-anak jangan main Roblox. Ini alasannya.

    Ucapan itu disampaikan Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat memantau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 02 Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025). Ia mengomentari screen time gadget untuk anak, konten kekerasan dan khususnya game Roblox.

    “Tadi yang blox, blox tadi itu jangan main yang itu karena itu tidak baik ya,” kata Abdul Mu’ti.

    Alasan Kenapa Anak Jangan Main Roblox

    Mendikdasmen punya alasannya. Mu’ti menjelaskan mengapa ia melarang murid-murid untuk bermain game Roblox. Menurutnya game itu menampilkan berbagai adegan kekerasan.

    Di tingkat SD, tingkat intelektualitas anak belum mampu membedakan mana adegan nyata dan rekayasa. Menjadi peniru ulung, anak di usia SD tanpa ragu bisa melakukan tindakan yang mereka lihat di dalam game.

    “Dengan tingkat kemampuan mereka yang memang masih belum cukup itu, kadang-kadang mereka meniru apa yang mereka lihat. Sehingga karena itu kadang-kadang praktek kekerasan yang ada di berbagai game itu memicu kekerasan di kehidupan sehari-hari anak-anak,” ucap Mu’ti.

    “Misalnya mohon maaf ya, kalau di game itu dibanting, itu kan tidak apa-apa orang dibanting di game. Kalau dia main dengan temennya, kemudian temennya dibanting, kan jadi masalah,” jelasnya lebih lanjut.

    Untuk menghindari hal ini, anak-anak harus dipandu sejak awal agar tidak mengakses informasi atau game yang mengandung kekerasan. Pada dasarnya tidak ada ruang aman di dunia maya, terlebih untuk anak, bahkan berbagai game anak-anak kini sudah mulai disusupi situs judi online.

    Orang Tua Punya Peran Paling Penting

    Dengan banyaknya dampak negatif dunia maya, Mu’ti menilai penggunaan gawai oleh anak-anak semaksimal mungkin harus dibatasi. Dalam hal ini orang tua punya peran kontrol yang sangat penting.

    Terpapar gawai berlebihan bisa merusak kebiasaan fisik anak karena mereka kurang beraktivitas. Hal serupa juga terjadi ketika anak terlalu banyak bermain game online seperti Roblox.

    “Karena kebanyakan main game itu jadi mager (malas gerak). Kalau kebanyakan mager itu, motoriknya kurang bergerak, peredaran darahnya kurang lancar, dan mereka kemudian jadi anak yang emosional,” urainya.

    Mu’ti berpesan agar orang tua perlu mengantisipasi dampak negatif yang timbul karena penggunaan gadget berlebihan. Salah satu upayanya adalah memandu dan mendampingi anak ketika menggunakan gawai.

    “Dampingi (anak saat bermain gawai), harus kita pandu supaya yang diakses adalah yang bermanfaat dan mereka dapat menggunakannya untuk kepentingan-kepentingan yang bersifat edukatif dan bermanfaat,” pesan Mu’ti.

    Di sisi peraturan, Kemendikdasmen bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan kementerian lain yang terlibat sudah meluncurkan program Tunas. Program Tunas adalah program yang bertujuan untuk melindungi anak-anak di dunia digital.

    Program ini diiringi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas). Ke depannya, Kemendikdasmen akan menindaklanjuti melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti orang tua, masyarakat, dan para penyedia layanan online.

    “Tolonglah kami dibantu untuk diberikan anak-anak kita ini layanan yang mendidik, jangan layanan yang dapat merusak mental dan juga merusak intelektual mereka,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nah/fay)

  • Eks Eksekutif Trend Micro Laksana Budiwiyono Ditunjuk Jadi Country Leader Veeam Software Indonesia – Page 3

    Eks Eksekutif Trend Micro Laksana Budiwiyono Ditunjuk Jadi Country Leader Veeam Software Indonesia – Page 3

    Laksana Budiwiyono memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri IT, keamanan siber, dan solusi enterprise.

    Sebelum bergabung dengan Veeam, ia menjabat sebagai Country Manager Trend Micro Indonesia, di mana ia disebut berhasil memimpin strategi penjualan berbasis data dan mencatatkan pertumbuhan tahunan dua digit.

    Selain itu, ia juga pernah memegang posisi eksekutif senior di VMware, iForte Solusi Infotek, dan Metrodata Group.

    Sepanjang kariernya, Laksana dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan fokus pada kesuksesan pelanggan. Ia juga telah menerima beberapa penghargaan atas performa penjualan yang luar biasa.

    Laksana meraih gelar Master Manajemen Teknologi dari Universitas Multimedia Nusantara dan Master Hukum dari Universitas Pancasila.

    Ia juga merupakan lulusan Program Profesi Insinyur dari Institut Teknologi Sepuluh November dan sarjana Teknik Informatika dari Universitas Kristen Duta Wacana.