Jenis Media: Tekno

  • Pembangunan Jaringan Internet Cepat Frekuensi 1,4 GHz Butuh 5 Tahun

    Pembangunan Jaringan Internet Cepat Frekuensi 1,4 GHz Butuh 5 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut pembangunan jaringan internet cepat yang memanfaatkan pita frekuensi 1,4 GHz membutuhkan waktu hingga 5 tahun ke depan.

    Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto menjelaskan tahapan pemanfaatan pita frekuensi tersebut untuk layanan akses nirkabel pitalebar (broadband wireless access) masih membutuhkan waktu sebelum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terlebih pemenang lelang kemungkinan baru akan terlihat pada Oktober 2025.

    “Pembangunan jaringan akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun sesuai komitmen pemenang lelang,” kata Wayan ditemui saat Kick Off Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SMPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Banten pada Senin (4/8/2025).

    Tahun pertama, industri akan melakukan persiapan karena sejumlah vendor telah menyiapkan perangkat seperti Base Transceiver Station (BTS) dan modem untuk pemakaian di rumah.

    “Desember mungkin sudah mulai membangun,” ujarnya. 

    Wayan menjelaskan pemanfaatan frekuensi 1,4 GHz nantinya akan difokuskan untuk akses ke rumah-rumah, bukan untuk backbone jaringan. Menurutnya, saat ini terdapat hampir 30 juta homepass yang akan dijual menggunakan frekuensi 1,4 GHz, dengan backbone tetap menggunakan jaringan Evo. 

    Dia menambahkan, frekuensi 1,4 GHz akan digunakan dari BTS ke rumah pelanggan, sementara backbone sepenuhnya memanfaatkan Evo.

    “Jadi makanya fixed broadband. Ini bukan untuk seluler. Nah seluler tunggu nanti 700 MHz,” imbuhnya.

    Saat ini, proses seleksi masih berada pada tahap pengumuman hingga 11 Agustus 2025, di mana operator dapat menyiapkan seluruh persyaratan administrasi dan teknis. Oleh sebab itu, Wayan menyebut pihaknya belum bisa memastikan berapa peminat lelang hingga saat ini. 

    “Setelah tanggal 11 itu mendownload dokumen lelang. Nah baru ketahuan berapa peminatnya. Nanti setelah ketahuan berapa [peminatnya],” katanya.

    Sebelumnya, Komdigi telah membuka seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan broadband wireless access pada 28 Juli 2025.

    Objek seleksi ini terdiri atas tiga regional, masing-masing mencakup rentang frekuensi radio 1432 MHz, satu blok (80 MHz), mode frekuensi time division duplexing, dan masa berlaku izin penggunaan pita frekuensi radio (IPFR) selama 10 tahun.

    Adapun, syarat peserta seleksi yaitu penyelenggara telekomunikasi yang memenuhi sejumlah ketentuan. Pertama, memiliki perizinan berusaha penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet- switched melalui media fiber optik atau penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis circuit switched melalui media fiber optik teresterial dengan KBLI 61100.

    Kedua, perizinan berusaha atau nomor induk berusaha (NIB) penyelenggaraan jaringan tetap tertutup melalui media fiber optik teresterial dengan KBLI 61100 dan jenis proyek utama (bukan  pendukung).  Ketiga, NIB penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched melalui media nonkabel (BWA) dengan KBLI 61200 dan jenis proyek utama (bukan pendukung).

    Kemudian, perizinan berusaha penyelenggaraan Internet Service Provider (ISP) dengan KBLI 61921 tidak dalam pengawasan pengadilan terkait kepailitan; tidak dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).

    Lalu, tidak terafiliasi dengan peserta seleksi lainnya; dan menyerahkan dokumen permohonan keikutsertaan Seleksi yang terdiri atas formulir permohonan keikutsertaan seleksi, jaminan keikutsertaan Seleksi (bid bond), dan proposal teknis.

    Adapun, proposal teknis memuat target jumlah rumah tangga yang terlayani internet akses nirkabel pitalebar dengan kecepatan akses internet paling sedikit sampai dengan (up to) 100 Mbps menggunakan pita frekuensi radio 1,4 GHz dalam jangka waktu lima tahun dengan jumlah rumah tangga terlayani wajib memenuhi minimal target rumah tangga pada Regional I, Regional II, dan Regional III yang diatur dalam Dokumen Seleksi. 

    Jadwal pengambilan akun sistem e-Auction akan dilaksanakan pada 11–13 Agustus 2025 pukul 09.00–15.00 WIB di Sekretariat Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz, Gedung Sapta Pesona Lantai 8, Jakarta Pusat.

    Sementara itu, pengambilan dokumen seleksi dilakukan secara daring melalui sistem e-Auction setelah akun diperoleh, yakni mulai Senin, 11 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB hingga Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB.

  • GoTo: Top Up GoPay Kembali Normal, Saldo Pengguna Dipastikan Aman! – Page 3

    GoTo: Top Up GoPay Kembali Normal, Saldo Pengguna Dipastikan Aman! – Page 3

    Topup GoPay error terjadi pada Senin (4/8/2025), ketika banyak pengguna aplikasi milik Gojek itu ingin makan siang.

    “Udah topup GoPay Rp 100 buat makan siang, sampai sekarang saldo belum masuk. Terpaksa pakai aplikasi lain,” keluh Elsa kepada tim Tekno Liputan6.com.

    Tak hanya Elsa, sejumlah pengguna Gojek juga sudah ramai mengeluhkan aplikasi Karya Anak Bangsa tersebut error.

    “Kenapa dah GoPay, Topup 500K belum masuk. Hiks,” kata salah satu pengguna.

    “ini beneran harus nungguin dua jari gitu? notifikasi udh masuk tapi saldo gopay aku nggk nambah, ini kalo urgent butuh dipake masa iya harus nungguin dua hari, tolong segera diperbaiki sistemnya, panik bngt takut saldo gk masuk, mana lumayan jg uangnya,” kata pengguna lainnya.

  • AI Google ‘Big Sleep’ Temukan 20 Celah Keamanan di Perangkat Lunak Populer

    AI Google ‘Big Sleep’ Temukan 20 Celah Keamanan di Perangkat Lunak Populer

    Bisnis.com, JAKARTA— Google mengumumkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbarunya bernama Big Sleep, berhasil menemukan 20 celah keamanan pada sejumlah perangkat lunak sumber terbuka yang populer digunakan di seluruh dunia.

    Menurut laman TechCrunch pada Selasa (5/8/2025), kabar tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Keamanan Google Heather Adkins pada Senin (4/8/2025).

    Big Sleep dikembangkan oleh tim AI Google, DeepMind, bekerja sama dengan Project Zero, tim elit Google yang terkenal dalam menemukan bug dan celah keamanan.

    Dari hasil temuan pertamanya, Big Sleep mendeteksi kerentanan di perangkat lunak seperti pustaka audio-video FFmpeg dan aplikasi pengolah gambar ImageMagick. 

    Kedua perangkat lunak ini banyak dipakai oleh berbagai layanan dan aplikasi sehingga celah keamanan di dalamnya berpotensi berdampak luas.

    Meski begitu, Google belum mengungkapkan detail dampak maupun tingkat keparahan dari celah tersebut. Alasannya, perbaikan masih dilakukan dan informasi lengkap akan dibagikan setelah semua celah ditutup, sesuai kebijakan standar keamanan agar tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Menurut Juru Bicara Google Kimberly Samra, setiap kerentanan yang ditemukan Big Sleep sepenuhnya diidentifikasi dan diuji ulang oleh AI tanpa campur tangan manusia. 

    Namun, sebelum dilaporkan secara resmi, hasil temuan tersebut tetap diperiksa oleh pakar keamanan untuk memastikan keakuratan dan kelayakannya.

    Wakil Presiden Teknik Google Royal Hansen menyebut, penemuan ini sebagai bukti teknologi AI telah memasuki ‘batas baru’ dalam penemuan kerentanan otomatis.

    Big Sleep bukan satu-satunya AI yang mampu mencari bug. Saat ini, ada juga alat serupa seperti RunSybil dan XBOW. 

    XBOW bahkan pernah menempati posisi teratas di salah satu papan peringkat pemburu bug di platform HackerOne. Namun, pada sebagian besar kasus, manusia tetap dilibatkan untuk memverifikasi apakah bug yang ditemukan AI benar-benar nyata.

    Vlad Ionescu, CTO dan salah satu pendiri RunSybil, menilai Big Sleep sebagai proyek yang serius dan terpercaya. Dia menyebut, tim yang mengembangkannya memiliki pengalaman luas, desain sistem yang baik, dan sumber daya besar dari DeepMind untuk menjalankan proses pencarian bug.

    Meski memiliki potensi besar, teknologi ini tidak lepas dari tantangan. Beberapa pengelola perangkat lunak mengaku menerima laporan bug dari AI yang ternyata salah atau bersifat ‘halusinasi’. Laporan semacam ini sering disebut sebagai ‘bug bounty AI slop’ karena terlihat meyakinkan di awal. Namun, ternyata tidak valid.

    “Itulah masalahnya sekarang. Banyak laporan yang kelihatannya seperti emas, tapi sebenarnya hanya sampah,” kata Ionescu.

  • Samsung Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra Dipastikan Hadir Tahun Ini, Tapi Kapan Tanggal Rilisnya? – Page 3

    Samsung Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra Dipastikan Hadir Tahun Ini, Tapi Kapan Tanggal Rilisnya? – Page 3

    Dari informasi terbaru, Samsung tengah mengembangkan Headset Extended Reality (XR) untuk perangkat terbaru mereka yang akan rilis.

    XR sendiri merupakan fitur interaksi manusia dengan lingkungan virtual maupun dunia nyata dengan gabungan Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR) untuk mendapatkan hasil maksimal.

    Selain itu, rumor terbaru dari Samsung, mereka tengah mengembangkan perangkat inovatif dengan konsep trifold (layar lipat 3) yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

    Dengan rilisnya lini produk baru keluaran Samsung, kabar ini cukup menyenangkan bagi sebagian besar penggemar di seluruh dunia.

    Meskipun belum ada kabar jelas apakah produk inovasi terbaru mereka bakal rilis di Indonesia atau tidak, masih banyak harapan dari penggemar akan munculnya terobosan ini di tanah air.

    Oleh karena itu, penggemar masih menantikan penjadwalan kabar baru atas munculnya detail spesifikasi resmi untuk beberapa bulan ke depan.

  • Tokopedia Tarik Biaya Pesanan, Ini Dampaknya ke Pedagang dan Pembeli

    Tokopedia Tarik Biaya Pesanan, Ini Dampaknya ke Pedagang dan Pembeli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah e-commerce menerapkan biaya pemrosesan order sebesar Rp 1.250 pada setiap transaksi pemesanan di dalam platform. Pihak Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menilai kebijakan ini perlu diantisipasi dampaknya ke penjual dan pembeli.

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan mengatakan kebijakan ini muncul saat industri e-commerce mengalami tekanan cukup besar. Mulai dari persaingan ketat, perubahan perilaku konsumen dan tantangan pendanaan.

    “Platform mencari cara untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional,” kata Budi, Selasa (5/8/2025).

    Ia menjelaskan kebijakan ini akan membantu platform menutup sebagian biaya operasional. Di mana biaya-biaya tersebut selama ini ditanggung oleh mereka.

    Kendati demikian, penerapan biaya pesanan bisa berdampak ke konsumen dan pembeli. Untuk pembeli, jika biaya ini dianggap sebagai tambahan beban, dampaknya bisa menekan minat belanja atau mendorong pembeli lebih selektif.

    Sementara itu, untuk penjual ada potensi penyesuaian harga. Dengan begitu, penjual bisa menjaga margin tetap seimbang.

    idEA mendorong agar kebijakan baru ini bisa dikomunikasikan kepada penjual dan pembeli secara jelas. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan platform.

    “Ke depan, idEA mendorong agar setiap kebijakan baru dikomunikasikan dengan jelas kepada penjual dan pembeli, serta diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan agar ekosistem e-commerce tetap tumbuh sehat.” kata Budi.

    Tokopedia dan TikTok Shop diketahui akan memberlakukan biaya pemrosesan order senilai Rp 1.250. Biaya tersebut akan berlaku mulai 11 Agustus 2025 mendatang.

    Biaya akan berlaku pada tiap pesanan yang berhasil dikirim, tanpa melihat berapa banyak barang yang dimasukkan dalam satu kali pesanan.

    Langkah serupa juga sudah lebih dulu dilakukan Shopee. E-commerce tersebut juga memberlakukan biaya pemrosesan sebesar Rp 1.250 sejak 20 Juli 2025.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kode Redeem Roblox Agustus 2025, Klaim Biar Gak Boncos!

    Kode Redeem Roblox Agustus 2025, Klaim Biar Gak Boncos!

    Bisnis.com, JAKARTA – Roblox sedang menjadi permainan online yang digandrungi banyak orang. Tak hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak juga memainkannya.

    Terdapat tips hemat saat bermain roblox agar pemain tidak perlu mengeluarkan uang. Salah satu cara hemat bermain roblox yakni klaim kode redeem.

    Kode redeem ini dapat digunakan pemain untuk ditukarkan uang, aksesoris, hingga item spesial.

    Nah, dengan melakukan klaim kode promo, Anda tak perlu lagi merogoh kocek untuk mendapat item yang dibutuhkan oleh Avatar Anda.

    Berikut ini daftar kode redeem roblox yang berlaku pada bulan Agustus 2025.

    Kode Redeem Roblox Agustus 2025

    Kode Blox Fruits

    ADMINFIGHT
    GIFTING_HOURS
    1LOSTADMIN (ditambah spasi di huruf terakhir)
    WildDares
    EARN_FRUITS

    Kode Blue Lock Rivals

    Kode The Bird Says

    Kode Roblox Lainnya

    FREENGNGON
    SPIDERCOLA
    FREENGNBOI

    Cara klaim kode promo Roblox

    1. Buka situs resmi Roblox yang dikhususkan untuk klaim kode, www.roblox.com/id/NewLogin?ReturnUrl=%2fredeem 
    2. Login dengan akun Roblox Anda
    3. Masukkan salah satu kode promo yang ada di atas
    4. Klik Redeem

  • Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus eks CEO eFishery Gibran Huzaifah memasuki babak baru. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menahan Gibran sejak 31 Juli 2025.

    Selain Gibran, polisi juga menahan dua orang lain yang terlibat dalam perkara yang sama, yakni Angga Hardian Raditya dan Andri Yadi. Keduanya juga disebutkan ikut tersangkut dalam perkara eFishery.

    Hingga kini belum diperinci ihwal penangkapan tersebut, selain dari keterkaitan dengan kasus keuangan eFishery yang sempat menghebohkan publik pada 2024 silam.

    Menurut catatan CNBC Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menyelidiki kasus eFishery setelah terungkap dugaan tindakan pemalsuan laporan keuangan (fraud) oleh Gibran.

    Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, pelaporan atas nama Gibran sudah dilakukan sejak tahun 2024 lalu.

    Berikut adalah data keuangan aneh yang ditemukan dalam audit oleh pihak eksternal di eFishery:

    1. Pendapatan 4 kali lipat

    Pada laporan keuangan internal, eFishery mengumpulkan pendapatan senilai Rp2,6 triliun selama periode 9 bulan, yakni Januari-September 2024. Sementara itu, laporan keuangan eksternal menunjukkan eFishery meraup pendapatan 4,8 kali lebih besar senilai Rp12,3 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan untuk pihak eksternal, pertumbuhan pendapatan eFishery melonjak tajam.

    Pada 2021 senilai Rp 1,6 triliun, lalu 2022 menjadi Rp 5,8 triliun, dan 2023 menjadi Rp 10,8 triliun, menurut dokumen yang diterima CNBC Indonesia. Angka itu berbeda dalam laporan keuangan internal yang menunjukkan pendapatan eFishery sebesar Rp1 triliun pada 2021, lalu Rp4,3 triliun pada 2022, dan Rp6 triliun pada 2023.

    2. Profit padahal rugi

    Laporan internal dan eksternal juga timpang untuk pencatatan profit sebelum pajak. Berdasarkan laporan eksternal, eFishery membukukan profit sebelum pajak senilai Rp261 miliar selama periode Januari-September 2024.

    Padahal, versi laporan internal menunjukkan eFishery justru rugi Rp578 miliar dalam periode yang sama. Sejak 2021 hingga 9 bulan di 2024, laporan eksternal eFishery memperlihatkan pertumbuhan profit sebelum pajak yang positif dan stabil. Berbanding terbalik dengan laporan internal yang menunjukkan perusahaan terus merugi sejak 2021. Kerugian paling parah pada 2022 sebesar Rp784 miliar. Kemudian pada 2023 sebesar Rp759 miliar.

    3. Jumlah feeder

    Manipulasi yang dilakukan e-Fishery tak cuma dari laporan keuangan, tetapi juga klaim mantan CEO Gibran Huzaifah yang mengaku ke investor bahwa perusahaan memiliki lebih dari 400.000 fasilitas pakan. Padahal, kenyataan di lapangan hanya sekitar 24.000.

    Gibran diduga sengaja memerintahkan penggelembungan biaya modal perusahaan untuk pembelian pakan. Menurut laporan audit, hal ini untuk menjustifikasi kondisi keuangan perusahaan yang terus merosot.

    4. Perusahaan palsu

    Upaya manipulasi Gibran dan timnya sejak 2018 dilakukan demi memperoleh pendanaan Seri A. Laporan menemukan pada 2022 ada pembentukan 5 perusahaan yang dikendalikan oleh Gibran tetapi atas nama orang lain.

    Perusahaan ini berfungsi untuk pencatatan perputaran uang untuk menggenjot pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Pada 2023, Gibran dan beberapa orang lain melancarkan upaya memalsukan dokumen-dokumen pendukung seperti invoice, kontrak, serta pembukuan bodong.

    5. Ganti manajemen

    Pada pertengahan Desember 2024, eFishery mengumumkan pengangkatan Adhy Wibisono sebagai CEO interim menggantikan Gibran. Sebelum ditunjuk sebagai CEO, Adhy adalah CFO di perusahaan. Albertus Sasmitra ditunjuk sebagai CFO interim eFishery menggantikan Adhy.

    “eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono, sebagai Interim CEO, dan Albertus Sasmitra, sebagai Interim CFO. Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik,” kata juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia.

    Dalam pernyataan perusahaan yang diterima, eFishery mengatakan bahwa pihaknya memahami keseriusan isu yang sedang beredar, dan memberikan perhatian penuh.

    “Kami memahami keseriusan isu yang sedang beredar saat ini dan kami menanggapinya dengan perhatian penuh. Kami berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika dalam operasional perusahaan,” kata juru bicara eFishery.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus eks CEO eFishery Gibran Huzaifah memasuki babak baru. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menahan Gibran sejak 31 Juli 2025.

    Selain Gibran, polisi juga menahan dua orang lain yang terlibat dalam perkara yang sama, yakni Angga Hardian Raditya dan Andri Yadi. Keduanya juga disebutkan ikut tersangkut dalam perkara eFishery.

    Hingga kini belum diperinci ihwal penangkapan tersebut, selain dari keterkaitan dengan kasus keuangan eFishery yang sempat menghebohkan publik pada 2024 silam.

    Menurut catatan CNBC Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menyelidiki kasus eFishery setelah terungkap dugaan tindakan pemalsuan laporan keuangan (fraud) oleh Gibran.

    Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, pelaporan atas nama Gibran sudah dilakukan sejak tahun 2024 lalu.

    Berikut adalah data keuangan aneh yang ditemukan dalam audit oleh pihak eksternal di eFishery:

    1. Pendapatan 4 kali lipat

    Pada laporan keuangan internal, eFishery mengumpulkan pendapatan senilai Rp2,6 triliun selama periode 9 bulan, yakni Januari-September 2024. Sementara itu, laporan keuangan eksternal menunjukkan eFishery meraup pendapatan 4,8 kali lebih besar senilai Rp12,3 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan untuk pihak eksternal, pertumbuhan pendapatan eFishery melonjak tajam.

    Pada 2021 senilai Rp 1,6 triliun, lalu 2022 menjadi Rp 5,8 triliun, dan 2023 menjadi Rp 10,8 triliun, menurut dokumen yang diterima CNBC Indonesia. Angka itu berbeda dalam laporan keuangan internal yang menunjukkan pendapatan eFishery sebesar Rp1 triliun pada 2021, lalu Rp4,3 triliun pada 2022, dan Rp6 triliun pada 2023.

    2. Profit padahal rugi

    Laporan internal dan eksternal juga timpang untuk pencatatan profit sebelum pajak. Berdasarkan laporan eksternal, eFishery membukukan profit sebelum pajak senilai Rp261 miliar selama periode Januari-September 2024.

    Padahal, versi laporan internal menunjukkan eFishery justru rugi Rp578 miliar dalam periode yang sama. Sejak 2021 hingga 9 bulan di 2024, laporan eksternal eFishery memperlihatkan pertumbuhan profit sebelum pajak yang positif dan stabil. Berbanding terbalik dengan laporan internal yang menunjukkan perusahaan terus merugi sejak 2021. Kerugian paling parah pada 2022 sebesar Rp784 miliar. Kemudian pada 2023 sebesar Rp759 miliar.

    3. Jumlah feeder

    Manipulasi yang dilakukan e-Fishery tak cuma dari laporan keuangan, tetapi juga klaim mantan CEO Gibran Huzaifah yang mengaku ke investor bahwa perusahaan memiliki lebih dari 400.000 fasilitas pakan. Padahal, kenyataan di lapangan hanya sekitar 24.000.

    Gibran diduga sengaja memerintahkan penggelembungan biaya modal perusahaan untuk pembelian pakan. Menurut laporan audit, hal ini untuk menjustifikasi kondisi keuangan perusahaan yang terus merosot.

    4. Perusahaan palsu

    Upaya manipulasi Gibran dan timnya sejak 2018 dilakukan demi memperoleh pendanaan Seri A. Laporan menemukan pada 2022 ada pembentukan 5 perusahaan yang dikendalikan oleh Gibran tetapi atas nama orang lain.

    Perusahaan ini berfungsi untuk pencatatan perputaran uang untuk menggenjot pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Pada 2023, Gibran dan beberapa orang lain melancarkan upaya memalsukan dokumen-dokumen pendukung seperti invoice, kontrak, serta pembukuan bodong.

    5. Ganti manajemen

    Pada pertengahan Desember 2024, eFishery mengumumkan pengangkatan Adhy Wibisono sebagai CEO interim menggantikan Gibran. Sebelum ditunjuk sebagai CEO, Adhy adalah CFO di perusahaan. Albertus Sasmitra ditunjuk sebagai CFO interim eFishery menggantikan Adhy.

    “eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono, sebagai Interim CEO, dan Albertus Sasmitra, sebagai Interim CFO. Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik,” kata juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia.

    Dalam pernyataan perusahaan yang diterima, eFishery mengatakan bahwa pihaknya memahami keseriusan isu yang sedang beredar, dan memberikan perhatian penuh.

    “Kami memahami keseriusan isu yang sedang beredar saat ini dan kami menanggapinya dengan perhatian penuh. Kami berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika dalam operasional perusahaan,” kata juru bicara eFishery.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Spotify Premium Resmi Naik di Indonesia, Ini Rinciannya! – Page 3

    Harga Spotify Premium Resmi Naik di Indonesia, Ini Rinciannya! – Page 3

    Layanan streaming musik asal Swedia, Spotify, menjadi sorotan tajam setelah terungkapnya investasi besar sang CEO, Daniel Ek, pada perusahaan teknologi militer.

    Pengguna dan musisi di seluruh dunia melayangkan protes dan menyerukan boikot Spotify, memicu kontroversi global yang tak terhindarkan.

     Berawal dari laporan bahwa Daniel Ek melalui perusahaan modal venturanya, Prima Materia, memimpin investasi senilai sekitar USD 700 juta atau sekitar Rp 11,4 triliun ke startup teknologi pertahanan Eropa, Helsing.

     

  • Ini 10 Cara Cegah Malware dan Virus di HP Android

    Ini 10 Cara Cegah Malware dan Virus di HP Android

    Bisnis.com, JAKARTA – FBI telah mengumumkan adanya serangan deteksi serangan berbahaya dari malware bernama Badbox 2.0 yang bisa masuk melalui internet dan aplikasi yang digunakan oleh masyarakat.

    Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dibuat khusus untuk menyerang HP, smartphone android, dan tablet. Tujuan malware adalah dengan tujuan mendapatkan akses ke data pribadi.

    FBI memperingati bahwa malware seluler saat ini tidak seluas malware yang menyerang komputer, tetapi ancaman ini semakin berkembang. Temuan FBI adalah banyak perusahaan yang mengizinkan karyawannya untuk mengakses jaringan perusahaan melalui perangkat pribadi, yang berpotensi membawa ancaman yang tidak diketahui ke lingkungan.

    Ini 10 cara mencegah serangan malware di HP smartphone dan android:

    1. Jangan instal aplikasi yang tidak perlu

    Pengguna android harus menyadari bahwa perangkat seluler seperti HP android dan komputer, sangat sering disusupi oleh aplikasi bahaya seperti game berbahaya. Jangan install aplikasi yang tidak Anda perlukan.

    2. Perhatikan keamanan jaringan Wi-Fi

    Secara umum, jaringan Wi-Fi publik  biasanya tidak aman. Biasanya, jaringan wifi di bandara dan area publik, sangat tidak aman, sebab data Anda dapat terekspos ke hacker melalui nirkabel di titik akses yang sama.

    Bila Anda mau menggunakan jaringan wifi maka pakaikan VPN. VPN diklaim lebih aman, sehingga bisa mencegah data Anda dicuri oleh malware dan virus yang disusupi di internet.

    3. Tetapkan dan terapkan kebijakan bawa perangkat Anda sendiri

    Tanyakan pada diri sendiri, seberapa penting Anda menggunakan akses internet publik. Sebaiknya, jangan menggunakan internet dari kantor dan tempat umum di HP android Anda. 

    4. Selalu perbarui sistem operasi perangkat Anda

    Kedengarannya lebih mudah daripada yang sebenarnya. Dalam ekosistem Android, pembaruan android dapat diblokir dengan beberapa cara: oleh Google (yang memperbarui sistem operasi), oleh produsen perangkat (yang mungkin memutuskan untuk merilis pembaruan hanya untuk model terbaru); atau oleh operator seluler (yang mungkin tidak meningkatkan bandwidth jaringan Anda untuk mendukung pembaruan).

    Jika Anda tidak rutin memperbarui sistem software Android, maka perangkat Anda rentan terhadap potensi terhadap malware dan disusupi virus. Cari operator dan produsen ponsel untuk mengetahui mana yang menyediakan pembaruan dan mana yang tidak.