Jenis Media: Tekno

  • Bill Gates Peringatkan Gen Z Bakal Sulit Cari Kerja karena AI

    Bill Gates Peringatkan Gen Z Bakal Sulit Cari Kerja karena AI

    Bisnis.com, JAKARTA – Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dikhawatirkan bisa menggeser sejumlah pekerjaan di masa depan.

    Dengan kehadiran AI yang bisa menggantikan sejumlah pekerjaan manusia, kesempatan para pencari kerja pun dinilai akan lebih sulit.

    Generasi Z atau Gen Z diprediksi menjadi golongan yang lebih dulu terdampak dengan masalah ini.

    Miliarder sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates, ikut mengkhawatirkan nasib Gen Z di kemudian hari. Meskipun “menyenangkan sekaligus memberdayakan”, namun ia memperingatkan Gen Z untuk memanfaatkannya sejak dini.

    Kepada para Gen Z yang baru lulus, ia memberikan saran untuk menerima kehadiran teknologi AI namun mempergunakannya dengan maksimal, tetapi juga jangan berharap stabilitas dalam pencarian kerja.

    “Menerima [AI], dan mempelajarinya, akan sangat, sangat penting. Itu juga tidak menjamin kita tidak akan mengalami banyak dislokasi,” katanya kepada CNN dikutip dari Yahoo, Jumat (8/8).

    Gates kemudian memberikan masukan penting untuk para pemuda, mengatakan untuk “rasakan rasa ingin tahu, baca, dan gunakan perangkat terbaru,”.

    Microsoft Lapor 40 Pekerjaan Terancam AI

    Baru-baru ini, Microsoft merilis laporan yang mengungkapkan bahwa setidaknya ada 40 daftar pekerjaan yang terancam oleh AI.

    Beberapa pekerjaan yang terancam yakni yang berhubungan dengan karya tulis, analisis, hingga teknologi.

    Dalam laporan terbarunya, Microsoft menuliskan bahwa skor keterkaitan tertinggi daftar pekerjaan yang bisa digantikan AI yakni jurnalistik, penulis, hingga ahli komputer dan matematika.

    Meskipun begitu, Kiran Tomlinson, seorang peneliti senior Microsoft, mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan ini bertujuan menyoroti bahwa teknologi AI dapat mengubah cara kerja, bukan mengambil atau menggantikan pekerjaan.

    “Penelitian kami menunjukkan bahwa AI mendukung banyak tugas, terutama yang melibatkan penelitian, penulisan, dan komunikasi, tetapi tidak menunjukkan bahwa AI dapat sepenuhnya melakukan satu pekerjaan. Seiring dengan percepatan adopsi AI, penting bagi kita untuk terus mempelajari dan lebih memahami dampak sosial dan ekonominya,” ujar Tomlinson.

    Gen Z Paling Sulit Cari Kerja karena AI

    Generasi Z dinilai semakin jenuh mencari pekerjaan, karena banyaknya penolakan yang diterima dalam beberapa waktu terakhir.

    Para pelamar yang frustrasi mengeluh di TikTok tentang banyaknya email penolakan yang mereka terima dari perusahaan dan mengungkapkan kekhawatiran bahwa pekerjaan terasa kacau.

    Data terbaru mendukung hal ini, di mana lowongan pekerjaan tingkat pemula di AS secara keseluruhan menurun sekitar 35% sejak Januari 2023. Hal ini juga dipengaruhi otomatisasi oleh AI yang berdampak besar.

    Survei terbaru menemukan 49% pencari kerja Generasi Z AS percaya bahwa AI telah mengurangi nilai gelar mereka.

    Sementara itu, tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi baru-baru ini telah naik di atas 6% selama 12 bulan terakhir yang berakhir pada bulan Mei, sementara tingkat pengangguran nasional secara keseluruhan berkisar di sekitar 4%.

    AI pun disebut dengan mudah menggantikan pekerjaan tingkat pemula (entry level) yang kini sudah mulai terasa di semua industri.

  • Daftar 40 Pekerjaan yang Siap Diganti AI, Ada Punyamu?

    Daftar 40 Pekerjaan yang Siap Diganti AI, Ada Punyamu?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kecanggihan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ternyata bisa berdampak buruk bagi masyarakat.

    Meski diklaim banyak membantu di sejumlah sektor, namun kehadiran AI ternyata bisa mengancam beberapa pekerjaan manusia.

    Karena kecanggihannya, pekerjaan yang dulunya dipekerjakan manusia kini bisa diganti dengan mudah oleh AI.

    Melansir Fortune, setidaknya ada 40 pekerjaan yang terancam bisa digantikan oleh AI dalam waktu dekat hingga masa depan.

    Beberapa pekerjaan yang terancam yakni yang berhubungan dengan karya tulis, analisis, hingga teknologi.

    Dalam laporan terbaru Microsoft, skor keterkaitan tertinggi daftar pekerjaan yang bisa digantikan AI yakni jurnalistik, penulis, hingga ahli komputer dan matematika.

    Meskipun begitu, Kiran Tomlinson, seorang peneliti senior Microsoft, mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan ini bertujuan menyoroti bahwa teknologi AI dapat mengubah cara kerja, bukan mengambil atau menggantikan pekerjaan.

    “Penelitian kami menunjukkan bahwa AI mendukung banyak tugas, terutama yang melibatkan penelitian, penulisan, dan komunikasi, tetapi tidak menunjukkan bahwa AI dapat sepenuhnya melakukan satu pekerjaan. Seiring dengan percepatan adopsi AI, penting bagi kita untuk terus mempelajari dan lebih memahami dampak sosial dan ekonominya,” ujar Tomlinson.

    Berikut ini daftar 40 pekerjaan yang siap digantikan AI versi Microsoft, dikutip dari Fortune:

    1. Penerjemah dan Juru Bahasa
    2. Sejarawan
    3. Pramugari dan Petugas Transportasi Penumpang
    4. Tenaga Penjualan Jasa
    5. Penulis dan Pengarang
    6. Perwakilan Layanan Pelanggan
    7. Pemrogram Alat CNC
    8. Operator Telepon
    9. Agen Tiket dan Petugas Perjalanan
    10. Penyiar dan DJ Radio
    11. Petugas Administrasi Bursa Saham
    12. Edukator Manajemen Rumah Tangga dan Pertanian
    13. Telemarketer
    14. Pramutamu
    15. Ilmuwan Politik
    16. Analis Berita, Reporter, Jurnalis
    17. Matematikawan
    18. Penulis Teknis
    19. Korektor dan Pemeriksa Naskah
    20. Host dan Hostess
    21. Editor
    22. Dosen Bisnis
    23. Spesialis Humas
    24. Promotor Produk
    25. Agen Iklan
    26. Petugas Pembukaan Rekening
    27. Asisten Statistik
    28. Kasir Penyewaan dan Konter
    29. Ilmuwan Data
    30. Penasihat Keuangan Pribadi
    31. Pengelola Arsip
    32. Dosen Ekonomi
    33. Pengembang Web
    34. Analis Manajemen
    35. Geografer
    36. Model
    37. Analis Riset Pasar
    38. Operator Telekomunikasi Keamanan Publik
    39. Operator Sentral Telepon
    40. Dosen Ilmu Perpustakaan

  • Modus Pelaku Judi Online Rugikan Bandar Sampai Ditangkap Polda DIY

    Modus Pelaku Judi Online Rugikan Bandar Sampai Ditangkap Polda DIY

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 5 pelaku judi online ditangkap di Bantul pada akhir Juli 2025. Penangkapan tersebut memicu kontroversi di kalangan masyarakat.

    Pasalnya, masyarakat menilai para pelaku judi online ‘hanya’ mengakali sistem bandar judi online untuk meraup keuntungan. Masyarakat mendorong agar polisi lebih fokus menangkap bandar yang membuat aktivitas judi online menjamur di Tanah Air.

    Menanggapi hal tersebut, Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Slamet Riyanto, menekankan bahwa semua yang terlibat aktivitas judi online akan ditindak. Ia juga menegaskan Polda DIY akan mengejar bandar atau jaringan yang lebih besar.

    “Siapa pun yang terlibat dalam aktivitas judi akan kami tindak. Mulai dari pemain, operator, pemodal, hingga bandar dan pihak-pihak yang mempromosikan. Tidak ada toleransi untuk perjudian dalam bentuk apa pun,” kata Slamet, dikutip dari detikJogja, Jumat (8/8/2025).

    Lantas, bagaimana modus 5 pelaku judi online hingga ditangkap Polda DIY?

    Slamet menjelaskan bahwa proses penindakan 5 pelaku judi online di Bantul berawal dari laporan masyarakat. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti secara profesional, dengan melibatkan intelijen.

    Setelah dilakukan pemerikssaan, 5 orang tersebut lalu ditetapkan sebagai tersangka karena menjalankan praktik judol dengan mengumpulkan dan memanfaatkan situs-situs yang menawarkan promosi untuk pengguna baru.

    Masing-masing berinisial RDS (32), EN (31), DA (22), NF (25), dan PA (24).

    Sebagai informasi, kelima pelaku judol yang ditangkap merupakan pemain. RDS berlaku sebagai bos yang menyiapkan link atau situs judol, serta PC. RDS lalu menyuruh 4 anak buahnya untuk main judol dengan memanfaatkan celah pada sistem.

    Slamet mengatakan para tersangka bermain judi online secara terorganisir. Setiap orang memainkan 10 akun dalam satu perangkat komputer setiap harinya.

    Celah yang dimanfaatkan berupa promosi pada situs-situs judol untuk menambah deposit. Keuntungan didapat dari fee promosi setiap melakukan pembukaan akun. Aksi tersebut sudah dilakukan selama setahun.

    Setiap bulannya, pelaku meraup keutungan sebesar Rp 50 juta yang masuk ke rekening RDS. Sementara itu, keempat karyawannya dibayar Rp 1,5 juta per minggu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • VIDEO: Beijing Buka Toko Robot Pertama Di Dunia!

    VIDEO: Beijing Buka Toko Robot Pertama Di Dunia!

    VIDEO: Beijing Buka Toko Robot Pertama Di Dunia!

  • Heboh Perintah Langsung Trump Suruh CEO Intel Segera Mundur, Ada Apa?

    Heboh Perintah Langsung Trump Suruh CEO Intel Segera Mundur, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan pengunduran diri sesegera mungkin untuk CEO Intel Lip-Bu Tan yang baru diangkat pada Maret 2025 lalu.

    Trump mengatakan Tan memiliki konflik kepentingan yang sangat tinggi karena kedekatannya dengan perusahaan-perusahaan China. Hal ini menimbulkan keraguan terkait rencana membangkitkan kembali Intel sebagai raja chip AS yang kini sedang terseok-seok menghadapi persaingan.

    Pada April 2025, Reuters melaporkan bahwa Tan menginvestasikan uang sekitar US$200 juta ke ratusan perusahaan dan manufaktur chip asal China. Beberapa di antaranya terkait dengan militer China.

    Komentar Trump muncul sehari setelah Reuters melaporkan Senator Republik Tom Cotton mengirimkan surat kepada dewan direksi Intel. Surat itu berisi pertanyaan terkait hubungan Tan dengan perusahaan China dan kasus kriminal baru-baru ini yang melibatkan Cadence Design, yakni perusahaan Tan bekerja sebelum direkrut Intel.

    “CEO Intel memiliki konflik kepentingan dan harus mengundurkan diri sesegera mungkin. Tak ada solusi lain atas masalah ini,” kata Trump melalui media sosial Truth Social miliknya, dikutip dari Reuters, Jumat (8/8/2025).

    Saham Intel anjlok 3% pada Kamis (7/8) waktu setempat, pasca perintah langsung dari Trump diungkap ke publik.

    Pergantian kepemimpinan akan menambah tekanan Intel, selain dari bisnisnya yang terus-terusan mengalami penurunan pertumbuhan lantara tergerus persaingan. Intel merupakan salah satu pilar upaya AS untuk menggenjot produksi chip domestik.

    Pada tahun lalu, Intel mengamankan subsidi senilai US$8 miliar melalui program CHIP Act 2022 yang dibuat pemerintahan Joe Biden. Subsidi tersebut untuk membangun pabrik baru di Ohio dan negara bagian lainnya.

    Intervensi dari Trump menandai insiden langka di mana Presiden AS secara publik meminta pengunduran diri CEO perusahaan swasta. Hal ini memicu perdebatan di kalangan investor.

    “Ini akan menjadi preseden yang sangat disayangkan. Anda tentu tidak ingin Presiden AS mendikte siapa yang memimpin perusahaan, tetapi pendapatnya tentu memiliki dasar dan bobot,” kata Phil Blancato, CEO Ladenburg Thalmann Asset Management.

    David Wagner, kepala ekuitas dan manajer portofolio di Aptus Capital Advisors, perusahaan pemegang saham Intel, memiliki pandangan berbeda.

    “Meskipun banyak investor menilai Trump terlalu banyak terlibat, namun ini merupakan sinyal bahwa Trump sangat serius dalam upayanya mengembalikan bisnis ke AS,” kata Wagner.

    Sementara itu, Intel mengatakan pihaknya sejalan dengan upaya Trump untuk menggenjot perkembangan industri chip domestik.

    “Intel, Dewan Direksi, dan Lip-Bu Tan sangat berkomitmen untuk memajukan kepentingan keamanan nasional dan ekonomi AS dan melakukan investasi signifikan yang sejalan dengan agenda Presiden, America First,” kata Intel itu dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

    Tan secara pribadi tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    Sebagai informasi, Tan merupakan pebisnis keturunan AS-China yang lahir di Malaysia. Ia sebelumnya menjabat CEO Cadence Design sejak 2008 hingga 2021.

    Saat menjabat di Cadende Design, perusahaan tersebut banyak membuat software desain chip untuk dijual ke universitas militer China. Bulan lalu, Cadence mengaku bersalah dan bersedia membayar denda US$140 juta untuk menyelesaikan pertikaian dengan pemerintah AS.

    Tan kemudian ditunjuk sebagai CEO Intel sejak Maret 2025, menggantikan Pat Gelsinger. Tan diharapkan mampu membawa perubahan bagi Intel yang kesulitan mengejar ketinggalan dengan pabrikan chip lain.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Intel yang tadinya merupakan pemain chip dominan global asal Silicon Valley harus tertinggal dari manufaktur chip Taiwan, TSMC.

    Saat teknologi AI meledak, pasar chip AI langsung digarap secara dominan oleh Nvidia. Intel juga kehilangan pangsa pasar di sektor data center dan komputer personal dengan pesaingnya, AMD.

    Sepanjang 2025, saham Intel relatif datar dibandingkan keruntuhannya sebesar 60% pada tahun lalu. Kapitalisasi pasar Intel sudah jatuh di bawah US$100 miliar di saat Nvidia menanjak tajam dengan kapitalisasi pasar US$4 triliun.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Donald Trump Desak CEO Intel Mundur, Tuding Investasi ke Militer China – Page 3

    Donald Trump Desak CEO Intel Mundur, Tuding Investasi ke Militer China – Page 3

    Lahir di Malaysia dan dibesarkan di Singapura, Lib-Bu Tan merupakan seorang kapitalis ventura tulen. Ia terkenal dengan keahliannya di bidang teknologi semikonduktor.

    Tinggal di AS sebagai warga negara naturalisasi, Lib-Bu Tan dikenal sebagai seorang inovator yang mengutamakan pelanggan dalam segala kepentingan bisnis. 

    Disinyalir, Lib-Bu Tan memiliki pengalaman luas di berbagai perusahaan teknologi, sebelum menjadi CEO Intel, ia pernah memimpin Cadence selama lebih dari satu dekade.

    Kemudian, Lib-Bu Tan juga menjadi anggota dewan direksi di perusahaan Cadence selama 19 tahun, dari 2004 hingga 2023.

    Selain itu, Lib-Bu Tan sering kali memberikan solusi yang berbeda untuk memenangkan pasar, dan membangun budaya berkinerja tinggi dalam meraih kesuksesan.” 

    Sebagai dampak darir hal ini, Lib-Bu Tan memberikan pernyataan terkini kepada investor “perusahaan akan mengurangi investasinya di bidang manufaktur, termasuk di AS, upaya ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan permintaan dari pelanggan”.

    Sebelumnya, Intel telah memangkas ribuan pekerja tahun ini, bahkan rencananya sebagai bagian dari efisiensi perusahaan, mereka akan melakukan PHK terhadap kurang lebih 24.000 karyawan.

  • Top 3 Tekno: Genshin Impact bakal Dihapus dari PS4 Tuai Perhatian – Page 3

    Top 3 Tekno: Genshin Impact bakal Dihapus dari PS4 Tuai Perhatian – Page 3

    Belum lama ini muncul sebuah himbauan mengejutkan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, terkait permainan Roblox sedang viral.

    Dalam pernyataannya pada Senin, 4 Agustus 2025, Mendikdasmen mengimbau orang tua agar lebih waspada terhadap permainan kini sedang viral di kalangan anak-anak

    “Terkadang anak-anak meniru apa yang mereka lihat, sehingga praktek kekerasan yang ada di berbagai game bisa memicu kekerasan dalam kehidupan sehari-hari anak,” papar Mendikdasmen, dikutip dari Liputan6.com, Kamis (7/8/2025).

    Menurutnya, game Roblox mengandung konten kekerasan dan unsur tidak pantas, terutama bagi anak-anak yang secara psikologis belum matang.

    Selain itu, Roblox juga memiliki beberapa isu permasalahan seperti cyberbullying, predator anak, hingga kasus pembelanjaan tanpa izin oleh anak-anak yang belum paham transaksi digital.

    Karenanya, ia menekankan pengawasan orang tua sangat penting untuk menjaga tumbuh kembang mental anak di era digital saat ini.

    Baca selengkapnya di sini 

  • 6,8 Juta Akun WhatsApp Diblokir, Korbannya Sudah Banyak

    6,8 Juta Akun WhatsApp Diblokir, Korbannya Sudah Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan online lewat WhatsApp banyak memakan korban. Hal ini menjadi perhatian layanan pesan singkat di bawah naungan Meta tersebut. 

    Dikutip dari laman resmi Meta Newsroom, WhatsApp dilaporkan telah memblokir 6,8 juta akun terkait penipuan dalam 6 bulan terakhir. 

    WhatsApp menyebut penipuan di platformnya menargetkan korban di seluruh dunia. Modusnya penipuan yang terdeteksi beragam, mulai dari investasi mata uang kripto bodong hingga skema piramida. 

    Kerugian yang dialami korban juga signifikan, mulai dari pencurian data hingga pembobolan saldo rekening.

    WhatsApp mengatakan umumnya penipuan bermula dari pesan teks atau aplikasi kencan, lalu pindah ke media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga akhirnya ke transaksi di platform mata uang kripto.

    Bukan cuma lewat pesan teks pribadi, banyak pula penipu yang berkeliaran di WhatsApp Group. Untuk itu, selain melakukan pemblokiran akun terkait penipuan, WhatsApp turut menelurkan fitur baru untuk membasmi kampanye penipuan di WhatsApp.

    WhatsApp meluncurkan tool keamanan baru yang memberikan informasi khusus ketika seseorang yang tidak ada di kontak menambahkan pengguna ke WhatsApp Group baru yang tidak dikenal.

    “Ini akan mencakup informasi penting tentang grup dan tips untuk tetap aman. Dari sana, Anda dapat keluar dari grup tanpa perlu melihat obrolan,” dikutip dari laman Meta Newsroom, Jumat (8/8/2025).

    Jika merasa mengenali grup tersebut setelah melihat informasi keamanan, pengguna dapat memilih untuk melihat obrolan untuk konteks lebih lanjut. Namun, notifikasi dari grup akan dibungkam hingga pengguna memutuskan tetap ingin bergabung.

    Tak cuma lewat WhatsApp Group, penipu juga mungkin menginisiasi interaksi pribadi melalui chat personal di WhatsApp.

    “Kami terus menguji pendekatan baru untuk memperingatkan orang agar berhenti sejenak sebelum berinteraksi. Misalnya, kami sedang menjajaki cara untuk memperingatkan pengguna saat memulai obrolan dengan seseorang yang tidak ada dalam kontak,” tulis pihak WhatsApp.

    Cara Menghindari Penipu WhatsApp

    WhatsApp mengingatkan agar pengguna berhati-hati saat ada orang yang tak dikenal melempar undangan ke WhatsApp Group atau memulai obrolan di chat personal.

    Terlebih, jika orang tak dikenal itu menawarkan peluan investasi dengan risiko rendah dan hasil maksimal. Modus lainnya, hindari ketika ada orang asing yang menakut-nakuti dengan tunggakan tagihan.

    “Realitanya, seringkali modus-modus itu dilancarkan para penipu yang ingin mengeksploitasi kebaikan, kepercayaan, dan keinginan pengguna untuk membantu. Penipu juga memanfaatkan ketakutan orang untuk menjerat korban,” tulis WhatsApp.

    Secara spesifik, berikut 3 tips dari WhatsApp untuk menghindari penipu:

    – Ambil jeda sebelum merespons chat dari orang. Pikirkan apakah Anda mengenali nomor yang mengontak Anda atau tidak.

    – Pertanyakan apakah permintaan orang tersebut masuk akal. Apakah tawaran yang diberikan tampak memberikan iming-iming yang berlebihan? Apakah orang itu meminta uang, kode PIN, atau gift card? Apakah orang itu meminta Anda mengambil keputusan dengan tergesa-gesa? Ini merupakan tanda-tanda penipuan dan sebaiknya diabaikan.

    – Verifikasi identitas orang asing yang menghubungi Anda. Apakah orang itu adalah teman atau keluarga? Jika mereka menyamar, coba verifikasi lewat platform lain yang digunakan teman atau keluarga.

    Nah, itu dia informasi terkait maraknya penipuan di WhatsApp, tool keamanan baru dari WhatsApp, serta cara menghindari modus penipu yang sudah banyak menjerat korban. Semoga kita semua terlindungi dari modus penipuan!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prof Stella: Kata Presiden, Negara Butuh Ilmuwan Sekarang Bukan Nanti

    Prof Stella: Kata Presiden, Negara Butuh Ilmuwan Sekarang Bukan Nanti

    Bandung, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Profesor Stella Christie mengungkapkan, pemerintah sedang menyiapkan tambahan anggaran riset sebesar Rp1,8 triliun. Dana itu hampir dua kali lipat dari yang telah dialokasikan sebelumnya dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

    Langkah tersebut disebutnya sebagai bentuk komitmen pemerintah memperkuat riset di perguruan tinggi yang dinilai sebagai kunci utama pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Total bujet saat ini sebesar Rp2,26 triliun. Tapi di bawah arahan Menteri Brian Yuliarto, kami sudah mengupayakan tambahan Rp1,8 triliun lagi untuk mendukung riset teman-teman semua di universitas,” kata Prof. Stella ketika memberikan sambutan dalam acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 di Bandung, Jumat (8/8/2025).

    Namun menurutnya, alokasi anggaran besar tak akan efektif jika riset perguruan tinggi tidak diarahkan secara strategis. Stella menegaskan, Indonesia tidak bisa bersaing secara global jika universitas hanya mengerjakan semua bidang riset dalam kualitas rata-rata. Spesialisasi atau niche area menjadi kunci, tegasnya.

    “Kita tidak akan menang kalau semua dikerjakan setengah-setengah. Temukan bidang spesialisasi, bangun reputasi keilmuan di situ. Jadi ahli yang benar-benar dikenal dunia karena satu bidang itu,” katanya.

    Ia mencontohkan bidang-bidang strategis yang bisa jadi kekuatan Indonesia, mulai dari pertanian, mineral kritis, hingga kelautan. Stella turut menekankan bidang sosial juga bisa masuk, selama dikembangkan dari konteks keunggulan lokal, semisal kajian sosial tentang penggunaan teknologi oleh petani di sektor pertanian.

    Pendidikan Tinggi, Bukan Sekadar Kampus
    Lebih jauh, Prof. Stella menyebut pendidikan tinggi bukan hanya ruang belajar, tetapi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan. Ia mengangkat contoh Stanford University dan MIT, yang masing-masing menyumbang triliunan dolar AS ke ekonomi Negeri Paman Sam lewat hasil riset dan lulusan mereka.

    “Inilah mengapa pendidikan tinggi sangat penting. Karena ekonomi dimulai dari pengetahuan. Pengetahuan menarik investasi, investasi membangun infrastruktur, dan infrastruktur melahirkan pengetahuan baru. Siklus itu dimulai dari universitas,” ujarnya.

    Ia juga menyitir pidato Presiden Prabowo Subianto yang hadir dalam konvensi tersebut.

    “Kata presiden, negara ini butuh ilmuwannya sekarang. Bukan nanti. Karena kita sedang berpacu. Dan perguruan tinggi adalah pemain utamanya,” tukasnya.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ahli Australia Bilang Manusia Flores Berkeliaran Sampai Sulawesi

    Ahli Australia Bilang Manusia Flores Berkeliaran Sampai Sulawesi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah alat batu ditemukan di Pulau Sulawesi. Peralatan itu berusia 1-1,5 juta tahun lalu, menunjukkan adanya kerabat manusia jauh sebelum evolusi manusia.

    Sebuah penelitian yang terbit pada 6 Agustus mengananalisa peralatan baru di Wallacea, wilayah antara paparan Asia dan Australia. Dari sana ditemukan tujuh artefak batu di Calio Sulawesi selama penggalian 2019-2022.

    Batuan itu terbuat dari sedimen keras dan berbutir halus bernama rijang. Pembuatannya dengan teknik pengelupasan perkusi, jadi batuan inti akan dipukul dengan batu palu untuk menghasilkan alat serpih.

    “Ini serpihan batu sederhana dengan tepi tajam untuk alat pemotong dan pengikis serbaguna,” kata rekan penulis studi dari Griffith University, Adam Brumm dikutip dari Live Science, Jumat (8/8/2025).

    Dari hasil penanggalan usianya sesuai dengan Homo erectus. Spesies yang berevolusi di Afrika diperkirakan berada di Jawa pada 1,6 juta tahun lalu.

    Namun tidak ada catatan fosil di Sulawesi seperti yang ada di pulau Jawa. Brumm menjelaskan kerangka manusia tertua yang ditemukan di sana berusia 25 ribu hingga 16 ribu tahun lalu.

    Live Science menuliskan penemuan itu mengungkapkan adanya kerabat manusia yang tinggal lebih awal dari perkiraan di Sulawesi. Kemungkinannya sebelum mereka sampai di Pulau Luzon dan Pulau Flores.

    Artinya kelompok yang menggunakan alat batu itu merupakan nenek moyang Homo luzonensis atau Homo floresiensis. Dua spesies itu adalah kerabat dari manusia pendek atau hobbit.

    Hingga kini belum ada kepastian spesies yang membuat alat tersebut. Brumm mengatakan masih terlalu cepat menyimpulkan temuan tersebut.

    Dia menambahkan kemungkinan tertinggi alat itu dibuat oleh Homo erectus atau yang mirip dengan Homo floresiensis.

    “Kami menduga awal hominin Flores dari Sulawesi,” ungkapnya.

    Meski belum jelas penggunaannya, Brumm menduga alat itu digunakan untuk membuat makanan atau membuat peralatan dari kayu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]