Jenis Media: Tekno

  • Fosil Monster Laut Berusia 183 Juta Tahun Ditemukan di Jerman

    Fosil Monster Laut Berusia 183 Juta Tahun Ditemukan di Jerman

    Bisnis.com, JAKARTA — Studi terbaru melaporkan penemuan sisa-sisa fosil “monster laut” dari zaman Jurasik yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Fosil tersebut ditemukan di Jerman pada Kamis (8/8/2025).

    Reptil laut yang ditemukan itu diberi nama Plesionectes longicollum, yang artinya “Perenang Berleher Panjang”. Spesies tersebut diperkirakan hidup di lautan prasejarah sekitar 183 juta tahun lalu, lebih tepatnya pada awal zaman Toarcian selama awal Zaman Jurasik.

    P. longicollum adalah sejenis plesiosaurus, yaitu kelompok reptil laut karnivora berleher panjang yang telah punah, yang hidup pada masa ketika dinosaurus mendominasi lingkungan darat.

    Spesimen fosil yang ditemukan di Jerman itu memiliki panjang sekitar 3 meter, serupa dengan panjang buaya, dengan lehernya yang memiliki panjang sedikit kurang dari setengah rentang totalnya.

    Kerangka hewan yang hampir lengkap tersebut berisi sisa-sisa jaringan lunak dan tulang yang membatu, yang memungkinkan para ilmuwan memastikan P. longicollum memang merupakan spesies baru yang ditemukan.

    Awalnya, pada tahun 1978, tulang-tulang reptil ini digali dari sebuah tambang di Jerman, menjadi bagian dari formasi Serpih Posidonia, yang dikenal karena fosil-fosilnya yang terawetkan dengan sangat baik.

    “Spesimen ini sudah menjadi koleksi selama beberapa dekade, tetapi penelitian sebelumnya tidak pernah sepenuhnya mengeksplorasi anatomi khasnya,” kata penulis utama studi P. longicollum, sekaligus paleontolog vertebrata di Jerman, Sven Sachs, dikutip dari Live Science, Jumat (8/82025).

    Dia bersama timnya juga mengatakan, mereka berhasil mengungkap kombinasi fitur kerangka yang tidak biasa, yang membedakannya dari semua plesiosaurus yang telah diketahui sebelumnya.

    P. longicollum jadi plesiosaurus tertua yang diketahui dari kota Holzmaden di barat daya Jerman. Diketahui juga, fosil yang ditemukan tersebut belum dewasa ketika mati, tetapi tetap dapat diklasifikasikan ke dalam genus dan spesies baru.

    Sementara itu, lima kerangka Plesionectes lain yang hampir lengkap telah diidentifikasi di Posidonia Shale dan mencakup contoh dari ketiga garis keturunan plesiosaurus utama.

    Paleobiolog di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Daniel Madzia, mengatakan, perubahan lingkungan yang signifikan terjadi pada masa hidup  P. longicollum. Itu termasuk peristiwa anoksik samudra besar yang mempengaruhi kehidupan laut di seluruh dunia.

    “Peristiwa itu menguras oksigen dan meningkatkan pengasaman air, menyebabkan  hilangnya keanekaragaman hayati laut secara drastis,” kata Madzia, menjelaskan peristiwa anoksik itu, dilansir LiveScience (8/8/2025).

    Kini, fosil plesiosaurus tertua di bumi itu disimpan secara permanen di Museum Sejarah Alam Negara Bagian Stuttgart di Jerman. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Mayoritas Pemimpin IT Indonesia Berencana Tambah Investasi untuk Hadapi Era AI

    Mayoritas Pemimpin IT Indonesia Berencana Tambah Investasi untuk Hadapi Era AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas pemimpin teknologi Indonesia menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kekuatan jaringan perusahaan untuk mengimbangi adopsi kecerdasan buatan (AI) yang berjalan sangat cepat di Indonesia.

    Para pemimpin merasa infrastruktur yang ada saat ini tidak cukup mumpuni untuk menghadapi teknologi AI yang butuh transportasi data dengan sangat cepat.

    Dalam laporan Cisco terbaru, pemimpin perusahaan merasakan perubahan cara kerja yang disebabkan oleh kehadiran asisten AI, agen AI, dan beban kerja berbasis data.

    Hal tersebut telah menciptakan lalu lintas jaringan yang lebih cepat, lebih dinamis, lebih sensitif terhadap latensi, dan juga lebih kompleks.

    Managing Director Cisco Indonesia Marina Kacaribu mengatakan ketika perusahaan-perusahaan di Indonesia dan di seluruh dunia mulai memanfaatkan kekuatan AI, jaringan menjadi fondasi penting yang memungkinkan AI bisa bekerja dengan baik.

    Untuk memenuhi kebutuhan bisnis masa depan dan menghadapi ancaman yang terus berkembang, jaringan saat ini harus lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih resilien. 

    “Perusahaan-perusahaan harus menyadari bahwa jaringan modern adalah kunci untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesuksesan di masa mendatang,” ujar Marina dikutip Jumat (8/8/2025).

    Riset Cisco terbaru mengungkap sebanyak 98% perusahaan di Indonesia menganggap jaringan modern penting untuk AI, IoT, dan cloud. Kemudian, 98% pemimpin IT juga berencana meningkatkan porsi anggaran untuk jaringan dalam keseluruhan belanja IT mereka.

    Seluruh pemimpin IT mengatakan jaringan yang aman penting untuk operasional dan pertumbuhan perusahaan, dan  86% diantaranya menyebutnya sangat krusial. Sebanyak 97% percaya bahwa peningkatan kualitas jaringan akan memperkuat keamanan siber.

    Mereka juga menegaskan jaringan yang resilien menjadi kebutuhan utama, terutama karena 60% saat ini pernah mengalami gangguan serius —  sebagian besar akibat serangan siber, beban jaringan yang besar, dan kesalahan konfigurasi software – yang mengakibatkan kerugian hingga US$160 miliar akibat dari satu gangguan parah per perusahaan, per tahun.

    “58% pemimpin IT menyebut dampak terbesar jaringan modern terhadap pendapatan adalah penerapan AI yang bisa melakukan personalisasi, sehingga pengalaman pelanggan  menjadi lebih personal dan lebih cepat, yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan pertumbuhan bisnis,” kata Marina.

    Para pemimpin IT sudah menghasilkan nilai finansial dari jaringan modern saat ini — terutama melalui peningkatan pengalaman pelanggan (61%), meningkatkan efisiensi (74%), dan dukungan terhadap inovasi (62%). Tetapi banyak dari nilai finansial ini berisiko hilang jika infrastrukturnya belum siap untuk AI atau skala real-time. 

    Untuk bisa mendukung potensi pertumbuhan dan penghematan secara maksimal, para pemimpin IT harus menutup sejumlah celah penting seperti sistem yang terfragmentasi (45%), implementasi yang belum lengkap (63%), dan ketergantungan pada pengawasan manual (44%). 

    Riset terbaru Cisco menunjukkan bahwa para CEO di seluruh dunia memiliki pemahaman yang serupa dengan para pemimpin IT mengenai pentingnya infrastruktur di era AI.

    Sebanyak 97% tengah memperluas pemanfaatan AI, dan 78% mengandalkan CIO atau CTO dalam pengambilan keputusan investasi. 

    Mereka juga menyadari bahwa infrastruktur lama yang sudah ketinggalan akan menghambat pertumbuhan. Seiring dengan pergeseran arsitektur yang signifikan dalam jaringan perusahaan, manajemen perusahaan mendukung pemimpin teknologi mereka untuk mengawalinya dengan transformasi jaringan  — dan 96% meyakini kemitraan yang terpercaya akan menjadi kunci sukses. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Raja Internet RI Enggak Ada Lawannya, Lainnya Cuma Dapat Remah

    Raja Internet RI Enggak Ada Lawannya, Lainnya Cuma Dapat Remah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan internet tetap milik Telkomsel, IndiHome, menjadi operator paling favorit di Indonesia berdasarkan hasil Survei Internet Indonesia 2025 yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

    Dalam laporan tersebut, IndiHome menguasai 43,96% pangsa pasar pengguna internet tetap di 2025. Capaian ini menempatkan IndiHome jauh di atas pesaing-pesaing lainnya.

    Di posisi kedua ada kategori “Lainnya” dengan 23,83%, diikuti oleh Iconnet dengan 4,24%, Biznet 3,87%, dan My Republic 2,82%. Sementara pemain lain seperti MNC Play, Oxygen, XL Home, hingga CBN mencatatkan pangsa pasar di bawah 3%.

    Data tersebut juga mengungkap, sebanyak 33,01% responden memilih operator berdasarkan harga paket yang terjangkau, disusul oleh referensi dari kerabat (19,35%) dan penawaran promo menarik saat pendaftaran awal (18,82%).

    Sementara 13,94% responden menyebut reputasi operator yang sudah tepercaya sebagai faktor kunci

    APJII mencatat bahwa alasan lain seperti ketersediaan operator di lokasi (11,79%) dan bundling dengan layanan lain (1,73%) juga ikut memengaruhi pilihan masyarakat.

    Di balik dominasi IndiHome, Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengungkapkan kondisi ekosistem penyedia jasa internet (ISP) di tanah air. Menurutnya, struktur industri saat ini sudah terdestruksi yang cukup dalam.

    “Ekosistem internet di Indonesia sudah sangat terdestruksi dengan luar biasa, dengan jumlah ISP sudah mencapai lebih dari 1.300 perusahaan,” ungkap Arif saat pembukaan acara DTI-CX 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

    Lebih lanjut, Arif menyebutkan bahwa animo untuk menjadi penyedia internet juga masih sangat tinggi.

    “Bahkan yang saya dengar dari data di Komdigi, ada sekitar hampir 500 antrian untuk menjadi internet provider. Oleh karena itu memang tatanan harus dirapihkan kembali, kita melihat ini dalam rangka menuju ekosistem internet yang berkelajuan,” tegasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • OpenAI Rilis GPT-5, Skor Halusinasi Lebih Rendah dari GPT-4

    OpenAI Rilis GPT-5, Skor Halusinasi Lebih Rendah dari GPT-4

    Bisnis.com, JAKARTA — OpenAI telah meluncurkan model AI terbarunya GPT-5 pada Kamis (7/8/2025). Salah satu keunggulan dari model kecerdasan buatan terbaru itu adalah tingkat akurasi yang lebih tinggi dan ‘jarang’ memberikan jawaban yang berhalusinasi.

    Ini adalah model AI terpadu yang menggabungkan kemampuan penalaran model seri-o dengan respons cepat seri GPT-nya.  

    GPT-5 memungkinkan ChatGPT menyelesaikan beragam tugas atas nama pengguna, seperti membuat aplikasi perangkat lunak, menavigasikan kalender pengguna, atau membuat ringkasan. 

    Selain itu, OpenAI juga berupaya membuat ChatGPT lebih mudah digunakan, dengan menyertakan router waktu nyata pada GPT-5, yang menentukan cara memberikan jawaban terbaik, baik menjawab pertanyaan pengguna dengan cepat maupun meluangkan waktu tambahan untuk “memikirkan” jawaban.

    CEO OpenAI, Sam Altman mengklaim GPT-5 merupakan langkah signifikan dalam perjalanan perusahaan mengembangkan AI yang dapat mengungguli manusia dalam pekerjaan yang paling bernilai secara ekonomi, yaitu kecerdasan umum buatan (AGI).

    “Memiliki sesuatu seperti GPT-5 hampir tidak terbayangkan sebelumnya dalam sejarah,” kata Altman, dilansir TechCrunch, Jumat (8/8/2025).

    GPT-5 akan tersedia untuk semua pengguna gratis ChatGPT sebagai model default mereka. Ini merupakan bagian dari upaya perusahaan memberikan akses gratis ke model penalaran AI untuk pertama kalinya setelah sebelumnya OpenAI membatasi model-model lebih canggih di balik sistem berbayar.

    Keunggulan GPT-5 DIbandingkan Pesaing

    OpenAI menyatakan, GPT-5 menawarkan kinerja tingkat tinggi di bidang pengkodean yang unggul dalam menjalankan seluruh aplikasi perangkat lunak sesuai permintaan, yang kemudian dikenal sebagai “pengkodean getaran”.

    GPT-5 juga lebih baik dalam menjawab pertanyaan terkait kesehatan. Ini terbukti dari uji coba yang mengukur akurasi respons model AI dalam topik seputar kesehatan, HealthBench Hard Hallucinations, yang menyatakan model AI tersebut hanya berhalusinasi 1,6 dari waktu.

    Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan model GPT-4o dan o3 sebelumnya yang masing-masing mencetak skor 12,9% dan 15,8%.

    Dikutip dari TechCrunch, Wakil Presiden ChatGPT, Nick Turley mengatakan, dalam aspek desain kreatif dan penulisan, GPT-5 juga mampu memberikan respons yang lebih alami, serta menunjukkan selera yang lebih baik daripada model AI lainnya dalam tugas-tugas kreatif.

    Secara keseluruhan pun, tingkat halusinasi model GPT-5 jauh lebih rendah dengan angka informasi salah sebanyak 4,8%, turun jauh lebih signifikan dibandingkan 03 dan GPT-4o yang masing-masing memiliki tingkat halusinasi 22% dan 20,6%.

    Hal tersebut membuat GPT-5 lebih akurat dan lebih sedikit mengarang informasi dibanding model-model sebelumnya.

    OpenAI juga mengklaim GPT-5 lebih aman dibandingkan model sebelumnya, dengan mengurangi penipuan, dan juga memberikan pengalaman pengguna dengan model yang lebih transparan dan jujur.

    Hal tersebut termasuk keunggulan dalam membedakan antara pelaku kejahatan yang mencoba menyalahgunakan ChatGPT, dan pengguna yang hanya mengajukan prompt tidak berbahaya.

    Itu membuat GPT-5 mampu menolak lebih banyak pertanyaan tidak aman, sekaligus menawarkan lebih sedikit penolakan pada pengguna yang mencari informasi tidak berbahaya.

    OpenAI mengklaim GPT-5 merupakan yang tercanggih di beberapa domain, sedikit mengungguli model AI terkemuka dari Anthropic, Google DeepMind, dan xAI Elon Musk. Akan tetapi, GPT-5 masih sedikit lebih buruk daripada model AI yang belum berkembang di area lain. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Chat GPT 5 Makin Pintar, Setara Lulusan S3 atau PhD

    Chat GPT 5 Makin Pintar, Setara Lulusan S3 atau PhD

    Bisnis.com, JAKARTA – OpenAI baru saja mengumumkan peluncuran generasi terbaru Chat GPT 5, yang diklaim memiliki kemampuan luar biasa dan mampu memberikan jawaban. Chatgpt 5 diklaim bisa memiliki kemampuan setara mahasiswa S3 atau doctor atau PhD.

    ChatGpt 5 dirilis sebagai AI yang lebih pintar, lebih cepat, dan lebih berguna. Chat GPT 5 diharapkan menjadi tonggak baru dalam dunia kecerdasan buatan.

    CEO dan salah satu pendiri OpenAI, Sam Altman mengatakan bahwa kehadiran Chat GPT 5 menjadi tanda munculnya era baru dalam teknologi AI yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Chat GPT 5 ini menawarkan logika, solusi yang seperti dipikirkan manusia lulusan PhD, dan merespon dengan cepat.

    Model Chat GPT 5 ini dirancang untuk menangani pekerjaan kompleks seperti coding dan penulisan dengan lebih sedikit petunjuk, sekaligus memberikan penjelasan yang lebih jelas dan alami bagi pengguna. Altman bahkan menyebut GPT-5 sebagai AI yang benar-benar terasa seperti berbicara dengan pakar dalam berbagai bidang.

    Dia juga menyebutkan bahwa GPT-5 akan lebih jujur dan tidak menipu, sehingga pengguna bisa lebih percaya terhadap jawaban yang diberikan. Ini sekaligus menandai langkah besar dalam mengatasi kekhawatiran terkait keakuratan data yang sering menjadi masalah di AI sebelumnya.

    “Chat gpt 5 akan lebih pintar, cepat, dan lebih berguna. Khususnya bagi orang-orang yang membutuhkan coding,” ungkapnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (8/8/2025).

    Beberapa minggu lalu, Elon Musk juga mempromosikan AI buatannya, Grok, yang disebutnya lebih cerdas dari level PhD dan disebut sebagai AI terpintar di dunia saat ini. Meski begitu, GPT-5 diprediksi akan punya peran penting, terutama untuk para pengembang dan profesional di bidang coding maupun riset, karena kemampuannya menciptakan software secara otomatis dan melakukan reasoning secara mendalam.

    Selain soal kemampuan dan kecepatan, GPT-5 juga dirancang agar lebih human-like dalam memberi jawaban.

    Altman pun membandingkan bahwa Chat GPT-3 seperti berbicara dengan pelajar SMA, GPT-4 seperti berbicara dengan mahasiswa, dan GPT-5 ini sudah seperti berbicara dengan pakar PhD.

    “Meski begitu, beberapa pakar etik memperingatkan bahwa kemampuan AI ini masih sebatas menirukan manusia, bukan benar-benar mengganti manusia dalam hal pemikiran dan akal.

    Sebagai contoh, Prof. Carissa Véliz dari Institute for Ethics in AI, mengungkapkan bahwa meskipun GPT-5 tampil impresif, teknologi ini masih belum mampu menghasilkan keuntungan besar dan lebih banyak soal peniruan daripada inovasi asli. Ia juga menambah bahwa ancaman terbesar bukan hanya soal kemampuan teknis AI, tapi soal bagaimana kita mengatur dan mengawasi penggunaan teknologi ini secara aman dan bertanggung jawab.

    OpenAI berencana merilis Chat GPT-5 secara penuh kepada semua pengguna mulai hari Kamis. Banyak pihak menantikan, apakah model ini benar-benar sebagus yang diklaim, dan bagaimana dampaknya terhadap dunia kerja, kreativitas, serta etika AI di masa depan.

  • HP Sony Xperia Mau Comeback Setelah Lama Tak Terdengar

    HP Sony Xperia Mau Comeback Setelah Lama Tak Terdengar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sony sudah menutup bisnis smartphone di Indonesia sejak 2016. Di kancah global, bisnis smartphone Sony juga empot-empotan menghadapi persaingan dengan pabrikan kawakan seperti Apple, Samsung, Xiaomi, dkk.

    Kendati demikian, seri smartphone Sony Xperia tak sepenuhnya ditinggalkan. Dalam laporan kinerjanya baru-baru ini, Sony mengatakan Xperia adalah bagian bisnis yang sangat penting dan akan terus dijaga.

    “Teknologi komunikasi adalah teknologi yang penting dan telah didalami Sony sejak sekian lama. Kami ingin terus menghargai bisnis smartphone kami,” kata CFO Sony Lin Tao, dikutip dari 9toGoogle, Jumat (8/8/2025), berdasarkan laporan CNET Japan.

    Kendati demikian, Tao menekankan bahwa teknologi komunikasi bisa digunakan di area-area lain di luar smartphone.

    Sebagai informasi, nama Sony Xperia tak pernah masuk di jejeran ‘top 5’ merek smartphone dengan pangsa pasar tertinggi secara global. Relevansinya sudah lama tergeser oleh perusahaan smartphone lain yang terus berinovasi.

    Pada 2019 lalu, Sony sempat dilaporkan menutup bisnis Sony Mobile yang menaungi produksi smartphone. Namun, divisi itu kemudian dilebur dengan divisi lain menjadi Sony Corporation pada 2021.

    Smartphone Sony mencapai masa kejayaannya pada 2007 silam ketika masih di bawah divisi Sony Ericsson. Kala itu, Sony berhasil menempati posisi ke-4 pabrikan dengan pangsa pasar tertinggi yang mengantongi 9% pasar global.

    Pada 2017, pangsa pasar global Sony Mobile tersisa 1%. Dari waktu-ke-waktu, popularitasnya makin berkurang di Asia.

    Pengumuman Sony yang mengatakan masih menganggap bisnis smartphone penting bagi perusahaan merupakan hal mengejutkan.

    Pasalnya, belum lama ini beredar rumor bahwa Sony akan menarik kembali upayanya untuk menjual smartphone Xperia di Eropa. Perusahaan ini juga telah kehilangan banyak pangsa pasar di negara asalnya, Jepang, sebagian besar menarik diri dari pasar AS, dan awal tahun ini berhenti memproduksi perangkatnya sendiri.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • OpenAI Gratiskan GPT-5 untuk Semua, Ini Perbandingan Fitur Gratis vs Berbayar! – Page 3

    OpenAI Gratiskan GPT-5 untuk Semua, Ini Perbandingan Fitur Gratis vs Berbayar! – Page 3

    GPT-5 tidak hanya unggul dalam menciptakan aplikasi web dari perintah teks, tetapi juga menetapkan standar baru dalam pengembangan perangkat lunak.

    Sebagaimana tertulis di laman web OpenAI, GPT-5 mencatatkan skor 74,9 persen pada SWE-bench Verified, sebuah evaluasi berbasis tugas rekayasa perangkat lunak dunia nyata, naik dari skor o3 sebesar 69,1 persen.

    GPT-5 mencetak 96,7 persen di τ2-bench telecom, membuktikan kemampuannya merencanakan dan mengeksekusi proyek dari awal hingga akhir secara mandiri.

    Selain itu, GPT-5 menunjukkan keunggulan dalam pengembangan front-end. Dalam pengujian, penilai manusia lebih menyukai antarmuka pengguna (UI) yang dihasilkan oleh GPT-5 dibandingkan model sebelumnya seperti o3 dan GPT-4.1, karena desainnya yang lebih estetis dan fungsional.

    Bukan cuma aplikasi edukasi, GPT-5 juga bisa membuat game seru. Contohnya Jumping Ball Runner, game berbasis HTML dengan efek suara lucu, pelacakan skor tertinggi, dan fitur peningkatan kecepatan.

    Menariknya, semua ini hanya dilakukan dari satu instruksi saja.

    OpenAI menyebutkan, antarmuka tampilan game berbasis HTML tersebut ternyata lebih disukai dibandingkan model AI sebelumnya.

    Mereka mengatakan, tampilan buatan GPT-5 memiliki tata letak lebih rapi, tipografi pas, dan estetika modern.

     

     

     

     

     

  • Apple App Store Soroti Toge Productions, Ini 3 Game Bernuansa Lokal Terbaiknya! – Page 3

    Apple App Store Soroti Toge Productions, Ini 3 Game Bernuansa Lokal Terbaiknya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam rangka merayakan Hari Game Indonesia (Hargai) yang jatuh setiap bulan Agustus, Apple App Store menyoroti kiprah gemilang salah satu studio game asal Indonesia.

    Tahun ini, Apple App Store dibuat terkesima oleh Toge Production, studio yang saat ini sudah dikenal dengan deretan game-game sarat nilai budaya dan menyentuh hati.

    Selain tampil unik dari sisi visual dan cerita, game-game buatan Toge Production juga mengangkat beragam unsur lokal di Indonesia, seperti musik keroncong, motif batik, hingga mitologi Dewi Pertiwi.

    Menurut sang pendiri, Kris Antoni, “Hari Game Indonesia adalah momen untuk merayakan karya para developer lokal dan hadirnya budaya Indonesia dalam game.”

    “Saat seseorang memainkan game buatan Toge untuk pertama kalinya di App Store, mereka bisa melihat Indonesia punya banyak game keren, mendapatkan perspektif baru, mungkin menangis sedikit, bersenang-senang, dan semoga game tersebut bisa memberi dampak yang berarti dalam hidup mereka,” ujar Kris.

     

  • Telkomsel dan ITB Hadirkan AI Innovation Hub di KSTI Indonesia 2025

    Telkomsel dan ITB Hadirkan AI Innovation Hub di KSTI Indonesia 2025

    Bisnis.com, BANDUNG – Di sela penyelenggaraan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7-9 Agustus 2025, Telkomsel bersama ITB menandatangani Nota Kesepahaman terkait pembentukan Artificial Intelligence (AI) Innovation Hub. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna yang mewakili Direktur Utama Telkomsel Nugroho dan Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Brian Yuliarto.

    Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menginisiasi kolaborasi pengembangan ekosistem AI nasional dengan melibatkan akademisi sebagai pusat riset dan inovasi. AI Innovation Hub dirancang sebagai wadah kolaborasi strategis untuk mendorong berbagai inovasi AI yang aplikatif, efektif, serta berdampak luas bagi pembangunan dan kemandirian digital Indonesia termasuk penyiapan talenta digital berwawasan AI yang tangguh, adaptif dan siap berdaya saing global.

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Brian Yuliarto, menyampaikan, “Kami menyambut baik kolaborasi antara Telkomsel dan ITB dalam membangun AI Innovation Hub ini. Sinergi antara akademisi dan industri menjadi kunci penguatan ekosistem riset nasional, mendukung Misi Asta Cita dalam menciptakan inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital untuk kemandirian bangsa.”

    AI Innovation Hub akan terdiri dari AI Academy, sebuah platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) yang dibantu oleh AI. Kemudian, AI Labs sebagai wadah riset bersama yang mengutamakan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia. Aktivitas riset dan diskusi seperti sharing session, seminar, AI use case lab, dan community gathering, juga akan rutin digelar di AI Innovation Hub guna mendukung ekosistem inovasi AI di Indonesia. Serangkaian inisiatif ini diharapkan akan menjadi pusat pertemuan strategis antara akademisi, praktisi industri, komunitas, serta pemerintah, untuk menjawab berbagai tantangan nasional.

    Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menambahkan, “Kolaborasi ini sangat penting dalam percepatan transformasi digital Indonesia, khususnya melalui pengembangan AI dalam program Telkomsel Akselerasikan Indonesia (AI). Kami optimis kerja sama strategis yang diinisiasi oleh Telkomsel bersama ITB ini akan memperkuat ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, sekaligus mendukung pemerintah menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.”

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, “AI Innovation Hub di ITB merupakan bentuk nyata komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi pemanfaatan AI secara luas. Dengan kolaborasi bersama akademisi dengan kompetensi yang relevan, kami berharap dapat menghadirkan ragam solusi yang unggul dan inovatif bagi industri, pemerintah, dan masyarakat. Langkah ini kami harapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mendukung akselerasi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.”

    ITB dipilih sebagai mitra strategis Telkomsel dalam inisiatif ini karena keunggulannya dalam bidang engineering, data science, serta ekosistem riset yang kuat dan dinamis. Ke depan, model kolaborasi ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai kota lain di Indonesia.

    Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyambut baik kolaborasi ini. “AI Innovation Hub merupakan bukti nyata sinergi akademisi dengan industri dalam menciptakan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab tantangan pembangunan nasional. Kolaborasi ini akan memperkuat upaya kami menghasilkan talenta digital yang unggul, serta mempercepat implementasi berbagai solusi digital strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”

  • Tak Perlu Jago Coding! GPT-5 OpenAI Bisa Bikin Game dan Web Seketika – Page 3

    Tak Perlu Jago Coding! GPT-5 OpenAI Bisa Bikin Game dan Web Seketika – Page 3

    GPT-5 tidak hanya unggul dalam menciptakan aplikasi web dari perintah teks, tetapi juga menetapkan standar baru dalam pengembangan perangkat lunak.

    Sebagaimana tertulis di laman web OpenAI, GPT-5 mencatatkan skor 74,9 persen pada SWE-bench Verified, sebuah evaluasi berbasis tugas rekayasa perangkat lunak dunia nyata, naik dari skor o3 sebesar 69,1 persen.

    GPT-5 mencetak 96,7 persen di τ2-bench telecom, membuktikan kemampuannya merencanakan dan mengeksekusi proyek dari awal hingga akhir secara mandiri.

    Selain itu, GPT-5 menunjukkan keunggulan dalam pengembangan front-end. Dalam pengujian, penilai manusia lebih menyukai antarmuka pengguna (UI) yang dihasilkan oleh GPT-5 dibandingkan model sebelumnya seperti o3 dan GPT-4.1, karena desainnya yang lebih estetis dan fungsional.