Jenis Media: Tekno

  • Mantan CEO X Linda Yaccarino Kini Jadi Bos Startup Kesehatan Berbasis AI ‘eMed’ – Page 3

    Mantan CEO X Linda Yaccarino Kini Jadi Bos Startup Kesehatan Berbasis AI ‘eMed’ – Page 3

    Dalam pernyataannya, Yaccarino menyampaikan visi besar tentang masa depan industri kesehatan yang lebih berani dan inovatif.

    “Untuk menjadi pemimpin di pasar layanan kesehatan saat ini, perusahaan perlu memiliki keteguhan tanpa rasa takut…,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip dari TechCrunch.

    Ia menambahkan eMed memiliki posisi strategis untuk menjadi pelopor perubahan tersebut, dengan tujuan utama memperbaiki hasil layanan kesehatan secara global melalui platform digital dan pendekatan teknologi yang mutakhir.

    Langkah Yaccarino ini juga menandai tren baru di mana tokoh teknologi dan media mulai merambah dunia kesehatan berbasis AI.

    Dengan pengalamannya menjalin kerja sama lintas sektor, ia diharapkan mampu membawa eMed bersaing dengan nama-nama besar lain di bidang teknologi medis.

    eMed belum mengungkap strategi spesifik yang akan dijalankan di bawah kepemimpinan Yaccarino. Namun, kehadiran figur publik sekelas dirinya tentu akan meningkatkan perhatian terhadap perkembangan startup ini dalam waktu dekat.

     

  • Robot Temukan Ruang Rahasia di Piramida Giza yang Belum Pernah Terungkap

    Robot Temukan Ruang Rahasia di Piramida Giza yang Belum Pernah Terungkap

    Jakarta

    Sebuah proyek yang dipimpin oleh para insinyur dari Leeds University telah mengungkap sebuah ruang tersembunyi jauh di dalam Piramida Agung Giza di Mesir, yang menawarkan wawasan langka tentang konstruksi dan tujuan piramida tersebut.

    Temuan tersebut, yang ditangkap oleh robot khusus yang dirancang untuk menjelajahi terowongan sempit di bagian dalam, menunjukkan tanda-tanda yang sebelumnya tak terlihat, dan memunculkan pertanyaan baru tentang apa yang tersembunyi di balik batu yang tersegel.

    Perjalanan Robot di Dalam Piramida Tertua

    Ekspedisi ini bermula dari penelitian yang dimulai pada 2010, ketika Profesor Rob Richardson, kepala robotika di Leeds University, bermitra dengan penemu Dr. Tze Chuen Ng, seorang dokter gigi yang berbasis di Hong Kong dengan ketertarikan yang telah lama terpikat pada Mesir Kuno.

    Tujuan mereka adalah untuk menjelajahi salah satu fitur internal piramida yang paling sulit diakses, sebuah terowongan sempit yang mengarah keluar dari Kamar Ratu.

    Upaya sebelumnya untuk menyelidiki terowongan tersebut, yang hanya berukuran 20 cm x 20 cm dan menjulang ke atas dengan sudut 40 derajat, telah merusak beberapa bagian struktur kuno tersebut. Tim Richardson menghadapi tantangan desain yang kompleks. Mereka harus menciptakan robot yang cukup kecil dan ringan untuk menavigasi terowongan tanpa risiko kerusakan lebih lanjut.

    Setelah hampir lima tahun pengembangan, versi final robot yang berbobot 5 kg ini mampu bermanuver dengan lancar di sepanjang terowongan sepanjang 60 meter.

    Misi tersebut merupakan bagian dari Proyek Djedi. Dinamai demikian berdasarkan kisah seorang penyihir dari zaman Firaun Khufu, yang diyakini telah menugaskan pembangunan piramida lebih dari 4.500 tahun yang lalu.

    Kamera internalnya merekam pemandangan eksklusif sebuah ruangan kecil tertutup tepat sebelum ujung terowongan yang tampak. Foto: Leeds University

    Penemuan Ruang Tersembunyi

    Saat robot menaiki terowongan, kamera internalnya merekam pemandangan eksklusif sebuah ruangan kecil tertutup tepat sebelum ujung terowongan yang tampak. Di dalamnya, para peneliti menemukan simbol-simbol berwarna yang dilukis langsung di lantai batu ruangan, detail tak terduga yang mungkin menunjukkan fungsi simbolis atau ritual.

    “Tidak ada yang tahu tujuan terowongan itu,” kata Richardson seperti dikutip dari The Daily Galaxy dilansir Sabtu (9/8/2025).

    “Ada spekulasi bahwa itu bisa jadi ventilasi udara atau mungkin akses ke makam. Namun, tanda-tanda tersebut memperumit teori tersebut. Mengingat karya seni tersebut, kemungkinan besar terowongan itu memiliki tujuan yang lebih besar,” tambahnya.

    Lubang itu juga berisi batu penghalang sekitar 50 meter di dalamnya, yang sebagian dapat dilewati robot dengan lengan kamera fleksibel. Di belakangnya terdapat ruangan berlantai cat. Namun, batu kedua, yang terletak lebih jauh di dalam, benar-benar menghalangi jalan robot, dan apa yang ada di baliknya masih belum diketahui.

    Proyek Ditunda

    Misi tersebut ditunda karena meningkatnya kekhawatiran keamanan di Mesir pada tahun-tahun setelah pengerahan robot tersebut. Hal ini mencegah para peneliti mengembangkan alat baru untuk melewati batu kedua atau menyelidiki lebih jauh ke dalam terowongan tersebut.

    Tim peneliti awalnya berharap dapat menganalisis geometri dan material ruangan untuk lebih memahami fungsinya, baik secara arsitektural, simbolis, maupun lainnya. Karena proyek ini ditunda tanpa batas waktu, analisis tersebut masih belum lengkap.

    Namun, rekaman video robot tersebut telah disimpan dan dirilis ke publik dalam dua bagian melalui kanal YouTube Ancient Architects, yang menawarkan akses mentah ke data visual bagi para sejarawan dan peneliti.

    “Saya sangat senang bisa merilis dokumenter ini secara eksklusif di YouTube,” kata Matthew Sibson , pendiri kanal tersebut.

    “Namun, sembilan jam rekaman mentah inilah yang benar-benar membuat saya bersemangat sebagai peneliti independen sejarah kuno,” sebutnya.

    Keberadaan simbol-simbol yang dilukis, kemungkinan bersifat seremonial, menunjukkan peran yang lebih kompleks. Foto: Leeds UniversityArti Tanda Tersembunyi

    Penemuan karya seni di dalam ruangan tersebut menambah bukti yang semakin kuat yang menunjukkan bahwa poros-poros piramida tidak sepenuhnya berfungsi. Meskipun teori yang telah lama diterima secara umum menyatakan bahwa poros-poros tersebut berfungsi sebagai ventilasi udara, keberadaan simbol-simbol yang dilukis, kemungkinan bersifat seremonial, menunjukkan peran yang lebih kompleks.

    Para ahli Mesir Kuno dan arkeolog berspekulasi bahwa terowongan tersebut mungkin memiliki fungsi ritual, yang mungkin sejalan dengan kepercayaan Mesir kuno tentang kehidupan setelah kematian dan perjalanan jiwa firaun. Penempatan beberapa batu yang menghalangi terowongan juga mengisyaratkan adanya penyembunyian yang disengaja, alih-alih kelalaian arsitektur.

    Tanpa akses lebih lanjut, mustahil untuk mengonfirmasi teori-teori ini. Namun, kunjungan singkat robot ke dalam terowongan telah memicu kembali minat terhadap bagian dalam Piramida Agung yang belum dijelajahi, dan memunculkan kemungkinan adanya ruang-ruang lain yang belum ditemukan di dalam struktur tersebut.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video POV: Lihat Langsung Koleksi Artefak Bersejarah di BRIN”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/fay)

  • Manusia Hobbit Flores Diduga Berasal dari Sulawesi

    Manusia Hobbit Flores Diduga Berasal dari Sulawesi

    Jakarta

    Studi terbaru menduga bahwa manusia purba Hobbit yang ditemukan di Pulau Flores sebenarnya berasal dari Sulawesi. Para peneliti menemukan bukti hunian hominin di sana hingga 1,5 juta tahun yang lalu.

    Saat ini belum jelas spesies leluhur mana yang hadir di pulau Indonesia pada titik awal sejarah, tetapi perjalanan dari daratan Asia Tenggara ke Sulawesi mungkin adalah bukti pertama manusia menyeberangi lautan.

    Sudah diketahui umum bahwa hominin Pleistosen berlayar melalui kepulauan Wallacea, dengan artefak di Flores yang berasal dari 1,02 juta tahun yang lalu. Fosil-fosil Homo floresiensis yang mungil juga telah ditemukan, sementara spesies mungil serupa yang disebut Homo luzonensis meninggalkan sisa-sisanya di Pulau Luzon di dekatnya.

    “Kami selalu menduga bahwa Hobbit asli sebenarnya berasal dari Sulawesi,” kata Dr Adam Brumm dari Griffith University kepada IFLScience dilansir Jumat (8/8/2025).

    Dia menambahkan bahwa ia dan rekannya, Budianto Hakim, telah menghabiskan waktu puluhan tahun mencari bukti bahwa manusia telah mencapai pulau itu sebelum mereka tiba di Flores. Akan tetapi, hingga sekian lama, belum pernah ada yang menemukan perkakas batu di Sulawesi yang berusia lebih dari 194.000 tahun.

    Namun, semua itu berubah ketika penulis studi menemukan serangkaian tujuh perkakas rijang di ladang jagung di Sulawesi bagian selatan. Dengan menganalisis usia sedimen di sekitarnya dan fosil rahang babi yang ditemukan di samping artefak tersebut, para peneliti menghitung bahwa benda-benda batuan tersebut dibuat oleh hominin purba antara 1,04 dan 1,48 juta tahun yang lalu.

    Yang terpenting, perkakas-perkakas ini lebih tua daripada artefak paling awal yang diketahui di Flores, menunjukkan bahwa hominin prasejarah mungkin telah mencapai Sulawesi sebelum melanjutkan perjalanan ke pulau yang lebih kecil, yang terletak ratusan kilometer di selatan.

    “Saya pikir kita memiliki bagian lain dari teka-teki ini yang membuatnya agak lebih mungkin bahwa Sulawesi adalah titik asal manusia purba di Flores. Tetapi, sampai kita menemukan fosil hominin di Sulawesi sendiri, kita tidak dapat mengatakan siapa yang membuat peralatan batu tersebut dan apakah teori itu benar,” ujar Dr Brumm.

    Hipotesis utama dugaan manusia Hobbit aslinya dari Sulawesi

    Saat ini, hipotesis utama adalah bahwa H. floresiensis merupakan keturunan dari populasi Homo erectus yang menyeberang dari daratan sebelum menjalani proses evolusi yang dikenal sebagai dwarfisme pulau. Apakah penduduk Sulawesi awal ini memiliki warisan yang sama atau mengalami perubahan morfologi yang serupa saat ini mustahil untuk dipastikan, karena ilmuwan belum menemukan sisa-sisa manusia yang terkait dengan peralatan batu ini.

    Terlepas dari identitas para pembuat alat kuno tersebut, Brumm mengatakan mereka kemungkinan besar tidak memiliki kemampuan kognitif untuk membuat perahu. Dengan kata lain, mereka menyeberangi pulau tidak memakai perahu melainkan memakai cara lain.

    “Untuk menyeberang dari daratan Asia ke Sulawesi, mereka harus menyeberangi celah laut yang cukup signifikan, dan bagaimana mereka melakukannya tidak diketahui secara pasti,” jelasnya.

    Peralatan batu di Sulawesi menunjukkan bahwa manusia telah menjajah pulau tersebut sebelum mencapai Flores. Foto: M.W Moore via IFLScience

    “Saya pikir keterampilan kognitif yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi maritim, menciptakan perahu, dan melakukan pelayaran terencana pastilah melampaui kemampuan manusia purba ini,” sambungnya. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa penyeberangan samudra awal ini mungkin terjadi secara tidak sengaja.

    Dengan demikian, meskipun penemuan ini membantu mengisi beberapa celah dalam pemahaman kita tentang perjalanan manusia melintasi Wallacea, Brumm mengatakan bahwa masih banyak pertanyaan yang belum terjawab.

    “Siapakah mereka, apa yang terjadi pada mereka setelah mereka tiba, dan apa yang terjadi setelah spesies kita pertama kali menginjakkan kaki di pulau itu, ketika kita pertama kali menjajah Sulawesi sekitar 65.000 tahun yang lalu? Apakah populasi sebelumnya masih menetap di pulau itu pada saat itu, atau apakah mereka telah punah sebelumnya? Dan jika tidak, bagaimana sifat interaksi antara kita dan mereka?” renungnya. Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Nature.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Depresi Ditinggal Istri, Pria di Maros Nekat Bakar Rumah”
    [Gambas:Video 20detik]
    (ask/fay)

  • Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025

    Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan kemajuan bangsa melalui partisipasinya dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025, yang berlangsung pada 7-9 Agustus 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Konvensi strategis ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, menandai pentingnya sinergi antara teknologi, industri, dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 serta misi strategis pemerintah, Asta Cita.

    KSTI Indonesia 2025 merupakan konvensi nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dengan tema utama “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”.

    Ajang ini menjadi momentum penting dalam merumuskan peta jalan riset nasional, mengintegrasikan teknologi dalam kebijakan pembangunan, serta memperkuat sinergi lintas sektor demi ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, selama 30 tahun terakhir, Telkomsel terus hadir sebagai bagian dari perjalanan inovasi majukan Indonesia. Partisipasi aktif Telkomsel di KSTI 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk terus mengakselerasi adopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) demi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.

    “Kami percaya, pemanfaatan AI secara strategis tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Indra dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025).

    Dalam konvensi ini, Telkomsel menampilkan sejumlah kapabilitas AI unggulan yang berdampak positif terhadap ekonomi dan telah diimplementasikan di berbagai sektor, diantaranya:

    -AI Smart Planning – Teknologi perencanaan infrastruktur telekomunikasi presisi dan efisien.

    -AI Smart Manufacturing – Proses inspeksi produksi melalui otomasi manufaktur berbasis AI.

    -AI Smart Mining – Penggunaan kendaraan otonom berbasis AI untuk keselamatan dan efisiensi.

    -AI Education – Dashboard LLM untuk pembelajaran yang lebih personal, fleksibel, interaktif.

    -AI Farming – Solusi pertanian cerdas yang membantu berbagai kebutuhan petani.

    -AI Translator – Teknologi penerjemah bahasa real-time melalui kacamata pintar.

    Selama beberapa tahun terakhir, Telkomsel secara konsisten memanfaatkan AI secara end-to-end di berbagai lini operasional dan proses bisnis, mulai dari perencanaan dan pemeliharaan jaringan dengan Autonomous Network, peningkatan pengalaman pengguna layanan digital melalui MyTelkomsel, hingga layanan pelanggan dengan Asisten Virtual Veronika dan TED.

    Atas implementasi solusi jaringan pintar berbasis AI, Telkomsel menjadi satu-satunya perintis Autonomous Network asal Indonesia pada Juli 2025 lalu meraih empat penghargaan internasional Outstanding Catalyst dari TM Forum’s Innovation Awards.

    Selain itu, Telkomsel juga terus menggelar program pengembangan talenta digital mahir AI baik untuk internal maupun eksternal melalui AI Academy, Talent Accelerator IndonesiaNEXT, Impact Incubator NextDev dan DCE, hingga Creative Digital Literacy InternetBAIK.

    Melalui berbagai inovasi ini, Telkomsel tidak hanya menegaskan posisi sebagai pelopor pemanfaatan AI di Indonesia, tetapi juga turut mendorong transformasi digital nasional yang selaras dengan misi Asta Cita pemerintah, guna memastikan Indonesia siap bersaing di era digital dan AI.

    “KSTI 2025 sekaligus menjadi momentum strategis bagi Telkomsel untuk terus menyalakan semangat Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80. Kami berharap, kehadiran teknologi AI terdepan dari Telkomsel dapat semakin memperkuat optimisme bangsa dalam menyongsong Indonesia yang maju, dengan rakyat sejahtera, bersatu berdaulat,” tutup Indra.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel Gandeng ITB Hadirkan AI Innovation Hub

    Telkomsel Gandeng ITB Hadirkan AI Innovation Hub

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani Nota Kesepahaman terkait pembentukan Artificial Intelligence (AI) Innovation Hub.

    Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, dan Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Brian Yuliarto.

    Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menginisiasi kolaborasi pengembangan ekosistem AI nasional dengan melibatkan akademisi sebagai pusat riset dan inovasi. AI Innovation Hub dirancang sebagai wadah kolaborasi strategis untuk mendorong berbagai inovasi AI yang aplikatif, efektif, serta berdampak luas bagi pembangunan dan kemandirian digital Indonesia termasuk penyiapan talenta digital berwawasan AI yang tangguh, adaptif dan siap berdaya saing global.

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Brian Yuliarto, menyambut baik kolaborasi antara Telkomsel dan ITB dalam membangun AI Innovation Hub ini.

    “Sinergi antara akademisi dan industri menjadi kunci penguatan ekosistem riset nasional, mendukung Misi Asta Cita dalam menciptakan inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital untuk kemandirian bangsa,” ungkap dia dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025).

    AI Innovation Hub akan terdiri dari AI Academy, sebuah platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) yang dibantu oleh AI. Kemudian, AI Labs sebagai wadah riset bersama yang mengutamakan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.

    Aktivitas riset dan diskusi seperti sharing session, seminar, AI use case lab, dan community gathering, juga akan rutin digelar di AI Innovation Hub guna mendukung ekosistem inovasi AI di Indonesia. Serangkaian inisiatif ini diharapkan akan menjadi pusat pertemuan strategis antara akademisi, praktisi industri, komunitas, serta pemerintah, untuk menjawab berbagai tantangan nasional.

    Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menambahkan kolaborasi ini sangat penting dalam percepatan transformasi digital Indonesia, khususnya melalui pengembangan AI dalam program Telkomsel Akselerasikan Indonesia (AI).

    “Kami optimis kerja sama strategis yang diinisiasi oleh Telkomsel bersama ITB ini akan memperkuat ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, sekaligus mendukung pemerintah menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Dian.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan AI Innovation Hub di ITB merupakan bentuk nyata komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi pemanfaatan AI secara luas.

    “Dengan kolaborasi bersama akademisi dengan kompetensi yang relevan, kami berharap dapat menghadirkan ragam solusi yang unggul dan inovatif bagi industri, pemerintah, dan masyarakat. Langkah ini kami harapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mendukung akselerasi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” kata Indra.

    ITB dipilih sebagai mitra strategis Telkomsel dalam inisiatif ini karena keunggulannya dalam bidang engineering, data science, serta ekosistem riset yang kuat dan dinamis. Ke depan, model kolaborasi ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai kota lain di Indonesia.

    Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya AI Innovation Hub merupakan bukti nyata sinergi akademisi dengan industri dalam menciptakan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab tantangan pembangunan nasional.

    “Kolaborasi ini akan memperkuat upaya kami menghasilkan talenta digital yang unggul, serta mempercepat implementasi berbagai solusi digital strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Tatacipta.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sistem Pembayaran Digital RI Butuh Standar Keamanan Bebas dari Kejahatan Siber

    Sistem Pembayaran Digital RI Butuh Standar Keamanan Bebas dari Kejahatan Siber

    Bisnis.com, JAKARTA — Masa depan sistem pembayaran Indonesia tidak lagi hanya bertumpu pada kecepatan dan efisiensi transaksi. Lonjakan ancaman siber, maraknya pencurian data, dan meningkatnya kompleksitas fraud mendorong industri untuk menempatkan keamanan pertukaran data, ketersediaan infrastruktur berbagi, dan kolaborasi lintas sektor sebagai prioritas utama.

    Cybersecurity Ventures memproyeksikan kerugian global akibat kejahatan siber akan menembus US$10,5 triliun pada 2025 menjadikan salah satu ancaman ekonomi terbesar dunia. Di Indonesia, BSSN mencatat lebih dari 330 juta anomali siber sepanjang 2024. Angka ini menegaskan tingginya intensitas serangan terhadap sektor digital nasional.

    Sementara itu, IBM Cost of a Data Breach 2024 melaporkan rerata kerugian kebocoran data di Asia Tenggara mencapai US$3,2 juta per insiden, dengan sektor keuangan menjadi salah satu target utama. Lonjakan risiko siber ini menyoroti urgensi tata kelola dan standar keamanan yang solid dalam sistem pembayaran.

    Kepala Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran Bank Indonesia Farida Peranginangin mengatakan regulasi Bank Indonesia tidak sekadar mengatur tetapi juga menjadi katalis bagi inovasi digital di sektor pembayaran.

    “Infrastruktur pembayaran yang aman dan interoperabel adalah prasyarat utama untuk membangun kepercayaan publik. Tanpa kepercayaan, inovasi tak akan punya ruang tumbuh,” ujarnya dilansir Antara, Jumat (8/8/2025).

    Bank Indonesia menghadirkan regulatory sandbox sebagai sarana bagi perbankan, fintech, dan penyedia teknologi untuk menguji model bisnis baru secara terukur sebelum diterapkan secara luas. Menurutnya, pendekatan ini akan mempercepat pemanfaatan teknologi pembayaran yang lebih efisien dan inklusif, sambil memastikan standar keamanan dan tata kelola tetap terjaga di tengah laju transformasi digital yang semakin cepat.

    Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Slamet Aji Pamungkas menuturkan ancaman terhadap sektor keuangan terus berkembang.

    Oleh karena itu, diperlukan urgensi implementasi Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN) berdasarkan Perpres Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber. Dalam beleid tersebut mencakup 8 area fokus yakni tata kelola, manajemen risiko, kesiapsiagaan, ketahanan, perlindungan infrastruktur informasi vital, kemandirian kriptografi, peningkatan kapabilitas, kebijakan keamanan siber, dan kerja sama internasional.

    “Ancaman siber terhadap sektor keuangan terus berevolusi, dari pencurian data hingga serangan berbasis kecerdasan buatan. Kita tidak bisa menangani ini secara parsial. Butuh kolaborasi antara regulator, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas untuk membangun pertahanan nasional yang kokoh, utamanya di sektor keuangan digital,” katanya. 

    Wakil Sekjen II Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Saat Prihartono menilai kesiapan menghadapi risiko fraud menjadi faktor penentu keberlanjutan inovasi layanan digital. Menurutnya, industri tidak hanya perlu membangun teknologi yang mudah diakses tetapi juga memastikan lapisan keamanan yang mampu menahan pola serangan yang semakin canggih. Pihaknya mendorong kolaborasi lebih erat antara fintech, perbankan, dan regulator untuk membangun standar pencegahan fraud yang konsisten dan dapat diterapkan lintas platform.

    “Keamanan adalah fondasi agar inovasi dapat tumbuh. Tanpa fondasi ini, kepercayaan masyarakat mudah rapuh dan ekosistem digital tidak akan mampu berkembang secara sehat,” ucapnya. 

    Country Director BPC Indonesia Djoni Tany menekankan inovasi dan keamanan harus berjalan beriringan. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pionir di Asia Tenggara apabila mampu membangun arsitektur pembayaran yang aman, terstandardisasi, dan saling terhubung.

    “Keamanan bukan penghalang inovasi, justru menjadi katalis yang memungkinkan lahirnya layanan baru secara berkelanjutan,” tuturnya. 

    Direktur PT Jalin Pembayaran Nusantara Eko Dedi Rukminto menegaskan kolaborasi dan pertukaran data yang aman merupakan fondasi penting bagi terwujudnya sistem pembayaran nasional yang tangguh dan berdaya saing global. Ke depan, tantangan sistem pembayaran bukan hanya soal teknologi tetapi juga membangun kepercayaan publik agar ekosistem digital dapat tumbuh tanpa mengorbankan perlindungan data masyarakat.

    “Ketahanan ekosistem digital Indonesia sangat bergantung pada kepercayaan publik. Ini bukan hanya isu industri, tetapi bagian dari kepentingan nasional untuk memastikan transaksi masyarakat terlindungi, data keuangan tetap berdaulat, dan inovasi dapat berkembang tanpa mengorbankan keamanan,” terangnya.

  • Rekening Auto Ludes, Kenali 3 Modus Penipuan Baru Per Agustus 2025

    Rekening Auto Ludes, Kenali 3 Modus Penipuan Baru Per Agustus 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di era teknologi yang berkembang cepat dan masif, modus penipu makin canggih dan beragam untuk menjerat korban. Kerugian yang ditimbulkan fatal, mulai dari data pribadi yang dicuri hingga saldo rekening dikuras habis.

    Untuk itu, penting bagi semua pengguna internet mengetahui apa saja tren dan modus penipuan terbari di ruang digital. PCWorld merangkum 3 modus penipuan yang marak dilancarkan pada 2025, sebagai berikut:

    Phishing dari Akun AI

    Layanan AI seperti ChatGPT atau Gemini milik Google saat ini marak digunakan oleh perusahaan dan individu. Banyak perusahaan yang mengadopsi sistem AI untuk mengurangi biaya operasional.

    Layanan AI juga kerap menawarkan paket langganan berbayar agar pengguna bisa mengoptimalkan fungsinya. Perusahaan keamanan Barracuda Networks melaporkan marak kampanye phishing yang diluncurkan untuk mencuri akses ke akun-akun ChatGPT berbayar.

    Modusnya, penipu mengirim email palsu yang menyamar sebagai pihak resmi OpenAI. Dalam email tersebut, penipu menjelaskan bahwa mereka tak bisa menarik pembayaran langganan bulanan.

    Korban lantas diminta untuk memperbarui informasi akun mereka dalam waktu 7 hari atau kehilangan akses ke ChatGPT. Tombol yang disisipkan di dalam email akan membawa korban ke formulir online untuk masuk ke detail akun.

    Data itu dengan mudah dijual melalui channel gelap di internet. Untuk itu, jangan percaya jika disuruh buru-buru memperbarui akun, meskipun tampak seperti email resmi.

    Penipuan Akun Streaming

    Penipu zaman now juga kerap mencopa mencuri kredensial login untuk layanan streaming seperti Netflix atau Disney. Dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa gelombang email phishing yang terdeteksi meminta data dari akun Netflix.

    Akun tersebut biasaya mudah untuk dimonetisasi, sehingga memancing para penipu untuk mencuri dari korban.

    Modusnya serupa, korban menerima email yang menyamar berasal dari layanan streaming untuk meminta pembaruan detail pembayaran. Jika tidak, akun akan diblokir dalam beberapa hari.

    Jika Anda tertipu, data akan dikantongi penipu dan bisa diperjualbelikan. Maka dari itu, Anda patut waspada ketika disuruh menekan link apa pun, terlebih jika terkesan darurat.

    Penipuan Password Manager

    Akses ke pengaturan password yang terenkripsi biasanya sangat bernilai bagi para penipu. Jika berhasil membobol pengaturan password, penipu bisa mengakses semua data login yang dimiliki korban, mulai dari akun bank hingga layanan streaming.

    Pada 2024, modus baru untuk membobol pengaturan password terdeteksi. Penipu memanfaatkan kit phishing tertentu untuk memudahkan pemalsuan formulir login di situs web dan menambahkan logo perusahaan yang diduga pemiliknya.

    Perangkat ini didistribusikan secara daring oleh kelompok kriminal sebagai bagian dari penawaran phishing sebagai layanan.

    Dalam kasus spesifik ini, halaman login pengelola kata sandi LastPass diretas menggunakan perangkat tersebut. Para penyerang kemudian memulai serangkaian panggilan otomatis yang berisi pesan rekaman yang menjelaskan bahwa ada perangkat baru yang mencoba mengakses akun LastPass.

    Panggilan tersebut berasal dari orang sungguhan yang meminta alamat email dan kemudian mereka akan mengirim email kepada korban berisi petunjuk tentang cara mengatur ulang kata password utama.

    Email ini terhubung ke situs web pelaku, tempat pelanggan diminta memasukkan password utama mereka sebelumnya. Setelah pelaku mendapatkan password, mereka masuk ke LastPass dan mengubah nomor telepon serta alamat email pemilik sehingga mereka tidak lagi memiliki akses.

    Karena kontak pertama antara penipu dan korbannya adalah melalui telepon, metode ini dikenal sebagai vishing atau phishing suara.

    Di sini pun, para penjahat mempercepat laju mereka sehingga orang yang mereka hubungi tidak punya waktu untuk berpikir. Karena pengelola password sering menyimpan banyak data akses untuk akun-akun penting, disarankan untuk mengamankannya dengan otentikasi dua faktor atau mengatur login dengan kunci sandi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkom Luncurkan KID 2025: Kenalkan Teknologi AI, IoT hingga Big Data ke Pelajar Sekolah – Page 3

    Telkom Luncurkan KID 2025: Kenalkan Teknologi AI, IoT hingga Big Data ke Pelajar Sekolah – Page 3

    Liputan6.com, Bandung PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan program Kunjungan Industri Digital 2025 bersama 117 Sekolah, 640 Guru, dan 5.524 Siswa SMA/SMK di wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform MyDigiLearn, pada Rabu (6/8/2025).

    Dalam sambutannya, EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dapat menjadi pemicu bagi sektor pendidikan untuk menyiapkan talentanya dalam menghadapi kondisi masa depan, khususnya dalam aspek perkembangan teknolog.

    Turut hadir dan secara resmi membuka serangkaian kegiatan Grand Launching Webinar Kunjungan Industri Digital, Dr. Muhammad Muchlas Rowi, S.F., S.H., M.M. selaku Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Artifisial, serta memberikan paparan mengenai Kebijakan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Koding-KA).

    Melalui program ini, Telkom berharap para guru dan siswa dapat merasakan pengalaman langsung dalam mengenal teknologi terkini seperti AI, IoT, Big Data, dan Cybersecurity, sekaligus memahami bagaimana teknologi tersebut diterapkan di dunia industri.

    “Transformasi digital hanya bisa terwujud jika kita bergerak bersama. Guru, siswa, dan pelaku industri harus saling terhubung untuk menciptakan ekosistem belajar yang adaptif dan progresif,” ungkap Edie Kurniawan.

    Selain seremoni peluncuran, peserta mendapatkan pemaparan inspiratif dari para praktisi Telkom di bidang teknologi di antaranya Operation Senior Manager Cyber Security Services Akhmad Aryandi yang mengulas pentingnya kesadaran keamanan cyber di era digital, Tribe Leader Big Data & Smart Platform Agus Laksono yang menjelaskan pemanfaatan big data dalam mendukung industri, serta Tribe Leader IoT Platform Services Ibnu Alinursafa yang memperkenalkan berbagai inovasi Internet of Things (IoT) yang relevan bagi dunia pendidikan.

    Setelah grand launching, rangkaian KID 2025 dilanjutkan dengan dua seri kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan. Series 1: AI & IoT akan digelar setiap minggu sepanjang Agustus hingga September 2025, mencakup sesi pengenalan teknologi di kehidupan nyata, simulasi implementasi di lingkungan sekitar, serta pelatihan etika digital.

    Selanjutnya, Series 2: Cybersecurity pada Oktober 2025 akan membahas kesadaran keamanan digital, identifikasi ancaman siber, hingga latihan kolaboratif sebagai tim detektif cyber.

    Seluruh kegiatan dirancang interaktif dan aplikatif, melibatkan praktisi langsung dari Telkom. Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke Telkom Corporate University Center (Telkom CorpU) Bandung untuk sekolah terbaik selama program.

    Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, Telkom memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi mitra strategis dalam mendukung ekosistem pendidikan nasional.

    Melalui layanan Indibiz, Telkom menyediakan solusi untuk mendukung digitalisasi di sektor pendidikan, mendorong pembangunan masyarakat yang lebih cerdas dan merata serta turut menggerakkan industri, di antaranya dengan platform Pijar Sekolah yang menghadirkan solusi digital yang mempermudah proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah, membantu meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pendidikan serta KiDi IoT (Kelas Industri Digital Internet of Things) yang menyediakan kurikulum, fasilitas, dan pendampingan belajar IoT untuk siswa dan guru.

    Dengan pendekatan yang interaktif dan relevan, program ini diharapkan mampu meningkatkan literasi teknologi digital di lingkungan sekolah, memperkuat sinergi antara pendidikan dan industri, serta menginspirasi siswa menjelajahi peluang karir digital masa depan.

     

    (*)

  • HP Lipat Samsung Disiksa Buka Tutup 200.000 Kali, Hasilnya Bikin Kaget

    HP Lipat Samsung Disiksa Buka Tutup 200.000 Kali, Hasilnya Bikin Kaget

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak yang masih meragukan daya tahan lipatan Samsung Galaxy Z Fold 7, terutama mengingat desain layar lipat yang dianggap rentan rusak jika digunakan terus-menerus.

    YouTuber asal Korea akhirnya melakukan uji ketahanan ekstrem terhadap ponsel layar lipat terbaru tersebut. Dalam siaran langsung di YouTube, perangkat itu dilipat dan dibuka hingga 200.000 kali secara manual.

    Eksperimen ini dilakukan oleh channel teknologi Korea, Tech-it, yang mencoba menguji seberapa kuat Galaxy Z Fold 7 jika digunakan dalam jangka panjang. Tidak menggunakan alat otomatis, proses lipat dilakukan sepenuhnya dengan tangan agar mencerminkan penggunaan sehari-hari.

    Dalam keterangan video, disebutkan bahwa uji manual ini bertujuan agar lebih mendekati kondisi penggunaan sebenarnya.

    Mereka menargetkan 40.000 hingga 50.000 lipatan per hari. Ketika artikel ini ditulis, jumlah lipatan telah mendekati 150.000 kali, jadi kemungkinan masih membutuhkan satu atau dua hari lagi untuk menyelesaikan uji coba ini, demikian dikutip dari Mashable, Selasa (5/8/2025).

    Meski telah mengalami ratusan ribu lipatan, Galaxy Z Fold 7 masih terlihat bekerja dengan normal. Perangkat masih bekerja dengan baik tanpa gangguan fungsi.

    Sebagai catatan, Samsung Display secara resmi menyatakan bahwa layar yang digunakan pada Galaxy Z Fold 7 mampu bertahan hingga 500.000 kali lipatan, jadi eksperimen ini sebenarnya masih jauh dari batas kemampuan maksimal perangkat.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Samsung Galaxy S25 FE Hadir September 2025, Ini Detail Awalnya – Page 3

    Samsung Galaxy S25 FE Hadir September 2025, Ini Detail Awalnya – Page 3

    Dari bagian depan, smartphone ini menggunakan layar Dynamic AMOLED 2x yang berukuran 6.7 inci,  dengan refresh rate variabel 120Hz dan HDR10+.

    Pindah ke bawah layar, Galaxy S25 FE memiliki sensor fingerprint dan stereo speaker untuk menyajikan keamanan dan suara yang lebih baik.

    Di dalam ponsel, perangkat satu ini menggunakan chipset Exynos 2400 sebagai dapur pacu utama, sedikit upgrade dari versi Galaxy S24 Fe yang menggunakan seri “e” untuk tenaga mereka.

    Menariknya, Galaxy S25 FE dijanjikan bakal mendapatkan tujuh pembaruan OS Android utama, dengan Android 16 sebagai sistem operasi awal saat peluncuran.

    Selain itu, rumornya HP ini akan rilis dalam varian RAM 8GB, Penyimpanan 128GB/256GB, dengan pilihan warna Icy Blue, Navy, Jet Black dan White.

    Selanjutnya, Galaxy S25 FE dipasangin kamera selfie 12MP untuk bagian depan, dan triple-camera 50MP + 12MP + 8MP untuk bagian belakang.

    Yang terakhir, smartphone ini bakal mendapatkan rating IP68 untuk ketahanan debu dan air, serta menggunakan baterai 4900mAh dengan pengisian daya cepat (45W).