Jenis Media: Tekno

  • Syarat Jualan ke China, Raja Chip Setor Banyak ke Trump

    Syarat Jualan ke China, Raja Chip Setor Banyak ke Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Donald Trump mulai mengeluarkan lisensi bagi raksasa chip Amerika Serikat (AS) untuk menjual produk ke China. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi para raksasa seperti Nvidia dan AMD.

    Dikutip dari Reuters, Senin (11/8/2025), menurut keterangan pejabat pemerintah, Nvidia dan AMD sepakat memberikan komisi sebesar 15% kepada pemerintah AS dari pendapatan jualan chip AI canggih ke China.

    Sebagai informasi, Trump melarang penjualan chip H20 milik Nvidia ke China pada April 2025. Padahal, Nvidia secara khusus merancang chip tersebut untuk pasar China untuk memenuhi syarat regulasi pemerintahan era Joe Biden.

    Trump akhirnya berubah pikiran dan kembali mengizinkan penjualan chip AS ke China pada Juli 2025. Nvidia dan AMD tetap memerlukan lisensi dari pemerintah untuk mengekspor chip mereka ke China.

    Ketika ditanya soal potongan 15% dari pendapatan penjualan chip ke China, juru bicara Nvidia tak banyak berkomentar.

    “Kami mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah AS untuk partisipasi kami di pasar global,” kata juru bicara Nvidia dalam keterangan resminya.

    Lebih lanjut, juru bicara Nvidia menambahkan bahwa pihaknya sudah berbulan-bulan tak bisa menjual chip H20 ke China. Mereka berharap aturan baru pemerintah memungkinkan AS berkompetisi dengan China dan negara-negara lain.

    AMD tak segera menanggapi permintaan komentar terkait isu yang pertama kali dilaporkan oleh Financial Times. Kementerian Perdangangan juga tak segera merespons permintaan komentar terkait lisensi ekspor chip yang sudah mulai dikeluarkan untuk Nvidia dan AMD.

    China merupakan salah satu negara pasar kunci bagi Nvidia dan AMD. Nvidia mengumpulkan pendapatan senilai US$17 miliar dari China pada tahun fiskal yang beragir pada 26 Januari 2025. Angka itu setara dengan 13% total penjualan chip Nvidia.

    Sementara itu, AMD melaporkan pendapatan dari China sebesar US$6,2 miliar sepanjang 2024. Angka itu berkontribusi terhadap 24% total pendapatan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • One For All Sebut Hanya Mirip

    One For All Sebut Hanya Mirip

    Jakarta

    Salah satu kritikan untuk film animasi Merah Putih: One for All adalah dugaan penggunaan aset animasi luar negeri dari Reallusion Content Store. Perfiki Kreasindo selaku produsen film pun buka suara.

    Sejumlah warganet memposting perbandingan karakter di film tersebut dengan model 3D yang dijual di Reallusion. Beberapa karakter terlihat mirip dengan aset buatan desainer luar negeri, seperti Jayden karya Junaid Miran, Tommy dari Chihuahua Studios, serta Ned dan Francis yang langsung tersedia di Reallusion.

    Terkait dengan hal itu, Eksekutif Produser dan Sutradara film animasi Merah Putih: One for All, Endiarto memberikan penjelasannya kepada detikPagi. Dia menyebutkan ada kemiripan.

    “Kalau ada kemiripan itu sah saja. Cuma pada awalnya bidang IT, animator kami membikin bukan bermaksud begitu. Tapi, dia mengeluarkan segala effortnya,” kata Endiarto dalam acara detikPagi, Senin (11/8/2025).

    Endiarto bilang dalam film animasi ada kebebasan style. Interpretasi dari desain itu lalu diformulasikan dalam bentuk visual. Endiarto tidak menjawab gamblang apakah desainnya diambil dari platform animasi luar negeri.

    “Kalaupun itu mendekati dan hampir mirip, kan itu nggak bisa kita harus patok begini begitu lho, karena dunia ini luas,” ujarnya.

    Usaha dari tim animator, kata Endiarto termasuk menyiapkan setting menyerupai alam Indonesia dan pedesaan. Dia mengembalikan lagi penilaian akhir kepada para penonton film.

    “Kalau dibahas, itu kan nggak kelar-kelar. Kami serahkan justifikasi itu dari penonton. Cuma kalau belum menonton secara penuh kan sepertinya tidak fair,” jelas Endiarto.

    Endiarto meminta masyarakat menonton dulu film ini sebelum berkomentar. Dia beralasan pihaknya hanya ingin membuat film anak-anak yang sederhana dan mudah dicerna dengan visual yang sederhana juga.

    “Awalnya film ini didesain khusus untuk anak-anak. Dengan narasi yang simpel, sederhana dan visualisasi juga yang sederhana jadi tanpa perlu berpikir,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, aset-aset animasi di Reallusion Content Store dijual dengan harga sekitar USD 43,50 atau Rp 700 ribuan per item. Junaid Miran, desainer karakter 3D asal Pakistan menjual paket aset kartunnya di platform itu dengan nama 3D Stylized Toon Boys.

    Karakter-karakter desain Junaid Miran inilah yang banyak kemiripan dengan karakter di film Merah Putih: One for All. Aset animasi lain yang disebutkan mirip adalah setting environment 3D yang dijual di Daz3D seperti gudang, hutan, air terjun, jalanan perkotaan. Inilah yang memicu kritikan netizen karena bujet filmnya yang disebut mencapai Rp 6,7 miliar.

    (fay/fyk)

  • OpenAI Tambahkan Fitur ‘Peduli’ Kesehatan Mental, ChatGPT bakal Ingatkan Pengguna untuk Istirahat – Page 3

    OpenAI Tambahkan Fitur ‘Peduli’ Kesehatan Mental, ChatGPT bakal Ingatkan Pengguna untuk Istirahat – Page 3

    Sebagai tindak lanjut dari kekhawatiran atas interaksi AI yang terlalu dalam dengan pengguna, OpenAI kini mengubah pendekatan ChatGPT dalam menangani topik sensitif atau keputusan hidup berskala besar.

    Ke depan, ChatGPT tidak akan lagi secara langsung memberikan jawaban atas pertanyaan yang menyangkut high-stakes personal decisions, seperti permasalahan mental, konflik hubungan, hingga keputusan besar lainnya dalam kehidupan seseorang.

    Sebagai gantinya, AI akan diarahkan untuk membantu pengguna memikirkan solusi dengan pendekatan yang lebih rasional dan reflektif.

    Bentuk bantuannya meliputi daftar pro dan kontra, pertanyaan pemantik berpikir, serta panduan langkah-langkah pengambilan keputusan.

    Langkah ini diambil agar pengguna tidak serta-merta mengandalkan jawaban AI tanpa mempertimbangkan konteks pribadi secara menyeluruh.

    OpenAI berharap pendekatan ini bisa menekan risiko pengguna mengambil keputusan gegabah hanya berdasarkan rekomendasi AI.

    Fitur pengingat istirahat juga menjadi bagian dari strategi ini, agar pengguna tidak terlalu larut dalam percakapan panjang dan dapat mengambil waktu untuk berpikir lebih jernih.

  • ASUS ExpertCenter P500: Desktop Bisnis Cerdas yang Siap Dorong Produktivitas Tim Anda – Page 3

    ASUS ExpertCenter P500: Desktop Bisnis Cerdas yang Siap Dorong Produktivitas Tim Anda – Page 3

    Dengan semua keunggulan mulai dari performa ekstrem, efisiensi energi, fitur AI terintegrasi, hingga keamanan enterprise-grade ASUS ExpertCenter P500 bukan hanya sekadar komputer kantor. Ia adalah fondasi produktivitas yang tangguh bagi siapa pun yang ingin fokus bekerja tanpa repot memikirkan teknis perangkat.

    Baik Anda seorang pengusaha, professional kreatif, tim IT, atau institusi pemerintahan, P500 hadir sebagai solusi andal dan skalabel siap menjawab tantangan kerja hari ini dan esok.  ASUS ExpertCenter P500 akan memberikan pengalaman kerja worry-free dengan performa tinggi, sistem keamanan menyeluruh, dan dukungan layanan terbaik untuk menjawab tantangan kerja hari ini dan esok.

    Tertarik Meningkatkan Produktivitas Tim Anda?

    Temukan ASUS ExpertCenter P500 di sini dan bawa pulang desktop bisnis yang siap kerja keras seperti Anda.

     

    (*)

  • Video: Sinergi Startup Fintech Tangkal Efek Tekanan Ekonomi 2025

    Video: Sinergi Startup Fintech Tangkal Efek Tekanan Ekonomi 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pandemi covid-19 disebut sebagai salah satu pendorong evolusi teknologi digital dalam industri jasa keuangan Indonesia.

    Wakil Ketua Umum I Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Bidang Regulatory & Compliance, Marshall Pribadi menyebutkan pandemi covid-19 menjadi penopang inovasi dan transaksi keuangan secara digital.

    Kondisi ini ikut meningkatkan perkembangan inovasi teknologi dalam layanan transaksi keuangan secara digital. AFTECH sendiri memiliki 205 anggota yang meliputi 25 model bisnis yang telah bertransformasi menjadi startup yang sudah scale-up.

    Di tengah tekanan ekonomi global 2025, industri fintech juga terus mengembangkan inovasi dan sinergi sehingga mampu memperluas pasar yang lebih besar.

    Seperti apa tantangan dan strategi perkembangan industri fintech di tengah gejolak 2025? Selengkapnya simak dialog Sarah Ariantie dengan Wakil Ketua Umum I Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Bidang Regulatory & Compliance, Marshall Pribadi dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 11/08/2025)

  • CEO Intel Sowan Gedung Putih Setelah Didesak Trump Mundur

    CEO Intel Sowan Gedung Putih Setelah Didesak Trump Mundur

    Jakarta

    CEO Intel Lip-Bu Tan disebut bakal mendatangi Gedung Putih pada hari Senin (11/8) waktu setempat setelah ia didesak mundur dari Intel oleh Presiden AS Donald Trump.

    Informasi ini berasal dari laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber yang mengetahui masalah ini. Namun baik Intel maupun Gedung Putih belum merespon kabar ini.

    Tan disebut akan berbicara banyak dengan Trump sembari menjelaskan latar belakang pribadi dan profesionalnya. Ia pun akan menawarkan sejumlah solusi agar Intel dan Pemerintah AS bisa bekerja sama.

    Lewat pertemuan ini Tan berharap bisa mendapat persetujuan dari Trump, yaitu dengan menunjukkan komitmen Intel terhadap Amerika dan menjamin pentingnya menjaga kemampuan pembuatan chip Intel sebagai masalah keamanan nasional.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba-tiba meminta Lip-Bu Tan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Intel. Seruan ini sepertinya terkait dengan dugaan hubungan Tan dengan sejumlah perusahaan teknologi China.

    Dalam postingannya di Truth Social, Trump mengindikasikan Tan memiliki konflik kepentingan, namun ia tidak menjelaskan lebih jauh. Belum lama ini Senator Tom Cotton dari Arizona bertanya kepada chairman direksi Intel apakah hubungan Tan dengan China akan bentrok dengan regulasi keamanan.

    “CEO Intel sangat penuh konflik kepentingan dan harus segera mengundurkan diri,” tulis Trump dalam postingannya di Truth Social.

    Kemudian dalam memo internal untuk karyawan Intel, Tan mengatakan ada banyak misinformasi yang beredar tentang pekerjaannya sebelum bergabung dengan Intel.

    “Saya ingin menegaskan sepenuhnya: Selama lebih dari 40 tahun di industri, saya telah membangun hubungan di seluruh dunia dan di seluruh ekosistem yang beragam – dan saya selalu beroperasi mengikuti standar hukum dan etika tertinggi,” tulis Tan dalam memo tersebut.

    (asj/asj)

  • Bill Gates Buka-bukaan Tanda Kiamat, Tunjuk Indonesia

    Bill Gates Buka-bukaan Tanda Kiamat, Tunjuk Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bill Gates buka-bukaan terkait tanda ‘kiamat’ di Bumi. Pendiri Microsoft yang dikenal kerap menyuarakan isu lingkungan tersebut menyorot peran Indonesia dalam krisis lingkungan global.

    Dalam tulisannya berapa waktu lalu, ia mengingatkan Bumi saat ini memproduksi 51 miliar ton gas rumah kaca per tahun. Salah satu penyumbang utamanya adalah industri lemak dan minyak, termasuk minyak sawit yang banyak diproduksi di Indonesia.

    “Untuk melawan perubahan iklim, kita harus menurunkan angka ini ke nol,” tulis Gates dalam blog pribadinya.

    Menurutnya, 7% dari emisi tersebut berasal dari produksi lemak dan minyak, baik dari hewan maupun tumbuhan. Salah satu yang paling mencolok yaitu minyak sawit. Indonesia serta Malaysia disebut secara langsung sebagai penyumbang besar dari industri ini.

    Sawit Indonesia Disebut Biang Kerok

    Gates menyoroti minyak sawit adalah lemak nabati paling banyak dikonsumsi di dunia yang ada di makanan ringan, mie instan, kosmetik, hingga bahan bakar. Masalahnya bukan pada produk akhirnya, tetapi pada proses produksinya.

    Pohon sawit hanya tumbuh di wilayah tropis, yang banyak berada di kawasan khatulistiwa seperti Indonesia. Akibatnya, hutan-hutan dikonversi menjadi perkebunan sawit melalui penggundulan dan pembakaran.

    “Pada 2018, kehancuran yang terjadi di Malaysia dan Indonesia saja menyumbang 1,4% dari total emisi global,” tulis Gates. “Angka ini lebih besar dari emisi seluruh negara bagian California dan nyaris menyamai emisi industri penerbangan dunia,” imbuh ia.

    Gates mengakui mengganti minyak sawit bukan hal mudah. Komoditas ini murah, tidak berbau, dan punya komposisi lemak yang serbaguna. Namun ia juga menyebut sudah ada solusi, salah satunya datang dari C16 Biosciences, perusahaan yang menciptakan minyak mirip sawit dari ragi liar melalui fermentasi yang tanpa emisi, tanpa lahan, tanpa menebang hutan.

    Gates juga menyoroti startup lain bernama Savor, yang menciptakan lemak sintetis dari CO2 dan air. Ia mengklaim hasilnya menyerupai lemak dari susu, keju, dan daging, namun diproduksi tanpa merusak lingkungan atau menyiksa hewan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sayonara Microsoft Lens, Satya Nadella Migrasikan Pemindai ke Copilot AI

    Sayonara Microsoft Lens, Satya Nadella Migrasikan Pemindai ke Copilot AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft akan menghentikan aplikasi pemindai dokumen milik mereka, Lens, pada perangkat iOS dan Android mulai September 2025.

    Hal tersebut disebabkan pihak Microsoft tengah mengarahkan penggunanya ke aplikasi chat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Copilot AI.

    Dilansir TechCrunch (11/8/2025), dalam dokumen dukungan terbaru Microsoft, setelah Microsoft Lens dihentikan pada 15 September mendatang, aplikasi tersebut kemudian akan dihapus dari Apple App Store dan Google Play pada 15 November.

    Pengguna yang sudah menginstal Aplikasi tersebut tetap dapat menggunakan fitur pemindaian Microsoft Lens hingga 15 Desember, lalu setelah tanggal tersebut, pemindaian baru tidak akan tersedia.

    Namun, pihak Microsoft mengatakan, meskipun pemindaian baru tidak tersedia, pengguna tetap dapat mengakses hasil pemindaian sebelumnya, selama aplikasi tersebut masih ada di dalam perangkat.

    Pertama kali diluncurkan pada 2015, Microsoft Lens, yang saat itu masih dikenal sebagai Office Lens, awalnya dirancang khusus hanya untuk perangkat Windows Phone, dan pada akhirnya terus berevolusi hingga kini.

    Meskipun fungsi intinya serupa dengan aplikasi pemindaian seluler lainnya, Microsoft Lns tidak mencoba membebankan biaya tambahan kepada pengguna untuk fungsi tertentu atau memaksa mereka untuk berlangganan.

    Keunggulan itulah yang membuat Microsoft Lens, sebetulnya dapat menjadi pembeda di antara aplikasi masa kini yang seringkali membebankan biaya tambahan atau biaya langganan.

    Aplikasi tersebut menjalankan tugasnya dengan mengubah catatan atau tulisan tangan apapun, dokumen, tanda terima, kartu nama, atau bahkan coretan papan tulis ke dalam format berkas yang dipilih, seperti PDF, Word, PowerPoint, Excel, atau gambar.

    Microsoft Lens juga menawarkan berbagai filter bawaan untuk menyempurnakan gambar yang dihasilkan, mencerahkan dokumen, mengubahnya menjadi salinan hitam-putih yang lebih tajam, dan masih banyak lagi.

    Pengguna bahkan dapat menyimpan berkas ke salah satu aplikasi Microsoft, layanan online lainnya, atau rol kamera dengan mudah, dan dengan hasil yang dinilai memuaskan.

    Dapat dikatakan, rencana Microsoft untuk melakukan migrasi ke Copilot AI malah merugikan pengguna Microsoft Lens, sebab meski Copilot mampu menangani pemindaian, tetapi di tidak mendukung penyimpanan hasil pemindaian langsung ke OneNote, Word, atau PowerPoint, dan juga tidak menyimpan hasil pemindaian kartu nama ke OneNote.

    Copilot AI juga tidak memiliki fitur aksesibilitas Lens seperti fitur baca-keras, dan integrasi Immersive Reader.

    Menurut data dari penyedia intelijen aplikasi, Appfigures, meski Microsoft Lens dapat dikatakan sebagai aplikasi yang cukup tua, tetapi dia tetap populer, dengan lebih dari 322.000 unduhan di App Store dan Google Play selama 30 hari terakhir. Hingga kini, sejak 2017, aplikasi tersebut sudah diunduh sebanyak 92,3 juta kali.

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Daftar Negara yang Larang Roblox: Benarkah Demi Lindungi Anak dari Konten Berbahaya? – Page 3

    Daftar Negara yang Larang Roblox: Benarkah Demi Lindungi Anak dari Konten Berbahaya? – Page 3

    Berikut ini adalah daftar negara yang diketahui telah memblokir atau melarang Roblox, beserta alasan resminya: 

    1. Turki

    Mengutip Reuters, Senin (11/8/2205), pemerintah Turki memblokir akses Roblox karena kekhawatiran akan konten yang berpotensi menyebabkan pelecehan anak.

    Menteri Kehakiman Yılmaz Tunç mengatakan, “Negara kami wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan perlindungan anak-anak kami.”

    Pemblokiran ini dilakukan setelah pengadilan di Provinsi Adana memutuskan untuk menghentikan akses berdasarkan penyelidikan jaksa terkait konten berbahaya.

    2. Guatemala

    Menurut Spliced Online, pemerintah Guatemala memutuskan melarang Roblox dengan alasan keamanan dan pencegahan kejahatan siber.

    Mereka khawatir platform ini rentan terhadap eksploitasi, pencurian identitas, dan penipuan finansial. Pelarangan ini dilakukan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari ancaman tersebut.

    3. Yordania

    Berdasarkan laporan Spliced Online, Roblox diblokir di Yordania sejak 2018 karena alasan keamanan dan untuk menjaga ketertiban sosial.

    Meskipun alasan detailnya tidak diungkapkan secara resmi, diyakini bahwa pemerintah khawatir anak-anak terpapar konten eksplisit atau interaksi yang tidak pantas dengan pengguna lain.

    4. China

    Melansir Cyberpost, Roblox sempat masuk ke pasar Tiongkok pada 2019 melalui kerja sama dengan Tencent dengan nama lokal Luo Bu Le Si.

    Namun, platform ini akhirnya ditarik dari App Store dan Play Store pada Desember akibat tekanan regulasi ketat, sensor konten, dan kekhawatiran pemerintah terhadap “infiltrasi budaya” serta konten yang dianggap merusak citra negara. Saat ini, Roblox tidak dapat diakses di Tiongkok daratan tanpa VPN.

    5. Korea Utara

    Diwartakan Spliced Online, Korea Utara memblokir seluruh platform asing, termasuk Roblox, demi menjaga kontrol penuh atas informasi digital dan mencegah “infiltrasi pemikiran serta nilai ideologis negatif” ke dalam negara. Roblox tidak pernah tersedia secara resmi di negara tersebut.

    6. Oman

    Menurut laporan Atheer, Otoritas Pengatur Telekomunikasi Oman pada 2025 memutuskan untuk memblokir Roblox di seluruh wilayah Kesultanan.

    Kebijakan ini diambil karena platform tersebut dinilai memuat adegan kekerasan, interaksi yang tidak pantas, serta penggunaan bahasa yang dianggap tidak sesuai untuk anak-anak.

    Selain itu, muncul keluhan dari sejumlah orang tua terkait anak-anak mereka yang diam-diam menghabiskan uang untuk membeli Robux, mata uang virtual Roblox, tanpa sepengetahuan atau izin keluarga.

  • Ciri Telepon dari Penipu Mudah Dikenali, Begini Ciri Khas Vishing

    Ciri Telepon dari Penipu Mudah Dikenali, Begini Ciri Khas Vishing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vishing atau voice dan phishing jadi salah satu modus penipuan saat ini. Korban akan diminta menyerahkan informasi tertentu yang berguna untuk pelaku di kemudian hari.

    Biasanya data-data tersebut akan berguna untuk membajak ponsel atau aplikasi yang digunakan korban.

    Anda perlu mengenali ciri-ciri dari modus vishing ini agar tidak jadi korban berikutnya. Ini beberapa tanda dari penipuan tersebut:

    1. Mengaku dari instansi pemerintah atau perusahaan besar

    Para penipu akan mengaku dari sebuah instansi resmi seperti pemerintah atau perusahaan yang dikenal. Biasanya mereka akan mengintimidasi mengatasnamakan instansi tersebut.

    2. Menawarkan hadiah atau kesepakatan tertentu

    Penipuan lainnya adalah menawarkan kesepakatan atau hadiah tertentu. Padahal Anda tak pernah mengikuti undian apapun.

    3. Tidak tahu identitas Anda

    Telepon dari petugas resmi biasanya akan mengetahui identitas orang yang diteleponnya. Namun Anda patut waspada jika mendapatkan telepon yang tidak tahu nama Anda dan menggunakan saapan umum.

    4. Menagih utang

    Salah satu cara yang dilakukan pelaku vishing adalah melakukan intimidasi, misalnya menagih utang yang belum dibayar. Biasanya akan ada ancaman denda atau penjara jika tidak mau melakukan apa yang mereka inginkan.

    Sebaiknya Anda langsung tutup telepon saat mendapati ancaman tersebut. Hubungi perusahaan resmi yang diklaim untuk mengecek kebenarannya.

    5. Meminta informasi pribadi

    Hati-hati saat mendapatkan telepon dari orang yang meminta data pribadi, seperti nomor KTP hingga kartu kredit. Jangan juga memberikan data-data tersebut kepada siapapun.

    Begitu juga saat meminta informasi yang harusnya diketahui oleh layanan resmi. Misalnya nomor klaim saat dihubungi perusahaan asuransi atau sekolah yang menanyakan nama anak kepada orang tua yang tengah dihubungi.

    6. Perangkat infeksi malware

    Penipu juga akan mengklaim perangkat yang Anda gunakan terinfeksi virus atau malware. Jangan pernah menginstall apapun ke perangkat yang diberikan seperti software akses jarak jauh AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Ada jeda saat menjawab telepon

    Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah adanya jeda saat menjawab telepon. Karena biasanya mereka akan menggunakan teknologi panggilan otomatis untuk menjalankan kejahatan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]