Jenis Media: Tekno

  • Metal Gear Solid Delta: Snake Eater Rilis 28 Agustus, Mode Multiplayer Fox Hunt Tertunda – Page 3

    Metal Gear Solid Delta: Snake Eater Rilis 28 Agustus, Mode Multiplayer Fox Hunt Tertunda – Page 3

    Dengan UE5, tampilan grafis di game ini terlihat lebih detail dibandingkan versi aslinya. Baik tampilan karakter, lingkungan hutan, dan efek pencahayaan dibuat lebih realistis untuk memberikan pengalaman bermain game semakin imersif.

    Selain kualitas grafis, Konami juga menjanjikan audio 3D lebih mendalam, sehingga setiap langkah dan suara di sekitar Snake terasa lebih hidup.

    Pada akhirnya, meskipun kondisi terburuknya Metal Gear Solid Delta: Snake Eater tidak menyediakan opsi crossplay, pemain masih bisa merasakan nuansa yang lebih fresh dan nostalgia dari come back-nya waralaba ini.

  • XLSMART (EXCL) Berharap Pemerintah Bersikap Adil Terhadap OTT

    XLSMART (EXCL) Berharap Pemerintah Bersikap Adil Terhadap OTT

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) meminta pemerintah bersikap adil dalam mengatur hubungan antara operator telekomunikasi nasional dan penyedia layanan over-the-top (OTT) global. 

    Layanan OTT seperti WhatsApp gencar memperluas bisnis di Indonesia namun dinilai oleh sejumlah kalangan belum memberikan kontribusi optimal terhadap industri dan perekonomian nasional.

    Head of External Communications XLSMART, Henry Wijayanto, mengatakan saat ini OTT global sangat dominan, termasuk di Indonesia, dan keberadaannya wajar dalam persaingan terbuka.

    “OTT global harus diakui saat ini sangat dominan, termasuk yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dalam kompetisi yang terbuka seperti saat ini wajar saja,” kata Henry saat dihubungi Bisnis pada Rabu (13/8/2025).

    Namun, dia menekankan pentingnya agar layanan tersebut memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Tanah Air, termasuk pelaku industri telekomunikasi. 

    XLSMART berharap pemerintah bisa memberikan keadilan kepada operator yang sudah membangun jaringan untuk akses internet. 

    “Misalnya dengan membuat regulasi yang bisa memberikan keadilan secara bisnis kepada operator pemilik jaringan internet dengan tetap mengedepankan kepentingan pelanggan,” kata Henry. 

    Pelajar mengakses layanan internet

    Sebelumnya, pengamat telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, menilai WhatsApp telah menjadi platform komunikasi dominan di Indonesia dengan lebih dari 140 juta pengguna. 

    Menurutnya, pendapatan signifikan platform ini diperoleh melalui WhatsApp Business API, integrasi pembayaran, dan monetisasi data, tetapi kontribusinya terhadap pembangunan industri digital nasional masih minim.

    “Di lain sisi, kontribusi WhatsApp pada pembangunan industri digital Indonesia masih minim,” kata Agung saat dihubungi Bisnis pada Selasa (12/8/2024).

    Dia menyarankan Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dapat menerapkan Digital Services Tax atau Significant Economic Presence Rule untuk WhatsApp dan platform asing lain yang memiliki pengguna atau omzet signifikan di Indonesia. 

    Agung menambahkan Kementerian Keuangan maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dapat mewajibkan pendaftaran badan usaha atau entitas yang memiliki otoritas penuh, bukan sekadar kantor perwakilan di Indonesia, agar tunduk pada UU ITE, UU PDP, dan perpajakan nasional. 

    Dia menilai, dengan jumlah pengguna yang besar, pemerintah bisa mendorong WhatsApp untuk ikut serta dalam program literasi digital, keamanan siber, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

    “Karena WhatsApp memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang dibangun oleh operator jaringan, maka sewajarnya pemerintah membuat regulasi yang mewajibkan WhatsApp untuk bersinergi dalam bisnisnya dengan industri ini. Hal ini akan menguntungkan semua pihak. Industri, pemerintah, dan pelanggan,” tutur Agung.

    Senada, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, menyoroti ketimpangan perlakuan antara pelaku usaha lokal dan OTT global. Menurutnya, UMKM di Indonesia wajib membayar pajak, sementara platform asing bisa meraup keuntungan besar tanpa kewajiban serupa.

    “Nah itu. Kita ini jadi bangsa yang aneh. UMKM saja ditagih pajak, tapi WhatsApp dibiarkan dan OTT lain dibiarkan menyedot uang rakyat Indonesia tanpa dikenakan kewajiban apapun,” kata Heru.

    Heru mengaku sudah berulang kali menyampaikan masalah ini, tetapi pemerintah kerap berdalih menunggu aturan dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

    WhatsApp Business memperluas fitur bisnisnya di Indonesia yang diluncurkan dalam ajang WhatsApp Business Summit ketiga pada, Selasa (12/8/2025). 

    Wacana pembatasan panggilan suara dan video berbasis internet seperti WhatsApp Call juga sempat mencuat dalam forum diskusi publik pada 16 Juli 2025. 

    Menkomdigi Meutya Hafid

    Namun, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pemerintah tidak memiliki rencana membatasi layanan tersebut.

    “Saya tegaskan pemerintah tidak merancang ataupun mempertimbangkan pembatasan WhatsApp Call. Informasi yang beredar tidak benar dan menyesatkan,” kata Meutya.

    Dia menjelaskan Komdigi memang menerima sejumlah masukan dari berbagai pihak, seperti Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), mengenai penataan ekosistem digital.

    Salah satu poin yang disorot adalah hubungan antara penyedia layanan OTT dan operator jaringan. Namun, Meutya menekankan masukan tersebut belum pernah dibahas dalam forum pengambilan kebijakan, serta tidak menjadi bagian dari agenda resmi kementerian.

    “Saya sudah meminta jajaran terkait untuk segera melakukan klarifikasi internal dan memastikan tidak ada kebijakan yang diarahkan pada pembatasan layanan digital,” tuturnya. 

  • Panduan Jam FYP Tiktok Agustus 2025

    Panduan Jam FYP Tiktok Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut adalah panduan FYP TikTok terbaru Agustus 2025 yang bisa Anda jadikan pedoman.

    FYP adalah singkatan dari “For You Page” di TikTok. Ini merupakan umpan konten video rekomendasi yang dipersonalisasi untuk para penggunanya.

    FYP adalah fitur utama di TikTok dan dirancang untuk membantu pengguna menemukan video baru, relevan, dan menarik untuk ditonton berdasarkan kesukaan dan preferensi masing-masing pengguna.

    Pengguna yang videonya masuk FYP TikTok maka besar kemungkinan videonya akan mendapatkan banyak penonton, bahkan like atau komen.

    Cara kerja FYP TikTok pada TikTok menggunakan algoritme canggih dan pembelajaran mesin untuk menganalisis interaksi pengguna dengan aplikasi.

    Buat Anda yang ingin berusaha membuat konten FYP, maka perhatikan kapan Anda harus mengupload konten.

    Selain itu, jenis konten yang diunggah di hari tertentu juga bisa memengaruhi apakah akan FYP atau tidak.

    Jam FYP TikTok Terbaru Agustus 2025

    Senin: 06.00 WIB, 10.00 WIB, 22.00 WIB
    Selasa: 09.00 WIB, 12.00 WIB, 16.00 WIB
    Rabu: 07.00 WIB, 09.00 WIB, 16.00 WIB
    Kamis: 11.00 WIB, 19.00 WIB, 21.00 WIB
    Jumat: 02.00 WIB, 04.00 WIB, 09.00 WIB
    Sabtu: 07.00 WIB, 16.00 WIB
    Minggu: 08.00 WIB, 12.00 WIB, 15.00 WIB

    Jadwal FYP TikTok Berdasarkan Konten

    Senin

    Pagi (6-10 AM): Motivasi, pengembangan diri, tips & trik, berita terbaru.
    Siang (10 AM – 2 PM): Edukasi singkat, tutorial, DIY, craft.
    Sore (5-7 PM): Review makanan, fashion, tips makeup, vlog.
    Malam (9-11 PM): Cerita inspiratif, podcast, konten religi, live streaming.

    Selasa

    Pagi (6-10 AM): Olahraga, kesehatan, tips diet, resep makanan.
    Siang (10 AM – 2 PM): Review gadget, teknologi, tutorial aplikasi.
    Sore (5-7 PM): Musik, dance, cover lagu, challenge TikTok.
    Malam (9-11 PM): Film pendek, animasi, video game, komedi.

    Rabu

    Pagi (6-10 AM): Parenting, edukasi anak, tips belajar.
    Siang (10 AM – 2 PM): Bisnis, keuangan, investasi, seni, budaya.
    Sore (5-7 PM): Fashion OOTD, tips mix & match, traveling.
    Malam (9-11 PM): Review film, drama, review buku, Q&A.

    Kamis

    Pagi (6-10 AM): Memasak, resep makanan, tips masak.
    Siang (10 AM – 2 PM): Tutorial bahasa, edukasi bahasa asing.
    Sore (5-7 PM): Olahraga, fitness, tutorial gym, vlog.
    Malam (9-11 PM): Live streaming, interaksi dengan followers, konten religi.

    Jumat

    Pagi (6-10 AM): Hiburan keluarga, konten anak-anak.
    Siang (10 AM – 2 PM): Traveling, wisata alam, tips liburan.
    Sore (5-7 PM): Challenge TikTok terbaru, dance challenge, musik akustik.
    Malam (9-11 PM): Review produk, rekomendasi skincare, video inspiratif.

    Sabtu

    Pagi (6-10 AM): Renungan, religi, ceramah singkat.
    Siang (10 AM – 2 PM): Tutorial bahasa, edukasi bahasa asing.
    Sore (5-7 PM): Olahraga, fitness, tutorial gym, vlog.
    Malam (9-11 PM): Live streaming, interaksi dengan followers, konten religi.

    Minggu

    Pagi (6-10 AM): Motivasi, pengembangan diri, tips & trik, berita terbaru.
    Siang (10 AM – 2 PM): Edukasi singkat, tutorial, DIY, craft.
    Sore (5-7 PM): Review makanan, fashion, tips makeup, vlog.
    Malam (9-11 PM): Cerita inspiratif, podcast, konten religi, live streaming.

    Itulah jam FYP TikTok terbaru Agustus 2025 yang bisa Anda jadikan pedoman.

  • Dorong Adopsi AI di Indonesia, Cloudera Incar Sektor Perbankan, Manufaktur dan Ritel

    Dorong Adopsi AI di Indonesia, Cloudera Incar Sektor Perbankan, Manufaktur dan Ritel

    Bisnis.com, JAKARTA — Cloudera, perusahaan platform data dan AI mengincar sektor keuangan khususnya perbankan, ritel dan manufaktur di Indonesia. Saat ini, bank jumbo di Tanah Air telah menggunakan layanan Cloudera. 

    Remus Lim, Vice President of Asia Pacific and Japan di Cloudera, mengatakan layanan Cloudera saat ini telah digunakan oleh sejumlah sektor keuangan di Indonesia. 

    “Saya rasa, khususnya di Indonesia, kami melayani semua bank dan mereka terus mengembangkan platform AI,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela ajang Cloudera EVOLVE25 di Singapura baru-baru ini.  

    Sebagai informasi, semua bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) telah menggunakan layanan Cloudera. 

    Selain keempat bank pada kasta teratas itu, ada juga PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP). Selain itu, pada sektor telekomunikasi ada PT iForte Solusi Infotek (iForte), perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi dan layanan internet yang juga merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).

    Remus menuturkan pasar Indonesia masih tergolong kecil bagi Cloudera dan pelaku usaha saling memantau sehingga adopsi teknologi dapat menyebar dengan cepat. 

    Terkait sektor ritel, katanya, belum banyak yang menggunakan layanan Cloudera, sementara sektor manufaktur menurutnya memiliki potensi besar untuk adopsi AI. 

    Selanjutnya, bagi perusahaan dengan bujet terbatas tetapi berkeinginan menyediakan layanan AI, dia menekankan perihal total cost of ownership (TCO) dan return of investment (ROI) sebagai pertimbangan untuk mengadopsi AI. 

    “Jadi, bagi organisasi yang dapat berkomunikasi atau menerjemahkan, TCO atau ROI akan mampu mempertahankan biaya pengeluaran. Jadi, sekali lagi, saya pikir itu juga sangat bergantung pada masing-masing perusahaan,” imbuhnya. 

    Sebagai informasi, Cloudera baru-baru ini resmi merilis versi terbaru Cloudera Data Services. Pembaruan ini membawa kemampuan private AI ke lingkungan on premise atau data center perusahaan yang memberikan kapabilitas AI generatif yang aman, didukung GPU, dan langsung di balik firewall perusahaan atau organisasi.  

    Leo Brunnick, Chief Product Officer Cloudera mengatakan Cloudera Data Services On-Premises menghadirkan pengalaman cloud-native yang sesungguhnya di lingkungan on premise, memberikan kelincahan dan efisiensi tanpa mengorbankan keamanan maupun kontrol. 

    “Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam modernisasi data, beralih dari cluster monolitik ke kumpulan aplikasi yang terkontainerisasi dan lincah, ujarnya di Singapura, Kamis (8/7/2025).

  • Pencipta ChatGPT Kasih Pesan Menohok Buat Orang Berusia 62 Tahun

    Pencipta ChatGPT Kasih Pesan Menohok Buat Orang Berusia 62 Tahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO OpenAI Sam Altman tak menampik bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) akan berdampak pada dunia kerja. Beberapa pekerjaan manusia akan punah dan digantikan oleh mesin AI.

    Namun, ketimbang membahas soal dampak AI terhadap anak muda yang baru lulus kuliah, Altman lebih menyorot soal dampak AI terhadap orang tua yang segera pensiun.

    Dalam podcast ‘Huge Conversations’ bersama Cleo Abram, Altman mengatakan ia lebih khawatir dengan dampak AI kepada kelompok manusia berusia 62 tahun yang tak mau beradaptasi dengan teknologi baru.

    Alasannya, Altman menilai anak muda adalak kelompok yang terbaik dalam hal adaptasi terhadap perubahan teknologi.

    “Saya rasa memang benar beberapa pekerjaan akan sepenuhnya musnah. Hal seperti ini selalu terjadi dan anak muda adalah kelompok terbaik dalam beradaptasi untuk perubahan,” kata Altman, dalam podcast tersebut, dikutip dari Entrepreneur, Rabu (13/8/2025).

    Altman mengatakan bahwa jika dirinya berusia 22 tahun dan baru lulus kuliah, ia justru akan sangat bersemangat. Menurutnya, ia akan merasa seperti anak yang paling beruntung sepanjang sejarah karena banyaknya peluang yang disediakan AI.

    “Anak muda memiliki akses terhadap tool-tool canggih yang bisa membuat mereka mengerjakan banyak hal yang dulu memerlukan ratusan orang,” kata Altman.

    Namun, untuk generasi tua, akan sangat sulit meningkatkan kompetensi dan belajar menggunakan AI. Menurut survei AARP pada tahun lalu, mayoritas warga AS berusia 50 tahun ke atas (85%) mengaku pernah mendengar soal AI, tetapi kurang dari 33% yang antusias menyambut teknologi itu.

    Hanya 2 dari 5 pekerja generasi tua yang mengklaim memiliki pengetahuan terhadap teknologi AI.

    Survei lainnya yang dirilis pada Mei lalu menemukan bahwa pekerja generasi tua menilai AI sebagai ancaman dan peluang. Sebanyak 61% menilai AI sebagai ancaman yang berpotensi menggantikan pekerjaan mereka, menurut survei tersebut.

    Altman mengatakan AI memungkinkan satu orang menciptakan perusahaan yang bisa berstatus unicorn, atau mencapai valuasi miliaran dolar AS untuk pertama kalinya.

    Orang tersebut dapat menciptakan produk atau layanan yang menambah nilai bagi dunia dengan mempelajari tool AI dan menggunakannya untuk merumuskan solusi baru, kata Altman.

    Sementara itu, CEO Nvidia Jensen Huang baru-baru ini mengatakan bahwa AI membuka pintu bagi pengguna dari segala usia dengan menyamakan kedudukan teknologi, memungkinkan siapa pun untuk membuat kode dengan perintah bahasa alami yang dimasukkan melalui editor kode AI.

    Ia mengatakan hal ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan produk dan layanan baru, dan pada gilirannya menciptakan lebih banyak peluang untuk menghasilkan pendapatan. Namun, Huang memperingatkan bahwa karyawan yang tidak menggunakan AI akan digantikan oleh mereka yang dapat menggunakan teknologi tersebut.

    Kendati demikian, pada Mei lalu, CEO Anthropic Dario Amodeo memprediksi AI bisa menghapus semua pekerjaan di entry-level dan pekerjaan kerah putih (white-collar) dalam 5 tahun ke depan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Aktivitas Manusia Rp 2.500 Triliun: Rutin Cek Gaji 42.000 Karyawan

    Aktivitas Manusia Rp 2.500 Triliun: Rutin Cek Gaji 42.000 Karyawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang ternyata memiliki kebiasaan unik. Pria berharta US$159,3 miliar (Rp2.500 triliunan) menurut Forbes tersebut rutin mengecek gaji karyawannya yang totalnya sekitar 42.000 orang.

    Hal tersebut diungkap Huang dalam podcast ‘All-In’. Menurut Huang, proses mengecek rutin gaji karyawan adalah bagian utama dari strategi manajemennya.

    Huang mengatakan ia selalu menyisihkan waktu untuk mengecek gaji karyawan di tengah jadwal yang padat. Untuk membantunya memroses data setiap bulan, Huang memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin (machine learning).

    Lebih perinci, Huang menjelaskan prosesnya setiap bulan. Ia akan dikirimkan rekomendasi kompensasi untuk 42.000 karyawan Nvidia. Selanjutnya, ia meninjau seluruh data yang ada dan menganalisa angkanya.

    “100% dari tinjauan itu menghasilkan peningkatan pengeluaran perusahaan untuk biaya operasional (opex),” kata Huang dalam podcast All-In, dikutip dari Hindustan Times, Rabu (13/8/2025).

    Artinya, hampir selalu Huang menaikkan gaji untuk karyawan setelah melakukan peninjauan. Selain soal gaji, Huang juga menanggapi spekulasi yang beredar bahwa ia memiliki cadangan uang tersembunyi berupa opsi saham untuk memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi.

    Huang tak serta-merta mengonfirmasi spekulasi tersebut. Ia hanya menekankan pada gaji yang kompetitif.

    “Jika Anda memperhatikan orang, segalanya akan berjalan dengan sendirinya,” ujarnya.

    Huang menambahkan bahwa pendekatan ini telah membantu mempertahankan dan memberi penghargaan kepada para talenta terbaik Nvidia. Ia juga mengklaim strategi manajemennya telah berhasil mencetak lebih banyak miliarder ketimbang CEO lain di dunia.

    Strategi ini tampaknya membuahkan hasil bagi para pemimpin senior Nvidia. Kenaikan tajam harga saham perusahaan baru-baru ini mendorong tiga anggota dewan direksinya menjadi miliarder.

    Tahun lalu, Huang sendiri masuk dalam daftar 10 orang terkaya dunia versi Forbes untuk pertama kalinya. Ia menegaskan bahwa tujuannya adalah memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan di semua tingkatan, bukan hanya di tingkat atas.

    Dalam podcast yang sama, Huang berbicara tentang kekuatan tim berukuran sedang yang didanai dengan baik untuk menghasilkan terobosan teknologi besar.

    Ia mencontohkan OpenAI yang dimulai dengan sekitar 150 karyawan, serta DeepSeek dari China yang memiliki jumlah karyawan serupa.

    “Itu bukan tim kecil. Itu tim yang besar dengan infrastruktur yang tepat. Jika Anda bersedia membayar, katakanlah, US$20 miliar, US$30 miliar untuk membeli startup dengan 150 peneliti AI, mengapa Anda tidak membayarnya?” ia menuturkan.

    Huang berpendapat bahwa dengan pendanaan dan sumber daya yang tepat, tim dengan skala tersebut dapat mencipatkan keajaiban di bidang AI.

    Komentarnya menggarisbawahi keyakinannya bahwa investasi pada karyawan, baik dalam kelompok spesialis kecil maupun di seluruh organisasi, merupakan fondasi kesuksesan jangka panjang.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Boikot Produk Amerika, Trump Sekarang Kena Batunya

    China Boikot Produk Amerika, Trump Sekarang Kena Batunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Larangan ekspor chip AI ke China yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada April lalu berdampak buruk. Otoritas China sekarang malah balas dendam dan meminta perusahaan lokal menghindari menggunakan chip buatan Nvidia, setelah Trump berubah pikiran dan mencabut larangannya.

    Pencabutan larangan ekspor chip oleh Trump dilakukan sebagai upaya negosiasi agar China membuka kembali akses ke logam tanah jarang. Gedung Putih juga menginformasi Nvidia dan AMD sepakat memberikan 15% pendapatannya dari China kepada pemerintah AS.

    Nvidia dan AMD juga telah mengatakan akan melanjutkan pengiriman ke China pada bulan lalu. Ini dilakukan setelah pemerintah AS mewajibkan adanya lisensi ekspor yang diterapkan awal tahun ini.

    Namun, China melakukan aksi pembalasan dengan menyerukan boikot chip AS kepada para pemain lokal. Pihak berwenang dilaporkan telah meminta perusahaan menghindari penggunaan chip Nvidia dan AMD.

    Larangan itu dilakukan khusus untuk penggunaan pemerintah dan keamanan nasional, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (13/8/2025).

    Aksi balas dendam China ini bisa sangat merugikan kedua perusahaan. Sebab negara tersebut merupakan pasar utama bagi pembuat chip AI.

    CNBC Internasional juga menyebutkan sebuah akun media sosial terhubung dengan medsos pemerintah China menyebut Chip H20 buatan Nvidia tidak aman.

    Kerugian tersebut juga pernah diungkapkan oleh CEO Nvidia Jensen Huang. Menurutnya bisa jadi kerugian besar saat perusahaannya tersingkir dari China.

    Bahkan dia memproyeksikan pasar AI di China bisa melonjak besar. Dalam dua hingga tiga tahun, industri itu bisa mencapai US$50 miliar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Dapat Karpet Merah Jualan di RI, KPPU Warning Keras TikTok Shop

    China Dapat Karpet Merah Jualan di RI, KPPU Warning Keras TikTok Shop

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) buka suara soal laporan pemberian insentif dari Tiktok Shop di Indonesia kepada penjual China.

    Kepala Biro Humas KPPU Deswin Nur menjelaskan persetujuan persyaratan dari KPPU memuat terkait perlindungan pada pelaku UMKM. Pelaku usaha kecil dan menengah harus diberikan kesempatan berkembang yang sama di platform tersebut.

    “Salah satu persetujuan bersyarat dari KPPU menyebutkan bahwa kedua pihak harus memastikan adanya perlindungan terhadap UMKM dengan memberikan kesempatan yang sama untuk UMKM berkembang di platform TikTok Shop “(Shop | Tokopedia)” dan Tokopedia, kata Deswin kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/8/2025).

    Dia menegaskan raksasa e-commerce itu harus melaksanakan persyaratan tersebut.

    “Jadi TikTok perlu patuh pada syarat-syarat yang ada,” ungkapnya.

    Sebelumnya dilaporkan Tiktok Indonesia menawarkan benefit besar pada penjual China. Dengan begitu mereka mau menjual produk impornya China di Indonesia.

    Beberapa benefit yang ditawarkan mulai dari insentif sebesar 30%, dukungan account manager, pembebasan biaya penjual, hingga adanya kupon tambahan.

    Informasi ini diungkapkan video pengguna Tiktok bernama @axingid. Dia memperlihatkan beragam kebijakan baru untuk Tiktok Shop Indonesia.

    Informasi soal subsidi itu pertama kali dilaporkan oleh akun Instagram @ecommurz. Video Tiktok itu juga sudah tidak ada lagi di akun @axingid.

    TikTok menyelesaikan proses akuisisi atas Tokopedia dari GoTo pada Februari 2025. ByteDance menanamkan modal US$ 1,5 miliar dalam proses akuisisi tersebut.

    Aksi korporasi tersebut membuat bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia dengan TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.

    Syarat persetujuan KPPU buat TikTok

    KPPU menyetujui akuisisi Tokopedia oleh TikTok dengan 5 syarat, yaitu:

    Kedua pelaku usaha harus memastikan tetap dibuka pilihan untuk metode pembayaran dan logistik yang tidak diikat dengan tying dan bundling dalam berbagai bentuk promosi, diskon, dan sejenisnya.
    Kedua pelaku usaha juga diharapkan tidak melakukan penyalahgunaan kekuatan pasar (abuse of dominant position) dengan melakukan praktik-praktik sebagai berikut:
    amelakukan perilaku predatory pricing yang dapat merugikan pesaing;
    self-preferencing dalam display platform dan diskriminasi terhadap produk di luar grup para pihak;
    menghalangi seller/merchant untuk bertransaksi di Tokopedia maupun TikTok Shop (Shop|Tokopedia), baik secara langsung maupun dengan memberikan persyaratan yang memberatkan seller/merchant dan konsumen.

    Memastikan sosial media TikTok memberikan kebebasan bagi pemilik akun TikTok untuk mempromosikan produknya yang terdapat di platform e-commerce lain di luar Tokopedia dan TikTok Shop (Shop/Tokopedia).
    Memastikan tidak terdapat eksploitasi kekuatan pasar melalui kenaikan harga yang tidak wajar (tidak dapat dijustifikasi secara ekonomi).
    Memastikan adanya perlindungan terhadap UMKM dengan memberikan kesempatan yang sama untuk UMKM berkembang di platform TikTok Shop (Shop/Tokopedia) dan Tokopedia.

    “Ke depan, apabila KPPU menemukan kedua pelaku usaha tidak melaksanakan Persetujuan Bersyarat dan Jangka Waktu Pelaksanaan Persetujuan Bersyarat tersebut, maka Perkara Nomor 01/KPPU-M/2025 akan dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan. Di mana pelaku usaha dihadapkan pada tindakan administratif sebagaimana Undang-Undang No. 5 Tahun 1999,” kata Deswin pada Juni 2025.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja Kamera Tertimbun Utang, Terancam Tumbang Setelah 133 Tahun

    Raja Kamera Tertimbun Utang, Terancam Tumbang Setelah 133 Tahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan fotografi Eastman Kodak kemungkinan harus menutup operasional. Jika ini dilakukan, maka legenda kamera tersebut akan tutup setelah berusia lebih dari 133 tahun.

    Informasi tersebut diungkapkan perusahaan kepada para investor. Menurut Kodak, mereka tak memiliki lagi pembiayaan untuk membayar utang sekitar US$500 juta (Rp8 triliun).

    “Kondisi ini membuat keraguan substansial soal kemampuan perusahaan untuk melanjutkan usaha,” jelas Kodak dikutip dari CNN Internasional, Rabu (11/8/2025).

    Kodak mengungkapkan rencana mereka untuk mengumpulkan dana, salah satunya dengan menghentikan pembayaran program pensiun.

    Sementara itu, bisnisnya tidak terdampak tarif yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS). Sebab, produknya seperti kamera, tinta dan film langsung diproduksi di negara tersebut.

    Juru bicara Kodak juga buka suara soal kemampuan pembayaran utang perusahaan. Menurutnya, Kodak mengklaim mampu melunasi sebagian besar pinjaman.

    “Kami yakin mampu melunasi sebagian besar pinjaman berjangka sebelum jatuh tempo, mengubah, memperpanjang atau membiayai kembali sisa utang dan atau kewajiban saham preferen,” jelas juru bicara Kodak.

    Kodak didirikan pada 1892. Namun sebenarnya George Eastman telah mendapatkan paten pertama pada 1879 dan 1888 berhasil menjual kamera Kodak pertamanya senilai US$25.

    Kemudian perusahaan meraih sukses pada 1970. Saat itu Kodak berhasil menguasai 90% penjualan film dan 85% penjualan kamera di AS.

    Sayangnya, Kodak tak mampu bertahan dengan kedatangan industri kamera digital. Sebenarnya produk pertama kamera digital perusahaan sudah pernah diperkenalkan pada 1975, namun gagal memanfaatkan perkembangan teknologi.

    Tahun 2012, Kodak telah mengajukan kebangkrutan. Saat itu terdapat 100 ribu kreditor dengan utang senilai US$6,75 miliar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Satelit Nusantara-5 Siap Meluncur Bulan Depan dari Florida, Kapasitas 160 Gbps

    Satelit Nusantara-5 Siap Meluncur Bulan Depan dari Florida, Kapasitas 160 Gbps

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bakal meluncurkan satelit khusus internet bernama Satelit Nusantara 5 (SNL) dari Florida Space Coast, Amerika Serikat, pada September 2025. 

    Setelah menjalani proses peningkatan orbit dan pengecekan di orbit, satelit ini ditargetkan mulai beroperasi komersial dari orbit geostasioner atau sekitar 35.400 km dari permukaan bumi pada 2026.

    CEO sekaligus Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengadopsi teknologi komunikasi satelit, dan SNL akan melanjutkan warisan tersebut. 

    “Satelit ini akan memberdayakan komunitas, sekolah, dan bisnis yang belum pernah memiliki akses andal. Dengan kapasitas lebih dari 160 Gbps, SNL akan memperkuat kemampuan kami dalam memenuhi kebutuhan kapasitas nasional,” kata Adi dikutip dari laman Sat News pada Rabu (13/8/2025). 

    Adi menambahkan kemitraan dengan Boeing dan mitra teknologi global memastikan tak ada yang tertinggal seiring pertumbuhan Indonesia.  

    SNL yang baru saja diserahkan Boeing kepada PSN dirancang untuk menyediakan konektivitas berkapasitas tinggi dan andal bagi lebih dari 17.000 pulau di Indonesia serta wilayah Asia Tenggara. 

    Menggunakan platform 702MP andalan Boeing, satelit ini mampu memberikan kapasitas lebih dari 160 Gbps untuk mendukung akses internet broadband dan layanan komunikasi penting di berbagai wilayah, mulai dari kota besar hingga desa terpencil, bahkan area terdampak bencana.

    Dengan teknologi pemrosesan muatan canggih, SNL dapat mengarahkan kapasitas internet dan komunikasi secara dinamis ke lokasi yang membutuhkan. 

    Untuk menunjang kinerjanya, satelit ini dilengkapi sayap surya buatan anak perusahaan Boeing, Spectrolab, yang mampu menghasilkan daya hingga 15 kW sehingga dapat beroperasi penuh selama misi 15 tahun. 

    Peluncuran Satelit Nusantara-3 yang dikenal juga dengan sebutan Satelit Satria-1

    Spectrolab juga tengah meningkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi tingginya permintaan sel surya kelas antariksa.

    Presiden Boeing Satellite Systems International Ryan Reid menambahkan, Boeing memiliki sejarah panjang melayani Indonesia dan Asia Pasifik sejak peluncuran satelit Palapa A1 pada 1976. 

    “Dengan Nusantara Lima, kami melanjutkan warisan itu, menghadirkan solusi andal dan berkapasitas tinggi yang disesuaikan dengan geografi unik dan kebutuhan konektivitas Indonesia. PSN telah menjadi mitra luar biasa sepanjang program ini,” kata Reid.

    Sekadar informasi, Satelit Nusantara Lima awalnya direncanakan meluncur pada Desember 2023. 

    Dalam perhelatan rensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean 2023 di Jakarta, Grup Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui anak perusahaannya, PT Satelit Nusantara Lima (SNL) bersama Pemerintah Filipina mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan Perjanjian Layanan Kapasitas Satelit (Satellite Capacity Service Agreement).  

    Perjanjian tersebut telah disepakati dengan We Are IT Philippines Inc. (WIT) pada akhir 2022 terkait penggunaan kapasitas satelit Nusantara 5 (N5) di wilayah Filipina.  

    Berdasarkan kesepakatan tersebut, Satelit Nusantara-5 yang rencananya diluncurkan pada Desember 2023 akan membantu menyediakan koneksi internet berbasis satelit di daerah-daerah terpencil Filipina. Satelit ini akan melayani tiga negara utama yakni Indonesia, Malaysia, dan Filipina. 

    Menurut Adi, permintaan dari Malaysia dan Filipina sudah masuk, sementara kebutuhan di Indonesia sendiri masih sangat besar.  

    CEO sekaligus Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso

    “Malaysia sama Filipina sudah ada yang minta. Indonesia kita juga masih kekurangan ya. Jadi kita jalankan aja terus,” tambahnya. 

    Adi menambahkan sejalan dengan hadirnya satelit baru, bisnis PSN diproyeksinya akan makin moncer. Tahun ini dia memperkirakan pendapatan bisnis perusahaan tumbuh dua digit. 

    Pertumbuhan akan makin tinggi pada 2026 setelah Satelit Nusantara 5 resmi komersialisasi.  

    “Insya Allah tumbuh dua digit tahun ini,” kata Adi.