Video Kata Menko PMK Anak Jakarta Susah Migrasi dari Screen Time ke Green Time
Jenis Media: Tekno
-

Harga dan Promo Terbaru Oppo Find X9 Pro di Indonesia Desember 2025
Jakarta –
Oppo Find X9 Pro resmi diperkenalkan di Indonesia pada awal November kemarin. Sebulan setelah diluncurkan, Oppo masih menawarkan promo menarik untuk pembelian Find X9 Pro.
Oppo Find X9 Pro, dan saudaranya Find X9 reguler, hadir dengan layar LTPO AMOLED dengan resolusi 2780 x 1264 pixel. Layarnya mendukung refresh rate 120Hz dengan tingkat kecerahan hingga 3.600 nits. Find X9 Pro merupakan varian terbesar dengan ukuran layar 6,78 inch.
Ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP66, IP68, dan IP69, menjadikannya tahan debu hingga semburan air bertekanan tinggi. Desainnya makin kokoh berkat rangka aluminium dan kaca belakang premium.
Find X9 Pro diotaki chipset Dimensity 9500 yang dibuat dengan fabrikasi 3nm. Chipset ini diklaim membawa peningkatan performa CPU hingga 32%, GPU hingga 33% lebih cepat, dan efisiensi daya 55% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Chipset ini dipasangkan dengan RAM 16GB dan memori internal 512GB. Oppo juga menghadirkan Trinity Engine, sistem manajemen daya dan performa tingkat chip yang dikembangkan bersama MediaTek.
Sama seperti Find N-series sebelumnya, Oppo kembali menggandeng Hasselblad untuk menggarap kamera Find X9 Pro. Ponsel ini dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Sony LYT-828, kamera telephoto 200 MP dengan optical zoom 3,2x, dan kamera ultrawide 50 MP.
Oppo menyediakan kamera selfie 50 MP. Semua foto yang diambil diproses menggunakan LUMO Image Engine yang dapat meningkatkan kejernihan, rentang dinamis, dan warna sambil menurunkan konsumsi daya CPU hingga 50%.
Performa Oppo Find X9 Pro ditenagai baterai silikon karbon dengan kapasitas besar 7.500 mAh dengan pengisian cepat SuperVOOC 80W dan wireless charging AirVOOC 50W. Oppo menjanjikan daya tahan baterai hingga 5 tahun penggunaan dengan kapasitas tetap di atas 80%.
Harga dan promo terbaru Oppo Find X9 Pro
Oppo Find X9 Pro dibanderol dengan harga Rp 19.999.000 untuk varian 16/512GB. Ponsel ini hadir dalam pilihan warna Silk White dan Titanium Charcoal.
Bagi yang kelewatan promo saat pre-order tidak perlu khawatir, karena Oppo masih memberikan penawaran khusus dengan bonus hingga Rp 4,6 juta untuk pembelian Find X9 Pro hingga 31 Desember 2025.
Bonus yang ditawarkan termasuk gratis langganan Google AI Pro dengan penyimpanan cloud 2TB selama tiga bulan, cicilan 0% hingga 24%, hemat Rp 1 juta untuk bundle dengan produk IoT Oppo tertentu, bonus cashback hingga Rp 1 juta, bundle eSIM XL dengan kuota 120GB selama satu tahun, dan voucher eksklusif di aplikasi MyOppo.
(vmp/vmp)
-

Harga iQOO 15 di Indonesia, Spesifikasi Snapdragon 8 Elite Gen 5 Pertama
Jakarta –
iQOO, sub-brand Vivo yang fokus pada performa, resmi meluncurkan iQOO 15 di Indonesia. Perangkat ini menjadi yang pertama di Tanah Air yang mengusung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, menawarkan peningkatan menyeluruh pada kinerja, efisiensi, visual, kamera, dan pengalaman gaming.
“Selama tiga tahun berturut-turut kami bekerjasama dengan Qualcomm untuk menghadirkan performa unggulan dan tertinggi pada pengguna kamu. Inovasi dan teknologi bukan hanya klaim semata namun lebih terbukti dan tindakan nyata,” ujar Calvin Nobel, Head of Product IQOO saat acara peluncuran di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
“Kami secara resmi jadi yang pertama di Indonesia yang akan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5,” tegasnya.
SpesifikasiiQOO 15 jadi HP pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 di Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Dapur pacu iQOO 15 ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5, chipset 3nm terbaru dengan CPU Qualcomm Oryon generasi ketiga. Peningkatannya signifikan:
Performa CPU naik 32%Performa GPU naik 23%
Chipset ini dipasangkan dengan UFS 4.1 dan LPDDR5X Ultra Pro yang mampu mencapai kecepatan baca-tulis hingga 10,7Gbps, memastikan aplikasi berat, game AAA mobile, dan proses multitasking berjalan mulus tanpa jeda.
“Saat diuji Antutu angka benchmark mencetak skor 4.382 324,” ungkap Calvin
iQOO 15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
iQOO juga menyematkan Supercomputing Chip Q3, chip grafis internal berisi tiga inti-DA Core, RT Core, dan AI Core-yang bekerja simultan untuk meningkatkan visual, stabilitas frame rate, dan efisiensi daya. Fitur seperti Self-Developed Ray Tracing, iQOO Neural Super Sampling (QNSS), hingga Lossless Frame Interpolation memungkinkan gameplay lebih halus hingga 144Hz.
“Sudah 20 game yang mendukung dan akan bertambah ke depannya,” ungkap Calvin.
Untuk pengalaman streaming, iQOO 15 menyediakan fitur profesional seperti Highlight & Livestream Replay, Dual-Device Screen Mirroring, dan Bypass Charging agar rekaman serta streaming stabil tanpa ganggu suhu atau performa. Jadi pengguna tidak perlu membayar untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga.
iQOO 15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Agar performa tetap terjaga, iQOO 15 dibekali 8K Ultra VC Cooling System dengan vapor chamber berukuran besar, dua lapis grafit, thermal gel khusus, dan heat plate raksasa. Sistem ini diklaim terbesar di kelasnya, membantu menjaga suhu tetap stabil saat bermain game kompetitif atau melakukan live streaming.
Sensorik turut ditingkatkan melalui Max Dual-Axis Vibration Motor untuk haptik presisi pada X-axis dan Z-axis, Next-Gen Super Touch Control untuk input sentuh optimal, serta Symmetrical Drum Master Speaker dengan Gaming HyperSense Audio untuk suara spasial imersif. Monster Halo memberikan efek lampu dinamis pada bodi belakang yang terintegrasi dengan gaming.
Ketahanan perangkat menjadi keunggulan lain.iQOO 15 membawa baterai 7.000 mAh BlueVolt dengan teknologi silikon anoda generasi keempat yang mampu bertahan sangat lama, misalnya memutar musik hingga 50,4 jam atau YouTube hingga 32,6 jam. Dukung 100W FlashCharge, 40W wireless charging, dan Battery Life Extender yang aktif saat baterai 1% untuk perpanjang waktu pakai.
iQOO 15 menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan Samsung 2K M14 LEAD AMOLED Display, panel mutakhir yang menggantikan lapisan polarizer tradisional dengan 2KNano Lithography Filter Layer untuk efisiensi dan kejernihan lebih tinggi. Kecerahan hingga 2600 nits (HBM) dan 6000 nits (local peak), cakupan warna 118% NTSC, serta Triple Ambient Light Sensor untuk transisi natural. Layar meraih Double Eye Protection Certification dari TUV Rheinland: Full Care Display dan Circular Polarization.
iQOO 15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Sektor kamera mengandalkan konfigurasi tiga sensor. Ada 50MP Sony IMX921 utama (1/1,56 inci) dengan VCS, Self-Developed OIS Ultra Stabilization (sertifikasi CIPA 4.5), 50MP Ultra Wide-Angle, dan 50MP Periscope (IMX882) dengan zoom optik 3x serta digital 100x. Fitur AI Visual Effect tambah kreativitas.
Hadir dalam warna Legend dan Alpha,iQOO 15 menawarkan desain flat premium dengan bodi kokoh berkat sertifikasi IP68 dan IP69. Perangkat ini menjadi flagshipiQOO pertama yang hadir dengan OriginOS 6, menghadirkan antarmuka lebih intuitif, smooth engine lebih efisien, hingga fitur produktivitas seperti: Flip Card untuk personalisasi, Drag & Drop Direct, Seamless Cross Device Connectivity, dan Office Kit for Mac.
“Pengguna akan mendapatkan update hingga 7 tahun,” ujar Calvin.
Layar6.85-inch (3168 × 1440 pixels) 2K+ curved Samsung M14 8T LEAD OLED, aspect ratio 20:9, HDR10+, 144Hz variable refresh rate, 1.07 billion colors, DCI-P3 color gamut, 2600 nits HBM brightness, 6000 nits peak brightness, 2160Hz PWM dimming + DC Dimming, Dolby VisionProsesorOcta-Core Snapdragon 8 Elite Gen 5 3nm SoC, Adreno 840 GPU, Q3 Gaming ChipRAM & Storage12GB / 16GB LPDDR5X Ultra Pro RAM dengan 256GB / 512GB / 1TB UFS 4.1 storageSistem OperasiAndroid 16 dengan OriginOS 6.0SIMDual SIM (nano + nano)Kamera Belakang50MP utama dengan sensor 1/1.49″ Sony IMX921, f/1.88, OIS, LED flash
50MP 150° ultra-wide-angle, f/2.0
50MP 3x periscope telephoto dengan sensor 1/1.95″ Sony IMX882, f/2.65, OISKamera Depan32MP, f/2.2FiturIn-display Ultrasonic Fingerprint Sensor, infrared sensor, USB Type-C audio, Stereo speakers, Hi-Fi audio, Dust & Water Resistance (IP68 + IP69)Dimensions & Weight163.65 × 76.71 × 8.1 mm
Berat: 215gKoneksi5G SA/NSA, Dual 4G VoLTE, Wi-Fi 7 (802.11 be), Bluetooth 6.0,
GPS: L1+L5, Beidou: B1C+B1I+B2a, GLONASS: G1, Galileo: E1+E5a, QZSS: L1+L5,
USB Type-C 3.2 Gen1, NFCBaterai7000mAh dengan 100W ultra-fast flash charging, 40W wireless chargingHarga dan KetersediaaniQOO 15 hadir dalam tiga varian harga:
12GB + 256GB – Rp 12.999.00016GB + 512GB – Rp 13.999.00016GB + 1TB – Rp 15.999.000Harga iQOO 15 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Pre-order dibuka pada 2-8 Desember 2025 di platform e-commerce dan kanal resmi iQOO Indonesia.
Bonus pre-order meliputi:
TWS iQOO Buds 1iTumbler eksklusifCashback hingga Rp 500.000Proteksi layar 6 bulanGaransi diperpanjang menjadi 24 bulan.
(afr/rns)
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5430650/original/086247300_1764668703-Calvin_Nobel_1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
iQOO 15 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
Liputan6.com, Jakarta – iQOO 15 resmi meluncur di Indonesia, setelah sebelumnya rilis di China pada 20 Oktober 2025. Tampil sebagai smartphone flagship teranyar mereka, ponsel ini membawa kombinasi layar besar hingga chipset kelas atas.
Kehadiran ponsel ini di Tanah Air langsung menjadi sorotan, karena iQOO 15 menjadi smartphone pertama di Indonesia yang dirilis secara resmi menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
“Melanjutkan tradisi selama tiga tahun berturut-turut, iQOO 15 secara resmi menjadi smartphone pertama yang resmi meluncur di Indonesia dengan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5,” ujar Head of Product iQQO Indonesia, Calvin Nobel, di acara peluncura iQOO 15, Selasa (2/12/2025) di Jakarta.
Berbekal chipset terbaru Qualcomm, iQOO 15 mencatatkan skor 4.382.324 di AnTuTu Benchmark. Calvin menjelaskan, dibantu Supercomputing Chip Q3, performa dan tampilan saat bermain game setara dengan PC karena kemampuan ray-tracing.
“Untuk pertama kalinya di seri iQOO, kami menghadirkan opsi 16GB dan memori hingga 1TB,” ucap Calvin, menambahkan.
Lantas, berapa harga iQOO 15 di pasar Indonesia? Perusahaan mengumumkan ada tiga model yang akan meluncur di Tanah Air dengan harga di bawah ini:
Harga iQOO 15
12GB + 256GB – Rp 12.999.000
16GB + 512GB – Rp 13.999.000
16GB + 1TB – Rp 15.999.000Konsumen bisa pre-order iQOO 15 pada 2 Desember hingga 8 Desember 2025, melalui kanal e-commerce rekanan.
Selama masa pre-order, iQOO Indonesia memberikan bonus spesial berupa TWS iQOO Buds 1i, tumbler eksklusif, cashback hingga Rp 500.000, proteksi layar ekstra selama 6 bulan, serta tambahan masa garansi dari 12 bulan menjadi 24 bulan masa garansi.
-

Betapa ‘Neraka’-nya Kehidupan di Abad ke-17
Jakarta –
Wabah Black Death tahun 1300-an jelas masa sangat suram untuk hidup manusia. Tahun 563 Masehi juga tergolong mengerikan dan paruh pertama abad ke-20 penuh penderitaan. Namun jika bicara soal masa terburuk, betapa mengerikan abad ke-17 sering luput dari perhatian.
Para sejarawan sering menyebut periode ini sebagai Krisis Umum (The General Crisis), era yang didefinisikan konflik dan ketidakstabilan luas yang berlangsung dari awal abad ke-17 hingga awal abad ke-18, terutama di Eropa tapi juga di bagian-bagian penting Asia.
Sebagai tanda betapa berat kehidupan di abad ini, masa itu diyakini sebagai kali terakhir populasi manusia global mengalami penurunan. Penyebab utamanya adalah jumlah perang yang tak masuk akal banyaknya pada tahun 1600-an.
Sebut saja perang saudara Inggris, perang saudara Fronde di Prancis, Perang Delapan Puluh Tahun, Perang Prancis-Spanyol, Perang Inggris-Belanda Pertama, Perang Polandia-Swedia, Perang Mughal-Maratha di India, jatuhnya dinasti Ming selama penaklukan Manchu di China, dan konflik Ottoman-Safavid, dan lainnya.
Puncaknya Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648), mimpi buruk yang menyeret hampir setiap kekuatan besar Eropa. Sebagai salah satu konflik paling mematikan, perang ini menewaskan hingga 8 juta orang dan membuat sebagian Eropa Tengah hancur lebur.
Dikutip detikINET dari IFL Science, banyak kekacauan tersebut terkait dengan pergeseran demografis, perubahan sosial, kerusakan akibat perang, dan Zaman Es Kecil (Little Ice Age) yang terjadi sekitar masa itu.
Menurut NASA, periode dingin ekstrem terjadi sekitar tahun 1550 M hingga 1850 M di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, dengan puncaknya terjadi tepat di pertengahan abad ke-17. Penyebab Zaman Es Kecil belum diketahui pasti, tapi salah satu penjelasan yang paling dipercaya terkait peningkatan aktivitas vulkanik.
Seolah ingin membuat abad pertumpahan darah ini semakin tidak nyaman, cuacanya pun buruk. Jika melihat lukisan-lukisan Eropa dari abad ini, banyak di antaranya menampilkan pemandangan bersalju. Ini kemungkinan bukan kebetulan, suhu di banyak bagian Eropa Barat mendingin 2°C.
Sebuah studi tahun 2011 berpendapat Zaman Es Kecil berdampak drastis pada produksi pertanian. Itu menyebabkan kekurangan pangan, kekacauan ekonomi, kemarahan penduduk di seluruh Eropa dan akhirnya memicu banyak perang, pemberontakan, dan revolusi.
Dengan membandingkan data iklim dan variabel lain termasuk populasi, perang, kerusuhan, produksi pertanian, harga gandum, dan upah, peneliti menyimpulkan Krisis Umum memiliki hubungan sebab-akibat dengan pendinginan global antara tahun 1560 dan 1660.
Jelas bahwa orang di abad ke-17 sangat sadar betapa suram era mereka. Sebuah dokumen tahun 1641 dari China dilaporkan berbunyi: “Di antara semua kejadian aneh berupa bencana dan pemberontakan, tidak pernah ada yang lebih buruk dari ini.”
Dua tahun kemudian, sebuah pamflet dari Spanyol menjelaskan: “Ini tampaknya menjadi salah satu zaman di mana setiap bangsa dijungkirbalikkan, membuat beberapa pemikir besar curiga bahwa kita sedang mendekati akhir dunia.”
(fyk/rns)
-

Jangan Lewatkan Fenomena Cold Moon, Bulan Purnama Menakjubkan di Akhir Tahun
Bisnis.com, JAKARTA — Fenomena bulan purnama (Supermoon) di awal bulan Desember ini dikenal dengan sebutan Cold Moon tampil sebagai supermoon yang memukau pada Kamis (4/12) pukul 14.48 UTC atau 21.48 WIB.
Bulan purnama ini disebut Cold Moon atau Mohawk, karena namanya menggambarkan dinginnya musim yang sedang berlangsung.
Dilansir dari Almanac.com, bulan ini juga dikenal sebagai Long Night Moon atau Mohican. Sebutan ini muncul karena bulan terlihat pada malam terpanjang dalam setahun, dekat titik balik matahari musim dingin, dan tetap berada di atas cakrawala untuk waktu yang cukup lama.
Supermoon terjadi ketika bulan berada di titik terdekat dengan Bumi dalam orbitnya dan sedang purnama. Saat itu, bulan bisa tampak hingga 14% lebih besar dan sekitar 30% lebih terang dibandingkan biasanya atau diperkirakan jaraknya sekitar 221.965 mil dari Bumi.
Supermoon terakhir terjadi bulan lalu di November dan juga di Oktober. Dengan demikian, supermoon Desember menjadi yang ketiga berturut-turut tahun ini. Bulan purnama Cold Moon ini juga menjadi yang ketiga sekaligus terakhir tahun ini.
Saat matahari terbenam, cahaya bulan akan tampak lebih terang. Fenomena alam ini akan semakin menakjubkan jika dinikmati dari tempat tinggi, seperti atap gedung, atau area terbuka luas, misalnya pantai yang menghadap ke timur, baik dengan teleskop maupun mata telanjang.
Bulan akan tampak purnama pada malam Rabu maupun Jumat. Jika cuaca mendukung, fenomena ini sempurna untuk difoto atau sekadar menikmati indahnya langit.
Kapan Bulan Purnama Berikutnya?
Bulan purnama biasanya terjadi setiap 29 hari. Namun, karena sebagian besar bulan memiliki 30 atau 31 hari, terkadang bisa muncul dua bulan purnama dalam satu bulan yang sama.
Supermoon purnama terakhir tahun 2025 bisa saja terlewat oleh sebagian orang. Untungnya, tahun depan akan ada tiga kesempatan untuk menyaksikan fenomena supermoon.
Supermoon berikutnya dijadwalkan terjadi pada 3 Januari 2026. Ini akan menjadi momen sempurna pada awal tahun. (Angel Rinella)
-

Akibat Tabrakan Bumi dengan Planet Seukuran Mars
Bisnis.com, JAKARTA —Penelitian terbaru mengungkap bahwa bulan mungkin terbentuk dari tabrakan besar antara Bumi muda dan sebuah planet tetangga yang dulu mengorbit sangat dekat dengan kita miliaran tahun lalu.
Melansir dari Live Sience Selasa (2/12/2025), Para ilmuwan menyebut planet itu Theia, dunia berbatu seukuran Mars yang diyakini menabrak Bumi muda sekitar 4,5 miliar tahun lalu.
Benturan luar biasa besar itu melelehkan sebagian mantel Bumi dan melontarkan material ke angkasa, yang kemudian menggumpal dan membentuk bulan. Teori tumbukan raksasa ini sudah lama menjadi penjelasan utama asal-usul bulan, tetapi asal-usul Theia sendiri masih menjadi teka-teki besar.
Analisis baru terhadap sampel bulan dari misi Apollo, batuan Bumi, dan meteorit memberi petunjuk segar. Penelitian yang dipimpin Timo Hopp dari Institut Max Planck menunjukkan bahwa Theia kemungkinan besar terbentuk di wilayah yang sama dengan Bumi, bahkan mungkin lebih dekat dengan Matahari.
“Hasil kami menunjukkan bahwa Theia dan proto-Bumi berasal dari lingkungan yang sama di tata surya bagian dalam,” kata Hopp. Temuan ini memperkuat gambaran klasik bahwa planet-planet berbatu terbentuk melalui rangkaian tabrakan dan penggabungan dalam masa awal tata surya.
Awal Tata Surya yang Penuh Kekacauan
Pada 100 juta tahun pertama setelah Matahari terbentuk, wilayah dalam tata surya dipenuhi puluhan hingga ratusan embrio planet dunia kecil seukuran bulan hingga Mars yang saling bertabrakan. Di tengah kekacauan gravitasi ini, termasuk tarikan kuat Jupiter, beberapa embrio bergabung menjadi planet, sementara lainnya terlempar atau hancur.
Theia diperkirakan salah satu di antara embrio planet itu. Namun, karena Bumi dan bulan sangat mirip secara kimiawi, para ilmuwan selama ini kesulitan menentukan dari mana Theia berasal.
Untuk mengungkap asal Theia, para peneliti memeriksa jejak kimia halus di mantel Bumi yang seharusnya tidak ada jika seluruh unsur tersebut sudah menyatu sejak awal. Unsur seperti besi dan molibdenum yang ditemukan di batuan mantel kemungkinan merupakan tanda tangan Theia material yang ikut tersisa setelah tumbukan besar.
Tim meneliti enam sampel bulan Apollo 12 dan 17, 15 batuan Bumi termasuk dari Gunung Kīlauea, serta meteorit dari Antartika. Dengan membandingkan isotop besi, molibdenum, dan zirkonium, mereka menyusun gambaran baru tentang seperti apa Theia.
Dari ratusan simulasi, hanya satu model yang cocok, Theia adalah planet berbatu berinti logam dengan massa 5–10% dari Bumi, dan terbentuk di wilayah tata surya bagian dalam.
Menariknya, model menunjukkan bahwa Bumi dan Theia mengandung materi dari reservoir tata surya bagian dalam yang belum pernah ditemukan dalam meteorit mana pun. Materi ini mungkin terbentuk sangat dekat dengan Matahari atau tidak pernah bertahan sebagai benda bebas.
“Sampel dari Venus atau Merkurius suatu hari nanti mungkin bisa mengungkap materi ini,” ujar Hopp, membuka kemungkinan baru untuk penelitian masa depan. (Nur Amalina)
-

Ini Cara Menghilangkan Iklan di HP dengan Mudah
Bisnis.com, JAKARTA — Kemunculan iklan pop-up yang tiba-tiba memenuhi layar ponsel menjadi keluhan banyak pengguna. Selain mengganggu aktivitas, iklan semacam ini kerap menandakan adanya aplikasi tertentu yang memberi izin berlebihan atau pengaturan privasi yang belum optimal.
Meningkatkan keamanan ponsel tentu menjadi langkah penting, terutama karena aktivitas digital masyarakat semakin tinggi dan risiko konten berbahaya terus berkembang.
Maka dari itu, untuk mengatasinya, ada sejumlah langkah sederhana yang dapat dilakukan tanpa perlu membawa perangkat ke pusat servis. Berikut tiga cara yang dapat dicoba untuk membersihkan ponsel dari iklan mengganggu.
1. Nonaktifkan Personalisasi Iklan di Google
Mayoritas iklan yang muncul di ponsel Android berasal dari sistem personalisasi Google. Pengguna dapat menonaktifkannya melalui menu berikut:
• Buka aplikasi Google.
• Ketuk foto profil atau logo akun di pojok kanan atas.
• Masuk ke menu Privasi dan Keamanan.
• Pilih Personalisasi Iklan.
• Geser toggle ke posisi Nonaktif dan konfirmasi perubahan.
Pengaturan ini tidak menghilangkan iklan sepenuhnya, tetapi mencegah Google menampilkan iklan berdasarkan aktivitas pengguna, sehingga iklan yang muncul tidak lagi agresif.
2. Atur Perlindungan Iklan di Browser HP
Iklan pop-up juga sering berasal dari situs yang dibuka melalui browser. Untuk meminimalkan kemunculannya:
• Buka browser yang digunakan (misalnya Chrome).
• Tekan ikon tiga titik di kanan atas dan masuk ke menu Setelan.
• Scroll ke bawah dan pilih Setelan Situs.
• Nonaktifkan menu Pop-up dan Pengalihan.
• Aktifkan fitur Iklan Mengganggu untuk memblokir situs yang menampilkan iklan berlebih.
Pengaturan ini membantu menekan iklan yang otomatis muncul saat pengguna membuka halaman tertentu.
3. Gunakan DNS Pribadi untuk Memblokir Iklan
Opsi lainnya adalah menggunakan DNS pribadi yang dirancang untuk menyaring konten iklan.
• Buka Pengaturan ponsel.
• Masuk ke Koneksi & Hotspot (nama menu dapat berbeda sesuai tipe perangkat).
• Pilih DNS Pribadi.
• Ubah dari Otomatis menjadi Hostname penyedia DNS pribadi.
• Masukkan alamat: dns.catwar.com.
• Simpan perubahan.
DNS ini bekerja sebagai filter tambahan untuk memblokir domain yang biasa digunakan pemuat iklan.
Dengan tiga langkah di atas, ponsel umumnya dapat terbebas dari iklan yang tiba-tiba muncul. Jika iklan tetap muncul secara ekstrem, periksa kemungkinan adanya aplikasi tidak dikenal, aplikasi yang meminta izin berlebihan, atau lakukan pemindaian menggunakan aplikasi keamanan resmi. Langkah terakhir, pengguna dapat mempertimbangkan reset pabrik setelah memastikan seluruh data penting tersimpan. (Angela Merici Andriani Uto Keraf)

