Jenis Media: Tekno

  • Ini iQOO 15, HP Snapdragon 8 Elite Gen 5 Pertama di RI Harga Rp 12 Jutaan

    Ini iQOO 15, HP Snapdragon 8 Elite Gen 5 Pertama di RI Harga Rp 12 Jutaan

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Selasa, 02 Des 2025 20:40 WIB

    Jakarta – iQOO 15 resmi dirilis di Tanah Air. Menjadi HP pertama di Indonesia yang disokong Snapdragon 8 Elite Gen 5, menariknya harga mulai Rp 12 jutaan.

  • Gawat, 12% Pekerjaan Manusia Sudah Bisa Dilakukan AI

    Gawat, 12% Pekerjaan Manusia Sudah Bisa Dilakukan AI

    Jakarta

    Kecerdasan buatan (AI) sebenarnya sudah dapat melakukan pekerjaan yang saat ini dikerjakan oleh hampir 12% tenaga kerja di Amerika Serikat. Demikian kesimpulan sebuah studi terbaru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

    Para peneliti, menggunakan metrik bernama Iceberg Index yang mengukur potensi suatu pekerjaan untuk diotomatisasi, menyimpulkan AI sudah punya kapasitas kognitif dan teknis untuk menangani berbagai tugas di bidang teknologi, keuangan, layanan kesehatan, dan layanan profesional.

    Indeks tersebut mensimulasikan bagaimana lebih dari 150 juta pekerja AS di hampir 1.000 jenis pekerjaan berinteraksi dan beririsan dengan kemampuan AI. Studi ini tak bertujuan mengungkap berapa banyak pekerja yang mungkin sudah tergeser AI atau yang bisa tergantikan. Sejauh mana AI mengambil alih fungsi pekerjaan manusia bergantung sejumlah faktor, termasuk strategi masing-masing bisnis, penerimaan masyarakat, dan kemungkinan intervensi kebijakan.

    Peneliti mencatat penggunaan AI meluas jauh melampaui beberapa aplikasinya yang paling terlihat, seperti penulisan kode komputer. Berikut adalah beberapa cara pengusaha di berbagai industri menggunakan AI:

    * Perusahaan jasa keuangan menggunakan AI untuk pemrosesan dokumen dan dukungan analisis.
    * Penyedia layanan kesehatan mengadaptasi AI untuk menangani tugas administratif, sehingga staf dapat lebih fokus pada perawatan pasien.
    * Manufaktur menggunakan AI untuk kontrol kualitas, termasuk mengotomatisasi inspeksi.
    * Operator logistik menerapkan AI untuk menangani pemenuhan pesanan.

    Studi tersebut menganalisis keterampilan spesifik pekerja dan membandingkannya dengan kemampuan lebih dari 13.000 tool AI. Menurut peneliti, dalam beberapa kasus, AI dapat membantu meningkatkan kinerja manusia. Sementara dalam jenis pekerjaan lain, teknologi ini sifatnya jauh lebih transformatif.

    Sebagai contoh, AI dapat mengefisienkan pengisian dokumen, sehingga memberi waktu lebih bagi perawat untuk mendampingi pasien. AI juga dapat memproduksi kode software dengan cepat dan akurat.

    Laporan ini menyebut bahwa AI kini sudah mengerjakan beberapa pekerjaan tingkat pemula yang secara historis diperuntukkan bagi lulusan baru perguruan tinggi atau pekerja yang relatif belum berpengalaman.

    “Sistem AI kini menghasilkan lebih dari semiliar baris kode setiap hari, mendorong perusahaan untuk merestrukturisasi alur perekrutan dan mengurangi permintaan akan programmer tingkat pemula,” tulis para peneliti yang dikutip detikINET dari CBS.

    (fyk/fyk)

  • Huawei Cloud Berencana Tambah Data Center, Ruang Pertumbuhan AI Indonesia Luas

    Huawei Cloud Berencana Tambah Data Center, Ruang Pertumbuhan AI Indonesia Luas

    Bisnis.com, JAKARTA— Huawei Cloud Indonesia menyatakan keyakinannya teknologi kecerdasan buatan (AI) dan layanan komputasi awan (cloud) akan menjadi pendorong penting bagi perkembangan ekonomi nasional dalam beberapa tahun ke depan. Perusahaan berencana menambah data center pada 2026 untuk menangkap peluang tersebut.

    CEO Huawei Cloud Indonesia Leon Fang menyebut AI akan semakin terintegrasi dalam berbagai sektor industri, mengikuti tren di negara-negara maju.

    “Kami merasa AI ke depannya akan semakin berangsur untuk meng-influence ke berbagai bidang dan juga mendorong perkembangan ekonomi di Indonesia,” kata Leon dalam Media Roundtable Huawei Cloud Indonesia Summit 2025 pada Selasa (2/12/2025). 

    Leon mengatakan pihaknya optimistis perkembangan AI dan cloud akan memberi dampak signifikan bagi Indonesia. Menurutnya, pemanfaatan teknologi serupa di Tiongkok dan Amerika Serikat menjadi contoh konkret bagaimana otomasi mampu mempercepat efisiensi dan menurunkan biaya operasional industri.

    Meski berada pada tahap yang berbeda dibandingkan negara-negara tersebut, Leon menilai Indonesia berpeluang melakukan lompatan. 

    Dia mengatakan Indonesia dapat menjadikan China dan Amerika Serikat sebagai contoh untuk melakukan leapfrog dalam pengembangan AI di masa depan, mengingat teknologi tersebut merupakan alat yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong efisiensi dan inovasi.

    “Bagaimana kita menggunakan peralatan untuk isolate bisnis kita, industri kita, untuk meningkatkan efisiensi dan juga inovasi bisnis atau industri,” ujarnya.

    Leon juga memaparkan perkembangan infrastruktur Huawei Cloud di Indonesia. Sejak 2022, perusahaan telah mengoperasikan tiga availability zone (AZ) data center. Kapasitas pemanfaatan ketiga AZ tersebut kini mencapai 90,99% seiring meningkatnya kebutuhan pemrosesan data di dalam negeri.

    “Untuk menggunakan data center tersebut, untuk latency sudah turun jadi 20 milidetik, sangat rendah,” ungkapnya.

    Untuk menopang permintaan yang terus naik, Huawei Cloud akan meluncurkan AZ keempat pada tahun depan.

    Ekspansi berikutnya akan disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis dan kebutuhan pasar Indonesia. Selain infrastruktur, Huawei Cloud menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai prioritas. Perusahaan menggandeng pemerintah serta sejumlah universitas untuk memperluas kompetensi talenta digital Indonesia.

    Dia mengklaim dalam empat tahun terakhir Huawei Cloud telah membina lebih dari 100.000 talenta lokal.  Leon menegaskan komitmen Huawei Cloud untuk menjadi bagian dari pembangunan ekosistem digital nasional. Melalui jaringan global Huawei, perusahaan juga berencana mendorong masuknya lebih banyak mitra dan investor ke Indonesia. 

    “Kita akan inovasi kerjasama dengan ekosistem yang ada di Indonesia dan kita juga membawa atau mengundang teman-teman dari China atau di seluruh dunia yang terlibat dalam ekosistem ini untuk investasi dan masuk ke Indonesia. Jadi kita sebagai platform bisa mengundang investasi lebih banyak dari luar,” ucap Leon.

  • Telkom Kebut Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Tantangannya

    Telkom Kebut Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Tantangannya

    Jakarta

    Upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terus dikebut Telkom Group. Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa pemulihan berjalan intensif namun dihadapkan pada hambatan serius, mulai dari suplai listrik hingga putusnya jalur transmisi.

    Dian menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah memastikan pasokan daya bagi perangkat jaringan yang masih beroperasi. Penggunaan genset pun menjadi solusi cepat di banyak titik terdampak.

    “Sebetulnya kami mengusahakan genset untuk mengatasi problem power. Tapi ada juga problem ketersediaan solar di sana,” ujar Dian di Balai Monitoring (Balmon) Komdigi Medan, Senin (1/12/2025).

    Ia mengatakan, sekalipun tim berhasil membawa genset ke lokasi bencana, perjalanan untuk memasok bahan bakar sering kali tersendat.

    “Ada beberapa daerah yang aksesnya masih sulit didatangi, sehingga meski genset sudah terpasang, mengirim solar ke sana juga sulit,” lanjutnya.

    Selain listrik, gangguan transmisi menjadi tantangan terbesar. Banyak jalur fiber optik yang rusak akibat banjir bandang dan longsor, menyebabkan putusnya layanan di sejumlah wilayah.

    “Kalau ditanya penyebabnya, dari sisi transmisi memang banyak fiber optik yang kena banjir dan longsor sehingga terputus,” kata Dian menjelaskan.

    Hingga proses perbaikan selesai, Telkom terpaksa mengalihkan sejumlah layanan menggunakan konektivitas berbasis satelit. Namun, kapasitasnya masih belum dapat sepenuhnya menggantikan jaringan kabel yang rusak.

    “Recovery yang ditargetkan sampai 5 Desember itu termasuk memperbaiki putusnya fiber. Selama perbaikan, banyak yang menggunakan komunikasi satelit sehingga kapasitasnya memang masih terbatas,” tutur Dian.

    Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel pada ketiga wilayah bencana tersebut telah pulih 76,5%, sedangkan untuk layanan fixed broadband IndiHome mencapai 79,7% pemulihan.

    Sebagai langkah penguatan layanan darurat, Telkom melalui anak perusahaannya, Telkomsat telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar untuk mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Penguatan unit layanan satelit difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis Telkom, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana. Pengoperasian satelit ini memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi.

    Telkom juga memastikan koordinasi intensif dengan BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

    (agt/agt)

  • Telkom Kebut Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Tantangannya

    Telkom Kebut Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Tantangannya

    Jakarta

    Upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terus dikebut Telkom Group. Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa pemulihan berjalan intensif namun dihadapkan pada hambatan serius, mulai dari suplai listrik hingga putusnya jalur transmisi.

    Dian menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah memastikan pasokan daya bagi perangkat jaringan yang masih beroperasi. Penggunaan genset pun menjadi solusi cepat di banyak titik terdampak.

    “Sebetulnya kami mengusahakan genset untuk mengatasi problem power. Tapi ada juga problem ketersediaan solar di sana,” ujar Dian di Balai Monitoring (Balmon) Komdigi Medan, Senin (1/12/2025).

    Ia mengatakan, sekalipun tim berhasil membawa genset ke lokasi bencana, perjalanan untuk memasok bahan bakar sering kali tersendat.

    “Ada beberapa daerah yang aksesnya masih sulit didatangi, sehingga meski genset sudah terpasang, mengirim solar ke sana juga sulit,” lanjutnya.

    Selain listrik, gangguan transmisi menjadi tantangan terbesar. Banyak jalur fiber optik yang rusak akibat banjir bandang dan longsor, menyebabkan putusnya layanan di sejumlah wilayah.

    “Kalau ditanya penyebabnya, dari sisi transmisi memang banyak fiber optik yang kena banjir dan longsor sehingga terputus,” kata Dian menjelaskan.

    Hingga proses perbaikan selesai, Telkom terpaksa mengalihkan sejumlah layanan menggunakan konektivitas berbasis satelit. Namun, kapasitasnya masih belum dapat sepenuhnya menggantikan jaringan kabel yang rusak.

    “Recovery yang ditargetkan sampai 5 Desember itu termasuk memperbaiki putusnya fiber. Selama perbaikan, banyak yang menggunakan komunikasi satelit sehingga kapasitasnya memang masih terbatas,” tutur Dian.

    Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel pada ketiga wilayah bencana tersebut telah pulih 76,5%, sedangkan untuk layanan fixed broadband IndiHome mencapai 79,7% pemulihan.

    Sebagai langkah penguatan layanan darurat, Telkom melalui anak perusahaannya, Telkomsat telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar untuk mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Penguatan unit layanan satelit difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis Telkom, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana. Pengoperasian satelit ini memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi.

    Telkom juga memastikan koordinasi intensif dengan BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

    (agt/agt)

  • 180 Miliar Pengiriman, 8x Lipat Asia Tenggara

    180 Miliar Pengiriman, 8x Lipat Asia Tenggara

    Bisnis.com, JAKARTA— China mencatat pengiriman paket e-commerce mencapai 180 miliar, menurut data State Post Bureau. Angka tersebut setara 8x lipat pengiriman di Asia Tenggara.

    Dengan kecepatan pertumbuhan saat ini, volume pengiriman Negeri Tirai Bambu diperkirakan mendekati 200 miliar paket hingga akhir 2025.

    Angka tersebut jauh melampaui pasar lain. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat rata-rata mengirim sekitar 23–25 miliar paket per tahun, Uni Eropa gabungan sekitar 18–20 miliar, sementara Asia Tenggara berkisar 23–25 miliar. Artinya, jumlah paket yang dikirim China hampir tiga kali lipat gabungan AS–UE–Asia Tenggara.

    Menurut laporan Momentum Works, Selasa (2/12/2025) lonjakan ini bukan semata soal volume. Peningkatan tersebut mencerminkan perubahan struktural yang akan menentukan arah e-commerce global dalam satu dekade mendatang. 

    Sepanjang 2024, China mengirim 175 miliar paket. Tahun ini, volume kembali meningkat, bukan karena belanja konsumen naik, tetapi karena pola konsumsi dan strategi platform berubah.

    Kategori harga rendah semakin mendominasi, frekuensi pembelian naik, sementara PDD, Douyin, dan WeChat mendorong model penjualan berharga rendah, impulsif, dan berorientasi konversi cepat. 

    Di tengah perubahan ini, medan persaingan bukan hanya nilai transaksi (GMV), tetapi juga efisiensi pemenuhan pesanan dan kedalaman rantai pasok. Platform yang unggul adalah yang mampu memperoleh suplai murah dalam skala besar, mempersingkat jalur distribusi dari pemasok ke konsumen, serta menekan biaya pemenuhan per paket secara berkelanjutan.

    Dengan biaya logistik kurang dari 1,5 yuan per paket, China memasuki level efisiensi yang belum dapat didekati pasar lain.

    Efisiensi tersebut ditopang oleh jaringan pengiriman yang sangat padat, fasilitas penyortiran otomatis berskala masif, serta penetrasi pengantaran hingga tingkat desa dan kota kecil. 

    Kombinasi ini menghasilkan flywheel yang saling memperkuat: kepadatan jaringan menurunkan biaya, biaya yang lebih rendah mendorong lebih banyak paket, yang kemudian menambah kepadatan.

    Infrastruktur ini bukan sekadar logistik murah, melainkan salah satu sistem pemenuhan pesanan paling maju di dunia—yang menjadi fondasi strategi e-commerce global China. 

    Melalui Temu, TikTok Shop, SHEIN, dan lainnya, China mengekspor model infrastruktur ini ke berbagai negara. Logikanya tetap sama yakni jutaan SKU, agregasi rantai pasok superpadat, permintaan berfrekuensi tinggi, dan penekanan biaya secara agresif untuk menjadikan skala pemenuhan sebagai senjata strategis.

    Kini, paket lintas batas berukuran kecil sudah menyumbang hampir seperempat dari total volume paket di Eropa. Platform-platform China juga berekspansi agresif ke Brasil. Kebijakan tarif era Presiden AS Donald Trump justru memiliki efek tak terduga yakni alih-alih memperlambat ekspansi, langkah tersebut membuat platform China memperdalam penetrasi di pasar non-AS dan mempercepat pertumbuhan global.

    Di saat yang sama, ekosistem pemain logistik yang didirikan perusahaan China—seperti iMile, Gogo Express, UniUni, dan J&T Express ikut berkembang dengan menumpang lonjakan volume paket tersebut. Jaringan yang sama juga kian banyak melayani ekspansi merek-merek China ke pasar internasional.

  • Kata Google Soal Layanan VPN Gratisan

    Kata Google Soal Layanan VPN Gratisan

    Jakarta

    VPN atau Virtual Private Network adalah alat yang dirancang untuk meningkatkan keamanan ketika berselancar di internet. Cara kerjanya dengan membuat terowongan terenkripsi antara perangkat dan server milik penyedia VPN.

    Selain enkripsi kuat, alamat IP asli kamu juga diganti dengan alamat IP server yang dipilih, sehingga aktivitas online lebih sulit dilacak. Pengguna bahkan bisa memilih lokasi server untuk membuka versi situs berbeda–misalnya mengakses konten yang seharusnya tak tersedia di negara kamu.

    Namun ada konsekuensinya. Karena data harus melewati proses tambahan, penggunaan VPN biasanya menurunkan kecepatan unduh dan unggah. Jadi jangan heran kalau hasil Speedtest melambat saat VPN aktif. Yang lebih penting, ada hal yang wajib diketahui jutaan pengguna baru VPN baik di Android maupun iOS.

    Awal bulan ini Google mengeluarkan peringatan soal aplikasi VPN berbahaya. Lewat laporan resminya, Google mengatakan bahwa pelaku kejahatan digital menyebarkan aplikasi palsu yang menyamar sebagai layanan VPN terpercaya.

    Mereka memakai trik social engineering–mulai dari iklan bernada sugestif hingga memanfaatkan isu geopolitik–untuk menjebak pengguna yang membutuhkan akses internet aman.

    Begitu terpasang, aplikasi-aplikasi ini membawa muatan berbahaya: malware pencuri data pribadi, remote access trojan, sampai trojan perbankan yang bisa mengumpulkan pesan, riwayat browsing, kredensial finansial, dan informasi dompet kripto.

    Google menegaskan bahwa Android dan Google Play sebenarnya sudah memakai algoritma machine learning untuk mendeteksi aplikasi berisiko, dan menyarankan pengguna mengaktifkan Google Play Protect.

    Fitur ini juga punya sistem proteksi penipuan yang dapat memblokir instalasi aplikasi dengan izin sensitif yang sering dipakai dalam penipuan finansial–termasuk ketika aplikasi disideload dari browser atau file manager.

    Peringatan serupa datang dari CISA, badan di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) yang bertugas membantu masyarakat mengurangi risiko siber. CISA meminta pengguna tidak memakai VPN personal, karena menurut mereka, VPN jenis ini hanya memindahkan risiko dari ISP ke penyedia VPN, bahkan menambah kemungkinan serangan.

    CISA juga mengulangi kekhawatiran Google soal banyaknya penyedia VPN gratis maupun komersial dengan kebijakan keamanan dan privasi yang meragukan. Pengguna diminta berhati-hati memilih sumber aplikasi dan menghindari VPN buatan developer China, terutama yang menawarkan layanan gratis untuk memancing korban.

    Rekomendasi mereka jelas: gunakan VPN dari perusahaan Barat meski harus membayar biaya langganan, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (2/12/2025).

    Bagi pengguna Android dan iOS, pilihan paling aman adalah mengunduh VPN langsung dari Play Store atau App Store. Pastikan Play Protect tetap aktif dan jangan sekali pun mematikannya hanya untuk memaksa instalasi aplikasi yang sudah ditandai berbahaya. Hindari VPN gratis, dan pilih layanan berbayar yang transparan soal keamanan dan model bisnisnya.

    (asj/rns)

  • OPPO Gaet Garuda Indonesia Beri Pengalaman Premium buat Peserta OPPO Run

    OPPO Gaet Garuda Indonesia Beri Pengalaman Premium buat Peserta OPPO Run

    Jakarta

    Dalam gelaran Find X9 Series OPPO Run 2025 yang diadakan pada 30 November lalu, OPPO Indonesia menggandeng Garuda Indonesia. Kolaborasi itu menghadirkan pengalaman perjalanan yang berbeda bagi para peserta lari.

    Kolaborasi ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi kepada para pelari, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan kemampuan teknologi terbaru dari OPPO Find X9 Series yang dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif. Kolaborasi ini disambut positif oleh OPPO Indonesia.

    “OPPO Run telah menjadi ajang yang mempertemukan semangat komunitas dan teknologi. Melalui kerja sama dengan Garuda Indonesia, kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang istimewa bagi para peserta, sekaligus memperkenalkan Find X9 Series sebagai perangkat yang mampu mendukung mereka dalam setiap langkah dan eksplorasi. Kami berharap para pelari dapat merasakan energi positif sejak perjalanan dimulai,” jelas Vice President OPPO Indonesia, Patrick Owen dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

    Foto: OPPO x Garuda Indonesia

    Sebagai bagian dari inisiatif kolaborasi, OPPO dan Garuda Indonesia menghadirkan sentuhan visual khusus melalui pemasangan headrest cover bertema OPPO di kursi kelas ekonomi pada penerbangan rute Jakarta-Denpasar.

    Kehadiran elemen visual ini menjadi highlight utama selama penerbangan, memberikan kesan pertama yang kuat terhadap asosiasi antara inovasi premium OPPO dan pengalaman terbang yang nyaman khas Garuda Indonesia.

    Untuk menyambut para pelari yang akan menuju lokasi lomba, para pramugari Garuda Indonesia juga memberikan welcoming announcement khusus yang ditujukan kepada peserta OPPO Run 2025. Dengan sapaan hangat dan dukungan yang memotivasi, suasana pesawat terasa lebih personal dan meriah, menghadirkan awal perjalanan yang tak hanya nyaman tetapi juga penuh semangat.

    Melengkapi pengalaman tersebut, OPPO dan Garuda Indonesia turut menyiapkan hadiah eksklusif bagi para pemenang lomba lari tahun ini, berupa 50.000 GarudaMiles (Setara tiket pulang-pergi Jakarta-Hong Kong) untuk pelari tercepat dari seluruh kategori 21K Open, 2 Voucher Travel Garuda Indonesia senilai Rp 2.000.000 untuk Juara 1 kategori 21K National Male & Female, dan 1 Voucher Travel Garuda Indonesia senilai Rp 1.000.000 untuk pelari tercepat kategori 21K Master.

    OPPO Run 2025 dan Find X9 Series

    Foto: OPPO x Garuda Indonesia

    OPPO Run 2025 merupakan ajang lari tahunan yang kini dimeriahkan oleh 7000 peserta dari 20 negara untuk merasakan pengalaman berlari yang lebih dari sekadar kompetisi. Tahun ini, ajang tersebut mengusung semangat eksplorasi dan konsistensi, sejalan dengan filosofi dari OPPO Find X9 Series, smartphone flagship terbaru OPPO yang mengedepankan kemampuan kamera kelas profesional, desain mewah dan ergonomis, serta performa khas flagship yang dirancang untuk berbagai aktivitas intens, termasuk olahraga.

    Dengan kamera 200MP Hasselblad Telephoto dan perekaman video 4K 120fps yang diperkuat teknologi pencitraan mutakhir, Find X9 Series memudahkan pengguna untuk mengabadikan perjalanan, baik saat latihan, perjalanan menuju race track, hingga momen saat garis finish dengan kualitas foto dan video yang stabil juga detail tinggi. Perangkat ini juga didukung baterai besar hingga 7500mAh dan efisiensi daya, sehingga dapat menemani aktivitas padat pengguna hingga 2 hari penuh.

    Kolaborasi OPPO dan Garuda Indonesia ini semakin memperkuat komitmen keduanya untuk menghadirkan pengalaman yang relevan bagi masyarakat modern, menggabungkan inovasi teknologi, semangat olahraga, dan kenyamanan perjalanan udara.

    Dengan dukungan Find X9 Series serta rangkaian aktivitas kolaboratif, OPPO berharap perjalanan menuju OPPO Run 2025 menjadi momen inspiratif bagi seluruh peserta.

    Untuk informasi lengkap tentang OPPO Indonesia dan berbagi produk terbaru, silakan kunjungi sosial media dan situs resmi OPPO Indonesia pada tautan berikut ini: https://oppo.com/id

    (anl/ega)

  • Kesempatan Terakhir Wakil RI Alter Ego Tampil di Grand Final PMGC 2025

    Kesempatan Terakhir Wakil RI Alter Ego Tampil di Grand Final PMGC 2025

    Jakarta

    Babak The Gauntlet dan Group Stage PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025 telah berakhir. Wakil Indonesia, Alter Ego Ares, melaju ke babak Last Chance.

    Sesuai dengan namanya, babak tersebut merupakan kesempatan terakhir bagi mereka untuk bisa bertahan di ajang bergengsi ini. Jadi kalau Rosemary dan kawan-kawannya berhasil menjadi dua tim teratas di Last Chance, maka berhak lanjut ke Grand Final. Namun, jika Alter Ego Ares kalah, dipastikan tereliminasi dari kompetisi.

    Mereka harus bermain di Last Chance, karena gagal mengamankan posisi tiga teratas di Group Stage pada 28 November – 4 Desember 2025. Alter Ego hanya mampu finish di peringkat delapan, dan alhasil, tim ini turun ke Last Chance dan akan bertempur pada 6-7 Desember 2025.

    Padahal perjalanan mereka di pekan pertama Group Stage cukup baik. Alter Ego Ares yang tergabung di Grup Green dengan rencana mengamankan peringkat tiga besar agar dapat lolos ke partai puncak.

    Rosemary cs hampir sempurna menerapkan strateginya di match day pertama dan kedua. Wakil Indonesia ini sukses mendapatkan winner winner chicken dinner (WWCD) di match kedelapan dan menutup match day kedua di peringkat dua.

    Sayangnya pada match day ketiga mereka tergelincir. Alter Ego Ares hanya mampu mengamankan lima poin dari total enam match yang dilakoni pada hari tersebut. Mereka pun terpaksa turun ke peringkat delapan dari sebelum kedua, sehingga gagal mengantongi tiket fast-track menuju Grand Final PMGC 2025.

    Sementara deretan tim yang berhasil melesat ke Grand Final dari Group Stage ialah Alpha Gaming, Dplus, dan Goat Team yang tergabung di Grup Green. Sedangkan tiga tim yang lolos dari Grup Red masih menunggu hasil pertandingannya mulai 2-4 Desember 2025, pantauan detikINET dari Instagram resmi PUBG Mobile Esports ID, Selasa (2/12/2025).

    Sedikit informasi, terdapat 40 tim yang akan bersaing memperebutkan titel tim PUBG Mobile terkuat di dunia. Mereka berasal dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Arab Saudi, Brasil, Meksiko, Myanmar, Afrika Selatan, China, India, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Paskitan, Irak, Mesir, Turki, Malasyia, Vietnam, Turki, Mongolia, Thailand, Amerika Utara, tim yang berasal dari wilayah Eropa. Adapun tim yang berpartisipasi adalah sebagai berikut.

    Vampire EsportsD’XaviereArenaVirtus.proAlpha GamingMadbullsRegnum Carya EsportsULF EsportsKara EsportsGS TeamR8 EsportsGeekay EsportsWolves EsportsAlpha7 EsportsThunderTalk GamingOrangutanDRXAlter Ego AresAlliance MYTeam FlashTeam SecretInner Circle EsportsArcredGOAT TeamPapara SuperMassiveTeam FalconsBoars GamingTwisted MindsNuclear ZoneGen.G Esports9z TeamInfluence RageLoops EsportsETSH EsportsBurmese GhoulsWeibo GamingTianbaDplusRejectTrue Rippers

    (hps/rns)

  • Mayoritas Adopter AI Belum Raih Pengembalian Investasi, Investor Ragu Suntik Modal

    Mayoritas Adopter AI Belum Raih Pengembalian Investasi, Investor Ragu Suntik Modal

    Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas perusahaan pengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dilaporkan belum mencapai titik pengembalian investasi (return on investment/RoI) karena kompleksitas teknologi tersebut

    Studi yang dikeluarkan oleh MIT mengungkapkan, hanya 5% perusahaan yang menerapkan AI mendapatkan (RoI) pengembalian investasi. Artinya, hampir seluruhnya tidak menguntungkan sama sekali.

    Direktur Red Asia Group Marco Widjojo mengatakan angka kegagalan yang tinggi tersebut menjadi momok bagi investor untuk berinvestasi di AI. Sejauh ini, AI belum terbukti memberikan pengembalian investasi yang maksimal bagi perusahaan pengadopsi teknologi tersebut. 

    “Banyak perusahaan ingin mengadopsi AI, tetapi merasa kewalahan menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian ROI,” ujar Marco di Jakarta, Selasa (2/12/2025). 

    Marco mengatakan keberhasilan dalam menggapai RoI dari pemanfaatan AI, membawa Red Asia menghadirkan TenEleven, perusahaan yang membantu mitra untuk bertransformasi dalam pemanfaatan AI. 

    TenEleven diperkuat oleh praktisi dengan pengalaman di industri selama 10 hingga 15 tahun. Perusahaan tersebut menekankan pendekatan konsultatif untuk menghindari adopsi teknologi yang hanya didasari oleh tren ketakutan tertinggal atau Fear of Missing Out (FOMO).

    Langkah TenEleven menekan risiko kegagalan ini beriringan dengan percepatan pembangunan infrastruktur digital oleh Microsoft. 

    Microsoft, kehadiran cloud region Indonesia Central menandai investasi yang fantastis perusahaan tersebut pada Indonesia. Angkanya dapat mencapai Rp28,2 triliun dalam periode 2024 hingga 2028.

    TenEleven menargetkan akan membantu sebanyak mungkin perusahaan menghindari kerugian dari investasi di AI. 

    Managing Director TenEleven Guta Saputra mengatakan TenEleven nantinya dirancang untuk menjadi mitra yang dapat menghadirkan AI ke dalam ekosistem perusahaan.

    “Misi kami adalah membuat AI tidak hanya dapat diakses, tapi benar-benar digunakan dan menghasilkan perubahan nyata di dalam bisnis,” ujar Saputra.  (Muhammad Diva Farel Ramadhan)