Jenis Media: Tekno

  • Rp 2 Juta Dapat HP Apa? Ini 10 Rekomendasi Terbaik di 2025 dengan Spesifikasi Gahar

    Rp 2 Juta Dapat HP Apa? Ini 10 Rekomendasi Terbaik di 2025 dengan Spesifikasi Gahar

    Liputan6.com, Jakarta Mencari smartphone yang menawarkan performa handal tanpa menguras dompet seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak konsumen. Namun, di tahun 2025, pasar ponsel pintar Indonesia semakin kompetitif, menyajikan beragam pilihan menarik di segmen harga Rp 2 jutaan. Berbagai merek terkemuka berlomba menghadirkan perangkat dengan spesifikasi yang tak kalah canggih dari kelas menengah atas.

    Ponsel-ponsel di rentang harga ini kini dilengkapi dengan inovasi seperti layar AMOLED yang memukau, kamera beresolusi tinggi, hingga baterai berkapasitas besar dengan teknologi pengisian daya cepat. Fitur-fitur ini memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari komunikasi, hiburan, hingga produktivitas.

    Berikut 10 rekomendasi smartphone terbaik di kisaran harga Rp 2 jutaan yang patut dipertimbangkan dengan harga terkini dan spesifikasi terbaik di kelasnya, memastikan Anda memperoleh nilai terbaik untuk investasi Anda di akhir tahun 2025.

    1. Tecno POVA 6

    Perbesar

    Peluncuran Tecno Pova 6 Pro 5G. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)… Selengkapnya

    Tecno POVA 6 menjadi pilihan menarik di tahun 2025 dengan performa yang sangat mumpuni. Ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99 dan RAM 8 GB, ponsel ini menawarkan kelancaran untuk berbagai aplikasi dan multitasking. Penyimpanan internal 256 GB juga memastikan ruang yang cukup untuk semua file dan aplikasi.

    Layar AMOLED 6,78 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz memberikan pengalaman visual yang sangat mulus dan jernih, baik untuk scrolling maupun menonton konten. Sektor kamera juga tidak kalah menarik dengan kamera utama 108 MP dan kamera depan 32 MP, menjamin hasil foto yang tajam dan cerah di berbagai kondisi. Skor AnTuTu Tecno POVA 6 mencapai 448.000, menunjukkan performa gaming yang baik.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G99

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP, Depan 32MP

    Baterai: 6000 mAh

    2. Xiaomi Redmi Note 13

    Perbesar

    HP Xiaomi Redmi Note 13 4G dan Redmi Note 13 5G, Cek Spesifikasi dan Harganya di Indonesia. (Liputan6.com/ Yuslianson)… Selengkapnya

    Xiaomi Redmi Note 13 merupakan salah satu rekomendasi HP 2 jutaan terbaik di tahun 2025. Varian 4G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 680, sementara varian 5G menggunakan MediaTek Dimensity 6080. Performa ini didukung RAM hingga 8GB yang dapat diperluas, memastikan kinerja lancar untuk berbagai aktivitas.

    Keunggulan Redmi Note 13 terletak pada layar AMOLED 6,67 inci yang memiliki kualitas warna hidup dan hemat daya, serta mendukung refresh rate 120Hz untuk tampilan yang sangat mulus. Kamera utamanya beresolusi 108 MP mampu menghasilkan foto detail, bahkan dengan dukungan lossless zoom. Baterai 5000 mAh dengan fast charging 33W melengkapi paket menarik ini.

    Harga: Mulai dari Rp 2.199.000 (8GB/128GB) hingga Rp 2.399.000 (8GB/256GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680 (4G) / MediaTek Dimensity 6080 (5G)

    RAM/ROM: 6GB/128GB atau 8GB/256GB

    Layar: 6.67 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP, Depan 16MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 33W

    3. OPPO A60

    Perbesar

    Oppo A60 akan dijual resmi di Indonesia (Liputan6.com/Robinsyah Aliwafa Zain)… Selengkapnya

    OPPO A60 menonjolkan desain ultra-tipis dengan ketebalan hanya 7,68 mm yang elegan dan nyaman digenggam. Ponsel ini dilengkapi layar LCD 6,67 inci dengan refresh rate 90 Hz dan kecerahan hingga 950 nits, serta fitur Splash Touch yang membuatnya tetap responsif saat basah.

    Ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 680 dan RAM 8GB, OPPO A60 menawarkan performa yang solid untuk penggunaan sehari-hari. Kamera utamanya 50MP dan kamera depan 8MP cukup mumpuni untuk kebutuhan fotografi standar. Baterai 5000 mAh didukung pengisian daya cepat 45W SuperVOOC, serta fitur stereo speakers dan sertifikasi IP54 tahan cipratan air, menjadikannya pilihan yang nyaman dan andal.

    Harga: Mulai dari Rp 2.299.000 (8GB/128GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.67 inci IPS LCD HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 8MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 45W SuperVOOC

    4. Realme C65

    Perbesar

    Realme C65 yang baru saja resmi meluncur di Indonesia. (Dok: Realme Indonesia)… Selengkapnya

    Realme C65 adalah pilihan menarik dengan performa multitasking harian yang andal. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G85, dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi tanpa hambatan.

    Layarnya berukuran 6,67 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate tinggi 90 Hz, memberikan pengalaman visual yang nyaman di mata. Kamera utama 50MP dengan bukaan lensa lebar juga cukup istimewa, mampu menghasilkan foto yang baik bahkan dalam kondisi cahaya minim. Realme C65 cocok bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara performa dan kemampuan fotografi di kelas harganya.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G85

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.67 inci HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP

    Baterai: 5000 mAh

    5. Tecno Spark 20 Pro+

    Perbesar

    Tecno Spark 20 Pro (Tecno)… Selengkapnya

    Tecno Spark 20 Pro+ adalah salah satu HP 2 jutaan terbaik di tahun 2025, menawarkan spesifikasi unggul. Ditenagai chipset MediaTek Helio G99 Octa Core, ponsel ini memiliki performa yang kuat, didukung RAM 8GB yang bisa diperluas dengan fitur Extended RAM hingga 16GB. Pilihan ROM 256 GB sangat memadai untuk instalasi game dan banyak aplikasi berukuran besar.

    Skor AnTuTu Tecno Spark 20 Pro+ mencapai 430.800, menunjukkan kemampuannya dalam menangani tugas berat. Selain memori besar, ponsel ini juga dilengkapi spesifikasi kamera yang bagus, dengan kamera utama 108MP dan layar AMOLED 6,78 inci FHD+ 120Hz yang memukau. Kombinasi ini menjadikannya pilihan ideal untuk gaming dan fotografi.

    Harga: Mulai dari Rp 2.499.000

    Chipset: MediaTek Helio G99

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP

    Baterai: 5000 mAh

    6. POCO M6 Pro

    Perbesar

    Tampilan Poco M6 Pro yang baru saja meluncur di Indonesia. (Dok: Poco)… Selengkapnya

    POCO M6 Pro hadir sebagai pilihan unggulan di segmen 2 jutaan, terutama bagi penggemar gaming dan fotografi. Ponsel ini dilengkapi layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120 Hz, memberikan visual yang sangat responsif dan imersif. Ditenagai chipset Helio G99-Ultra, performanya sangat cocok untuk menjalankan berbagai game dan aplikasi berat.

    Keunggulan lain terletak pada kamera utama 64 MP yang sudah dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization), memastikan hasil foto dan video yang lebih stabil dan jernih. Baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charge 67W memungkinkan pengisian daya super cepat, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya. Varian RAM 8 GB/256 GB semakin mengukuhkan posisinya dalam performa dan penyimpanan.

    Harga: Mulai dari Rp 2.499.000

    Chipset: MediaTek Helio G99-Ultra

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.67 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 64MP dengan OIS

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 67W

    7. Samsung Galaxy A05s

    Perbesar

    Tampilan Samsung Galaxy A05s yang baru meluncur di Indonesia. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)… Selengkapnya

    Samsung Galaxy A05s menawarkan desain yang elegan dan performa solid khas Samsung di kelasnya. Layar PLS LCD 6,7 inci FHD+ menampilkan gambar yang tajam dan jernih, cocok untuk berbagai aktivitas multimedia. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 680, memastikan kinerja yang responsif untuk penggunaan harian.

    Kamera utama 50 MP mampu merekam video hingga 1080p 60fps, menghasilkan kualitas rekaman yang baik. Baterai 5000 mAh dengan fast charging 25W memastikan daya tahan penggunaan tanpa gangguan sepanjang hari. Dengan fitur keamanan Samsung Knox, Galaxy A05s menjadi pilihan yang andal dan aman, baik untuk pelajar maupun pekerja muda.

    Harga: Mulai dari Rp 2.099.000 (6GB/128GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680

    RAM/ROM: 6GB/128GB

    Layar: 6.7 inci PLS LCD FHD+

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 25W

    8. Infinix Hot 50 Pro+

    Perbesar

    Infinix Hot 50 yang akan diperkenalkan di Indonesia dalam waktu dekat. (Dok: Infinix Indonesia)… Selengkapnya

    Infinix Hot 50 Pro+ hadir dengan fitur premium berupa layar lengkung AMOLED berukuran 6.78 inci dan refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman visual yang imersif dan responsif. Ponsel ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100, yang menawarkan performa gaming yang baik di kelasnya.

    Dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal yang besar (umumnya 256GB di kelas ini), Infinix Hot 50 Pro+ mampu menangani multitasking dan penyimpanan aplikasi dengan lancar. Kamera utamanya beresolusi 50 MP, sementara kamera depan 13 MP, cukup untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Baterai 5000 mAh didukung pengisian daya cepat 33W, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mencari kombinasi layar premium dan performa gaming.

    Harga: Sekitar Rp 2.599.000

    Chipset: MediaTek Helio G100

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 33W

    9. Vivo Y28

    Perbesar

    Vivo Y28, HP Android terbaru Vivo yang punya fitur Star Halo dan hadir dengan banderol harga Rp 2 jutaan. (Foto: Vivo Indonesia)… Selengkapnya

    Vivo Y28 menonjol dengan kapasitas baterai super besar 6000 mAh, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan jangka panjang tanpa sering mengisi daya. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G85, dipadukan dengan RAM 8GB dan ROM 128 GB, memberikan performa yang cukup untuk aktivitas harian.

    Layarnya berukuran 6,68 inci IPS LCD HD+ dengan refresh rate 90Hz, menawarkan tampilan yang cukup mulus dan nyaman. Sektor fotografi dilengkapi kamera utama 50MP dan kamera depth 2MP di bagian belakang, serta kamera depan 8MP. Keunggulan lain adalah dukungan fast charging 44W, yang memungkinkan pengisian daya baterai besar tersebut dalam waktu relatif singkat.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G85

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.68 inci IPS LCD HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 8MP

    Baterai: 6000 mAh dengan fast charging 44W

    10. Realme C55 NFC

    Perbesar

    Tampak depan layar realme C55 NFC dengan punch-hole. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)… Selengkapnya

    Realme C55 NFC tetap menjadi salah satu pilihan paling populer di kelas harga 2 jutaan berkat kombinasi spesifikasi yang menarik. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G88, dipadukan dengan RAM besar (6GB atau 8GB) dan memori lega (128GB atau 256GB), sehingga mampu menjalankan aktivitas multitasking dan aplikasi produktivitas tanpa hambatan.

    Layarnya berukuran 6,72 inci IPS LCD FHD+ dengan refresh rate 90Hz, memberikan pengalaman visual yang baik. Keunggulan utamanya adalah kamera belakang 64 MP yang mampu menghasilkan foto detail, serta kamera depan 8 MP. Fitur NFC juga menjadi nilai tambah yang memudahkan transaksi digital. Baterai 5000 mAh melengkapi paket ini, menjadikannya pilihan yang seimbang dan fungsional.

    Harga: Mulai dari Rp 2.299.000 (6GB/128GB) hingga Rp 2.320.000

    Chipset: MediaTek Helio G88

    RAM/ROM: 6GB/128GB atau 8GB/256GB

    Layar: 6.72 inci IPS LCD FHD+ 90Hz

    Kamera: Utama 64MP, Depan 8MP

    Baterai: 5000 mAh
    Mengapa Memilih Smartphone Rp 2 Jutaan?

    Perbesar

    OPPO A60 digenggaman. (Liputan6.com/web/oppo.com)… Selengkapnya

    Segmen harga Rp 2 jutaan telah lama menjadi salah satu pasar paling dinamis dan diminati di Indonesia. Pada kisaran harga ini, konsumen dapat memperoleh ponsel yang menawarkan kombinasi performa handal, kualitas kamera yang memadai, dan kapasitas baterai yang besar, sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari.

    Berbagai merek populer seperti Realme, Samsung, Vivo, Xiaomi, Tecno, dan Infinix secara konsisten merilis produk-produk kompetitif. Mereka menyasar segmen pengguna harian, pelajar, hingga pekerja mobile yang membutuhkan perangkat responsif namun tetap ekonomis.

    Ponsel di kategori ini seringkali menjadi pilihan cerdas karena memberikan keseimbangan optimal antara harga dan fitur. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu tinggi, namun tetap mendapatkan fungsionalitas yang cukup untuk mendukung berbagai aktivitas.

    Kriteria Pemilihan Smartphone Terbaik di Harga Rp 2 Jutaan

    Perbesar

    Mesin OPPO A60. (Liputan6.com/web/oppo.com)… Selengkapnya

    Dalam menentukan smartphone terbaik di kisaran harga Rp 2 jutaan, beberapa kriteria utama menjadi pertimbangan penting untuk memastikan nilai terbaik. Kriteria ini mencakup performa, kualitas visual, kemampuan fotografi, serta daya tahan perangkat.

    Performa chipset yang mumpuni sangat esensial untuk menjamin kelancaran multitasking, browsing, dan bermain game ringan hingga menengah. Chipset yang baik akan memastikan perangkat tetap responsif dalam berbagai skenario penggunaan.

    Kualitas layar juga menjadi faktor krusial; layar dengan resolusi tinggi (FHD+) dan teknologi panel yang baik, seperti Super AMOLED atau PLS LCD berkualitas, akan meningkatkan pengalaman visual secara signifikan. Selain itu, resolusi kamera utama minimal 50MP dan fitur pendukung seperti ultrawide atau OIS menjadi nilai tambah untuk hasil fotografi yang lebih baik. Kapasitas baterai besar (minimal 5000 mAh) dan dukungan pengisian daya cepat (fast charging) sangat dianjurkan untuk penggunaan sehari penuh. Terakhir, RAM minimal 6GB dan penyimpanan internal 128GB sudah menjadi standar untuk menunjang aktivitas harian dan penyimpanan aplikasi.

    Pilihan smartphone di harga Rp 2 jutaan pada akhir tahun 2025 sangat beragam, menawarkan spesifikasi yang semakin canggih dan fitur-fitur menarik. Mulai dari layar AMOLED yang memanjakan mata, kamera beresolusi tinggi hingga 108MP, performa gaming yang mumpuni dengan chipset Helio G99 atau Snapdragon 680, hingga baterai jumbo dengan pengisian daya super cepat.

    Setiap smartphone memiliki keunggulannya masing-masing yang dapat disesuaikan dengan prioritas pengguna. Jika Anda mengutamakan performa gaming dan layar mulus, Tecno POVA 6 atau POCO M6 Pro bisa menjadi pilihan tepat. Untuk pengalaman fotografi yang lebih baik, Xiaomi Redmi Note 13 atau Tecno Spark 20 Pro+ dengan kamera 108MP patut dipertimbangkan.

    Sementara itu, Samsung Galaxy A05s menawarkan keandalan merek dan fitur keamanan, serta Vivo Y28 unggul dalam daya tahan baterai berkat kapasitas 6000 mAh. Realme C65 dan C55 NFC juga memberikan opsi menarik dengan keseimbangan fitur dan harga yang kompetitif. Pilihlah smartphone yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda sehari-hari.

  • Ketika Hutan Hilang Jadi Kebun Sawit, Krisis Iklim Makin Ekstrem

    Ketika Hutan Hilang Jadi Kebun Sawit, Krisis Iklim Makin Ekstrem

    Jakarta

    Meskipun banyak penelitian telah menunjukkan hilangnya keanekaragaman hayati ketika hutan hujan dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit, studi University of Massachusetts of Amherst adalah yang pertama menunjukkan gangguan yang luas terhadap daerah aliran sungai (DAS) tempat perkebunan tersebut berada.

    Untuk diketahui, minyak sawit adalah minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi di Bumi. Mulai dari makanan olahan seperti margarin, biskuit, dan cokelat, hingga produk perawatan pribadi seperti sabun, sampo, dan kosmetik, mengandung bahan ini. Selain itu, minyak sawit juga digunakan dalam industri lain seperti pakan ternak dan biodiesel sebagai sumber energi.

    Dalam perkembangannya, kebutuhan minyak sawit menjadi pendorong utama deforestasi karena ekspansi perkebunan sering kali dilakukan dengan membuka lahan hutan, yang telah menyebabkan hilangnya sebagian besar hutan primer di Indonesia dan berkontribusi terhadap perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga bencana banjir bandang dan longsor seperti yang terjadi di Sumatra akhir November 2025.

    Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Science of the Total Environment pada 2024 ini, penulis utama Briantama Asmara, yang menyelesaikan penelitian ini sebagai bagian dari studi pascasarjananya di UMass Amherst, dan penulis senior Timothy Randhir, profesor konservasi lingkungan di UMass Amherst, berfokus pada Daerah Aliran Sungai Kais di Papua Barat, bagian barat Pulau Nugini, dengan luas lebih dari 1.600 kilometer persegi.

    Sekitar seperempat DAS tersebut telah diubah menjadi perkebunan kelapa sawit. Daerah aliran sungai ini juga merupakan salah satu rumah tertua yang dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat adat Papua.

    “Daerah aliran Sungai Kais, seperti banyak tempat perkebunan kelapa sawit berada, sangat terpencil dan belum diteliti dengan baik,” kata Randhir seperti dikutip dari Science Daily.

    “Meskipun perusahaan kelapa sawit memiliki banyak data tentang pestisida yang mereka gunakan, waktu irigasi, masalah limpasan, dan lain-lain, informasi tersebut tidak sampai ke masyarakat di hilir. Saya melakukan penelitian ini karena saya ingin mendapatkan data yang lebih baik dan tersedia untuk umum bagi masyarakat yang kehidupannya paling terdampak,” Asmara menambahkan.

    Asmara dan Randhir mengandalkan versi canggih dari model DAS yang dikenal sebagai Soil and Water Assessment Tool (SWAT+) yang mengkaji bagaimana hidrologi suatu wilayah merespons berbagai skenario penggunaan lahan. Mereka kemudian memasukkan data model tersebut mengenai tutupan lahan, tanah, elevasi, jaringan sungai, dan data iklim DAS Kais.

    Tim memodelkan tiga skenario berbeda. Pertama, baseline historis menggunakan data tutupan lahan dari tahun 2010-2015. Kedua, skenario yang diubah, yang merepresentasikan lanskap kontemporer dengan perkebunan kelapa sawit yang luas pada 2015-2021. Ketiga, skenario masa depan yang diramalkan dari 2024 hingga 2034, dengan asumsi laju ekspansi perkebunan yang stabil dan mencakup data perubahan iklim 10 tahun ke depan.

    Temuan mereka menunjukkan bahwa transisi dari hutan hujan tropis ke perkebunan kelapa sawit modern telah meningkatkan curah hujan, limpasan, dan kelembapan tanah. Kualitas air memburuk secara drastis sejak perkebunan dimulai, dengan sedimentasi meningkat sebesar 16,9%, nitrogen sebesar 78,1%, dan fosfor sebesar 144%.

    Meskipun dampak terburuk pada kualitas air akan sedikit berkurang menurut skenario masa depan tim peneliti, total tonase fosfor yang dibawa oleh DAS akan berkurang dari 2.418 ton menjadi 2.233,7 ton, kualitas air akan tetap jauh lebih buruk, dan akan ada lebih banyak limpasan daripada sebelum hutan hujan diubah menjadi perkebunan kelapa sawit.

    Mengubah Iklim Signifikan

    Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Erma Yulihastin pernah menyebutkan bahwa perubahan hutan menjadi kebun kelapa sawit dapat memperburuk perubahan iklim, khususnya iklim lokal.

    Pernyataan ini ia sampaikan awal tahun ini, merespons rencana perluasan perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan ekspor minyak kelapa sawit yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Hutan jadi kebun kelapa sawit dapat mengubah iklim mikro secara signifikan. Riset di Borneo ini menunjukkan suhu udara di kebun kelapa sawit naik jadi +6, 5°C lebih tinggi dibandingkan suhu udara di hutan. Jelas ini memperparah perubahan iklim!,” tulisnya di akun X.

    Dalam postingan itu, Erma menyertakan riset berjudul ‘The relationship between leaf area index and microclimate in tropical forest and oil palm plantation: Forest disturbance drives changes in microclimate’. Studi tersebut memonitor lokasi-lokasi di Borneo. Hasilnya, ditemukan bahwa suhu di kebun kelapa sawit meningkat hingga 6,5°C dibandingkan dengan hutan primer, sementara hutan sekunder mengalami kenaikan suhu sebesar 2,5°C.

    “Tak hanya suhu udara dan suhu tanah yang berubah memanas, tapi ada lima variabel iklim lainnya yang juga berubah. Dan perubahan iklim lokal ini terjadi pada siklus diurnal atau dalam 24 jam yang sudah pasti memengaruhi cuaca harian,” jelasnya.

    (rns/rns)

  • Bandung Kini Dipantau 200 CCTV AI, Layanan Smart Road Safety Policing Resmi Meluncur

    Bandung Kini Dipantau 200 CCTV AI, Layanan Smart Road Safety Policing Resmi Meluncur

    FotoINET

    Rengga Sancaya – detikInet

    Selasa, 02 Des 2025 23:15 WIB

    Bandung – Polrestabes Bandung meluncurkan layanan Smart Road Safety Policing, dengan menghadirkan 200 kamera CCTV berteknologi AI yang terpasang di titik strategis.

  • SMAN 5 Ambon Jadi Tim Free Fire Terkuat di Indonesia Usai Juara GYC 2025

    SMAN 5 Ambon Jadi Tim Free Fire Terkuat di Indonesia Usai Juara GYC 2025

    Jakarta

    Kompetisi Free Fire antar pelajar di Indonesia, Garena Youth Championship (GYC) 2025, resmi berakhir. Gelar juaranya berhasil diraih oleh SMAN 5 Ambon.

    Mereka sukses menyabet titel sekolah dengan pelajar terkuat dalam permainan Free Fire di Tanah Air, setelah mendominasi turnamen. SMAN 5 Ambon tampil dominan dengan mengoleksi satu booyah dan mengumpulkan 115 poin pada babak grand final.

    “Bangga sekali bisa menjadi juara mewakili Region Maluku di GYC 2025 Free Fire. Tahun lalu kami menjadi tim dengan penampilan paling buruk dan berakhir di peringkat 12, tapi tahun ini bisa menjadi juara, saya sangat tidak menyangka,” kata Kapten Tim Free Fire SMAN 5 Ambon, Josua Joelest Huka, dari keterangan yang diterima detikINET, Selasa (2/12/2025).

    Josua bersama dengan teman-temannya di antaranya Marshall William Pattirane, Jonathan Abel Suila, dan Marcelino Quinten Miracle Santoso tidak hanya mengharumkan nama sekolahnya dan mendapatkan gelar tim terkuat, tapi juga hadiah uang pendidikan senilai Rp 30 juta. Selain itu, hadiah lain yang diterima adalah beasiswa bebas biaya uang pangkal dan SPP selama delapan semester di Universitas Ciputra.

    Hak istimewa lainnya yang didapatkan SMAN 5 Ambon sebagai jawara GYC 2025, yaitu berhak berpartisipasi di babak Play-ins turnamen esports Free Fire skala nasional, Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2026 Spring. Dan, SMAN 5 Ambon, menjadi tim pertama yang mendapatkan Golden Ticket dari GYC 2025 ini.

    “Tahun ini saya sebagai pelatih mengajak tim komunitas Free Fire Ambon untuk sama-sama memberikan dukungan kepada tim SMAN 5 Ambon. Mulai dari latihan game, membentuk kedisiplinan tim, hingga mendampingi tim sampai babak Grand Finals,” ujar Pelatih Tim Esports Free Fire SMAN 5 Ambon, Stefan Helyos Rikumahu.

    Stefan menjelaskan, disiplin sangat penting, karena tahun lalu ketika para pemainnya memegang HP saja sudah gemetar. Hal ini mengingat, HP yang dimainkan di partai puncak dengan saat babak kualifikasi berbeda.

    “Di sini kita main dengan HP bagus. Melihat itu, saya ingin bantu mereka agar bisa punya mental juara. Jadi, apapun hambatannya harus tetap fokus kepada target juara,” pungkasnya.

    Kendati demikian, semua tim sekolah lainnya patut mendapatkan apresiasi, karena telah berjuang sampai akhir di GYC 2025. Adapun sekolah lain yang berpartisipasi ialah SMKN 2 Palangka Raya, SMK 1 Grati Pasuruan, SMAN 1 Binjai, SMAN 1 Soppeng, SMK Revany Indra Putra, SMKN P. 1 Sukaraja, SMK 3 Perguruan Cikini, SMAN 1 Rengasdengklok, SMK Al Mabrur BNR, SMAN 1 Cikande, dan SMK Darma Siswa. Ke-11 sekolah ini juga mendapatkan bagian dari dana pendidikan dengan total Rp 275 juta serta beasiswa dari Universitas Ciputra sebesar Rp 21 miliar.

    (hps/fay)

  • Video: Remaja Australia Lawan Pemerintah Terkait Pembatasan Media Sosial

    Video: Remaja Australia Lawan Pemerintah Terkait Pembatasan Media Sosial

    Video: Remaja Australia Lawan Pemerintah Terkait Pembatasan Media Sosial

  • Cuma Boleh Pakai 3 Hashtag

    Cuma Boleh Pakai 3 Hashtag

    Jakarta

    Instagram kedapatan melakukan pengujian aturan baru terkait pemakaian hashtag. Sejumlah pengguna melaporkan bahwa mereka mendapat notifikasi saat mencoba menambahkan lebih dari tiga hashtag di sebuah postingan. Pesannya jelas: kamu hanya boleh memakai tiga hashtag per post.

    Menariknya, kebijakan ini belum diumumkan secara resmi oleh Instagram. Tidak semua akun terkena aturan baru ini, sehingga besar kemungkinan ini adalah fitur yang sedang dalam tahap uji coba atau proses rollout bertahap.

    Bisa jadi ini akan menjadi aturan permanen, bisa juga lenyap begitu saja jika hasil pengujiannya tidak sesuai harapan Meta, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (2/12/2025).

    Kalau kamu termasuk orang yang hobi menjejali postingan dengan belasan atau bahkan puluhan hashtag, siap-siap kecewa. Begitu juga para pengguna lama yang masih mengenang masa ketika hashtag adalah cara utama menemukan akun dan foto menarik–saat Instagram masih fokus ke berbagi gambar, bukan iklan dan influencer marketing.

    Karena belum ada pernyataan resmi, alasan Instagram membatasi hashtag juga masih misterius. Dugaan paling masuk akal: perusahaan ingin menekan praktik spam hashtag yang sering kali merusak pengalaman pengguna. Tapi sampai Meta buka suara, semuanya masih spekulasi.

    Sebelumnya, Instagram juga menerapkan fitur baru untuk kamera Reels, di mana pengguna bisa membuat konten langsung dari aplikasi. Dalam pembaruan tersebut, Instagram menambah durasi maksimal untuk video yang mau diposting, hingga 20 menit. Fitur ini hanya berlaku untuk pengguna yang menggunakan kamera Reels.

    Instagram mengatakan pembaruan ini memberikan lebih banyak kebebasan berkreasi dan bercerita bagi pengguna, tanpa perlu bergantung kepada aplikasi edit eksternal atau memecah video menjadi beberapa bagian.

    Cara bikin video Reels hingga 20 menitBuka aplikasi Instagram di Android atau iPhone, pastikan sudah menjalankan versi terbaruKetuk ikon ‘+’ di sudut kiri atas lalu pilih opsi Reel di bagian bawahTekan tombol Durasi yang ada di sisi kiri layar, lalu pilih opsi ’20m’Rekam video Reels dan edit seperti biasanya.Durasi video yang lebih panjang memang memberikan lebih banyak ruang untuk bercerita, kreator dan pengguna umum lebih baik berpikir dua kali jika ingin mengunggah Reels berdurasi panjang.

    (asj/asj)

  • Dampak Ekonomi dari AI Masih Kecil, Ini Kata Komdigi dan Huawei

    Dampak Ekonomi dari AI Masih Kecil, Ini Kata Komdigi dan Huawei

    Jakarta

    Teknologi kecerdasan buatan biasa dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan ekonomi. Tapi sayang, dampaknya di Indonesia masih minim.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan AI punya potensi pasar yang tinggi di Indonesia. Untuk tahun 2025 ini, proyeksi pasar cloud mencapai USD 2,46 miliar. Proyeksi pasar AI mencapai hingga USD 8,6 miliar gabungan pendapatan, dan pasar cloud AI senilai USD 42,7 miliar.

    “Meskipun demikian, kontribusi ekonomi dari AI dan cloud di Indonesia tahun 2024 hanya 0,8% dari GDP. Ini adalah yang paling rendah untuk negara high and middle income di Asia Pacific,” kata Nezar dalam acara Huawei Cloud Summit Indonesia 2025 di Jakarta, Selasa (2/12/2025).

    Langkah yang dilakukan pemerintah untuk gap ekonomi dari AI itu adalah dengan mendorong Peta Jalan AI Nasional. Pemerintah mendorong percepatan adopsi AI, selain itu memastikan kedaulatan, privasi dan penggunaan AI yang bertanggung jawab, dan terakhir mendorong inklusivitas.

    “Kita perlu fokus pada literasi digital dan program upskilling untuk memastikan tenaga kerja kita siap untuk ekonomi digital dan menjadi terampil,” kata Nezar.

    Terkait dengan kontribusi ekonomi dari AI yang masih rendah di Indonesia, CEO Huawei Cloud Indonesia, Leon Fang mengatakan pihaknya melihat pemerintah Indonesia sudah melakukan langkah-langkah penting.

    “Perkembangan ekonomi dari AI di Indonesia saat ini seperti yang tadi dibilang, tapi kami cukup optimistis untuk AI cloud membantu mendorong ekonomi di Indonesia,” kata Leon Fang.

    China dan Amerika kata Leon bisa jadi contoh untuk Indonesia tentang bagaimana AI bisa mendorong perekonomian. AI akan mendorong efisiensi dan menurunkan biaya.

    “Jadi kita jangan putus asa. Menurut saya ke depannya kita bisa menjadikan China dan Amerika sebagai contoh untuk Indonesia mengembangkan AI sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi,” kata Leon.

    Terkait dengan Peta Jalan AI Nasional yang digagas Komdigi, Leon mengatakan Huawei berusaha untuk bisa sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia. Huawei mendorong adopsi AI pada mesin termasuk robotika. Terkait dengan inklusivitas, Huawei juga sudah bekerja sama dengan sejumlah universitas untuk talenta digital.

    “Bukan hanya pemerintah, Huawei juga melihat keamanan sebagai aspek yang sangat penting dalam 3 aspek yang diperhatikan pemerintah dalam roadmap AI. Selama 3 tahun operasional di Indonesia kita zero accident,” pungkas Leon.

    (fay/fyk)

  • Pertumbuhan AI Indonesia Capai 47%, Warga Tak Punya Pilihan Selain Beradaptasi

    Pertumbuhan AI Indonesia Capai 47%, Warga Tak Punya Pilihan Selain Beradaptasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan adopsi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia disebut mencapai 47% per tahun. Masyarakat tidak memiliki pilihan selain beradaptasi dengan teknologi baru tersebut. 

    President Director PT Lintas Teknologi Indonesia Muhamad Paisol mengatakan perilaku manusia mengalami perubahan besar seiring dengan berkembangnya dunia dan budaya digital.

    Dia menyebut mayoritas perusahaan dunia kini sudah mengadopsi AI, sementara di Indonesia pertumbuhan teknologi kecerdasan buatan mencapai 47% dalam setahun terakhir meski baru sebagian kecil yang masuk kategori pemanfaatan tingkat lanjut.

    Di sisi masyarakat, sebagian besar pengguna di dunia sudah berinteraksi dengan AI, namun lebih dari 70% masyarakat Indonesia belum menyadari penggunaan AI dalam keseharian mereka, menegaskan pentingnya peningkatan literasi dan edukasi publik.

    Dalam situasi ini, Paisol menekankan bahwa AI merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari. Masyarakat tidak memiliki pilihan selain beradaptasi dengan AI.

    “Pertanyaannya bukan lagi apakah kita harus beradaptasi, tetapi seberapa cepat dan seberapa cerdas kita memanfaatkannya untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan industri,” kata Paisol, dikutip Selasa (2/12/2025).

    Paisol menambahkan bahwa transformasi di industri tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan budaya. Perubahan yang dibawa AI tidak hanya terjadi di industri, tetapi juga pada cara

    manusia berpikir, bekerja, dan berinteraksi.

    “Kita memasuki era baru di mana sinergi antara manusia dan mesin menjadi standar, dan kemampuan adaptasi menjadi fondasi utama,” kata Paisol.

    Diketahui, Lintas Teknologi Indonesia menggelar Lintas Teknologi Solutions Day 8th Edition, forum tahunan yang mempertemukan regulator, pemimpin industri, service providers, dan mitra teknologi untuk membahas arah perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

    Dengan mengusung tema “Living with AI: Opportunity, Risk, or Reality?”, forum ini menyoroti kenyataan bahwa AI tidak lagi sekadar teknologi masa depan, tetapi telah sepenuhnya melekat dalam aktivitas masyarakat dan bisnis modern, meski sebagian besar pengguna belum menyadarinya.

    Dalam diskusi, Dian Siswarini (Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia) menekankan bahwa Telkom Group telah mengimplementasikan AI for Network untuk mengotomasi network operations, mengoptimalkan capacity planning dan network design, serta meningkatkan traffic routing efficiency guna memastikan kinerja jaringan yang lebih reliabel dan cost-efficient.

    Pemanfaatan AI juga diperluas ke domain komersial melalui precision marketing untuk mendukung strategi advertising dan customer experience optimization. Network for AI diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur digital yang kuat agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan internet yang mumpuni sebagai fondasi percepatan adopsi AI.

    Dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, operator, pelaku bisnis, akademisi, dan sektor privat untuk mewujudkan visi AI nasional.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital  Ismail menambahkan bahwa pemerintah dan sektor telko perlu membangun program bersama dengan membuka diskusi terkait jaringan, sumber data, hingga spektrum frekuensi, sehingga tercipta kompetisi yang kolaboratif demi menghadirkan layanan publik yang relevan dan mempersiapkan Indonesia menuju adopsi AI untuk menjawab tantangan bangsa. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Ini iQOO 15, HP Snapdragon 8 Elite Gen 5 Pertama di RI Harga Rp 12 Jutaan

    Ini iQOO 15, HP Snapdragon 8 Elite Gen 5 Pertama di RI Harga Rp 12 Jutaan

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Selasa, 02 Des 2025 20:40 WIB

    Jakarta – iQOO 15 resmi dirilis di Tanah Air. Menjadi HP pertama di Indonesia yang disokong Snapdragon 8 Elite Gen 5, menariknya harga mulai Rp 12 jutaan.

  • Gawat, 12% Pekerjaan Manusia Sudah Bisa Dilakukan AI

    Gawat, 12% Pekerjaan Manusia Sudah Bisa Dilakukan AI

    Jakarta

    Kecerdasan buatan (AI) sebenarnya sudah dapat melakukan pekerjaan yang saat ini dikerjakan oleh hampir 12% tenaga kerja di Amerika Serikat. Demikian kesimpulan sebuah studi terbaru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

    Para peneliti, menggunakan metrik bernama Iceberg Index yang mengukur potensi suatu pekerjaan untuk diotomatisasi, menyimpulkan AI sudah punya kapasitas kognitif dan teknis untuk menangani berbagai tugas di bidang teknologi, keuangan, layanan kesehatan, dan layanan profesional.

    Indeks tersebut mensimulasikan bagaimana lebih dari 150 juta pekerja AS di hampir 1.000 jenis pekerjaan berinteraksi dan beririsan dengan kemampuan AI. Studi ini tak bertujuan mengungkap berapa banyak pekerja yang mungkin sudah tergeser AI atau yang bisa tergantikan. Sejauh mana AI mengambil alih fungsi pekerjaan manusia bergantung sejumlah faktor, termasuk strategi masing-masing bisnis, penerimaan masyarakat, dan kemungkinan intervensi kebijakan.

    Peneliti mencatat penggunaan AI meluas jauh melampaui beberapa aplikasinya yang paling terlihat, seperti penulisan kode komputer. Berikut adalah beberapa cara pengusaha di berbagai industri menggunakan AI:

    * Perusahaan jasa keuangan menggunakan AI untuk pemrosesan dokumen dan dukungan analisis.
    * Penyedia layanan kesehatan mengadaptasi AI untuk menangani tugas administratif, sehingga staf dapat lebih fokus pada perawatan pasien.
    * Manufaktur menggunakan AI untuk kontrol kualitas, termasuk mengotomatisasi inspeksi.
    * Operator logistik menerapkan AI untuk menangani pemenuhan pesanan.

    Studi tersebut menganalisis keterampilan spesifik pekerja dan membandingkannya dengan kemampuan lebih dari 13.000 tool AI. Menurut peneliti, dalam beberapa kasus, AI dapat membantu meningkatkan kinerja manusia. Sementara dalam jenis pekerjaan lain, teknologi ini sifatnya jauh lebih transformatif.

    Sebagai contoh, AI dapat mengefisienkan pengisian dokumen, sehingga memberi waktu lebih bagi perawat untuk mendampingi pasien. AI juga dapat memproduksi kode software dengan cepat dan akurat.

    Laporan ini menyebut bahwa AI kini sudah mengerjakan beberapa pekerjaan tingkat pemula yang secara historis diperuntukkan bagi lulusan baru perguruan tinggi atau pekerja yang relatif belum berpengalaman.

    “Sistem AI kini menghasilkan lebih dari semiliar baris kode setiap hari, mendorong perusahaan untuk merestrukturisasi alur perekrutan dan mengurangi permintaan akan programmer tingkat pemula,” tulis para peneliti yang dikutip detikINET dari CBS.

    (fyk/fyk)