Jenis Media: Tekno

  • Video Korban Banjir Sumut soal Penggunaan Starlink: Belum Merata-Akses Dibatasi

    Video Korban Banjir Sumut soal Penggunaan Starlink: Belum Merata-Akses Dibatasi

    Video Korban Banjir Sumut soal Penggunaan Starlink: Belum Merata-Akses Dibatasi

  • Agentic AI, Senjata Baru UKM Bersaing dengan Perusahaan Besar

    Agentic AI, Senjata Baru UKM Bersaing dengan Perusahaan Besar

    Bisnis.com, JAKARTA — Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia kini memiliki kesempatan untuk bersaing setara dengan perusahaan besar berkat hadirnya teknologi Agentic AI. Dengan kemampuan mengambil keputusan dan bekerja sama dengan manusia, kecerdasan buatan ini dapat meningkatkan produktivitas tanpa menambah beban karyawan.

    President Director Salesforce Indonesia, Andreas Diantoro, menekankan bahwa teknologi ini semakin penting karena ekspektasi pelanggan terus meningkat, menuntut UKM untuk lebih responsif dan efisien.

    “82% eksekutif di Indonesia mengatakan bahwa Agentic AI adalah hal yang harus mereka adopsi jika ingin tetap kompetitif,” kata Andreas, Rabu (3/12/2025).

    Andreas menjelaskan, Agentic AI berbeda dari AI biasa karena standard operating procedure-nya bisa mengambil keputusan, dan menghasilkan tindakan konkret, termasuk eskalasi ke manusia bila diperlukan. Dengan kemampuan ini, AI berkolaborasi dengan manusia untuk meningkatkan produktivitas, bukan menggantikan peran manusia.

    “Agentic AI bekerja setiap saat, tanpa terganggu hari libur atau tanggal merah. Teknologi ini membantu UKM memanfaatkan AI pintar untuk bekerja sama dengan manusia, sehingga mereka dapat bersaing di pasar nasional,” jelas Andreas.

    Sebagai contoh penerapan Agentic AI, Andreas menyinggung platform Agentforce 360, yang sebelumnya diluncurkan di Amerika Serikat pada Oktober 2025. Platform ini mencerminkan era baru “Agentic Enterprise”, di mana AI menjadi kunci untuk memaksimalkan produktivitas dan kinerja, termasuk di usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

    “Agentic AI tidak memerlukan banyak karyawan. Dengan teknologi ini, perusahaan kecil bisa bersaing dan mencapai hasil yang sebanding dengan perusahaan besar. Ini merupakan bentuk pemberdayaan UKM,” ujar Andreas.

    Selain mendukung UKM, penggunaan AI diproyeksikan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Andreas menyebut, nilai tambah pasar AI di Indonesia bisa mencapai US$366 miliar dalam 5 tahun ke depan, memberikan dorongan signifikan terhadap PDB nasional. 

    Untuk mempermudah akses, teknologi ini tersedia dalam bahasa Indonesia dan tengah dikembangkan agar dapat memahami bahasa daerah, termasuk bahasa Jawa. (Naufal Jauhar Nazhif)

  • Video: Samsung Luncurkan HP Lipat 3 Galaxy Z TriFold, Segini Harganya

    Video: Samsung Luncurkan HP Lipat 3 Galaxy Z TriFold, Segini Harganya

    Video: Samsung Luncurkan HP Lipat 3 Galaxy Z TriFold, Segini Harganya

  • iPhone Diprediksi Tembus 247 Juta Pengiriman 2025, IDC: Rekor Baru

    iPhone Diprediksi Tembus 247 Juta Pengiriman 2025, IDC: Rekor Baru

    Bisnis.com, JAKARTA—  International Data Corporation (IDC) memperkirakan Apple akan mengirimkan 247,4 juta unit iPhone pada 2025. 

    Angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah perusahaan dan mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 6,1%. Lonjakan penjualan iPhone 17 pada musim liburan tersebut membuat IDC menaikkan proyeksi pasar smartphone.

    Dari sebelumnya hanya tumbuh 1%, pasar smartphone global kini diproyeksikan naik 1,5% menjadi 1,25 miliar unit pada 2025. Revisi tersebut terutama dipengaruhi oleh kinerja iPhone 17, termasuk di pasar Tiongkok.

    Direktur Riset Senior IDC, Nabila Popal, mengatakan lonjakan permintaan di Tiongkok pasar terbesar Apple membuat perusahaan itu menempati posisi teratas pada Oktober dan November. Berdasarkan data bulanan IDC untuk Tiongkok, Apple menguasai lebih dari 20% pangsa pasar, mengungguli para pesaingnya. Kondisi tersebut membuat IDC mengubah perkiraan kinerja Apple di Tiongkok untuk 2025.

    “Hal ini mendorong IDC untuk merevisi proyeksi pertumbuhan kuartal keempat Apple di Tiongkok dari 9% menjadi 17% secara tahunan (YoY),” kata Nabila dikutip dari laman PhoneArena pada Rabu (3/12/2025). 

    Namun, optimisme untuk 2025 tidak berlanjut pada proyeksi 2026. Bukan karena melemahnya minat konsumen, tetapi akibat strategi baru Apple dalam merilis iPhone 18.

    Model iPhone 18 Pro dan iPhone Fold disebut akan meluncur pada September 2026, sementara iPhone 18 versi standar diperkirakan baru hadir pada musim semi 2027. 

    Perubahan jadwal ini membuat IDC memperkirakan pengiriman perangkat iOS turun 4,2% pada 2026. Penurunan itu diperparah oleh potensi kekurangan pasokan memori global yang dapat memicu kenaikan harga dan menghambat produksi.

    Secara keseluruhan, pasar smartphone pada 2026 diperkirakan menyusut 0,9%. Meski begitu, IDC memproyeksikan pasar kembali pulih mulai 2027. Apple disebut akan kembali mencatatkan pertumbuhan seiring normalnya ritme peluncuran produk serta membaiknya kondisi pasokan komponen.

  • Kabar Duka Epy Kusnandar Trending di X, Ribuan Warganet Sampaikan Belasungkawa

    Kabar Duka Epy Kusnandar Trending di X, Ribuan Warganet Sampaikan Belasungkawa

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka datang dari dunia peran Indonesia, aktor sekaligus seniman senior Epy Kusnandar meninggal dunia, Rabu (03/12/2025) dalam usia 61 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh sang istri, Karina Ranau melalui akun Instagram pribadinya @karinaranau9.

    Dalam unggahannya, Karina turut menuliskan lokasi mendiang Epy dimakamkan. Kepergian Epy sontak menjadi pembicaraan luas di media sosial. Warganet yang mengikuti perjalanan karier mendiang merasa kehilangan.

    Epy Kusnandar melekat di hati penonton melalui karakter “Kang Mus” dalam serial populer Preman Pensiun. Perannya sebagai pemimpin preman berhasil menempatkan namanya sebagai salah satu aktor dengan karakter berpengaruh di industri hiburan Indonesia.

    Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6 kabar ini menjadi trending di X dengan 2,5 ribu unggahan belasungkawa, berbagi kenangan, dan membahas besarnya dampak Epy di layar kaca.

    “Inalillahi wa innailaihi rojiun selamat jalan kang Mus alias kang Epy Kusnandar semoga Khusnul khatimah,” tulis @hen***

    “Al Fatihah untuk Kang Epy Kusnandar terima kasih legend Preman Pensiun, bakal tetap dikenang selamanya,” tutur @pau***

    “Innalillahi wa innailaihi rojiun, Kang Epy Kusnandar meninggal,” cuit @xio***

    “Gue sedih banget dengar berita Epy Kusnandar meninggal Kang Mus, my favorite from my favorite Indonesian series,” ucap @cer***

    “Selamat jalan Epy Kusnandar alias Kang Mus. Terima kasih sudah pernah menghibur hari-hari ku di acara program TV preman pensiun. Semoga Almarhum di terima di sisi Allah SWT. Amiin,” cuit @set***

    “Demi gue Sabtu kemarin habis ketemu dan foto bareng Epu Kusnandar,” tutur @sir***

  • OVO Catat Peningkatan Transaksi QRIS 61% Sepanjang 2025

    OVO Catat Peningkatan Transaksi QRIS 61% Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Platform dompet digital OVO mencatat peningkatan adopsi QRIS oleh pengguna hingga 61% sepanjang 2025. 

    Kenaikan ini turut mendorong pertumbuhan transaksi hingga 35% bagi 700.000 pelaku UMKM di Indonesia yang tergabung di dalam platform OVO.

    “Dampak dari QRIS yang kami hadirkan, kami melihat peningkatan dari transaksi QRIS mencapai 61%,” kata Chief Operating Officer OVO Eddie Martono dalam acara Catatan Akhir Tahun OVO 2025 pada Rabu (3/12/2025) di Jakarta.

    OVO telah menjangkau lebih dari 3 juta merchant QRIS sebagian besar UMKM yang tersebar di lebih dari 800 kota dan kabupaten. Eddie mengatakan inklusivitas layanan OVO turut merangkul UMKM di berbagai pelosok Indonesia, termasuk Merauke (Papua), Takalar (Sulawesi Selatan), dan Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara).

    UMKM perempuan juga berperan besar, mencapai hampir 50% dari total UMKM yang tumbuh bersama OVO, khususnya di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sebagai wilayah dengan pertumbuhan UMKM perempuan tertinggi.

    Eddie mengatakan sepanjang 2025 masyarakat semakin mengandalkan OVO untuk memenuhi kebutuhan harian, mulai dari transportasi, makanan, hingga pembelian pulsa dan paket data. Kategori makanan menjadi yang paling dominan digunakan. Aneka ayam, bakso, dan nasi goreng tercatat sebagai tiga jenis kuliner yang paling sering dibeli melalui QRIS OVO.

    Pertumbuhan pesat juga tampak pada fitur Rek-Wallet OVO Nabung by Superbank yang meluncur pada Mei 2025. Pengguna yang melakukan upgrade ke OVO Nabung mencatat rata-rata peningkatan saldo hingga dua kali lipat, disertai kenaikan frekuensi transaksi hingga 60% per bulan.

    Selain itu, 1 dari 3 Mitra Pengemudi Grab kini memanfaatkan OVO Nabung sebagai dompet dan tabungan digital harian, mencerminkan tingginya adopsi produk Rek-Wallet di berbagai lapisan masyarakat.

    OVO juga memperluas akses pembayaran melalui integrasi QRIS di ekosistem Grab. Pengguna kini cukup memindai kode QRIS yang ditampilkan Mitra Pengemudi untuk membayar layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabMart. Sepanjang 2025, tercatat lebih dari 40 juta transaksi lewat QRIS Grab oleh jutaan pengguna di berbagai daerah.

    OVO mengungkap telah menemukan sejumlah akun yang terlibat dalam aktivitas judi online (judol). Atas temuan tersebut, perusahaan melakukan pemblokiran. Eddie mengatakan jumlah akun yang diblokir mencapai sekitar 7.000 akun melalui program Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol) dalam dua periode, yakni Januari–Februari 2025 dan Juli–Agustus 2025.

    Dia menambahkan jumlah pemblokiran di luar program tersebut sebenarnya lebih besar.

    “Secara keseluruhan sebenarnya lebih dari itu, dan kami juga laporkan secara berkala ke PPATK [Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan],” kata Eddie.

    Dia menjelaskan OVO bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), PPATK, dan Bank Indonesia dalam upaya pemberantasan judi online. Menurut Eddie, langkah-langkah yang dilakukan menunjukkan hasil positif dengan penurunan transaksi judi online hingga 97%.

    Lebih lanjut, OVO Finansial telah menyalurkan total pendanaan senilai Rp6 triliun kepada lebih dari 445.000 Mitra UMKM, termasuk mitra pengemudi melalui layanan GrabModal.

    Memasuki 2026, Eddie memaparkan OVO akan memprioritaskan penguatan teknologi, keamanan digital, perluasan akses bagi pengguna dan pelaku usaha, serta kolaborasi dengan mitra strategis.

    Strategi tersebut mencakup penguatan teknologi dan infrastruktur pembayaran melalui kerja sama dengan penyedia jasa pembayaran nasional dan mitra cloud computing global; inovasi produk serta perluasan akses finansial termasuk kemudahan pembayaran QRIS dalam ekosistem Grab; serta pengembangan ekosistem terbuka dan terintegrasi di berbagai platform digital dalam maupun luar negeri.

    “OVO memperkuat kemitraan dengan regulator, pemerintah, akademisi, dan industri untuk mendukung inklusi keuangan dan program pemerintah,” ujar Eddie.

  • OVO Catat Peningkatan Transaksi QRIS 61% Sepanjang 2025

    OVO Catat Peningkatan Transaksi QRIS 61% Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Platform dompet digital OVO mencatat peningkatan adopsi QRIS oleh pengguna hingga 61% sepanjang 2025. 

    Kenaikan ini turut mendorong pertumbuhan transaksi hingga 35% bagi 700.000 pelaku UMKM di Indonesia yang tergabung di dalam platform OVO.

    “Dampak dari QRIS yang kami hadirkan, kami melihat peningkatan dari transaksi QRIS mencapai 61%,” kata Chief Operating Officer OVO Eddie Martono dalam acara Catatan Akhir Tahun OVO 2025 pada Rabu (3/12/2025) di Jakarta.

    OVO telah menjangkau lebih dari 3 juta merchant QRIS sebagian besar UMKM yang tersebar di lebih dari 800 kota dan kabupaten. Eddie mengatakan inklusivitas layanan OVO turut merangkul UMKM di berbagai pelosok Indonesia, termasuk Merauke (Papua), Takalar (Sulawesi Selatan), dan Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara).

    UMKM perempuan juga berperan besar, mencapai hampir 50% dari total UMKM yang tumbuh bersama OVO, khususnya di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sebagai wilayah dengan pertumbuhan UMKM perempuan tertinggi.

    Eddie mengatakan sepanjang 2025 masyarakat semakin mengandalkan OVO untuk memenuhi kebutuhan harian, mulai dari transportasi, makanan, hingga pembelian pulsa dan paket data. Kategori makanan menjadi yang paling dominan digunakan. Aneka ayam, bakso, dan nasi goreng tercatat sebagai tiga jenis kuliner yang paling sering dibeli melalui QRIS OVO.

    Pertumbuhan pesat juga tampak pada fitur Rek-Wallet OVO Nabung by Superbank yang meluncur pada Mei 2025. Pengguna yang melakukan upgrade ke OVO Nabung mencatat rata-rata peningkatan saldo hingga dua kali lipat, disertai kenaikan frekuensi transaksi hingga 60% per bulan.

    Selain itu, 1 dari 3 Mitra Pengemudi Grab kini memanfaatkan OVO Nabung sebagai dompet dan tabungan digital harian, mencerminkan tingginya adopsi produk Rek-Wallet di berbagai lapisan masyarakat.

    OVO juga memperluas akses pembayaran melalui integrasi QRIS di ekosistem Grab. Pengguna kini cukup memindai kode QRIS yang ditampilkan Mitra Pengemudi untuk membayar layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabMart. Sepanjang 2025, tercatat lebih dari 40 juta transaksi lewat QRIS Grab oleh jutaan pengguna di berbagai daerah.

    OVO mengungkap telah menemukan sejumlah akun yang terlibat dalam aktivitas judi online (judol). Atas temuan tersebut, perusahaan melakukan pemblokiran. Eddie mengatakan jumlah akun yang diblokir mencapai sekitar 7.000 akun melalui program Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol) dalam dua periode, yakni Januari–Februari 2025 dan Juli–Agustus 2025.

    Dia menambahkan jumlah pemblokiran di luar program tersebut sebenarnya lebih besar.

    “Secara keseluruhan sebenarnya lebih dari itu, dan kami juga laporkan secara berkala ke PPATK [Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan],” kata Eddie.

    Dia menjelaskan OVO bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), PPATK, dan Bank Indonesia dalam upaya pemberantasan judi online. Menurut Eddie, langkah-langkah yang dilakukan menunjukkan hasil positif dengan penurunan transaksi judi online hingga 97%.

    Lebih lanjut, OVO Finansial telah menyalurkan total pendanaan senilai Rp6 triliun kepada lebih dari 445.000 Mitra UMKM, termasuk mitra pengemudi melalui layanan GrabModal.

    Memasuki 2026, Eddie memaparkan OVO akan memprioritaskan penguatan teknologi, keamanan digital, perluasan akses bagi pengguna dan pelaku usaha, serta kolaborasi dengan mitra strategis.

    Strategi tersebut mencakup penguatan teknologi dan infrastruktur pembayaran melalui kerja sama dengan penyedia jasa pembayaran nasional dan mitra cloud computing global; inovasi produk serta perluasan akses finansial termasuk kemudahan pembayaran QRIS dalam ekosistem Grab; serta pengembangan ekosistem terbuka dan terintegrasi di berbagai platform digital dalam maupun luar negeri.

    “OVO memperkuat kemitraan dengan regulator, pemerintah, akademisi, dan industri untuk mendukung inklusi keuangan dan program pemerintah,” ujar Eddie.

  • TECNO Megabook S14, Ini Harga dan Spesifikasinya di Indonesia

    TECNO Megabook S14, Ini Harga dan Spesifikasinya di Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta Tecno Megabook S14 resmi diluncurkan di Indonesia sebagai laptop OLED 14 inci paling ringan yang pernah dipasarkan.

    Perangkat premium ini hadir dengan berat hanya sekitar 899 gram dan ketebalan 14,9 mm, menjadikannya salah satu pilihan paling ringkas bagi mereka yang membutuhkan perangkat kerja yang mudah dibawa ke mana saja namun tetap bertenaga.

    Dalam peluncurannya, PR Manager Tecno Indonesia Anthoni Roderick menegaskan, Megabook S14 bukan sekadar penambahan lini terbaru, tetapi juga bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi yang relevan untuk pasar lokal

    “Peluncuran lini flagship MegaBook S Series pertama TECNO di Indonesia merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan inovasi yang relevan bagi kebutuhan pasar Indonesia. MegaBook S14 bukan hanya laptop OLED 14 inci teringan di dunia, tetapi juga membawa era baru produktivitas dengan rangkaian teknologi TECNO AI yang kami kembangkan secara mandiri,” ujarnya, Rabu (3/12/2025) di Jakarta.

    Laptop ini dibekali layar OLED 2.8K (2880×1800) yang menampilkan warna akurat berkat dukungan 100% sRGB dan tingkat kecerahan 440 nits. Rasio layar ke bodi 91% menghadirkan tampilan yang lebih imersif, sementara sertifikasi TÜV Rheinland membantu menjaga kenyamanan mata ketika digunakan dalam durasi panjang.

    Untuk performa, Megabook S14 tersedia dalam dua opsi prosessor: Intel Core Ultra 5 125H dan Intel Core Ultra 7 155H. Keduanya menawarkan konfigurasi core modern, mulai dari 14-16 core dengan kecepatan hingga 4.8 GHz pada model tertinggi.

    Seluruh varian dilengkapi Intel Arc Graphics, NPU Intel AI Boost, serta RAM LPDDR5X 16GB berkecepatan tinggi hingga 7467 MHz. Penyimpanan berbasis SSD PCIe Gen4 1TB memastikan akses data berlangsung cepat dan responsif.

    Ketahanan baterai juga menjadi salah satu nilai jual Megabook S14. Tecno juga dibekali dengan baterai 50Wh yang dapat menyala hingga 16 jam, didukung teknologi 65W GaN fast charge untuk pengisian daya lebih efisien.

    Fitur konektivitas turut dibuat modern dengan hadirnya WiFi 6E, Bluetooth 5.4, dan konfigurasi tiga port USB-C termasuk dua port dengan fungsi lengkap untuk transfer data, pengisian daya, dan output display.

    Meski memiliki bodi berukuran tipis, sistem pendingin laptop ini dirancang serius melalui teknologi vacuum tube yang dipadukan kipas aluminium berpola diamond.

    Pendekatan ini diklaim mampu mengoptimalkan sirkulasi udara sekaligus menjaga tingkat kebisingan selama pemakaian intensif. Pengalaman audio turut ditunjang DTS:X Ultra, dua speaker 2W, dan mikrofon ganda.

  • Susul Indosat, Giliran AWS Gandeng NVIDIA Bangun AI Factories

    Susul Indosat, Giliran AWS Gandeng NVIDIA Bangun AI Factories

    Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa komputasi awan, Amazon Web Services (AWS), secara resmi mengumumkan peluncuran infrastruktur sistem AI terbarunya bertajuk “AI Factories”. Hal serupa lebih dahulu dilakukan oleh PT Indosat Tbk.

    Nantinya, infrastruktur ini memungkinkan korporasi besar dan pemerintahan untuk menjalankan sistem kecerdasan buatan (AI) AWS secara mandiri di dalam pusat data (data center) pribadi mereka sendiri. 

    Melansir dari TechCrunch Rabu (03/12/2025), dalam skema kemitraan ini, AWS menawarkan fleksibilitas, pelanggan menyediakan fasilitas pusat data serta pasokan listrik, sementara AWS akan memasang, mengelola sistem AI tersebut, dan mengintegrasikannya dengan layanan cloud AWS lainnya secara mulus.

    Dengan mengadopsi konsep ini, organisasi memiliki kontrol sepenuhnya atas data sensitif mereka. Artinya, data tidak perlu dikirim ke server pembuat model AI pihak ketiga dan perangkat keras yang digunakan tidak dibagi dengan penyewa lain, sehingga memitigasi risiko data jatuh ke tangan kompetitor atau musuh asing.

    Perusahaan yang menggunakan sistem ini diberikan keleluasaan untuk memilih antara unit pemrosesan grafis (GPU) Blackwell terbaru dari Nvidia atau chip Amazon yang baru diluncurkan, Trainium3. 

    Infrastruktur ini juga akan didukung oleh jaringan, penyimpanan, basis data, dan sistem keamanan buatan AWS, serta dapat mengakses Amazon Bedrock dan AWS SageMaker AI untuk kebutuhan pelatihan model.

    Penggunaan nama “AI Factories” sendiri bukanlah kebetulan. Istilah ini sebelumnya telah dipopulerkan lebih dulu oleh Nvidia untuk menyebut sistem perangkat keras mereka yang dirancang khusus untuk beban kerja AI, mulai dari chip GPU hingga teknologi jaringan. 

    Kedua perusahaan telah mengonfirmasi bahwa produk AWS ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi strategis mereka. 

    Diketahui, AWS tidak melenggang sendirian dalam strategi ini. Pada Oktober lalu, Microsoft telah lebih dulu memperkenalkan konsep serupa untuk mengakomodasi beban kerja OpenAI, sekaligus menawarkan “Azure Local” sebagai solusi perangkat keras terkelola yang dapat diimplementasikan langsung di lokasi pelanggan demi menjawab isu kedaulatan data di berbagai negara. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Hari Disabilitas Internasional 2025, Apple Tampilkan Cerita Mahasiswa Difabel dan Teknologi yang Digunakan

    Hari Disabilitas Internasional 2025, Apple Tampilkan Cerita Mahasiswa Difabel dan Teknologi yang Digunakan

    Kepala divisi kecerdasan buatan (AI) Apple, John Giannandrea, mengundurkan diri dari jabatannya. Pergantian kepemimpinan ini terjadi di tengah upaya Apple untuk mengembalikan pengembangan Siri yang didukung AI, setelah peluncuran versi terbarunya tertunda awal tahun ini.

    Sebagai pengganti, Apple menunjuk Amar Subramanya sebagai Wakil Presiden AI yang baru. Subramanya merupakan sosok berpengalaman, dengan rekam jejak 16 tahun di Google sebelum bergabung dengan Microsoft pada Juli 2025 untuk memimpin divisi AI perusahaan.

    Dilansir The Verge, , Selasa (02/12/2025) selama di Apple, Subramanya akan mengawasi pengembangan model AI perusahaan, riset pembelajaran mesin, dan keamanan AI. Giannandrea, yang sebelumnya mengepalai AI dan Pencarian di Google, bergabung dengan Apple pada 2018 untuk membantu asisten suara perusahaan.

    Namun pada Maret 2025, Apple menunda peluncuran Siri yang lebih personal, mengakui projek tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan.

    Bloomberg kemudian melaporkan bahwa CEO Apple, Tim Cook, mulai meragukan kemampuan Giannandrea dalam mengoordinasikan tim AI sehingga menunjuk pemimpin Vision Pro, Mike Rockwell, sebagai pengawas proyek.

    Meski mundur dari posisi puncak, Gainnandreaa akan tetap bekerja sebagai penasihat sebelum memasuki masa pensiun pada musim semi 2026.

    Apple menyatakan pengalaman Subramanya dalam mengintegrasikan riset AI ke dalam produk nyata akan menjadi kunci inovasi perusahaan, terutama dalam pengembangan fitur-fitur Apple Intelligence yang menjadi fokus besar perusahaan ke depan.