Jenis Media: Tekno

  • Alibaba Luncurkan Kacamata Quark AI dengan Baterai Lepas Pasang, Siap Tantang Meta Ray-Ban

    Alibaba Luncurkan Kacamata Quark AI dengan Baterai Lepas Pasang, Siap Tantang Meta Ray-Ban

    Liputan6.com, Jakarta – Raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba, secara resmi memasuki persaingan kacamata pintar ‘berotak’ kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan kacamata Quark AI di China, belum lama ini.

    Inovasi yang patut dicatat adalah sistem baterainya yang dapat dilepas pasang–keunggulan yang tak dimiliki produk pesaing.

    Mengutip The Verge, Kamis (4/12/2025), Alibaba mengumumkan kacamata Quark AI hadir dalam dua varian: S1 sebagai model unggulan (flagship) dan G1 yang berfokus pada gaya hidup (lifestyle). Kedua varian ini tersedia dalam berbagai pilihan warna dan jenis lensa.

    Harga jual Kacamata Pintar Quark dimulai dari 3.799 yuan (sekitar Rp 8,9 jutaan) untuk varian S1 dan 1.899 yuan (sekitar Rp 4,4 jutaan) untuk varian G1.

    Alibaba menjelaskan bahwa perbedaan utama terletak pada lensa, di mana S1 menggunakan layar micro-OLED yang jernih.

    Kedua model dilengkapi dengan mikrofon berbasis bone conduction, kamera internal, dan “sistem baterai ganda yang dapat ditukar” (diklaim mampu menyuplai daya hingga 24 jam).

     

  • Akselerasi IPv6 Butuh Dukungan TikTok Hingga Produsen HP

    Akselerasi IPv6 Butuh Dukungan TikTok Hingga Produsen HP

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkomsel mengungkapkan bahwa akselerasi adopsi Internet Protocol Version 6 atau IPv6 di Indonesia, turut membutuhkan dukungan dari penyedia layanan konten atau over-the-top (OTT) maupun produsen gawai.

    Vice President Global Networks Operations PT Telkomsel Galumbang Pasaribu menyampaikan, langkah adopsi IPv6 oleh Telkomsel dilakukan dengan mengintensifkan komunikasi kepada para produsen perangkat utama atau principle devices. 

    Dalam hal ini, Galumbang meminta kepada para produsen handphone, misalnya, untuk mengatur default perangkat menjadi IPv6—sekalipun masih dual stack.

    “Efeknya adalah di tahun ini kami sudah berada di angka 38% dan Indonesia di angka 18%,” ungkapnya dalam IPv6 Enhanced Net5.5G Conference 2025, Kamis (4/12/2025). 

    Galumbang memaparkan, dari lima perangkat utama yang beredar di Telkomsel dengan inisial A, O, S, V, dan X, baru inisial A (Apple) yang sudah dominan menggunakan IPv6 meskipun populasinya tak begitu besar. 

    Kemudian inisial X, telah mengadopsi IPv6 mencapai 81,5% dari total perangkat yang beredar di Telkomsel.  

    Sementara inisial O, S, dan V yang populasinya cukup besar di Indonesia, justru masih minim mengadopsi IPv6 dan masih dominan menggunakan IPv4. 

    Untuk itu, Galumbang meminta pemerintah untuk mengeluarkan aturan agar para produsen perangkat utama tersebut dapat menggunakan IPv6. 

    “Perlu aturan dari pemerintah agar mereka dapat support kami membantu adoption rate di IPv6 untuk perangkat mereka yang sudah beredar di Indonesia,” tambahnya. 

    Bukan hanya peran para pemegang merek gawai tersebut, Galumbang juga melihat potensi akselerasi adopsi IPv6 dapat melalui OTT yang tengah digandrungi masyarakat, yakni TikTok. 

    Google maupun Meta saat ini sudah siap dengan IPv6, tetapi beberapa aplikasi atau konten lokal perlu didorong agar mereka juga mengaktifkan IP tersebut.

    Dirinya pun tidak menampik saat ini sejumlah OTT besar di Indonesia masih menggunakan IPv4 sebagai default mereka. 

    “Kita tahu kayak TikTok itu masih berbasis IPv4. Sementara dominasi dia, traffic dia sekarang mungkin salah satu yang tertinggi. Otomatisnya juga berimpact kepada penetrasi rate kita di IPv6,” tuturnya, 

    Sebelumnya pada 2023, Telkomsel juga telah melakukan langkah berupa mengaktifkan semua cross domain network yang ada di Telkomsel. 

    Hasilnya, tingkat adopsi IPv6 sukses terakselerasi menjadi 17%, di saat kala itu Indonesia baru mencapai 14%. 

    Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti) melaporkan, adopsi IPv6 masih menjadi tantangan karena baru mencapai 18% pada 2025. Naik 2% dari 2024 yang mencapai 16%. 

    Ketua Asioti Teguh Prasetya menuturkan, meski capaian tersebut naik 2% dari 2024, tetapi masih jauh tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia yang telah mencapai 72%, Vietnam sebesar 63%, dan Thailand yang telah 50%. 

    Indonesia sendiri menargetkan penetrasi IPv6 mencapai 31% pada 2030. Artinya, Indonesia perlu mengejar penetrasi setidaknya 3% per tahun dalam lima tahun ke depan, untuk mencapai target tersebut. 

  • Bocoran Spesifikasi dan Harga iPhone 18, Kapan Rilis di Indonesia?

    Bocoran Spesifikasi dan Harga iPhone 18, Kapan Rilis di Indonesia?

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak bocoran spesifikasi, harga, dan kapan iPhone 18 dirilis di Indonesia berikut ini.

    Setelah heboh dengan kedatangan iPhone 17, kini masyarakat pencinta Apple di seluruh dunia menunggu iPhone 18.

    Rumor menunjukkan bahwa jajaran iPhone 18 Pro sebagian besar akan mempertahankan desain yang sama dengan model iPhone 17 Pro.

    Sistem kamera belakang akan terlihat identik dengan generasi saat ini, menampilkan bagian kamera belakang yang ditinggikan dengan tiga lensa yang tersusun dalam segitiga.

    Ukuran layar juga diperkirakan tidak akan berubah, dengan iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max masing-masing tetap menggunakan panel 6,3 inci dan 6,9 inci.

    Ini adalah dimensi yang sama yang diperkenalkan pada seri iPhone 16 Pro.

    Kemudian pada model iPhone 18 Pro kemungkinan akan meninggalkan tampilan dua warna casing belakang yang ada pada iPhone 17 Pro demi estetika yang lebih mulus.

    Untuk model generasi berikutnya, Apple tampaknya telah memperbarui “proses penggantian” kaca belakang untuk meminimalkan perbedaan warna antara kaca Ceramic Shield 2 dan bingkai aluminium, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih menyatu.

    Perubahan pada Dynamic Island

    Rumor lain menunjukkan bahwa perubahan mungkin akan terjadi pada Dynamic Island iPhone.

    Mark Gurman dari Bloomberg dan pengguna Weibo Digital Chat Station mengatakan bahwa Apple mungkin akan mengecilkan ukuran Dynamic Island pada model iPhone 18.

    Hal ini dapat mengakibatkan lubang kecil untuk kamera, karena sensor Face ID mungkin akan ditempatkan di bawah/belakang layar.

    Chip yang Makin Tangguh

    Model iPhone 18 Pro diprediksi akan menggunakan chip A20 Apple, yang berbasis proses 2nm TSMC untuk peningkatan daya dan efisiensi.

    Peralihan ke fabrikasi 2nm akan meningkatkan kepadatan transistor, yang akan memungkinkan kinerja yang lebih tinggi.

    Seri A20 diperkirakan akan memberikan peningkatan kecepatan sekitar 15 persen dan efisiensi sekitar 30 persen lebih baik dibandingkan seri A19 yang digunakan pada model iPhone 17 Apple.

    Chip A20 Apple akan dipaketkan dengan teknologi Wafer-Level Multi-Chip Module (WMCM) TSMC, yang menunjukkan setidaknya beberapa chip A20 akan memiliki RAM yang terintegrasi langsung ke wafer yang sama dengan CPU, GPU, dan Neural Engine.

    Kapan Dirilis di Indonesia?

    Tentu saja belum ada jawaban tentang hal ini. Namun biasanya, iPhone baru akan dirilis di Indonesia beberapa bulan sejak perilisan secara global.

  • Jadwal FYP TikTok Terbaru Desember 2025, Lengkap dengan Ide Konten

    Jadwal FYP TikTok Terbaru Desember 2025, Lengkap dengan Ide Konten

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut adalah jadwal FYP TikTok terbaru bulan Desember 2025 lengkap dengan ide kontennya.

    FYP adalah singkatan dari “For You Page” di TikTok , yang merupakan umpan konten video rekomendasi yang dipersonalisasi untuk para penggunanya.

    FYP adalah fitur utama di TikTok dan dirancang untuk membantu pengguna menemukan video baru, relevan, dan menarik untuk ditonton berdasarkan kesukaan dan preferensi masing-masing pengguna.

    Pengguna yang videonya masuk FYP TikTok maka besar kemungkinan videonya akan mendapatkan banyak penonton, bahkan like atau komen.

    Cara kerja FYP TikTok

    FYP pada TikTok menggunakan algoritme canggih dan pembelajaran mesin untuk menganalisis interaksi pengguna dengan aplikasi. Ini dapat mencakup video yang mereka tonton, sukai, dan bagikan, serta aktivitas akun dan informasi demografis mereka.

    Data ini digunakan untuk membuat umpan video yang disesuaikan dengan minat dan preferensi setiap orang.

    Meski demikian, ada trik bagaimana agar video yang Anda unggah bisa FYP TikTok. Salah satunya adalah dengan memperhatikan jam unggah. 

    Jam FYP TikTok Desember 2025

    Senin: 06.00 WIB, 10.00 WIB, 22.00 WIB

    Selasa: 09.00 WIB, 12.00 WIB, 16.00 WIB

    Rabu: 07.00 WIB, 09.00 WIB, 16.00 WIB

    Kamis: 11.00 WIB, 19.00 WIB, 21.00 WIB

    Jumat: 02.00 WIB, 04.00 WIB, 09.00 WIB

    Sabtu: 07.00 WIB, 16.00 WIB

    Minggu: 08.00 WIB, 12.00 WIB, 15.00 WIB

    Jadwal FYP TikTok Berdasarkan Konten

    Senin

    Pagi (6-10 AM): Motivasi, pengembangan diri, tips & trik, berita terbaru.
    Siang (10 AM – 2 PM): Edukasi singkat, tutorial, DIY, craft.
    Sore (5-7 PM): Review makanan, fashion, tips makeup, vlog.
    Malam (9-11 PM): Cerita inspiratif, podcast, konten religi, live streaming.

    Selasa

    Pagi (6-10 AM): Olahraga, kesehatan, tips diet, resep makanan.
    Siang (10 AM – 2 PM): Review gadget, teknologi, tutorial aplikasi.
    Sore (5-7 PM): Musik, dance, cover lagu, challenge TikTok.
    Malam (9-11 PM): Film pendek, animasi, video game, komedi.

    Rabu

    Pagi (6-10 AM): Parenting, edukasi anak, tips belajar.
    Siang (10 AM – 2 PM): Bisnis, keuangan, investasi, seni, budaya.
    Sore (5-7 PM): Fashion OOTD, tips mix & match, traveling.
    Malam (9-11 PM): Review film, drama, review buku, Q&A.

    Kamis

    Pagi (6-10 AM): Memasak, resep makanan, tips masak.
    Siang (10 AM – 2 PM): Tutorial bahasa, edukasi bahasa asing.
    Sore (5-7 PM): Olahraga, fitness, tutorial gym, vlog.
    Malam (9-11 PM): Live streaming, interaksi dengan followers, konten religi.

    Jumat

    Pagi (6-10 AM): Hiburan keluarga, konten anak-anak.
    Siang (10 AM – 2 PM): Traveling, wisata alam, tips liburan.
    Sore (5-7 PM): Challenge TikTok terbaru, dance challenge, musik akustik.
    Malam (9-11 PM): Review produk, rekomendasi skincare, video inspiratif.

    Sabtu

    Pagi (6-10 AM): Renungan, religi, ceramah singkat.
    Siang (10 AM – 2 PM): Tutorial bahasa, edukasi bahasa asing.
    Sore (5-7 PM): Olahraga, fitness, tutorial gym, vlog.
    Malam (9-11 PM): Live streaming, interaksi dengan followers, konten religi.

    Minggu

    Pagi (6-10 AM): Motivasi, pengembangan diri, tips & trik, berita terbaru.
    Siang (10 AM – 2 PM): Edukasi singkat, tutorial, DIY, craft.
    Sore (5-7 PM): Review makanan, fashion, tips makeup, vlog.
    Malam (9-11 PM): Cerita inspiratif, podcast, konten religi, live streaming.

    Itulah jam FYP TikTok Desember 2025 yang bisa Anda jadikan pedoman.

  • Lonjakan Permintaan AI Picu Krisis Chip Global, Harga HP bakal Naik?

    Lonjakan Permintaan AI Picu Krisis Chip Global, Harga HP bakal Naik?

    Liputan6.com, Jakarta – Gelombang investasi global pada infrastruktur kecerdasan buatan (AI) memicu kemacetan pasokan komponen elektronik, mulai dari chip, memori, hingga perangkat penyimpanan. Sejumlah analis memperingatkan situasi ini dapat berujung pada kenaikan harga berbagai perangkat konsumen, termasuk HP.

    Pusat data AI, tempat raksasa teknologi global menghabiskan ratusan miliar dolar, membutuhkan chip dari pemasok seperti Nvidia yang mengandalkan banyak komponen dan perusahaan berbeda untuk membuat unit pemrosesan grafis yang didambakan.

    Namun, rantai pasok tak mampu mengejar lonjakan permintaan, membuat sejumlah komponen mengalami kelangkaan dan lonjakan harga.

    Banyak bagian dari rantai pasokan tidak dapat memenuhi permintaan, dan hal ini memperlambat kinerja komponen-komponen penting untuk beberapa produk elektronik konsumen terpopuler di dunia.

    Harga komponen-komponen tersebut melonjak tajam, mengancam kenaikan harga produk konsumen, dan bahkan dapat menyebabkan kelangkaan beberapa perangkat.

    “Kami melihat peningkatan pesat permintaan AI di pusat data yang memicu kemacetan di banyak area,” ujar Peter Hanbury dari perusahaan konsultan Bain & Company kepada CNBC, sebagaimana dikutip, Kamis (4/12/2025).

    Di Mana Titik Macetnya?

    Peringatan paling tegas datang dari CEO Alibaba, Eddie Wu. Ia menegaskan perusahaannya sedang membangun infrastruktur AI dan mendesain chip sendiri. Minggu lalu terdapat kekurangan di antara produsen semikonduktor, chip memori, dan perangkat penyimpanan seperti hard disk drive (HDD).

    “Ada situasi kekurangan pasokan, hal ini akan menjadi hambatan yang relatif besar,” ungkap Wu.  

    Hanbury turut mengatakan ketika kapasitas HDD tak lagi mencukupi kebutuhan pusat data, perusahaan seperti Google dan Microsoft mulai mengalihkan penggunaan ke solid state drive (SSD). Namun, SSD merupakan komponen penting bagi berbagai perangkat konsumen, termasuk laptop dan smartphone.

    Situsi serupa terjadi pada chip jenis dynamic random access memory (DRAM). Nvidia menggunakan high bandwidth memory (HBM), yang merupakan tumpukan beberapa chip DRAM. Tingginya permintaan HBM mendorong produsen memprioritaskan chip tersebut, sehingga memengaruhi suplai DRAM standar untuk pasar elektronik konsumen.

    Harga memori melonjak akibat tingginya permintaan dan kurangnya pasokan. Counterpoint Reseacrh memperkirakan harga memori akan naik 30% pada kuartal keempat tahun ini dan 20% lagi pada awal 2026.

    Ketidakseimbangan kecil dalam penawaran dan permintaan pun dapat berdampak besar pada harga memori. Karena tingginya permintaan HBM dan GPU, produsen chip memprioritaskan produk-produk ini daripada jenis semikonduktor lainnya.

    “DRAM jelas merupakan hambatan karena investasi AI terus memenuhi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan, dengan harga HBM untuk AI diprioritaskan oleh produsen chip,” ujar Direktur Riset di Counterpoint Research, MS Hwang,

  • Huawei Beberkan Keunggulan IPv6 dibandingkan IPv4

    Huawei Beberkan Keunggulan IPv6 dibandingkan IPv4

    Bisnis.com, JAKARTA — Huawei, produsen perangkat telekomunikasi, membeberkan sejumlah manfaat yang dimiliki Internet Protocol version 6 (IPv6) ketimbang teknologi sebelumnya terhadap kualitas layanan data.

    Director ICT Strategy & Business Huawei Technologies Mohamad Rosidi mengatakan transisi dari IPv4 ke IPv6 menjadi keharusan untuk mendukung perkembangan teknologi digital, termasuk otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), dan cloud computing.

    Selain IPv4 sudah hampir penuh, IPv6  menawarkan keunggulan signifikan yang tidak dimiliki oleh teknologi sebelumnya. 

    “IPv6 dari sisi visualnya lebih banyak, artinya penamaan yang lebih unik dengan digit yang lebih panjang,” kata Rosidi kepada Bisnis, Kamis (4/11/2025).

    Rosidi menjelaskan dengan penamaan dan digit yang lebih bervariasi, penamaan alamat IP akan lebih banyak dan unik, mengatasi keterbatasan IPv4 yang semakin menipis.

    Selain itu, dengan penomoran yang lebih unik, IPv6 juga dapat mengurangi risiko serangan siber.

    Sementara itu dari sisi teknis, protokol ini menawarkan latency yang lebih rendah, mendukung respons cepat yang esensial untuk otomatisasi. IPv6 berperan sebagai bagian dari ekosistem transmisi, termasuk integrasi dengan serat optik dan sistem transport lainnya.

    “Kalau ngomong otomatisasi, harus fast response. Dan untuk AI, cloud computing, data center, semuanya butuh integrated solution,” kata Rosidi.

    Rosidi berpendapat dalam mengembangkan infrastruktur digital dibutuhkan ekosistem utuh. Seperti jalan tol, akan lebih optimal jalan til yang besar didukung juga dengan pintu gerbang besar sehingga arus data dapat keluar dan masuk secara optimal. 

    “Tidak bisa jalurnya saja yang besar, tetapi di ujungnya juga harus mendukung. Seperti pipa yang banyak, tapi harus terintegrasi,” katanya. 

    Dengan perkembangan IPv6 yang lebih optimal, kata Rosidi, Indonesia diharapkan dapat mempercepat transformasi digital, terutama di sektor organisasi, universitas, dan industri yang membutuhkan identifikasi unik untuk perangkat IoT (Internet of Things).

    Adopsi IPv6 tidak hanya menyelesaikan masalah kekurangan alamat IP, tapi juga membuka peluang untuk inovasi berbasis kecerdasan buatan. Huawei mendorong pemerintah dan pelaku industri untuk menggalakkan transisi ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

    Sekadar informasi IPv6 adalah versi terbaru dari Protokol Internet (IP) yang dirancang untuk menggantikan IPv4, dengan menggunakan alamat 128-bit yang memungkinkan jumlah alamat IP yang jauh lebih banyak dan unik.

    Protokol ini dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) untuk mengatasi masalah kelelahan alamat IPv4 yang semakin terbatas seiring pertumbuhan perangkat terhubung.

    IPv6 menawarkan ruang alamat yang sangat besar, sekitar 340 undecillion alamat unik, sehingga ideal untuk mendukung streaming, gaming, dan jaringan 5G.

  • Penetrasi IPv6 RI Baru 18% per 2025, Tertinggal dari Malaysia dan Thailand

    Penetrasi IPv6 RI Baru 18% per 2025, Tertinggal dari Malaysia dan Thailand

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti) melaporkan, adopsi Internet Protocol Version 6 atau IPv6 di Indonesia masih menjadi tantangan karena baru mencapai 18% pada 2025. Naik 2% dari 2024 yang mencapai 16%. 

    Ketua Asioti Teguh Prasetya menuturkan, meski capaian tersebut naik 2% dari 2024, tetapi masih jauh tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia yang telah mencapai 72%, Vietnam sebesar 63%, dan Thailand yang telah 50%. 

    “Sementara itu, kesenjangan digital antara wilayah-wilayah terus menjadi tantangan nyata bagi kami, terutama setelah bencana di wilayah Sumatra,” ujarnya dalam IPv6 Enhanced Net5.5G Conference 2025, Kamis (4/12/2025). 

    Oleh karena itu, Teguh menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan berharap agar Sumatra dapat segera pulih. 

    Indonesia sendiri menargetkan penetrasi IPv6 mencapai 31% pada 2030. Artinya, Indonesia perlu mengejar penetrasi setidaknya 3% per tahun dalam lima tahun ke depan, untuk mencapai target tersebut. 

    Adopsi IPv6 dan NET5.5G menjadi penting karena turut ambil bagian sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital masa depan, tata kelola cerdas, sistem IoT, dan layanan publik yang inklusif.  

    Asioti pun telah berkolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Masyarakat Telematika Indonesial (Mastel), Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (Atsi), serta komunitas lainnya.

    “Seperti yang ditekankan dalam white paper kami, Asioti tidak dapat melakukannya sendirian. Itulah mengapa ini menjadi upaya nasional,” tegasnya. 

    Dalam kesempatan ini pula, Asioti meluncurkan IPv6 and NET5.5G White Paper sebagai peta jalan yang dikembangkan untuk mengubah kebijakan menjadi tindakan yang konkret. 

    Tegus menyampaikan harapannya dalam penyelenggaraan konferensi hari ini, dapat menghasilkan rumusan langkah-langkah konkret untuk mempercepat adopsi melalui regulasi, investasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

    Selain itu, memperkuat pemahaman akan urgensi dan manfaat IPv6 dan NET5.5G di Indonesia, serta memperdalam kolaborasi di antara kita semua, pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas teknis sebagaimana tercantum dalam peta jalan nasional kita.

    Untuk diketahui, IPv6 Enhanced Net5.5G merupakan protokol jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dan mengidentifikasi perangkat di internet.

    IPv6 merupakan versi terbaru dari Internet Protocol (IP) yang dikembangkan untuk menggantikan IPv4. Dibandingkan versi sebelumnya, IPv6 memiliki beberapa keunggulan, diantaranya, jumlah alamat IP address yang lebih banyak.  

    Selain itu, IPv6 juga memungkinkan manajemen dan delegasi alamat lebih mudah dan lebih baik, dengan kemampuan konfigurasi otomatis. 

    Pasar global IPv6 diestimasi mencapai 34,3 miliar unit pada 2023 dan diproyeksikan mencapai 127,6 miliar unit pada 2030, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 20,6% dari 2023 hingga 2030. 

  • Daftar Warna Favorit iPhone di Tiap Seri, Jaminan Harga Jual Kembali Tetap Tinggi

    Daftar Warna Favorit iPhone di Tiap Seri, Jaminan Harga Jual Kembali Tetap Tinggi

    Jika tujuan utama Anda adalah mempertahankan nilai jual kembali iPhone setinggi mungkin, ada beberapa tips yang patut dipertimbangkan secara cermat. Prioritaskan warna-warna netral seperti hitam (Midnight, Space Gray, Black Titanium), putih (Starlight, White Titanium), dan abu-abu (Graphite, Natural Titanium, Silver) karena merupakan pilihan paling aman. Warna-warna ini memiliki daya tarik universal dan cenderung lebih mudah dijual kembali di pasar.

    Selain itu, pertimbangkan warna edisi khusus yang memang sangat populer pada masanya, seperti Deep Purple pada iPhone 14 Pro atau Sierra Blue pada iPhone 13 Pro. Warna-warna ini terbukti sangat diminati saat peluncuran dan dapat mempertahankan nilai jual yang baik karena permintaan yang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa tren warna cerah bisa lebih fluktuatif dibandingkan stabilitas warna netral.

    Sebaliknya, hindari warna-warna dengan permintaan terbatas atau kurang populer, seperti Yellow pada iPhone 15. Pilihan warna seperti ini mungkin akan lebih sulit dijual kembali di kemudian hari dan berpotensi mengalami depresiasi nilai yang lebih cepat. Terakhir, perhatikan tren regional jika Anda berencana menjual iPhone di pasar tertentu; misalnya, warna Gold mungkin lebih populer di pasar Asia, yang bisa memengaruhi nilai jual.

  • Deretan Keunggulan Samsung Galaxy Z TriFold Tuai Perhatian

    Deretan Keunggulan Samsung Galaxy Z TriFold Tuai Perhatian

    Pengguna yang gemar membuat video kreatif berbasis kecerdasan buatan (AI), kini dapat menggunakan Grok Imagine sebagai alternatif fitur baru. Platform AI dari xAI milik Elon Musk ini mendukung fitur teks ke video.

    Pengumuman tersebut disampaikan Elon Musk di X, menandai kemampuan baru yang menghadirkan fitur pembuatan video singkat hanya dengan mengetikkan seperti saat mengunggah sebuah unggahan biasa.

    Dilansir Digital Trends, Rabu (3/12/2025), fitur baru Grok Imagine saat ini sudah diluncurkan secara bertahap di web, aplikasi Android, dan iOS.

    Pembaruan Grok Imagine versi terbaru memungkinkan pengguna dapat mengetik perintah seperti “sebuah motor melaju kencang di tengah kota yang diterangi lampu neon saat malam hari”. Nantinya akan menghasilkan video pendek berisi visual, gerakan, dan suara.

    Pengguna dapat memilih mode gambar dan video langsung dari kolom input yang sama, sehingga praktis untuk beralih.

    Kehadiran fitur Grok Imagine telah memasuki pasar persaingan yang ketat, di mana model AI seperti Sora 2 dan Google Flow, sebelumnya sudah menawarkan pembuatan video bergaya sinematik dengan beberapa fitur tambahan. Saat diuji, fitur ini mampu menghasilkan video berdurasi hingga 10 detik berdasarkan prompt yang diberikan.

    Fitur ini cocok untuk menghasilkan klip media sosial yang kreatif seperti meme atau promo singkat. Grok memiliki keunggulan yang memudahkan pengguna untuk melakukan semua proses membuat video terintegrasi dalam satu aplikasi chatbot, baik itu di perangkat atau pun web.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Tecno Megabook S14 Andalkan Teknologi AI untuk Dongkrak Produktivitas Pengguna

    Tecno Megabook S14 Andalkan Teknologi AI untuk Dongkrak Produktivitas Pengguna

    Informasi sebelumnya, Tecno Megabook S14 resmi diluncurkan di Indonesia, Rabu (3/12/2025), sebagai laptop OLED 14 inci paling ringan yang pernah dipasarkan.

    Perangkat premium ini hadir dengan berat hanya sekitar 899 gram dan ketebalan 14,9 mm, menjadikannya salah satu pilihan paling ringkas bagi mereka yang membutuhkan perangkat kerja yang mudah dibawa ke mana saja namun tetap bertenaga.

    Dalam peluncurannya, PR Manager Tecno Indonesia Anthoni Roderick menegaskan, Megabook S14 bukan sekadar penambahan lini terbaru, tetapi juga bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi yang relevan untuk pasar lokal

    “Peluncuran lini flagship MegaBook S Series pertama TECNO di Indonesia merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan inovasi yang relevan bagi kebutuhan pasar Indonesia. MegaBook S14 bukan hanya laptop OLED 14 inci teringan di dunia, tetapi juga membawa era baru produktivitas dengan rangkaian teknologi TECNO AI yang kami kembangkan secara mandiri,” ujarnya, Rabu (3/12/2025) di Jakarta.

    Laptop ini dibekali layar OLED 2.8K (2880×1800) yang menampilkan warna akurat berkat dukungan 100% sRGB dan tingkat kecerahan 440 nits. Rasio layar ke bodi 91% menghadirkan tampilan yang lebih imersif, sementara sertifikasi TÜV Rheinland membantu menjaga kenyamanan mata ketika digunakan dalam durasi panjang.

    Untuk performa, Megabook S14 tersedia dalam dua opsi prosessor: Intel Core Ultra 5 125H dan Intel Core Ultra 7 155H. Keduanya menawarkan konfigurasi core modern, mulai dari 14-16 core dengan kecepatan hingga 4.8 GHz pada model tertinggi.

    Seluruh varian dilengkapi Intel Arc Graphics, NPU Intel AI Boost, serta RAM LPDDR5X 16GB berkecepatan tinggi hingga 7467 MHz. Penyimpanan berbasis SSD PCIe Gen4 1TB memastikan akses data berlangsung cepat dan responsif.

    Ketahanan baterai juga menjadi salah satu nilai jual Megabook S14. Tecno juga dibekali dengan baterai 50Wh yang dapat menyala hingga 16 jam, didukung teknologi 65W GaN fast charge untuk pengisian daya lebih efisien.

    Fitur konektivitas turut dibuat modern dengan hadirnya WiFi 6E, Bluetooth 5.4, dan konfigurasi tiga port USB-C termasuk dua port dengan fungsi lengkap untuk transfer data, pengisian daya, dan output display.

    Meski memiliki bodi berukuran tipis, sistem pendingin laptop ini dirancang serius melalui teknologi vacuum tube yang dipadukan kipas aluminium berpola diamond.

    Pendekatan ini diklaim mampu mengoptimalkan sirkulasi udara sekaligus menjaga tingkat kebisingan selama pemakaian intensif. Pengalaman audio turut ditunjang DTS:X Ultra, dua speaker 2W, dan mikrofon ganda.