Jenis Media: Tekno

  • Perjuangan Batik Khantil, Toko Kebakaran Kini Sukses di Shopee

    Perjuangan Batik Khantil, Toko Kebakaran Kini Sukses di Shopee

    Jakarta

    Perjuangan merintis brand Batik Khantil dan Kintakun ternyata tak mudah. Keduanya pernah alami musibah kebakaran tapi sukses bangkit. Hal ini diceritakan langsung oleh Ahmad Musa selaku owner Batik Khantil.

    Musa bercerita bahwa Batik Khantil berdiri bahkan sebelum Shopee hadir. Ketika itu, ia dan istri memasarkan produknya ke kios-kios di pasar tradisional.

    “Setelah itu buka toko di Pekalongan sekitar 2015-2018, lalu toko itu mengalami musibah, kebakar tuh tokonya habislah setelah sekian lama kita bangun,” ujarnya di acara ‘Media Gathering Shopee 12.12 Birthday Sale – Satu Dekade Mengukir Cerita Pertumbuhan Bersama’, Jumat (5/12/2025), di Aroem Mahakam, Jakarta Selatan.

    Perjuangannya selama bertahun-tahun membangun Batik Khantil seakan hilang dalam semalam. Akan tetapi, dia mengatakan tidak mau menutup diri untuk bangkit dan berjuang lagi.

    Masuk ke masa pandemi, Batik Khantil makin digoyang, bahkan tutup lagi. Akhirnya, didorong oleh istrinya, Musa membuka toko online di Shopee. Tujuannya agar Batik Khantil tetap eksis, dapat memperkenalkan batik, dan memperluas jaringan.

    “Masuk Shopee titik balik, awalnya dikenal di Pekalongan jadi banyak karya kita di seluruh Indonesia. Semenjak bergabung di Shopee, pemasukan kami meningkat 50x lipat,” kisahnya.

    Kini, Musa memiliki 45 karyawan. Dia juga telah membangun studio Shopee Live sendiri karena live streaming menjadi sumber pemasukan terbesar. Sekitar 45% pesanan Batik Khantil datangnya dari Shopee Live.

    Selain itu, Batik Khantil ikut ekspor shopee menembus negara Singapura, Malaysia dan Thailand. Dia merasa luar biasa membawa para pengrajin Pekalongan ke Asia Tenggara dan menjadi bangga.

    “Betul saat kehilangan toko akibat kebakaran, bukan hanya penghasilan tapi kerja keras kami. Rasanya campur aduk, sedih, kecewa, tapi saya tidak membiarkan diri saya terpuruk. Walau menyakitkan tapi justru mengajarkan saya lebih tangguh,” akunya.

    Jatuh Bangun Kintakun

    Vincent Saputera Marketing Director of Kintakun juga punya cerita yang sama. Kintakun berdiri pada 2005 dan main di pasar lokal. Ketika ada Shopee, Kintakun langsung masuk memperkenalkan produknya.

    “Kintakun pernah juga mengalami beberapa fase tidak mudah, zaman krisis, ada kebakaran juga di pabriknya, tapi kita bangkit 2017-2018. Dikit-dikit kita growing di Shopee,” kenang Vincent.

    Sempat mengalami penurunan penjualan hingga overstock, Kintakun bangkit setelah bergabung menjadi Shopee Mall. Beragam campaign dijalani untuk menjangkau dan memperkenalkan produk mereka ke seluruh Indonesia.

    “Fitur terbaru membantu bertumbuh misalnya Shopee Live dan Shopee Video. Ini tren baru secara digital yang bisa kasih lihat produk langsung dan interaksi. Jadi apa yang mereka beli bisa lebih real. Shopee Video membantu untuk marketing video-video menarik sehingga mereka masuk ke live-nya,” bukanya.

    Shopee Mendorong UMKM

    Adi Rahardja Senior Director of Business Development Shopee Indonesia mengatakan selama 10 tahun ini platformnya membangun ekosistem lengkap untuk pengguna, UMKM, brand lokal, hingga kreator.

    Pengalaman belanja pun ditingkatkan dengan berbagai promo seperti garansi tepat waktu, bebas kembali, sampai pengembangan fitur AI. Bahkan terbaru ada OTT shopping bekerjasama dengan Vidio.

    “Shopee jadi rumah jutaan UMKM membangun bisnis mereka. Kami mengadakan pelatihan untuk UMKM, mendorong pertumbuhan usaha. Ada juga program Shopee Ekspor. Banyak kisah sukses seperti Batik Khantil dan Kintakun,” tandasnya.

    (ask/fyk)

  • Video: Setelah Roblox, Kini Rusia Blokir Snapchat

    Video: Setelah Roblox, Kini Rusia Blokir Snapchat

    Video: Setelah Roblox, Kini Rusia Blokir Snapchat

  • Strava Raih App of the Year Apple Watch, Indonesia Jadi Kunci

    Strava Raih App of the Year Apple Watch, Indonesia Jadi Kunci

    Jakarta

    Strava resmi dinobatkan sebagai Aplikasi Terbaik Apple Watch tahun ini, sebuah pencapaian yang menegaskan posisinya sebagai platform aktivitas fisik terbesar di dunia. Penghargaan ini diumumkan dalam rangkaian App Store Award 2025, dengan Strava dipuji atas evolusi desain, pengalaman penggunaan yang semakin intuitif di Apple Watch, serta peran besar dalam membangun komunitas olahraga global.

    Matt Salazar, Chief Product Officer Strava, menegaskan bahwa Strava saat ini menampung lebih dari 180 juta pengguna di 185 negara, dengan pertumbuhan pengguna yang merata di Amerika, Eropa, Timur Tengah-Afrika, serta Asia Pasifik. Indonesia menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat.

    “Indonesia adalah pasar kunci bagi kami. Komunitas pengguna berkembang sangat cepat dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap aktivitas berbasis komunitas,” ujar Matt Salazar saat interview dengan media Asia Tenggara.

    Ia menambahkan, mayoritas pengguna baru di Indonesia memulai aktivitas lewat perekaman via smartphone, sebelum beralih menggunakan Apple Watch. Hal ini menjadi salah satu dasar Strava memperkuat pengalaman di iOS-baik versi mobile maupun wearable.

    Apple Watch Paling Populer di Strava

    Pertumbuhan minat pengguna, khususnya di segmen pelari perempuan Gen Z, menjadi pendorong utama lompatan pemakaian Apple Watch di platform Strava sepanjang 2025. Tren ini sejalan dengan survei internal yang menunjukkan bahwa wearables menjadi investasi terbesar Gen Z dalam aktivitas fitness tahun ini, dan tren belanja mereka diprediksi meningkat pada 2026.

    Untuk mendukung penggunaan tersebut, Strava melakukan kolaborasi desain mendalam bersama Apple untuk membangun tampilan Apple Watch baru yang lebih ringan, jelas, dan responsif di kondisi real-world.

    “Kami ingin semua informasi terbaca dalam sekejap ketika pengguna bergerak, berkeringat, dan sedang mengejar target. Itulah desain inti Strava di Apple Watch,” jelas Salazar.

    Strava di Apple Watch Foto: undefined

    Lebih lanjut diungkap bocoran pembaruan besar yang hadir awal 2026. Salah satunya adalah Routes & Maps langsung di Apple Watch, memungkinkan pengguna mengikuti rute favorit tanpa perlu memegang ponsel.

    “Dengan 180 juta pengguna, satu rute baru tercipta setiap 19 detik. Tahun depan, Anda dapat mengikuti rute itu langsung dari pergelangan tangan,” kata Salazar.

    Fitur ini menjadi fondasi awal sebelum Strava memperluas kemampuan navigasi, integrasi companion mode, hingga tampilan statistik lebih kaya.

    Indonesia Kunci

    Salah satu fitur paling khas Strava-Segments-dibawa secara penuh ke Apple Watch. Fitur ini memungkinkan pengguna berkompetisi pada rute spesifik yang dibuat komunitas, membandingkan performa dengan catatan pribadi maupun pengguna lain.

    Matt bahkan menyebut salah satu segmen paling populer berasal dari Indonesia. “GBK loop sangat aktif dan saya pun pernah ikut berlari di sana. Melihat semangat komunitas Indonesia memberi kami inspirasi besar,” tuturnya.

    Strava Foto: Strava

    Salazar turut mengungkap bahwa pengguna Indonesia dikenal paling kuat dalam hal kreativitas sosial dan budaya komunitas-termasuk tren unggahan transparent sticker stats hingga fenomena fridge trend yang viral dan diyakini muncul dari Indonesia.

    “Indonesia punya kekuatan komunitas yang luar biasa, dan kami akan terus menyediakan alat agar kreativitas itu berkembang,” ungkapnya.

    Dengan penghargaan Aplikasi Terbaik Apple Watch 2025, Strava menutup tahun dengan tonggak penting dan menatap 2026 dengan ambisi besar. Komunitas global terus bertumbuh, rute semakin luas, dan Apple Watch kini menjadi pusat pengalaman olahraga digital yang semakin personal.
    Strava menutup sesi dengan satu kalimat yang menjadi ikon komunitas: “Kalau tidak di Strava, dianggap belum terjadi.”

    (afr/afr)

  • Aspimtel Ingatkan Urgensi Kesetaraan Perizinan Telekomunikasi di Badung

    Aspimtel Ingatkan Urgensi Kesetaraan Perizinan Telekomunikasi di Badung

    Bisnis.com, JAKARTA — Gugatan sebesar Rp3,37 trilliun yang diajukan oleh PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) kepada Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendapat sorotan dari pengusaha menara telekomunikasi. 

    Bali Tower menggugat Pemkab Badung karena dituding wanprestasi atas hak ekslusivitas yang tertuang pada Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 2007 silam. Pemkab memperbolehkan perusahaan telekomunikasi di luar Bali Tower untuk menggelar jaringan untuk kebutuhan kota pintar (Smart City) pada 2016 saat PKS masih berlaku. 

    Atas gugatan tersebut, Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (Aspimtel) menilai langkah Pemkab Badung sudah benar dan baik bagi kualitas layanan internet di Bali dan terciptanya iklim persaingan yang sehat. 

    Ketua Aspimtel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan perusahaan yang tergabung dalam Aspimtel adalah mitra pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta mitra strategis para pelaku industri telekomunikasi, yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu menghadirkan layanan telekomunikasi yang handal, kompetitif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

    Untuk itu, Aspimtel selalu terbuka untuk berdialog dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan di Badung. 

    Lelaki yang akrab disapa Teddy mendukung Pemkab Badung untuk menciptakan kesetaraan perizinan, termasuk pembangunan menara, yang dapat diwujudkan melalui pendekatan kolaboratif.

    “Serta tetap mengedepankan kepatuhan terhadap ketentuan dan regulasi yang berlaku untuk memberikan iklim usaha yang sehat,” kata Teddy di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

    Teddy memandang bahwa peraturan tingkat pusat dan di daerah serta pengelolaan infrastruktur telekomunikasi di seluruh kota-kota di Indonesia, sudah semakin baik, dengan upaya pemerintah yang memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuhnya iklim usaha yang sehat, yang memberi manfaat kepada masyarakat luas. 

    Hal ini tercermin melalui kecepatan perijinan (Online Single Submission) yang transparan, kompetitif dan memberikan ruang yang adil bagi seluruh pelaku industri, serta mengeliminasi peraturan yang saling tumpang tindih.

    Aspimtel, lanjutnya, juga memandang bahwa iklim kompetisi yang tidak sehat, yaitu salah satunya pemberlakuan monopoli dan eksklusifitas, berpotensi menimbulkan kondisi yang tidak dirasakan manfaatnya sebesar-besarnya oleh masyarakat luas, seperti rendahnya kualitas layanan & harga yang lebih tinggi.

    Warga Badung menerima panggilan di dekat menara telekomunikasi

    lebih jauh, kata Teddy, pembatasan berupa monopoli & eksklusifitas seperti ini secara tidak langsung turut mempengaruhi sektor pariwisata, aktivitas sosial ekonomi, termasuk kualitas layanan telekomunikasi yang diterima masyarakat.

    “Dalam konteks pembangunan infrastruktur telekomunikasi, akan dihadapkan pada terjadinya perlambatan pembangunan di seluruh ekosistem telekomunikasi— mulai dari operator seluler, penyedia jaringan optik, hingga sektor-sektor pendukung lainnya, dan sudah barang tentu termasuk industri tower provider,” kata Teddy. 

    Sekadar informasi, Bali Towerindo tengah menggugat Pemkab Badung ke Pengadilan Negeri Denpasar terkait dugaan wanprestasi dalam kerja sama. Gugatan itu teregister dengan Nomor 1372/Pdt.G/2025/PN Dps dan sudah mulai sidang dengan agenda mediasi pada 20 Oktober 2025 lalu. 

    Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa buka suara soal gugatan yang dilayangkan Bali Tower terkait Surat Perjanjian Nomor 555/2818/DISHUB-BD dan Nomor 018/BADUNG/PKS/2007 yang diteken pada 7 Mei 2007 perihal penyediaan infrastruktur menara telekomunikasi terintegrasi di wilayah Badung. 

    Pihak Bali Towerindo disebut merasa dirugikan sebesar Rp 3,37 triliun terkait penyimpangan kerja sama pembangunan menara telekomunikasi di Badung. Selain soal kerugian materiil, Bali Tower juga meminta kompensasi perpanjangan kerja sama hingga 2047.

    Tabrak Regulasi

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menegaskan industri telekomunikasi tidak mengenal eksklusivitas. Mantan anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) itu juga mengingatkan undang-undang telekomunikasi tegas melarang praktik yang terjadi di Badung. 

    “Eksklusivitas itu tidak dibenarkan dalam aturan UU No.5/1999 karena menghambat kompetisi. Apalagi kalau proses seleksi yang memegang hak monopoli tower di daerah itu tidak transparan,” kata Heru. 

    Sementara itu Ketua Umum Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia [PERATIN] Kamilov Sagala menjelaskan kasus menara di Badung adalah cerita lama yang tak kunjung selesai. Pemerintah pusat perlu terlibat menyelesaikan permasalahan ini. 

    Eksklusivitas yang diberikan kepada Bali Tower terjadi karena saat itu Pemkab Badung dipimpin oleh seorang raja. Sehingga terjadi kekuasaan yang absolut. Bupati kemudian menunjuk Bali Tower, yang menurut Kamilov, menimbulkan kerugian di kemudian hari bagi masyarakat. 

    Kamilov yang saat itu menjabat sebagai BRTI telah memperingatkan hal ini kepada Bupati Badung, bahwa kebijakan eksklusivitas yang diterapkan akan mengganggu tataran infrastruktur telekomunikasi.

    “Kenapa? Karena kebutuhan industri telekomunikasi apalagi digital ini terus berkembang, kotanya ingin maju apalagi katanya mau jadi Smart City, Itu tidak bisa dibangun sendirian oleh Bali Tower. Dia harus kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang lain. Ini jadi hambatan,” kata Kamilov. 

    Kamilov mengatakan dalam sebuah perjanjian dan ditemukan masalah, ada beberapa pilihan yang dapat ditempuh seperti Pengadilan Badung atau Badan Arbitrase Negara. Di sana, permasalahan kedua belah pihak dapat diselesaikan. 

    Kamilov mendorong agar seluruh pihak duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Tuntutan Rp3,3 triliun terbilang sangat besar bagi Pemkab Badung. 

    “Solusi lainnya bisa melalui pemerintahan seperti Komdigi dan Kemenkopolhukam untuk menyelesaikan masalah ini tanpa merusak kepentingan semua,” kata Kamilov.

    Salah satu destinasi wisata di Badung

    Mengenai alasan eksklusivitas agar Bali tidak menjadi kumuh karena menara, menurut Kamilov, itu sudah kadaluarsa. Menara telekomunikasi dapat dibentuk seperti pohon dan lain sebagainya, yang tidak merusak pemandangan. 

    Dia juga mengingatkan bahwa Badung adalah Kabupaten Destinasi Wisata. Kerusakan tatanan telekomunikasi di kawasan tersebut menjadi kerugian besar karena nama Indonesia dapat tercoret di dunia.

    “Jika ini rusak, gaungnya akan sampai ke luar negeri dan ini merugikan negara dan pariwisata,” kata Kamilov.

  • AS Kenalkan Chain Reaction, Ubah Rantai Pasok Infrastruktur Energi AI

    AS Kenalkan Chain Reaction, Ubah Rantai Pasok Infrastruktur Energi AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan analisis big data Palantir Technologies membuat gebrakan di sektor infrastruktur teknologi. Perusahaan itu secara resmi memperkenalkan sebuah rangkaian perangkat lunak bertenaga kecerdasan buatan (AI) lintas industri yang dirancang khusus untuk mengurai hambatan energi pada pusat data.

    Diberi nama “Chain Reaction”, proyek ini dinilai sebagai gerakan paling ambisius Palantir sejauh ini, dengan tujuan merombak total tumpukan perangkat lunak yang mendasari infrastruktur energi di Amerika Serikat.

    Dalam pernyataan resminya, manajemen Palantir menyoroti pergeseran tantangan dalam pengembangan AI saat ini.

    “Hambatan bagi inovasi AI bukan lagi pada algoritma, melainkan pada daya [listrik] dan komputasi,” tulis manajemen Palantir.

    Perusahaan itu juga mengatakan Amerika berada pada titik perubahan dalam pembangunan infrastruktur energi, dan hal ini memerlukan perangkat lunak yang dibangun untuk skala yang berbeda.

    Pernyataan tersebut merespons fenomena lonjakan permintaan energi dari pusat data yang tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan kemampuan pasokan yang ada.

    Melansir dari The Register Jumat (05/12/2025), Palantir mendeskripsikan Chain Reaction sebagai “sistem operasi untuk infrastruktur AI Amerika”. Platform ini dirancang untuk melayani seluruh rantai pasok pusat data, mulai dari produsen energi, distributor listrik, pengelola pusat data, hingga kontraktor infrastruktur.

    Fungsi utama dari perangkat lunak ini mencakup modernisasi pembangkit listrik, stabilisasi dan perluasan jaringan listrik, serta mempercepat konstruksi fasilitas pembangkit dan transmisi.

    “Chain Reaction menawarkan sistem untuk mengelola aset kompleks mulai dari pembangkitan, transmisi, hingga pusat data, sejak tahap konsepsi, konstruksi, hingga operasi,” ujar juru bicara Palantir kepada The Register.

    Dalam peluncuran ini, Palantir menggandeng raksasa cip AI, Nvidia, sebagai mitra peluncuran utama. Kerja sama ini merupakan perluasan dari kemitraan yang telah diumumkan pada akhir Oktober lalu, di mana Nvidia mengintegrasikan pustaka CUDA-X dan model AI Neomotron ke dalam platform AI Palantir.

    Nvidia mengonfirmasi bahwa kontribusi mereka dalam Chain Reaction akan memperluas kehadiran teknologi mereka ke dalam ekosistem infrastruktur AI melalui AI Intelligence Platform milik Palantir.

    “Energi, konstruksi, dan operasi pusat data masing-masing memiliki rantai pasok yang sangat kompleks yang dapat dioptimalkan dengan AI,” ujar juru bicara Nvidia. Kemitraan ini memastikan cip Nvidia terlibat dalam pembangunan infrastruktur fisik AI tersebut. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Begini Kata Cloudflare Soal Gangguan di Layanannya

    Begini Kata Cloudflare Soal Gangguan di Layanannya

    Jakarta

    Cloudflare melaporkan terjadinya ‘internal service degradation’ pada sore tadi, dan efeknya langsung terasa di berbagai layanan besar di seluruh dunia. Platform pemantau gangguan Downdetector memperlihatkan lonjakan laporan dari pengguna yang kesulitan mengakses aplikasi seperti Zerodha, Canva, Zoom, Shopify, hingga game populer Valorant.

    Menariknya, gangguan ini sempat membuat Downdetector ikut tumbang dan tak bisa menampilkan laporan secara normal. Situasi tersebut memperkuat dugaan bahwa permasalahan berada pada jantung infrastruktur internet global yang bergantung pada layanan Cloudflare.

    Setelah keluhan meningkat, Cloudflare mengatakan telah mengimplementasikan perbaikan dan kini sedang memantau efektivitasnya. Mereka juga masih menelusuri penyebab utama gangguan, seraya memastikan bahwa sejumlah layanan internal mereka — termasuk Cloudflare Dashboard dan API terkait — sempat terdampak sehingga menimbulkan error dan permintaan yang gagal.

    Efek domino langsung dirasakan sejumlah platform besar. Zerodha, salah satu layanan trading terbesar di India, mengonfirmasi bahwa aplikasinya, Kite, tidak bisa diakses akibat downtime Cloudflare. Perusahaan meminta pengguna beralih ke backup melalui WhatsApp untuk mengelola transaksi sembari tim teknis menyelidiki keadaan, demikian dikutip detikINET dari Hindustan Times, Jumat (5/12/2025).

    Di X pun banyak pengguna yang mengeluhkan tumbangnya Cloudflare ini.

    “Looks like @Cloudflare is down again. Anyone else facing issue?” tanya seorang netizen. “Once again cloudflare is taking offline half of the internet. But at least this time it’s Friday, right…?” tulis yang lain.

    Groww, platform investasi lain yang terkena imbas, melaporkan bahwa layanannya kini sudah kembali normal. Melalui unggahan di X, mereka berterima kasih atas kesabaran pengguna dan menjelaskan bahwa gangguan itu dipicu oleh outage global di Cloudflare yang berdampak pada berbagai aplikasi dan layanan digital.

    Meski sebagian platform mulai pulih, Cloudflare masih memantau status jaringan untuk memastikan tidak ada masalah lanjutan.

    Sebelumnya, layanan internet global sempat porak-poranda pada Selasa malam, 18 November 2025, setelah Cloudflare mengalami gangguan besar yang membuat sejumlah platform populer seperti Canva, ChatGPT, Claude, X (Twitter), Perplexity, Spotify, hingga Discord tumbang berjamaah. Insiden ini berlangsung selama beberapa jam dan memicu lonjakan laporan error di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    Cloudflare adalah sebuah perusahaan yang secara tak terlihat, menopang sebagian besar internet. Perusahaan ini adalah salah satu dari banyak penyedia infrastruktur web raksasa yang memungkinkan situs web menyajikan halaman mereka kepada pengguna.

    (asj/rns)

  • Update Fallout 76 Bikin Server Down, Pemain Tidak Bisa Masuk

    Update Fallout 76 Bikin Server Down, Pemain Tidak Bisa Masuk

    Tidak hanya itu, Rockstar Games juga meluncur Red Dead Redemption dan Undead Nightmare ke lebih banyak platform, termasuk perangkat iOS dan Android (RDR Mobile) untuk pertama kalinya.

    Pelanggan Netflix pun bisa memainkan kedua game ini secara gratis langsung dari aplikasi. Selain itu, game klasik bertema Wild West tersebut kini tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch 2 dengan serangkaian peningkatan visual dan performa.

    Pembaruan ini dikerjakan bersama Double Eleven dan Cast Iron Games, serta telah masuk ke katalog GTA+ Games Library dan PlayStation Plus Game Catalog. Red Dead Redemption dan Undead Nightmare hadir sebagai paket lengkap yang menyertakan seluruh konten cerita pemain tunggal, termasuk bonus dari edisi Game of the Year.

    Kisah John Marston Berlanjut

    Perjalanan Red Dead Redemption membawa pemain kembali pada kisah setelah peristiwa Red Dead Redemption 2. John Marston, mantan anggota Van der Linde Gang, dipaksa oleh agen federal yang menyandera keluarganya untuk memburu rekan-rekan lamanya.

    Sementara itu, Undead Nightmare menampilkan alur petualangan penuh kekacauan ketika wabah zombie melanda wilayah perbatasan, memaksa Marston menghadapi berbagai ancaman tidak terduga demi menemukan penawarnya.

    Debut di Platform Mobile

    Untuk pertama kalinya, Red Dead Redemption dan Undead Nightmare hadir di perangkat mobile yang mendukung iOS dan Android. Versi ini memiliki kontrol ramah sentuhan serta mode performa untuk perangkat tertentu agar dapat mencapai frame rate lebih tinggi.

    Khusus pelanggan Netflix, game ini dapat diunduh dan dimainkan langsung dari aplikasi tanpa biaya tambahan.

  • Cloudflare Down Secara Global, Layanan Canva hingga Zoom Error

    Cloudflare Down Secara Global, Layanan Canva hingga Zoom Error

    Liputan6.com, Jakarta – Cloudflare tumbang di seluruh dunia, di mana banyak pengguna melaporkan tidak bisa mengakses beragam layanan, seperti Canva hingga Downdetector. 

    Akibatnya, banyak pengguna melampiaskan kemarahan dan keluh kesah mereka ke media sosial (medsos) X. “cloudflare down again,” tulis @crystalsssup.

    Akun medsos @Skipdesk menulis, “huge server disruption across the world now available on status page too @Cloudflare has fallen.”

    Terkait Cloudflare down, perusahaan mengatakan sedang melakukan penyelidikan masalah di Dashboard dan Application Programing Interface (API) terkait.

    Ini merupakan gangguan kedua dalam hampir sebulan. Pada bulan November, Cloudflare error mengakibatkan sejumlah layanan di internet, mulai dari Spotify, Canva, hingga Zoom error.

    Walau saat ini Cloudflare sudah berangsur normal, banyak warganet menyayangkan dan merasa kesal pekerjaan dan bisnis mereka terkena dampak.

    Tak sedikit pula warganet menuntut jawaban dan mendesak perusahaan internet tersebut untuk segera memperbaiki masalah, sehingga tidak berulang lagi terjadi.

    Sebelumnya, Cloudflare sempat tumbang dalam waktu lama sehingga mengakibatkan hampir seluruh layanan online di berbagai negara, termasuk Indonesia tumbang.

    CEO sekaligus salah satu pendiri Cloudflare, Matthew Prince, menyebut insiden tersebut sebagai gangguan paling berat sejak 2019.

    Matthew menjelaskan Cloudflare error berawal dari sistem Bot Management. “Fitur ini biasanya bertugas mengatur dan membatasi bot yang mengakses situs melalui layanan Content Delivery Network (CDN) mereka,” sebagaimana dikutip dari newsroom perusahaan, Rabu (19/11/2025).

     

  • Netflix Mau Caplok Warner Bros Rp 1.100 T, DC & Harry Potter Siap Hijrah

    Netflix Mau Caplok Warner Bros Rp 1.100 T, DC & Harry Potter Siap Hijrah

    Jakarta

    Industri hiburan global sedang berada di titik balik besar. Netflix dikabarkan memenangkan perang akuisisi terhadap Paramount dan Comcast untuk membeli unit studio serta layanan streaming milik Warner Bros. Jika kesepakatan rampung, nilai akuisisi diperkirakan mencapai USD 70-75 miliar atau sekitar Rp 1.100 triliun, menjadikannya salah satu transaksi terbesar dalam sejarah Hollywood.

    Menurut laporan Bloomberg dan TheWrap, Netflix kini memasuki tahap negosiasi eksklusif bersama Warner Bros. Discovery. Terdapat klausul pemutusan senilai USD 5 miliar (Rp 78 triliun) apabila kesepakatan ini diblokir regulator.

    Langkah besar dari Netflix ini sekaligus menggeser Paramount yang sebelumnya menjadi kandidat terkuat pembeli studio legendaris tersebut.

    Kalahkan Paramount, Amazon, hingga Apple

    Dilansir Guardian, Netflix menawarkan USD 30 per saham untuk aset studio dan streaming Warner Bros, termasuk HBO Max. Tawaran itu mengungguli minat dari sejumlah raksasa lain seperti Comcast, Paramount Global, Amazon, hingga Apple, yang disebut sempat berminat namun mundur pada fase awal.

    Warner Bros sendiri sedang melakukan restrukturisasi, termasuk rencana spin-off unit TV kabel seperti CNN, TNT, dan TBS sebelum kesepakatan final dilakukan. Netflix hanya berfokus pada studio dan layanan streaming, meninggalkan bisnis TV kabel di luar akuisisi.

    DC hingga Harry Potter Berpotensi Pindah Rumah

    Jika proses berjalan mulus, perpindahan konten besar-besaran kemungkinan terjadi. Netflix akan mewarisi:

    HBO & HBO MaxWaralaba DC ComicsHarry Potter UniverseGame of Thrones & House of the DragonFriends, The Sopranos, The White Lotus, The Witcher (versi WB IP)Puluhan tahun arsip film Warner Bros

    Jika perpindahan katalog terjadi, gempuran konten Netflix bisa meningkat drastis, membuat persaingan streaming makin berat bagi Disney+, Paramount+, dan Prime Video. Hal ini juga membuka peluang Harry Potter, Batman, Aquaman, hingga Justice League hadir sebagai konten internal Netflix, bukan lagi distribusi lisensi.

    Terhalang Regulasi Antitrust AS

    Meski berpotensi besar, akuisisi ini belum menang sepenuhnya. Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah menunjukkan keberatan awal terkait potensi monopoli pasar streaming. Beberapa analis menyebut kesepakatan dapat memicu investigasi antitrust serupa dengan kasus Microsoft-Activision Blizzard.

    Netflix juga harus mulai terjun ke dunia rilis bioskop skala besar, sesuatu yang selama ini tidak menjadi fokus bisnisnya. Untuk meredakan tekanan regulator, Netflix menegaskan komitmen tetap merilis film Warner Bros secara teatrikal, terutama untuk franchise besar seperti Harry Potter dan superhero DC, yang selama ini menjadi tulang punggung pendapatan box office global.

    (afr/afr)

  • Begini Kata Cloudflare Soal Gangguan di Layanannya

    Cloudflare Dilaporkan Tumbang Lagi, Netizen Teriak

    Jakarta

    Setelah mengalami gangguan beberapa waktu lalu, Cloudflare saat ini dilaporkan tumbang lagi. Kabar tumbangnya Cloudflare sudah ramai dibicarakan para netizen di media sosial X.

    “Looks like @Cloudflare is down again. Anyone else facing issue?” tanya seorang netizen. “Once again cloudflare is taking offline half of the internet. But at least this time it’s Friday, right…?” tulis yang lain.

    Belum diketahui seberapa parah dampak Cloudflare down kali ini. Kabarnya, gangguan kali ini juga memengaruhi beberapa situs web besar seperti Canva dan Downdetector, menyebabkan banyak pengguna tidak dapat mengakses layanan mereka.

    Sebelumnya, layanan internet global sempat porak-poranda pada Selasa malam, 18 November 2025, setelah Cloudflare mengalami gangguan besar yang membuat sejumlah platform populer seperti Canva, ChatGPT, Claude, X (Twitter), Perplexity, Spotify, hingga Discord tumbang berjamaah. Insiden ini berlangsung selama beberapa jam dan memicu lonjakan laporan error di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    Cloudflare adalah sebuah perusahaan yang secara tak terlihat, menopang sebagian besar internet. Perusahaan ini adalah salah satu dari banyak penyedia infrastruktur web raksasa yang memungkinkan situs web menyajikan halaman mereka kepada pengguna.

    Layanan paling terkenal dan menjadi inti bisnis Cloudflare adalah teknologi yang memastikan situs web tetap online saat menerima lonjakan trafik, baik karena meningkatnya jumlah pengunjung secara tiba-tiba, maupun serangan yang bertujuan melumpuhkan situs tersebut.

    Berikut keluhan lain netizen mengenai tumbangnya Clouflare saat ini:

    cloudflare be like “hold your beer I am back”. pic.twitter.com/h7QekqVL0W

    — DevStartupX (@DevStartupX) December 5, 2025

    Cloudflare is down again @Cloudflare

    Monad never goes down @monad#cloudflaredown pic.twitter.com/5DkEDRvGti

    — Paul (cult arc) 🎟️⨀ (@paulnguyen_z2z) December 5, 2025

    Not again ffs pic.twitter.com/GHV9ZKFJ31

    — zzz (@idkagoodname777) December 5, 2025

    (fyk/fyk)