Jenis Media: Tekno

  • Waspada Albiriox! Malware Android Baru Bisa Bobol Rekening Tanpa Password

    Waspada Albiriox! Malware Android Baru Bisa Bobol Rekening Tanpa Password

    Jakarta

    Sebuah ancaman baru tengah mengincar pengguna Android di seluruh dunia. Malware bernama Albiriox dilaporkan memiliki kemampuan berbahaya untuk mengambil alih perangkat dan bahkan membobol rekening bank tanpa memerlukan kata sandi.

    Laporan dari analis keamanan Cleafy menyebutkan bahwa Albiriox bekerja sebagai Remote Access Trojan (RAT) yang memungkinkan pelaku mengendalikan ponsel korban dari jarak jauh secara penuh.

    Albiriox pertama kali terdeteksi pada September 2025, ketika distribusi masih dilakukan secara terbatas melalui kanal Telegram yang hanya dapat diakses anggota forum bawah tanah bereputasi tinggi. Memasuki Oktober 2025, malware ini bertransformasi menjadi Malware-as-a-Service (MaaS) dan dipasarkan secara terbuka di forum kejahatan siber berbahasa Rusia. Analisis infrastruktur dan pola bahasa menegaskan bahwa pelaku diduga kuat berasal dari lingkup kriminal berbahasa Rusia.

    Proses infeksi Albiriox berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama melibatkan aplikasi dropper yang dikirim melalui rekayasa sosial, umumnya lewat SMS berisi tautan palsu yang mengarahkan korban ke halaman unduhan mirip Google Play.

    Pada salah satu kampanye yang menargetkan Austria, halaman palsu tersebut menawarkan aplikasi “Penny Market” berbahasa Jerman. Aplikasi dropper disembunyikan menggunakan teknik obfuscation JSONPacker, membuatnya sulit dideteksi sistem keamanan.

    Setelah dropper dipasang, korban ditampilkan antarmuka pembaruan sistem palsu yang meminta izin instalasi dari sumber tak dikenal. Izin inilah yang memicu pemasangan payload Albiriox sebagai tahap kedua infeksi.

    Metode terbaru bahkan mengharuskan korban memasukkan nomor telepon untuk menerima tautan instalasi melalui WhatsApp, lalu data dikirim ke bot Telegram yang dikendalikan pelaku. Temuan Cleafy mengidentifikasi sejumlah domain penyebaran termasuk google-app-download[.]download, google-get[.]download, dan google-app-install[.]com.

    Bahayanya Albiriox terletak pada kemampuan mengambil alih perangkat secara penuh melalui remote control berbasis VNC, termasuk streaming layar, mengetik, mengklik tombol, membuka aplikasi, mengatur volume, hingga memunculkan layar hitam guna menyembunyikan tindakan penipuan. Selain itu, malware dapat memanen UI melalui Accessibility Service, sehingga mampu mem-bypass sistem keamanan FLAG_SECURE yang biasanya melindungi aplikasi perbankan dari screenshot dan screen recording.

    Serangan Albiriox juga memanfaatkan overlay palsu yang meniru tampilan sistem seperti halaman pembaruan atau layar login aplikasi keuangan. Teknik ini membuat pengguna tidak menyadari bahwa proses transaksi sedang berjalan di latar belakang. Albiriox diketahui menargetkan lebih dari 400 aplikasi global, termasuk perbankan tradisional, fintech, dompet digital, bursa kripto, hingga platform perdagangan aset.

    Dalam model distribusi kriminal, Albiriox dipasarkan sebagai layanan berlangganan dengan tarif USD 650 per bulan hingga 21 Oktober 2025 sebelum naik menjadi USD 720 per bulan. Paket tersebut menawarkan builder khusus dan integrasi GoldenCrypt, sistem enkripsi yang diklaim mampu menjadikan malware fully undetectable (FUD) oleh antivirus. Perkembangan fitur secara cepat menunjukkan bahwa Albiriox merupakan malware aktif yang terus disempurnakan.

    Untuk mencegah infeksi, Cleafy menyarankan pengguna meningkatkan kewaspadaan terhadap tautan dan file yang diterima melalui SMS maupun WhatsApp, serta tidak mengaktifkan Install Unknown Apps dari sumber tak dikenal.

    Meskipun disarankan untuk mengunduh aplikasi melalui Google Play Store, peneliti menegaskan bahwa ancaman tetap dapat muncul dari aplikasi resmi. Bulan lalu, enam aplikasi berbahaya ditemukan di Play Store dengan kemampuan merekam percakapan WhatsApp dan panggilan telepon.

    (afr/afr)

  • Moto G57 Power Pertama Pakai Snapdragon 6S Gen 4, Ini Keunggulannya

    Moto G57 Power Pertama Pakai Snapdragon 6S Gen 4, Ini Keunggulannya

    Jakarta

    Motorola resmi meluncurkan Moto G57 Power di Indonesia, sekaligus menjadikannya smartphone pertama yang menggunakan Snapdragon 6s Gen 4. Chipset anyar ini baru diumumkan Qualcomm pada Oktober lalu, dan dalam hitungan bulan langsung diadopsi Motorola dan diboyong ke Tanah Air.

    Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, menjelaskan bahwa Snapdragon 6s Gen 4 hadir untuk mengisi ruang performa kelas menengah yang kini semakin kompetitif tanpa memaksa pengguna membeli perangkat flagship yang jauh lebih mahal.

    “Snapdragon 6S Gen 4 ini merupakan chipset terbaru, baru banget bulan Oktober diumumkan dan bulan ini sudah siap digunakan. CPU-nya meningkat 36% lebih kencang dibanding generasi sebelumnya, dan GPU 59% lebih cepat,” jelas Susanto saat media handson Moto G57 Power di Jakarta.

    Ia menegaskan peningkatan grafis tersebut akan terasa bagi pengguna terutama saat bermain game ringan hingga menengah. Namun tidak hanya CPU dan GPU yang ditingkatkan, chipset ini turut dibekali dual ISP untuk peningkatan kualitas fotografi, serta dukungan audio yang lebih baik.

    “Dengan Snapdragon 6S Gen 4, performa tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga pengalaman menyeluruh. Saya yakin Moto G57 Power cocok dan akan sukses di Indonesia,” katanya.

    Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINETAntutu tembus 641.000

    Dari sisi Motorola, Zul Fahmi, Product Head Motorola Indonesia, menegaskan bahwa Moto G57 Power hadir sebagai penerus Moto G45 yang sukses menjadi salah satu HP mid-range gaming favorit di Indonesia. Jika Moto G45 memakai Snapdragon 6s Gen 3, maka generasi baru ini membawa peningkatan signifikan.

    “Snapdragon 6S Gen 4 kita adopsi pertama kali di Indonesia. Dari pengujian lab internal, Antutu V10 mencapai sekitar 641 ribu,” ungkap Zul.

    Motorola juga membandingkan langsung performa dua generasi chipset tersebut, dan hasilnya GPU hingga Geekbench menunjukkan lonjakan agresif.

    “Kami mencatat peningkatan Antutu hingga 42% dibanding sebelumnya. Versi Antutu 11 bahkan naik 32%. Ini major improvement, terutama bagi konsumen yang suka bermain gim,” lanjutnya.

    Moto G57 Power Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Menariknya, Moto G57 Power juga membawa konfigurasi memori besar, yakni RAM 8 GB dan storage 256 GB, menjadikannya salah satu opsi paling kompetitif di kelas harga menengah. Motorola mengklaim kombinasi chipset baru, baterai besar, serta memori luas akan menjadikannya daya tarik utama di pasar Indonesia.

    Harga dan Ketersediaan

    Moto G57 Power mulai dijual pada 12 Desember 2025 secara eksklusif di Shopee, menyusul kemudian Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, Blibli, dan Akulaku, juga di toko ritel terkemuka seperti Digiplus dan Sentra Ponsel.

    Harga Moto G57 Power di Indonesia adalah Rp 2.999.000. Konsumen akan mendapatkan juga paket data 200GB untuk 12 bulan dari AXIS, Hotel Voucher Rp.50.000 dari Mister Aladin, Voucher Gratis Premium Ultimate Subscription dari Vision+, dan Voucher Gratis Basic Plan dari DMS+.

    (afr/afr)

  • Lisa Jackson Pensiun dari Apple Januari 2026, Eksekutif Meta Masuk sebagai Penasihat Umum Baru

    Lisa Jackson Pensiun dari Apple Januari 2026, Eksekutif Meta Masuk sebagai Penasihat Umum Baru

    Kepala divisi kecerdasan buatan (AI) Apple, John Giannandrea, mengundurkan diri dari jabatannya. Pergantian kepemimpinan ini terjadi di tengah upaya Apple untuk mengembalikan pengembangan Siri yang didukung AI, setelah peluncuran versi terbarunya tertunda awal tahun ini.

    Sebagai pengganti, Apple menunjuk Amar Subramanya sebagai Wakil Presiden AI yang baru. Subramanya merupakan sosok berpengalaman, dengan rekam jejak 16 tahun di Google sebelum bergabung dengan Microsoft pada Juli 2025 untuk memimpin divisi AI perusahaan.

    Dilansir The Verge, , Selasa (02/12/2025) selama di Apple, Subramanya akan mengawasi pengembangan model AI perusahaan, riset pembelajaran mesin, dan keamanan AI. Giannandrea, yang sebelumnya mengepalai AI dan Pencarian di Google, bergabung dengan Apple pada 2018 untuk membantu asisten suara perusahaan.

    Namun pada Maret 2025, Apple menunda peluncuran Siri yang lebih personal, mengakui projek tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan.

    Bloomberg kemudian melaporkan bahwa CEO Apple, Tim Cook, mulai meragukan kemampuan Giannandrea dalam mengoordinasikan tim AI sehingga menunjuk pemimpin Vision Pro, Mike Rockwell, sebagai pengawas proyek.

    Meski mundur dari posisi puncak, Gainnandreaa akan tetap bekerja sebagai penasihat sebelum memasuki masa pensiun pada musim semi 2026.

    Apple menyatakan pengalaman Subramanya dalam mengintegrasikan riset AI ke dalam produk nyata akan menjadi kunci inovasi perusahaan, terutama dalam pengembangan fitur-fitur Apple Intelligence yang menjadi fokus besar perusahaan ke depan.

     

  • China Gencar Tanam Pohon Massal, Berdampak Perubahan Siklus Air Nasional

    China Gencar Tanam Pohon Massal, Berdampak Perubahan Siklus Air Nasional

    Jakarta

    Upaya China untuk memperlambat degradasi lahan dan perubahan iklim dengan menanam pohon dan memulihkan padang rumput telah mengubah distribusi air di seluruh wilayah negaranya.

    Menurut sebuah studi yang diterbitkan 4 Oktober di jurnal Earth’s Future, antara 2001 hingga 2020, perubahan tutupan vegetasi mengurangi jumlah air tawar yang tersedia bagi manusia dan ekosistem di wilayah monsun timur dan wilayah kering barat laut, yang secara bersama-sama mencakup 74% dari luas daratan China.

    Selama periode yang sama, ketersediaan air meningkat di wilayah Dataran Tinggi Tibet di China, yang merupakan sisa wilayah daratan, menurut temuan para ilmuwan.

    Tiga proses utama yang memindahkan air antara benua-benua Bumi dan atmosfer adalah evaporasi dan transpirasi yang membawa air ke atas, dan presipitasi yang menurunkannya kembali.

    Evaporasi menghilangkan air dari permukaan dan tanah, dan transpirasi menghilangkan air yang telah diserap tanaman dari tanah. Secara keseluruhan, proses-proses ini disebut evapotranspirasi, dan hal ini berfluktuasi seiring dengan tutupan tanaman, ketersediaan air, dan jumlah energi Matahari yang mencapai daratan.

    “Baik padang rumput maupun hutan umumnya cenderung meningkatkan evapotranspirasi,” kata Arie Staal, asisten profesor ekologi di Utrecht University, dikutip dari Live Science.

    “Hal ini terutama terlihat di hutan, karena pohon dapat memiliki akar yang dalam yang mengakses air di saat kering,” sebutnya.

    Upaya penanaman pohon terbesar di China adalah program Tembok Hijau Besar di wilayah utara China yang gersang dan semi-gersang. Dimulai pada 1978, Tembok Hijau Besar diciptakan untuk memperlambat perluasan gurun.

    Selama lima dekade terakhir, upaya ini telah membantu meningkatkan tutupan hutan dari sekitar 10% wilayah China pada 1949 menjadi lebih dari 25% saat ini.

    Tahun lalu, perwakilan pemerintah mengumumkan bahwa China telah selesai mengelilingi gurun terbesarnya dengan vegetasi, tetapi akan terus menanam pohon untuk mengendalikan laju penggurunan.

    Proyek penghijauan besar lainnya di China termasuk Program Grain for Green dan Program Perlindungan Hutan Alam, yang keduanya dimulai pada 1999. Program Grain for Green memberi insentif kepada petani untuk mengubah lahan pertanian menjadi hutan dan padang rumput, sementara Program Perlindungan Hutan Alam melarang penebangan di hutan primer dan mendorong penghijauan.

    Secara kolektif, inisiatif restorasi ekosistem China menyumbang 25% dari peningkatan bersih luas wilayah hijau global antara tahun 2000 hingga 2017.

    Mengubah Siklus Air

    Lebih dari itu, penghijauan telah mengubah siklus air di China secara dramatis, meningkatkan evapotranspirasi dan presipitasi.

    Untuk menyelidiki dampak ini, para peneliti menggunakan data evapotranspirasi, presipitasi, dan perubahan penggunaan lahan beresolusi tinggi dari berbagai sumber, serta model pelacakan kelembapan atmosfer.

    “Hasil penelitian menunjukkan bahwa evapotranspirasi meningkat secara keseluruhan lebih besar daripada presipitasi, yang berarti sebagian air hilang ke atmosfer,” kata Staal.

    Namun, tren ini tidak konsisten di seluruh China, karena angin dapat mengangkut air hingga 7.000 kilometer dari sumbernya, yang berarti evapotranspirasi di satu tempat sering kali memengaruhi curah hujan di tempat lain.

    Para peneliti menemukan bahwa perluasan hutan di wilayah monsun timur China dan restorasi padang rumput di wilayah lain di China meningkatkan evapotranspirasi, tetapi curah hujan hanya meningkat di wilayah Dataran Tinggi Tibet, sehingga wilayah lain mengalami penurunan ketersediaan air.

    “Meskipun siklus air lebih aktif, pada skala lokal, lebih banyak air yang hilang daripada sebelumnya,” kata Staal.

    Hal ini memiliki implikasi penting bagi pengelolaan air, karena air di China sudah terdistribusi secara tidak merata. Wilayah utara memiliki sekitar 20% pasokan air China tetapi merupakan rumah bagi 46% populasi dan 60% lahan subur, menurut studi tersebut.

    Pemerintah China sedang berupaya mengatasi hal ini. Namun Staal dan peneliti lain berpendapat, langkah-langkah tersebut kemungkinan akan gagal jika redistribusi air akibat penghijauan kembali tidak diperhitungkan. Restorasi ekosistem dan penghijauan di negara lain juga dapat memengaruhi siklus air di sana.

    “Dari sudut pandang sumber daya air, kita perlu melihat kasus per kasus apakah perubahan tutupan lahan tertentu bermanfaat atau tidak,” kata Staal.

    “Hal itu antara lain bergantung pada seberapa banyak dan di mana air yang masuk ke atmosfer turun kembali sebagai presipitasi,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur ‘Tentang’

    WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur ‘Tentang’

    WhatsApp Hidupkan Lagi Fitur ‘Tentang’! Mirip kayak Instagram Notes, kini kamu bisa berbagi update singkat dalam bentuk teks yang muncul di bagian atas chat individu dan bisa langsung dibalas juga.

    Fitur ini hilang dalam 24 jam, tapi kamu bisa atur durasinya dari 1 jam sampai 1 minggu. Visibilitasnya juga fleksibel: untuk semua orang, kontak saja, atau kontak tertentu.

    Fitur ini dirilis bertahap, jadi cek dan update WhatsApp kamu ke versi terbaru sekarang juga, detikers!

  • DPR Nilai Rencana Spin-off Fiber Telkom Progresif dan Relevan

    DPR Nilai Rencana Spin-off Fiber Telkom Progresif dan Relevan

    Jakarta

    PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 12 Desember mendatang, dengan salah satu agenda utamanya adalah meminta persetujuan atas rencana Pemisahan Sebagian Bisnis dan Aset Wholesale Fiber Connectivity (Tahap-1).

    Langkah atau inisiatif ini mendapat tanggapan positif dari kalangan pengamat industri, yang menilai inisiatif ini sangat relevan dan berpotensi memberikan dampak positif signifikan terhadap keseluruhan industri telekomunikasi (Telco) di Indonesia.

    Mengenai rencana spin-off ini, Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina menyatakan bahwa inisiatif tersebut adalah langkah progresif dan terencana. “Rencana pemisahan sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity ke anak usaha, Telkom Infrastruktur Fiber (TIF), merupakan bagian dari strategi jangka panjang Telkom untuk melakukan transformasi dan optimalisasi aset,” ujar Nevi di Jakarta, Rabu (3/12/2025) dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Menurutnya, hal tersebut bukan sekadar restrukturisasi biasa, tetapi upaya untuk memfokuskan bisnis dan menciptakan nilai tambah yang lebih jelas dari aset infrastruktur yang sangat besar.

    Ia menegaskan, bahwa inisiatif itu sangat relevan dengan tren global dalam industri Telco, di mana pemisahan bisnis infrastruktur (InfraCo) dari layanan ritel (ServiceCo) menjadi model yang semakin umum.

    “Pemurnian bisnis seperti ini memungkinkan Telkom Group untuk meningkatkan efisiensi operasional dan agilitas dalam setiap unit bisnisnya. Wholesale fiber adalah bisnis infrastruktur yang modal-intensif dan memerlukan fokus pada utilisasi aset serta layanan wholesale netral,” jelasnya.

    Pengalihan aset berupa infrastruktur jaringan ke TIF dipandang berpotensi memberikan dampak positif yang luas bagi industri Telco di Indonesia. “Dengan adanya TIF yang murni beroperasi sebagai penyedia infrastruktur wholesale, ini berpeluang menciptakan persaingan yang lebih sehat dan inklusif di tingkat layanan,” tutur Nevi.

    “TIF dapat menawarkan akses jaringan yang lebih netral dan terbuka kepada operator telekomunikasi lainnya, termasuk penyedia jasa internet (ISP) kecil dan menengah,” tambahnya.

    Ia menyampaikan harapannya terhadap RUPS-LB Telkom yang akan datang. “RUPS-LB dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang memperkuat landasan transformasi digital nasional,” tegasnya.

    Paling penting keputusan strategis ini harus diikuti dengan implementasi yang efektif dan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang kuat di TIF, sehingga memberikan kontribusi terbaik bagi pertumbuhan infrastruktur digital dan perekonomian nasional.

    (fyk/fay)

  • Apple Hilangkan Fitur Ini Dari Kamera iPhone 17 Pro

    Apple Hilangkan Fitur Ini Dari Kamera iPhone 17 Pro

    Jakarta

    Pengguna iPhone 17 Pro kehilangan satu buah fitur menarik dari ponsel jagoan Apple terbaru itu, yaitu Night mode di dalam fitur Portrait.

    Mode ini sebelumnya bisa menghasilkan foto yang artsy dengan efek bokeh yang menarik. Namun kini fitur tersebut dihilangkan dari iPhone 17 Pro, dan sudah dikonfirmasi dalam laman dukungan resmi Apple di situsnya.

    Dalam laman dukungan itu, Apple membeberkan daftar iPhone yang kompatibel dengan fitur Night mode di Portrait, dari iPhone 12 Pro dan 12 Pro Max hingga iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max.

    Night mode memang masih ada di iPhone 17 Pro, namun hanya ada pada mode standar, selfie, dan time-lapse video, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (5/12/2025).

    Namun absennya dukungan di Portrait membuat pengalaman foto low-light terasa mundur. Pengguna yang terbiasa memotret subjek dengan fokus tajam dan latar blur lembut kini kehilangan fleksibilitas tersebut saat malam hari atau di ruangan redup.

    Keluhan pengguna juga ramai di Reddit sejak bulan lalu. Bahkan reporter The Verge, Tom Warren, mengira hilangnya fitur ini adalah bug software di unit yang ia pakai.

    Sayangnya, hingga kini Apple belum memberi penjelasan apa pun: apakah ini keputusan permanen, pembatasan teknis, atau sekadar fitur yang belum aktif dan akan dirilis lewat update software di kemudian hari.

    Yang jelas, untuk kamu yang mengandalkan Portrait mode di kondisi minim cahaya, pengalaman di iPhone 17 Pro terasa seperti langkah mundur dibandingkan generasi sebelumnya. Pengguna masih bisa memaksimalkan Night mode di mode foto standar, tetapi nuansa artistik khas Portrait low-light kini hanya bisa dinikmati oleh mereka yang menggunakan iPhone 16 Pro atau lebih lama.

    (asj/asj)

  • Fantastis! Pikmin Bloom Raup Rp 1,6 Triliun dari Awal Rilis Hingga 2025

    Fantastis! Pikmin Bloom Raup Rp 1,6 Triliun dari Awal Rilis Hingga 2025

    Jakarta

    Game augmented reality (AR) besutan Niantic, Pikmin Bloom, berhasil meraup pendapatan yang fantastis dari awal perilisan hingga 2025. Totalnya, mereka menghasilkan USD 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.

    Itu merupakan pendapatan dari pengeluaran seumur hidup pemainnya, baik itu App Store maupun Google Play Store. Angka tertingginya tercapai pada 1 Desember, yang mana itu satu bulan setelah ulang tahun keempatnya.

    Penghasilan Pikmin Bloom mulai meroket pada 2023 dan terus meningkat sejak saat itu. Sementara tahun paling menguntungkannya ialah pada 2025. Menurut perkiraan AppMagic, game ini telah menghasilkan USD 34,8 juta atau sekitar Rp 579,6 miliar pada 2025, dilansir dari Pocket Gamer, Jumat (5/12/2025).

    Berdasarkan data, pada tahun pertamanya, tepatnya 2022, Pikmin Bloom menghasilkan USD 8,4 juta. Lalu trend positif tersebut dapat terjaga pada 2023, sampai-sampai pertumbuhannya melesat 148% menjadi USD 20,9 juta.

    Pada 2024, angkanya kembali melonjak menjadi USD 33,4 juta. Diperkirakan, hal itu didorong oleh peluncuran Pikmin 4 di Nintendo Switch pada 2023, yang mengakibatkan jumlah pemasangan bulanan versi mobile game ini meningkat dua kali lipat.

    Pertumbuhan ini lah yang membuatnya diakuisisi oleh Scopely senilai USD 3,5 miliar. Meskipun kesuksesannya tidak sebesar Pokemon Go dan Monster Hunter Now dalam hal pendapatan seumur hidup, Pikmin Bloom tetap bisa mengukir torehan ciamiknya.

    Pikmin Bloom merupakan game mobile yang dapat dinikmati gamer di Android dan iOS. Game ini pertama kali menyambangi mobile pada 2021 dan mampu meraih 2 juta unduhan hanya dalam waktu dua minggu.

    Game ini menyajikan mekanik permainan lebih sederhana, dibandingkan berburu Pokemon. Pemain hanya perlu berjalan, agar bisa menumbuhkan bunga-bunga di sepanjang jalan dan mengumpulkan Pikmin lebih banyak.

    Pikmin Bloom juga menyisipkan fitur Augmented Reality (AR), untuk membawa para karakter lucu tersebut ke dalam dunia nyata. Cukup mengarahkan kamera ke tempat Pikmin berada, maka pemain sudah dapat melihatnya seolah-olah ada di sekitar pemain.

    (hps/rns)

  • ITSEC (CYBR) Ekspansi Regional ke Qatar, Incar Sektor Perbankan hingga Migas

    ITSEC (CYBR) Ekspansi Regional ke Qatar, Incar Sektor Perbankan hingga Migas

    Bisnis.com, JAKARTA — PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR), perusahaan yang bergerak di sektor keamanan siber, mengumumkan perluasan layanannya dengan masuk ke Qatar, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi menjanjikan di Timur Tengah.

    President Director ITSEC Asia Patrick Dannacher mengatakan perusahaan berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan terbaik ke sejumlah sektor strategis di Qatar.

    ITSEC melihat sektor telekomunikasi, minyak & gas (migas), penerbangan, hingga perbankan, sebagai sektor yang potensial yang akan digarap ITSEC.

    Menurutnya, secara fundamental masalah yang terjadi di Qatar sama seperti masalah yang terjadi di Indonesia sehingga menghadirkan layanan yang sudah terbukti di suatu negara dan kemudian diadopsi ke negara lain – karena permasalahannya sama – bukanlah hal yang sulit. 

    “Saya pikir ini adalah negara yang sangat penting secara global. Nomor satu dan bagi kami ini benar-benar menunjukkan lagi tentang apa yang bisa dilakukan talenta Indonesia,” kata Patrick kepada Bisnis, Jumat (5/12/2025).

    Sekadar informasi, meski memiliki permasalahan yang sama dengan Indonesia, namun tingkat PDB per kapita di Qatar lebih tinggi sehingga secara persentase nilai layanan yang dijual di Qatar akan lebih berkualitas. 

    Pertumbuhan PDB tinggi di Qatar disebabkan negara ini memiliki keunggulan di sektor gas alam cair/LNG.

    QatarEnergy, ExxonMobil, TotalEnergies, Shell, dan ConocoPhillips adalah sejumlah nama besar perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Sementara untuk perusahaan telekomunikasi, ada Ooredoo dan Vodafone, yang seluruhnya menjadi pasar yang diincar ITSEC.

    Patrick menambahkan ITSEC Asia hadir di Qatar dengan menggandeng mitra lokal. Dia tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut, tetapi dipastikan perusahaan besar.

    Selain menggandeng mitra lokal, ITSEC Asia rencananya juga akan membangun pusat pengembangan dan riset (R&D) di Doha untuk mempelajari pasar dan solusi yang relevan. 

    Solusi dan hasil riset yang dihasilkan oleh R&D tersebut nantinya tidak hanya dimanfaatkan di Qatar, juga Indonesia. Pun sebaliknya. 

    “Apa pun yang dipelajari di sana akan kami bawa ke Indonesia,” kata Patrick.

    Sekadar informasi, Qatar adalah negara ke-6 yang dilayani oleh ITSEC Asia. Perusahaan yang bermarkas di Indonesia ini juga memiliki layanan di Singapura, Australia, UAE, dan Mauritinus. 

    Di Indonesia, ITSEC Asia memiliki tim riset internal yang melibatkan ratusan profesional di bidang keamanan siber. 

    Patrick menekankan ekspansi regional pada tahun depan hanya berfokus di Qatar. Perusahaan belum ada rencana untuk hadir di negara lain.

    “Jika Anda melihat eksposur geografis Qatar, ada banyak minyak dan gas. Penerbangan, ini salah satu maskapai terbaik di dunia. Jadi, apa pun yang kami pelajari di Indonesia, kami akan bawa ke Qatar karena masalahnya secara global sama dan benar‑benar membantu mereka,” kata Patrick.

    Sebelumnya, ITSEC Asia mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp297,2 miliar pada kuartal III/2025, tumbuh 78% secara tahunan (year-on-year/YoY).

    Dari sisi laba, perusahaan mempertahankan laba bersih Rp11,5 miliar dengan margin kotor 46%, didukung efisiensi operasional serta peningkatan kontribusi produk bernilai tambah.

    Selain itu, total liabilitas perusahaan turun 28%, sementara total aset meningkat 24%, menghasilkan posisi ekuitas yang lebih kuat senilai Rp316,8 miliar.

    Adapun, kas dan setara kas melonjak 105% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp22,9 miliar.

    Manajemen ITSEC menyebut pertumbuhan pendapatan konsolidasian dengan profitabilitas yang terjaga didorong oleh pelaksanaan strategi yang disiplin dan keberhasilan ekspansi platform Intellibron.

    “Pertumbuhan ITSEC pada kuartal III/2025 didorong oleh kinerja kuat di segmen Managed Security Services, OT [Operational Technology] Security, serta kesuksesan komersial Intellibron, platform intelijen ancaman berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan sepenuhnya oleh tim riset dan pengembangan ITSEC,” kata Patrick.

    Platform Intellibron, lanjut Patrick, awalnya dirancang untuk mendukung 60 juta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Namun, kini platform tersebut menjadi kontributor pendapatan terbesar ITSEC pada 2025 karena mampu menghadirkan layanan keamanan siber yang skalabel, otomatis, dan prediktif bagi berbagai jenis organisasi.

    Patrick menambahkan, Intellibron telah diadopsi oleh perusahaan di sektor keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur, serta memperluas jangkauannya ke India, Afrika, dan Timur Tengah.

    Menurut dia, keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan dan mengekspor teknologi keamanan siber berkelas dunia.

    “Intellibron lahir dari inovasi Indonesia dan kini menjadi motor pertumbuhan global kami. Ini membuktikan bahwa solusi keamanan siber berstandar internasional dapat dibangun di Indonesia dan dipercaya oleh dunia,” ujar Patrick

  • Valve Kerja Keras Agar Steam Bisa Jalan di Android

    Valve Kerja Keras Agar Steam Bisa Jalan di Android

    Jakarta

    Valve tampaknya punya ambisi jauh lebih besar dari sekadar meluncurkan Steam Frame atau memperbarui ekosistem Steam Deck.

    Di balik perangkat hardware baru yang diumumkan bulan lalu, terselip sebuah misi jangka panjang: menghadirkan game PC ke perangkat Android. Bukan lewat cloud gaming, bukan juga lewat porting manual game ke Arm, melainkan lewat teknologi emulasi dan translation layer yang sudah mereka biayai bertahun-tahun.

    Salah satu kunci misi tersebut adalah Fex, emulator x86-to-Arm yang belakangan ini ramai dibicarakan. Publik baru menyadari bahwa Valve bukan hanya mendukung komunitas yang membangun teknologi ini, tetapi juga menjadi pendana utama yang membuat proyek tersebut bisa berumur panjang.

    Pierre-Loup Griffais, sosok di balik SteamOS dan Steam Deck, mengungkap bahwa Valve sudah membiayai pengembangan Fex sejak 2016–2017. Saat itu Valve bahkan belum memiliki perangkat Arm tertentu yang ingin dirilis, tetapi mereka melihat masa depan komputasi menuju arsitektur yang lebih efisien, termasuk di dunia mobile.

    Investasi panjang itu mulai terlihat hasilnya tahun ini. Steam Frame, headset VR mandiri berbasis Arm, mampu menjalankan Windows x86 lewat Fex. Namun yang lebih menarik adalah fakta bahwa teknologi yang sama sudah diadopsi proyek komunitas seperti GameHub, yang menunjukkan bagaimana sejumlah game PC dapat berjalan langsung di Android tanpa PC dan tanpa streaming. Jika GameHub saja bisa melakukannya, maka bayangkan apa yang bisa dilakukan Valve dengan dukungan penuh ekosistem Steam.

    Valve memang belum mengumumkan rencana membuat Steam versi resmi untuk Android dengan kemampuan menjalankan game PC secara native. Tetapi semua sinyal mengarah ke arah sana. Mereka mengembangkan Fex agar lebih cepat, stabil, dan kompatibel dengan berbagai engine game.

    Mereka juga memperluas Proton, bukan hanya untuk game Windows, tetapi juga aplikasi Android agar bisa berjalan di SteamOS, langkah yang secara teknis membuka jalan menuju kompatibilitas dua arah antara ekosistem PC dan mobile, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (4/12/2025).

    Di sisi lain, momentum dari luar juga mendukung ambisi tersebut. Qualcomm memasuki fase agresif mendorong Windows on Arm, bahkan menargetkan gelombang game Arm-native mulai 2026. Sementara itu, regulasi global semakin menekan Apple dan Google untuk membuka ekosistem mereka.

    Di Eropa, Digital Markets Act memaksa Apple mengizinkan toko aplikasi alternatif, dan Google berada dalam tekanan serupa untuk melonggarkan sideloading Android. Jika aturan ini meluas, bukan tidak mungkin perangkat Android dapat menjalankan platform game besar seperti Steam tanpa dibatasi kebijakan toko aplikasi pihak pertama.

    Valve sendiri berhati-hati dalam berbicara tentang masa depan Steam di Android. Mereka hanya mengatakan bahwa ada produsen hardware eksternal yang tertarik mengadopsi SteamOS, termasuk perangkat berbasis Arm. Namun jika Fex terus matang dan kompatibilitas game terus meningkat, jalan menuju Steam yang benar-benar berjalan di ponsel Android semakin dekat.

    Bisa jadi, dalam beberapa tahun ke depan, ponsel Android bukan lagi hanya tempat bermain game mobile biasa. Dengan kerja keras Valve mengembangkan teknologi emulasi dan translation layer untuk Arm, perangkat yang ada di saku pengguna bisa berubah menjadi ‘Steam mini PC’ yang mampu menjalankan game PC secara langsung. Dan ketika itu terjadi, industri game mobile akan memasuki babak baru yang benar-benar berbeda.

    (asj/rns)