Jenis Media: Tekno

  • Pokemon TCG Pocket Raih iPhone Game of the Year, Ini Fitur Rahasia dan Alasan Gim Ini Meledak di iOS

    Pokemon TCG Pocket Raih iPhone Game of the Year, Ini Fitur Rahasia dan Alasan Gim Ini Meledak di iOS

    Bagi player yang ingin merasakan tantangan, game ini sudah menyediakan mode battle. Layaknya di game-game Pokemon, player bisa mengadu masing-masing kartu yang ada di dalam deck.

    Dijelaskan, satu deck terdiri dari 20 kartu. Bench berisi tiga Pokemon, energi tidak ada di deck karena sudah disediakan melalui energy zone. Damage dan HP dihitung otomatis agar ritme permainan lebih cepat.

    “Kami menambahkan ranked battle mode sejak Februari, sehingga pemain bisa berkompetisi setiap bulan dan mencoba berbagai deck,” kata Stewart.

    Ekspansi terbaru Mega Rising menampilkan Mega Evolution seperti Mega Gyarados, Mega Blaziken, dan Mega Altaria, dengan fitur berbagi kartu kini ditingkatkan. Player bisa memberikan satu kartu gratis per hari tanpa harus menerima balasan.

    Pengembang menyebut, respons komunitas berperan besar dalam pengembangan Pokemon TCG Pocket. Setiap konten baru kerap memicu lonjakan konten di media sosial.

    Sejak rilis, Pokemon TCG Pocket sudah mencapai 70 juta unduhan di iOS, memenangkan Webby Awards, dan kini menyabet gelar iPhone Game of the Year. “Kami bersyukur dengan dukungan komunitas global. Tanpa mereka, kami tidak bisa mencapai tahap ini,” ujar Winston.

    Bakal Ada Pokemon TCG Pocket Bertema Indonesia?

    Berkaca dari peran besar komunitas, pengembang kerap menerima masukan dari pemain di seluruh negara. “Terkait dengan jenis kartu bertema lokal, seperti Indonesia, kita masih mengumpulkan masukan dari berbagai wilayah,” jawab Stewart.

    Saat ditanya bagaimana mereka memilik Pokemon mana yang mendapatkan efek 3D, Winston menjelaskan, proses panjang dan melibatkan Creatures selaku pengelola ilustrasi resmi Pokemon TCG.”

  • Cara Mudah Akses YouTube Recap 2025 untuk Android dan iOS

    Cara Mudah Akses YouTube Recap 2025 untuk Android dan iOS

    Bisnis.com, JAKARTA — YouTube kembali memanaskan persaingan platform streaming akhir tahun dengan resmi meluncurkan YouTube Recap 2025. Hal ini merupakan upaya perusahaan untuk menyaingi dominasi “rapor” digital yang selama ini dipopulerkan oleh Spotify melalui fitur Wrapped.

    Berbeda dengan para pesaingnya yang berfokus pada layanan audio, YouTube menawarkan pendekatan data yang lebih luas. Fitur ini akan merekam aktivitas mendengarkan musik, yang juga mencakup seluruh ekosistem visual pengguna, mulai dari vlog perjalanan, tutorial, hingga konten podcast video. 

    “Ringkasan YouTube Recap Anda mengumpulkan minat unik, kreator, musik, dan momen yang telah mendefinisikan tahun Anda di YouTube,” tulis YouTube dalam pernyataan resmi mereka dikutip Jumat (05/12/2025).

    Kendati telah digulirkan secara global, perlu dicatat bahwa tidak semua pengguna dapat mengakses fitur ini. Google menetapkan sejumlah parameter kelayakan teknis yang wajib dipenuhi terkait aktivitas akun dan pengaturan privasi.

    Apabila fitur Recap tidak muncul di aplikasi Anda, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh minimnya data riwayat tontonan yang terekam. YouTube mewajibkan adanya akumulasi data tontonan yang memadai dalam periode penarikan data, yakni mulai Januari hingga akhir Oktober 2025.

    Dengan demikian, jika pengguna mengaktifkan fitur hapus otomatis atau menangguhkan perekaman riwayat (paused watch history) selama periode tersebut, algoritma tidak dapat memproses data untuk Recap.

    Selain faktor data, aspek demografi dan jenis akun juga menjadi penentu. Fitur ini hanya tersedia bagi pengguna yang telah memenuhi batas usia minimal 13 tahun. Akun yang diawasi dipastikan tidak memenuhi syarat untuk mengakses fitur ini.

    Cara Mengakses YouTube Recap 2025:

    1. Komputer: Buka browser Anda. Kunjungi youtube.com/recap 

    2. Android: Masuk ke aplikasi YouTube (versi 18.43 atau yang paling baru. Pada bagian bawah layar paling kanan, pilih tab Anda atau foto profil. Pilih banner “Recap 2025 kamu sudah siap!” untuk mengakses Recap Anda.

    3. iOS: Masuk ke aplikasi YouTube (versi 18.43 atau yang paling baru. Pada bagian bawah layar paling kanan, pilih tab Anda atau foto profil. Pilih banner “Recap 2025 kamu sudah siap!” untuk mengakses Recap Anda. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Masuki Fase Kritis, Adopsi AI Dinilai Jadi Kunci Transformasi Pembelajaran Nasional

    Masuki Fase Kritis, Adopsi AI Dinilai Jadi Kunci Transformasi Pembelajaran Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia disebut tengah memasuki fase krusial dalam transformasi pendidikan digital, di mana kecerdasan buatan (AI) dan deep learning tak lagi menjadi sekadar wacana, melainkan fondasi baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara nasional.

    President Director Acer Indonesia, Leny Ng, menegaskan bahwa pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan perlu mengadopsi teknologi secara strategis, terencana, dan berkelanjutan agar mampu menjawab tantangan era pembelajaran berbasis teknologi cerdas.

    “AI dan deep learning memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar, tanpa mengabaikan peran pendidik dalam menuntun dan memaknai proses belajar,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

    Guru Besar FKIP UT, Tian Belawati, menekankan bahwa integrasi teknologi cerdas merupakan langkah strategis untuk menghapus batas geografis dan sosial dalam akses pendidikan.

    “Ini bukan lagi tren, tetapi kebutuhan mendesak. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas melalui sekolah dan guru yang berkualitas,” tegasnya.

    Menurut Tian, AI memungkinkan distribusi konten pendidikan yang lebih merata, layanan pembelajaran personal, hingga peningkatan kompetensi guru melalui analitik dan otomatisasi.

    Dorongan percepatan adopsi AI juga datang dari pemerintah. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Fauzan Adziman, menyebut bahwa modernisasi pendidikan tinggi menjadi syarat mutlak untuk memperkuat daya saing Indonesia di era ekonomi berbasis pengetahuan.

    “Kita harus bergerak menuju knowledge-based economy yang bertumpu pada kemampuan mengelola pengetahuan menjadi nilai tambah dan daya saing nasional,” ujarnya.

    Lebih lanjut Fauzan memaparkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia perlu menguatkan dua pilar strategis. Pilar pertama adalah penguatan aspek perangkat lunak melalui percepatan adopsi AI di berbagai sektor.

    Pilar kedua adalah pengembangan infrastruktur teknologi, khususnya ekosistem semikonduktor dalam negeri, yang akan menjadi pondasi penting bagi transformasi digital nasional.

    Ia menambahkan bahwa kedua pilar tersebut adalah prasyarat agar pemanfaatan AI memberikan dampak nyata dan selaras dengan agenda pembangunan dalam AstaCita Presiden dan Wakil Presiden.

    “AI harus memberikan manfaat yang luas. Bukan hanya berguna sebagai teknologi, tetapi mendorong energi terbarukan, memperkuat teknologi pertanian, mengakselerasi hilirisasi, dan memajukan ekonomi digital” jelasnya.

  • Uni Eropa Investigasi Meta Atas Dugaan Monopoli Pasar AI di chatbot Whatsapp

    Uni Eropa Investigasi Meta Atas Dugaan Monopoli Pasar AI di chatbot Whatsapp

    Bisnis.com, JAKARTA — Uni Eropa membuka investigasi formal terhadap Meta Platforms terkait dugaan pelanggaran antitrust dalam pembatasan layanan chatbot kecerdasan buatan (AI) di WhatsApp.

    Komisi Eropa sedang mempertimbangkan apakah Meta secara sengaja menghalangi penyedia AI pihak lain untuk menawarkan layanan mereka melalui WhatsApp. Jika terjadi, hal ini akan berpotensi melanggar undang-undang persaingan usaha.

    Melansir dari The Verge Jumat (05/12/2025), penyelidikan ini bertujuan untuk “mencegah kemungkinan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terhadap persaingan di ruang AI”. Otoritas setempat menyoroti perubahan kebijakan yang dilakukan Meta pada bulan Oktober lalu terkait ketentuan layanan bagi pelaku bisnis.

    Dalam pembaruan kebijakan tersebut, Meta melarang perusahaan menggunakan Application Programming Interface (API) platform untuk mendistribusikan chatbot AI pihak ketiga.

    “Sebagai akibat dari kebijakan baru tersebut, penyedia AI pesaing mungkin terblokir untuk menjangkau pelanggan mereka melalui WhatsApp,” tulis pengumuman Komisi Eropa.

    Di sisi lain, regulator menyoroti adanya dugaan perlakuan istimewa di mana layanan AI milik Meta sendiri, yakni ‘Meta AI’, tetap dapat diakses secara leluasa oleh pengguna di platform tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa Meta memanfaatkan posisi dominannya untuk menyingkirkan inovator lain dari ekosistem pesannya yang masif.

    Adapun kebijakan kontroversial WhatsApp ini telah berlaku efektif sejak 15 Oktober bagi penyedia AI yang belum memiliki layanan di platform tersebut. Sementara itu, bagi penyedia AI yang sudah beroperasi di WhatsApp, aturan ini akan mulai diberlakukan secara penuh pada 15 Januari 2026.

    Dampak dari kebijakan ini sudah mulai terasa di pasar. OpenAI dan Microsoft, dua pemain utama di sektor ini, telah merespons perubahan kebijakan tersebut awal tahun ini dengan mengumumkan bahwa layanan ChatGPT dan Copilot akan dihapus dari platform WhatsApp.

    Penyelidikan mendalam ini akan menilai apakah Meta telah melanggar hukum UE yang secara tegas “melarang penyalahgunaan posisi dominan” untuk mempersulit penyedia layanan yang lebih kecil dalam bersaing dengan layanan milik perusahaan dominan.

    Meskipun Komisi Eropa tidak menetapkan tenggat waktu khusus untuk penyelesaian investigasi ini, konsekuensi finansial yang dihadapi Meta sangatlah serius. Jika terbukti melanggar aturan antimonopoli blok tersebut, induk usaha Facebook dan Instagram ini dapat menghadapi denda hingga 10 persen dari pendapatan tahunan global perusahaan.

    Berdasarkan laporan pendapatan Meta pada 2024, nilai denda tersebut dapat mencapai angka fantastis sebesar US$16,45 miliar atau Rp273 triliun.

    Komisioner Persaingan Eropa Teresa Ribera menegaskan urgensi penyelidikan ini di tengah ledakan pasar AI global.

    “Pasar AI sedang berkembang pesat di Eropa dan sekitarnya. Kami harus memastikan warga dan bisnis Eropa dapat memperoleh manfaat penuh dari revolusi teknologi ini dan bertindak untuk mencegah petahana digital yang dominan menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk menyingkirkan pesaing yang inovatif,” tegas Ribera dalam pernyataan resminya. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Biaya Langganan Microsoft 365 Naik per Juli 2026, Bakal Ada 1.100 Fitur Baru

    Biaya Langganan Microsoft 365 Naik per Juli 2026, Bakal Ada 1.100 Fitur Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft akan menaikkan harga paket Microsoft 365 untuk bisnis dan lembaga pemerintah di seluruh dunia per Juli 2026. 

    Kabar ini akan terasa, terutama bagi usaha kecil dan pekerja garis depan, meskipun perusahaan besar juga harus menyesuaikan. Langkah ini muncul di tengah persaingan ketat dengan layanan produktivitas lain seperti Google Workspace, supaya Microsoft tetap menonjolkan fitur-fitur terbaru mereka.

    Dilansir dari Reuters Jumat (5/12/2025), paket Business Basic naik sekitar 16,7% menjadi US$7 atau Rp116.300 per bulan, sedangkan Business Standard naik 12% menjadi US$14 atau Rp232.600 . Paket Enterprise E3 naik 8,3% menjadi US$39 atau Rp649.000, dan E5 naik 5,3% menjadi US$60 atau Rp998.500 . 

    Pekerja garis depan bakal merasakan kenaikan lebih besar, dengan paket F1 naik 33% menjadi US$3 atau Rp49.900 dan F3 naik 25% menjadi US$10 atau Rp166.200. Paket pemerintah akan menyesuaikan sesuai aturan setempat.

    Menurut Microsoft, kenaikan ini karena lebih dari 1.100 fitur baru ditambahkan ke Microsoft 365, mulai dari alat produktivitas berbasis AI seperti Copilot, hingga peningkatan keamanan data. 

    Untuk yang menginginkan fitur AI tambahan, Copilot bisa dipakai dengan biaya US$30 atau Rp499.000 per bulan. Microsoft juga menghadirkan paket baru untuk usaha kecil dan menengah agar lebih fleksibel.

    Sebagai catatan, Microsoft terakhir menaikkan harga Office untuk bisnis pada 2022, sedangkan pengguna rumahan baru pertama kali merasakan kenaikan awal tahun ini setelah lebih dari satu dekade.

    Sekadar informasi, Microsoft 365 adalah platform produktivitas berbasis cloud yang menggabungkan aplikasi Office (Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneNote), layanan komunikasi seperti Teams, serta penyimpanan OneDrive.

    Layanan ini tersedia untuk individu, keluarga, pelajar, bisnis kecil, hingga enterprise, dengan kapasitas storage, fitur keamanan, dan kemampuan AI yang berbeda per paket.

    Berbeda dengan Office versi lisensi sekali beli, Microsoft 365 menggunakan model berlangganan bulanan atau tahunan, sehingga pengguna selalu mendapat versi aplikasi terbaru, update fitur, dan integrasi cloud.

    Paket populer untuk konsumen antara lain Microsoft 365 Personal dan Family, sedangkan untuk bisnis ada Business Basic, Business Standard, dan seri Enterprise (E3, E5).

    Tahun ini, beberapa paket Microsoft 365 mengalami kenaikan harga cukup signifikan, terutama untuk konsumen dan bisnis kecil. Di pasar tertentu, paket Personal dan Family dilaporkan naik lebih dari 30% per tahun, sementara untuk bisnis, Business Basic naik sekitar menjadi US$7 per user per bulan dan Business Standard menjadi US$14 dolar, dengan persentase kenaikan dua digit. (Nur Amalina)

  • Star Rail 6 Desember 2025, Klaim 300 Stellar Jade untuk Gacha The Dahlia

    Star Rail 6 Desember 2025, Klaim 300 Stellar Jade untuk Gacha The Dahlia

    Liputan6.com, Jakarta – Trailblazer bersiap, Hoyoverse baru saja membagikan 3 kode redeem untuk game Honkai: Star Rail (HSR) lewat live streaming pembaruan selanjutnya yang bertajuk “Memories are the Prelude to Dreams”.

    Dalam update Honkai: Star Rail versi 3.8, gamer akan dibawa kembali ke Penacony setelah petualangan epik di Amphoreus berakhir, di mana pemain berkesempatan mengungkap misteri ekspedisi perintisan masa lalu bersama karakter bintang lima eksklusif baru, Constance “The Dahlia”!

    The Dahlia, yang merupakan kunci dalam pencarian memori Penacony, akan secara resmi bergabung sebagai karakter yang dapat dimainkan. Nah bagi Trailblazer yang ingin memperkuat roster di dalam timnya, The Dahlia menjadi karakter wajib dimiliki.

    Bagi gamer yang ingin menambah tabungan Stellar Jade untuk gacha The Dahlia, berikut adalah 3 kode redeem Honkai: Star Rail terbaru:

    Kode Redeem Honkai: Star Rail Terbaru 6 Desember 2025:

    PS3QWS3ACGDK
    RSJ9EB2TDGC7
    MTKQEAJAUZWB

    Ketiga kode redeem HSR ini hanya berlaku hingga Minggu, 6 Desember 2025 jam 23:59 WIB. Jadi pastikan untuk segera diklaim sebelum masa berlaku habis! 

    Tak hanya karakter baru, update HSR 3.8 juga membawa carita dari sudut pandang FireFly. Player akhirnya bisa mengatahui bagaimana ia masuk dunia mimpi, di mana medan perang menanti.

    Takhta kekuasaan Family, Dream of Gnawing Oak, ikut terangkat ke permukaan memori. Firefly juga akan kembali bertemu dengan teman lamanya dan menghadapi masa lalunya sebagai Iron Cavalry Glamoth.

    The Dahlia juga menjadi pusat update ini. Jadi karakter bintang 5 baru dan sebagai putri Duke Inferno, ia hadir ke Penacony setelah rencana besar ayahnya gagal.

    Tampil sebagai karakter berelemen Fire di Path Nihility, The Dahlia memiliki gaya bertarung memanfaatkan area pembatas gelap dan serangan Super Break DMG. Ia juga dapat memilik Dance Partner memicu serangan tambahan, dan membuat pertarungan lebih taktis.

    Ultimate miliknya memungkinkan semua jenis weakness milik Dance Partner diterapkan ke seluruh musuh. Mekanisme ini memberi peluang besar untuk kombo pengurangan Toughness. Dengan kemampuan memanipulasi memori dan kecenderungan “berkhianat”.

    Update HSR 3.8 juga membawa event Kejuaraan Auu Chrysos, di mana pemain berperan sebagai pelatih Chimera dalam turnamen khusus. Event lain, Sisa Gulungan Senja, menghadirkan stage pertempuran dengan mekanisme untuk menguji strategi pemain.

    Rencananya, update HSR 3.8 ini akan digulirkan secara global pada 17 Desember 2025 dan berlangsung hingga 8 minggu dibagi menjadi tiga fase banner karakter.

  • Samsung, Tecno, Infinix, dan POCO

    Samsung, Tecno, Infinix, dan POCO

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasar smartphone kelas menengah atau mid-range di rentang harga Rp2 jutaan makin kompetitif. Kondisi ini menjadi kabar baik bagi konsumen, karena para pabrikan berlomba-lomba menurunkan fitur “mewah” ke segmen yang lebih terjangkau.

    Samsung, Tecno, dan Xiaomi melalui POCO memanaskan persaingan smartphone di pasar ini mengingat sebentar lagi 2025 akan berakhir. Produsen smartphone berlomba menawarkan HP dengan harga terjangkau yang dapat Anda pertimbangkan. 

    Berikut adalah daftar 4 HP terbaik di harga Rp2 jutaan yang direkomendasikan:

    1. Samsung Galaxy A17 

    Samsung Galaxy A17 membawa keunggulan visual melalui panel Super AMOLED 6.7 inci dengan refresh rate 90Hz. HP ini menyajikan saturasi warna yang tajam dan nyaman di mata khas layar Samsung. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Exynos 1330 (5 nm). 

    Kombinasi RAM 8 GB dan memori internal 128 GB memastikan aktivitas multitasking berjalan mulus tanpa hambatan. Di sektor fotografi, kamera utama 50 MP siap mengabadikan momen dengan jernih, didukung kamera depan 13 MP untuk selfie. Baterai berkapasitas 5000 mAh juga menjamin daya tahan seharian penuh untuk penggunaan normal.

    Harga: Mulai dari Rp2.999.000

    Chipset: Exynos 1330 (5 nm)

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.7 inci Super AMOLED 90Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh

    2. Tecno POVA 6

    Tecno POVA 6 hadir sebagai primadona bagi para gamer berkat baterai jumbo berkapasitas 6000 mAh yang dapat menjamin durasi bermain jauh lebih lama dibandingkan kompetitornya. Pengalaman visual pun sangat memanjakan berkat layar luas 6.78 inci berpanel AMOLED FHD+ dengan refresh rate 120Hz yang responsif. Dapur pacunya mengandalkan MediaTek Helio G99 yang terkenal stabil dan dingin untuk performa gaming.

    Selain performa, sektor kamera juga tidak main-main dengan lensa utama beresolusi raksasa 108 MP dan kamera depan 32 MP yang sangat tajam. Dengan penyimpanan 256GB, pengguna dapat mengunduh banyak game berat tanpa khawatir kehabisan ruang.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G99

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP, Depan 32MP

    Baterai: 6000 mAh

    3. POCO M6 Pro

    POCO M6 Pro menawarkan fitur yang langka di kelas harganya, yakni kamera utama 64 MP yang dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS). Fitur ini membuat hasil foto dan video jauh lebih stabil dan minim guncangan, sangat cocok untuk konten kreator. Ponsel ini dipersenjatai chipset MediaTek Helio G99-Ultra yang telah dioptimalkan untuk efisiensi dan kecepatan.

    Layar AMOLED 6.67 inci dengan refresh rate 120Hz memberikan tampilan yang mulus saat scrolling media sosial. Keunggulan lainnya adalah teknologi pengisian daya 67W Turbo Charging, yang mampu mengisi baterai 5000 mAh dengan sangat cepat.

    Harga: Mulai dari Rp 2.499.000

    Chipset: MediaTek Helio G99-Ultra

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.67 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 64MP dengan OIS

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 67W

    4. Infinix Hot 50 Pro+

    Infinix Hot 50 Pro+ hadir dengan fitur premium berupa layar lengkung AMOLED berukuran 6.78 inci dan refresh rate 120Hz. HP ini memberikan pengalaman visual yang imersif dan kesan genggaman yang mewah. Ponsel ini ditenagai oleh chipset terbaru MediaTek Helio G100, yang menawarkan peningkatan efisiensi performa di kelasnya.

    Dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB, Infinix Hot 50 Pro+ mampu menangani multitasking dan penyimpanan aplikasi dengan lancar. Kamera utamanya beresolusi 50 MP, sementara kamera depan 13 MP, cukup untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Baterai 5000 mAh didukung pengisian daya cepat 33W juga menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mencari kombinasi desain cantik dan performa seimbang.

    Harga: Sekitar Rp 2.599.000

    Chipset: MediaTek Helio G100

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 33W (Muhammad Diva Farel Ramadhan).

  • Ini Dia Daftar Pencarian Google Year in Search 2025

    Ini Dia Daftar Pencarian Google Year in Search 2025

    Video: Ini Dia Daftar Pencarian Google Year in Search 2025

    `
    },
    async request () {
    return await fetch(this.url, {
    method: ‘POST’,
    headers: {
    ‘Content-Type’: ‘application/json’
    },
    body: JSON.stringify({
    size: this.size,
    excludeProgramIds: this.excludeProgramIds,
    excludeDocs: this.excludeDocs,
    isVertical: true
    })
    })
    },
    collectTheDataImpression () {
    // copied from impression:v5
    var datas = document.querySelectorAll(‘*[dtr-evt]’);
    var idx = 1;
    for (var i = 0, len = datas.length; i {
    row.number = i + 1
    return this.articleTemplate(row)
    }).join(”)

    $(‘[data-inf-flash]’).html(articlesHtml)
    helper.lqd_img(‘.lqd’)
    this.initCustomSlider()

    setTimeout(() => {
    FlashVertical.collectTheDataImpression()
    }, 1000);
    },
    initCustomSlider () {
    const rightButtons = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-right-flash]”));
    const leftButtons = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-left-flash]”));
    const containers = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-flash]”));

    let index = 0;
    for (const rightButton of rightButtons) {
    const container = containers[index];
    const childWidth = container.children[0].offsetWidth;
    rightButton.addEventListener(“click”, function() {
    container.scrollLeft += childWidth;
    });
    index++;
    }

    index = 0;
    for (const leftButton of leftButtons) {
    const container = containers[index];
    const childWidth = container.children[0].offsetWidth;
    leftButton.addEventListener(“click”, function() {
    container.scrollLeft -= childWidth;
    });
    index++;
    }
    },
    init () {
    this.randomIndex = Math.floor(Math.random() * this.srcModels.length)

    const observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    FlashVertical.getData()
    observer.disconnect()
    }
    })
    }, {
    rootMargin: “0px 0px 300px 0px”
    });

    observer.observe(document.querySelector(‘#itp__cbFlashVertical’))
    }
    }

    $(function () {
    FlashVertical.init()
    })

    20DETIK

       |   

    3,175 Views |
    Jumat, 05 Des 2025 19:23 WIB

  • Waspada Albiriox! Malware Android Baru Bisa Bobol Rekening Tanpa Password

    Waspada Albiriox! Malware Android Baru Bisa Bobol Rekening Tanpa Password

    Jakarta

    Sebuah ancaman baru tengah mengincar pengguna Android di seluruh dunia. Malware bernama Albiriox dilaporkan memiliki kemampuan berbahaya untuk mengambil alih perangkat dan bahkan membobol rekening bank tanpa memerlukan kata sandi.

    Laporan dari analis keamanan Cleafy menyebutkan bahwa Albiriox bekerja sebagai Remote Access Trojan (RAT) yang memungkinkan pelaku mengendalikan ponsel korban dari jarak jauh secara penuh.

    Albiriox pertama kali terdeteksi pada September 2025, ketika distribusi masih dilakukan secara terbatas melalui kanal Telegram yang hanya dapat diakses anggota forum bawah tanah bereputasi tinggi. Memasuki Oktober 2025, malware ini bertransformasi menjadi Malware-as-a-Service (MaaS) dan dipasarkan secara terbuka di forum kejahatan siber berbahasa Rusia. Analisis infrastruktur dan pola bahasa menegaskan bahwa pelaku diduga kuat berasal dari lingkup kriminal berbahasa Rusia.

    Proses infeksi Albiriox berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama melibatkan aplikasi dropper yang dikirim melalui rekayasa sosial, umumnya lewat SMS berisi tautan palsu yang mengarahkan korban ke halaman unduhan mirip Google Play.

    Pada salah satu kampanye yang menargetkan Austria, halaman palsu tersebut menawarkan aplikasi “Penny Market” berbahasa Jerman. Aplikasi dropper disembunyikan menggunakan teknik obfuscation JSONPacker, membuatnya sulit dideteksi sistem keamanan.

    Setelah dropper dipasang, korban ditampilkan antarmuka pembaruan sistem palsu yang meminta izin instalasi dari sumber tak dikenal. Izin inilah yang memicu pemasangan payload Albiriox sebagai tahap kedua infeksi.

    Metode terbaru bahkan mengharuskan korban memasukkan nomor telepon untuk menerima tautan instalasi melalui WhatsApp, lalu data dikirim ke bot Telegram yang dikendalikan pelaku. Temuan Cleafy mengidentifikasi sejumlah domain penyebaran termasuk google-app-download[.]download, google-get[.]download, dan google-app-install[.]com.

    Bahayanya Albiriox terletak pada kemampuan mengambil alih perangkat secara penuh melalui remote control berbasis VNC, termasuk streaming layar, mengetik, mengklik tombol, membuka aplikasi, mengatur volume, hingga memunculkan layar hitam guna menyembunyikan tindakan penipuan. Selain itu, malware dapat memanen UI melalui Accessibility Service, sehingga mampu mem-bypass sistem keamanan FLAG_SECURE yang biasanya melindungi aplikasi perbankan dari screenshot dan screen recording.

    Serangan Albiriox juga memanfaatkan overlay palsu yang meniru tampilan sistem seperti halaman pembaruan atau layar login aplikasi keuangan. Teknik ini membuat pengguna tidak menyadari bahwa proses transaksi sedang berjalan di latar belakang. Albiriox diketahui menargetkan lebih dari 400 aplikasi global, termasuk perbankan tradisional, fintech, dompet digital, bursa kripto, hingga platform perdagangan aset.

    Dalam model distribusi kriminal, Albiriox dipasarkan sebagai layanan berlangganan dengan tarif USD 650 per bulan hingga 21 Oktober 2025 sebelum naik menjadi USD 720 per bulan. Paket tersebut menawarkan builder khusus dan integrasi GoldenCrypt, sistem enkripsi yang diklaim mampu menjadikan malware fully undetectable (FUD) oleh antivirus. Perkembangan fitur secara cepat menunjukkan bahwa Albiriox merupakan malware aktif yang terus disempurnakan.

    Untuk mencegah infeksi, Cleafy menyarankan pengguna meningkatkan kewaspadaan terhadap tautan dan file yang diterima melalui SMS maupun WhatsApp, serta tidak mengaktifkan Install Unknown Apps dari sumber tak dikenal.

    Meskipun disarankan untuk mengunduh aplikasi melalui Google Play Store, peneliti menegaskan bahwa ancaman tetap dapat muncul dari aplikasi resmi. Bulan lalu, enam aplikasi berbahaya ditemukan di Play Store dengan kemampuan merekam percakapan WhatsApp dan panggilan telepon.

    (afr/afr)

  • Moto G57 Power Pertama Pakai Snapdragon 6S Gen 4, Ini Keunggulannya

    Moto G57 Power Pertama Pakai Snapdragon 6S Gen 4, Ini Keunggulannya

    Jakarta

    Motorola resmi meluncurkan Moto G57 Power di Indonesia, sekaligus menjadikannya smartphone pertama yang menggunakan Snapdragon 6s Gen 4. Chipset anyar ini baru diumumkan Qualcomm pada Oktober lalu, dan dalam hitungan bulan langsung diadopsi Motorola dan diboyong ke Tanah Air.

    Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, menjelaskan bahwa Snapdragon 6s Gen 4 hadir untuk mengisi ruang performa kelas menengah yang kini semakin kompetitif tanpa memaksa pengguna membeli perangkat flagship yang jauh lebih mahal.

    “Snapdragon 6S Gen 4 ini merupakan chipset terbaru, baru banget bulan Oktober diumumkan dan bulan ini sudah siap digunakan. CPU-nya meningkat 36% lebih kencang dibanding generasi sebelumnya, dan GPU 59% lebih cepat,” jelas Susanto saat media handson Moto G57 Power di Jakarta.

    Ia menegaskan peningkatan grafis tersebut akan terasa bagi pengguna terutama saat bermain game ringan hingga menengah. Namun tidak hanya CPU dan GPU yang ditingkatkan, chipset ini turut dibekali dual ISP untuk peningkatan kualitas fotografi, serta dukungan audio yang lebih baik.

    “Dengan Snapdragon 6S Gen 4, performa tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga pengalaman menyeluruh. Saya yakin Moto G57 Power cocok dan akan sukses di Indonesia,” katanya.

    Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINETAntutu tembus 641.000

    Dari sisi Motorola, Zul Fahmi, Product Head Motorola Indonesia, menegaskan bahwa Moto G57 Power hadir sebagai penerus Moto G45 yang sukses menjadi salah satu HP mid-range gaming favorit di Indonesia. Jika Moto G45 memakai Snapdragon 6s Gen 3, maka generasi baru ini membawa peningkatan signifikan.

    “Snapdragon 6S Gen 4 kita adopsi pertama kali di Indonesia. Dari pengujian lab internal, Antutu V10 mencapai sekitar 641 ribu,” ungkap Zul.

    Motorola juga membandingkan langsung performa dua generasi chipset tersebut, dan hasilnya GPU hingga Geekbench menunjukkan lonjakan agresif.

    “Kami mencatat peningkatan Antutu hingga 42% dibanding sebelumnya. Versi Antutu 11 bahkan naik 32%. Ini major improvement, terutama bagi konsumen yang suka bermain gim,” lanjutnya.

    Moto G57 Power Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Menariknya, Moto G57 Power juga membawa konfigurasi memori besar, yakni RAM 8 GB dan storage 256 GB, menjadikannya salah satu opsi paling kompetitif di kelas harga menengah. Motorola mengklaim kombinasi chipset baru, baterai besar, serta memori luas akan menjadikannya daya tarik utama di pasar Indonesia.

    Harga dan Ketersediaan

    Moto G57 Power mulai dijual pada 12 Desember 2025 secara eksklusif di Shopee, menyusul kemudian Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, Blibli, dan Akulaku, juga di toko ritel terkemuka seperti Digiplus dan Sentra Ponsel.

    Harga Moto G57 Power di Indonesia adalah Rp 2.999.000. Konsumen akan mendapatkan juga paket data 200GB untuk 12 bulan dari AXIS, Hotel Voucher Rp.50.000 dari Mister Aladin, Voucher Gratis Premium Ultimate Subscription dari Vision+, dan Voucher Gratis Basic Plan dari DMS+.

    (afr/afr)