Jenis Media: Tekno

  • Be My Eyes Raih Cultural Impact App Store Awards 2025, Bongkar Peran AI dan Relawan bagi Jutaan Tunanetra di 160 Negara

    Be My Eyes Raih Cultural Impact App Store Awards 2025, Bongkar Peran AI dan Relawan bagi Jutaan Tunanetra di 160 Negara

    Liputan6.com, Jakarta – Apple mengumumkan daftar pemenang penghargaan App Store Awards 2025 mereka, di mana tahun ini aplikasi Be My Eyes mencuri perhatian para kurator App Store.

    Raih penghargaan di kategori Cultural Impact App Store Awards 2025, Be My Eyes dinilai membawa dampak besar bagi lebih dari 340 juta orang tunanetra dan low vision di dunia.

    CEO Be My Eyes, Mike Buckley, menjelaskan bagaimana perjalanan aplikasi ini, integrasi AI, hingga alasan kenapa interaksi manusia tetap menjadi pusat layanan mereka.

    “Kami bangun setiap hari dengan satu pertanyaan. Bagaimana caranya membantu komunitas tunanetra hidup lebih mandiri?”, ucap Mike dalam sesi wawancara virtual baru-baru ini. 

    Ia menegaskan, jumlah penyandang low vision terus meningkat karena populasi menua serta tingginya kasus degenerasi mukala dan diabetes. Diawali dari ide sederhana Hans- Jorgen Weiberg, Be My Eyes pun akhirnya tercipta.

    Hans sendiri adalah pengrajin furnitur asal Denmark kehilangan penglihatannya, dan sering mengalami kesulitan saat tidak ada keluarga yang bisa membantunya. “Dari situlah ia menciptakan aplikasi yang memungkinkan pengguna menekan satu tombol untuk terhubung dengan relawan yang bisa melihat melalui kamera ponsel mereka,” papar Mike.

    “Entah itu membaca tanggal kedaluwarsa susu, mencari gerbang bandara, memilah cucian, semua bantuan datang dari relawan yang berbahasa pengguna dan selalu terjaga berkat sistem zonasi,” ucapnya.

    Be My Eyes pun mengalami pertumbuhan pesat, dengan hampir 1 juta pengguna tunanetra aktif menggunakan aplikasi ini dan dilayani oleh 9,2 juta relawan di lebih dari 160 negara.

    “Panggilannya rata-rata berlangsung tiga menit, dengan 90 persen berhasil. Kombinasi teknologi dan kebaikan manusia selalu bekerja,” katanya.

     

  • Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone entry level tidak lagi murah. Untuk mendapat spesifikasi dasar ponsel pintar, pengguna harus merogoh kocek Rp1,5 juta ke atas. 

    Sekadar informasi, smartphone entry level adalah kategori ponsel pintar dengan spesifikasi dasar dan harga terjangkau, biasanya ditujukan untuk pengguna pemula atau mereka yang memiliki anggaran terbatas. 

    Kategori ini menawarkan fitur standar seperti prosesor sederhana, RAM kecil (mulai 2GB), dan kamera dasar, yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti chatting, browsing, dan media sosial . 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, melihat segmen entry-level masih akan menjadi pendorong utama pasar menuju 2026. Hal ini dipengaruhi struktur demografi Indonesia serta distribusi kemampuan ekonomi masyarakat.

    “Kurang lebih 60% populasi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan, gelombang kedua digitalisasi masuk ke kota di tier 2–3 dengan adanya aplikasi yang dikembangkan pemerintah daerah. Tapi untuk ‘entry-level’ ini terjadi perubahan karakter di konsumen,” kata Aryo kepada Bisnis pada Sabtu (6/12/2025). 

    Aryo menjelaskan definisi perangkat entry-level saat ini telah bergeser. Menurut dia, kategori tersebut kini berada di rentang Rp1,5 juta–Rp2,5 juta, bukan lagi di bawah Rp1 juta seperti sebelumnya. 

    Dengan perubahan itu, vendor perlu menyesuaikan produk agar memenuhi ekspektasi konsumen, mulai dari performa chipset yang lebih lancar, kualitas kamera lebih baik, hingga dukungan pembaruan software yang lebih panjang. 

    Aryo menilai loyalitas merek juga akan semakin menurun karena konsumen menjadi lebih rasional dan mudah berpindah merek demi mendapatkan value yang lebih baik.

    “Mereka akan lebih rasional, mudah berpindah merk demi value yang lebih baik,” katanya. 

    Untuk menghadapi persaingan di tahun depan, Aryo menekankan beberapa strategi kunci yang harus diperhatikan produsen. Dia merekomendasikan agar para vendor tidak mengabaikan kanal penjualan offline yang masih mendominasi, terutama di luar Jawa. 

    Dia menekankan pentingnya menyediakan pembaruan software secara berkala karena konsumen kini semakin peduli pada aspek keamanan. Selain itu, menurut dia, produsen juga perlu membangun ekosistem trade-in yang lebih solid dengan proses yang sederhana dan menawarkan nilai tukar yang wajar.

    Dia menegaskan persaingan pada akan sangat ditentukan kemampuan vendor memberikan nilai terbaik bagi konsumen.

    “Vendor yang survive bukan yang jual termurah, tapi yang berhasil memberikan pengalaman lengkap dengan harga kompetitif. Entry-level tetap penting, tetapi dengan ekspektasi yang jauh lebih tinggi dari konsumen,” katanya. 

    Diketahui, pasar smartphone Indonesia mencatat dinamika signifikan sepanjang kuartal III/2025, dengan segmen harga terjangkau tetap menjadi motor utama pertumbuhan industri. 

    Berdasarkan laporan Counterpoint, pengapalan perangkat dengan harga di bawah US$150 atau sekitar di bawah Rp2,49 juta melonjak 42% secara tahunan dan kini menguasai 55% pangsa pasar.

    Sementara itu, segmen menengah dan premium justru mengalami tekanan. Pengiriman perangkat di rentang harga US$150–349 atau sekitar Rp2,49 juta–Rp5,79 juta turun 10%, segmen US$350–699 atau sekitar Rp5,81 juta–Rp11,60 juta merosot 11%, dan kategori premium di atas US$700 atau mulai dari sekitar Rp11,62 juta anjlok 14%.

    Namun secara keseluruhan, pasar smartphone nasional menunjukkan pemulihan kuat. Pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh stabilitas ekonomi, peningkatan ekspor, serta menguatnya permintaan domestik.

    Dari sisi merek, Samsung masih memimpin pasar dengan pangsa 20%, diikuti Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12%. Infinix menjadi pemain dengan pertumbuhan tertinggi, mencatat lonjakan 45% secara tahunan.

  • Terungkap! Ini Negara Tempat Dinosaurus Melintas, Rekor ada 18.000 Jejak

    Terungkap! Ini Negara Tempat Dinosaurus Melintas, Rekor ada 18.000 Jejak

    Bisnis.com, JAKARTA— Para ilmuwan menemukan sekitar 18.000 jejak kaki dan bekas renang dinosaurus yang telah membatu di sebuah taman nasional di Bolivia bagian tengah.

    Temuan ini dinilai sebagai rekor baru dalam jumlah jejak dinosaurus yang tersimpan di satu lokasi. Dalam studi yang dipublikasikan pada Rabu, 3 Desember di jurnal PLOS One, para peneliti mengungkap bahwa lokasi penemuan berada di sepanjang garis pantai purba yang ditandai dengan jejak riak ombak yang sejajar dengan arah jejak kaki dinosaurus.

    Mayoritas jejak tersebut berasal dari dinosaurus theropoda, yakni reptil berkaki dua dan berjari tiga yang hidup pada akhir periode Kapur, sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun lalu. Jejak burung juga ditemukan di area yang sama.

    “Ini adalah jumlah jejak dinosaurus terbanyak yang pernah ditemukan di satu situs,” kata Jeremy McLarty, ahli paleontologi sekaligus profesor di Southwestern Adventist University, Texas dikutip  dari laman Live Science pada Sabtu (6/12/2025). 

    McLarty menambahkan situs ini juga mencatat jumlah jejak renang dinosaurus terbanyak di dunia. Secara keseluruhan, McLarty dan tim mencatat 16.600 jejak kaki theropoda dan 1.378 jejak renang di Carreras Pampa, yang terletak di Taman Nasional Torotoro.

    Meski lokasi ini sudah lama diketahui, penelitian dan dokumentasi menyeluruh baru dilakukan sekarang. Carreras Pampa membentang seluas 7.485 meter persegi, dan pekerjaan awal tim mencakup pembersihan puing, batu, serta sedimen untuk membuka jejak-jejak yang masih tertutup.

    Dari hasil pembersihan tersebut, para peneliti menemukan beragam bentuk dan ukuran jejak kaki, menandakan banyaknya jenis theropoda yang pernah melintasi pesisir purba itu.

    Beberapa jejak berukuran kurang dari 10 sentimeter, ukuran yang jarang ditemukan dalam rekaman fosil. Para ahli belum dapat memastikan apakah jejak itu milik spesies theropoda kecil seperti Coelophysis, atau anak dari theropoda yang lebih besar.

    Sementara itu, jejak terbesar mencapai lebih dari 30 sentimeter, kemungkinan dibuat oleh theropoda berukuran sedang seperti Dilophosaurus atau Allosaurus. Jejak theropoda raksasa seperti Tyrannosaurus rex dan Giganotosaurus umumnya berukuran sekitar 40 sentimeter.

    Keunikan Carreras Pampa terlihat dari beragam perilaku dinosaurus yang terekam melalui jejak tersebut, mulai dari berjalan, berlari, berenang, menyeret ekor, hingga berbelok tajam.

    “Situs ini menyimpan bukti berbagai perilaku locomotion yang jarang ditemukan, termasuk salah satu jumlah jejak ekor terbanyak di dunia,” kata McLarty.

    Jejak renang yang ditemukan berbentuk alur lurus atau koma, dengan satu atau dua alur lebih kecil di sampingnya. Menurut McLarty, alur utama terbentuk ketika theropoda menggores dasar perairan menggunakan jari tengahnya, sedangkan alur yang lebih kecil berasal dari jari lainnya.

    Berbeda dari situs lain yang hanya menyimpan jejak renang terpisah, Carreras Pampa memperlihatkan pola jejak kiri dan kanan yang berurutan.

    Banyaknya jejak yang tersimpan di satu area menunjukkan bahwa wilayah ini dahulu merupakan jalur lalu lintas padat bagi dinosaurus. Arah jejak yang sejajar di beberapa bagian juga mengindikasikan bahwa sebagian dinosaurus melakukan perjalanan secara berkelompok.

    Bolivia sendiri dikenal sebagai wilayah kaya jejak dinosaurus. Situs dengan jumlah jejak terbanyak berikutnya juga berada di negara yang sama. 

    “Tracksite Cal Orck’o berada di area tambang aktif dan membentuk dinding hampir vertikal yang panjang, sementara Carreras Pampa tersebar lebih luas di permukaan tanah,” ujar McLarty.

  • Desain Galaxy S26 Terungkap Usai Dokumen One UI 8.5 Bocor ke Publik

    Desain Galaxy S26 Terungkap Usai Dokumen One UI 8.5 Bocor ke Publik

    Bisnis.com, JAKARTA — Bocoran desain Samsung Galaxy S26 akhirnya muncul dari sumber resmi, setelah perangkat lunak One UI 8.5 yang tanpa sengaja memuat gambar seluruh model Galaxy S26 Series.

    Selama ini, desain Galaxy S26 hanya beredar melalui bocoran tidak resmi. Namun kali ini, gambarnya berasal langsung dari perangkat lunak internal Samsung.

    Melansir Phone Arena, Sabtu (6/12/2025), Android Authority menemukan sejumlah gambar di dalam One UI 8.5 yang menampilkan perangkat berkode M1, M2, dan M3. Kode ini sesuai dengan bocoran sebelumnya: M1 untuk Galaxy S26, M2 untuk Galaxy S26 Plus, dan M3 untuk Galaxy S26 Ultra.

    Desain yang terlihat dalam render tersebut konsisten dengan rumor yang telah beredar. Galaxy S26 dan S26 Plus tampak menggunakan modul kamera vertikal dengan tiga lensa di bagian belakang. Sementara itu, Galaxy S26 Ultra juga memakai modul kamera vertikal, tetapi dilengkapi dua sensor tambahan di sisi sampingnya.

    Karena gambar-gambar ini berasal dari perangkat lunak internal Samsung, besar kemungkinan desain tersebut sudah mendekati atau bahkan merupakan rancangan final Galaxy S26 Series.

    Samsung tampaknya melanjutkan pendekatan unified camera island yang sebelumnya digunakan pada Galaxy Z Fold 7, Galaxy S25 Edge, dan beberapa model Galaxy A. Perubahan desain yang minimal ini diduga menjadi strategi untuk menyelaraskan tampilan seluruh lini produknya.

    Pendekatan tersebut berbeda dengan strategi Apple dan Google yang membedakan desain antara model premium dan non-premium.

    Misalnya, iPhone 17 reguler memiliki tonjolan kamera kecil, sementara iPhone 17 Pro, Pro Max, dan iPhone Air menggunakan modul kamera yang lebih besar. Di sisi lain, Pixel 10 Series tetap mempertahankan bar kamera khasnya, sedangkan Pixel 9a hadir dengan modul kamera yang nyaris rata.

    Sejumlah pengamat menilai keputusan Samsung ini kurang tepat, terutama untuk Galaxy S26 Ultra. Sebagai perangkat kelas premium, desain S26 Ultra yang terlalu mirip dengan ponsel kelas menengah Samsung dianggap tidak cukup merepresentasikan posisinya di segmen atas.

  • Netflix Caplok Warner Bros Senilai Rp 1.147 Triliun, Harry Potter hingga Game of Thrones Pindah Rumah

    Netflix Caplok Warner Bros Senilai Rp 1.147 Triliun, Harry Potter hingga Game of Thrones Pindah Rumah

    Liputan6.com, Jakarta – Netflix baru saja mengumumkan sebuah kabar mengejutkan dalam sejarah industri hiburan, di mana perusahaan streaming tersebut telah resmi membeli bisnis film dan streaming milik Worner Bros Discovery.

    Tak tanggung-tanggung, Netflix beli Warner Bros Discovery ini senilai USD 72 miliar atau sekitar Rp 1.147 triliun. Tawaran raksasa streaming ini melampaui para pesaing mereka, Comcast dan Paramount Skydance.

    Muncul sebagai pemenang dalam tawar-menawar, Netflix sukses mengamankan salah satu aset paling berpengaruh di industri film Hollywood. Seperti diketahui, studio ini terkenal dengan sejumlah waralaba populer seperti Harry Potter, Game of Thrones, dan seluruh katalog konten HBO.

    Ted Sarandos, Co-CEO Netflix, menyebut akuisisi ini sebagai momentum bersejarah. “Kombinasi antara koleksi film dan serial Warner Bros dengan konten Netflix seperti Stranger Things akan membuka peluang baru,” katanya Ted, sebagaimana dikutip dari BBC, Sabtu (6/12/2025).

    Ia menambahkan, dengan Netflix akuisisi Warner Bros maka semakin memperkuat posisi perusahaan streaming tersebut dalam beberapa dekade ke depan. Ted menegaskan, perusahaan sangat yakin akan lolos dari proses persetujuan regulator.

    Ambisi Netflix di Masa Mendatang

    Tak hanya itu, Ted juga sedikit memberikan gambara besar tentang ambisi Netflix di masa depan. Menurutnya, Warner Bros telah menjadi penentu industri hiburan selama satu abad dan ingin Netflix menjadi motor penggerak abad berikutnya. 

    David Zaslav, CEO Warner Bros Discovery menyebut, momen akuisisi ini sebagai hari besar bagi kedua perusahaan. “Dengan bekerja sama dengan Netflix, kami akan memastikan orang-orang di mana pun akan terus menikmati kisah-kisah paling relevan di dunia untuk generasi mendatang,” ujarnya.

    Banyak pihak meyakini, Warner Bros akan tetap merilis deretan judul film buatan mereka di bioskop. Sementara itu, studio televisi mereka akan tetap memproduksi untuk pihak ketiga. Sedangkan Netflix, perusahaan akan tetap menjaga model produksi eksklusif mereka untuk streaming di platform.

     

  • Pertumbuhan Pengguna ChatGPT Melambat, Gemini Melesat

    Pertumbuhan Pengguna ChatGPT Melambat, Gemini Melesat

    Bisnis.com, JAKARTA— Sensor Tower melaporkan pertumbuhan pengguna ChatGPT mulai melambat pada periode Agustus hingga November 2025. 

    Dalam laporan terbarunya, firma riset pasar tersebut menemukan meskipun ChatGPT masih menjadi chatbot AI terpopuler di dunia, laju pertumbuhan penggunanya tidak lagi secepat sebelumnya.

    Melansir laman TechCrunch pada Sabtu (6/12/2025)  Sensor Tower mencatat ChatGPT masih memimpin pasar dengan 50% dari total unduhan global di perangkat mobile dan 55% pengguna aktif bulanan. 

    Namun, Google Gemini kini mulai melampaui ChatGPT dalam beberapa indikator penting, seperti pertumbuhan unduhan, kenaikan pengguna aktif bulanan (MAU), dan peningkatan waktu penggunaan aplikasi.

    Selama Agustus–November 2025, pengguna aktif bulanan ChatGPT hanya naik sekitar 6% menjadi sekitar 810 juta pengguna. Sensor Tower menilai perlambatan ini bisa menjadi tanda pasar mulai jenuh. 

    Di sisi lain, Gemini justru tumbuh sekitar 30% di periode yang sama, didorong oleh peluncuran model pembuat gambar baru bernama Nano Banana. Sensor Tower juga menemukan makin banyak pengguna Android di Amerika Serikat (AS) mengakses Gemini langsung melalui sistem operasi, bukan lewat aplikasi mandiri. 

    Kondisi ini memberi Google keuntungan karena Android mendominasi pasar global. Dalam tujuh bulan terakhir, Gemini juga meningkatkan pangsa pasarnya dibandingkan chatbot lain seperti Copilot, Claude, Perplexity, dan Grok. Sementara itu, pangsa pengguna ChatGPT justru turun dalam empat bulan terakhir.

    Rival lain seperti Perplexity dan Claude turut menambah persaingan. Keduanya mencatat pertumbuhan pengguna yang sangat tinggi sepanjang 2025, Perplexity naik 370% dan Claude 190%.

    Dari sisi unduhan, ChatGPT tumbuh 85% secara tahunan, tetapi masih di bawah rata-rata pertumbuhan kategori chatbot yang mencapai 110%. Perplexity dan Gemini menjadi yang tertinggi.

    Waktu penggunaan aplikasi juga menunjukkan ketertinggalan. Pada November, pengguna Gemini menghabiskan rata-rata 11 menit per hari di mana naik 120% sejak Maret didukung popularitas Nano Banana. Sebaliknya, waktu penggunaan harian ChatGPT hanya naik 6% dalam periode yang sama dan bahkan turun 10% dibandingkan Juli.

    Meski begitu, analis menilai keunggulan Gemini saat ini terutama dipicu oleh kesuksesan Nano Banana. ChatGPT diperkirakan bisa kembali mempercepat pertumbuhan jika OpenAI merilis produk baru dengan dampak yang sama besarnya.

  • Video AI Bikin Konsumsi Air Dunia Melejit: Dampaknya Bisa Kekeringan!

    Video AI Bikin Konsumsi Air Dunia Melejit: Dampaknya Bisa Kekeringan!

    Video AI Bikin Konsumsi Air Dunia Melejit: Dampaknya Bisa Kekeringan!

    `
    },
    async request () {
    return await fetch(this.url, {
    method: ‘POST’,
    headers: {
    ‘Content-Type’: ‘application/json’
    },
    body: JSON.stringify({
    size: this.size,
    excludeProgramIds: this.excludeProgramIds,
    excludeDocs: this.excludeDocs,
    isVertical: true
    })
    })
    },
    collectTheDataImpression () {
    // copied from impression:v5
    var datas = document.querySelectorAll(‘*[dtr-evt]’);
    var idx = 1;
    for (var i = 0, len = datas.length; i {
    row.number = i + 1
    return this.articleTemplate(row)
    }).join(”)

    $(‘[data-inf-flash]’).html(articlesHtml)
    helper.lqd_img(‘.lqd’)
    this.initCustomSlider()

    setTimeout(() => {
    FlashVertical.collectTheDataImpression()
    }, 1000);
    },
    initCustomSlider () {
    const rightButtons = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-right-flash]”));
    const leftButtons = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-left-flash]”));
    const containers = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-flash]”));

    let index = 0;
    for (const rightButton of rightButtons) {
    const container = containers[index];
    const childWidth = container.children[0].offsetWidth;
    rightButton.addEventListener(“click”, function() {
    container.scrollLeft += childWidth;
    });
    index++;
    }

    index = 0;
    for (const leftButton of leftButtons) {
    const container = containers[index];
    const childWidth = container.children[0].offsetWidth;
    leftButton.addEventListener(“click”, function() {
    container.scrollLeft -= childWidth;
    });
    index++;
    }
    },
    init () {
    this.randomIndex = Math.floor(Math.random() * this.srcModels.length)

    const observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    FlashVertical.getData()
    observer.disconnect()
    }
    })
    }, {
    rootMargin: “0px 0px 300px 0px”
    });

    observer.observe(document.querySelector(‘#itp__cbFlashVertical’))
    }
    }

    $(function () {
    FlashVertical.init()
    })

    20DETIK

       |   

    4,542 Views |
    Jumat, 05 Des 2025 14:58 WIB

  • PMGC 2025 Siap Gemparkan Bangkok, 16 Tim PUBG Mobile Terbaik Siap Perebutkan Total Hadiah Rp 50 Miliar

    PMGC 2025 Siap Gemparkan Bangkok, 16 Tim PUBG Mobile Terbaik Siap Perebutkan Total Hadiah Rp 50 Miliar

    Liputan6.com, Jakarta – Tencent Games dan Krafton sedang bersiap untuk menggelar kompetisi PUBG Mobile Global Championship (MPGC) 2025 di Bangkok. Hingga babak PMGC Grand Final pada 12 hingga 14 Desember mendatang, ibukota Thailand ini akan diubah total.

    Berbagai pertunjukan musik, panggung runway, kolaborasi fashion dan otomotif, sampai festival kreator dari berbagai negara di dunia akan meramaikan pertandingan akbar PUBG  Mobile ini.

    Pada tahun ini, ada enam belas tim PUBG Mobile terbaik dunia siap bertanding dan memperebutkan trofi dan total hadiah sebesar 3 juta dolar Amerika Serikat (AS).

    Bangkok Disulap Jadi PUBG City

    Sebagai tuan rumah, Bangkok pun langsung disulap menjadi arena PUBG Mobile raksasa dengan beragam visual tematik di stasiun metro hingga bandara. Armada tuk-tuk bertemakan PUBG Mobile juga sudah beroperasi sejak awal bulan.

    Deretan restoran dan kapal raksasa lengkap dengan patung Lone Survivor setinggi 7,2 meter dikabarkan telah berlayar di Sungai Chao Phraya.

    Pada 13 Desember nanti, penyelenggara berencana untuk menerbangkan lebih dari dua ribu drone menari di langit malam menampilkan animasi pesawat, airdrop, hingga trofi PMGC.

    Panggung Utama PMGC 2025

    PMGC Stage akan menjadi tontonan spektakuler. Penggemar akan disuguhi penampilan eksklusif yang spesial dari tiga bintang top Thailand—BUS because of you i shine dan Butterbear—yang akan membawa nuansa unik mereka ke panggung. 

    Turnamen ini juga mempertemukan 16 tim selebritas dan influencer dari seluruh dunia — termasuk grup idol T-Pop BUS because of you i shine — untuk sebuah pertandingan yang enerjik dan bergaya reality show.

    Salah satu segmen paling dinanti adalah debut PUBG Mobile Ultimate Runway. Enam belas model dan cosplayer ternama Thailand akan memamerkan X-Suits dan set Gilt favorit penggemar. Acara ini berlangsung 14 Desember pukul 16.30, langsung di panggung grand finals.

    Kejutan lain juga dipersiapkan untuk MVP PMGC Grand Finals 2025, di mana pemenangnya akan mendapatkan satu unit Porsche Cayenne.

     

  • Cloudflare Error Kedua dalam Sebulan, Perusahaan Klarifikasi Penyebab dan Layanan Terdampak Sudah Pulih

    Cloudflare Error Kedua dalam Sebulan, Perusahaan Klarifikasi Penyebab dan Layanan Terdampak Sudah Pulih

    Liputan6.com, Jakarta – Cloudflare down atau mengalami gangguan pada Jumat, 5 Desember 2025, sore WIB. Sejumlah layanan, seperti LinkedIn, Canva, Downdetector, dan Zoom error. Ini menjadi kejadian kedua dalam waktu kurang dari satu bulan.

    Walau hanya layanan tumbang dalam waktu singkat, Cloudflare mengeluarkan permintaan maaf terbuka. “Setiap gangguan pada sistem kami tidak dapat diterima, dan kami tahu kami telah mengecewakan internet lagi,” tulis perusahaan dalam situs resmi, sebagaimana dikutip Sabtu (6/12/2025).

    Tak hanya itu, perusahaan juga akan merilis informasi lebih lanjut minggu depan tentang bagaimana mereka bertujuan untuk mencegah kegagalan ini.

    Perusahaan mengungkap, gangguan pada hari Jumat terjadi setelah Cloudflare menyesuaikan firewall-nya untuk melindungi pelanggan dari kerentanan perangkat lunak yang tersebar luas terungkap awal pekan ini, dan itu bukan serangan.

    Karena hal tersebut, 28 persen lalu lintas jaringan yang menggunakan Cloudflare pun langsung mengalami gangguan dan berlangsung selama setengah jam.

    Kasus Cloudflare tumbang menyusul gangguan jauh lebih besar pada pertengahan November melanda situs-situs seperti X, OpenAI dan Spotify serta game multipemain seperti League of Legends.

    Kala itu, gangguan besar ini disebabkan oleh “file konfigurasi dibuat secara otomatis untuk mengelola lalu lintas ancaman” tumbuh melampaui ukuran diharapkan dan memicu kerusakan pada sistem perangkat lunak yang menangani lalu lintas untuk sejumlah layanan Cloudflare.

    Cloudflare error di hari Jumat terdampak lebih kecil, memengaruhi situs-situs seperti Canva, Shopify, pialang saham Groww, serta LinkedIn, Zoom, dan Downdetector, situs yang digunakan untuk memantau masalah layanan daring. 

    Situs web Downdetector mencatat lebih dari 4.500 laporan terkait Cloudflare setelah kembali daring. Saat berita ini ditulis, seluruh layanan sudah beroperasi dengan normal.

    Mengingat serangkaian gangguan internet cukup besar dalam beberapa bulan terakhir, hal ini dapat membuat beberapa perusahaan mempertimbangkan kembali cara mereka menggunakan layanan Cloudflare.

  • Begini Ramalan Soal Tren Smartphone pada 2026

    Begini Ramalan Soal Tren Smartphone pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— Seiring meningkatnya persaingan dan meluasnya adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam industri ponsel, tahun 2026 diperkirakan akan menjadi momentum pergeseran besar dalam diferensiasi produk smartphone.

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji menilai perangkat pada tahun depan tidak lagi bertumpu pada kekuatan hardware semata, melainkan pada kapabilitas software dan AI yang semakin matang.

    “Dari yang saya amati, 2026 akan menjadi tahun dimana perangkat smartphone akan hadir karena faktor pembeda dari perangkat lunak,” kata Aryo kepada Bisnis pada Sabtu (6/12/2025).

    Menurut dia, personalisasi AI akan menjadi sorotan utama. Teknologi tersebut akan mampu mempelajari kebiasaan pengguna dan menyesuaikan performa perangkat secara otomatis.

    Dia menilai kondisi ini memiliki dua sisi: para produsen akan berlomba mengembangkan AI mereka, tetapi biaya pengembangannya tidak murah. Aryo juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa harga perangkat bisa meningkat di masa depan, terutama dengan potensi kelangkaan memori yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi AI.

    Selain itu, tren tersebut dinilai akan mendorong standar baru untuk kapasitas baterai smartphone.

    “Berkaitan dengan AI, ke depan memang tren standar smartphone akan membawa baterai besar yang dioptimasi oleh AI, tidak heran jika ke depan baterai 6000 mAh, 7000 mAh bahkan lebih akan hadir di setiap lini produk,” tuturnya.

    Integrasi ekosistem juga diperkirakan menjadi strategi kunci berbagai vendor. Aryo menyebut produsen akan semakin mendorong konektivitas antarperangkat, mulai dari smartwatch hingga perangkat smart home. 

    Industri pun akan menghadapi tekanan untuk memproduksi perangkat yang lebih ramah lingkungan dan memanfaatkan material daur ulang. Aryo menambahkan smartphone ke depan juga kemungkinan akan dilengkapi sensor kesehatan yang lebih canggih dan terintegrasi dengan layanan kesehatan digital.

    Aryo turut menyoroti dinamika pasar smartphone sepanjang 2025 sebagai pijakan menuju tren 2026. Menurut dia, tahun ini harga smartphone semakin terjangkau dengan spesifikasi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

    Fitur AI yang sebelumnya hanya hadir di ponsel flagship kini mulai merambah kelas menengah.

    “Kelas mid-range kini sudah mulai integrasi AI untuk kamera, battery management, dan produktivitas,” kata Aryo.

    Dia juga menilai kesadaran konsumen terhadap kapasitas baterai meningkat signifikan.

    Konsumen kini memandang baterai 5000 mAh sebagai standar baru, bahkan di kelas entry-level, sementara kapasitas 7000 mAh telah menjadi pencapaian untuk perangkat mid-level hingga flagship.

    Dari sisi jaringan, adopsi 5G di Indonesia dinilai masih terbatas pada kawasan tertentu.

    “Di Indonesia, 5G masih lebih banyak sebagai ‘marketing feature’ daripada kebutuhan praktis, kecuali di kota besar tertentu dan di wilayah perkotaan tertentu [mall, pusat pemerintahan],” kata Aryo.

    Sementara itu, tekanan ekonomi turut mendorong pertumbuhan pasar ponsel bekas.

    “Kondisi ekonomi membuat pasar secondhand tumbuh dan bahkan bisa menggerus penjualan unit baru entry-level,” katanya.