Jenis Media: Tekno

  • Salesforce Rilis Agentforce Bahasa Indonesia, Ungkap Lima Peluang AI untuk Bisnis 2026

    Salesforce Rilis Agentforce Bahasa Indonesia, Ungkap Lima Peluang AI untuk Bisnis 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Salesforce baru saja meluncurkan Agentforce berbahasa Indonesia. Platform Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) berbasis cloud itu mengatakan, ini menjadi babak baru bagi bisnis di Tanah Air.

    Lewat Agentforce ini, perusahaan ingin segala sektor bisnis mulai dari UMKM hingga enterprise yang ingin mempercepat transformasi digital dan memperkuat pengalaman pelanggan lewat agen AI bekerja berdampingan dengan manusia.

    Salesforce menegaskan, Indonesia saat ini berada pada momentum tepat untuk bergerak ke arah Agentic Enterprise. Pemerintah sendiri menargetkan Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum 2045.

    Berbekal adopsi AI ini, perusahaan percaya target tersebut dapat capai. Hal ini diungkap lewat laporan internal Salesforce yang menunjukkan AI berpotensi menyumbang USD 366 miliar ke PDB Indonesia dalam lima tahun ke depan. 

    “Salesforce memiliki posisi strategis untuk membantu mendorong visi ekonomi Indonesia menuju tahap berikutnya,” kata Andreas Diantoro, Presiden Direktur Salesforce Indonesia di Jakarta baru-baru ini.

    Ia menambahkan, “caranya dengan membantu bisnis menjadi Agentic Enterprise, sebuah model kerja baru di mana AI meningkatkan kapasitas manusia, bukan menggantikannya.”

    Andreas juga menegaskan, bisnis tidak bisa lagi memakai pendekatan menunggu. “Ada peluang besar bagi bisnis untuk menciptakan jalan baru dengan memanfaatkan AI, tenaga kerja dinamis Indonesia, dan sumber daya alam melimpah.” 

    Adapun dua produk utama Salesforce yang kini hadir dalam bahasa Indonesia adalah Agentforce Service dan Employee Agent, di mana keduanya dirancang untuk membantu perusahaan menekan biaya, mempercepat penyelesaian kasus, dan membuat setiap karyawan bekerja lebih gesit.

     

  • Preorder LG StanbyME 2 di Indonesia Dibuka, Ini Harga dan Bonusnya

    Preorder LG StanbyME 2 di Indonesia Dibuka, Ini Harga dan Bonusnya

    Jakarta

    PT LG Electronics Indonesia (LG) secara resmi membuka periode pre-order untuk TV portabel terbarunya, StanbyME 2, mulai hari ini, 28 November hingga 14 Desember 2025. Penjualan eksklusif tahap awal ini menawarkan sejumlah hadiah menarik.

    Pertama kali diperkenalkan secara global pada Juli 2025, LG StanbyME 2 langsung mencuri perhatian. Ini berkat layar yang dapat dilepas-pasang (detachable) dari dudukan beroda hanya dengan satu klik, sehingga mobilitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan generasi pertama.

    Pengguna bebas memindahkannya ke ruangan mana pun, bahkan menggantungkannya di dinding sebagai dekorasi, jam digital, atau display seni dengan aksesori strap tambahan. TV ini mendukung orientasi landscape maupun portrait, dilengkapi baterai internal yang mampu memutar video hingga 4 jam tanpa colokan listrik, serta pengisian daya fleksibel melalui dudukan atau kabel USB-C (bisa pakai power bank).

    Dari sisi spesifikasi, LG StanbyME 2 mengusung panel 27 inch QHD (2.560 × 1.440), prosesor α8 AI Processor, dukungan Dolby Vision serta Dolby Atmos, speaker stereo dengan penyesuaian EQ otomatis sesuai orientasi layar, voice recognition tanpa remote, Apple AirPlay, Google Cast, LG ThinQ, Google Home, LG Channels, serta fitur unik Mood Maker dan aplikasi menggambar Let’s Draw. Semua dijalankan pada platform webOS terbaru yang intuitif.

    “LG StanbyME 2 adalah solusi praktis bagi keluarga modern yang ingin memiliki layar hiburan berkualitas tanpa harus memasang banyak televisi di setiap ruangan,” ujar Pauls Park, Product Director TV Home Entertainment Solution LG Electronics Indonesia dikutip dari keterangan resmi.

    LG StanbyME 2 Foto: LG IndonesiaHarga dan Bonus

    Bagi yang melakukan pre-order selama periode 28 November-14 Desember 2025 di LG Online Brand Store, LG StanbyME 2 dibanderol dengan harga Rp19.999.000 dan sudah termasuk hadiah langsung salah satu pilihan berikut:

    LG NeoChef Microwave OvenLG XBOOM RNC5 Party SpeakerLG Smart TV 32 inci dengan AI Magic RemoteVoucher potongan harga Rp1.225.000

    (afr/afr)

  • iPhone 17 Pro Max Baru Rilis, Langsung Masuk Daftar HP Terlaris Sedunia

    iPhone 17 Pro Max Baru Rilis, Langsung Masuk Daftar HP Terlaris Sedunia

    Jakarta

    Counterpoint Research baru saja merilis daftar smartphone terlaris sedunia periode kuartal tiga tahun 2025. Menariknya, iPhone 17 Pro Max yang baru saja diluncurkan sudah masuk daftar 10 besar.

    Menurut laporan ‘Global Handset Model Sales Tracker’ untuk Q3 2025, Apple dan Samsung masing-masing menguasai lima posisi dalam daftar 10 teratas dan menyumbangkan 20% dari total volume penjualan smartphone global.

    Laporan ini mencakup penjualan ponsel untuk kuartal yang berakhir pada September 2025. Karena itu cukup mengagetkan melihat iPhone 17 Pro Max menduduki posisi 10 di daftar ponsel terlaris di dunia.

    Counterpoint mengatakan iPhone 17 Pro Max merupakan model paling laris pada September 2025, meskipun stoknya sempat terbatas menjelang akhir kuartal. Padahal iPhone 17 Pro Max baru mulai dijual pada 19 September 2025.

    Tingginya permintaan terhadap iPhone 17 Pro Max juga didorong oleh pemilik iPhone era pandemi COVID-19 yang akhirnya memutuskan untuk upgrade. Ponsel ini membawa desain baru dengan peningkatan spesifikasi seperti kamera 48 MP dengan optical zoom 8x dan chip A19 Pro yang lebih kencang.

    10 Besar HP Terlaris Sedunia Q3 2025 Foto: Counterpoint Research

    Predikat ponsel paling laris sedunia masih dipegang oleh iPhone 16, yang sudah memuncaki daftar ini selama tiga kuartal berturut-turut. Posisinya diikuti tiga model iPhone lainnya yaitu iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, dan iPhone 16e yang masing-masing menduduki posisi dua, tiga, dan empat.

    Sementara itu, lima ponsel Samsung masuk dalam daftar 10 teratas, yang semuanya berasal dari Galaxy A-series. Galaxy A16 5G dinobatkan sebagai ponsel Android paling laris selama Q3 2025, mengalahkan varian 4G-nya.

    Galaxy A36 dan A56, jagoan Samsung di segmen menengah, juga menyumbangkan lebih banyak penjualan dibandingkan pendahulunya berkat kehadiran fitur-fitur AI seperti Best Face dan Nightography yang sebelumnya hanya ada di ponsel flagship.

    Galaxy A16 4G dan Galaxy A07, satu-satunya ponsel LTE dalam daftar, terus menjadi model paling laris di pasar berkembang seperti Amerika Latin serta Timur Tengah dan Afrika (MEA).

    “Kehadiran segmen harga menengah di daftar 10 besar smartphone terlaris diperkirakan akan tetap kuat, didorong oleh integrasi fitur GenAI yang semakin luas,” tulis Counterpoint dalam laporannya, seperti dikutip detikINET, Minggu (7/12/2025).

    (vmp/vmp)

  • Setelah AWS Down dan Cloudflare Error, Google dan Amazon Sepakat Perkuat Infrastruktur Cloud

    Setelah AWS Down dan Cloudflare Error, Google dan Amazon Sepakat Perkuat Infrastruktur Cloud

    Setelah merampungkan restrukturisasi yang berlarut-larut pekan lalu, OpenAI langsung tancap gas untuk menandatangani kontrak layanan komputasi awan (cloud) dengan pesaing Microsoft.

    Dengan adanya kesepakatan baru tersebut, Microsoft yang merupakan investor utamanya, telah melepaskan hak istimewa (first right of refusal) sebagai penyedia komputasi tunggal bagi OpenAI.

    Diwartakan Engadget, Selasa (4/11/2025), baru-baru ini Amazon mengumumkan kemitraan cloud yang baru senilai USD 38 miliar atau sekitar Rp 635 triliun dengan OpenAI.

    Kemitraan ini segera berlaku, di mana Amazon Web Services (AWS) akan menyediakan akses kepada OpenAI ke “ribuan” GPU NVIDIA GB200 dan GB300 untuk kebutuhan inferensi dan pelatihan model-model generasi berikutnya.

    Amazon menargetkan untuk menyebarkan seluruh kapasitas yang telah disepakati OpenAI untuk dibeli pada akhir tahun 2026, dengan opsi untuk pembelian kapasitas tambahan pada 2027 dan seterusnya.

    Menurut Amazon, kemitraan ini akan membantu jutaan pengguna terus mendapatkan nilai lebih dari ChatGPT.

    Pertanyaan besarnya adalah bagaimana OpenAI akan mendanai semua komitmen belanja cloud yang luar biasa ini.

    Seperti dilaporkan The Information, perusahaan diperkirakan menghasilkan pendapatan sekitar USD 12 miliar (sekitar Rp 200 triliun) dalam pendapatan tahunan.

    Di sisi lain, sebagai bagian dari kesepakatan restrukturisasi dengan Microsoft, OpenAI telah sepakat untuk menghabiskan USD 250 miliar (sekitar Rp 4.176 triliun) untuk layanan Azure dari Microsoft.

    Selain itu, perusahaan juga masih terikat dengan perjanjian pembagian pendapatan dengan raksasa teknologi tersebut jika dan ketika OpenAI berhasil mengembangkan kecerdasan buatan umum (artificial general intelligence/AGI).

  • Timnas MLBB Women Indonesia Juara Dunia Lagi di IESF WEC 2025, Dominasi Sempurna 3-0 Atas Kamboja

    Timnas MLBB Women Indonesia Juara Dunia Lagi di IESF WEC 2025, Dominasi Sempurna 3-0 Atas Kamboja

    Liputan6.com, Jakarta – Timnas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women Indonesia kembali mencatatkan sejarah di kancah esports internasional. Para Srikandi Merah Putih tampil dominan sejak awal turnamen digelar, dan menutup Grand Final IESF World Esports Championship 2025 dengan indah.

    Menghadapi Kamboja di babak final, Timnas esports Indonesia yang diperkuat oleh Fumi Eko, Vival, Cinnyyy, Chel, dan Vivian berhasil menang telak dengan skor akhir 3-0 dalam pertandingan Grand Final IESF WEC 2025 di Kuala Lumpur pada Sabtu, 6 Desember 2025, malam.

    Digelar di Quill City Mall, atlet MLBB Women Indonesia yang saat ini berada di bawah organisasi Team Vitality, menunjukkan konsistensi performa mengagumkan sepanjang tahun.

    Vival dkk sukses mempertahankan gelar juara dunia mereka yang sebelumnya diraih di IESF 2024 Riyadh, dan melanjutkan momentum emas dari Asian Esports Games 2024 hingga Esports World Cup 2025.

    Richard Permana, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, menegaskan kemenangan ini hasil dari proses panjang. Ia menyebut para atlet tampil dengan mental juara dan disiplin tinggi.

    “MLBB Women’s meraih seluruh gelar ini dengan latihan serta persiapan sangat panjang. Vivian dkk sudah menunjukkan etos kerja luar biasa, dan menampilkan will power kemenangan. Bagi mereka, rekor adalah skill. Kita yakin tim ini merupakan dream team yang sangat sulit didapatkan beberapa saat ke depan,” ujar Richard dalam keterangannya.

    MLBB Men Indonesia Tembus Semifinal

    Sementara itu, skuad MLBB Men Indonesia juga memperlihatkan performa stabil. Mereka berhasil menuntaskan fase grup dengan kemenangan atas Kazakhstan, Rumania, Peru dan melaju positif dengan menaklukkan Nepal di babak perempat.

    Timnas MLBB Men dijadwalkan menghadapi Malaysia di semifinal pada 7 Desember 2025, dan dipastikan seluruh pemain sudah fokus dan siap melajuk ke babak final.

    “Para pemain saat ini sedang berada dalam kondisi terbaik mereka, dan menunjukkan perkembangan signifikan sepanjang turnamen. Kita menghormati kekuatan Malaysia sebagai tuan rumah, tapi kami datan dengan fokus, disiplin, dan tekad penuh,” katanya.

  • Fitur Notifikasi Good Lock akan Kembali Hadir di One UI 8.5

    Fitur Notifikasi Good Lock akan Kembali Hadir di One UI 8.5

    Di sisi lain, program uji coba One UI 8.5 untuk perangkat Samsung Galaxy disebut akan segera dimulai. Setelah gagal meluncur pada November 2025 seperti rencana awal, sejumlah sember di platform X menyebut program beta itu akan dibuka pada 8 Desember2025.

    Penundaan ini diduga berkaitan dengan majunya jadwal peluncuran seri Galaxy S26, sehingga jadwal uji coba antarmuka terbaru Samsung ikut bergeser.

    Setiap program beta One UI dibagi menjadi beberapa fase, dan kali ini fase pertama kabarnya akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS), Inggris, Korea Selatan, dan Jerman.

    Fase kedua kabarnya akan dimulai pada 22 Desember 2025, saat Samsung akan memperluas program beta ke India dan Polandia, serta merilis pembaruan beta kedua untuk pasar fase pertama.

    Dilansir Sam Mobile, Senin (1/12/2025), pengamat teknologi Tarun Vats menyebut Samsung kemungkinan akan merilis setidaknya tiga versi beta.

    Versi ketiga diprediksi hadir pada pekan pertama Januari 2026, meskipun jadwal tersebut masih dapat berubah mengingat sifat perangkat lunak beta yang tidak stabil.

    Awal Muncul Firmware

    Spekulasi soal dimulainya program beta kian menguat setelah sejumlah firmware awal One UI 8.5 muncul di internet. Oktober 2025, firmware untuk Galaxy S25 Ultra bocor ke publik. Tak lama kemudian, beredar pula apa yang diyakini sebagai build beta pertama yang disiapkan untuk pengguna umum.

    Dua versi firmware One UI 8.5 untuk Galaxy Z Fold 7 pun diketahui telah beredar, meski belum jelas perangkat mana saja yang akan resmi masuk dalam program uji coba beta.

    Menanti Peluncuran Samsung

    Menjelang tanggal peluncuran yang dirumorkan, berbagai informasi awal tentang rencana peluncuran Samsung diprediksi akan terus bermunculan. Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan.

    Dengan semakin banyaknya firmware bocor dan konsistensi laporan dari berbagai sumber, tanda-tanda kehadiran One UI 8.5 versi beta memang semakin kuat.   

    One UI 8.5 disebut akan menghadirkan serangkaian penyempurnaan visual beserta fitur-fitur baru, termasuk beberapa kemampuan tambahan berbasis kecerdasan buatan (AI).

  • Be My Eyes Raih Cultural Impact App Store Awards 2025, Bongkar Peran AI dan Relawan bagi Jutaan Tunanetra di 160 Negara

    Be My Eyes Raih Cultural Impact App Store Awards 2025, Bongkar Peran AI dan Relawan bagi Jutaan Tunanetra di 160 Negara

    Liputan6.com, Jakarta – Apple mengumumkan daftar pemenang penghargaan App Store Awards 2025 mereka, di mana tahun ini aplikasi Be My Eyes mencuri perhatian para kurator App Store.

    Raih penghargaan di kategori Cultural Impact App Store Awards 2025, Be My Eyes dinilai membawa dampak besar bagi lebih dari 340 juta orang tunanetra dan low vision di dunia.

    CEO Be My Eyes, Mike Buckley, menjelaskan bagaimana perjalanan aplikasi ini, integrasi AI, hingga alasan kenapa interaksi manusia tetap menjadi pusat layanan mereka.

    “Kami bangun setiap hari dengan satu pertanyaan. Bagaimana caranya membantu komunitas tunanetra hidup lebih mandiri?”, ucap Mike dalam sesi wawancara virtual baru-baru ini. 

    Ia menegaskan, jumlah penyandang low vision terus meningkat karena populasi menua serta tingginya kasus degenerasi mukala dan diabetes. Diawali dari ide sederhana Hans- Jorgen Weiberg, Be My Eyes pun akhirnya tercipta.

    Hans sendiri adalah pengrajin furnitur asal Denmark kehilangan penglihatannya, dan sering mengalami kesulitan saat tidak ada keluarga yang bisa membantunya. “Dari situlah ia menciptakan aplikasi yang memungkinkan pengguna menekan satu tombol untuk terhubung dengan relawan yang bisa melihat melalui kamera ponsel mereka,” papar Mike.

    “Entah itu membaca tanggal kedaluwarsa susu, mencari gerbang bandara, memilah cucian, semua bantuan datang dari relawan yang berbahasa pengguna dan selalu terjaga berkat sistem zonasi,” ucapnya.

    Be My Eyes pun mengalami pertumbuhan pesat, dengan hampir 1 juta pengguna tunanetra aktif menggunakan aplikasi ini dan dilayani oleh 9,2 juta relawan di lebih dari 160 negara.

    “Panggilannya rata-rata berlangsung tiga menit, dengan 90 persen berhasil. Kombinasi teknologi dan kebaikan manusia selalu bekerja,” katanya.

     

  • Be My Eyes Raih Cultural Impact App Store Awards 2025, Bongkar Peran AI dan Relawan bagi Jutaan Tunanetra di 160 Negara

    Be My Eyes Raih Cultural Impact App Store Awards 2025, Bongkar Peran AI dan Relawan bagi Jutaan Tunanetra di 160 Negara

    Liputan6.com, Jakarta – Apple mengumumkan daftar pemenang penghargaan App Store Awards 2025 mereka, di mana tahun ini aplikasi Be My Eyes mencuri perhatian para kurator App Store.

    Raih penghargaan di kategori Cultural Impact App Store Awards 2025, Be My Eyes dinilai membawa dampak besar bagi lebih dari 340 juta orang tunanetra dan low vision di dunia.

    CEO Be My Eyes, Mike Buckley, menjelaskan bagaimana perjalanan aplikasi ini, integrasi AI, hingga alasan kenapa interaksi manusia tetap menjadi pusat layanan mereka.

    “Kami bangun setiap hari dengan satu pertanyaan. Bagaimana caranya membantu komunitas tunanetra hidup lebih mandiri?”, ucap Mike dalam sesi wawancara virtual baru-baru ini. 

    Ia menegaskan, jumlah penyandang low vision terus meningkat karena populasi menua serta tingginya kasus degenerasi mukala dan diabetes. Diawali dari ide sederhana Hans- Jorgen Weiberg, Be My Eyes pun akhirnya tercipta.

    Hans sendiri adalah pengrajin furnitur asal Denmark kehilangan penglihatannya, dan sering mengalami kesulitan saat tidak ada keluarga yang bisa membantunya. “Dari situlah ia menciptakan aplikasi yang memungkinkan pengguna menekan satu tombol untuk terhubung dengan relawan yang bisa melihat melalui kamera ponsel mereka,” papar Mike.

    “Entah itu membaca tanggal kedaluwarsa susu, mencari gerbang bandara, memilah cucian, semua bantuan datang dari relawan yang berbahasa pengguna dan selalu terjaga berkat sistem zonasi,” ucapnya.

    Be My Eyes pun mengalami pertumbuhan pesat, dengan hampir 1 juta pengguna tunanetra aktif menggunakan aplikasi ini dan dilayani oleh 9,2 juta relawan di lebih dari 160 negara.

    “Panggilannya rata-rata berlangsung tiga menit, dengan 90 persen berhasil. Kombinasi teknologi dan kebaikan manusia selalu bekerja,” katanya.

     

  • Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone entry level tidak lagi murah. Untuk mendapat spesifikasi dasar ponsel pintar, pengguna harus merogoh kocek Rp1,5 juta ke atas. 

    Sekadar informasi, smartphone entry level adalah kategori ponsel pintar dengan spesifikasi dasar dan harga terjangkau, biasanya ditujukan untuk pengguna pemula atau mereka yang memiliki anggaran terbatas. 

    Kategori ini menawarkan fitur standar seperti prosesor sederhana, RAM kecil (mulai 2GB), dan kamera dasar, yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti chatting, browsing, dan media sosial . 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, melihat segmen entry-level masih akan menjadi pendorong utama pasar menuju 2026. Hal ini dipengaruhi struktur demografi Indonesia serta distribusi kemampuan ekonomi masyarakat.

    “Kurang lebih 60% populasi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan, gelombang kedua digitalisasi masuk ke kota di tier 2–3 dengan adanya aplikasi yang dikembangkan pemerintah daerah. Tapi untuk ‘entry-level’ ini terjadi perubahan karakter di konsumen,” kata Aryo kepada Bisnis pada Sabtu (6/12/2025). 

    Aryo menjelaskan definisi perangkat entry-level saat ini telah bergeser. Menurut dia, kategori tersebut kini berada di rentang Rp1,5 juta–Rp2,5 juta, bukan lagi di bawah Rp1 juta seperti sebelumnya. 

    Dengan perubahan itu, vendor perlu menyesuaikan produk agar memenuhi ekspektasi konsumen, mulai dari performa chipset yang lebih lancar, kualitas kamera lebih baik, hingga dukungan pembaruan software yang lebih panjang. 

    Aryo menilai loyalitas merek juga akan semakin menurun karena konsumen menjadi lebih rasional dan mudah berpindah merek demi mendapatkan value yang lebih baik.

    “Mereka akan lebih rasional, mudah berpindah merk demi value yang lebih baik,” katanya. 

    Untuk menghadapi persaingan di tahun depan, Aryo menekankan beberapa strategi kunci yang harus diperhatikan produsen. Dia merekomendasikan agar para vendor tidak mengabaikan kanal penjualan offline yang masih mendominasi, terutama di luar Jawa. 

    Dia menekankan pentingnya menyediakan pembaruan software secara berkala karena konsumen kini semakin peduli pada aspek keamanan. Selain itu, menurut dia, produsen juga perlu membangun ekosistem trade-in yang lebih solid dengan proses yang sederhana dan menawarkan nilai tukar yang wajar.

    Dia menegaskan persaingan pada akan sangat ditentukan kemampuan vendor memberikan nilai terbaik bagi konsumen.

    “Vendor yang survive bukan yang jual termurah, tapi yang berhasil memberikan pengalaman lengkap dengan harga kompetitif. Entry-level tetap penting, tetapi dengan ekspektasi yang jauh lebih tinggi dari konsumen,” katanya. 

    Diketahui, pasar smartphone Indonesia mencatat dinamika signifikan sepanjang kuartal III/2025, dengan segmen harga terjangkau tetap menjadi motor utama pertumbuhan industri. 

    Berdasarkan laporan Counterpoint, pengapalan perangkat dengan harga di bawah US$150 atau sekitar di bawah Rp2,49 juta melonjak 42% secara tahunan dan kini menguasai 55% pangsa pasar.

    Sementara itu, segmen menengah dan premium justru mengalami tekanan. Pengiriman perangkat di rentang harga US$150–349 atau sekitar Rp2,49 juta–Rp5,79 juta turun 10%, segmen US$350–699 atau sekitar Rp5,81 juta–Rp11,60 juta merosot 11%, dan kategori premium di atas US$700 atau mulai dari sekitar Rp11,62 juta anjlok 14%.

    Namun secara keseluruhan, pasar smartphone nasional menunjukkan pemulihan kuat. Pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh stabilitas ekonomi, peningkatan ekspor, serta menguatnya permintaan domestik.

    Dari sisi merek, Samsung masih memimpin pasar dengan pangsa 20%, diikuti Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12%. Infinix menjadi pemain dengan pertumbuhan tertinggi, mencatat lonjakan 45% secara tahunan.

  • Terungkap! Ini Negara Tempat Dinosaurus Melintas, Rekor ada 18.000 Jejak

    Terungkap! Ini Negara Tempat Dinosaurus Melintas, Rekor ada 18.000 Jejak

    Bisnis.com, JAKARTA— Para ilmuwan menemukan sekitar 18.000 jejak kaki dan bekas renang dinosaurus yang telah membatu di sebuah taman nasional di Bolivia bagian tengah.

    Temuan ini dinilai sebagai rekor baru dalam jumlah jejak dinosaurus yang tersimpan di satu lokasi. Dalam studi yang dipublikasikan pada Rabu, 3 Desember di jurnal PLOS One, para peneliti mengungkap bahwa lokasi penemuan berada di sepanjang garis pantai purba yang ditandai dengan jejak riak ombak yang sejajar dengan arah jejak kaki dinosaurus.

    Mayoritas jejak tersebut berasal dari dinosaurus theropoda, yakni reptil berkaki dua dan berjari tiga yang hidup pada akhir periode Kapur, sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun lalu. Jejak burung juga ditemukan di area yang sama.

    “Ini adalah jumlah jejak dinosaurus terbanyak yang pernah ditemukan di satu situs,” kata Jeremy McLarty, ahli paleontologi sekaligus profesor di Southwestern Adventist University, Texas dikutip  dari laman Live Science pada Sabtu (6/12/2025). 

    McLarty menambahkan situs ini juga mencatat jumlah jejak renang dinosaurus terbanyak di dunia. Secara keseluruhan, McLarty dan tim mencatat 16.600 jejak kaki theropoda dan 1.378 jejak renang di Carreras Pampa, yang terletak di Taman Nasional Torotoro.

    Meski lokasi ini sudah lama diketahui, penelitian dan dokumentasi menyeluruh baru dilakukan sekarang. Carreras Pampa membentang seluas 7.485 meter persegi, dan pekerjaan awal tim mencakup pembersihan puing, batu, serta sedimen untuk membuka jejak-jejak yang masih tertutup.

    Dari hasil pembersihan tersebut, para peneliti menemukan beragam bentuk dan ukuran jejak kaki, menandakan banyaknya jenis theropoda yang pernah melintasi pesisir purba itu.

    Beberapa jejak berukuran kurang dari 10 sentimeter, ukuran yang jarang ditemukan dalam rekaman fosil. Para ahli belum dapat memastikan apakah jejak itu milik spesies theropoda kecil seperti Coelophysis, atau anak dari theropoda yang lebih besar.

    Sementara itu, jejak terbesar mencapai lebih dari 30 sentimeter, kemungkinan dibuat oleh theropoda berukuran sedang seperti Dilophosaurus atau Allosaurus. Jejak theropoda raksasa seperti Tyrannosaurus rex dan Giganotosaurus umumnya berukuran sekitar 40 sentimeter.

    Keunikan Carreras Pampa terlihat dari beragam perilaku dinosaurus yang terekam melalui jejak tersebut, mulai dari berjalan, berlari, berenang, menyeret ekor, hingga berbelok tajam.

    “Situs ini menyimpan bukti berbagai perilaku locomotion yang jarang ditemukan, termasuk salah satu jumlah jejak ekor terbanyak di dunia,” kata McLarty.

    Jejak renang yang ditemukan berbentuk alur lurus atau koma, dengan satu atau dua alur lebih kecil di sampingnya. Menurut McLarty, alur utama terbentuk ketika theropoda menggores dasar perairan menggunakan jari tengahnya, sedangkan alur yang lebih kecil berasal dari jari lainnya.

    Berbeda dari situs lain yang hanya menyimpan jejak renang terpisah, Carreras Pampa memperlihatkan pola jejak kiri dan kanan yang berurutan.

    Banyaknya jejak yang tersimpan di satu area menunjukkan bahwa wilayah ini dahulu merupakan jalur lalu lintas padat bagi dinosaurus. Arah jejak yang sejajar di beberapa bagian juga mengindikasikan bahwa sebagian dinosaurus melakukan perjalanan secara berkelompok.

    Bolivia sendiri dikenal sebagai wilayah kaya jejak dinosaurus. Situs dengan jumlah jejak terbanyak berikutnya juga berada di negara yang sama. 

    “Tracksite Cal Orck’o berada di area tambang aktif dan membentuk dinding hampir vertikal yang panjang, sementara Carreras Pampa tersebar lebih luas di permukaan tanah,” ujar McLarty.