Jenis Media: Tekno

  • YouTuber IShowSpeed Digugat Usai Cekik Robot Influencer

    YouTuber IShowSpeed Digugat Usai Cekik Robot Influencer

    Jakarta

    YouTuber IShowSpeed digugat oleh kreator Rizzbot, robot humanoid yang terkenal di media sosial, karena diduga meninju dan mencekik robot tersebut saat livestream.

    Rizzbot adalah robot influencer yang memiliki lebih dari satu juta follower di media sosial. Robot ini dikenal dengan sindirannya yang lucu terhadap berbagai subjek, dan mengacungkan jari tengah ke orang lain.

    Pada September lalu, Speed dan Rizzbot bertemu dan disiarkan lewat livestream di YouTube sebagai bagian dari ‘IRL Stream’ yang sering dilakukan Speed. Video itu sudah ditonton lebih dari satu juta kali.

    Namun, pertemuan itu menjadi subjek gugatan yang dilayangkan oleh kreator Rizzbot, Social Robotics. Gugatan itu ditujukan kepada Speed, yang bernama asli Darren Jason Watkins Jr., perusahaan manajemennya Mixed Management, dan seorang produser lain yang bersama tim Speed pada pertemuan tersebut.

    Gugatan tersebut menuduh Spee berulang kali meninju wajah Rizzbot, mencekiknya, menjepitnya di sofa, dan melemparkannya di tanah. Tuduhan itu didukung oleh video livestream yang memperlihatkan perlakuan Speed.

    Speed dituding telah menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki pada Rizzbot. Social Robotics mengklaim perlakuan Speed menyebabkan Rizzbot kehilangan fungsi secara total dan kerusakan serius pada mulut dan lehernya.

    “Selain itu, kamera kepala tidak lagi berfungsi port di belakang leher yang menghubungkan sensor robot yang memungkinkannya melihat dan mendengar telah mati, dan robot dalam kondisi tidak stabil dan tidak berjalan lurus lagi,” demikian bunyi gugatan tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (8/12/2025).

    Social Robotics menuntut ganti rugi atas kerugian yang disebabkan oleh Speed, termasuk keuntungan yang hilang karena Rizzbot tidak berfungsi. Namun, tim hukum Rizzbot tidak mengungkap jumlah ganti rugi yang dituntut.

    Pengacara Social Robotics, Joel Levine, mengatakan gugatan ini dilayangkan setelah diskusi dengan tim Speed terkait ganti rugi akibat kerusakan robot Rizzbot berakhir mandek.

    Gugatan itu mengklaim dalam 28 hari setelah insiden dengan Speed, Rizzbot tidak bisa membuat konten baru dan mengalami penurunan jumlah penonton hingga lebih dari 70%. Padahal sebulan sebelum livestream dengan Speed, Rizzbot meraup lebih dari 600 juta view di TikTok dan lebih dari 200 juta view di Instagram.

    Tim di balik robot ini juga kehilangan pendapatan karena Rizzbot tidak dapat berpartisipasi dalam penampilan penting, termasuk penampilan di stasiun televisi nasional CBS dan pertemuan dengan YouTuber MrBeast.

    “Ini tidak diragukan lagi merupakan kemunduran besar bagi Rizzbot dalam hal momentum viral dan keuntungan finansial. Hadir di produksi MrBeast mirip seperti muncul di iklan Super Bowl,” tulis gugatan tersebut.

    (vmp/afr)

  • Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Jakarta

    Malam yang seharusnya menjadi pesta di Santiago Bernabeu berubah menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Pada Minggu malam (7/12/2025), Los Blancos kalah telak 0-2 dari Celta Vigo, tim papan bawah La Liga yang datang sebagai underdog.

    Dua gol Williot Swedberg menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah, sementara kekalahan ini meninggalkan pelatih Xabi Alonso di bawah sorotan tajam media sosial, dengan sorak-sorai kekecewaan dari fans berubah menjadi ejekan pedas.

    Dilansir daridetikSport, Real Madrid sebenarnya memulai laga dengan percaya diri usai kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao pekan lalu. Xabi Alonso menurunkan line up terbaik: Thibaut Courtois, Militão, Rüdiger, Vinícius Júnior, Jude Bellingham dan Kylian Mbappé.

    Penguasaan bola mencapai 62% untuk Madrid, peluang berbahaya tercipta lewat Arda Güler dan Bellingham, sementara Vinícius memaksa Ionut Radu melakukan penyelamatan gemilang. Namun petaka muncul sejak Eder Militão ditarik keluar karena cedera menit ke-30. Struktur pertahanan Madrid goyah, mental tim ikut melemah.

    Kebuntuan pecah di menit ke-53 lewat gol spektakuler Swedberg. Tendangan backheel melengkung melewati Courtois menjadi pembuka mimpi buruk tuan rumah. Madrid panik dan ritme permainan berantakan.

    Tragedi semakin lengkap saat Fran García diganjar dua kartu kuning dalam waktu 60 detik, meninggalkan Madrid dengan 10 pemain. Situasi semakin sulit ketika pengganti Álvaro Carreras juga menerima dua kartu kuning jelang akhir laga. Dengan skuad pincang, Swedberg kembali mencetak gol menit 90+4 dan menutup pertandingan dengan skor 0-2.

    Jika di lapangan Madrid kehilangan kendali, di media sosial Xabi Alonso menjadi sasaran empuk. Kekalahan ini memicu banjir kritik di X (sebelumnya Twitter), dengan tagar Xabi dan Real Madrid bertengger di daftar trending topic.

    “Xabi Alonso bukan pelatih untuk Madrid. Formasi buruk, taktik nol, dan pergantian pemain tak berguna. Kami muak!” tulis @ObiaaBewu

    Sementara @UTDJelly menyindir, “Alonso tinggalkan sistem 3-4-3 yang hampir beri treble di Leverkusen, sekarang kalah dari tim yang pakai formasi sama. Madrid bisa turun ke posisi 3!”

    “Xabi yg ga jelas, uda bagus taktik lwn bilbao kmren malah di balikin lg ke formasi laknat yg ga bs win,” kritik @firmanskw.

    “Jujur, pengen kali Xabi di pecat!!! Jurgen Klopp nganggur tuh!!!,” saran @CapaiTarget.

    “tiga kata lucu “era keganasan xabi” ampass,” ujar @aftcerhours.

    Di tengah badai hujatan, sejumlah netizen masih memberikan dukungan pada pelatih kelahiran Tolosa, Spanyol ini.

    “Kepantasanmu untuk melatih Madrid sedang menghadapi ujian berat, Pak Xabi. Saat didera badai cedera, di situlah tantangan terbesar seorang pelatih klub elite,” ujar @anovaway bijak.

    “Stay dong. Kalaupun musim ini ancur, malah bagus. Rombak besar musim depan. Jual pemain² yg cuma bisa lari, gak bisa passing, gak punya visi. Dan beli pemain² yg profilnya sesuai dengan kemauan Xabi. Satu lagi, beli bek yg banyaaaaakkkkk,” kata @Bernabeullaaaa.

    (afr/afr)

  • Pengalaman Pakai MacBook Air M4, Laptop Tipis Bisa Bikin Pengguna Windows Pindah Haluan

    Pengalaman Pakai MacBook Air M4, Laptop Tipis Bisa Bikin Pengguna Windows Pindah Haluan

    Penggunaan chipset Apple Silicon M4 pada MacBook Air seri ini terasa dari responsivitasnya yang baik. Tentu makin baik chipsetnya, perangkat apa pun akan memiliki responsivitas yang baik, namun penggunaan Silicon M4 membuat pengguna yang pertama kali memakai MacBook Air langsung suka.

    Dari hal sederhana, misalnya membuka aplikasi-aplikasi berukuran besar bisa lebih cepat. Selain itu, pengalaman kami membuka banyak tab sekaligus di browser Safari ataupun Chrome juga lancar tanpa ada lag atau lemot.

    Kami juga menjalankan pengeditan video tipis-tipis menggunakan aplikasi Capcut. Hasilnya, proses pengeditan berjalan secara lancar tanpa drama lemot atau jeda tiap melakukan action. 

    Tak hanya membuat kinerja laptop jadi kencang, chip Silicon M4 rupanya juga meningkatkan efisiensi penggunaan baterai. Hadir tanpa kipas, laptop MacBook Air M4 13 inci ini memiliki suhu yang tetap terjaga walau dipakai berjam-jam.

    Dari pengalaman kami, selain suhunya yang tetap terjaga, laptop ini juga menawarkan daya tahan baterai yang cukup mengesankan. Di atas kertas, laptop ini disebut mampu beroperasi hingga 18 jam.

    Berdasarkan penggunaan normal sehari-hari, baterai laptop ini memang cukup tahan dan bisa diandalkan seharian. Jadi, pengguna tak perlu ribet mencari sumber listrik, jika takut baterai mendadak habis.

    Dari sisi baterai dan suhu yang terjaga tetap rendah meski tanpa fan, perangkat ini terbukti dapat menjadi partner yang andal bagi pengguna dengan mobilitas tinggi, maupun pengguna yang bekerja di rumah.

     

  • Hujan Meteor Geminid 2025 Siap Hiasi Langit, Disebut Terbaik Tahun Ini

    Hujan Meteor Geminid 2025 Siap Hiasi Langit, Disebut Terbaik Tahun Ini

    Jakarta

    Langit malam Desember bakal jadi panggung fenomena langka. Hujan meteor Geminid, salah satu hujan meteor paling spektakuler setiap tahun-diprediksi mencapai puncaknya pada 13-14 Desember 2025.

    Para astronom menyebut pada tahun ini sebagai salah satu kondisi terbaik untuk menikmati fenomena alam tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Space.com yang menyebut Geminid sebagai “the best meteor shower of the year”.

    Geminid dikenal unik karena tidak berasal dari komet seperti hujan meteor pada umumnya, melainkan dari asteroid 3200 Phaethon. Sumber yang berbeda ini membuat meteor Geminid cenderung lebih terang dan bergerak lebih lambat sehingga mudah terlihat dengan mata telanjang.

    Sebagaimana dikutip dari Space, aktivitas Geminid berlangsung sejak 4 hingga sekitar 20 Desember 2025, namun malam puncaknya, ketika intensitas meteor mencapai titik tertinggi, akan terjadi pada 13-14 Desember. Pada kondisi ideal, pengamat bisa melihat hingga 120-150 meteor per jam.

    Tahun ini, peluang pengamatan disebut jauh lebih baik karena fase bulan sangat mendukung. Bulan hanya muncul dalam fase sabit tipis dan baru terbit menjelang dini hari, menghasilkan langit yang lebih gelap dan meningkatkan visibilitas meteor.

    “Dengan langit yang gelap dan cuaca cerah, tahun ini menjadi salah satu kesempatan terbaik untuk menyaksikan Geminid,” tulis Space.

    Geminid dikenal sebagai salah satu hujan meteor paling konsisten dan “royal” dalam jumlah meteor yang muncul setiap tahunnya. Jika cuaca mendukung, masyarakat Indonesia berpeluang menyaksikan ratusan meteor yang melintas cepat-sebuah tontonan astronomi spektakuler yang bisa dinikmati tanpa teleskop. Dengan catatan itu didukung selama cuaca cerah dan polusi cahaya minim.

    Waktu terbaik untuk mulai mengamati meteor adalah sekitar pukul 21.00 WIB, ketika rasi Gemini mulai naik, dan terus bertambah banyak hingga menjelang fajar.

    Tips Mengamati Hujar Meteor Geminid

    Untuk memaksimalkan pengalaman, berikut rekomendasi pengamat astronomi:

    Pilih lokasi gelap jauh dari lampu kotaBeri waktu sekitar 20 menit agar mata menyesuaikan dengan kegelapanHindari melihat layar ponsel selama pengamatanGunakan alas untuk berbaring agar lebih leluasa melihat langit luas

    (agt/afr)

  • Kepala Orang Ini Digigit Singa, tapi Dia Selamat

    Kepala Orang Ini Digigit Singa, tapi Dia Selamat

    Jakarta

    Seorang laki-laki muda di Bulgaria digigit oleh seekor singa sekitar 6.000 tahun yang lalu. Ajaibnya, dia mampu bertahan hidup, meskipun harus menderita seumur hidup dengan disabilitas fisik dan mentalnya.

    Kerangka korban ditemukan di sebuah pekuburan dekat situs Kozareva Mogila yang berasal dari milenium kelima SM di Bulgaria timur. Diperkirakan korban berusia antara 18 dan 25 tahun saat kematiannya. Diketahui bahwa pemuda itu menunjukkan serangkaian luka yang sangat mengerikan di tengkorak, lengan, dan kakinya.

    Mencurigai bahwa luka-luka itu mungkin disebabkan oleh hewan besar, para peneliti membandingkan tanda-tanda pada tulang pria itu dengan gigi beberapa hewan karnivora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda-tanda tersebut paling mirip dengan gigi karnivora atas seekor singa.

    “Analisis lesi menunjukkan bahwa individu tersebut diserang oleh singa, dijatuhkan ke tanah, dan digigit beberapa kali,” tulis para penulis studi, dilansir detikINET dari IFL Science.

    Sebentar, memang ada singa di Bulgaria? Ternyata antara Zaman Neolitikum dan Zaman Besi, terdapat singa di sana. Semua karena kondisi iklim yang menguntungkan sehingga memungkinkan kucing-kucing Afrika ini berekspansi ke Balkan sekitar 8.000 tahun yang lalu.

    Namun, bagaimana tepatnya pemuda ini berakhir di rahang salah satu singa prasejarah ini masih belum jelas. Menurut para peneliti, mereka tidak memiliki petunjuk untuk berspekulasi apakah anak muda itu merupakan korban dari pertemuan tak disengaja dengan singa.

    “Apakah predator memburu mangsa yang rentan, atau apakah seorang pemuda dari desa prasejarah melakukan salah satu ekspedisi berburu serius pertamanya,” kata peneliti.

    Namun, yang dapat dipastikan adalah pemuda itu mengalami kerusakan parah akibat serangan tersebut. Sebuah lubang menganga di tengkoraknya. Kemungkinan besar ini telah menyebabkan gangguan neurologis yang serius. Sementara kerusakan pada lengan dan kakinya kemungkinan mengakibatkan kesulitan yang parah dalam berjalan atau melakukan aktivitas fisik.

    Meskipun luka-luka ini parah, sebagian besar menunjukkan tanda-tanda penyembuhan. Ini menunjukkan bahwa ia tidak langsung meninggal setelah serangan tersebut. Menariknya, kerangka-kerangka lain dari situs tersebut menunjukkan tanda-tanda telah menjalani operasi tengkorak, yang menunjukkan bahwa penduduk Eneolitikum setempat mungkin memiliki pengetahuan medis yang cukup luas.

    Meskipun individu ini tidak menunjukkan tanda-tanda telah menjalani prosedur tersebut, penulis studi menganggap bahwa metode pereda nyeri dan pencegahan peradangan diterapkan untuk penyembuhan, serupa dengan yang digunakan dalam kasus trepanasi selama periode tersebut.

    Pada akhirnya, sulit untuk mengatakan seberapa parah cedera pemuda tersebut, dan para peneliti mencatat bahwa integritas otaknya dipertanyakan setelah serangan tersebut.

    “Meskipun demikian, ia hidup dan dirawat oleh masyarakat, yang menunjukkan bahwa mereka merawat anggota masyarakat mereka yang cacat,” simpul para penulis.

    Studi ini telah dipublikasikan di Journal of Archaeological Science: Reports.

    (ask/ask)

  • Platform X Kena Denda Fantastis Uni Eropa, Apa Alasannya?

    Platform X Kena Denda Fantastis Uni Eropa, Apa Alasannya?

    Regulator teknologi Uni Eropa (EU) menjatuhkan denda sebesar 120 juta euro (sekitar USD $140 juta) kepada platform X milik Elon Musk. Sanksi perdana di bawah Undang-Undang Layanan Digital (DSA) ini diberikan karena X terbukti melanggar aturan terkait konten online.

    Pihak Uni Eropa menyoroti tiga pelanggaran utama X, yaitu desain tanda centang biru (verifikasi) yang dianggap rentan terhadap penipuan, kurangnya transparansi dalam data iklan, serta kegagalan platform memberikan akses data publik kepada para peneliti.

    Klik di sini untuk menonton video-video lainnya!

  • Terpukau Jawara Kontes Foto Ilmiah, Ada yang Pakai iPhone 16 Pro Max

    Terpukau Jawara Kontes Foto Ilmiah, Ada yang Pakai iPhone 16 Pro Max

    Terpukau Jawara Kontes Foto Ilmiah, Ada yang Pakai iPhone 16 Pro Max

  • Teknologi GIS Makin Canggih, Bisa Prediksi Risiko Sampai Pantau Perizinan Real-Time

    Teknologi GIS Makin Canggih, Bisa Prediksi Risiko Sampai Pantau Perizinan Real-Time

    Jakarta

    Teknologi Sistem Informasi Geografis atau GIS (Geographic Information System) sering disalahpahami sebagai alat untuk membuat peta digital semata. Padahal, di balik tampilan peta yang terlihat sederhana, GIS bekerja sebagai mesin analitik yang mampu mengolah data lokasi, memprediksi risiko, hingga mendukung pengambilan keputusan strategis pada level perusahaan maupun pemerintah.

    Kini, GIS berkembang menjadi fondasi transformasi digital di berbagai sektor. Mulai dari energi, layanan publik, transportasi, sampai mitigasi bencana-semuanya semakin mengandalkan data spasial sebagai “bahasa bersama” untuk memahami keadaan di lapangan secara real time.

    Seiring meningkatnya kompleksitas operasional di lapangan, organisasi tak lagi cukup hanya mengandalkan data tabel atau laporan manual. GIS menggabungkan data lokasi, sensor digital, kecerdasan buatan, dan visualisasi dinamis yang memperlihatkan kondisi sebenarnya secara lebih akurat.

    Habisanti, Country General Manager Esri Indonesia, menegaskan bahwa GIS saat ini sudah menjadi teknologi strategis di banyak organisasi. “Organisasi tidak hanya melihat data, tetapi memahami konteks di mana data itu berada. Itulah kekuatan GIS,” ujarnya.

    Dengan kata lain, GIS bukan hanya “menggambar peta”, melainkan memetakan pola, perilaku, risiko, dan potensi yang tidak terlihat oleh mata manusia.

    Salah satu yang mengadopsi GIS datang dari Pertamina. Melalui platform Real-Time Permit, perusahaan energi nasional itu mengelola lebih dari 5.000 dokumen perizinan yang dipantau secara langsung lewat dasbor berbasis lokasi.

    Dengan bantuan GIS, setiap proyek bisa dipetakan statusnya-di tahap evaluasi, sedang diproses, atau sudah selesai. Sistem ini juga dilengkapi automatic alert sehingga risiko administratif dapat diantisipasi sebelum menimbulkan hambatan di lapangan. Transformasi ini membuat tata kelola perizinan menjadi lebih cepat, transparan, dan minim kesalahan.

    Habisanti, Country General Manager Esri Indonesia Foto: Esri Indonesia

    GIS juga menjadi tulang punggung transformasi digital PLN, terutama dalam pemeliharaan jaringan listrik. Salah satu inovasi yang tengah berjalan adalah pemanfaatan GIS untuk analisis vegetasi.

    Dengan menggabungkan citra udara, AI, dan peta jaringan listrik, PLN dapat mengidentifikasi titik-titik di mana pepohonan berpotensi mengganggu kabel. Hasilnya, tim operasional dapat melakukan pemangkasan secara terukur dan lebih efisien-bukan lagi berdasarkan perkiraan manual.
    Teknologi ini membantu mencegah padamnya listrik akibat gangguan vegetasi, sekaligus menghemat biaya operasional yang selama ini cukup besar.

    GIS juga menjadi teknologi kunci dalam pembangunan kota pintar. Pemerintah daerah memanfaatkan GIS di antaranya untuk memetakan potensi banjir dan risiko tanah longsor, memantau kualitas udara secara real time, merencanakan jaringan transportasi publik, mengelola layanan air bersih dan sanitasi, hingga mendukung sistem perizinan berbasis lokasi (location-based licensing).

    Pada masa bencana, GIS memungkinkan petugas mengetahui lokasi pengungsian, titik banjir yang tertinggi, hingga rute evakuasi yang paling aman.

    Di tengah ramainya transformasi digital nasional, GIS kini menjadi sistem yang tak bisa dipisahkan dari big data, sensor IoT, dan kecerdasan buatan. Tanpa data spasial, banyak keputusan strategis berpotensi tidak tepat sasaran. Mulai dari pengawasan infrastruktur, pengelolaan aset, hingga pelayanan publik-semuanya kini membutuhkan analisis spasial untuk memastikan efisiensi dan akurasi.

    Seiring meningkatnya ketergantungan pada teknologi real-time, GIS diprediksi akan menjadi salah satu komponen paling vital dalam roadmap digital Indonesia, baik bagi dunia usaha maupun sektor publik.

    (agt/agt)

  • Industri Sudah Gaspol Pakai AI, Komdigi Ungkap Roadmap AI Biar RI Aman dan Kompetitif

    Industri Sudah Gaspol Pakai AI, Komdigi Ungkap Roadmap AI Biar RI Aman dan Kompetitif

    Jakarta

    Pemerintah tengah mempercepat finalisasi peta jalan adopsi kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari strategi transformasi digital nasional. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa Indonesia harus bergerak cepat agar tidak tertinggal, mengingat pemanfaatan AI global kini melaju jauh lebih cepat dari kesiapan sebagian besar negara berkembang.

    Sekretaris Jenderal Komdigi Ismail, menyampaikan bahwa adopsi AI tidak lagi hanya disiapkan dari sisi teknologi, melainkan juga kesiapan SDM, tata kelola data, keamanan digital, hingga pengaturan spektrum frekuensi sebagai fondasi layanan berbasis AI. Ia menekankan bahwa tantangan terbesar justru berada pada kesiapan masyarakat dan institusi dalam memanfaatkan teknologi ini secara bertanggung jawab.

    “AI sudah menjadi standar baru. Pertanyaannya bukan lagi apakah kita siap, melainkan seberapa cepat kita bisa beradaptasi,” ujarnya dikutip Minggu (7/12/2025).

    Di sisi industri, data dari PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI) menunjukkan adopsi AI di perusahaan Indonesia tumbuh 47% dalam setahun terakhir. Meski demikian, sebagian besar pemanfaatannya masih berada pada tahap awal dan belum menyentuh proses yang benar-benar otomatis dan cerdas sebagaimana yang terjadi di perusahaan global.

    Tren yang sama terlihat di masyarakat, di mana lebih dari 70% masyarakat Indonesia sebenarnya sudah menggunakan layanan berbasis AI, namun tidak menyadarinya. Rendahnya literasi AI ini membuat pemanfaatan teknologi menjadi tidak optimal, bahkan berpotensi meningkatkan risiko penyalahgunaan.

    Dalam diskusi yang mempertemukan regulator dan pelaku industri, Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa operator telekomunikasi kini menjadikan AI sebagai tulang punggung operasi jaringan nasional. Telkom telah mengadopsi AI mulai dari otomasi pemeliharaan jaringan hingga optimalisasi rute trafik, serta menerapkan AI untuk kebutuhan komersial seperti precision marketing dan peningkatan pengalaman pelanggan.

    Sementara itu, operator lain seperti XL Smart Business dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berpandangan bahwa percepatan adopsi AI nasional membutuhkan infrastruktur internet yang lebih kuat, stabil, dan merata.

    Muhamad Paisol, President Director LTI, menambahkan bahwa dampak AI tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh perilaku manusia, cara bekerja, hingga cara masyarakat mengambil keputusan. Menurutnya, Indonesia memasuki era baru di mana sinergi manusia dan mesin menjadi standar, sementara kemampuan adaptasi dan literasi digital menjadi prasyarat utama.

    “Perubahan yang dibawa AI tidak hanya terjadi di industri, tapi juga pada cara manusia berpikir dan berinteraksi,” ucapnya.

    LTI menegaskan pentingnya membangun ekosistem AI yang sehat melalui literasi publik, edukasi, transparansi data, serta kolaborasi antara pemerintah, operator telekomunikasi, akademisi, hingga sektor swasta. Kehadiran mitra-mitra global seperti Nokia, ZTE, AWS, Qualcomm, hingga AMD menunjukkan bahwa kesiapan teknologi bukan menjadi persoalan utama-tantangan sesungguhnya adalah bagaimana memastikan manfaat AI dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan peta jalan AI Komdigi yang akan segera dirilis, Indonesia memasuki fase penting dalam transformasi digital. Pertanyaannya kini bukan lagi kapan AI diadopsi secara masif, melainkan apakah negara mampu memastikan bahwa percepatan tersebut berlangsung inklusif, adaptif, dan benar-benar berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    (agt/agt)

  • Spotify Wrapped 2025 Pecahkan Rekor, Raih 200 Juta Pengguna dalam 24 Jam

    Spotify Wrapped 2025 Pecahkan Rekor, Raih 200 Juta Pengguna dalam 24 Jam

    Jakarta

    Spotify Wrapped merupakan salah satu fitur rekap tahunan yang paling dinanti penggunanya di seluruah dunia. Saking banyaknya penggemar yang menunggu, Spotify Wrapped edisi tahun 2025 sampai memecahkan rekor.

    Spotify mengatakan peluncuran Wrapped 2025 merupakan peluncuran terbesarnya. Platform streaming musik itu mencatat Wrapped 2025 diakses oleh lebih dari 200 juta pengguna aktif dalam 24 jam pertama.

    Sebagai perbandingan, tahun lalu Wrapped membutuhkan waktu 62 jam untuk menjangkau 200 juta pengguna. Artinya, pengguna yang mengakses Spotify Wrapped tahun ini naik 19% dari tahun sebelumnya.

    Tidak hanya itu, Spotify mengatakan penggunanya membagikan konten Wrapped di media sosial lebih dari 500 juta kali tahun ini, naik 41% dari tahun sebelumnya. Angka ini mencakup pengguna yang membagikan Wrapped langsung dari aplikasi, serta screenshot dan download.

    Pertumbuhan Spotify Wrapped tahun ini didorong oleh pengguna di sejumlah negara termasuk Indonesia, Amerika Serikat, India, Jepang, Kolombia, dan Thailand, seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (7/12/2025).

    Statistik ini bisa membuat Spotify sedikit bernapas lega karena Wrapped tahun lalu dikritik oleh banyak pengguna. Pengguna Spotify mengeluhkan metrik yang kurang rinci dan lebih mengutamakan penggunaan podcast AI dibandingkan data lain yang lebih kreatif.

    Spotify sepertinya mendengarkan masukan pengguna untuk Wrapped tahun ini, dan menambahkan banyak fitur baru dan data yang lebih rinci. Untuk pertama kalinya Spotify menampilkan kategori album teratas di Wrapped setelah sebelumnya hanya fokus di lagu dan genre.

    Wrapped 2025 juga memungkinkan pengguna saling berinteraksi dengan membandingkan ‘listening age’, grup Wrapped, dan membandingkan selera musik dengan temannya lewat fitur Wrapped Party.

    (vmp/vmp)