Jenis Media: Tekno

  • Final Fantasy VII Remake Part 3 Siap Tentukan Judul Akhir, Highwind Jadi Kunci Cerita Penutup

    Final Fantasy VII Remake Part 3 Siap Tentukan Judul Akhir, Highwind Jadi Kunci Cerita Penutup

    Liputan6.com, Jakarta – Final Fantasy VII Remake Part 3 memasuki tahap penting dalam proses produksinya. Tim pengembang memastikan bahwa judul resmi untuk penutup trilogi tersebut sudah disaring menjadi dua opsi terakhir dan akan ditentukan sebelum tahun berakhir.

    “Kami sudah mempersempitnya menjadi dua, dan tahun ini keputusan finalnya akan diambil,” ungkap co-director Final Fantasy VII Remake dan sutradara Rebirth, Naoki Hamaguchi, dalam percakapan bersama kreator YouTube Julien Chièze.

    Hamaguchi menuturkan, proses kreatif di balik Remake Part 3 berjalan intens dan penuh tanggung jawab. Ia menyebut seri tersebut memiliki peran besar dalam perjalanan kariernya.

    “Final Fantasy membentuk saya hingga akhirnya memilih jalan sebagai pengembang game. Setelah bekerja lebih dari dua puluh tahun, saya merasa perlu menjaga sekaligus membawa warisannya ke level yang lebih tinggi untuk generasi berikutnya,” kata Hamaguchi.

    Menurutnya, pengerjaan Final Fantasy VII Remake Part 3 kini sudah berjalan stabil. Judul final akan diumumkan pada 2025, yang sekaligus membuka kemungkinan pengungkapan pertama di ajang The Game Awards 2025, yang rutin menjadi panggung utama bagi pengumuman besar industri game.

    Satu informasi penting yang dibagikan Hamaguchi yang dikutip Currently, Selasa (9/12/2025), adalah hadirnya kata kunci “Highwind” sebagai fokus utama dalam game terbaru ini. Istilah tersebut hampir pasti merujuk pada pesawat legendaris milik Chid yang menjadi elemen penting eksplorasi dunia secara luas.

    “Highwind akan menjadi elemen besar dalam bagian ketiga,” ucapnya tanpa merinci lebih jauh.

  • Laba Bersih Telkomsel pada Q3 2025 Sentuh Rp 4,71 Triliun, Bisnis Digital Jadi Penggerak Utama

    Laba Bersih Telkomsel pada Q3 2025 Sentuh Rp 4,71 Triliun, Bisnis Digital Jadi Penggerak Utama

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah bayang-bayang tantangan yang masih membebani industri telekomunikasi nasional, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat kabar baik dari anak usahanya, Telkomsel.

    Kinerja operator seluler terbesar di Indonesia ini terpantau positif hingga kuartal III (Q3) tahun 2025.

    Berdasarkan memo informasi Telkom Q3 2025, dikutip Selasa (9/12/2025), pertumbuhan kinerja Telkomsel ditunjukkan oleh peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) yang signifikan.

    ARPU Telkomsel tumbuh sebesar 5,2% secara kuartalan (Quartal-on-Quartal/QoQ), melonjak dari Rp41.300 menjadi Rp43.400.

    Selain itu, penetrasi layanan fixed mobile convergence (FMC) Telkomsel juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Jumlah pelanggan IndiHome mencatatkan pertumbuhan 7,5%, dari 10,735 juta pelanggan pada September 2024 menjadi 11,544 juta pelanggan pada periode yang sama tahun 2025.

    Senada, pelanggan pascabayar KartuHalo juga meningkat 6,3%, dari 7,682 juta menjadi 8,168 juta pelanggan.

    Segmen bisnis digital menjadi motor utama pertumbuhan Telkomsel. Pendapatan dari bisnis digital Telkomsel meningkat 7,9%, dari Rp 18,178 triliun pada kuartal II 2025 menjadi Rp 19,607 triliun pada kuartal III 2025.

    Lonjakan pendapatan ini berimbas langsung pada profitabilitas perusahaan. Laba bersih Telkomsel terkerek naik 11,5% (QoQ) menjadi Rp 4,71 triliun, dengan tingkat pengembalian ekuitas (Return on Equity/ROE) yang mencapai angka impresif 83,7%.

     

  • 5 HP Flagship Samsung Lawas yang Masih Layak Dipinang 2025, Harga Turun Drastis!

    5 HP Flagship Samsung Lawas yang Masih Layak Dipinang 2025, Harga Turun Drastis!

    Galaxy S23 Ultra adalah puncak inovasi Samsung di tahun 2023. Di tahun 2025, perangkat ini masih akan menjadi salah satu yang terbaik di pasaran, terutama dengan penurunan harganya yang signifikan. Perangkat ini menawarkan pengalaman pengguna yang komprehensif untuk berbagai kebutuhan.

    Ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy (versi overclocked), performanya masih sangat superior. Chipset ini ideal untuk multitasking berat, gaming AAA, dan aplikasi produktivitas di tahun 2025. Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy menawarkan peningkatan performa CPU dan GPU signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, menjadikannya salah satu chipset Android tercepat di tahun 2023 dan tetap relevan di tahun-tahun berikutnya.

    Sistem kamera quad 200MP (utama) dengan OIS, 10MP periskop telefoto (10x optical zoom), 10MP telefoto (3x optical zoom), dan 12MP ultrawide menjadi andalannya. Kemampuan zoom dan detail gambar yang dihasilkan masih akan sulit ditandingi oleh banyak ponsel baru. Kamera utama 200MP pada Galaxy S23 Ultra menghasilkan gambar dengan detail luar biasa, sementara lensa telefoto ganda memberikan fleksibilitas zoom yang tak tertandingi di kelasnya.

    Layar Dynamic AMOLED 2X 6.8 inci, QHD+ (3088 x 1440 piksel), refresh rate adaptif 1-120Hz, dan kecerahan puncak 1750 nits memberikan pengalaman visual luar biasa. Layar ini masih akan menjadi salah satu yang terbaik untuk konsumsi media dan produktivitas. Layar Dynamic AMOLED 2X pada S23 Ultra menawarkan warna akurat, kontras tinggi, dan kecerahan luar biasa, menjadikannya ideal untuk penggunaan di luar ruangan. Ditambah lagi, baterai 5000 mAh dengan pengisian cepat 45W menawarkan daya tahan seharian penuh dan S Pen terintegrasi yang unik.

    Harga Rilis (Februari 2023): Mulai dari Rp 19.999.000 (untuk varian 8GB/256GB).

    Harga Baru (Desember 2025): Sekitar Rp 10.000.000 – Rp 13.000.000 (tergantung ketersediaan stok baru dan promo).

  • ‘Menyiksa’ Baterai 7000 mAh dari Menonton Video hingga Main Game!

    ‘Menyiksa’ Baterai 7000 mAh dari Menonton Video hingga Main Game!

    Liputan6.com, Jakarta – Redmi 15 menunjukkan performa impresif dalam pengujian, terutama berkat baterai jumbo 7000 mAh yang menjadi salah satu daya tarik utamanya.

    Xiaomi mengklaim teknologi anoda silikon–karbon yang digunakan pada sistem Xiaomi Surge Battery mampu memberikan daya tahan lebih dari dua hari dalam pemakaian normal.

    Dalam pengujian penggunaan harian, Redmi 15 diklaim mampu bertahan hingga 46 jam untuk panggilan suara dan 29 jam untuk konsumsi konten digital. Bahkan ketika baterai berada di level 1 persen, perangkat masih bisa melakukan panggilan selama 64 menit atau bertahan hingga 10 jam dalam mode siaga.

    Kemampuan baterainya juga tetap konsisten meski berada di kondisi ekstrem. Pada suhu mencapai -20°C, Redmi 15 masih mampu memutar video selama 14 jam dan melakukan panggilan hingga 7 jam. Ketahanan baterai jangka panjangnya juga teruji, di mana setelah 1.600 siklus pengisian, kapasitas baterai diklaim masih berada di atas 80 persen.

    Untuk pengisian daya, perangkat ini dibekali fast charging 33W serta fitur reverse charging 18W yang memungkinkan Redmi 15 digunakan sebagai powerbank bagi perangkat lain.

    Hasil uji performa yang dilakukan tim Tekno Liputan6.com juga menunjukkan hasil impresif. Dengan penggunaan campuran–termasuk bermain game, menonton YouTube, mengakses TikTok, dan Instagram–baterai dari 79 persen hanya turun 14 persen setelah dua jam lebih.

    Gambar di atas menunjukkan total penggunaan dari kombinasi bermain game, menonton video, dan aktivitas lainnya. 

    Hasil di atas menunjukkan pengaturan game Mobile Legends bisa mencapai performa ultra.

    Gambar di atas menunjukkan hasil pengaturan game PUBG bisa mencapai performa tinggi.

    Dari sisi temperatur, Redmi 15 relatif tidak mudah panas selama pemakaian seharian atau pun saat bermain game. Performa game seperti Mobile Legends dan PUBG juga berjalan stabil dengan frame rate tinggi.

    Pengalaman visual turut ditingkatkan melalui layar besar 6,9 inci dengan refresh rate 144Hz yang membuat aktivitas bermain game, menonton video, hingga scrolling terasa lebih mulus dan imersif. Panel beresolusi FHD+ juga memberikan tampilan warna yang kaya dan ketajaman memadai.

    Dari sisi audio, Redmi 15 telah mendukung Hi-Res Audio dan Dolby Atmos, dengan tingkat volume yang dapat ditingkatkan hingga 200 persen. Fitur ini membuat suara terdengar lebih lantang dan tetap jelas saat digunakan untuk hiburan maupun panggilan suara.

    Dengan kombinasi baterai super tahan lama, performa stabil, serta layar lega, Redmi 15 tampil sebagai perangkat yang menarik untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan dan kenyamanan multimedia.

  • Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang

    Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang

    Alih-alih mengandalkan ingatan setiap kali menaruh barang, banyak orang kini beralih ke perangkat pelacak yang lebih praktis. Airtag Card hadir sebagai opsi pelacak tipis yang mudah dibawa ke mana saja, dengan tampilan ringkas dan bobot ringan sehingga nyaman disimpan di dompet, tas, maupun saku tanpa menambah beban. Desainnya yang minimalis membuat perangkat ini tetap stylish dipakai untuk penggunaan harian.

    Di balik bentuknya yang sederhana, produk ini dibekali sistem pelacakan responsif dan kompatibel dengan perangkat iOS maupun Android. Proses pairing berlangsung cepat, dan setelah tersambung, kamu bisa melacak barang secara real-time melalui aplikasi Find My. Fitur ini membantu mengurangi risiko barang tertinggal, terutama saat berada di tempat umum atau sedang terburu-buru.

    Material ABS dan akrilik yang digunakan membuat perangkat ini lebih kokoh untuk penggunaan jangka panjang. Dengan ketebalan hanya 3,28 mm dan berat 15,4 gram, Airtag Card nyaman disimpan tanpa membuat dompet menggembung. Bentuknya yang ergonomis juga memastikan perangkat tetap mudah dibawa bepergian.

    Perangkat ini dilengkapi buzzer internal dengan suara hingga 75 dB, yang membantu menemukan barang tersembunyi dalam radius 20 hingga 30 meter. Baterai lithium 170 mAh mampu bertahan hingga enam bulan dalam kondisi standby, dan bisa diisi ulang melalui wireless charging, sehingga tetap efisien dan siap digunakan kapan pun.

    Dengan sertifikasi IP44, Airtag Card juga aman dari percikan air maupun debu ringan, cocok untuk aktivitas harian, termasuk saat cuaca tidak menentu. Dimensi 85 × 54 × 3,28 mm memastikan tracker tetap compact dan nyaman dibawa. Paket pembelian sudah termasuk Smartag Card dan panduan penggunaan.

    Dengan kombinasi fitur lengkap, desain ringan, alarm kuat, dan baterai tahan lama, Airtag Card menjadi solusi anti hilang yang praktis untuk mahasiswa, pekerja, maupun traveler. 

  • Rumah Sakit di Korsel Terkena Ransomware, Peretas Minta Tebusan Bitcoin

    Rumah Sakit di Korsel Terkena Ransomware, Peretas Minta Tebusan Bitcoin

    Bisnis.com, JAKARTA — Rumah sakit di Korea Selatan alami penderitaan akibat serangan ransomware dan kebocoran data yang mengekspos informasi medis sensitif. Peretas kemudian meminta tebusan berupa bitcoin.

    Melansir dari Korea JoongAng Daily Senin (08/12/2025), para pejabat medis setempat mengungkapkan bahwa mayoritas fasilitas kesehatan masih sangat rentan terhadap serangan digital. 

    Lemahnya infrastruktur keamanan siber serta ancaman dari orang dalam menjadi celah utama yang dieksploitasi pelaku kejahatan.

    Salah satu insiden mencolok menimpa sebuah rumah sakit di Seoul yang baru-baru ini, yang menyasar sistem rekam medis elektronik mereka. 

    Para peretas melancarkan serangan ransomware dan menuntut pembayaran dalam jumlah besar menggunakan Bitcoin.

    Demi memulihkan operasional, manajemen rumah sakit akhirnya memilih membayar tebusan tersebut. Namun, tindakan kontroversial itu adalah sebuah tindakan yang melanggar hukum medis yang berlaku. 

    Pasalnya, pihak rumah sakit tidak melaporkan kejadian itu kepada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan.

    Modus serangan kian canggih juga terungkap dalam kasus di rumah sakit besar lainnya. Peretas berhasil menyusup melalui jaringan bypass sekunder yang tidak memiliki kontrol keamanan memadai.

    Kepala Pusat Perlindungan Informasi Medis Korea Social Security Information Service (SSIS)n Lee Sung-hoon menjelaskan bahwa serangan kini bersifat berlapis.

    “Penyerang menanamkan kode malware terlebih dahulu, meluncurkan program ransomware, kemudian mencoba serangan ketiga untuk mencuri data internal,” ujar Lee.

    Beruntung, dalam kasus jaringan bypass tersebut, sistem pemantauan SSIS berhasil mendeteksi anomali dan menginstruksikan staf untuk segera mencabut kabel LAN, sehingga krisis dapat dihindari. SSIS mencatat telah mendeteksi sekitar 200 upaya serangan sepanjang tahun lalu dan tahun ini.

    Kendati risiko tinggi, adopsi layanan keamanan di sektor ini masih sangat rendah karena kendala biaya. Layanan pemantauan SSIS memakan biaya 12 juta hingga 18 juta won (sekitar Rp 136 juta hingga Rp 204 juta) per tahun.

    Data juga menunjukkan ketimpangan adopsi yang mengkhawatirkan, yakni hanya 19 dari 35 rumah sakit umum swasta dan 20 dari 270 rumah sakit umum yang menggunakan layanan ini. Angka ini makin tragis di tingkat fasilitas pertama, di mana dari 70.000 klinik lokal, hanya 5 yang terdaftar menggunakan layanan proteksi tersebut.

    Selain ancaman eksternal, kebocoran data internal juga menjadi sorotan. Pada Juli 2023, Komisi Perlindungan Informasi Pribadi menemukan 17 rumah sakit besar membocorkan data pribadi 180.000 pasien. Investigasi mengungkap karyawan memotret atau mengunduh data pasien ke USB untuk diserahkan ke perusahaan farmasi. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Elon Musk (X) Balas Blokir Akun Iklan Komisi Eropa Setelah Didenda Rp2,3 Triliun

    Elon Musk (X) Balas Blokir Akun Iklan Komisi Eropa Setelah Didenda Rp2,3 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketegangan antara platform X, platform media sosial milik Elon Musk, dan regulator Uni Eropa memuncak pada akhir pekan ini. 

    Manajemen X secara resmi menutup akun iklan milik Komisi Eropa tak lama setelah lembaga tersebut menjatuhkan denda sebesar US$140 juta dollar atau sekitar Rp2,3 triliun kepada perusahaan milik Elon Musk tersebut.

    Sanksi finansial itu merupakan denda pertama yang dikeluarkan Komisi Eropa di bawah aturan Digital Services Act (DSA). 

    Regulator menilai sistem verifikasi berbayar centang biru X bersifat menyesatkan dan membuat pengguna rentan terhadap penipuan serta peniruan identitas. Selain itu, repositori iklan X juga dinilai gagal memenuhi standar transparansi yang diwajibkan undang-undang.

    Melansir dari TechCrunch Senin (08/12/2025), Head of Product X, Nikita Bier, merespons dengan mengumumkan langkah balasan yang kontroversial. 

    Bier menegaskan bahwa penutupan akun iklan Komisi Eropa bukan disebabkan oleh denda yang dijatuhkan, melainkan karena temuan teknis mengenai aktivitas akun tersebut.

    Bier menuduh Komisi Eropa telah masuk ke dalam “akun iklan yang tidak aktif” (dormant ad account) untuk memanfaatkan celah keamanan pada fitur Ad Composer. 

    Celah ini diduga digunakan untuk memposting tautan yang menipu pengguna agar mengira konten tersebut adalah video, sekaligus untuk meningkatkan jangkauan postingan secara artifisial.

    “Seperti yang Anda ketahui, X percaya bahwa setiap orang harus memiliki suara yang setara di platform kami. Namun, tampaknya Anda (Komisi Eropa) percaya bahwa aturan tidak berlaku untuk akun Anda,” tulis Bier dikutip Senin (08/12/2025).

    Bier menambahkan bahwa akun iklan Komisi tersebut kini telah dihentikan. Dia juga mengklaim bahwa celah tersebut belum pernah disalahgunakan sedemikian rupa sebelumnya dan saat ini telah diperbaiki.

    Di sisi lain, pemilik X, Elon Musk, memberikan reaksi keras terhadap denda tersebut. Dalam unggahannya, Musk menyebut keputusan denda itu sebagai “omong kosong” dan menyuarakan sentimen anti-Uni Eropa dengan tagar “AbolishTheEU”.

    Menanggapi tuduhan X, juru bicara Komisi Eropa memberikan klarifikasi kepada TechCrunch. Pihaknya membantah melakukan manipulasi dan menegaskan bahwa Komisi selalu menggunakan platform media sosial dengan itikad baik.

    “Komisi hanya menggunakan alat yang disediakan oleh platform itu sendiri untuk akun korporat kami, dalam hal ini adalah alat ‘Post Composer’ di X,” ujar juru bicara tersebut.

    Pihak Komisi Eropa menekankan bahwa mereka mengharapkan alat-alat yang disediakan platform sejalan dengan syarat dan ketentuan serta kerangka hukum yang berlaku. Menariknya, juru bicara tersebut juga mengungkapkan fakta bahwa Komisi sebenarnya telah menangguhkan aktivitas periklanan berbayar di X sejak Oktober 2023, dan kebijakan tersebut masih berlaku hingga saat ini.

    Terlepas dari perseteruan ini, X kini dihadapkan pada ultimatum ketat. Regulator memberikan waktu 60 hari bagi X untuk menanggapi masalah centang biru dan 90 hari untuk pelanggaran transparansi iklan. Jika gagal mematuhi tenggat waktu tersebut, perusahaan berisiko menghadapi hukuman tambahan. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Xiaomi Tidak Sedang Siapkan HP Trifold, Nomor Model 2608BPX34C Tetap Jadi Teka Teki

    Xiaomi Tidak Sedang Siapkan HP Trifold, Nomor Model 2608BPX34C Tetap Jadi Teka Teki

    Liputan6.com, Jakarta – Rumor tentang smartphone layar lipat tiga pertama Xiaomi mencuri perhatian internet. Baru-baru ini, muncul ponsel Xiaomi dengan nomor model 2608BPX34C di database GSMA.

    Banyak pihak meyakini, HP Android Xiaomi tersebut adalah prototipe ponsel lipat tiga pertama milik perusahaan asal China tersebut. Namun, laporan dari  Digital Chat Station (DCS) mematahkan spekulasi itu.

    Mengutip Gizmochina, Selasa (9/12/2025), DCS menyebut rumor tentang ponsel lipat tiga Xiaomi itu tidak akurat. Ia menyebut, Xiaomi tidak memiliki rencana pengembangan untuk perangkat lipat tiga.

    Meski begitu, unggahan asli tipster di Weibo disebut-sebut menjadi sumber pernyataan itu belum ditemukan.

    Xiaomi memang memiliki banyak paten terkait desain ponsel lipat. Salah satunya menggambarkan lipatan berbentuk huruf “Z”, dan berubah menjadi tablet ketika dibuka.

    Konsep tersebut juga menunjukkan Xiaomi masih terus melakukan riset, namun belum mengarah pada produk siap rilis. Publik juga masih menunggu model lipat buku terbaru perusahaan.

    Namun Xiaomi tidak menghadirkan Mix Fold 5 pada tahun ini. Nomor model 2608BPX34C masih misterius. Belum jelas apakah perangkat tersebut calon pponsel lipat buku atau justru tipe berbeda.

    Hingga kini, belum ada bukti kuat Xiaomi akan memproduksi ponsel lipat tiga seperti Galaxy TriFold milik Samsung atau Huawei Mate XT dan Mate XTs, meskipun paten-paten mereka masih menyinggung desain yang sama. Dengan demikian, kemunculan perangkat bermodel 2608BPX34C belum dapat dijadikan indikasi kuat ponsel trifold sedang disiapkan.

  • DOSS Ekspansi Regional ke Singapura Tahun Depan

    DOSS Ekspansi Regional ke Singapura Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Global Sukses Digital Tbk. (DOSS) fokus memperkuat posisi regionalnya di industri kreatif dengan memperluas layanan ke Singapura pada 2026. Perusahaan baru resmi ditunjuk sebagai distributor eksklusif Snaproll untuk pasar Indonesia dan Singapura.

    Snaproll merupakan mini camera lifestyle yang sedang berkembang pesat secara global, dikenal dengan desainnya yang terinspirasi dari roll film serta hasil gambar dengan nuansa film simulation yang memberikan karakter visual khas.

    Produk ini mewakili tren baru di kalangan pengguna muda dan lifestyle market, dan kehadirannya menjadi kategori pelengkap yang memperkuat portofolio DOSS tanpa mengubah fokus utama perusahaan terhadap pengembangan ekosistem kreatif secara menyeluruh.

    “Ini sekaligus menjadi langkah awal yang memperkuat rencana ekspansi DOSS ke Singapura pada tahun 2026,” ujar CEO DOSS Tahir Matulatan dikutip Selasa (9/12/2025)

    Tahir mengatakan dengan perluasan mandat distribusi lintas negara ini, DOSS semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain regional yang tidak hanya mengelola ritel dan komunitas kreatif di Indonesia, tetapi juga bersiap untuk menghadirkan standar layanan dan pengalaman yang sama di pasar internasional.

    Sekadar informasi DOSS menunjukkan pertumbuhan solid pada 2025, ditandai dengan peningkatan penjualan dan laba bersih yang signifikan didorong oleh tren konten digital dan ekspansi ekosistem kreatifnya.

    Perusahaan mencatatkan penjualan Rp623,9 miliar atau tumbuh 40% year on year/YoY. Pertumbuhan tersebut membuat laba perusahaan tumbuh dua digit atau 46% YoY menjadi Rp26,5 miliar pada periode tersebut.

    Adapun DOSS melantai di Bursa Efek Indonesia Agustus 2024.

    Tahir mengatakan setelah IPO, DOSS akan tancap gas ekspansi. Sebanyak 27,4% dari dana IPO akan dimanfaatkan untuk belanja modal seperti sewa gerai dan pengembangan gerai baru. Kemudian, belanja modal juga dimanfaatkan untuk biaya ekspansi gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk biaya sewa seluas 3,000 meter persegi.

    “Pasca IPO dalam waktu dekat, kami ada pembangunan gerai baru. Dalam waktu dekat, akan membuka satu tempat all in one dengan luas 3.000 meter persegi. Di tempat itu kami mau semua orang mendapatkan experience produk dan layanan,” katanya dalam acara konferensi pers pencatatan perdana saham DOSS.

    Sementara sisanya, sekitar 72,6% dana dari IPO diperuntukan sebagai modal kerja kegiatan usaha utama perseroan, operasional, serta beban usaha 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall, gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Xiaomi 17 Ultra: Tanggal Rilis dan Spesifikasi

    Xiaomi 17 Ultra: Tanggal Rilis dan Spesifikasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak bocoran spesifikasi Xiaomi 17 Ultra yang kabarnya bisa menjadi pesaing iPhone 17 Pro.

    Bukan rahasia lagi jika iPhone 17 series cukup menjadi gadget yang banyak diidamkan semua kalangan.

    Namun di antara semua produk 17 series, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max menjadi yang cukup diburu.

    Salah satu alasannya yakni model penempatan kamera belakang yang khas. Sekali Anda menggunakan itu, maka semua orang akan tahu bahwa Anda sedang menggunakan produk terbaru Apple.

    Namun, Xiaomi tampaknya tengah mempersiapkan pesaingnya yang disebut Xiaomi 17 Ultra.

    Bocoran Spesifikasi Xiaomi 17 Ultra

    Ponsel pintar ini dikabarkan akan menjalankan Android v16 dan dilengkapi sensor sidik jari dalam layar untuk membuka kunci dengan aman.

    Ponsel ini memiliki layar LTPO AMOLED berukuran 6,82 inci dengan resolusi 1440 x 3200 piksel dan kepadatan 515 ppi yang impresif, menghadirkan visual yang tajam dan hidup. Dilindungi oleh Xiaomi Shield Glass 2.0, layarnya menawarkan daya tahan dan kejernihan.

    Dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 300Hz, ponsel ini memastikan navigasi yang mulus dan kontrol sentuh yang responsif.

    Desainnya dilengkapi layar punch-hole modern untuk tampilan yang ramping. Di sisi kamera, perangkat ini dilengkapi sistem kamera belakang quad 50MP dengan OIS, ditenagai oleh sensor LYT-900, yang mendukung perekaman video 8K UHD pada 30fps.

    Untuk swafoto dan panggilan video, ponsel ini dilengkapi kamera depan 32MP.

    Performanya ditopang oleh prosesor octa-core yang tangguh, dipadukan dengan RAM 16GB dan penyimpanan internal 512GB, meskipun tidak tersedia opsi ekspansi memori.

    Konektivitas unggulannya meliputi 4G, 5G, VoLTE, Vo5G, Bluetooth v6.0, Wi-Fi, NFC, USB-C v3.2, dan IR blaster.

    Xiaomi 17 Ultra memiliki baterai besar 7000mAh dengan pengisian kabel HyperCharge 1000W yang inovatif dan pengisian nirkabel 80W, bersama dengan dukungan pengisian kabel dan nirkabel terbalik.

    Kemudian rumornya, ponsel ini juga akan dibekali dengan layar belakang di dekat kamera yang mirip dengan Xiaomi 17 Pro.

    Kapan Rilis?

    Xiaomi dilaporkan akan meluncurkan Xiaomi 17 Ultra di China pada akhir bulan ini, melengkapi lini Xiaomi 17 dan 17 Pro yang telah dirilis pada September lalu.