Jenis Media: Tekno

  • Trending Google Prabowo Subianto Masuk RS, Dipastikan Cuma Hoax

    Trending Google Prabowo Subianto Masuk RS, Dipastikan Cuma Hoax

    Jakarta

    Tersebar video di TikTok dengan narasi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto masuk RS. Isu ini bahkan masuk ke salah satu pencarian terbanyak di Google. Akan tetapi jangan tergocek, dapat dipastikan, informasi tersebut adalah hoax.

    Di video itu, nampak slide artikel yang bertuliskan judul ‘Prabowo Subianto Kabarnya Masuk RS, TKN Beberkan Kondisi Saat Ini’. Dia pun menambahkan narasi ‘Semoga lekas sembuh pak Prabowo’.

    Berdasarkan penelusuran, artikel tersebut diterbitkan oleh pikiran-rakyat.com. Namun, isi dari artikel tersebut menyebutkan bahwa kabar Prabowo masuk RS adalah hoax.

    TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan kondisi Prabowo Subianto sehat dan enerjik. TKN Prabowo-Gibran menegaskan isu Prabowo dirawat di RSPAD Gatot Soebroto merupakan kabar bohong.

    Sebelumnya, detikcom juga sudah pernah mendapatkan keterangan dari Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Afriansyah Noor.

    “Informasi itu hoaks. Pak Prabowo sampai saat ini masih sehat-sehat saja,” kata Afriansyah dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

    Hal yang sama diungkapkan Kepala RSPAD Albertus Budi yang menegaskan bahwa tidak ada nama pasien Prabowo Subianto di RSAPD. Menurutnya, informasi tentang Prabowo dibawa ke RSPAD akibat kelelahan usai kampanye adalah hoax.

    “Tidak benar, itu hoaks,” ujarnya.

    Dengan demikian, informasi Prabowo masuk RS adalah hoax. Yuk, sama-sama biasakan cek ulang sebelum share sesuatu.

    (ask/ask)

  • Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Bioskop Online, Harga Rp 5.500 Gratis Kuota 2,5 GB

    Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Bioskop Online, Harga Rp 5.500 Gratis Kuota 2,5 GB

    Jakarta

    Telkomsel dan platform nonton film Indonesia secara digital dan legal, Bioskop Online, berkolaborasi menghadirkan paket bundling eksklusif mulai harga Rp 5.500 gratis kuota data 2,5 GB.

    Paket tersebut sudah tersedia di aplikasi MyTelkomsel sejak Januari 2024. Paket dengan masa aktif satu bulan itu sudah termasuk mengakses Bioskop Online dan Voucer Transactional Video on Demand (TVOD) hingga senilai Rp 25 ribu untuk menonton tayangan pilihan di Bioskop Online.

    “Dengan Paket Bundling Eksklusif yang mudah diakses dan terjangkau oleh semua kalangan, Telkomsel berharap kerja sama ini dapat turut mendorong kemajuan industri dan talenta kreatif perfilman nasional, sekaligus memenuhi kebutuhan para penikmat dan pecinta film Indonesia akan pengalaman menonton film-film lokal pilihan yang berkualitas di Bioskop Online,” tutur VP Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana dalam keterangan tertulisnya.

    Setelah melakukan pembelian Paket Bundling Telkomsel dan Bioskop Online melalui MyTelkomsel, pelanggan akan menerima SMS berisi Kode Voucher TVOD Bioskop Online.

    Kode Voucher tersebut dapat digunakan oleh pelanggan dengan nomor Telkomsel saat hendak membeli tiket konten, baik di aplikasi Bioskop Online yang dapat diunduh di Play Store atau App Store maupun di website bioskoponline.com.

    Bioskop Online adalah layanan Transactional Video On Demand (TVOD) yang menghadirkan konten lokal berkualitas karya anak bangsa. Tersedia lebih dari 150 pilihan konten lokal yang akan terus ditambahkan dan diperbarui secara rutin oleh Bioskop Online untuk dapat dinikmati dan diakses oleh seluruh penikmat film di tanah air.

    Ajeng Parameswari selaku President of Bioskop Online, mengatakan kolaborasi ini dapat menjadi potensi yang signifikan dalam mendukung akses yang lebih luas terhadap film-film lokal dengan harga yang lebih terjangkau.

    “Bioskop Online berharap dapat memberikan lebih banyak manfaat kepada pelanggan setianya, memenuhi kebutuhan para penikmat dan pecinta film di Indonesia, menjadi rumah sinema Indonesia yang mudah diakses dan terjangkau oleh semua kalangan,” pungkasnya.

    (agt/rns)

  • Foto Paling Misterius Dan Tidak Dapat Dijelaskan Hingga Kini

    Foto Paling Misterius Dan Tidak Dapat Dijelaskan Hingga Kini

    Foto ini diambil di Penjara Crumlin Road di Belfast, Irlandia. Pria itu melakukan pemotretan dengan dirinya sendiri di dalam peti mati ini. Tapi dia sangat terkejut ketika dia menemukan wajah hantu di sebelah kanannya. Tujuh belas eksekusi, beberapa pembunuhan oleh narapidana, dan bunuh diri terjadi di penjara tua ini.

    Saat ini, tempat tersebut berfungsi sebagai tujuan wisata. Foto ini diduga diambil di dekat Sel 13 yang terkenal, tempat para terpidana mati menghabiskan malam terakhir mereka sebelum dieksekusi. Sepertinya turis ini mengambil lebih dari yang dia duga. Foto: Trueactivist

  • Tebak-tebakan Mbappe Merapat ke Real Madrid, Chelsea atau Nasdem

    Tebak-tebakan Mbappe Merapat ke Real Madrid, Chelsea atau Nasdem

    Jakarta

    Kylian Mbappe dipastikan bakal cabut dari Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim ini. Kendati belum ada bocoran kemana akan berlabuh, netizen sudah langsung tebak-tebakan club yang bakal dipilih pesepakbola berusia 25 tahun itu.

    Dilansir detikSport, Mbappe telah menyampaikan keputusannya meninggalkan PSG kepada Presiden Les Parisiens, Nasser Al Khelaifi. Saat ini kedua pihak masih akan bernegosiasi perihal cara pergi Mbappe dari klub.

    Ada opsi dengan sejumlah biaya tertentu atau ada persentase gaji yang ia korbankan. Hal tersebut dilakukan demi menjaga keuangan PSG.

    Saat ini Mbappe sudah diperbolehkan bernegosiasi dengan klub lain. Gencar dikabarkan dirinya bakal pindah ke Real Madrid.

    Namun banyak netizen menebak Mbappe akan pindah ke Chelsea lantaran menjadi club favoritnya. Tidak sedikit menyebut club bergengsi lain.

    “Kata Mbappe Chelsea adalah club favoritnya sejak kecil, tinggal tunggu waktu mainnya aja,” ujar @IamDrizz_.

    “Kylian Mbappe Nasdem Makin nganu,” kata @alzopram.

    “Selama rumput camp Nou tumbuh terus, bisa kebeli tuh Mbappe,” tulis @MacGooner2.

    “Kylian Mbappe please come to Manchester United. Man United adalah pilihan terbaik di antara yang paling cocok untuk Anda dan penggemar The Whole United akan mendukung dalam keadaan apa pun, karena Anda akan menjadi The Shining Star,” ajak @abdilewis3.

    “gua lebih percaya mbappe pindah ke barca,” kata @zehagx.

    “kalo mbappe beneran ke arsenal gua botak,” nazar @japardong.

    “ditambah endrick, menurut gue bakal asik lini depan madrid. Bisa2 pake formasi 2 ST (Mbappe & Endrick) 2 sayap (Vini & Rodry),” jurus @adicipuyprtma.

    Detikers sendiri menebak Mbappe bakal merapat ke mana? Isi di kolom komentar ya…

    (afr/afr)

  • AI Tak Bisa Dikendalikan, Picu Bencana Besar

    AI Tak Bisa Dikendalikan, Picu Bencana Besar

    Jakarta

    Artificial Intelligence (AI) kini memang marak diperbincangkan, bahkan sudah tak sekadar diperbincangankan lagi tapi sudah beririsan dengan lini kehidupan. Namun peneliti memperingatkan perkembangan AI itu karena khawatir menyebabkan ‘bencana eksistensial’ bagi manusia.

    Ancaman bencana eksistensial merupakan kondisi di mana manusia tidak mampu mengendalikan perkembangan dari AI. Profesor Asosiasi Teknik Komputer dan Sains di Speed School of Engineering University of Louisville, Roman Yampolskiy menyatakan dari penelusuran literatur ilmiah yang dicari, tak ada bukti AI dapat dikendalikan.

    “Kita menghadapi suatu kejadian yang hampir dapat dipastikan dengan potensi untuk menyebabkan bencana eksistensial. Tidak heran banyak yang menganggap ini sebagai masalah paling penting yang pernah dihadapi manusia. Hasilnya bisa menjadi kemakmuran atau kepunahan dan nasib alam semesta bergantung pada itu,” ungkap Yampolskiy dikutip detikINET dari Newsweek.

    Dirinya mengatakan untuk AI sebaiknya tidak dikembangkan tanpa ada dasar kebutuhan yang pasti, walaupun banyak yang memakai dan mengembangkannya. Karena Yampolskiy menyebut teknologi ini masih kurang dipahami, kurang terdefinisi dengan baik, serta kurang diteliti.

    Dalam buku mendatangnya yang berjudul ‘AI: Unexplainable, Unpredictable, Uncontrollable’, dirinya menjelaskan bahwa dengan mengeksplorasi AI berlebihan, memiliki potensi untuk secara dramatis mengubah masyarakat.

    “Mengapa begitu banyak peneliti yang mengasumsikan bahwa masalah kendali AI dapat dipecahkan? Sejauh pengetahuan kita, tidak ada bukti itu. Sebelum memulai pencarian untuk membangun AI yang terkendali, penting untuk menunjukkan bahwa masalah ini dapat dipecahkan terlebih dahulu,” tegas Yampolskiy.

    “Selain lebih baik dikombinasikan dengan statistik yang menyatakan pengembangan AI hampir pasti terjadi, kita sebaiknya terlebih dahulu mendukung usaha keamanan AI yang besar,” imbuhnya.

    Yampolskiy berucap jika manusia telah terbiasa menerima jawaban AI tanpa penjelasan dasarnya dan memperlakukan AI seperti sistem Orakel, manusia tidak akan dapat mengetahui mana jawaban yang salah dan mana yang sudah dimanipulasi.

    Kemudian seiring dengan kuatnya sistem AI, otonomi mereka akan meningkat sementara kontrol terhadap mereka akan menurun. Ini yang jadi menimbulkan risiko keamanan eksistensial.

    “Manusia yang kurang cerdas tidak bisa secara permanen mengontrol kecerdasan buatan super yang lebih pintar. Ini bukan karena tidak bisa menentukan cara membuat kecerdasan buatan super yang aman, tetapi karena sebenarnya tidak ada acara yang memungkinkan. Kecerdasan buatan super tidak memberontak, namun dari awal sudah sulit dikendalikan,” tukasnya.

    Ia memiliki cara yang paling realistis untuk mengurangi risiko AI adalah dengan mengorbankan beberapa kemampuan AI sebagai imbalan dari kendali yang lebih baik. Yampolskiy memberikan saran untuk sistem AI bisa dimodifikasi dengan opsi ‘membatalkan’ yang transparan dan mudah dipahami dalam bahasa manusia.

    “Mungkin kita tidak akan mencapai AI yang 100 persen aman, tetapi kita dapat membuat AI lebih aman sebanding dengan upaya kita yang jauh lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Kita perlu menggunakan peluang ini dengan bijak,” tutup Yampolskiy.

    (fyk/afr)

  • Komeng for President 2029 Ramai Diusulkan Warganet +62, Uhuuyy!

    Komeng for President 2029 Ramai Diusulkan Warganet +62, Uhuuyy!

    Jakarta

    Euforia Komeng menuju Senayan masih berlanjut di media sosial. Bahkan banyak netizen mengusulkan Komeng for President 2029.

    Pada Pemilu 2024, komedian bernama lengkap Alfiansyah Bustami Komeng mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat. Foto nyeleneh yang dipakainya pada surat suara berhasil menghipnotis pemilih.

    Suara yang dikumpulkan Komeng tertinggi dari kontestan yang lain. Hingga Jumat pagi (16/2/2029), komedian yang berusia 53 ini sudah mengantongi 615.267 suara atau 9.75% dari total.

    Angka tersebut bakal terus naik, sebab hasil tersebut baru berasal dari 54.343 TPS dari 140.457 TPS. Bila dipersentasekan baru mencapai 38,69%.

    Viralnya Komeng dalam pemilihan DPD digadang sebagai Man of The Match dalam Pemilu 2024 ini. Tak hanya di Jawa Barat, komedian yang dikenal lewat program Spontan ini disanjung oleh netizen seantero Tanah Air.

    Tak heran usulan Komeng for President 2029 mengemuka di dunia maya. Berikut rangkumannya:

    “Jadi inget Presiden Ukraina, dia pun Komedian jadi Presiden, hmmm bgmn kira2 yah 2029 nanti,.Komeng maju jadi RI1 ,” kata @aziel_raka.

    “Udah Next presiden 2029 pilih Komeng aj…,” usul @kade56789.

    “Ni org kocak bgt bjir, 2029 all in Komeng,” kata @rdelehcar.

    “komeng for indonesia 2 2029. jadi wakil ajah dulu baru presidennya nanti,” ujar @agus_trimaulana.

    “Bagaimana kalau 2029 nanti Komeng dan Adul jadi capres dan cawapres. Yang joged saja QC nya tinggi apalagi Komeng dan Adul selain jago ngelawak juga jago mancing,” tulis @antoTBL.

    “2029 bang komeng bisa nih jadi anggota dpr atau capres sekalian,” kata @katakycky.

    “Komeng jadi DPD tuh sebenernya sambil nambah pengalaman politik sebelum naik jadi presiden 2029,” ujar @namanusiapas.

    “Jadi gasabar pemilu 2029 komeng adul jadi capres&cawapres wkwk pokonya all in komeng uhuyy,” tweet @bogembapp.

    Ddetikers yang ingin mengetahui hasil quick count terkini dapat dilihat di detikPemilu atau KLIK DI SINI. Selain hasil quick count Pilpres, pembaca dapat melihat hasil quick count untuk Pileg 2024. Informasi terbaru terkait Pemilu 2024 juga tersedia di detikPemilu.

    (afr/afr)

  • Cara Cek Hasil Perhitungan Suara Online di KPU, Biar Tidak Dicurangi!

    Cara Cek Hasil Perhitungan Suara Online di KPU, Biar Tidak Dicurangi!

    Jakarta

    Proses perhitungan suara masih terus berlangsung. Untuk mencegah kecurangan, masyarakat bisa mengawasi langsung secara online.

    Untuk bisa tahu real count atau proses penghitungan secara menyeluruh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia, kita bisa mengeceknya di situs resmi KPU. Jika angkanya berbeda dengan angka di TPS Anda, itu patut dilaporkan.

    Cara mengecek penghitungan suara secara online

    1. Buka situs https://pemilu2024.kpu.go.id/

    Setelah masuk ke dalam situs KPU ini, Anda bisa melihat beberapa pilihan yang ingin dilakukan pengecekan suara.

    2. Pilih Suara yang Mau Dicari: Pilpres, Pileg, atau DPD

    Kemudian Anda tinggal memilih hasil suara mana yang ingin dilihat. Di sini Anda akan diberikan opsi untuk mengecek suara yang telah dihimpun oleh KPU dari setiap TPS di Indonesia, mulai dari hasil pilpres, pileg, hingga DPD.

    3. Pilih ‘Hitung Suara’

    Setelah memilih penghitungan suara mana yang akan dicek, lalu pilih opsi hitung suara.

    4. Tentukan Wilayah: Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, Kelurahan, dan TPS

    Selanjutnya, untuk mempermudah mencari penghitungan suara, tentukanlah wilayah domisili Anda. Di tahap ini Anda perlu mengisi beberapa pilihan seperti Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan, dan TPS tempat Anda tinggal.

    5. Perhatikan Jumlah Suara

    Kemudian, laman akan menampilkan jumlah suara. Anda perlu melihat data suara yang tertera dalam situs apakah sudah tersedia atau masih dalam proses. Ini terjadi karena beberapa TPS masih belum mengirimkan data, sehingga terdapat beberapa data TPS dengan tulisan ‘masih dalam proses’.

    6. Bandingkan Hasil Suara

    Jika angka dari TPS Anda sudah tertulis di sana, saatnya membandingkan dengan hasil suara dengan Form C Hasil. Caranya tinggal klik bagian bawah yang terdapat kalimat ‘Lihat Form Pindai C Hasil’. Nanti akan ditampilkan foto Form C Hasil yang dipotret petugas KPPS dari TPS Anda.

    7. Laporkan Data yang Tidak Sinkron

    Jika telah mengklik ‘Lihat Form Pindai C Hasil’ dan angkanya sama, berarti suara pemilih telah dilaporkan dengan baik dan benar. Namun, jika terdapat angka yang berbeda, Anda janganlah ragu untuk melaporkan sebagai dugaan kecurangan.

    Sebagai informasi, real count yang ditampilkan oleh situs KPU ini bukanlah hasil final dari Pemilu 2024. Hasil yang diperlihatkan oleh KPU dari hasil TPS ini bertujuan untuk memudahkan akses informasi untuk masyarakat.

    KPU juga menyatakan penghitungan suara ini dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil, penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu berdasar dari proses yang berjenjang dalam rapat pleno terbuka yang dilakukan oleh PPK, KPU Kab/Kota, KPU Provinsi, dan KPU berdara dari ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Oh iya, untuk detikers yang ingin mengetahui hasil quick count terkini dapat dilihat di detikPemilu atau KLIK DI SINI. Selain hasil quick count Pilpres, pembaca dapat melihat hasil quick count untuk Pileg 2024. Informasi terbaru terkait Pemilu 2024 juga tersedia di detikPemilu.

    (fay/afr)

  • 3 Awan Pertanda Cuaca Ekstrem, Bisa Dicek Setiap Pagi

    3 Awan Pertanda Cuaca Ekstrem, Bisa Dicek Setiap Pagi

    Jakarta

    Membiasakan diri untuk mengecek awan di pagi hari bisa membuat kamu lebih waspada dengan potensi cuaca ekstrem. Setidaknya, ada tiga jenis awan yang menjadi pertanda cuaca ekstrem. Hal ini dipaparkan oleh Dr Erma Yulihastin Pakar Klimatologi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN dalam talkshow ‘Eureka!: Waspada Cuaca Ekstrem’, Senin (12/2/2024).

    Awan-awan tersebut adalah altocumulus, nimbostratus dan cumulonimbus. Untuk, nimbostratus sebenarnya sudah cukup akrab dengan orang-orang sebagai awan mendung.

    “Nimbustratus orang-orang sudah sangat dikenali sih. Pokoknya yang dinamakan awan mendung,” ujar Dr Erma.

    “Yang saya ingin katakan adalah altocumulus, karena jarang orang bisa meng-capture di langit ada yang abu-abu banget terus sebelahnya kok terang banget. Nah, itu patut curiga itu altocumulus,” sambung pemilik akun X @EYulihanti.

    Altocumulus disebut juga sebagai thunderstorm atau awan badai petir. Altocumulus dapat menimbulkan badai, sehingga ketika kamu menemukan altocumulus di pagi hari, kamu harus waspada.

    Selain itu, ada juga cumulonimbus. Cumulonimbus terbentuk dari gabungan kumulus-kumulus sehingga sulit untuk mendeteksinya di pagi hari.

    “Kalau di pagi hari juga sudah banyak kumulus-kumulus, kita juga khawatir nih, kumulus yang mana yang bisa tinggi banget menembus di lapisan-lapisan menengah sampai menjadi angin menara?” kata Dr Erma.

    “Jadi, pagi hari itu usahakan lihat langit, kalau dia cerah banget aman Insya Allah sampai siang. Tapi kalau sudah ada serpihan-serpihan kumulus, atau serpihan-serpihan yang kayak itu tadi, saya katakan merata banget, itu adalah tanda. Tanda bahwa kemungkinan minimal banget siang atau sore nanti hujan deh,” tandasnya.

    Untuk jelasnya, kamu bisa melihat contoh awan pertanda cuaca ekstrem itu di bawah ini.

    3 Awan Pertanda Cuaca Ekstrem, Cek Setiap Pagi. Foto: Erma Yulihastin/BRIN

    (ask/fay)

  • Apple Ditipu Peneliti Keamanan, Duit Rp 46 Miliar Dibawa Kabur

    Apple Ditipu Peneliti Keamanan, Duit Rp 46 Miliar Dibawa Kabur

    Jakarta

    Peneliti yang pernah membantu Apple mengidentifikasi celah keamanan justru memanfaatkan salah satu loophole untuk mencuri dari Apple. Aksi peneliti keamanan itu membuat produsen iPhone itu merugi jutaan dolar.

    Noah Roskin-Frazee, peneliti keamanan dari ZeroClicks Lab, bekerjasama dengan peneliti lainnya bernama Keith Latteri untuk mengeksploitasi sistem Apple dan membawa kabur lebih dari USD 3 juta atau sekitar Rp 46 miliar lewat puluhan order palsu.

    Jumlah yang dibawa kabur termasuk USD 2,5 juta dalam bentuk gift card dan lebih dari USD 100.000 dalam bentuk produk dan layanan. Skema penipuan ini berjalan dari Januari hingga Maret 2019.

    Menurut laporan 404 Media, Roskin-Frazee menemukan celah keamanan di sistem backend Apple bernama Toolbox. Sistem ini digunakan untuk menahan pesanan, dan selama ditahan pesanan itu dapat diedit.

    Roskin-Frazee dan Latteri disebut menggunakan serangan eskalasi untuk mengakses sistem ini. Pertama, mereka menggunakan alat untuk reset password untuk mengakses akun karyawan yang bekerja di Perusahaan B. Perusahaan itu diketahui sebagai penyedia layanan konsumen pihak ketiga untuk Apple.

    Akun itu digunakan untuk mengakses akun lainnya di Perusahaan B, yang salah satunya memberikan akses kepada server VPN. Dari situ, mereka bisa mengakses sistem Toolbox Apple.

    Setelah itu, mereka membuat order palsu menggunakan nama palsu, dan menggunakan sistem Toolbox untuk mengubah jumlah yang harus dibayar menjadi USD 0. Mereka juga menambahkan perangkat Apple ke dalam pesanan tersebut, seperti iPhone dan Mac, sehingga mereka bisa mendapatkan produk itu tanpa membayar biaya apapun.

    Roskin-Frazee dan Latteri juga membuat pesanan palsu untuk gift card dan memperpanjang kontrak AppleCare selama dua tahun tanpa membayar. Nah, perpanjangan kontrak AppleCare ini yang membuat aksi mereka ketahuan karena salah satu dari Roskin-Frazee dan Latteri menggunakan nama aslinya dalam pesanan tersebut.

    Padahal Apple sebelumnya sempat berterima kasih kepada Roskin-Frazee karena telah menemukan beberapa celah keamanan di macOS Sonoma. Ucapan terima kasih itu diberikan kurang dari minggu setelah Roskin-Frazee ditahan atas aksi penipuannya, seperti dikutip dari MacRumors, Kamis (15/2/2024).

    Roskin-Frazee didakwa telah melakukan wire fraud, mail fraud, konspirasi melakukan wire fraud dan mail fraud, konspirasi untuk melakukan penipuan dan penyalahgunaan komputer, dan kerusakan yang disengaja terhadap komputer yang dilindungi.

    Roskin-Frazee akan diminta untuk mengembalikan semua barang curiannya. Jika terbukti bersalah, ia terancam dijatuhi hukuman penjara lebih dari 20 tahun.

    (vmp/fay)

  • Ini Perbedaan Satelit GEO, MEO, LEO Beserta Keunggulannya

    Ini Perbedaan Satelit GEO, MEO, LEO Beserta Keunggulannya

    Jakarta

    Sebagai negara kepulauan, penggelaran infrastruktur telekomunikasi di Indonesia memberikan tantangan tersendiri. Satelit menjadi salah satu solusi dalam menghadirkan konektivitas sampai pelosok tanah air.

    Dalam waktu dekat, Telkom melalui anak perusahaannya, Telkomsat, akan meluncurkan satelit baru ke antariksa. Sama seperti sebelumnya, satelit baru Telkom ini akan mengisi posisi Geostationary Earth Orbit (GEO).

    Sebagai informasi, setiap satelit ditempatkan pada orbit tertentu berdasarkan kebutuhannya. Berbeda dari satelit milik Telkom sebelumnya, yang terbaru ini merupakan high throughput satellite (HTS).

    “Satelit HTS ini direncanakan akan siap beroperasi (ready for service/RFS) di bulan April 2024 dan akan dimanfaatkan untuk membantu pemerataan digital di Indonesia melalui penyediaan layanan backhaul berbasis satelit, mengembangkan bisnis maritim di Indonesia, dan mendukung kedaulatan data di Indonesia dengan mengurangi kebergantungan kapasitas satelit asing,” tutur SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza kepada detikINET.

    Ada tiga jenis posisi orbit satelit utama yang saat ini digunakan, yaitu Geostationary Earth Orbit (GEO), Medium Earth Orbit (MEO), dan Low Earth Orbit, seperti dikutip dari website Telkomsat.

    1. Low Earth Orbit (LEO)

    Satelit LEO adalah orbit yang berada pada ketinggian 500 hingga 1.200 km dari permukaan bumi. Wahana ini memiliki populasi yang padat dengan ribuan satelit yang beroperasi saat ini, terutama menangani kebutuhan sains dan pencitraan. High Throughput Satellite (HTS) di orbit LEO bertujuan untuk menyediakan koneksi broadband internet untuk segmen enterprise, SME, maupun pemerintahan.

    Karena relatif dekat dengan permukaan Bumi, salah satu kelebihan satelit di orbit LEO adalah memiliki waktu transmisi data rendah. Namun, di sisi lain satelit LEO memiliki periode mengelilingi Bumi lebih cepat daripada rotasi Bumi,sehingga dibutuhkan lebih dari 1 satelit untuk dapat melayani 1 lokasi di bumi secara kontinu.

    2. Medium Earth Orbit (MEO)

    Berada pada ketinggian 5.000 hingga 20.000 km, satelit MEO terutama dikenal sebagai orbit untuk satelit GPS dan navigasi lainnya. Baru-baru ini, konstelasi HTS MEO telah diterapkan untuk menghadirkan konektivitas data berlatensi rendah dan bandwidth tinggi ke penyedia layanan, lembaga pemerintah, dan perusahaan komersial.

    Satelit di orbit MEO memiliki waktu transmisi data yang relatif lebih tinggi dibandingkan satelit LEO, namun relatif lebih rendah dibandingkan satelit GEO. Satelit MEO memiliki periode mengelilingi Bumi relatif lebih lambat daripada satelit LEO.

    3. Geostasionary Earth Orbit (GEO)

    Berada di ketinggian mencapai 36.000 km, satelit GEO memiliki keunggulan utama yaitu kemampuannya untuk tetap berada di atas satu titik di permukaan bumi. Ratusan satelit GEO berada di orbit saat ini, secara konvensional memberikan layanan seperti data cuaca, siaran TV, dan beberapa komunikasi data dengan throughput rendah. Selama beberapa tahun terakhir, kemampuan satelit GEO konvensional telah ditingkatkan secara signifikan dengan teknologi HTS, seperti yang dilakukan Telkom saat ini.

    Salah satu kelebihan satelit di orbit GEO adalah memiliki periode waktu mengitari bumi yang sama dengan waktu rotasi bumi, sehingga cukup 1 satelit untuk melayani 1 lokasi di bumi secara kontinu, bahkan cukup hanya 3 satelit dengan cakupan global untuk dapat melayani seluruh lokasi di Bumi. Namun, karena letaknya jauh dari permukaan bumi, satelit GEO memiliki waktu transmisi paling tinggi dibandingkan LEO dan MEO.

    Setiap orbit satelit memiliki keunggulan dan tantangannya masing-masing. Pemilihan orbit sangat bergantung pada kebutuhan aplikasi yang akan dilayani. Baik itu LEO, MEO, maupun GEO, masing-masing memiliki peran penting dalam mendukung infrastruktur komunikasi dan teknologi di era digital saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan yang terus meningkat, eksplorasi dan inovasi pada tiga orbit ini diprediksi akan terus berlanjut.

    (agt/fay)