Jenis Media: Tekno

  • Berhasil Mengangkasa, Satelit Merah Putih 2 Beroperasi April 2024

    Berhasil Mengangkasa, Satelit Merah Putih 2 Beroperasi April 2024

    Jakarta

    Satelit Merah Putih 2 milik Telkom berhasil meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Selasa, 20 Februari 2024 waktu Florida, Amerika Serikat (AS) atau Rabu dini hari 21 Februari 2024 waktu Indonesia.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyebutkan satelit terbarunya itu akan resmi beroperasi pada bulan April 2024.

    “Jadi, kita menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX. Tahapan selanjutnya, satelit ini akan menuju lokasi orbit finalnya, yaitu di posisi 113 derajat Bujur Timur dengan ketinggian 36 ribu dari permukaan air laut,” ujar Ririek dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/2/2024).

    Lebih lanjut, saat sudah berada di posisi orbitnya, wahana antariksa yang menggunakan teknologi high throughput satellite (HTS) ini akan berada di atas Pulau Kalimantan.

    “Diperkirakan satelit akan sampai di final orbitnya itu tanggal 3 Maret. Kemudian, akan dilakukan berbagai proses, yaitu mengembangkan panel surya, antena, dan sebagainya,” kata Ririek menjelaskan.

    “Tahapan terakhirnya akan dilakukan yang dinamakan in orbit test, yang diperkirakan sekitar 3-4 minggu. Nah, sehingga kita harapkan satelit Merah Putih 2 ini akan siap digunakan atau ready for service sekitar awal April 2024,” sambung Ririek.

    Berdasarkan pantauan detikINET di lokasi peluncuran, proses satelit Merah Putih 2 di bawa ke orbit diawali dengan dentuman dan suara gemuruh, satelit itu baru saja menuju ke ke atas diselimuti dengan asap putih.

    Satelit Merah Putih 2 diterbangkan dari landasan di Cape Canaveral, Florida. Roket tersebut saat ini terpantau menuju ke ketinggian di luar angkasa tampaknya tanpa mengalami kendala.

    Jika roket pertama sudah kembali ke Bumi dan sudah dilanjutkan dengan roket kedua, peluncuran ini bisa dibilang sudah sepenuhnya aman. Setelah roket Falcon 9 membawa satelit ke orbit, selanjutnya akan dibimbing Thales Alenia Space sebagai pembuat satelit.

    Satelit Merah Putih 2 itu berjenis high throughput satellite (HTS) yang nantinya di Indonesia akan dikhususkan untuk layanan internet. Adapun satelit HTS ini adalah yang pertama kali dimiliki oleh Telkom.

    Teknologi satelit HTS, yaitu teknologi yang memiliki desain cakupan area di bumi yang berukuran kecil namun banyak (multi-spots beam). Sementara sebelumnya, memiliki satu cakupan area di bumi (beam coverage) yang berukuran besar (single wide beam).

    Dengan keberhasilan peluncuran ini, Telkom melalui anak perusahaannya, Telkomsat, akan mengoperasikan tiga satelit, di antaranya satelit Telkom-3S di slot orbit 118 BT, satelit Merah Putih di slot orbit 108 BT dan satelit Merah Putih 2 di slot orbit 113 BT.

    (agt/afr)

  • 5 Kewajiban Platform Digital di Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

    5 Kewajiban Platform Digital di Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

    Jakarta

    Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Publisher Rights pada 20 Februari 2024. Perpres ini bertujuan untuk mengatur tanggung jawab perusahaan platform digital seperti Google, Facebook, dan X (sebelumnya Twitter) dalam mendukung jurnalisme berkualitas yang dihasilkan oleh perusahaan pers di Indonesia.

    Perpres Publisher Rights dikeluarkan sebagai respons terhadap perkembangan teknologi informasi yang mendorong perubahan besar dalam praktik jurnalisme berkualitas. Perusahaan platform digital memiliki peran penting dalam menyebarluaskan berita yang diproduksi oleh perusahaan pers, namun juga berpotensi menimbulkan dampak negatif seperti penyebaran berita palsu, pelanggaran hak cipta, dan ketimpangan nilai ekonomi.

    “Semangat awal perpres ini kita ingin jurnalisme berkualitas, yang mengedukasi untuk kemajuan Indonesia. Kita juga ingin memastikan keberlanjutan industri media, kita ingin kerja sama yang adil antara pers dan platform digital,” ujar Jokowi di puncak Hari Pers Nasional 2024 yang digelar di Ecovention, Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

    Pada Pasal 5 Perpres Publisher Rights mengatur tanggung jawab perusahaan platform digital. Ada 5 kewajiban yang patut dilakukan guna mendukung jurnalisme berkualitas, antara lain:

    Perusahaan platform digital wajib tidak memfasilitasi penyebaran dan/atau tidak melakukan komersialisasi konten berita yang tidak sesuai dengan undang-undang mengenai pers setelah menerima laporan melalui sarana pelaporan yang disediakan oleh perusahaan platform digital.Perusahaan platform digital wajib memberikan upaya terbaik untuk membantu memprioritaskan fasilitasi dan komersialisasi berita yang diproduksi oleh perusahaan pers.Perusahaan platform digital wajib memberikan perlakuan yang adil kepada semua perusahaan pers dalam menawarkan layanan platform digital.Perusahaan platform digital wajib melaksanakan pelatihan dan program yang ditujukan untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas dan bertanggung jawab.Perusahaan platform digital wajib memberikan upaya terbaik dalam mendesain algoritma distribusi berita yang mendukung perwujudan jurnalisme berkualitas sesuai dengan nilai demokrasi, kebinekaan, dan peraturan perundang-undangan.

    Jokowi menegaskan Perpres Publisher Rights tidak dimaksudkan untuk mengurangi kebebasan pers. Pemerintah hanya mengatur hubungan bisnis antara perusahaan pers dan platform digital.

    “Tidak dimaksudkan untuk mengurangi kebebasan pers. Saya tegaskan publisher rights lahir dari insan pers. Pemerintah mengatur hubungan bisnis antara pers dan platform digital dengan semangat meningkatkan jurnalisme berkualitas,” ucapnya.

    Perpres Publisher Rights diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan pers dan jurnalisme berkualitas di Indonesia, antara lain:

    Perusahaan pers dapat mendapatkan nilai ekonomi yang adil dan transparan dari konten berita yang diproduksi dan disebarkan melalui platform digital.Perusahaan pers dapat meningkatkan kualitas dan kredibilitas berita yang diproduksi dengan mengikuti kode etik jurnalistik dan undang-undang pers.Perusahaan pers dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi jurnalis dalam menghasilkan berita yang berkualitas dan bertanggung jawab dengan mengikuti pelatihan dan program yang diselenggarakan oleh perusahaan platform digital.Perusahaan pers dapat meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas dalam menyajikan berita dengan mendapatkan akses data dan informasi terkait dengan distribusi berita dari perusahaan platform digital.Perusahaan pers dapat meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan perusahaan platform digital dalam mendukung jurnalisme berkualitas di Indonesia.

    (afr/afr)

  • WhatsApp Larang Pengguna Screenshot Foto Profil

    WhatsApp Larang Pengguna Screenshot Foto Profil

    Jakarta

    Platform pesan Instant WhatsApp berusaha terus meningkatkan privasi pengguna. Kali ini dengan menguji fitur baru yang akan memblokir kemampuan untuk mengambil (screenshot) foto profil.

    Fitur tersebut tentu menjadi penting mengingat maraknya masalah keamanan di media digital. Sebab pengembangan fitur yang dilakukan WhatsApp ini dapat memberikan lapisan keamanan ekstra untuk mencegah orang menyalahgunakan foto pengguna.

    Melansir dari Read Write, berdasarkan laporan dari WABetaInfo, fitur ini telah hadir dalam pembaruan WhatsApp yang diluncurkan pada versi beta di Google Play Beta Program.

    Nantinya, saat pengguna mencoba mengambil tangkapan layar foto profil pengguna lain, maka yang muncul adalah layar hitam dengan pesan yang bertuliskan ‘Tidak dalam mengambil screenshot karena pembatasan aplikasi’.

    Fitur Pembatasan Screenshot Foto Profil WhatsApp. Foto: Dok. WABetaInfo

    Fitur untuk memblokir tangkapan layar foto profil sekarang tersedia untuk beberapa orang pada versi beta untuk Android. Pemblokiran tangkapan layar akan tersedia untuk lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu mendatang.

    Pengguna sendiri memiliki opsi untuk menyembunyikan foto profil mereka dari semua pengguna WhatApp lainnya atau kontak yang dipilih. Kemampuan ini dapat dilakukan melalui Pengaturan -> Privasi -> Foto Profil, dengan pilihan untuk memilih ‘semua orang’, ‘tidak ada orang’, atau ‘kontak saya’.

    Upaya lain untuk perlindungan data juga sedang diujicobakan dan dikembangkan. Belum lama ini juga WABetaInfo mengumumkan bahwa WhatsApp sedang mengembangkan fitur kode rahasia untuk melindungi obrolan yang terkunci untuk perangkat web, yang dirancang untuk memberikan lapisan keamanan dan privasi tambahan untuk percakapan. Fitur ini belum tersedia, tetapi kemungkinan akan muncul di versi web di masa mendatang.

    (jsn/afr)

  • Terungkap Tanggal Peluncuran dan Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra

    Terungkap Tanggal Peluncuran dan Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra

    Jakarta

    Asus baru saja mengonfirmasi tanggal peluncuran Zenfone 11 Ultra. Bersamaan dengan itu bocoran spesifikasi yang ditawarkan HP tersebut ikut terungkap.

    Asus akan menghelat acara peluncuran pada 14 Maret 2024 mendatang pukul 20.00 malam waktu setempat atau 19.00 WIB. Lantaran dalam undangannya menyematkan Berlin dan New York, kemungkinan Zenfone 11 Ultra bakal dipasarkan secara global.

    Zenfone 11 Ultra, kata Asus, bakal terintegrasi dengan AI. Namun vendor asal Taiwan ini belum diketahui seperti apa pengadopsiannya.

    Asus Zenfone 11 Ultra Foto: GSM ArenaBocoran Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra

    Zenfone 11 Ultra mengusung layar LTPO AMOLED 6,78 inch. Resolusi layarnya FHD+ dan diberikan dukungan kecepatan refresh 1-144Hz.

    HP in bakal disokong chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang diracik dengan RAM LPDDR5X 16GB. Asus memasang memori penyimpanan berjenis UFS 4.0 punya kapasitas hingga 512GB.

    Asus Zenfone 11 Ultra dibekali trio kamera yang sama yang ditemukan di ROG Phone 8 Pro. Komposisinya terdiri dari kamera utama 50MP dengan sensor IMX890, telefoto 32MP dengan zoom optik 3x, dan lensa ultrawide 13MP.

    Zenfone 11 Ultra akan menawarkan baterai 5.500 mAh dan akan mendukung dukungan pengisian kabel 65W dan pengisian nirkabel 15W. Uniknya HP ini masih menyuguhkan jack headphone yang jarang ditemukan pada ponsel flagship pada tahun 2024.

    Zenfone 11 Ultra akan tersedia dalam warna Eternal Black, Skyline Blue, Misty Grey, Verdure Warna Hijau, dan Gurun Sienna.

    (afr/afr)

  • Haaland Dulu Tiada Lawan Kini Buang Peluang, Bikin Fans Man City Meradang

    Haaland Dulu Tiada Lawan Kini Buang Peluang, Bikin Fans Man City Meradang

    Jakarta

    Permainan Erling Haaland biasanya tiada lawan, namun saat menghadapi Chelsea malah bikin fans Man City meradang. Pasalnya pesepakbola usia 23 tahun itu buang-buang peluang.

    Bermain di Etihad Stadium pada Minggu dini hari WIB (18/2/2024), Chelsea berhasil membobol gawang tuan rumah lewat sepakan Raheem Sterling di menit ke-41. Skor 1-0 nyaris bertahan hingga akhir babak kedua.

    Sebab Rodri berhasil menjebol pertahanan Chelsea di menit ke-83. Man City pun terhindar dari kekalahan dengan skor akhir 1-1.

    Hasil imbang rupanya membuat fans Man City tak senang dan melampiaskan kekecewaannya di media sosial. Salah satu yang banyak dihujani kritik adalah penampilan Haaland, sampai-sampai namanya bertengger di trending topik dunia.

    Berikut rangkumannya:

    “3 kali sundulan Haaland melambung diatas mistar gawang terus…makanya Man City gagal menang lawan Chelsea skor akhir MCI 1:1 CHE,” lapor akun @ozaputra.

    “Saat Nunez golnya keren, Haaland buang2 peluang,” ujar @Bujagunasti.

    “DUH GREGET BGT SAMA HAALAND DOKU! PENGEN REMET REMET,” tulis @hubnergf.

    “Haaland bapuk, Doku bgst, wasit ajg, Pep keras kepala udah tau Doku buntu bukannya diganti, Sterling ngehe. Titik optimis gua udah gua taruh di level paling paling paling bawah,” marah akun @AlbarLA_.

    “Heran deh sama Pep, Alvarez sama akanji ini ga bisa jadi mf, udh beberapa kali dicoba juga ga jalan, masiiihhh aja eksperimen goblok. Haaland lg bau, Doku butut kalo di big match,” kritik akun @@FateAverruncuss.

    (afr/afr)

  • Gawat! Greenland Makin Hijau, Ancaman Besar Mengintai

    Gawat! Greenland Makin Hijau, Ancaman Besar Mengintai

    Jakarta

    Di Greenland, luas wilayah es yang telah mencair dengan cepat menjadi lahan basah dan semak belukar. Menghijaunya Greenland ditunjukan sebuah studi yang diterbitkan pada Selasa (13/2).

    Jumlah vegetasi di Greenland semakin bertambah dalam periode pertengahan 1980-an dan pertengahan 2010-an, ketika bagian-bagian besar wilayah yang dahulu tertutup es dan salju berubah menjadi batuan gundul, lahan basah, atau bahkan menjadi semak.

    Dalam laporannya yang berjudul ‘Land Cover Changes Across Greenland Dominated by A Doubling of Vegetation in Three Decades’, disebutkan bahwa lahan basah mengalami peningkatan empat kali lipat dalam periode tersebut.

    Para ilmuwan mencatatkan dari hasil analisis melalui citra satelit, Greenland telah kehilangan 28.707 kilometer persegi es dalam periode tiga dekade, dan memperingatkan tentang serangkaian dampak yang bisa memiliki konsekuensi serius untuk perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.

    Peningkatan suhu udara yang lebih hangat jadi pemicu mencairnya es dan meningkatkan suhu daratan. Kondisi ini yang menyebabkan melelehnya permafrost, lapisan beku yang berada tepat di bawah permukaan Bumi yang ditemukan di sebagian besar wilayah Arktik.
    Lelehnya permafrost ini melepaskan karbon dioksida dan metana yang menyebabkan pemanasan global lebih lanjut, serta menyebabkan ketidakstabilan lahan yang berdampak pada infrastruktur dan pembangunan.

    “Kami telah melihat tanda-tanda bahwa kehilangan es memicu reaksi lain yang akan menyebabkan kehilangan es lebih lanjut dan ‘verde’ lebih lanjut di Greenland. Melelehnya es mengekspos batuan telanjang yang kemudian dihuni oleh tundra dan akhirnya semak,” ucap Jonathan Carrivick salah satu penulis laporan itu dikutip detikINET dari Yahoo!news.

    “Pada saat yang bersamaan, air yang dilepaskan dari pelelehan es menggerakkan sedimen dan lumpur, dan pada akhirnya membentuk lahan basah dan rawa,” lanjut Carrivick.

    Hilangnya es menciptakan apa yang dikenal sebagai putaran umpan balik. Salju dan es biasanya memantulkan energi Matahari kembali ke luar angkasa, mencegah pemanasan berlebihan di beberapa bagian Bumi. Namun seiring hilangnya es, area tersebut menyerap lebih banyak energi Matahari sehingga meningkatkan suhu permukaan tanah yang menyebabkan pencairan lebih lanjut dan berdampak negatif kepada hal lainnya.

    Cairnya es juga mengakibatkan peningkatan jumlah air di danau, sehingga menyerap lebih banyak panas dibandingkan salju, serta meningkatkan suhu permukaan daratan. Greenland telah mengalami pemanasan dua kali lipat dari tingkat rerata global sejak 1970-an, dan para peneliti telah memperingatkan bahwa suhu lebih ekstrem mungkin terjadi di masa depan.

    Penulis utama laporan ini, Michael Grimes mengatakan aliran sedimen dan nutrisi ke perairan pesisir merupakan masalah khusus bagi masyarakat adat yang bergantung pada penangkapan ikan, serta bagi para pemburu di wilayah lain di pulau tersebut.

    “Perubahan ini sangat penting, terutama bagi masyarakat adat yang praktik perburuan tradisionalnya bergantung pada stabilitas ekosistem yang rentan ini. Selain itu, hilangnya massa es di Greenland merupakan kontributor besar terhadap kenaikan permukaan laut dunia, sebuah tren yang menimbulkan tantangan besar baik saat ini maupun di masa depan,” tegas Grimes.

    Sebagai informasi, Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang sebagian besar wilayahnya tertutup oleh es dan gletser. Sekitar 57.000 orang tinggal di negara yang merupakan negara otonom di Kerajaan Denmark. Sebagian besar penduduknya adalah penduduk asli dan banyak masyarakat di sana bergantung pada ekosistem alami untuk keberlangsungan hidup mereka.

    (rns/rns)

  • Rumor Samsung Galaxy Z Fold 6 Bakal Punya Kamera 200 MP

    Rumor Samsung Galaxy Z Fold 6 Bakal Punya Kamera 200 MP

    Jakarta

    Spesifikasi kamera Samsung Galaxy Z Fold series memang sedikit ketinggalan dibandingkan Galaxy S Ultra. Tapi Galaxy Z Fold 6 sepertinya akan mematahkan tradisi tersebut.

    Menurut bocoran dari tipster Revegnus yang diunggah di Twitter/X, Samsung akan membekali Galaxy Z Fold 6 dengan kamera utama 200 MP. Kamera itu diklaim akan menggunakan sensor ISOCELL HP2, sama seperti yang digunakan Galaxy S24 Ultra.

    Revegnus juga mengatakan Samsung akan menambahkan kamera 200 MP ke Galaxy Z Fold 6 alih-alih mengurangi kapasitas baterai. Tidak diketahui apakah Samsung benar-benar berencana menurunkan kapasitas baterai Galaxy Z Fold 6 atau Revegnus salah sebut dan sebenarnya bermaksud menulis ‘menambahkan’.

    Galaxy Z Fold 5 sendiri masih menggunakan kamera 50 MP, jadi upgrade ke kamera 200 MP merupakan hal yang signifikan. Jika rumor ini menjadi kenyataan, Galaxy Z Fold 6 akan jadi ponsel layar lipat pertama yang mengusung kamera 200 MP.

    Di sisi lain, tipster Ice Universe sebelumnya mengatakan Galaxy Z Fold 6 tidak akan mendapatkan upgrade kamera. Mereka mengklaim Samsung masih akan menggunakan kamera 50 MP yang sama seperti di Galaxy Z Fold 5.

    Klaim Ice Universe ini juga didukung oleh GalaxyClub yang mengatakan Samsung saat ini sedang menguji coba kamera utama 50 MP untuk Galaxy Z Fold 6. Vendor ponsel asal Korea Selatan itu bisa saja beralih ke kamera 200 MP di fase pengembangan berikutnya, tapi tidak untuk saat ini, seperti dikutip dari SamMobile, Sabtu (17/2/2024).

    GalaxyClub juga mengungkap konfigurasi kamera Galaxy Z Fold 6 yang tidak berubah dari generasi sebelumnya yaitu kamera ultrawde 12 MP, kamera depan 10 MP di cover screen, dan kamera depan bawah layar 4 MP di layar utama. Spesifikasi kamera telephoto-nya belum diketahui, tapi kemungkinan Samsung akan mempertahankan kamera telephoto 10 MP dengan optical zoom 3x.

    Rumor yang beredar sebelumnya menyebut Galaxy Z Fold 6 akan memiliki cover screen yang ukurannya lebih lebar. Mengingat peluncurannya masih beberapa bulan lagi, bocoran soal Galaxy Z Fold 6 sepertinya masih akan terus berdatangan.

    (vmp/rns)

  • Canalys Sebut Pertumbuhan Minus 41%, Ini Komentar Oppo

    Canalys Sebut Pertumbuhan Minus 41%, Ini Komentar Oppo

    Jakarta

    Canalys belum lama merilis hasil riset pasar HP di Indonesia sepanjang Q4 2023. Mengejutkan Oppo berada di posisi kelima dengan pertumbuhan tahunan minus 41%.

    Menanggapi itu, pihak Oppo Indonesia mengatakan mereka melihat adanya penurunan daya beli masyarakat secara global. Sehingga banyak konsumen yang masih mempertimbangkan beberapa pengeluaran.

    “Ada pula yang wait and see karena beberapa hal yang terjadi, khususnya kalau di Indonesia, buying power sangat mempengaruhi tahun politik yang baru kita jalani otomatis mempengaruhi hal tersebut,” kata Baskoro Adiwiyono, Head of PR Oppo Indonesia saat acara peluncuran Reno 11 F 5G di Jakarta.

    Terlepas penurunan -40% dalam riset Canalys, Oppo tidak ambil pusing. Sebab terpenting bagi mereka tetap fokus di tiap kuartalnya mengeluarkan produk yg baru.

    “Di awal 2024 ini kami mengeluarkan tiga Reno 11 Series untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mempertahankan market share ke depannya,” ujar Baskoro.

    Selain itu mereka punya A Series yang diklaim tak kalah digemari konsumen. Tak ketinggalan HP foldable Find N Series yang mendapat respon yg sangat baik saat diluncurkan kuartal keempat 2023.

    “Kami harapkan line up Pppo yg lengkap tentunya bisa terus mendorong kepercayaan publik untuk memilih produk oPpo dengan inovasi dan range prokuk banyak yang bisa dipilih,” pungkas Baskoro.

    (afr/rns)

  • Kumpulan Foto Kocak Google Street View, Auto Nyengir!

    Kumpulan Foto Kocak Google Street View, Auto Nyengir!

    Kumpulan Foto Kocak Google Street View, Auto Nyengir!

  • NASA Luncurkan Satelit PACE, Ikhtiar Atasi Perubahan Iklim

    NASA Luncurkan Satelit PACE, Ikhtiar Atasi Perubahan Iklim

    Jakarta

    NASA baru-baru ini meluncurkan satelit Plankton, Aerosol, Climate, Ocean Ecosystem (PACE) ke luar angkasa. Langkah ini dilakukan badan antariksa nasional AS tersebut untuk memahami lebih dalam mengenai kesehatan laut, kualitas udara, dan dampak dari perubahan iklim.

    Satelit PACE diluncurkan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Space Launch Complex 40 di Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Kamis (8/2). NASA mengonfirmasi melalui laman resmi mereka mengenai keberhasilan peluncuran satelit PACE, yang beroperasi sesuai dengan harapan.

    “PACE akan membantu kita memahami lebih baik bagaimana partikel di atmosfer dan laut dapat mempengaruhi pemanasan global. Satelit PACE akan mempelajari dampak dari hal-hal kecil yang seringkali tidak terpantau seperti organisme mikroskopis di air partikel mikroskopis di udara,” kata Administrator NASA Bill Nelson, Senin (12/2).

    Pengamatan dari luar angkasa ini menjadi kunci untuk memahami perubahan iklim dari kualitas udara. Selanjutnya, instrumen warna oseanografis hiperspektral yang dihasilkan oleh satelit memungkinkan peneliti mengukur lautan dan perairan dengan menggunakan spektrum cahaya ultraviolet, apa yang terlihat, dan inframerah jarak dekat.

    Hal ini memungkinkan mengidentifikasi komunitas organisme seperti fitoplankton dalam skala global setiap harinya. Data ini akan sangat membantu memperkirakan kesehatan ekosistem perikanan, melacak ledakan alga yang berbahaya, dan mengidentifikasi perubahan di lingkungan laut.

    Selain itu, satelit PACE juga membawa dua instrumen polarimeter yakni Hyper-Angular Rainbow Polarimeter #2 dan Spectro-polarimeter for Planetary Exploration. Keduanya akan mendeteksi bagaimana sinar Matahari berinteraksi dengan partikel di atmosfer, memberikan penelitian informasi baru tentang aerosol atmosfer dan properti awan, serta kualitas udara pada skala lokal, regional, dan global.

    Direktur Divisi Ilmu Bumi dari Direktorat Misi Ilmu Pengetahuan NASA, Karen St. Germain sangat mendukung misi ini karena dapat meningkatkan pemahaman tentang peran laut dalam siklus perubahan iklim.

    Dirinya menyebut dengan menggabungkan data yang terdapat dari pemantauan PACE dan dari hasil data misi Surface Water and Ocean Topography yang dimiliki, akan menjadi lembaran baru untuk lingkup oseanografi.

    “PACE akan mempercepat pemahaman kita tentang sistem Bumi dan membantu NASA menyampaikan ilmu pengetahuan, data, dan aplikasi praktis yang dapat membantu para peneliti dan industri menghadapi tantangan yang berkembang cepat saat ini,” terangnya.

    Adapun ilmuwan proyek PACE di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA Jeremy Wardell mengungkapkan kegembiraannya setelah 20 tahun merencanakan proyek ini. Karena ini merupakan teknologi terbaru yang belum pernah digunakan sebelumnya.

    “Peluang yang akan ditawarkan PACE sangat menggembirakan dan kita akan dapat menggunakan teknologi luar biasa ini dengan cara yang belum pernah kita bayangkan. Ini benar-benar sebuah penemuan,” ungkap Wardell.

    Sebagai informasi, peluncuran PACE dikelola oleh Program Layanan Peluncuran NASA di Kennedy Space Center Florida. NASA Goddard bertanggung jawab atas manajemen pada misi ini, termasuk pembuatan dan pengujian satelit serta instrumen warna oseanografi.

    Kemudian, untuk Hyper-Angular Rainbow Polarimeter #2 dibuat oleh University of Maryland. Sementara Spectro-polarimeter for Planetary Exploration dikembangkan oleh konsorsium Belanda yang dipimpin oleh Netherland Institute for Space Research, Airbus Defence, dan Space Netherlands.

    (rns/rns)