Jenis Media: Tekno

  • Arab Saudi Uji Taksi Terbang dan Drone di Musim Haji 2024

    Arab Saudi Uji Taksi Terbang dan Drone di Musim Haji 2024

    Jakarta

    Taksi terbang bukan lagi sekadar mimpi. Sejumlah negara maju sudah mulai menjajalnya, termasuk Arab Saudi yang akan menguji transportasi jenis baru ini di musim haji 2024.

    Menteri Transportasi dan Logistik Kerajaan Arab Saudi Saleh Al-Jasser mengungkapkan, kementeriannya akan menguji coba penggunaan taksi terbang dan drone pada musim haji tahun ini.

    “Ini mewakili moda transportasi yang sangat maju termasuk aplikasi taksi. Ada perlombaan antara banyak perusahaan khusus di sektor transportasi untuk menyediakan sarana transportasi terbaik di tahun-tahun mendatang,” kata Al-Jasser seperti dikutip detikINET dari Middle East Monitor.

    Al-Jasser mengatakan bahwa Arab Saudi mempersiapkan teknologi dan sarana transportasi yang lebih fleksibel dan cepat selama musim haji tahun ini untuk memfasilitasi perjalanan jemaah.

    “Kita harus menjadi yang terdepan agar bisa mendapatkan manfaat dari layanan tersebut,” imbuhnya.

    Awal tahun ini, Saudi Arabian Airlines juga mengumumkan rencananya untuk mengoperasikan taksi terbang untuk mengangkut jemaah haji yang menempuh perjalanan antara Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan hotel di Makkah. Arab Saudi bermaksud membeli sekitar 100 pesawat untuk mengoperasikan layanan tersebut.

    Haji, salah satu dari lima rukun Islam, adalah ziarah tahunan ke kota suci Makkah di Arab Saudi. Musim haji tahun ini diperkirakan akan dimulai pada 14 Juni.

    (rns/rns)

  • Unboxing Vivo X Fold 3 Pro, HP Layar Lipat Tipis Harga Rp 27 Juta

    Unboxing Vivo X Fold 3 Pro, HP Layar Lipat Tipis Harga Rp 27 Juta

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Kamis, 13 Jun 2024 09:50 WIB

    Jakarta – Vivo X Fold 3 Pro resmi diluncurkan di Indonesia. Ini menjadi HP layar lipat tertipis di pasaran saat ini, harganya Rp 27 juta berikut ini penampakannya.

  • Ini Beda Kustomisasi Home Screen Android vs iOS 18

    Ini Beda Kustomisasi Home Screen Android vs iOS 18

    Jakarta

    Saat Apple memperkenalkan kustomisasi Home Screen di iOS 18 banyak yang menuding mirip Android. Namun saat menjajalnya, fitur baru tersebut punya pendekatan yang berbeda.

    Tidak bisa ditampik kemampuan meletakkan ikon aplikasi maupun widget di manapun area Home Screen lebih dulu di Android. Apple berusaha melakukan caranya sendiri dengan alasan agar pengguna dapat menonjolkan foto yang dipasang pada layar iPhone.

    “Saya memiliki foto yang saya suka sebagai wallpaper di iPhone. Kini saya bisa dapat terus menikmatinya ketika saya membuka kunci iPhone. Karena saya dapat mengatur aplikasi dan widget untuk membingkainya dengan sempurna,” kata Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple.

    DetikINET sempat menjajal fitur kustomisasi di iOS 18. Pengguna dapat dengan bebas menempatkan ikon aplikasi dan widget pada layar Home Screen, ya memang mirip Android.

    Hanya saja pengguna bisa melakukan kustomisasi lebih lanjut tanpa perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga. Kita dapat membuat ukuran ikon aplikasi dan widget lebih besar dan menghilangkan tulisan.

    Caranya hanya dengan menahan sedikit lebih lama pada Home Screen. Lalu tekan Edit di pojok kiri atas, pilih opsi Kustomisasi.

    Ikon aplikasi di iOS 18 bisa dikustomisasi. Foto: Apple

    Kita tinggal pilih Kecil atau Besar. Masih di tempat yang sama, pengguna dapat mengubah tampilan ikon dengan memilih Gelap, Terang dan Tinted.

    Jika memilih opsi terakhir ini, kita diberikan tombol pengaturan warna sehingga bisa memilih sesuai keinginan. Atau kita bisa menekan ikon pipet untuk memilih warna sesuai wallpaper yang dipasang sehingga terasa lebih senada.

    Pengguna dimungkinkan mengubah ukuran widget, sekecil ikon aplikasi hingga seperempat layar, dengan menarik bagian ujungnya. Apple pun membuat Stack dapat dengan mudah diubah ukurannya.

    Tak sampai di situ, pengguna dapat mengatur Control Center. Caranya dengan menswipe ke bawah Control Center, lalu menekan ikon + di sudut kiri atas.

    Control Center iOS 18 Foto: Apple

    Selanjutnya kita dapat memilih kontrol apa yang ingin dimasukkan atau dihilangkan. Ukurannya masing-masing ikon kontrol dapat diubah dengan menarik bagian ujungnya.

    iOS 18 menyediakan kategori Control yang dapat diakses dengan swipe atas bawah layar. Pengguna bisa menambah slide kategori kontrol sesuai kebutuhan.

    Caranya swipe hingga ke jendela kontrol terakhir, lalu tekan tombol Add a Control di bagian bawah, lalu pilih fungsi yang dinginkan dan atur ukurannya.

    (afr/afr)

  • Kata Paling Nyebelin Tiap Di-chat Orang: Panggil Nama Doang

    Kata Paling Nyebelin Tiap Di-chat Orang: Panggil Nama Doang

    Jakarta

    Apa sih chat paling nyebelin yang pernah atau sering kamu terima? Beberapa orang mengaku kepada detikINET kalau mereka termasuk orang yang jengkel ketika dichat orang lain dengan memanggil nama saja.

    Banyak alasannya, paling utama karena mereka merasa hal itu membuang waktu. Itu juga yang disampaikan oleh Anggoro.

    “Ya bertele-tele aja. Enakan langsung bilang aja tujuannya apa. Mending kalau langsung dilanjutin chat lain, (tapi) banyak yang manggil doang. Abis itu balesnya bermenit-menit setelahnya,” ujar Anggoro melalui pesan singkat.

    Selain Anggoro, ada juga Eve (27) yang mengaku juga kesal karena penasaran saat dichat nama saja. Alasannya?

    “Ya kek maksud lo apa, mau lo ape, kan bisa langsung ngetik dan kirim aja, sayangku. Gitu, hehe,” akunya.

    Sama dengan yang lain, Zizu (29) juga kurang senang jika dichat hanya dengan memanggil namanya saja tanpa dilanjut dengan penjelasan. Menurutnya itu terlalu bertele-tele, tidak pada intinya.

    “Terus kalau udah gue bales, nih, lama balesnya. Penasaran, kenapa manggil gue? Ada apa? Haha,” ungkap Zizu.

    Kalau chat paling nyebelin menurut versi kamu apa nih, detikers? Boleh dong tulis di kolom komentar dengan disertai alasannya. Kalau detikINET, selain dipanggil nama sih suka merinding kalau dichat ‘ada seratus, nggak?’, hehe.

    (ask/ask)

  • Spesies Baru Ular Berbisa Ganas Ditemukan Ilmuwan

    Spesies Baru Ular Berbisa Ganas Ditemukan Ilmuwan

    Jakarta

    Para peneliti di China telah menemukan spesies baru ular berbisa dengan agresi yang ganas. Dinamakan Ovophis jenkinsi, penemuan ular itu terjadi di provinsi Yunnan, di wilayah terpencil di Kabupaten Yingjiang.

    Spesies baru ular mountain pit viper tersebut diberi nama untuk menghormati ahli herpetologi terkenal Robert Jenkins. Ovophis jenkinsi menonjol karena warnanya khas, dari abu-abu kecoklatan tua hingga coklat oranye tua, dihiasi bercak trapesium di sepanjang punggung. Ciri fisik ini membedakannya dari ular pit viper lain dan juga menyoroti beragamnya spesies tersebut.

    Proses penemuan melibatkan kerja lapangan dan teknologi canggih. Peneliti memanfaatkan foto udara resolusi tinggi dan model AI untuk memetakan habitat dan kesehatan pepohonan di seluruh wilayah, yang secara tak langsung mengarah ke identifikasi spesies ular berbisa baru. Metode ini mencakup wilayah luas dengan akurasi tinggi, untuk mengetahui ekosistem dan penghuninya.

    Salah satu aspek yang paling menarik dari Ovophis jenkinsi adalah perilakunya. Tidak seperti kebanyakan ular yang lebih suka melarikan diri saat terancam, ular ini ternyata agresif.

    “Biasanya bergerak lambat namun mereka menunjukkan agresi besar ketika diganggu. Saat terancam, ular ini menggembungkan tubuhnya agar terlihat lebih besar dan menyerang dengan cepat,” tulis para peneliti yang dikutip detikINET dari Newsweek.

    Perilaku ini, ditambah dengan gigitannya yang berbisa, menunjukkan adaptasi evolusioner ular berbisa untuk bertahan di area pegunungan Yunnan. Penemuan Ovophis jenkinsi juga menyoroti pentingnya upaya konservasi di sana. Yunnan terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, tapi juga menghadapi tantangan ekologi akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.

    “Kami akan mengumpulkan lebih banyak informasi tentang O. jenkinsi di masa depan, termasuk penampilan, distribusi, dan kebiasaannya, untuk meningkatkan pemahaman kami tentang spesies ini,” tulis para peneliti.

    Dalam kesimpulannya, para ilmuwan mengatakan penemuan Ovophis jenkinsi adalah bukti kekayaan keanekaragaman hayati di Yunnan dan menekankan perlunya penelitian berkelanjutan dan upaya konservasi untuk melindungi spesies unik di kawasan tersebut.

    (fyk/fyk)

  • Begini Jadinya Kalau Bapak-bapak Main Internet, Kocak Abis!

    Begini Jadinya Kalau Bapak-bapak Main Internet, Kocak Abis!

    Begini Jadinya Kalau Bapak-bapak Main Internet, Kocak Abis!

  • Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Tiba-tiba Muncul

    Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Tiba-tiba Muncul

    Jakarta

    Iklan di HP Android memang sering mengganggu jika muncul ditempat yang tidak seharusnya. Kemunculan iklan bisa terjadi di lock screen, home screen, dan bahkan di beberapa aplikasi.

    Dengan banyaknya iklan di HP Android yang muncul secara tiba-tiba juga dapat performa HP menjadi sedikit berkurang, sehingga kamu perlu tahu cara menghilangkan iklan tersebut. Berikut ini telah detikINET rangkum dari berbagai sumber tentang cara menghilangkan iklan di HP Android yang tiba-tiba muncul.

    Apa yang Menyebabkan Iklan di HP Muncul Terus?

    Dilansir detikINET dari laman Avast, iklan yang muncul di smartphone dapat disebabkan oleh virus malware atau adware yang ada di HP Android kamu. Seringkali, saat kamu mendownload aplikasi pihak ketiga maka akan menyebabkan munculnya iklan pop-up yang menganggu.

    Jika kamu baru saja mengunduh aplikasi baru dan kemudian melihat pop-up, segera hapus aplikasi tersebut. Apabila pop-up berhenti muncul, kemungkinan besar aplikasi yang baru saja kamu unduh itulah yang menjadi penyebab masalah tersebut.

    Sebagian besar hal tersebut tidak berbahaya. Meskipun pop-up dapat muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada beberapa iklan pop-up yang sering muncul berulang kali pada pengguna Android.

    Sering kali, iklan-iklan tersebut mengklaim berasal dari situs web yang terpercaya. Namun, sebenarnya itu adalah penipuan atau adware yang menyamar.

    Cara Menghapus Iklan di HP Android

    Cara paling efektif untuk menghilangkan iklan Android yang mengganggu adalah dengan memasang pemblokir pop-up di ponsel. Alternatif lainnya, kamu bisa menonaktifkan pop-up dan mencegahnya muncul di layar beranda atau browser.

    Melalui Pengaturan HP Android

    Masuk ke Pengaturan.Pilih menu Aplikasi.Klik Akses aplikasi khusus (biasanya berada di bawah menu Pengaturan lanjutan).Pilih opsi Tampilkan di aplikasi lain. Kamu akan melihat daftar aplikasi yang terinstal di perangkat, serta informasi apakah aplikasi tersebut diizinkan untuk menampilkan iklan pop-up.Pilih aplikasi yang ingin kamu blokir iklannya agar iklan pop-up tidak muncul.Geser tombol ke kiri untuk menonaktifkannya.

    Melalui Chrome

    Berikut adalah langkah-langkah untuk menghilangkan iklan dari HP Android:

    Buka Google Chrome di HP Android.Selanjutnya, tekan ikon tiga titik di pojok kanan atas dan pilih menu ‘Setelan’.Kemudian, klik ‘Setelan situs’ dan pilih opsi ‘Pop-up dan pengalihan’ dan nonaktifkan opsi tersebut.Setelah itu, kembali ke ‘Setelan situs’ dan pilih ‘Iklan mengganggu’.Terakhir, nonaktifkan opsi ‘iklan mengganggu’.

    Melalui Home Screen

    Seringkali iklan pada Home Screen muncul karena menginstal aplikasi pihak ketiga. Kamu dapat menghapus aplikasi tersebut jika tidak terlalu membutuhkannya.

    Adapun berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghilangkan iklannya:

    Tekan dan tahan aplikasi yang mun memunculkan iklan di layar utama.Lalu, pilih menu info aplikasi.Kemudian, geser hingga ada opsi ‘Display over other apps’.Terakhir, matikan opsi ‘Allow display over other apps’.

    Menghilangkan Notifikasi Iklan di Google Chrome

    Berikut adalah langkah-langkah untuk mematikan notifikasi iklan di Google Chrome pada HP Android:

    Buka aplikasi Google Chrome di HP Android.Tekan ikon tiga titik di pojok kanan atas dan pilih menu ‘Setelan’.Pilih ‘Setelan situs’ dan kemudian pilih opsi ‘Notifikasi’.Nonaktifkan notifikasi iklan di Google Chrome dengan mematikan opsi tersebut.

    Menonaktifkan Iklan di HP Samsung

    Masuk ke menu Pengaturan di HP Android Samsung.Kemudian, pilih menu ‘Samsung Account’. Setelah itu, di bagian ‘Privacy’, pilih opsi ‘Customization service’.Terakhir, matikan opsi ‘Customization this phone’ untuk menghentikan sistem memberikan konten yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan pengguna, yang mungkin mengandung iklan.

    Menonaktifkan Iklan di HP Xiaomi

    Masuk ke menu Pengaturan di HP Xiaomi.Kemudian, pilih menu ‘Sandi & Keamanan’Setelah itu, pilih opsi ‘Privasi’ dan klik ‘Layanan iklan’Terakhir, matikan opsi ‘Rekomendasi iklan yang dipersonalisasi’.

    Menonaktifkan MiUI System Ads di HP Xiaomi

    Masuk ke menu Pengaturan di HP Xiaomi.Kemudian, pilih menu ‘Sandi & Keamanan’.Setelah itu, pilih opsi ‘Otorisasi dan Pencabutan’.Terakhir, nonaktifkan opsi MiUI System Ads untuk mengurangi tayangan iklan di layar HP Xiaomi.

    Blokir Iklan melalui aplikasi tema di HP Xiaomi

    Buka aplikasi Tema di HP Xiaomi.Lalu, pilih menu ‘Profil’ dan klik ‘Pengaturan’.Terakhir, matikan opsi ‘Tampilkan iklan’.Cara Agar Iklan Tidak Terus Muncul

    Kamu dapat memasang aplikasi pemblokir iklan yang terpercaya untuk menghindari iklan pop-up di Android. Selain itu, gunakan juga ekstensi privasi yang dapat membantu mengoptimalkan pengalaman penggunaan web,

    Namun, perlu kamu ingat bahwa plugin tersebut hanya akan memblokir pop-up di browser, bukan iklan pop-up dalam aplikasi. Meskipun sudah memasang pemblokir iklan, kamu tetap harus berhati-hati saat beraktivitas online atau mengunduh aplikasi.

    Berikut ini ada beberapa tips dan cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindari iklan pop-up berbahaya supaya tidak muncul di HP:

    Kunjungi hanya URL yang terpercaya dan memiliki sertifikat SSL yang valid.Gunakan antivirus gratis berkualitas dan terpercaya untuk mencegah adware mengirim spam ke HP Android kamu.Selalu teliti sebelum mengunduh aplikasi apa pun dengan membaca ulasan, syarat dan ketentuan, serta memeriksa pengembangnya.Instal aplikasi Android dari Google Play Store atau situs web yang kamu percayai. Ini akan membantu memastikan bahwa kamu mendapatkan aplikasi yang kredibel dan aman. Hindari Store aplikasi pihak ketiga.Pastikan kamu tahu cara memperbarui izin notifikasi aplikasi untuk menghentikan pop-up di Android. Tinjau aplikasi yang kamu miliki dan verifikasi izin yang diberikan.Pertimbangkan untuk membayar versi premium dari aplikasi yang kamu percayai dan gunakan secara rutin agar bebas dari iklan.

    Nah itu adalah cara-cara yang bisa kamu ikuti untuk menghilangkan iklan di HP Android yang muncul tiba-tiba. Semoga informasi yang kamu dapatkan bermanfaat ya!

    *Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fyk)

  • Samsung dan Nothing Kompak Ejek Fitur Baru iPhone

    Samsung dan Nothing Kompak Ejek Fitur Baru iPhone

    Jakarta

    Apple baru saja mengumumkan deretan fitur baru di iOS 18 yang akan tersedia untuk iPhone. Namun pengumuman ini malah disambut cibiran dari vendor ponsel Android seperti Samsung dan Nothing.

    Di event WWDC 2024 semalam, Apple turut memperkenalkan fitur Apple Intelligence yang ditenagai kecerdasan buatan untuk iPhone, iPad, dan Mac. Fitur yang ditawarkan antara lain AI Summaries di aplikasi Notes dan Clean Up untuk menghapus objek tidak diinginkan di foto menggunakan AI.

    Apple Intelligence jadi target utama sindiran Samsung karena fitur-fitur yang ditawarkan mirip seperti yang disediakan Galaxy AI. Samsung pertama kali memperkenalkan Galaxy AI bersama Galaxy S24 series pada Januari lalu.

    “Menambahkan “Apple” tidak menjadikannya baru atau inovatif. Selamat datang di AI 🍎,” kata akun Samsung Mobile US dalam cuitannya, seperti dikutip dari Android Authority, Selasa (11/6/2024).

    [Gambas:Twitter]

    Samsung juga membandingkan ketersediaan Galaxy AI yang lebih luas dibandingkan Apple Intelligence. Saat pertama kali dirilis Galaxy AI hanya tersedia untuk Galaxy S24 series, namun Samsung memperluas jangkauannya ke lebih banyak perangkat lawas termasuk Galaxy S22 series.

    “Nikmati #GalaxyAI sekarang dengan #GalaxyS24 (dan S23, S22, Fold 5, Fold 4, Flip 5, Flip 4, Tab S9, Buds2 Pro… apakah hurufnya cukup untuk mencantumkan semuanya?)” tulis Samsung dalam cuitannya.

    Ketersediaan Apple Intelligence memang lebih terbatas dibandingkan Galaxy AI. Karena persyaratan spesifikasi yang lebih ketat, layanan AI ini hanya tersedia di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, serta iPad dan Mac yang minimal menggunakan chip M1.

    Tidak hanya soal Apple Intelligence, Samsung juga menyindir fitur baru di iOS 18 yang memungkinkan pengguna iPhone memindahkan posisi ikon aplikasi di mana saja. Padahal opsi ini sudah tersedia di ponsel Android sejak bertahun-tahun yang lalu.

    [Gambas:Twitter]

    Sindiran serupa juga datang dari Nothing. Mereka mengejek Apple yang baru memperkenalkan opsi untuk mengubah warna ikon aplikasi, lagi-lagi fitur yang sudah tersedia di ponsel Android sejak lama.

    [Gambas:Twitter]

    (vmp/fay)

  • Eits Jangan Salah, Generasi Boomer Juga Pakai AI untuk Kerja

    Eits Jangan Salah, Generasi Boomer Juga Pakai AI untuk Kerja

    Jakarta

    Kecerdasan buatan (AI) generatif sepertinya sudah menjadi alat kerja yang penting untuk pekerja kantoran di Indonesia. Penggunaan AI di tempat kerja tidak hanya didominasi oleh millennial dan Gen Z, tapi juga generasi yang lebih tua.

    Hal ini terungkap dari laporan terbaru Microsoft yang bertajuk Work Trend Index 2024. Dalam survei yang melibatkan 31.000 orang di 31 negara itu, Microsoft menemukan 92% pekerja kantoran di Indonesia sudah menggunakan AI generatif di tempat kerja, lebih tinggi dibandingkan angka global (75%) dan Asia Pasifik (83%).

    Tidak hanya itu, 92% pemimpin perusahaan di Indonesia juga meyakini pentingnya adopsi AI di tempat kerja. Namun 48% dari pemimpin di Indonesia khawatir perusahaannya belum memiliki rencana dan visi untuk adopsi AI.

    “Tapi ini kalau kita bandingkan dengan negara Asia Pasifik dan global, angka ini lumayan rendah,” kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dalam media briefing di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

    “Artinya apa, lebih banyak pemimpin perusahaan yang sudah memiliki rencana. Jadi dibandingkan dengan negara lain di Indonesia jauh lebih baik,” sambungnya.

    Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Karena kekhawatiran itu, Microsoft mendeteksi munculnya fenomena ‘Bring Your Own AI’ atau BYOAI, di mana karyawan membawa perangkat atau solusi AI mereka sendiri ke tempat kerja karena tidak disediakan oleh perusahaan.

    Tren ini tidak hanya dilakukan karyawan berusia muda tapi yang sudah senior. Berdasarkan data global Microsoft, 85% karyawan Gen Z membawa teknologi AI sendiri ke tempat kerja, diikuti dengan millennial (78%), Gen X (76%), dan Boomer (73%).

    “Angkanya relatively sama ya, nggak beda jauh. Jadi semua golongan usia, dan semua golongan senioritas dalam perusahaan juga memiliki tren yang sama yaitu membawa AI application ke dalam dunia kerja,” jelas Dharma.

    Microsoft juga mendeteksi kemunculan fenomena ‘AI Power Users’, kelompok yang familiar dengan AI dan sering menggunakannya hingga beberapa kali dalam seminggu. 93% power user di Indonesia menggunakan AI untuk memulai hari kerja mereka dan 94% menggunakannya untuk mempersiapkan hari kerja esok harinya.

    Tidak hanya itu, 73% power user di Indonesia juga lebih tertarik untuk bereksperimen dengan AI. Angka ini lebih tinggi dibandingkan global (68%) dan Asia Pasifik (51%).

    (vmp/fay)

  • Seberapa Sering Ular Piton Telan Manusia, Ini Kata Ilmuwan

    Seberapa Sering Ular Piton Telan Manusia, Ini Kata Ilmuwan

    Jakarta

    Warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan penemuan mayat perempuan di dalam perut ular piton sepanjang 5 meter. Sebenarnya, seberapa sering ular piton memangsa manusia? Ilmuwan pun angkat bicara.

    Warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan penemuan mayat perempuan di dalam perut ular piton sepanjang 5 meter. Korban diketahui bernama Farida (45). “Iya. Ada warga tewas ditelan ular piton,” kata Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi kepada detikSulsel, Jumat (7/6) pekan lalu.

    Korban ditemukan tewas dalam perut ular piton di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Jumat (7/6) sekitar pukul 09.00 Wita. Seberapa sering sebenarnya, ular terutama piton memangsa manusia?

    Ternyata sangat jarang. “Di lingkungan alaminya, sangat-sangat jarang. Bahkan mungkin lebih langka dari luka yang disebabkan oleh ular terhadap orang yang memelihara piton dan boa,” cetus David Penning, asisten profesor biologi di Missouri Southern State University, dilansir dari Live Science, Selasa (11/6/2024).

    Namun serangan fatal ular memang beberapa kali terjadi, apalagi manusia makin sering membabat alam liar. Pertemuan dengan ular lebih sering terjadi di masyarakat adat yang tinggal di hutan hujan bersama ular. Dalam riset di 2011 di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, peneliti memeriksa wawancara dengan 120 Agta Negritos Filipina yang dilakukan tahun 1976.

    Ditemukan bahwa 15 dari 58 (26%) pria dewasa dan 1 dari 62 (2%) Wanita Agta selamat dari serangan ular piton batik. Selain itu, 6 orang meninggal akibat serangan ular piton antara tahun 1934 dan 1973. Ular piton batik (Malayiphton reticulatus) itu adalah jenis yang juga banyak terdapat di Indonesia.

    Di Indonesia sendiri sebelum kasus di Sulawesi beberapa hari silam, pernah ada beberapa tragedi sejenis termasuk di tahun 2018, juga di kawasan Sulawesi. Korban bernama Wa Tiba, 54 tahun, keluar memeriksa kebun di daerah berbatu di Pulau Muna yang terdapat gua dan tebing yang dihuni ular. Di sanalah ular piton sepanjang 7 meter menyerang dan menelannya utuh.

    Piton batik menunggu mangsa datang, sebelum menyerang dengan gigi melengkung dan melilit korban sangat kuat, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan kematian. Sebenarnya menurut Brad Moon, profesor biologi di Universitas Louisiana, menelan manusia tidak mudah bagi ular piton, lebih mudah mangsa khas ular, termasuk hewan pengerat, rusa, babi hutan, dan monyet.

    Itu karena ular ini mudah melebarkan rahangnya untuk menelan hewan yang berukuran kecil atau yang secara bertahap bertambah besar dari kepala hingga pantat. Namun sebaliknya, bahu manusia yang berbentuk persegi mungkin menyulitkan piton batik.

    Mengingat hambatan bahu ini, serta ukuran beberapa manusia yang besar, ular piton umumnya tidak menyerang manusia. Namun jika manusianya kecil dan ular pitonnya besar, taruhlah minimal 5 atau 6 meter, ada kemungkinan ular piton mengincar orang.

    (fyk/fay)