Jenis Media: Tekno

  • Galaxy S26 dan S26 Plus Tak Naik Spek Kamera, Ini Alasannya

    Galaxy S26 dan S26 Plus Tak Naik Spek Kamera, Ini Alasannya

    Disisi lain Samsung sedang menyiapkan seri Galaxy S26. Namun beragam feedback dari pengguna yang memakai Galaxy S25 dan Galaxy S25 Ultra mengungkap beberapa celah yang belum terselesaikan.

    Dilansir Digitaltrends pada Minggu (30/11/2025), Performa HP Android milik Samsung ini memang kencang, namun di kelas unggulannya, pengguna berharap lebih. Harga mahal membuat perbandingan dengan iPhone dan beragam merek HP Android buatan China terasa langsung.

    Oleh karena itu, agar Galaxy S26 benar-benar menjadi produk layak dibeli, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu harus melakukan tiga lompatan besar, mulai dari sisi pengalaman software, merombak sistem kamera, hingga performa.

    1. Software Lebih Personal dan Cerdas

    Samsung punya modal kuat lewat Good Lock serta integrasi kecerdasan buatan (AI) di One UI. Namun, pesaing seperti OnePlus dan Google bergerak lebih cepat. Galaxy S26 membutuhkan asisten AI lebih mandiri.

    Diharapkan, asisten AI baru ini dapat dipakai pengguna untuk mencari file, mengeksekusi perintah, atau memahami isi dokumen tanpa koneksi internet.

    Perusahaan asal Korea Selatan itu juga bisa menambahkan fitur pembuat aplikasi mini berbasis AI. Cukup memasukkan instruksi bahasa alami untuk membuat automasi dan pemotongan kemeja tanpa menulis kode.

    2. Kamera Perlu Arah Baru

    Meski unggul dalam resolusi tinggi dan kemampuan zoom, peningkatan kamera Samsung dinilai terhenti dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, pesaing mereka sudah beralih ke sensor besar 1 inci yang mampu memberiknan detail dan tone lebih natural.

    Galaxy S26 Ultra diharapkan membawa teknologi aperture variabel dan sensor utama lebih besar. Konsistensi kualitas di semua lensa penting, terutama ultrawide dan telefoto.

    Kolaborasi dengan brand fotografi besar dapat menghadirkan karakter foto lebih kuat. Gaya visual khas akan memperjelas identitas Samsung di kelas andalannya.

    3. Performa Naik Kelas

    Chipset Snapdragon versi khusus belum sepenuhnya maksimal di seri Galaxy S sebelumnya. Samsung memiliki tugas berat untuk mengoptimalkan kemampuan chipset baru Qualcomm tersebut, terutama saat bermain game atau multitasking.

    Sistem pendingin di model non-Ultra juga perlu dibenahi. Desain lebih tebal untuk mendukung sistem pendingin bisa dimaklumi, dibandingkan kinerja cepat turun saat suhu naik.

    Secara keseluruhan, meski dari sisi hardware Galaxy S26 diprediksi tidak membawa banyak perubahan besar, sentuhan optimalisasi pada software dan pengalaman pengguna masih bisa menjadi penentu utama agar seri ini menjadi incaran pasar di lini andalan terbarunya.

  • Telkom Beri Layanan Internet Gratis di Wilayah Terdampak Bencana Aceh

    Telkom Beri Layanan Internet Gratis di Wilayah Terdampak Bencana Aceh

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkom Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Aceh memberikan layanan internet gratis kepada masyarakat di Provinsi Aceh yang dapat diakses di 11 lokasi guna memudahkan komunikasi dengan semua pihak.

    “Akses internet gratis yang dapat diakses oleh masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian Telkom Indonesia terhadap bencana di Aceh,” kata GM Telkom Aceh Teuku Fauzan, di Banda Aceh, Jumat.

    Menurut dia, lokasi internet gratis Telkom peduli tersebut antara lain Indibiz Center Banda Aceh, Kantor Telkom Sigli, Kantor Telkom Meulaboh, Kantor Telkom Bireuen, Lhokseumawe di Pendopo Bupati Aceh Utara, dan Kantor Telkom Tapak Tuan.

    Selanjutnya Kantor Telkom Meureudu, Kantor Telkom Panton Labu, Wifi Corner Telkom Langsa, Kantor Telkom Kuala Simpang, dan Kantor Telkom Kutacane.

    Selain memberikan akses internet gratis di 11 titik, Telkom Group juga memberikan bantuan akses internet berbasis satelit yaitu Telkomsat Mangostar ke beberapa pemkab/pemkot yg terdampak bencana.

    Pihaknya berharap dengan berbagai upaya yang terus dilakukan pascabencana dapat membantu kebutuhan layanan digital masyarakat.

    Selain akses internet gratis, Telkom juga menyalurkan bantuan sembako dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya.

  • Alfabeta Luncurkan Robot Pelayan Berbasis AI untuk Pengunjung Mal

    Alfabeta Luncurkan Robot Pelayan Berbasis AI untuk Pengunjung Mal

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Alfabeta Solusi Nusantara, perusahaan teknologi AI karya anak bangsa yang merupakan bagian dari Centrepark Group, menghadirkan robot layanan pelanggan berbasis AI di Kuningan City Mall, Jakarta.

    Robot layanan humanoid ini memanfaatkan teknologi AI Alfabeta sebagai ‘otak’ sistemnya, sehingga mampu berinteraksi secara natural dan memberikan informasi secara lengkap kepada pengunjung. Robot ini dapat membantu pengunjung memperoleh data terkait tenant, fasilitas, hingga panduan arah di dalam pusat perbelanjaan.

    Peluncuran robot AI ini dilakukan bertepatan dengan perayaan ulang tahun Kuningan City dan menjadi salah satu implementasi nyata pemanfaatan teknologi lokal di sektor properti dan ritel Indonesia.

    Yuri Ardila, Chief Technology Officer (CTO) PT Alfabeta Solusi Nusantara, menjelaskan, teknologi AI yang dikembangkan perusahaan tidak hanya berfokus pada fungsi informatif, tetapi juga dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan layanan publik.

    “Teknologi AI CS Robot ini menggabungkan artificial intelligence, computer vision, dan natural language processing untuk menghadirkan interaksi yang natural dan informatif. Ke depan, sistem ini siap dikembangkan untuk mendukung personalisasi layanan dan analitik operasional,” ujar Yuri dalam siaran pers, Jumat (12/12/2025).

    Pendekatan ini menegaskan bahwa AI dihadirkan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas layanan, bukan untuk menggantikan peran manusia.

    Robot layanan ini dilengkapi fitur tambahan, seperti integrasi kamera dan kemampuan multi-bahasa, sehingga mampu melayani pengunjung dari berbagai latar belakang. Penerapan teknologi ini menjadi bukti bahwa AI karya anak bangsa dapat diimplementasikan secara nyata dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

    Alfabeta berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi AI yang aplikatif dan scalable, mendukung transformasi digital di sektor properti, ritel, dan fasilitas publik di Indonesia.

  • Telkom (TLKM) Angkat Budi Dharma Satria Sebagai Direktur, Gantikan Honesti Basyir

    Telkom (TLKM) Angkat Budi Dharma Satria Sebagai Direktur, Gantikan Honesti Basyir

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) merombak jajaran komisaris dan direksi pada Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (12/12/2025). Salah satu keputusan rapat tersebut adalah penunjukan Budi Satria Dharma sebagai Direktur Wholesale & International Service baru menggantikan Honesti Basyir.

    Sebelumnya, Budi adalah Direktur Utama di PT Telekomunikasi Indonesia International (telin), anak usaha Telkom yang fokus pada bisnis konektivitas internasional, termasuk jaringan tulang punggung SKKL.

    Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Rofikoh Rokhim sebagai Komisaris Independen menggantikan Yohanes Surya.

    Dengan perubahan tersebut, maka susunan terbaru Komisaris dan Direksi Telkom, sebagai berikut.

    Komisaris

    Komisaris Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo

    Komisaris: Rionald Silaban

    Komisaris: Rizal Mallarangeng

    Komisaris: Ossy Dermawan

    Komisaris: Silmy Karim

    Komisaris Independen: Deswandhy Agusman

    Komisaris Independen: Ira Noviarti

    Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim

    Direksi

    Direktur Utama: Dian Siswarini

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra

    Direktur Human Capital Management: Willy Saelan

    Direktur Wholesale & International Service: Budi Satria Dharma Purba

    Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine

    Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji

    Direktur Network: Nanang Hendarno

    Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi

    Direktur Legal & Compliance: Andy Kelana

    Sebelumnya, Telkom bicara punya mesin uang baru dari aksi pemisahan aset infrastruktur ke Infranexia. Entitas baru itu bahkan disebut berpeluang menjadi The Next Telkomsel. 

    TLKM menyebut spin off atau pemisahan aset ke Infranexia saat ini telah mencapai 60%. Manajemen TLKM menargetkan proses spin off rampung pada semester I/2026. 

    “Fase satu, sudah 60% dari aset Telkom ke Infranexia. Harapannya, di semester I/2026 bisa selesaikan sisanya,” kata Direktur Strategic Business Development & Portofolio Telkom, Seno Soemadji dalam acara Business Update Strategy TLKM, dikutip Selasa (2/12/2025).

    Dia menjelaskan Infranexia adalah brand dari PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang fokus menyediakan jaringan dan layanan telekomunikasi melalui skema network sharing. 

    Melalui perusahaan, aset-aset Telkom yang belum terutilisasi dengan maksimal akan dibuka untuk dipakai oleh perusahaan telekomunikasi lain.

    Telkom, lanjutnya, telah menyiapkan Infranexia sebagai identitas baru dari bisnis pemilik dan pengelola aset fiber optik yang sebelumnya ada dalam struktur Telkom. 

    Persiapan ini meliputi pemisahan aset secara legal, pengamanan aspek finansial, serta tata kelola yang menarik bagi investor jangka panjang.

    Dia menuturkan transformasi ini mempertegas visi Telkom menjadikan Infranexia bukan sekadar wadah asset passive, tetapi juga satu platform pertumbuhan dan inovasi besar yang mendukung roadmap digitalisasi dan nilai tambah jangka panjang bagi Telkom Group.

  • Disney Tuntut Google atas Dugaan Pencurian Hak Cipta untuk Pengembangan AI

    Disney Tuntut Google atas Dugaan Pencurian Hak Cipta untuk Pengembangan AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Google, perusahaan teknologi raksasa, mendapatkan surat peringatan dari Disney yang meminta merekamenghentikan pelanggaran hak cipta. 

    Disney menuduh bahwa Google telah menggunakan foto dan video tidak resmi untuk digunakan di dalam model AI miliknya. 

    Melansir dari TechCrunch Jumat (12/12/2025), surat tersebut berisikan tuduhan yang mengatakan bahwa Google beroperasi seperti mesin penjual otomatis virtual yang mampu mereproduksi, menampilkan, dan mendistribusikan salinan dari perpustakaan karakter berhak cipta Disney dan karya-karya lainnya secara massal.

    “Dan memperparah pelanggaran hak cipta yang terang-terangan oleh Google, banyak gambar yang melanggar hak cipta yang dihasilkan oleh Layanan AI Google diberi merek dengan logo Gemini Google, secara salah menyiratkan bahwa eksploitasi hak kekayaan intelektual Disney oleh Google telah disetujui dan didukung oleh Disney,” bunyi surat tersebut.

    Pemilik kekayaan intelektual dari film “The Lion King”, “Frozen”, dan “Deadpool” ini juga karakter mereka diambil secara ilegal. 

    Google belum menyetujui atau membantah tuduhan Disney. Namun, mereka akan dengan seksama memerhatikan kasus tersebut. Seorang juru bicara Google mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan yang telah terjalin lama dan saling menguntungkan dengan Disney dan akan terus bekerja sama dengan mereka. 

    “Secara umum, kami menggunakan data publik dari web terbuka untuk mengembangkan AI kami, dan telah mengembangkan kontrol hak cipta inovatif tambahan seperti Google-extended dan Content ID untuk YouTube, yang memberikan situs web dan pemegang hak cipta kendali atas konten mereka,” ujarnya.

    Di sisi lain, tuduhan tersebut bertepatan dengan kerja sama Disney dan OpenAI. Disney akan investasi sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,64 triliun kepada OpenAI. Kerja sama itu nantinya akan melegalkan model generasi video dan audio milik OpenAI, Sora 2, untuk menggunakan ribuan karakter milik Disney.

    CEO Disney Bob Iger mengatakan perjanjian ini tidak mencakup hak cipta atas penampilan atau suara para artis.

    “Kemajuan pesat kecerdasan buatan menandai momen penting bagi industri kami, dan melalui kolaborasi dengan OpenAI, kami akan secara bijaksana dan bertanggung jawab memperluas jangkauan narasi kami melalui kecerdasan buatan generatif, sambil menghormati dan melindungi para pencipta dan karya mereka,” ujarnya. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!

    Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!

    Liputan6.com, Jakarta – Industri teknologi global tengah menghadapi tantangan besar yang berpotensi mengubah lanskap harga gadget secara drastis. Lonjakan permintaan Random Access Memory (RAM) yang belum pernah terjadi sebelumnya, khususnya untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI), diperkirakan akan memicu kenaikan harga perangkat elektronik seperti hp, tablet, hingga laptop. Oleh karena itu, jika ingin membeli gadget incaran, saat inilah waktu yang tepat!

    Para ahli industri telah memberikan peringatan serius mengenai dampak dari krisis pasokan RAM ini. Kenaikan harga komponen memori diprediksi akan berimbas langsung pada harga jual akhir ponsel pintar, tablet, dan laptop mulai akhir tahun 2025 hingga 2026.

    “Harga jual rata-rata ponsel secara global mencapai USD 440 pada kuartal ketiga (2025). Pada kuartal berikutnya, kami memperkirakan harganya akan mencapai USD 511,” kata Analis IDC, Anthony Scarsella, seiring raksasa teknologi menimbun GPU untuk pusat data AI mereka seperti dilansir dari PC Mag (2/12).

    Scarsella juga menyebutkan jika tahun depan akan menjadi masa yang penuh tantangan bagi industri smartphone.

    Potensi kenaikan harga smartphone dan gadget lainnya di 2026 juga sudah diprediksi Counterpoint Research, akibat kondisi kekurangan komponen RAM.

    “Kita berbicara tentang peningkatan besar pada biaya material (bill of materials/BoM) smartphone hingga 15% dalam beberapa model. Hal ini terjadi di seluruh segmen menengah hingga atas, yang akan mengurangi margin atau memengaruhi pertumbuhan penjualan.” kata analis Counterpoint, Ivan Lam. 

    Bagi Anda yang berencana membeli perangkat baru, inilah saat yang tepat untuk bertindak. Mumpung masih murah, beli gadget incaran sekarang juga sebelum Anda harus merogoh kocek lebih dalam di masa mendatang. Berikut adalah rekomendasi HP, tablet, dan laptop terbaik yang beredar resmi di pasar Indonesia pada akhir tahun 2025.

  • Epic Games Store Holiday Sale 2025 Resmi Dimulai, Battlefield 6 hingga FC 26 Turun Harga

    Epic Games Store Holiday Sale 2025 Resmi Dimulai, Battlefield 6 hingga FC 26 Turun Harga

    Liputan6.com, Jakarta – Epic Games Store (EGS) kembali menggelar promo besar-besaran mereka yang bertajuk Epic Games Holiday Sale 2025. Event diskon tahunan ini digelar mulai dari 11 Desember 2025 hingga sampai 8 Januari 2026 jam 23.00 WIB.

    Jadi event tahunan paling dinanti gamer PC, Epic Games menawarkan potongan harga deretan game di toko milik mereka hingga 70 persen. Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (12/12/2025), ada ratusan judul game baru dan lama yang kena potongan harga.

    Tak hanya kena potongan harga, Epic Games juga menghadirkan bonus cashback 20 persen, fitur hadiah untuk berbagi game ke teman, serta program game gratis sepanjang periode promo berlangsung.

     

    Berhubung durasi Epic Game Sales ini berlangsung hingga satu bulan, gamer masih memiliki waktu lebih leluasa untuk mengatur wishlist dan memanfaatkan promo tanpa buru-buru.

    Daftar Game di Epic Games Holiday Sale 2025

    1. Battelfield 6

    Game perang skala besar dengan pertempuran infantri intens, dogfight udara jarak dekat, serta lingkungan bisa hacur menjadikan game ini wajib masuk daftar yang patut dikoleksi.

    2. Borderlands 4

    Hadir dengan aksi intens, para Vault Hunter yang tangguh, dan miliaran senjata liar dan mematikan. Pemain harus menghadapi penjaga waktu.

    3. EA SPORTS FC 26 Standar Edition

    Game sepak bola tahunann dari EA yang semakin lengkap dengan mode karier dan klub.

    4. REMATCH

    Game sepak bola 5 lawan 5 serba cepat tanpa aturan offside dan pelanggaran

    5. ARC Raiders

    Game petualangan ekstraksi multipemain yang berlatar di bumi masa depan mematikan, yang dilanda ancaman mekanis misterius yang dikenal sebagai ARC.

    6. Ready or Not

    Game tembak-menembak orang pertama yang intens dan taktis, yang menggambarkan dunia modern di mana unit polisi SWAT dipanggil untuk meredakan situasi yang bermusuhan dan konfrontatif.

  • Harga iPad Pro M5 di Indonesia Terungkap, Dijual Mulai dari Rp 20 Jutaan

    Harga iPad Pro M5 di Indonesia Terungkap, Dijual Mulai dari Rp 20 Jutaan

    Liputan6.com, Jakarta – Apple sudah mengumumkan iPad Pro dengan chip silicon M5 pada 18 Oktober 2025. Selang dua bulan berlalu, tablet baru Apple ini akhirnya resmi meluncur di Indonesia.

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (12/12/2025), iPad Pro M5 dengan layar 11 inci dan 13 inci sudah mejeng di sejumlah situs authorized Apple di Tanah Air, seperti iBox, Digimap, Erafone, hingga Blibli.

    Tampil sebagai varian tablet paling premium di lini perangkat Apple, iPad Pro yang hadir di pasar Indonesia mulai dari storage berkapasitas 256GB hingga 2TB.

    Tak hanya itu, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut juga menjual resmi model iPad Pro M5 dengan layar Nano-texture. Varian layar 13 inci juga tersedia dengan storage mulai dari 256GB hingga 2TB, dan ada yang sudah dilengkapi laposan Nano-texture di layarnya.

    Lantas berapa harga iPad Pro M5 11 inci dan 13 inci ini di Indonesia? Cek lengkapnya di bawah ini.

    Harga iPad Pro M5 di Indonesia

    iPad Pro M5 11 inch

    256 GB WiFi – Rp 20.499.000
    512 GB WiFi – Rp 24.499.000
    1 TB WiFi – Rp 31.499.000
    2 TB WiFI – Rp 39.999.000

    iPad Pro M5 11 Inci Nano-texture

    1 TB Layar Nano-texture WiFi – Rp 34.499.000
    2 TB Layar Nano-texture WiFI Rp 42.499.000  

    iPad Pro M5 13 inch

    256 GB WiFi Rp 26.999.000
    512 GB WiFi Rp 30.999.000
    1 TB WiFi Rp 38.999.000
    2 TB WiFI Rp 46.999.000

    iPad Pro M5 13 Inci Nano-texture

    1 TB Layar Nano-texture WiFi Rp 40.999.000
    2 TB Layar Nano-texture WiFI Rp 48.999.000

    Perusahaan menjelaskan, tablet ini membawa peningkatan besar-besaran di sisi kecerdasan buatan (AI), performa grafis, hingga konektivitas nirkabel.

    Dibandingkan dengan iPad Pro M4, performa AI di iPad Pro M5 3,5 kali lebih cepat. Sementara jika diadu dengan versi M1, tablet anyar Apple ini memiliki performa 5,6 kali lebih cepat.

    “Didukung oleh Apple silicon generasi selanjutnya, iPad Pro baru menghadirkan pengalaman iPad paling canggih dan serbaguna yang pernah ada,” ujar John Ternus, Senior VP of Hardware Engineering Apple, dalam keterangannya.

     

  • Manfaat dan Risiko Pelarangan Media Sosial bagi Remaja

    Manfaat dan Risiko Pelarangan Media Sosial bagi Remaja

    Bisnis.com, JAKARTA — Baru-baru ini, Australia resmi menerapkan larangan penggunaan media sosial bagi anak dan remaja di bawah 16 tahun. Hal ini bisa memberikan manfaat tapi juga tak lepas dari risiko. 

    Media sosial sudah bukan jadi barang asing buat anak-anak dan remaja masa kini. Media sosial sudah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari remaja, tetapi waktu signifikan yang mereka investasikan di media sosial telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesehatan mental mereka. 

    Per Rabu, 10 Desember 2025, Pemerintah Australia resmi menerapkan larangan penggunaan media sosial bagi remaja di bawah 16 tahun. Pada dini hari, akun para remaja terblokir dan mereka tak bisa lagi mengakses mulai dari TikTok, YouTube, dan media sosial Meta seperti Instagram dan Facebook. 

    Hal ini merujuk pada sejumlah studi yang menyebutkan bahwa beberapa aspek umum media sosial bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan mental remaja.

    Pro dan Kontra Media Sosial untuk Remaja

    Tak menutup fakta bahwa media sosial juga dapat bermanfaat bagi anak remaja Anda dalam banyak hal. Misalnya, dari sisi kehidupan sosial dan hubungan. Anak bisa menggunakan media sosial untuk berteman dan menjalin ikatan dengan anggota keluarga. Media sosial dapat menjadi cara utama untuk terhubung dengan orang lain.

    Selain itu, anak juga bisa menggunakan media sosial untuk lebih memahami, memperluas, atau berbagi apa yang mereka pelajari di sekolah, baik secara informal maupun dalam lingkungan sekolah formal, menimbulkan minat dan hobi baru lewat berbagai konten mulai dari tentang game, serial TV, musik, dan sebagainya.

    Media sosial jika dimanfaatkan dengan baik juga dapat meningkatkan kreativitas, anak Anda dapat berkreasi dengan halaman profil, gambar, video, dan modifikasi game.

    Namun, penggunaan media sosial pada anak dan remaja juga tak lepas dari risiko, seperti paparan konten yang tidak pantas atau mengganggu, di mana anak Anda mungkin melihat komentar atau gambar yang jahat, agresif, kekerasan, atau seksual.

    Tanpa pengawasan, anak Anda juga mungkin mengunggah foto atau video yang memalukan atau provokatif tentang diri mereka sendiri atau orang lain, atau berbagi informasi pribadi dengan orang asing.

    Selain itu, anak juga bisa terpapar dan terkoneksi oleh orang-orang yang menggunakan teknologi digital untuk dengan sengaja dan berulang kali mengganggu, menakut-nakuti, mengancam, atau menyakiti anak Anda secara daring.

    Lalu, tentang informasi pribadi, pengiklan mungkin menggunakan informasi pribadi anak Anda untuk memengaruhi iklan yang dilihat anak Anda dan keinginan mereka untuk membeli sesuatu.

    Anak juga kemungkinan belum bisa melindungi dan bertindak pada kemungkinan pelanggaran data. Data anak Anda mungkin dijual kepada organisasi yang tidak mereka ketahui.

    Manfaat Penundaan Penggunaan Media Sosial

  • Trump Tolak Aturan AI Berliku-liku, Percepat Kemajuan Teknologi

    Trump Tolak Aturan AI Berliku-liku, Percepat Kemajuan Teknologi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang akan mengatur segala regulasi terkait kecerdasan buatan (AI) di negara tersebut.

    Kebijakan tersebut nantinya akan menyatukan segala undang-undang yang ada di seluruh negara bagian Amerika Serikat dalam satu komando. Menurut Trump, regulasi di negara bagian terlalu berlebihan sehingga menghambat laju perkembangan teknologi AI di Amerika Serikat. 

    “Untuk menang, perusahaan AI di Amerika Serikat harus bebas untuk berinovasi tanpa hambatan regulasi yang berbelit-belit,” bunyi peraturan eksekutif tersebut dilansir dari laman resminya Jumat (12/12/2025).

    Salah satu poin paling kontroversial dalam perintah tersebut adalah pembentukan “AI Litigation Task Force” di bawah Departemen Kehakiman AS, yang tugas tunggalnya adalah menggugat dan membatalkan hukum-hukum negara bagian yang dianggap menghambat perkembangan AI.

    Perintah eksekutif itu juga mewajibkan peninjauan menyeluruh terhadap seluruh regulasi negara bagian yang “memaksa model AI untuk mengubah outputs yang sebenarnya benar” atau yang memberlakukan kewajiban pengujian keamanan dan penilaian risiko.

    Target utamanya adalah Undang-Undang Transparansi AI California, yaitu SB 1047 yang mewajibkan perusahaan mengungkapkan hasil pengujian keamanan model AI besar, meski sekarang telah direvisi.

    Adapun Undang-Undang Anti-Diskriminasi Algoritma Colorado yang mengharuskan perusahaan melakukan penilaian risiko diskriminasi dalam penggunaan AI untuk perekrutan dan pengambilan keputusan penting lainnya.

    Diketahui sebelumnya, rezim Trump telah lama mengejar jalur yang memastikan aturan federal mendahului regulasi negara bagian terkait AI. Tujuan dari strategi ini ialah agar mencegah negara bagian besar seperti California dan New York mengendalikan industri yang sedang melaju pesat tersebut.

    Hal ini juga didukung oleh Penasihat Khusus AI dan kripto Trump, David Sacks, yang sebelumnya merupakan Co-Founder dari PayPal dan investor ventura terkemuka melalui Craft Ventures. Keterlibatan dia telah lama menuai kritik dari berbagai pihak karena disinyalir dapat menguntungkan bisnisnya sendiri.

    Regulasi baru ini tentunya menguntungkan perusahaan teknologi besar seperti OpenAI dan Google. Pasalnya, mereka telah lama melobi guna membatasi regulasi yang mereka anggap sebagai beban. (Muhammad Diva Farel Ramadhan).