Jenis Media: Tekno

  • DCO Soroti Perkembangan Pesat Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)

    DCO Soroti Perkembangan Pesat Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)

    Bisnis.com, JAKARTA — Organisasi Kerja Sama Digital (Digital Cooperation Organisation/DCO) menyoroti perkembangan pesat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan teknologi baru yang telah mengubah arah pembangunan global.

    Direktur Jenderal DCO, Hajar El Haddaoui menyebut bahwa AI bukanlah teknologi yang sepenuhnya baru. Sejak awal abad ke-20, AI telah digunakan untuk menganalisis data.

    Namun, saat ini AI telah berkembang jauh hingga mampu menciptakan data. Dalam waktu dekat, AI bahkan bertindak secara mandiri.

    “Kita sedang memasuki fase baru di mana AI tidak hanya menganalisis dan menciptakan data, tetapi juga mampu bertindak. Karena itu, desain teknologi yang berpusat pada manusia menjadi sangat krusial agar AI tetap bertanggung jawab dan benar-benar melayani kepentingan umat manusia,” kata Hajar dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/12/2025).

    Menurut Hajar, dalam pengembangan AI, manusia harus tetap memegang kendali penuh. Teknologi, imbuhnya, tidak boleh mengambil alih keputusan dan kendali atas kehidupan manusia.

    Seiring dengan percepatan adopsi AI oleh pemerintah di berbagai negara, Hajar menilai keseimbangan antara inovasi dan perlindungan publik harus dijaga melalui regulasi berbasis risiko. Pendekatan ini memungkinkan teknologi berkembang tanpa mengabaikan aspek etika, tanggung jawab, dan keselamatan masyarakat.

    “Pemerintah perlu menerapkan tata kelola AI yang berbasis risiko, berlandaskan prinsip etika, serta menyelaraskan standar lintas kawasan agar penerapannya konsisten dan relevan bagi generasi mendatang,” jelasnya.

    Menyoroti Indonesia sebagai salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, Hajar menyebut bahwa setidaknya terdapat tiga pilar utama agar pertumbuhan tersebut tetap inklusif dan berkelanjutan.

    Pertama, investasi pada konektivitas dan infrastruktur digital sebagai fondasi pengembangan teknologi baru. Kedua, pengembangan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia agar mampu mengelola teknologi secara optimal dan bertanggung jawab.

    “Banyak negara sudah memiliki teknologi, tetapi belum memiliki talenta yang memadai untuk mengelolanya. Investasi pada pengembangan keterampilan menjadi faktor penentu keberhasilan transformasi digital,” ujarnya.

    Pilar ketiga adalah penguatan tata kelola, termasuk adopsi praktik terbaik dari negara-negara yang telah lebih maju dalam merancang kerangka regulasi teknologi berbasis risiko. Selain itu, Hajar menekankan pentingnya kemitraan melalui pendekatan triple P, yakni kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan sektor publik, untuk memastikan manfaat ekonomi digital dapat dirasakan secara merata.

    Di tengah kemajuan digital yang pesat, Hajar mengakui Indonesia masih menghadapi tantangan kesenjangan konektivitas dan keterampilan digital antara wilayah perkotaan dan daerah terpencil.

    Berdasarkan analisis Digital Economy Navigator DCO terhadap lebih dari 80 negara, keterbatasan talenta menjadi salah satu risiko utama yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia.

    “Tantangan talenta ini sebenarnya dapat diubah menjadi peluang. Indonesia dapat memperkuat kemitraan dengan institusi akademik, pusat pembelajaran daring nasional, serta membangun jalur talenta lintas negara anggota,” katanya.

    Pendekatan tersebut, lanjut Hajar, memungkinkan percepatan pengembangan keterampilan dan peningkatan kapasitas, sekaligus membantu menjembatani kesenjangan digital antarwilayah.

    Dengan strategi yang tepat, transformasi digital dinilai tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat inklusivitas dan keberlanjutan pembangunan nasional.

    Sebagai gambaran, Organisasi Kerja Sama Digital didirikan pada tahun 2020 di sela-sela G20, dengan kantor pusat di Riyadh, Arab Saudi.

  • Hasil Foto Xiaomi 15T Mirip Kamera Leica, Tak Perlu Edit Lagi!

    Hasil Foto Xiaomi 15T Mirip Kamera Leica, Tak Perlu Edit Lagi!

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi 15T series yang merupakan kamera ponsel hasil kolaborasi Xiaomi bersama Leica, diklaim mampu menghasilkan foto dengan tone yang khas dan berkarakter. Fotografer dokumenter Sandy Wijaya memberikan penilaian terhadap kemampuan fotografi pada ponsel pintar terbaru besutan Xiaomi tersebut.

    Menurut Sandy, hasil bidikan dari kamera ponsel ini, terutama pada aspek tone dan ketajaman, dinilai sudah sangat menyerupai hasil kamera profesional Leica.

    Aspek ini memungkinkan fotografer atau pecinta fotografi untuk mengurangi atau bahkan memangkas proses penyuntingan (editing) pasca-produksi, yang dinilai cukup membuang waktu.

    Sandy menyebut bahwa Xiaomi Mi 15 T-Series menawarkan kualitas tone, ketajaman, serta kelengkapan fitur yang sempurna.

    “Secara tone, ketajaman, fungsi dan fitur, itu perfect sekali. Ini bisa diandalkan bagi seorang fotografer, dan juga pastinya bagi teman-teman yang non-fotografer,” ujar pria ramah yang juga dikenal sebagai pendiri photography tours Mahacaraka kepada Tekno Liputan6.com di sela acara ‘Jelajah Tengger Bromo’, Jumat (12/12/2025) di Probolinggo, Jawa Timur. 

    Salah satu sorotan utama yang dikemukakan Sandy adalah kemampuan ponsel ini meniru karakteristik visual khas kamera Leica. Berkat kolaborasi antara Xiaomi dan Leica, pengguna dapat memilih tone yang menyerupai kamera seri M milik Leica.

    “Terutama dari seri M, itu bisa hampir setara tone-nya, ada ciri khasnya. Kebetulan di Xiaomi 15T series ini,  ada pilihan Leica Authentic dan Leica Vibrant yang bisa teman-teman gunakan sesuai preferensi masing-masing,” ia menjelaskan.

     

  • Proyeksi Tren Smartphone 2026 Didominasi AI, Siapkan Robot Phone

    Proyeksi Tren Smartphone 2026 Didominasi AI, Siapkan Robot Phone

    Bisnis.com, JAKARTA— Honor Indonesia mengungkap proyeksi tren smartphone pada tahun depan.

    President of Honor South Pacific Justin Li mengatakan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diperkirakan akan memainkan peran yang makin mendominasi dalam perkembangan smartphone pada 2026. 

    Sejalan dengan tren tersebut, Justin menyebut bahwa fokus perusahaan adalah mempertahankan dan meningkatkan kapabilitas AI Imaging dan AI Productivity, sekaligus memperluas integrasi ekosistem agar perangkat Honor dapat digunakan secara lebih mulus di lintas perangkat.

    “Inovasi yang dihadirkan akan tetap berangkat dari insight pengguna dan kebutuhan real life mereka,” kata Justin kepada Bisnis, Minggu (14/12/2025).

    Justin menambahkan, salah satu perangkat AI revolusioner yang akan diungkap lebih detail dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2026 adalah Robot Phone. Menurut dia, perangkat ini akan mengintegrasikan kecerdasan multi-modal berbasis AI, fungsi robotik, serta kemampuan handheld imaging yang canggih.

    Tren kecerdasan buatan yang diproyeksikan untuk tahun depan tersebut dinilai sebagai kelanjutan dari arah perkembangan sepanjang tahun ini. Menurut Justin, tren smartphone pada tahun ini telah bergerak kuat menuju pengalaman berbasis AI.

    Konsumen, kata dia, kini tidak hanya mempertimbangkan spesifikasi perangkat, tetapi juga kecerdasan yang mampu membantu aktivitas harian, mulai dari fotografi yang lebih intuitif hingga peningkatan produktivitas.

    “Karena itu, Honor terus memperkuat inovasi AI yang benar-benar dipakai dan dirasakan manfaatnya oleh pengguna,” tuturnya.

    Sementara itu, Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, menilai tren smartphone pada tahun depan tidak lagi bertumpu pada kekuatan hardware semata, melainkan pada kapabilitas software dan AI yang makin matang.

    “Dari yang saya amati, 2026 akan menjadi tahun di mana perangkat smartphone akan hadir karena faktor pembeda dari perangkat lunak,” kata Aryo kepada Bisnis, Sabtu (6/12/2025).

    Menurut Aryo, personalisasi AI akan menjadi sorotan utama. Teknologi tersebut akan mampu mempelajari kebiasaan pengguna dan secara otomatis menyesuaikan dengan performa perangkat.

    Namun, dia menilai perkembangan ini memiliki dua sisi. Di satu sisi, produsen akan berlomba mengembangkan AI mereka masing-masing, tetapi di sisi lain biaya pengembangan teknologi tersebut jga tidak murah.

    Aryo juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa harga perangkat berpotensi meningkat di masa depan, terutama dengan kemungkinan kelangkaan memori yang dibutuhkan untuk menjalankan fitur AI.

    Selain itu, tren AI dinilai akan mendorong terbentuknya standar baru kapasitas baterai smartphone.

    “Berkaitan dengan AI, ke depan memang tren standar smartphone akan membawa baterai besar yang dioptimasi oleh AI, tidak heran jika ke depan baterai 6000 mAh, 7000 mAh bahkan lebih akan hadir di setiap lini produk,” tuturnya.

    Integrasi ekosistem juga diperkirakan menjadi strategi kunci bagi berbagai vendor. Aryo menyebut produsen akan semakin mendorong konektivitas antarpiranti, mulai dari smartwatch hingga perangkat smart home.

    Di sisi lain, industri juga akan menghadapi tekanan untuk memproduksi perangkat yang lebih ramah lingkungan, termasuk melalui pemanfaatan material daur ulang. Aryo menambahkan, smartphone ke depan juga berpotensi dilengkapi sensor kesehatan yang lebih canggih dan terintegrasi dengan layanan kesehatan digital.

    Dinamika Pasar Smartphone Sepanjang 2025

    Aryo turut menyoroti dinamika pasar smartphone sepanjang 2025 sebagai pijakan menuju tren 2026. Menurut dia, pada tahun ini harga smartphone semakin terjangkau dengan spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Fitur AI yang sebelumnya hanya hadir di ponsel flagship kini mulai merambah segmen menengah.

    “Kelas mid-range kini sudah mulai integrasi AI untuk kamera, battery management, dan produktivitas,” kata Aryo.

    Selain itu, kesadaran konsumen terhadap kapasitas baterai dinilai meningkat signifikan. Baterai berkapasitas 5000 mAh kini dipandang sebagai standar baru, bahkan di kelas entry-level, sementara kapasitas 7000 mAh mulai menjadi pencapaian di perangkat mid-level hingga flagship.

    Dari sisi jaringan, adopsi 5G di Indonesia dinilai masih terbatas pada kawasan tertentu. “Di Indonesia, 5G masih lebih banyak sebagai ‘marketing feature’ daripada kebutuhan praktis, kecuali di kota besar tertentu dan di wilayah perkotaan tertentu [mal, pusat pemerintahan],” tuturnya.

    Sementara itu, tekanan ekonomi turut mendorong pertumbuhan pasar ponsel bekas. “Kondisi ekonomi membuat pasar secondhand tumbuh dan bahkan bisa menggerus penjualan unit baru entry-level,” katanya.

  • Peran Strategis Indonesia di Apple 2030, Lisa Jackson Soroti Energi Bersih dan Hutan Sumatra

    Peran Strategis Indonesia di Apple 2030, Lisa Jackson Soroti Energi Bersih dan Hutan Sumatra

    Apple menegaskan komitmen mereka untuk terus melindungi lingkungan lebih dari sekadar janji dan ucapan manis semata. Hingga saat ini, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut mengklaim sudah memangkas jejak karbon global hingga 60 persen ketimbang di 2015.

    Namun, raksasa teknologi ini akan menghadapi tantangan terbesar mereka. Perusahaan menyebutkan, Apple memiliki target untuk netral karbon secara penuh pada 2030 atau lebih dikenal dengan misi Apple 2030.

    Terkait hal tersebut, Lisa Jackson, Vice President Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, mengungkap isu lingkungan menjadi tanggung jawab moral perusahaan, bukan hanya sebuah strategi bisnis semata. 

    Menurut Lisa, Apple ingin memastikan setiap langkah strategis bisnis meninggalkan dampak positif bagi planet. “Di Apple, kami sangat percaya kami memiliki tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan dengan cara membuat dunia lebih baik dari saat kami menemukannya,” kata Lisa.

    Ia mengungkap, saat ini perusahaan sudah menjalankan seluruh operasional dengan 100 persen energi terbarukan dan mengklaim telah carbon neutral sejak 2020. “Apple 2030 membawa target jauh lebih besar karena mencakup seluruh rantai distribusi, mulai dari produk, pemasok, hingga penggunaan perangkat oleh konsumen.”

    Ditemui usai memberikan keynote di acara wisuda Apple Developer Academy 2025 di Bali baru-baru ini, Lisa menjelaskan, Apple sejak awal menyadari nol emisi mutlak hampir mustahil dicapai.

    “Karena itu, perusahaan menargetkan pengurangan emisi hingga 75 persen. Sisanya akan diseimbangkan melalui investasi pada alam,” katanya. Upaya tersebut mencakup perlindungan hutan, restorasi mangrove, dan pelestarian padang rumput di berbagai belahan dunia.

    “Apple telah menghitung secara ilmiah seberapa besar karbon yang diserap oleh alam untuk menyeimbangkan emisi tersisa.” Meski perkembangannya signifikan, perusahaan mendapati tantangan mereka semakin berat.

     

  • GTA 6 Hilang dari Daftar Game PS5 2026, Sony Tampilkan Halo

    GTA 6 Hilang dari Daftar Game PS5 2026, Sony Tampilkan Halo

    Disisi lain, sebelumnya, GTA 6 dijadwalkan akan meluncur ke PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X|S pada 19 November 2026, tanpa informasi apakah game ambisius Rockstar Games ini kapan dan bisa dimainkan di PC, PS4, atau Xbox One.

    Jadi salah satu game paling dinanti banyak gamer di seluruh dunia, wajar bila banyak studio game mulai menghitung ulang tanggal rilis karena tidak ingin game merek tenggelam oleh antusiasme pemain terhadap GTA 6.

    Salah satu studio tersebut adalah Bethesda. Pengembang dibalik seri game The Elder Scrolls ini kabarnya lebih memilih untuk tidak meluncurkan The Elder Scrolls 6 pada 2026. Hal ini dikonfirmasi oleh creative director Todd Howard.

    The Elder Scrolls 6 sendiri memang sudah diumumkan dan dikembangkan sejak tujuh tahun lalu. Namun, perusahaan meninggalkan sementara pengembangan penerus Skyrim tersebut untuk membuat Starfield.

    Baru pada 2023, Bethesda akhirnya melanjutkan pengembangan dan produksi secara penuh game bergenre fantasy RPG tersebut. Saat berbicara dengan media Belanda, Power Unlimited, Todd Howard ditanyakan tentang apakah The Elders Scroll 6 rilis lebih awal atau setelah GTA 6 meluncur.

    “Saya sangat berharap untuk GTA 6,” kata Howard, sebagai mana dilansir Power Unlimited, Jumat (5/12/2025). “Mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Saya kenal orang-orang di Rockstar, mereka adalah beberapa terbaik dalam menghidupkan dunia virtual. Dunia ini seperti akan terus berjalan meskipun Anda tidak ada di sana.”

    Meskipun masih ada waktu bagi The Elder Scrolls 6 untuk dirilis pada tahun 2026 setelah raksasa Rockstar tersebut, akan lebih masuk akal untuk menunda peluncuran game ini hingga tahun 2027.

    Meski begitu, sangat sedikit yang diketahui tentang The Elder Scrolls 6 dan hanya tiga tahun produksi penuh untuk RPG fantasi dunia terbuka besar dan penuh dengan gameplay berbasis sistem tampaknya mustahil bagi industri game saat ini.

    Setelah The Elder Scrolls 6 dirilis, kapan pun itu, Bethesda akan memulai produksi penuh Fallout 5. Namun, ada desas-desus tentang sejumlah judul Fallout yang saat ini sedang dalam pengembangan, termasuk Fallout 3 Remastered dari tim di balik Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered yang baru-baru ini dirilis.

  • Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

    Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Petinggi Realme memprediksi bahwa akan ada lonjakan harga smartphone yang terjadi pada 2026.

    Direktur Marketing Global Realme Francis Wong mengatakan bahwa Desember 2025, menjadi waktu terakhir yang ideal untuk membeli smartphone keinginan anda.

    Akhir tahun 2025 menjadi kesempatan terakhir, sebelum ponsel mengalami kenaikan harga secara ekstrem pada 2026.

    “Percayalah padaku. Ponsel apa pun yang kamu pilih, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, aku belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini,” tulis Francis di akun X miliknya pada 5 Desember 2025.

    Francis pun menyebutkan bahwa kenaikan ponsel ini akan dialami oleh semua ponsel, baik dari segmen entry-level, menengah, hingga flagship.

    Disebutkan pula bahwa beberapa merek kecil mungkin bisa kehabisan stok ponsel dalam waktu dekat.

    “Harga setiap smartphone dari setiap merek akan naik. Beberapa merek kecil pun mungkin tidak punya ponsel untuk dijual,” lanjutnya.

    trust me. Whatever phone u picked, regardless of the brand, buy it now. Being in Smartphone industry for a decade, I’ve never seen any price hike like this time. The price of every smartphone from every brand will just go up. Some small brands will have no phone to sell soon.

    — Francis Wong (王硕) (@FrancisRealme) December 5, 2025

    Alasan Harga Ponsel Terus Melonjak

    Terdapat sejumlah alasan mengapa harga ponsel bisa melonjak tajam dalam beberapa tahun belakangan. Beberapa alasan mengapa harga ponsel terus naik yakni:

    1. Material dan perangkat keras

    Salah satu alasan mengapa harga ponsel pintar semakin mahal adalah material dan perangkat keras yang makin canggih.

    Perangkat keras yang baru dan lebih canggih akan mampu memfasilitasi komputasi yang lebih cepat, menyimpan lebih banyak data, dan melakukan proses yang lebih cepat.

    2. Adanya permintaan chip untuk AI Generatif

    Ponsel pintar memiliki harga yang lebih mahal karena adanya permintaan chip AI generatif. Teknologi AI kini makin banyak dicari oleh produsen ponsel pintar untuk menggaet peminat.

    3. Inovasi yang tiada henti

    Meningkatnya harga ponsel juga didasari alasan lain misalnya inovasi dari para pengembang dan insinyur yang lebih pintar.

    Apple bahkan dikabarkan mempekerjakan 12.000 insinyur di AS dengan gaji sekitar $71.000 hingga $164.000. Jika kita mengambil gaji rata-rata seorang pengembang sebesar $117.500, maka Apple menghabiskan hampir $1,5 miliar hanya untuk talenta pengembangan dan teknik saja.

    Gaji ini pun menjadi alasan mengapa ponsel pintar bisa lebih mahal dari tahun ke tahun.

  • Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

    Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Petinggi Realme memprediksi bahwa akan ada lonjakan harga smartphone yang terjadi pada 2026.

    Direktur Marketing Global Realme Francis Wong mengatakan bahwa Desember 2025, menjadi waktu terakhir yang ideal untuk membeli smartphone keinginan anda.

    Akhir tahun 2025 menjadi kesempatan terakhir, sebelum ponsel mengalami kenaikan harga secara ekstrem pada 2026.

    “Percayalah padaku. Ponsel apa pun yang kamu pilih, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, aku belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini,” tulis Francis di akun X miliknya pada 5 Desember 2025.

    Francis pun menyebutkan bahwa kenaikan ponsel ini akan dialami oleh semua ponsel, baik dari segmen entry-level, menengah, hingga flagship.

    Disebutkan pula bahwa beberapa merek kecil mungkin bisa kehabisan stok ponsel dalam waktu dekat.

    “Harga setiap smartphone dari setiap merek akan naik. Beberapa merek kecil pun mungkin tidak punya ponsel untuk dijual,” lanjutnya.

    trust me. Whatever phone u picked, regardless of the brand, buy it now. Being in Smartphone industry for a decade, I’ve never seen any price hike like this time. The price of every smartphone from every brand will just go up. Some small brands will have no phone to sell soon.

    — Francis Wong (王硕) (@FrancisRealme) December 5, 2025

    Alasan Harga Ponsel Terus Melonjak

    Terdapat sejumlah alasan mengapa harga ponsel bisa melonjak tajam dalam beberapa tahun belakangan. Beberapa alasan mengapa harga ponsel terus naik yakni:

    1. Material dan perangkat keras

    Salah satu alasan mengapa harga ponsel pintar semakin mahal adalah material dan perangkat keras yang makin canggih.

    Perangkat keras yang baru dan lebih canggih akan mampu memfasilitasi komputasi yang lebih cepat, menyimpan lebih banyak data, dan melakukan proses yang lebih cepat.

    2. Adanya permintaan chip untuk AI Generatif

    Ponsel pintar memiliki harga yang lebih mahal karena adanya permintaan chip AI generatif. Teknologi AI kini makin banyak dicari oleh produsen ponsel pintar untuk menggaet peminat.

    3. Inovasi yang tiada henti

    Meningkatnya harga ponsel juga didasari alasan lain misalnya inovasi dari para pengembang dan insinyur yang lebih pintar.

    Apple bahkan dikabarkan mempekerjakan 12.000 insinyur di AS dengan gaji sekitar $71.000 hingga $164.000. Jika kita mengambil gaji rata-rata seorang pengembang sebesar $117.500, maka Apple menghabiskan hampir $1,5 miliar hanya untuk talenta pengembangan dan teknik saja.

    Gaji ini pun menjadi alasan mengapa ponsel pintar bisa lebih mahal dari tahun ke tahun.

  • Platform X Bayar Denda Segini Gara-Gara Konten Pornografi

    Platform X Bayar Denda Segini Gara-Gara Konten Pornografi

    Bisnis.com, JAKARTA — Platform X telah memenuhi kewajiban pembayaran denda administratif hampir Rp80 juta akibat keterlambatan dalam pemenuhan kewajiban moderasi konten bermuatan pornografi.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar mengatakan pembayaran denda administratif tersebut telah dilakukan oleh Platform X pada 12 Desember 2025.

    “Setelah sebelumnya kami menerbitkan surat teguran ketiga dan melakukan komunikasi lanjutan dengan pihak X,” kata Sabar dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).

    Sabar menjelaskan, Platform X menyampaikan respons melalui surat elektronik setelah dilakukan komunikasi intensif. Dalam respons tersebut, X menginformasikan penunjukan perwakilan resmi untuk menindaklanjuti proses pembayaran denda administratif sesuai ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

    Lebih lanjut, Sabar menyampaikan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyambut baik itikad Platform X dalam memenuhi kewajiban pembayaran denda administratif tersebut. Dia menilai langkah ini merupakan bentuk kepatuhan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) terhadap regulasi yang berlaku, guna menjaga ruang digital Indonesia tetap aman, sehat, dan produktif.

    Sabar menambahkan seluruh denda administratif tersebut telah diproses melalui mekanisme resmi dan disetorkan langsung ke kas negara yang dikelola oleh Kementerian Keuangan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Penegakan regulasi terhadap platform digital, baik lokal maupun global, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk melindungi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, dari paparan konten berbahaya di ruang digital,” kata Sabar.

    Dia juga mengapresiasi komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam proses penegakan regulasi tersebut serta mengimbau seluruh platform digital untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap kewajiban moderasi konten.

    “Serta menjalin komunikasi yang responsif dengan pemerintah dalam rangka mewujudkan ruang digital yang aman, sehat, dan bertanggung jawab,” tandas Sabar.

  • Mengupas Manfaat AI di Tengah Akselerasi Transformasi Digital

    Mengupas Manfaat AI di Tengah Akselerasi Transformasi Digital

    Liputan6.com, Jakarta – Adopsi Kecerdasan Buatan (AI) telah bertransformasi dari sekadar teknologi pendukung menjadi fondasi strategis dalam membangun daya saing bisnis global.

    Akselerasi transformasi digital mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan AI secara masif, khususnya untuk meningkatkan analitik pelanggan, personalisasi, dan otomatisasi pengambilan keputusan.

    Laporan McKinsey Global Survey on AI menegaskan pergeseran ini, mencatat bahwa lebih dari 70 persen perusahaan global telah mengintegrasikan AI ke dalam fungsi bisnis dan pemasaran mereka.

    Temuan ini menggarisbawahi evolusi AI sebagai pendorong utama perubahan struktural dalam lanskap pemasaran global.

    VP and Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan, menegaskan bahwa AI telah menjadi kebutuhan, bukan lagi hal tabu, dengan adopsi yang berkembang pesat, termasuk di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    “Implementasi AI harus mengutamakan pada penambahan nilai bukan efisiensi. Tantangan terbesar hari ini adalah adaptasi perilaku dan mindset. AI adalah masa depan bukan lagi pilihan,” ujar Indra dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).

    Menjawab dinamika tersebut, MarketingFest 2025 hadir sebagai forum strategis yang mempertemukan para pemimpin dan praktisi industri.

     

  • 6 Smartphone dengan Kamera Juara di Harga Rp 2-3 Jutaan, Ini Pilihan Terbaik versi Dxomark!

    6 Smartphone dengan Kamera Juara di Harga Rp 2-3 Jutaan, Ini Pilihan Terbaik versi Dxomark!

    Samsung Galaxy A15 5G merupakan pilihan lain yang menarik di segmen harga terjangkau, dengan skor 83 di DxOMark.

    Smartphone ini dilengkapi dengan tiga kamera belakang, terdiri dari kamera utama 50MP (f/1.8), kamera ultrawide 5MP (f/2.2), dan kamera makro 2MP (f/2.4). Di bagian depan, terdapat kamera selfie 13MP (f/2.0) yang mampu menghasilkan foto yang jernih.

    Samsung Galaxy A15 5G mampu merekam video 1080p pada 30fps dengan kamera utama, ultrawide, dan selfie, memberikan fleksibilitas dalam pembuatan konten. Kamera utamanya menghasilkan foto yang detail dengan warna yang akurat, cocok untuk penggunaan sehari-hari.

    Harga Samsung Galaxy A15 5G di Indonesia berada di kisaran Rp 2.379.000 hingga Rp 3.500.000 tergantung kapasitas penyimpanan internal. Dengan konektivitas 5G dan kamera yang andal, perangkat ini menjadi opsi menarik bagi pengguna yang mencari nilai lebih.

    Pilihan terbaik akan sangat bergantung pada prioritas Anda, apakah Anda mengutamakan skor benchmark independen, spesifikasi kamera di atas kertas, atau keseimbangan antara harga dan fitur keseluruhan. Selamat berburu hp dengan kamera juara di harga Rp 2-3 jutaan!