Jenis Media: Tekno

  • Perbandingan Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Perlu Upgrade?

    Perbandingan Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Perlu Upgrade?

    Jakarta

    Galaxy S25 Ultra telah resmi diluncurkan. HP ini merupakan penerus Galaxy S24 Ultra.

    Sebagai suksesor, Galaxy S25 Ultra membawa sejumlah peningkatan. Namun apakah pengguna Galaxy S24 Ultra perlu untuk upgrade ke penerusnya.

    Nah untuk bantu menimbang, detikINET membuat perbandingan spesifikasi Galaxy S25 ultra vs S24 Ultra. Kira-kira pilih yang mana?

    Desain

    Samsung Galaxy S24 Ultra sudut tegas yang memberikan kesan kokoh dan maskulin. Sementara Galaxy S25 Ultra mengadopsi desain lebih membulat di bagian sisi dan sudut, membuatnya terasa lebih ergonomis dan nyaman digenggam.

    Galaxy S25 Ultra dibuat lebih tipis dan ramping, dimensinya sebagai berikut 162.8 x 77.6 x 8.2 mm. Sementara Galaxy S24 Ultra punya ukuran 162.3 x 79 x 8.6 mm.

    Paling menarik bobot Galaxy S25 Ultra lebih ringan, selisih 15 gram dari pendahulunya.

    Selebihnya, kedua HP ini masih punya kemiripan. Menggunakan material titanium, posisi Lokasi tombol daya dan volume, speaker serta slot S Pen masih sama. Demikian posisi kamera dan lubang pukulan selfie, semuanya sangat mirip.

    Saat dirilis tahun lalu, Galaxy S24 Ultra menawarkan warna Titanium Grey, Titanium Black , Titanium Violet dan Titanium Yellow. Khusus pemesanan online di Samsung bisa memilih warna Titanium Blue, Titanium Green, dan Titanium Orange.

    Untuk Galaxy S25 Ultra tak kalah menarik. Hadir dengan warna Titanium Black, Titanium SilverBlue, Titanium WhiteSilver, dan Titanium Grey. Untuk pemesanan online tersedia opsi Titanium JetBlack, Titanium JadeGreen, dan Titanium PinkGold.

    Layar

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Galaxy S25 Ultra hadir dengan layar 6,9 inch, sementara S24 Ultra 6,8 inch. Pun begitu panel yang digunakan masih sama Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+. Refresh ratenya adapatif 1-120Hz, kecerahan puncak 2.600 nits dan mendukung Vision Booster.

    Namun Samsung melapisi layar Galaxy S25 Ultra dengan kaca Corning Gorilla Armor 2 yang lebih kuat, tahan lama dan mengurangi silau lebih baik dari sebelumnya. Selain itu bezelnya pun dibuat lebih tipis dari 1,52 mm jadi 1,32 mm, membuat screen-to-body ratio menjadi 91,4 %.

    Galaxy S25 Series memiliki fungsi AI image processing yang canggih dan efisien dengan ProScaler. Ini dapat meningkatkan konten resolusi yang lebih rendah menjadi 43% lebih detail.

    Hal tersebut tentunya menjadi peningkatan penting mengingat banyak versi aplikasi video online cenderung melakukan streaming pada resolusi yang lebih rendah, dan jarang mendukung resolusi Quad HD.

    Performa

    Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

    Bila Galaxy S24 Ultra disokong Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, S25 Ultra ditenagai chip penerusnya. Snapdragon 8 Elite menjadi chip terbaru Qualcomm dan menjadi terkencang saat ini.

    Samsung bahkan mengklaim kenaikan performanya mencapai 40% pada NPU, 37% pada CPU , dan 30% pada GPU dibanding generasi sebelumnya. Kemampuan ini memungkinkan Galaxy S25 Series menangani lebih banyak fungsi-fungsi AI secara on-device tanpa kendala, termasuk fitur yang sebelumnya dilakukan melalui cloud seperti Generative Edit.

    Snapdragon 8 Elite for Galaxy juga dilengkapi dengan Vulkan Engine dan Ray Tracing yang telah ditingkatkan untuk pengalaman mobile gaming yang lebih smooth dan realistis. Semua penggunaan intens dan pemrosesan AI pun bisa berjalan lancar berkat pengembangan struktur pembuangan panas dengan vapor chamber yang 40% lebih besar dan thermal interface material (TIM) yang dirancang khusus untuk pengaturan suhu yang lebih baik.

    Kamera

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Kinerja kamera Galaxy S24 Ultra cukup mumpuni. Mungkin karena itu Samsung hanya melakukan sedikit peningkatan pada Galaxy S25 Ultra.

    HP ini membawa lensa ultra-wide 50 MP meningkat dari 12 MP. Peningkatan ini bakal digemari Gen Z yang kerap melakukan selfie menggunakan kamera 0,6x dengan hasil lebih detail.

    Galaxy S25 Ultra membawa fitur Virtual Aperture memperkenalkan kontrol kedalaman bidang yang presisi pada mode Expert RAW, yang memungkinkan potret menakjubkan dengan bokeh dan lanskap yang sangat tajam.

    Samsung kini menghadirkan fitur perekaman HDR10+ dan Galaxy Log. Ini adalah fitur perekaman video yang memanfaatkan format logarithmic.

    Alhasil menangkap lebih banyak informasi visual, khususnya di area highlight dan shadow. Hasilnya, video akan memiliki detail lebih kaya dan gradasi warna lebih halus. Cocok bagi para content creator, videografer, dan filmmaker yang menginginkan kontrol penuh atas hasil rekaman mereka. Fitur ini memungkinkan eksplorasi kreativitas lebih jauh dalam post-production.

    Audio Eraser di One UI 7 Foto: Screenshot detikINET

    Makin maksimal lagi, Samsung menghadirkan Audio Eraser memungkinkan pengguna untuk mengatur suara dalam video. Bayangkan ketika merekam video di tengah keramaian.

    Dengan Audio Eraser, Galaxy AI akan membantu kamu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebisingan dari lalu lintas, angin, atau gangguan latar belakang lainnya, sehingga suara yang ingin difokuskan menjadi lebih jernih.

    Baterai dan Fitur

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Samsung masih menyematkan baterai 5.000 mAh pada Galaxy S25 Ultra. Begitu pula dukungan fast chargingnya masih 45W. Namun HP ini diberikan dukungan Qi2 charging yang lebih cepat.

    Dari segi konektivitas, ada Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, UWB, USB 3.2 Gen 2 Type-C, dan NFC. Masih terdapat pmbaca sidik jari Ultrasonic yang cepat.

    S Pen

    S Pen di Galaxy S25 Ultra tidak dibekali Bluetooth sehingga tidak bisa digunakan sebagai remote untuk foto jarak jauh. Samsung beralasan menurut survei, fitur tersebut jarang digunakan pengguna dan sekarang bisa memanfaatkan ekosistemnya seperti Galaxy Ring.

    Perlu Upgrade?

    Dengan melihat berbandingan di atas, apakah perlu upgrade Galaxy S25 Ultra? Bila kamu ingin perangkat yang lebih ringan dan lebih nyaman dalam genggaman, kinerja lebih kencang, dan peningkatan kamera ultra-wide, maka kamu perlu memperbarui Galaxy S24 Ultra ke versi terbaru.

    Galaxy S24 Ultra tetap menjadi paket yang hebat, dengan enam tahun tersisa pada dukung Android dan sistem keamanan. Banyak fitur di Galaxy S25 Ultra yang kemungkinan bisa dicicipi saat update One UI 7 dirilis ke perangkat ini.

    Namun preorder Galaxy S25 Ultra begitu menggoda dengan berbagai bonus menarik termasuk trade-in.

    Galaxy S25 Ultra bisa dipesan mulai 23 Januari 2025 pukul 01.00 WIB hingga 13 Februari 2025 pukul 23.59 WIB tinggal klik di samsung.com/id. Langsung saja akses karena ada beragam promo menarik ditawarkan Samsung Indonesia.

    [Gambas:Youtube]

    Halaman 2 dari 5

    (afr/afr)

  • Awas Ada Telepon dari Nomor Ini, Jangan Coba Direspons

    Awas Ada Telepon dari Nomor Ini, Jangan Coba Direspons

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hati-hati menerima telepon dari orang yang tidak dikenal atau bahkan yang berasal dari luar negeri. Karena telepon itu berpotensi penipuan.

    Salah satu yang banyak memakan korban adalah penipuan wangiri. Penipuan ini dikenal di Jepang tahun 2000, namun sempat viral di Indonesia pada 2018.

    Penipuan ini akan meninggalkan missed call dari nomor luar negeri. Hal ini untuk membuat calon korbannya penasaran dan membuat mereka menelepon kembali nomor tersebut.

    Mengutip dari Kementerian Komunikasi dan Digital, mereka yang menelepon nomor tersebut akan membuat saldo pulsa tersedot. Sebab sambungan telepon itu dilakukan secara internasional.

    Selain itu, jika nomor masuk dalam layanan premium akan ada kerugian lain karena adanya pengenaan biaya tambahan. Tentu saja sebagian biaya yang dibebankan itu akan dinikmati oleh para penipu.

    Pihak Kementerian mengingatkan masyarakat untuk selalu mengecek nomor asing yang menghubungi mereka. Yakni dengan mengecek prefiks atau awalan nomor yang melakukan missed call.

    “Bila nomor tersebut berasal dari internasional, lebih baik cek kembali, apakah nomor tersebut terasa familiar atau tidak. Apabila tidak, sebaiknya jangan menelepon balik,” ungkap Kementerian.

    Sebagai informasi, tiap negara memiliki kode nomor seluler yang berbeda. Misalnya Indonesia dnegan +62, Kongo +24, dan India +91.

    Imbauan ini tetap masih berlaku meskipun penipuan sudah berlangsung sejak lama. Jangan asal menerima atau menelepon balik nomor yang tidak dikenal, dan Anda juga bisa menelusuri nomor tersebut pada mesin pencarian.

    (dem/dem)

  • The Daddies Gantung Raket, Ucapan Terima Kasih Banjiri Medsos

    The Daddies Gantung Raket, Ucapan Terima Kasih Banjiri Medsos

    Jakarta

    Ganda putra kebanggaan Tanah Air, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang dikenal dengan julukan The Daddies, resmi menggantung raket setelah menelan kekalahan dari pasangan Malaysia, Arif Junaidi/Roy King Yap, di babak 16 besar Indonesia Masters 2025.

    Suasana haru menyelimuti Istora Senayan saat Ahsan dan Hendra mengucapkan salam perpisahan kepada para penggemar. Pelukan hangat dan isak tangis mewarnai momen mengharukan tersebut, menandai berakhirnya 13 tahun perjalanan mereka sebagai pasangan ganda putra yang telah menorehkan banyak prestasi gemilang di dunia bulu tangkis.

    Tak hanya di Istora, ucapan terima kasih dan penghargaan membanjiri media sosial. Para penggemar, rekan atlet, dan tokoh olahraga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas dedikasi, perjuangan, dan inspirasi yang telah diberikan oleh The Daddies selama ini.

    [Gambas:Twitter]

    “Terima kasih pasangan terbaik yg pernah dimiliki dan mengharumkan nama Indonesia dengan skill² dewa namun tetap rendah hati..kalian akan selalu dikenang sepanjang masa oleh para pecinta badminton. Selamat menikmati waktu pensiunnya.. legend..kau tak akan terganti ❤️,” ucap @rinamuliadi.

    “Selamat istirahat bapak bapak ku🥺 yg selalu senyum, rendah hati, gak pernah saling menjatuhkan lawan, semoga kalian selalu sehat ya🫶,” kata @_mooimeisje_.

    “Terima Kasih The Daddies.. Please jangan berhenti untuk membangun badminton Indonesia.. Mungkin dari kalian akan lahir generasi emas penerus kalian.. Yuuuk bantu cari bakat² anak muda seperti kalian.. Sekali lagi, Terima Kasih Pahlawan,” kata @Gumilang1111.

    “Sedih tapi memang sudah waktunya, sudah habis masanya, terima kasih The Daddies atas segala dedikasi, torehan prestasi, dan teladan yang baik bagi semua 🥺,” ujar @irtikcantik.

    “Selamat Bang Ahsan dan Bang Hendra. Sukses di luar sana. Kekompakan dan kematangan kalian sangat menginspirasi sebuah perjuangan untuk mencapai sukses bersama-sama,” ucap
    @samcuan.

    (afr/afr)

  • Aliran Sungai Terbesar Dunia Berbalik Arah, Penyebabnya Terungkap

    Aliran Sungai Terbesar Dunia Berbalik Arah, Penyebabnya Terungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian menemukan ada aktivitas aneh di Sungai Amazon. Aliran sungai tersebut ternyata berlawanan dengan yang diketahui selama ini.

    Amazon diketahui mengalir dari Pegunungan Andes di Peru kemudian melintasi Amerika Selatan, sebelum berakhir di Samudera Atlantik. Aliran itu berasal dari barat menuju ke timur.

    Namun temuan tahun 2006 dan studi geologi berikutnya menemukan aliran mengarah dari timur ke barat

    Russell Mapes yang kala itu masih mahasiswa pascasarjana geologi Universitas North Carolina mengatakan menemukan potongan-potongan kuno batu permata zirkon saat melakukan pengamatan. Menurutnya batuan itu berasal dari arah timur bukan dari Andes di sebelah barat.

    “Sepanjang cekungan, usia butiran mineral menunjukkan lokasi spesifik Amerika Selatan bagian tengah dan timur,” jelasnya dikutip dari IFL Science, Jumat (17/1/2025).

    Penyelidikan lebih lanjut ternyata menemukan sungai Amazon memang pernah mengalir dari arah sebaliknya di masa lalu. Menurut tim peneliti penyebabnya kemungkinan karena daerah tinggi di Amerika Selatan bagian timur laut.

    Dataran itu terbentuk selama Periode Cretaceous, 65-145 juta tahun lalu. “Amazon sangat datar membuat kemiringan dua arah bisa mengubah banyak hal,” kata Supervisor Mapes, Drew Coleman.

    Sementara itu sebuah penelitian pernah membuat pemodelan pada 2014. Ternyata hasilnya mengungkapkan adanya kenaikan permukaan pada Andes.

    Di sana terjadi aliran hujan yang menyebabkan erosi dan membuat lahan basah Pebas. Pada waktu 10 juta tahun lalu, penumpukan sedimen menaikkan lokasi itu dan membuat aliran mengarah ke arah sebaliknya.

    (dem/dem)

  • Apple Siapkan iPad Pro OLED 2025, Apa yang Baru? – Page 3

    Apple Siapkan iPad Pro OLED 2025, Apa yang Baru? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple telah meluncurkan dua model iPad Pro OLED pada Mei 2024. Kini, rumor baru menyebutkan, perusahaan akan kembali merilis iPad Pro baru di tahun 2025.

    Menurut laporan asal Korea, The Elec, iPad Pro OLED terbaru ini akan mempertahankan desain serupa dengan model sebelumnya, tetapi dengan beberapa perubahan dari generasi sebelumnya.

    Sayang, belum diketahui secara pasti seperti apa perubahan yang dilakukan Apple untuk model iPad Pro 2025 ini.

    Pada iPad model 2024, perusahaan berbasis di Cupertino ini memperkenalkan tablet dengan dua ukuran layar OLED, yakni 11 inci dan 13 inci. Masing-masing model sudah dilengkapi baterai 8,160mAh dan 10,290mAh.

    Lalu bagaimana dengan iPad Pro versi 2025 ini? LX Semicon, pemasok panel layar OLED dilaporkan akan memulai produksi massal pada bulan April hingga Mei 2025, sebagaimana dilansir GSM Arena, Jumat (24/1/2025).

    Selain iPad Pro, Apple juga kabarnya sedang siap meluncurkan dua iPad kelas menengah dengan chipset A17 Pro dan iPad Air terbaru dilengkapi chipset M4.

    Peluncuran iPad Pro 2025 ini menjadi menarik, karena potensi inovasi yang ditawarkan Apple, terutama dalam hal layar OLED kemungkinan akan semakin canggih setiap tahunnya.

     

  • Cara Membuat Foto Selfie Jadi Stiker WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan

    Cara Membuat Foto Selfie Jadi Stiker WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Baru-baru ini WhatsApp merilis beberapa kemampuan baru dalam platform. Salah satunya mengubah selfie menjadi stiker WhatsApp.

    Jadi stiker WhatsApp bisa dibuat langsung di dalam aplikasi. Stiker bisa diedit sesuai dengan keinginannya pengguna.

    Fitur baru ini belum tersedia untuk semua pengguna. Jadi nampaknya Anda perlu bersabar untuk bisa membuat stiker dari selfie.

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, fitur ini belum tersedia untuk pengguna iOS. Namun di Android sudah bisa digunakan bagi mereka yang sudah menggunakan WhatsApp versi 2.24.25.77.

    Untuk menggunakannya hampir sama seperti membuat stiker sebelumnya. Namun kini terdapat opsi kamera di bagian menu Sticker WhatsApp.

    Berikut cara membuat Stiker WhatsApp dari selfie:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Buka salah satu ruang chat
    Masuk ke menu Sticker
    Klik Create
    Tekan Camera
    Ambil foto Selfie, Anda juga bisa mengambil gambar dengan kamera belakang dengan mengklik tombol ‘reverse’ di bagian bawah layar
    WhatsApp akan memberikan dua opsi stiker, yang sudah dipotong sesuai garis wajah dan rambut atau dibuat persegi. Pilih salah satu yang Anda inginkan.
    Anda juga bisa mengedit stiker dengan opso di bagian atas layar. Ada tambahan emoji atau stiker lain, menambah tulisan atau coretan di atas stiker
    Klik Send untuk mengitimkannya ke ruang chat tersebut
    Anda juga bisa menghapus Stiker tersebut dengan menekan lama stiker dan klik Remove. Selain itu dapat mengeditnya dengan menekan Edit Sticker.

    (dem/dem)

  • Mengenal Proses Gerhana Matahari dan Jadwalnya di Tahun 2025

    Mengenal Proses Gerhana Matahari dan Jadwalnya di Tahun 2025

    Jakarta

    National Aeronautics and Space Administration (NASA) merilis data sedikitnya akan ada empat kali fenomena gerhana di tahun 2025. Akan ada dua kali gerhana bulan total dan dua kali gerhana matahari sebagian.

    Mungkin masih banyak publik yang kurang memahami gerhana bulan dan matahari. Lalu, apa itu sebetulnya gerhana matahari? Kapan terjadinya pada tahun ini? Berikur informasinya.

    Mengenal Proses Gerhana Matahari dan Jenisnya

    Gerhana Matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika Bulan bergerak di antara Matahari dan Bumi saat mengorbit Bumi. Dijelaskan pada laman NASA, saat Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, kadang Bulan hanya menghalangi sebagian cahaya Matahari yang kemudian disebut gerhana matahari parsial.

    Di waktu lain, Bulan bisa menghalangi seluruh cahaya Matahari dan inilah yang disebut gerhana matahari total. Dalam posisi ini, Bulan menghalangi cahaya Matahari yang seharusnya sampai ke Bumi. Saat terjadi gerhana matahari, timbul bayangan pada sebagian Bumi.

    Dalam laman Observatorium Bosscha ITB, dijelaskan terdapat empat jenis utama gerhana Matahari yang memiliki karakteristik berbeda:

    1. Gerhana Matahari Total

    Gerhana ini hanya dapat dilihat dari wilayah kecil di Bumi. Ketika seseorang berada di area umbra (bayangan gelap pusat Bulan), mereka akan melihat Matahari sepenuhnya tertutup oleh Bulan. Langit menjadi gelap seperti malam, karena Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus sempurna.

    Daerah yang berada di jalur totalitas akan dapat menyaksikan Matahari perlahan masuk ke bayangan bulan. Fase totalitas gerhana atau saat piringan matahari ditutupi sepenuhnya, hanya akan terjadi selama beberapa menit saja.

    2. Gerhana Matahari Sebagian

    Pada gerhana ini, Matahari, Bulan, dan Bumi tidak berada dalam satu garis lurus. Akibatnya, hanya sebagian kecil permukaan Matahari yang tertutupi oleh bayangan Bulan.

    Wilayah lain di permukaan Bumi di luar penumbra (bayangan yang lebih terang dan melebar saat mencapai Bumi) tidak dapat menyaksikan gerhana matahari. Ada kalanya bayangan umbra tidak sampai di permukaan Bumi. Hal ini membuat hanya bayangan penumbra yang jatuh sampai ke permukaan Bumi sehingga akan terjadi Gerhana Matahari Sebagian tanpa ada Gerhana Matahari Total.

    3. Gerhana Matahari Cincin

    Fenomena ini terjadi ketika Bulan berada di titik terjauh dari Bumi, sehingga tampak lebih kecil dari biasanya. Karena ukurannya yang lebih kecil, Bulan tidak mampu menutupi seluruh Matahari, sehingga bagian tepi Matahari tetap terlihat seperti cincin bercahaya.

    4. Gerhana Matahari Hibrida

    Kejadian ini jarang terjadi dan dikatakan sekitar satu gerhana per dekade. Sebab, jarak Matahari dan Bulan terus berubah sementara jarak Bulan dan Matahari terhadap Bumi harus betul-betul pas, jika ingin gerhana matahari hibrida tercapai.

    Jika jarak Bulan dan Bumi relatif dekat, hanya umbra yang jatuh di permukaan Bumi, menciptakan gerhana matahari total. Sementara itu jika jarak Bulan dan Bumi relatif jauh, antumbra akan jatuh di permukaan Bumi dan menciptakan gerhana matahari cincin.

    Kalau gerhana hibrida terjadi, maka siklusnya dapat dimulai sebagai gerhana cincin, kemudian berubah ke gerhana total, lalu berakhir kembali sebagai gerhana cincin. Gerhana inilah yang disebut gerhana matahari hibrida.

    Jadwal Gerhana di Tahun 2025

    Gerhana Matahari terjadi setiap 18 bulan di lokasi tertentu di Bumi, tetapi durasinya sangat singkat, hanya beberapa menit. Hal ini berbeda dengan gerhana Bulan yang biasanya berlangsung lebih lama.

    Meski tahun ini akan ada empat kali gerhana, menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hanya satu fenomena gerhana yang bisa dilihat dari Indonesia. Itupun gerhana Bulan total pada September 2025.

    “Fenomena astronomi menarik yang bisa diamati sepanjang tahun 2025 di antaranya adalah parade planet, gerhana bulan total, hujan meteor dan okultasi planet/bintang terang,” tulis keterangan BRIN.

    Berikut jadwal-jadwal gerhana bulan dan matahari di tahun 2025:

    1. Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025

    Fenomena yang pertama, akan ada gerhana Bulan total yang diperkirakan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025. Dikutip dari laporan NASA, wilayah-wilayah yang dapat melihat fenomena ini adalah di Pasifik, Amerika, Eropa Barat, Afrika Barat.

    2. Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025

    Kedua, akan ada fenomena gerhana Matahari sebagian yang diperkirakan terjadi pada tanggal 29 Maret 2025. Menurut laporan NASA, wilayah-wilayah yang bisa melihat fenomena ini ada di Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Atlantik, Samudra Arktik.

    3. Gerhana Bulan Total 7 September 2025

    Kemudian fenomena yang ketiga, akan kembali terjadi gerhana Bulan total yang diperkirakan berlangsung pada tanggal 7 September 2025. Menurut BRIN, fenomena gerhana Bulan total ini dapat dilihat dari wilayah Indonesia. Selain itu juga di Eropa, Afrika, Asia, Australia.

    4. Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025

    Terakhir, akan ada fenomena gerhana Matahari sebagian yang diperkirakan terjadi pada tanggal 21 September 2025. NASA merilis wilayah-wilayah yang bisa melihat fenomena ini adalah di Australia, Antartika, Samudra Pasifik, Samudra Atlantik.

    Nah, itulah tadi pengetahuan tentang gerhana matahari dan jadwalnya. Semoga membantu, ya!

    (aau/fds)

  • Unboxing Samsung Galaxy S25 Ultra Titanium Silverblue, Mewan Nan Menggoda

    Unboxing Samsung Galaxy S25 Ultra Titanium Silverblue, Mewan Nan Menggoda

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Jumat, 24 Jan 2025 06:48 WIB

    Jakarta – Galaxy S25 Ultra haidr dalam tujuh varian warna. Titanium Silverblue didapuk Samsung sebagai hero color, tampilannya begitu mewah nan menggoda.

  • Samsung Ungkap Headset XR Project Moohan di Galaxy Unpacked 2025 – Page 3

    Samsung Ungkap Headset XR Project Moohan di Galaxy Unpacked 2025 – Page 3

    Tidak hanya itu, Samsung memberikan kejutan di penghujung acara Galaxy Unpacked 2025, dengan memamerkan Galaxy S25 Edge, usai peluncuran jajaran Galaxy S25 Series yang turut dihadiri tim Tekno Liputan6.com di SAP Center, San Jose, California, AS pada Rabu (22/1/2025) waktu setempat.

    Sayangnya, Samsung yang merupakan perusahaan asal Korea Selatan itu belum memberikan detail lebih lanjut selain penyebutan nama perangkat itu secara singkat.

    Rumor menyebutkan bahwa smartphone yang memiliki bodi super tipis itu akan dirilis pada bulan Mei 2025.

    Mirip dengan rumor iPhone Air dari Apple, Samsung Galaxy S25 Edge diperkirakan akan memiliki bodi yang super tipis. Berdasarkan rumor yang beredar, perangkat ini memiliki ketebalan hanya 6,4mm.

    Ketebalan bodi tersebut menjadikannya lebih tipis dibandingkan ponsel Galaxy lain. Misalnya, Galaxy S25 memiliki ketebalan bodi 7,2mm dan Galaxy S25 Plus dengan ketebalan 7,3mm.

    Dari segi tampilan, perangkat ini diperkirakan akan mirip dengan jajaran Galaxy S25 lainnya, dilengkapi dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 200MP, ultrawide 50MP, dan telefoto 50MP. 

     

  • 4 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan Terbaru 2025

    4 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan Terbaru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa cara sadap WhatsApp jarak jauh tanpa ketahuan yang bisa Anda lakukan di tahun 2025 ini.

    WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang diluncurkan pada tahun 2009. Hingga saat ini WhatsApp telah menjadi aplikasi pengirim pesan seluler yang paling banyak digunakan di dunia, dengan hampir tiga miliar pengguna.

    Aplikasi ini sering digunakan untuk bekerja saat ini, serta untuk mengobrol dengan teman. Meski dibekali dengan berbagai teknologi keamanan canggih, WhatsApp tetap bisa diretas jika penggunanya lalai.

    Pengguna WhatsApp biasanya akan menyadari bahwa akun mereka telah diretas setelah melihat salah satu dari sejumlah tanda peringatan.

    Misalnya saja pesan dari kontak yang tidak dikenal, pesan yang belum dibaca ditandai sebagai sudah dibaca, atau munculnya kode verifikasi yang tidak diminta.

    WhatsApp dan Meta sendiri sebenarnya tidak mengizinkan seseorang menyada WhatsApp orag lain karena privasi.

    Namun, jika Anda ingin menyadap WhatsApp pasangan tanpa ketahuan, cobalah dengan melakukan empat cara di bawah ini.

    Cara menyadap WhatsApp pasangan tanpa ketahuan:

    1. Menggunakan WhatsApp Web

    Buka browser di HP Anda.
    Klik tombol opsi pada sebelah kanan dan beri centang pada Desktop Site.
    Buka halaman browser dan kunjungi situs WhatsApp Web (web.whatsapp.com).
    Pada Halaman utama WhatsApp Web di HP kamu lengkap dengan QR Code, dan buka aplikasi WhatsApp pada HP
    yang ingin disadap. Dan Klik pada tombol Menu pada bagian kanan atas dan pilih opsi WhatsApp Web.
    Scan QR Code pada HP kamu dengan menggunakan aplikasi WhatsApp di HP pasangan.

    2. Sadap WhatsApp dengan menggunakan Google

    Buka aplikasi WhatsApp, kemudian masuk ke menu pengaturan.
    Pilih menu “Chats”, klik opsi “Chat History”.
    Masuk ke menu “Export Chat” dan pilih salah satu chat room.
    Pilih alamat Gmail untuk mengirimkan hasil ekspor chat WhatsApp.
    Sedangkan jika menggunakan GMaps, Anda bisa memantau lokasi pemilik akun secara real-time.

    3. Sadap WhatsApp menggunakan WhatWeb Clonner

    Unduh aplikasi WhatWeb Cloner dari Google Play Store atau toko aplikasi resmi lainnya.
    Setelah mengunduh, buka aplikasi WhatWeb Cloner dan tekan tombol WhatWeb hingga QR Code muncul.
    Buka aplikasi WhatsApp yang akan disadap di perangkat yang dituju. Kemudian, pada aplikasi WhatsApp, ketuk opsi titik tiga yang terletak di pojok kanan atas layar.
    Setelah itu, pilih opsi ‘WhatsApp Web’ dan kemudian klik ‘Link a Device’. Gunakan ponsel Anda untuk memindai
    QR Code yang muncul di aplikasi WhatWeb Cloner.
    Setelah proses pemindaian QR Code selesai, akun WhatsApp yang dituju akan terhubung ke ponsel Anda. Dengan demikian,
    Anda dapat memantau dan melihat pesan WhatsApp dari akun tersebut sesuai keinginan.

    4. Menggunakan iSpyoo

    Download iSpyoo
    Jangan lupa aktifkan ‘Unknown Sources’ pada perangkat yang akan dipantau.
    Install iSpyoo di perangkat yang akan dipantau juga.
    Buat akun pada iSpyoo, lalu ikuti instruksi pada aplikasi.
    Setelah aplikasi terinstal, maka Anda bisa login dengan akunmu di HP target dan bisa memata-matai pasangan. 

    Hukum dan Risiko

    Akan tetapi yang perlu Anda perhatikan, menyadap WhatsApp pasangan atau orang lain merupakan tindakan yang melanggar hukum.

    Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, pasal 56, menyebutkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi pelaku penyadapan ilegal.

    Penggunaan aplikasi penyadap juga berpotensi membawa risiko keamanan data pribadi pengguna, karena ada kemungkinan malware atau pencurian data.

    Oleh sebab itu, Bisnis.com tidak merekomendasikan penyadapan WhatsApp dengan cara apapun dan dengan alasan apapun.