Jenis Media: Tekno

  • Bocoran Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Edge

    Bocoran Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Edge

    Jakarta

    Samsung turut memperkenalkan Galaxy S25 Edge bersama lini Galaxy S25 lainnya. Vendor asal Korea Selatan itu tidak mengumumkan tanggal peluncurannya di atas panggung Galaxy Unpacked, namun salah satu eksekutifnya memberikan sedikit bocoran.

    Kepada 9to5Google, seorang eksekutif Samsung mengatakan Galaxy S25 Edge akan diluncurkan sekitar April 2025. Jadwal ini selaras dengan bocoran sebelumnya, yang mengindikasikan peluncuran pada bulan April atau Mei 2025.

    Eksekutif yang tidak disebut namanya ini juga mengatakan Galaxy S25 Edge memiliki ketebalan sekitar 6mm, tidak jauh berbeda dari bocoran sebelumnya. Ponsel ini juga sedikit lebih ringan dibandingkan lini Galaxy S25 lainnya.

    Ini adalah pertama kalinya Samsung meluncurkan Galaxy S series dengan model keempat yang bukan varian FE atau Lite sejak tahun 2019, saat mereka meluncurkan Galaxy S10 series, seperti dikutip dari SamMobile.

    Galaxy S10 series terdiri dari Galaxy S10e, Galaxy S10, Galaxy S10+, dan Galaxy S10 5G. Sementara itu Galaxy S25 series mencakup Galaxy S25, Galaxy S25+, Galaxy S25 Edge, dan Galaxy S25 Ultra.

    Keunggulan utama Galaxy S25 Edge adalah desainnya yang sangat tipis. Di event Galaxy Unpacked, ponsel ini dipamerkan bersama tiruan Galaxy S23 dan Galaxy S24 di sebelahnya untuk memperlihatkan perbedaan ketebalannya.

    Rumor yang beredar mengklaim Galaxy S25 Edge akan mengusung layar Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran yang sama seperti Galaxy S25+. Ponsel ini kemungkinan menggunakan Snapdragon 8 Elite dengan tujuh inti yang baru saja diumumkan Qualcomm.

    Selain desain yang lebih tipis, Galaxy S25 Edge juga hanya dibekali dua kamera belakang. Selain kamera utama, belum diketahui jenis kamera keduanya apakah mengusung kamera ultrawide atau telephoto.

    [Gambas:Youtube]

    (vmp/vmp)

  • Menjaga Harta Tak Kasat Mata

    Menjaga Harta Tak Kasat Mata

    Bisnis.com, JAKARTA – Pernahkah Anda mendapatkan pesan WhatsApp, SMS atau email yang berisi tautan mencurigakan? Seringkali pesan ini dibungkus dengan kalimat dan isi yang menarik perhatian supaya kita mengkliknya, seperti undangan pernikahan, transfer bank, hadiah, kiriman paket, atau lowongan pekerjaan.

    Hati-hati dengan tautan seperti itu karena bisa jadi merupakan salah satu modus kejahatan untuk menguras rekening Anda. Seperti yang dialami oleh Silvia Yap (52), warga asal Malang Jawa Timur, yang kehilangan uang senilai Rp1,4 miliar dari rekeningnya usai mengklik tautan undangan pernikahan berisi file APK yang dikirim melalui WhatsApp.

    Kepolisian RI mencatat ada sebanyak 18 kasus penipuan dengan modus link APK selama 2023 dengan total kerugian mencapai Rp4,7 miliar. Berbagai kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan modus kejahatan yang menargetkan data pribadi kita. Data pribadi, khususnya yang bersifat data keuangan seperti username, password, PIN, dan kode OTP (one-time password) merupakan harta tak kasat mata yang bisa menentukan hidup kita.

    Microsoft Digital Defense Report 2024 yang diluncurkan pada Oktober lalu menggambarkan bahwa tantangan dan ancaman dunia siber yang makin berbahaya dan kompleks. Setiap hari ada sedikitnya 600 juta serangan siber yang mengincar individu, perusahaan, dan pemerintah, mulai dari ransomware, phishing, hingga serangan identitas. Bahkan, perusahaan sekelas Microsoft pun menjadi korban dari serangan siber.

    Mayoritas serangan ini berupa serangan kata sandi atau password, yang meningkat lebih dari 10 kali lipat, dari sekitar 3 miliar per bulan pada 2022 menjadi lebih dari 30 miliar pada 2023. Serangan ini mendominasi karena rendahnya keamanan menjaga kata sandi dari pengguna maupun perusahaan, termasuk belum mengaktifkan autentikasi multifaktor (MFA).

    Penipuan secara digital (tech scam) juga melonjak 400% sejak 2022. Microsoft menyebut bahwa penipu sering memanfaatkan ketidaktahuan pengguna melalui panggilan palsu, email penipuan, dan situs berbahaya.Mengapa kebocoran data ini bisa terjadi?

    PENYEBAB KEBOCORAN

    Secara umum, ada empat penyebab kebocoran data pribadi. Pertama, pencurian atau hilangnya perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, seperti laptop, handphone, hardisk, dan sebagainya.

    Kedua, adanya akses ilegal melalui peretasan, virus, atau worms. Dengan cara ini, pelaku dapat memasuki sistem, mencuri data, mengubah atau menghapus data, atau merusak sistem sehingga data tidak bisa diakses. Akses ilegal juga bisa berasal dari penyalahgunaan data dari pihak ketiga.

    Laporan IBM Cost of a Data Breach Report 2024 mencatat bahwa 40% kebocoran data melibatkan data yang disimpan di berbagai tempat, termasuk cloud publik, cloud pribadi, dan on-premises.

    Ketiga, kebocoran disebabkan oleh pegawai atau mantan pegawai, baik yang dilakukan dengan sengaja (fraud) atau tidak sengaja karena dikelabui melalui social engineering.

    Terakhir, karena kelalaian. Kelalaian dapat berasal dari tidak memadainya sistem keamanan yang dimiliki perusahaan untuk mencegah kebocoran data, atau kelalaian nasabah dalam menjaga data pribadi seperti password, PIN, dan kode OTP sehingga dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.

    UPAYA MELINDUNGI

    Melindungi data pribadi harus melibatkan banyak pihak. Mulai dari pemerintah, regulator, industri jasa keuangan, hingga masyarakat. Pemerintah telah memberikan perhatian serius pada perlindungan data pribadi. Salah satunya, dengan menerbitkan UU No. 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

    UU PDP mengatur berbagai hal mengenai persetujuan yang harus diberikan konsumen sebagai subjek data pribadi kepada pihak pengendali sebagai pihak yang akan memanfaatkan data tersebut. Terdapat sanksi tegas dan akibat hukum bagi yang melanggar.

    Yang menarik, jauh sebelum diundangkannya UU PDP, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

    POJK ini mengatur kewajiban Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) memperoleh persetujuan konsumen untuk memperoleh dan menggunakan data pribadi konsumen, termasuk larangan memberikan data atau informasi pribadi mengenai konsumen kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis konsumen.

    Berlakunya UU No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan juga memperkuat kewenangan OJK dalam melakukan pengaturan dan pengawasan perlindungan konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan. Hal ini direspons OJK dengan menerbitkan Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.

    OJK mewajibkan setiap PUJK memastikan keamanan sistem informasi dan ketahanan siber, dengan melakukan proses paling sedikit, identifikasi aset, ancaman, dan kerentanan; perlindungan aset; deteksi insiden siber; dan penanggulangan dan pemulihan insiden siber.

    OJK memberikan sanksi yang tegas bagi PUJK yang melanggar, mulai dari sanksi peringatan, pembatasan produk, pencabutan izin usaha hingga denda mencapai Rp15 miliar. Namun, OJK dan PUJK perlu senantiasa update dengan perkembangan teknologi, termasuk celah-celah dan modus kejahatan baru, seperti memanfaatkan Artificial Intelligence. Berbagai modus ini juga harus diinformasikan ke masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mudah teperdaya.

    Kolaborasi dengan pemerintah untuk mengkampanyekan edukasi menjaga data pribadi juga perlu dilakukan secara nasional, dan memasukkannya dalam materi pendidikan sekolah mengingat generasi muda semakin lekat dengan transaksi digital. Kesadaran untuk tidak sembarang mengklik tautan, tidak sembarang mengunduh file, tidak memberikan username, PIN, password dan kode OTP kepada siapapun, dan rutin mengecek histori rekening merupakan budaya yang harus dibangun dan dibiasakan sejak dini. Tentu kita tidak ingin tabungan hasil jerih payah bertahun-tahun hilang begitu saja karena satu klik jemari kita.

  • Instagram-Facebook Bagi-Bagi Duit Pas TikTok Kepepet

    Instagram-Facebook Bagi-Bagi Duit Pas TikTok Kepepet

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat Tiktok menghadapi ancaman pemblokiran, Meta mengeluarkan program bonus untuk kreator di Amerika Serikat (AS). Bonus yang ditawarkan mencapai US$5.000 (Rp 81,1 jutaan).

    Perusahaan menyatakan program bernama Breakthrough Bonus hanya untuk kreator baru dari Facebook dan Instagram dan belum pernah memonetisasi kontennya, dikutip Jumat (24/1/2025).

    Dalam postingan di laman resminya, Meta menuliskan program ini hanya berlaku untuk mereka yang berada di AS. Syarat lainnya adalah kreator harus berusia minimal 18 tahun.

    Selain itu, video yang dibagikan baik di Facebook dan Instagram haruslah konten original. Bonus bisa didapatkan selama 90 hari pertama. Meta akan menghitung berdasarkan kehadiran sosial kreator di platform.

    Uang bisa didpatkan dari beberapa postingan seprti video, reels, foto, dan unggahan teks. Pembayaran akan dilakukan melalui akun yang dibuat saat pendaftaran.

    Berikut cara mendapatkan uang dari Meta:

    Membagikan 20 reels di Facebook dan 10 reels di Instagram dalam 30 hari setelah menerima persyaratan program tersebut. Reels haris bersifat publik dan tidak dipromosikan sebagai iklan. Postingan yang diintegrasikan antar aplikasi tidak akan dihitung sebagai bonus.
    Membagikan reels setidaknya berjarak 10 hari dalam periode 30 hari
    Berbagi langsung tiap aplikasi dengan laman Facebook dan Instagram yang dipilih

    Pembagian bonus ini hampir berbarengan dengan batas waktu penjualan Tiktok oleh Bytedance pada 19 Januari 2025. Tiktok juga sempat mematikan akses mendekati waktu tersebut karena penjualan tidak pernah terjadi.

    Namun akhirnya akses kembali dibuka, dan Tiktok menyebut nama presiden AS Donald Trump yang menyebabkan aplikasi masih bisa beroperasi di negara tersebut.

    (dem/dem)

  • Xiaomi 15 Ultra bakal Rilis Secara Global, Indonesia Kebagian Jatah? – Page 3

    Xiaomi 15 Ultra bakal Rilis Secara Global, Indonesia Kebagian Jatah? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi 15 Ultra dipastikan akan meluncur secara global. Hal ini diungkap secara langsung oleh Lu Weibing, Xiaomi Group Partner dan Presiden.

    Dalam salah satu sesi video Q&A dengan salah satu Mi fans di China, Lu mengungkap seri Xiaomi 15 Ultra akan tersedia setelah Tahun Baru China pada 29 Januari 2025 mendatang.

    Belakangan ini, beredar rumor Xiaomi 15 Ultra akan diumumkan secara global dalam acara Mobile World Congress (MWC) di Barcelona yang digelari pada akhir Februari hingga awal Maret mendatang.

    Walau begitu, Xiaomi 15 Ultra dan Xiaomi 15 dipastikan masuk ke pasar Indonesia. Hal ini terungkap dari situs P3DN milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Tertulis, HP Android Xiaomi dengan nomor model 25010PN30G dan 24129PN74G sudah lolos sertifikasi dengan nilai TKDN sebesar 37.54 persen untuk kedua ponsel tersebut.

    Berdasarkan penelusuran, nomor model 25010PN30G adalah HP Xiaomi 15 Ultra. Sedangkan model 24129PN74G adalah untuk Xiaomi 15.

    Selain sudah terdaftar situs milik Kemenperin, dua HP baru Xiaomi ini juga sudah nongol di situs Postel Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ini berarti, hanya tinggal tunggu waktu perusahaan asal China tersebut mulai memperkenalkan kedua ponsel tersebut untuk pasar Indonesia.

    Kemungkinan besar, peluncuran Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Ultra di Indonesia akan digelar setelah perusahaan memperkenalkan kedua ponsel tersebut di MWC 2025 nanti.

  • Hewan Langka Muncul Lagi untuk Pertama Kalinya dalam 5.000 tahun

    Hewan Langka Muncul Lagi untuk Pertama Kalinya dalam 5.000 tahun

    Jakarta

    Seekor hyena tutul (Crocuta crocuta) ditemukan di Mesir Tenggara. Ini adalah spesies pertama makhluk tersebut yang tercatat di wilayah ini selama ribuan tahun.

    Hewan tersebut ditangkap dan dibunuh oleh orang-orang sekitar 30 km dari perbatasan dengan Sudan, demikian laporan media setempat.

    “Reaksi pertama saya adalah tidak percaya sampai saya memeriksa foto dan video bangkai hewan tersebut,” kata penulis utama penelitian, Dr. Abdullah Nagy dari Universitas Al-Azhar, Mesir, dikutip dari Phys.org.

    “Melihat buktinya, saya benar-benar terkejut. Itu di luar dugaan kami hewan tersebut ditemukan di Mesir,” sambungnya.

    Penampakan itu terjadi sekitar 500 km di utara wilayah yang diketahui dihuni hyena tutul di negara tetangga Sudan. Para peneliti berteori bahwa siklus cuaca regional dan dekade, bagian dari fenomena Palung Laut Merah Aktif, dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan dan pertumbuhan tanaman. Kondisi ini membuka koridor migrasi bagi hyena dan mendukung ketersediaan mangsa yang cukup.

    Untuk menguji gagasan ini, mereka menggunakan indeks vegetasi perbedaan yang dinormalisasi (NDVI) sebagai ukuran curah hujan dan peluang penggembalaan yang sesuai, dengan nilai NDVI yang diperoleh dari citra satelit Landsat 5 dan 7 antara 1984 hingga 2022.

    Hasil analisis mengungkap kekeringan selama beberapa tahun dengan periode basah yang lebih pendek. Selama lima tahun terakhir, wilayah tersebut memiliki nilai NDVI yang lebih tinggi daripada dua dekade sebelumnya, yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan tanaman dapat mendukung mangsa bagi hyena tutul yang penasaran saat berpindah tempat.

    “Fakta bahwa area koridor tersebut telah menjadi kurang ramah lingkungan, sehingga memungkinkan perjalanan yang lebih mudah di sepanjang ‘jalan raya’, mungkin menjelaskan bagaimana hyena mencapai wilayah utara sejauh ini,” kata Nagy.

    “Namun, motivasi perjalanannya yang panjang ke Mesir masih menjadi misteri yang membutuhkan penelitian lebih lanjut,” sebutnya.

    Hyena tutul merupakan predator berkelompok yang sukses, biasanya ditemukan di berbagai habitat di Afrika sub-Sahara. Mereka dapat menempuh jarak hingga 27 km dalam sehari, mengikuti migrasi ternak semi-nomaden yang dikelola manusia dan bertahan hidup dengan sesekali membunuh ternak.

    Individu yang dideskripsikan dalam penelitian ini, membunuh dua kambing yang digembalakan oleh masyarakat di Wadi Yahmib di Kawasan Lindung Elba, dan kemudian dilacak, ditemukan, dikejar, dan dibunuh pada akhir Februari 2024. Pembunuhan tersebut difoto dan diberi keterangan lokasi geografis, sehingga memberikan kesempatan bagi ahli ekologi hewan untuk menindaklanjuti penampakan tersebut.

    Temuan penelitian ini memaksa pemikiran ulang tentang distribusi hyena tutul yang disepakati dan menambah data yang tersedia tentang bagaimana perubahan iklim regional dapat memengaruhi migrasi hewan.

    (rns/afr)

  • Sering Transaksi di DANA Bisa Dapat iPhone 15, Mau?

    Sering Transaksi di DANA Bisa Dapat iPhone 15, Mau?

    Jakarta

    Tahun Baru Cina dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi. Tanggal Tahun Baru Cina berubah setiap tahun, tetapi selalu jatuh di periode antara 21 Januari hingga 20 Februari.

    Tahun baru Imlek identik dengan bagi-bagi angpao. Angpao adalah hadiah berupa uang yang biasanya dibungkus dalam amplop berwarna merah.

    Tak ingin ketinggalan, DANA kembali menghadirkan program spesial DANA Xuper Angpao untuk merayakan momen penuh kebahagiaan ini dalam rangka merayakan kemeriahan tahun baru Imlek.

    Raih kesempatan mendapatkan angpao berisi iPhone 15, Samsung A25 5G, A+ Voucher, dan Saldo DANA! Cara ikutannya pun juga gampang.

    Cukup perbanyak transaksi pakai DANA selama 24-29 Januari 2025 buat kumpulkan DANA Points mulai dari Kirim Uang, beli emas, bayar tagihan, dan sebagainya.

    Promo DANA Foto: dok. DANA

    Dengan DANA Points yang terkumpul, kamu bisa membuka angpao di DANA di puncak acara DANA Xuper Angpao, yang akan diadakan tanggal 29 Januari 2025 pukul 13.00-16.00. Selain gadget menarik, kamu juga bisa dapat Voucher A+ Rewards di DANA. Cuma dengan Rp500, kamu bisa dapetin Voucher Alfamart & Indomaret Rp25.000, juga Voucher Bakmie GM, Es Teler 77, dan CGV.

    Nantikan juga Live TikTok DANA Indonesia tanggal 29 Desember jam 12.45-14.00 untuk dapetin DANA Kaget dengan total jutaan Rupiah.

    Yuk, download DANA atau update aplikasi DANA-mu ke versi terbaru sekarang. Perbanyak transaksimu pakai DANA untuk mendapatkan hoki dari DANA Xuper Angpao!

    (prf/ega)

  • Video: Jobstreet Tingkatkan Keamanan Setelah Heboh Loker Admin Judi Online

    Video: Jobstreet Tingkatkan Keamanan Setelah Heboh Loker Admin Judi Online

    Video: Jobstreet Tingkatkan Keamanan Setelah Heboh Loker Admin Judi Online

  • Inovasi Jadul yang Bikin Melotot

    Inovasi Jadul yang Bikin Melotot

    Di zaman kita, mobil dengan sistem navigasi tidak mengejutkan. Namun, ketika 2.000 tahun yang lalu, selama periode Tiga Kerajaan, penemu Cina Ma Jun menciptakan kereta dengan kompas bawaan untuk Kaisar Ming-di. Di atap kereta, dia memasang panah, yang, melalui sistem roda gigi yang kompleks, selalu dapat menunjuk ke satu arah.

    Pada awal perjalanan, ketika arah kardinal diketahui dengan tepat, itu akan berorientasi ke selatan. Kemudian kereta akan bergerak, dan setiap kali berbelok, mekanisme memutar panah untuk memastikannya selalu menunjuk ke arah yang ditentukan.

    Menurut catatan sejarah, kereta navigasi ini digunakan hingga tahun 1300, dan sangat penting untuk perjalanan panjang dan ekspedisi pengintaian. Foto: Boredpanda

  • Bukan Cuma RI, Negara Asal Juga Minta Apple Bikin Pabrik iPhone

    Bukan Cuma RI, Negara Asal Juga Minta Apple Bikin Pabrik iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebelum dilantik sebagai presiden, Donald Trump sempat bertemu dengan CEO Apple Tim Cook. Saat itu ia mengatakan bahwa Apple telah berkomitmen untuk meningkatkan investasi di Amerika Serikat (AS).

    Pernyataan Donald Trump itu keluar saat melakukan reli kemenangan, di mana ia berbicara tentang para bos raksasa teknologi yang berjanji untuk berinvestasi di AS.

    Menurut Fox Business, ia menyebut nama SoftBank, DAMAC, dan Apple. “Saya berbicara dengan Tim Cook dari Apple,” kata Trump, dikutip dari Apple Insider, Kamis (23/1/2025).

    “Dia mengatakan bahwa mereka akan melakukan investasi besar-besaran di Amerika Serikat karena kemenangan besar kami dalam pemilihan presiden,” imbuhnya.

    Kendati demikian, informasi lebih terperinci soal investasi ini memang belum diketahui.

    Apple secara konsisten berinvestasi di bidang manufaktur AS serta menciptakan lapangan kerja di negara tempat mereka berasal.

    “Kami tahu bahwa Apple hanya bisa diciptakan di Amerika Serikat,” kata Cook sebelumnya.

    “Kami mencintai negara ini. Kami adalah patriot. Ini adalah negara kami. Kami ingin menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin di AS,” sambung pernyataan Cook.

    Mayoritas iPhone, Mac, dan perangkat lainnya diproduksi di luar negeri, terutama di China. Namun selama Pemerintahan Biden, Chips Act membuat pemasok prosesor Apple, TSMC, mendapat subsidi untuk membangun pabrik di AS.

    Kabar investasi ini terjadi setelah Cook secara pribadi memberikan komitmen sebesar US$1 juta untuk upacara pelantikan Trump sebagai Presiden AS.

    (dem/dem)

  • AI Samsung Galaxy S25 Makin Ciamik: Bisa Usul Resep Masakan hingga Cari Produk – Page 3

    AI Samsung Galaxy S25 Makin Ciamik: Bisa Usul Resep Masakan hingga Cari Produk – Page 3

    3. Pencarian Produk Lewat Foto

    Ingin membeli produk tetapi bingung harus mencari di mana? Dengan Galaxy S25, Anda cukup mengambil foto produk yang Anda inginkan, dan AI akan segera mencari berbagai pilihan produk secara online.

    Anda bisa melihat harga, ulasan, serta opsi untuk membelinya langsung melalui aplikasi e-commerce favorit Anda. Fitur ini sangat memudahkan, terutama saat Anda menemukan produk di toko fisik yang ingin dibeli online.

    4. Informasi dan Pembaruan tentang Pertandingan Olahraga

    Galaxy S25 juga mempermudah Anda tetap terhubung dengan dunia olahraga. Cukup foto tiket pertandingan olahraga yang Anda miliki, dan AI akan memberikan informasi terkait lokasi stadion, skor pertandingan terkini, serta jadwal lengkap.

    Anda bahkan bisa langsung membagikan informasi tersebut kepada teman melalui WhatsApp atau aplikasi komunikasi lainnya, seperti email. Semua ini juga bisa dilakukan cukup lewat perintah suara.

    Dengan AI yang semakin pintar dan inovatif, Galaxy S25 bukan sekadar ponsel biasa, melainkan juga asisten pribadi digital yang bisa bantu berbagai kebutuhan harian Anda dengan cara yang lebih mudah dan efisien.

    Gemini AI dan Galaxy AI bekerja bersama memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa untuk membuat aktivitas menjadi lebih praktis dan menyenangkan.