Jenis Media: Tekno

  • ByteDance Cari Alternatif Selain Jual TikTok agar Tetap Bisa Beroperasi di AS – Page 3

    ByteDance Cari Alternatif Selain Jual TikTok agar Tetap Bisa Beroperasi di AS – Page 3

    “Waktu yang tidak tepat dari undang-undang tersebut, yang mulai berlaku selama jam-jam terakhir masa jabatan Presiden Joe Biden, mengganggu kemampuan saya untuk menilai implikasi keamanan nasional dan kebijakan luar negeri dari larangan Undang-Undang tersebut sebelum berlaku,” ujar Donald Trump memberikan alasan menunda larangan TikTok, dikutip Selasa (21/1/2025).

    Ia akan meninjau ‘informasi sensitif’ yang terkait dengan masalah keamanan nasional dan mengevaluasi tindakan mitigasi yang telah diambil TikTok hingga saat ini.

    Induk perusahaan TikTok, ByteDance, sebelumnya telah melakukan upaya bertahun-tahun (dikenal sebagai Project Texas) untuk memindahkan data pengguna AS ke server yang di-hosting oleh Oracle.

    Pengaturan tersebut dibuat setelah bernegosiasi dengan Committee on Foreign Investment in the United States (CFIUS), tetapi pembicaraan itu terhenti tahun lalu.

    TikTok (dan aplikasi ByteDance lainnya) offline pada Sabtu malam (18/1/2025), sebelum undang-undang tersebut mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025). Namun, penghentian TikTok hanya berlangsung beberapa jam.

    Layanan dipulihkan secara bertahap setelah Donald Trump berjanji untuk menandatangani perintah eksekutif untuk menangguhkan undang-undang tersebut setelah ia dilantik pada Senin (20/1/2025).

    Ia menegaskan “Tidak akan ada tanggung jawab bagi perusahaan mana pun yang membantu mencegah TikTok ditutup sebelum perintah saya.” Donald Trump juga mengusulkan usaha patungan yang akan membuat kepentingan AS mengambil 50 persen saham di TikTok. 

  • Usai Dihapus dari PlayStation Store, Parodi GTA 6 Muncul di Steam

    Usai Dihapus dari PlayStation Store, Parodi GTA 6 Muncul di Steam

    Jakarta

    Ada-ada saja, Grand Theft Auto (GTA) 6 belum dirilis secara resmi oleh Rockstar Games dan Take-Two Interactive, tapi parodinya akan segera hadir dalam waktu dekat. Judul gamenya adalah Grand Taking Ages.

    Game ini sempat nangkring di PlayStation Store yang rencananya hadir pada Mei 2025, sebelumnya akhirnya dihapus. Namun saat ini developernya sudah mengunggahnya di Steam, dan akan dirilis pada 25 Juli 2025.

    Pengembangnya, Violarte, menyampaikan sebelum memutuskan untuk diterbitkan di Steam, pihaknya sudah melakukan peninjauan terhadap gamenya secara menyeluruh. Saat ini, di halaman Steam-nya terdapat trailer dan tangkapan layar baru game ini, dilansir dari IGN, Jumat (24/1/2025).

    Jadi mereka sudah membuang ‘VI’ yang erat kaitannya dengan desain logo game milik Rockstar Games. Dalam hal ini Violarte mengubah logo, deskripsi, dan tampilan game secara keseluruhan untuk membedakan Grand Taking Ages dari inspirasi aslinya, GTA 6

    Namun Grand Taking Ages masih dipenuhi dengan hasil kecerdasan buatan (AI). Pengembang mengaku menggunakan layanan AI untuk pengisi suaranya di dalam permainan, dan terlihat dari trailernya kalau hasilnya cukup baik.

    Menurut Violarte, Valve mengambil pendekatan yang berbeda untuk menghadirkan game di layanannya. Mereka bilang, “Kami mendekati Steam secara berbeda dengan melibatkan team mereka mengenai konsep game kami sebelum resmi mengirimkannya. Hal ini memungkinkan kami untuk mendapatkan perspektif mereka sejak awal, memastikan keselarasan dengan pedoman mereka”.

    Violarte pun masih belum menyerah, mereka tetap ingin menghadirkan Grand Taking Ages di PlayStation Store. Mereka yakin dengan pembaruannya saat ini, game-nya dapat diterima dan kembali dicantumkan di layanan jual beli milik PlayStation.

    “Kami sangat yakin bahwa tidak akan ada masalah dengan Sony kali ini, mengingat penyesuaian yang telah kami terapkan,” kata Violarte.

    Sementara itu GTA 6 yang asli masih belum jelas tanggal peluncurannya. Bahkan untuk sebatas trailer keduanya saja belum ada sejak yang pertama tayang pada satu tahun lalu.

    (hps/fay)

  • 21 Ucapan Imlek 2025 Bahasa China, Indonesia, dan Emoji Khas

    21 Ucapan Imlek 2025 Bahasa China, Indonesia, dan Emoji Khas

    Jakarta

    Tahun baru Imlek merupakan momen menggembirakan bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Mereka akan saling mendoakan satu sama lain, terutama agar mendapatkan keberuntungan dan kesejahteraan.

    Di bawah ini ada 21 ucapan tahun baru Imlek 2025 untuk keluarga maupun sahabat dalam bahasa China dan bahasa Indonesia. Ada juga berbagai emoji khas Imlek yang bisa dipakai saat memberi ucapan.

    Ucapan Tahun Baru Imlek 2025

    Berikut berbagai ucapan tahun baru Imlek 2025 yang dilansir dari situs China Highlight dan Parade:

    Ucapan Imlek Bahasa China dan Artinya

    1. 新年好 (Xīnnián hǎo)

    Artinya: Selamat tahun baru Imlek (versi populer)
    Ini biasa diucapkan saat orang China menyapa satu sama lain selama Tahun Baru Imlek. Ucapan ini menggantikan “nǐ hǎo” yang biasa dipakai sehari-hari.

    2. 新年快乐 (Xīnnián kuàilè)

    Artinya: Selamat tahun baru Imlek (versi formal)
    Ini cara yang lebih formal untuk menyapa orang selama Tahun Baru Imlek.

    3. 恭喜发财 (Gong xi fat chai)

    Artinya: kebahagiaan dan kemakmuran
    Ini biasanya diucapkan di Hong Kong dan sekitarnya, dan saat ini umum diucapkan di banyak daerah Pecinan di berbagai negara.

    4. 平平安安 (Ping ping an an)

    Artinya: Damai dan aman!

    5. 幸福安康 (Xìng fú ān kāng)

    Artinya: Damai dan bahagia!

    6. 阖家欢乐 (H jiā huān lè)

    Artinya: Kebahagiaan untuk seluruh keluarga!

    7. 吉祥如意 (Jí xiáng rú yì)

    Artinya: Semoga sukses dan hidup sesuai dengan keinginan Anda!

    8. 好运连连 (Hǎo yùn lián lián)

    Artinya: Semoga berhasil lagi dan lagi!

    Ucapan Imlek Bahasa Indonesia

    Semoga kebahagiaan Tahun Baru Imlek selalu datang di semua musim.Semoga Anda beruntung, penuh cinta, dan kesehatan di Tahun Baru Imlek ini.Semoga semua impian Anda di Tahun Baru menjadi nyata.Semoga melewati musim-musim yang damai dan tahun yang makmur.Semoga Tahun Baru Imlek membawa sukacita dan kemakmuran bagi Anda sekeluarga.Dengan hormat, kami mengucapkan selamat atas sukacita tahun baru, semoga tubuh bugar dan karier berkembang.Semoga memanen lima butir yang berlimpah, kekayaan besar kehormatan besar, keberuntungan sesuai keinginan, angin dan hujan yang menguntungkanSemoga keberuntungan menyinari Anda di tahun yang baru.Semoga tahun baru menghujani Anda dengan keberuntungan dan cinta.Mengirimkan cinta dan keberuntungan untuk Anda dan keluarga di Tahun Baru Imlek ini.Semoga tahun baru ini membawa kemakmuran dan kesehatan yang baik untuk Anda.Semoga semua impian Anda terwujud di tahun yang baru.Semoga Anda dan keluarga menikmati kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan di tahun yang baru.Emoji Imlek yang Bisa Dipakai dalam Ucapan

    Biar ucapan menjadi lebih berwarna, detikers bisa menambahkan emoji yang berkaitan dengan Imlek. Berikut emoji Imlek yang bisa kamu pakai:

    Emoji Shio Hewan

    Ada beberapa emoji shio hewan, yaitu tikus, kelinci, ayam jantan, ular, naga, monyet, anjing, harimau, kuda, sapi, babi, dan kambing.

    🐀 🐇 🐓 🐍 🐲 🐉 🐒
    🐕 🐅 🐎 🐂 🐖 🐑

    Emoji Makanan Imlek

    Emoji makan yang berkaitan dengan Imlek antara lain kue bulan, pangsit, jeruk, dan teh.

    🥮 🥟 🍊 🧋

    Emoji Imlek Lainnya

    Beberapa emoji Imlek lainnya antara lain orang dengan kopiah China, lampion, kembang api, petasan, amplop, hingga uang.

    👲 🏮 🎆 🧨 💰 💴
    🧧 🔴 🟥 ❤️ 🇨🇳

    Ucapan dan emoji khas Imlek di atas dapat dimodifikasi untuk dikirimkan kepada orang terdekat Anda. Dengan saling mendoakan yang baik, maka diharapkan agar dapat mewujudkan cita-cita bersama di tahun yang baru.

    (bai/row)

  • Top 3 Tekno: Fitur Baru Galaxy AI hingga Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Fitur Baru Galaxy AI hingga Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Penasaran – Page 3

    Samsung resmi memperkenalkan flagship smartphone terbarunya, Galaxy S25 Series dalam gelaran Samsung Unpacked di San Jose, California, Amerika Serikat, Kamis, 23 Januari 2025 dini hari.

    Samsung Galaxy S25 Series hadir dalam tiga model yakni Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.

    Tidak butuh waktu lama, konsumen di Indonesia pun bisa segera melakukan pre-order Galaxy S25 Series, pada dini hari tadi melalui laman samsung.com/id. Masa pre-order bisa dilakukan mulai 23 Januari hingga 13 Februari 2025.

    Sekadar informasi, Galaxy S25 Series dibanderol Rp 1 juta lebih mahal dibandingkan dengan Galaxy S24 Series yang dirilis tahun lalu.

    Meski begitu, harga Galaxy S25 Plus justru dijual Rp 1 juta lebih murah ketimbang Galaxy S24 Plus yang rilis tahun lalu.

    Apa sih alasan harga Galaxy S25 Series dijual lebih mahal ketimbang pendahulunya?

    MX Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, membenarkan kalau harga Galaxy S25 Series memang Rp 1 juta lebih mahal pada model tertentu dibandingkan pendahulunya yang dirilis tahun lalu.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Trump Umumkan Proyek AI USD 500 Miliar, Elon Musk Tak Senang

    Trump Umumkan Proyek AI USD 500 Miliar, Elon Musk Tak Senang

    Washington

    Perusahaan pencipta ChatGPT, OpenAI, bekerja sama dengan raksasa teknologi AS lain, raksasa investasi Jepang, dan dana dari Uni Emirat Arab, membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai USD 500 miliar di Amerika Serikat.

    Perusahaan baru tersebut, disebut The Stargate Project, diumumkan di Gedung Putih oleh Presiden Donald Trump yang menyebutnya sebagai proyek infrastruktur AI terbesar sepanjang sejarah dan akan membantu menjaga masa depan teknologi di AS.

    Usaha patungan ini merupakan kerja sama antara OpenAI, Oracle, Softbank dan MGX, cabang investasi teknologi pemerintah Uni Emirat Arab. Perusahaan tersebut mengatakan usaha patungan baru tersebut, yang telah berjalan sebelum Trump menjabat, punya pendanaan USD 100 miliar tersedia saat ini. Sisanya akan tersedia selama empat tahun, yang diperkirakan menciptakan 100.000 lapangan pekerjaan.

    Namun demikian, dikutip detikINET dari CNN, Elon Musk yang belakangan dekat dengan Donald Trump tampaknya tidak senang dengan proyek tersebut. Ia mengklaim mereka sebenarnya tidak punya cukup dana.

    “Mereka sebenarnya tidak punya uang. SoftBank telah mengamankan dana kurang dari USD 10 miliar saja. Saya mendapat informasi itu dari sumber yang dapat dipercaya,” tulis nakhoda SpaceX dan Tesla itu di X.

    Diduga kuat bahwa Elon Musk tidak suka dengan proyek itu karena keterlibatan Sam Altman, CEO OpenAI. Mereka belakangan memang kerap berseteru, di mana Musk selaku salah satu pendiri OpenAI menilai perusahaan itu sekarang sepenuhnya berorientasi pada profit, melenceng dari tujuan awal.

    Altman pun membantah pernyataan Musk bahwa mereka tak punya cukup dana. “Salah, seperti yang kamu juga tahu. Ingin datang mengunjungi lokasi pertama yang sudah dibangun? Ini bagus untuk negara. Aku menyadari apa yang bagus untuk negara tak selalu optimal untuk perusahaanmu, tapi dalam peran barumu, kuharap kamu lebih mengutamakan AS,” tulisnya.

    Musk mengambil peran di pemerintahan baru Trump sebagai bos departemen efisiensi. Namun, ia juga berselisih dengan Altman sejak meninggalkan dewan direksi OpenAI pada tahun 2018 dan meluncurkan perusahaan rintisan AI miliknya sendiri.

    Saat ini, data center pertama Stargate sedang dibangun di Texas. Menurut pendiri Oracle, Larry Ellison, akan lebih banyak lagi yang akan dibangun di lokasi AS lainnya.

    “Saya pikir ini akan jadi proyek terpenting di era ini,” kata Altman saat pengumuman bersama Trump. “Kita takkan mampu melakukan ini tanpa Anda, Mr Presiden,” tambahnya, meskipun proyek tersebut sudah berjalan sebelum Trump memenangkan Pilpres.

    (fyk/rns)

  • Nubia Ungkap Deretan Smartphone yang Siap Rilis di 2025, Apa Saja? – Page 3

    Nubia Ungkap Deretan Smartphone yang Siap Rilis di 2025, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nubia baru-baru ini mengungkap rencana soal perangkat besutannya yang akan rilis di Indonesia pada 2025. Untuk tahun ini, Nubia menargetkan untuk meningkatkan eksistensi mereka di pasar Tanah Air.

    Menurut Marketing Manager of Nubia Indonesia Bernadus Agung, Nubia telah mencatat capaian yang baik di tahun lalu. Karenanya, perusahaan di 2025 akan terus berupaya meningkatkan teknologi perangkat mereka.

    Selain itu, perusahaan juga akan menjangkau segmen pasar lebih luas dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Jadi, produknya tidak hanya ditujukan ke generasi milenial, tapi semua kalangan termasuk gamer profesional.

    “Di 2025, kami juga sudah mempersiapkan berbagai macam produk line-up yang akan kami siapkan di pasar Indonesia, seperti V Series, A Series, Focus Series, Neo Series, dan yang paling ditunggu-tunggu Red Magic Series,” tutur Bernadus.

    Kendati demikian, Nubia memang tidak mengungkap secara spesifik produk dari tiap-tiap lini tersebut. Namun, masing-masing lini HP Nubia itu memang menyasar segmen berbeda.

    Lini Nubia V dirancang untuk pengguna yang mengutamakan performa cepat, layar besar, dan memerlukan daya tahan baterai yang lama. Seri ini ditujukan untuk mereka yang membutuhkan perangkat andal untuk aktivitas dan hiburan.

    Sementara untuk Nubia Neo, lini ditujukan bagi penggemar gaming yang menginginkan performa tinggi dengan harga terjangkau. Lini ini juga dibekali dengan fitur Shoulder Trigger untuk menambah pengalaman bermain game.

    Kemudian, lini Nubia A hadir untuk pengguna yang mengutamakan kepraktisan dan harga terjangkau, tanpa mengorbankan fitur penting. Seri ini cocok untuk pengguna smartphone pemula.

    Terakhir, Nubia Focus dirancang untuk pecinta fotografi dan kreator konten. Sebab, seri HP Android ini telah dilengkapi dengan fitur yang mendukung aktivitas tersebut.

  • Krisis Seks Menggila, Profesor Ramal Hanya Ada 1 Anak di Jepang

    Krisis Seks Menggila, Profesor Ramal Hanya Ada 1 Anak di Jepang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama beberapa waktu terakhir, angka kelahiran Jepang terus mengalami penurunan. Dampaknya pada 2720, Jepang hanya akan memiliki satu anak di bawah 14 tahun.

    Temuan ini ditemukan oleh Hiroshi Yoshida, seorang profesor di Pusat Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Lanjut Usia Universitas Tohoku. Dia membuat sebuah jam konseptual untuk menyoroti tingkat kesuburan Jepang yang menurun dengan menampilkan data waktu tentang jumlah anak di sana.

    Jam ini akan menunjukkan jumlah anak pada sebuah waktu dan tahun sebelumnya. Japan Times menyebutkan Yoshida telah melakukannya sejak April 2012.

    Berdasarkan perhitungannya, hanya akan ada satu anak tepatnya pada 5 Januari 2720 atau sekitar 695 tahun dari sekarang.

    Perhitungan berasal dari tingkat penurunan tahunan populasi anak-anak. Terdapat penurunan 2,3% pada data terbaru membuat prediksinya maju 100 tahun dari ramalan pada 2023 lalu.

    Menurut Yoshida perkiraan itu dibuat untuk meningkatkan kesadaran soal penurunan populasi yang terjadi dengan cepat di Jepang. Termasuk penurunan angka kelahiran yang mengalami hal serupa.

    Jumlah kelahiran di Jepang terus mengalami penurunan dan menyentuh level terendah. Pada Januari hingga Juni tahun lalu tercatat hanya ada 350.074 kelahiran atau turun 5,7% dari periode yang sama tahun 2023.

    Sementara itu angka kelahiran pada 2023 juga mengalami penurunan dari tahun 2022. Jumlahnya turun 3,6% atau 13.890 kelahiran lebih sedikit.

    Berbagai cara dilakukan pemerintah Jepang untuk memerangi penurunan angka kelahiran. Sebab para pemimpin menyebutkan fenomena ini cukup mengkhawatirkan.

    (dem/dem)

  • 3 Alasan Orang Tidak Pakai AI, Salah Satunya karena Ngerasa Kudet

    3 Alasan Orang Tidak Pakai AI, Salah Satunya karena Ngerasa Kudet

    San Jose

    Di era perkembangan yang pesat AI, masih banyak yang merasa ragu untuk menggunakannya. Data terbaru Symmetry menyebut baru 27% yang aktif menggunakan AI. Meski begitu, angka ini naik dari enam bulannya sebelumnya yang menyebut hanya 16% — walaupun masih relatif kecil.

    “Angka itu menjadi dua kali lipat hanya dalam enam bulan. Kami mencoba menggali lebih dalam untuk alasan di balik itu, mengapa orang-orang mulai mencari cara terbaru untuk menggunakan AI,” kata Dr Chris Brauer University of London and Chief Innovation Officer Symmetry, di Tech Forum Samsung Galaxy AI, Kamis (23/1/2025), San Jose, Amerika Serikat.

    Dari pengamatan dan survei terhadap ribuan responden, diketahui bahwa orang-orang menggunakan AI untuk mengorganisir hal-hal agar menjadi lebih simpel. Misalnya untuk mengatur agenda di kalender dan hal lainnya agar lebih teratur.

    Berikut ini alasan mengapa orang-orang masih ragu menggunakan kecerdasan buatan:

    1. Meragukan AI (56%)

    Dari studi ke studi lain, alasan pertama orang masih ragu pakai kecerdasan buatan karena memang tidak yakin apakah memakai AI atau tidak ada bedanya.

    “Terlepas dari contoh kasus yang Anda ketahui, orang-orang mencari bukti yang jelas. Bahwa dengan memanfaatkan AI secara lebih luas, mereka dapat mencapai tujuan pribadi mereka sendiri, dan cara mereka sendiri untuk mendapatkan manfaat dari teknologi. Mereka mencari bukti yang sangat jelas,” ujarnya.

    2. Kurang percaya diri (85%)

    Dikarenakan perkembangan teknologi yang sangat pesat, banyak orang berpikir apakah mungkin untuk mengejar ketertinggalan yang ada? Padahal, tak sedikit yang menjadi lebih produktif dan ‘naik kelas’ karena menggunakan AI dalam mengerjakan tugas repetitif dan makan waktu.

    “Tentang AI, dan ada rasa kurang percaya diri di antara populasi yang luas yang berpikir “kayaknya, saya bukan salah satu dari mereka” (yang mahir dengan AI), dan saya tidak sepenuhnya paham tentang bagaimana saya benar-benar dapat memaksimalkan dan membuka manfaat AI seperti yang dilakukan semua orang,” lanjutnya.

    3. Ragu akan privasi (90%)

    “90% dari consumer yang kami survei secara signifikan ragu atas keamanan privasi di AI. Tapi, Anda tahu, ketika mereka terhubung dengan teknologi itu, ini adalah kesempatan yang luar biasa,” ucap Dr Chris.

    “Kita melihat diskusi berkesan soal S25 dan seputarnya serta bagaimana mereka sekarang. Inovasi pada produk dan teknologinya. Saya bersemangat untuk melihat permintaan yang ada,” jabarnya.

    Jay Kim Executive Vice President and Head Customer Experience Office Samsung dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa pihaknya menyadari kebiasaan atau aktivitas simpel justru akan mengenalkan orang dengan teknologi kecerdasan buatan. Contohnya, untuk memesan makanan dengan menu berbahasa Prancis. Tak perlu lama-lama translate, lewat AI yang disematkan di S25 akan memudahkan.

    “Jadi ini adalah contoh yang sangat sederhana di mana AI dapat mengubah kehidupan orang-orang menjadi lebih efisien dan lebih produktif. Dan Anda tahu, kami bekerja sangat keras untuk mewujudkannya dengan mitra di Google,” tegasnya.

    Pada akhirnya, terungkap bahwa memang dibutuhan kemitraan yang kuat antara Samsung, Google, dan Qualcomm untuk mengintegrasikan AI ke dalam perangkat. Keterlibatan ini menyangkut pemrosesan AI pada perangkat.

    Perlu dicatat, keamanan dan privasi adalah yang terpenting. Dengan berbagai lapisan perlindungan dari Samsung, mereka memastikan data pengguna tetap pribadi dan di bawah kendali pengguna.

    (ask/afr)

  • Bocoran Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Edge

    Bocoran Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Edge

    Jakarta

    Samsung turut memperkenalkan Galaxy S25 Edge bersama lini Galaxy S25 lainnya. Vendor asal Korea Selatan itu tidak mengumumkan tanggal peluncurannya di atas panggung Galaxy Unpacked, namun salah satu eksekutifnya memberikan sedikit bocoran.

    Kepada 9to5Google, seorang eksekutif Samsung mengatakan Galaxy S25 Edge akan diluncurkan sekitar April 2025. Jadwal ini selaras dengan bocoran sebelumnya, yang mengindikasikan peluncuran pada bulan April atau Mei 2025.

    Eksekutif yang tidak disebut namanya ini juga mengatakan Galaxy S25 Edge memiliki ketebalan sekitar 6mm, tidak jauh berbeda dari bocoran sebelumnya. Ponsel ini juga sedikit lebih ringan dibandingkan lini Galaxy S25 lainnya.

    Ini adalah pertama kalinya Samsung meluncurkan Galaxy S series dengan model keempat yang bukan varian FE atau Lite sejak tahun 2019, saat mereka meluncurkan Galaxy S10 series, seperti dikutip dari SamMobile.

    Galaxy S10 series terdiri dari Galaxy S10e, Galaxy S10, Galaxy S10+, dan Galaxy S10 5G. Sementara itu Galaxy S25 series mencakup Galaxy S25, Galaxy S25+, Galaxy S25 Edge, dan Galaxy S25 Ultra.

    Keunggulan utama Galaxy S25 Edge adalah desainnya yang sangat tipis. Di event Galaxy Unpacked, ponsel ini dipamerkan bersama tiruan Galaxy S23 dan Galaxy S24 di sebelahnya untuk memperlihatkan perbedaan ketebalannya.

    Rumor yang beredar mengklaim Galaxy S25 Edge akan mengusung layar Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran yang sama seperti Galaxy S25+. Ponsel ini kemungkinan menggunakan Snapdragon 8 Elite dengan tujuh inti yang baru saja diumumkan Qualcomm.

    Selain desain yang lebih tipis, Galaxy S25 Edge juga hanya dibekali dua kamera belakang. Selain kamera utama, belum diketahui jenis kamera keduanya apakah mengusung kamera ultrawide atau telephoto.

    [Gambas:Youtube]

    (vmp/vmp)

  • Menjaga Harta Tak Kasat Mata

    Menjaga Harta Tak Kasat Mata

    Bisnis.com, JAKARTA – Pernahkah Anda mendapatkan pesan WhatsApp, SMS atau email yang berisi tautan mencurigakan? Seringkali pesan ini dibungkus dengan kalimat dan isi yang menarik perhatian supaya kita mengkliknya, seperti undangan pernikahan, transfer bank, hadiah, kiriman paket, atau lowongan pekerjaan.

    Hati-hati dengan tautan seperti itu karena bisa jadi merupakan salah satu modus kejahatan untuk menguras rekening Anda. Seperti yang dialami oleh Silvia Yap (52), warga asal Malang Jawa Timur, yang kehilangan uang senilai Rp1,4 miliar dari rekeningnya usai mengklik tautan undangan pernikahan berisi file APK yang dikirim melalui WhatsApp.

    Kepolisian RI mencatat ada sebanyak 18 kasus penipuan dengan modus link APK selama 2023 dengan total kerugian mencapai Rp4,7 miliar. Berbagai kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan modus kejahatan yang menargetkan data pribadi kita. Data pribadi, khususnya yang bersifat data keuangan seperti username, password, PIN, dan kode OTP (one-time password) merupakan harta tak kasat mata yang bisa menentukan hidup kita.

    Microsoft Digital Defense Report 2024 yang diluncurkan pada Oktober lalu menggambarkan bahwa tantangan dan ancaman dunia siber yang makin berbahaya dan kompleks. Setiap hari ada sedikitnya 600 juta serangan siber yang mengincar individu, perusahaan, dan pemerintah, mulai dari ransomware, phishing, hingga serangan identitas. Bahkan, perusahaan sekelas Microsoft pun menjadi korban dari serangan siber.

    Mayoritas serangan ini berupa serangan kata sandi atau password, yang meningkat lebih dari 10 kali lipat, dari sekitar 3 miliar per bulan pada 2022 menjadi lebih dari 30 miliar pada 2023. Serangan ini mendominasi karena rendahnya keamanan menjaga kata sandi dari pengguna maupun perusahaan, termasuk belum mengaktifkan autentikasi multifaktor (MFA).

    Penipuan secara digital (tech scam) juga melonjak 400% sejak 2022. Microsoft menyebut bahwa penipu sering memanfaatkan ketidaktahuan pengguna melalui panggilan palsu, email penipuan, dan situs berbahaya.Mengapa kebocoran data ini bisa terjadi?

    PENYEBAB KEBOCORAN

    Secara umum, ada empat penyebab kebocoran data pribadi. Pertama, pencurian atau hilangnya perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, seperti laptop, handphone, hardisk, dan sebagainya.

    Kedua, adanya akses ilegal melalui peretasan, virus, atau worms. Dengan cara ini, pelaku dapat memasuki sistem, mencuri data, mengubah atau menghapus data, atau merusak sistem sehingga data tidak bisa diakses. Akses ilegal juga bisa berasal dari penyalahgunaan data dari pihak ketiga.

    Laporan IBM Cost of a Data Breach Report 2024 mencatat bahwa 40% kebocoran data melibatkan data yang disimpan di berbagai tempat, termasuk cloud publik, cloud pribadi, dan on-premises.

    Ketiga, kebocoran disebabkan oleh pegawai atau mantan pegawai, baik yang dilakukan dengan sengaja (fraud) atau tidak sengaja karena dikelabui melalui social engineering.

    Terakhir, karena kelalaian. Kelalaian dapat berasal dari tidak memadainya sistem keamanan yang dimiliki perusahaan untuk mencegah kebocoran data, atau kelalaian nasabah dalam menjaga data pribadi seperti password, PIN, dan kode OTP sehingga dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.

    UPAYA MELINDUNGI

    Melindungi data pribadi harus melibatkan banyak pihak. Mulai dari pemerintah, regulator, industri jasa keuangan, hingga masyarakat. Pemerintah telah memberikan perhatian serius pada perlindungan data pribadi. Salah satunya, dengan menerbitkan UU No. 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

    UU PDP mengatur berbagai hal mengenai persetujuan yang harus diberikan konsumen sebagai subjek data pribadi kepada pihak pengendali sebagai pihak yang akan memanfaatkan data tersebut. Terdapat sanksi tegas dan akibat hukum bagi yang melanggar.

    Yang menarik, jauh sebelum diundangkannya UU PDP, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

    POJK ini mengatur kewajiban Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) memperoleh persetujuan konsumen untuk memperoleh dan menggunakan data pribadi konsumen, termasuk larangan memberikan data atau informasi pribadi mengenai konsumen kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis konsumen.

    Berlakunya UU No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan juga memperkuat kewenangan OJK dalam melakukan pengaturan dan pengawasan perlindungan konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan. Hal ini direspons OJK dengan menerbitkan Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.

    OJK mewajibkan setiap PUJK memastikan keamanan sistem informasi dan ketahanan siber, dengan melakukan proses paling sedikit, identifikasi aset, ancaman, dan kerentanan; perlindungan aset; deteksi insiden siber; dan penanggulangan dan pemulihan insiden siber.

    OJK memberikan sanksi yang tegas bagi PUJK yang melanggar, mulai dari sanksi peringatan, pembatasan produk, pencabutan izin usaha hingga denda mencapai Rp15 miliar. Namun, OJK dan PUJK perlu senantiasa update dengan perkembangan teknologi, termasuk celah-celah dan modus kejahatan baru, seperti memanfaatkan Artificial Intelligence. Berbagai modus ini juga harus diinformasikan ke masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mudah teperdaya.

    Kolaborasi dengan pemerintah untuk mengkampanyekan edukasi menjaga data pribadi juga perlu dilakukan secara nasional, dan memasukkannya dalam materi pendidikan sekolah mengingat generasi muda semakin lekat dengan transaksi digital. Kesadaran untuk tidak sembarang mengklik tautan, tidak sembarang mengunduh file, tidak memberikan username, PIN, password dan kode OTP kepada siapapun, dan rutin mengecek histori rekening merupakan budaya yang harus dibangun dan dibiasakan sejak dini. Tentu kita tidak ingin tabungan hasil jerih payah bertahun-tahun hilang begitu saja karena satu klik jemari kita.