Jenis Media: Tekno

  • Menteri Rosan Kasih Sinyal iPhone 16 Bakal Dijual di RI, Sudah TKDN?

    Menteri Rosan Kasih Sinyal iPhone 16 Bakal Dijual di RI, Sudah TKDN?

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memberikan sinyal pencabutan larangan penjualan iPhone 16 Series di Indonesia.

    “Saya sangat yakin masalah ini akan segera teratasi. Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu masalah ini dapat diselesaikan,” kata Rosan, Kamis (23/1) kemarin.

    Muncul pertanyaan, apakah HP besutan Apple ini sudah memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). DetikINET pun coba menanyakan kepada Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif.

    Dia mengungkap Kemenperin sampai saat ini belum menerima revisi proposal Apple usai negosiasi pada 7 Januari 2025. Revisi proposal tersebut akan menjadi pertimbangan apakah iPhone 16 series dicabut pelarangan jual belinya.

    “Jadi pencabutan larangan penjualan iPhone 16 series tergantung pada Apple. Bisa cepat atau juga bisa lambat,” ujar Febri, Jumat (24/1/2025).

    Seperti diketahui Apple merilis iPhone 16 series pada September tahun lalu. Hingga saat ini penerus iPhone 15 ini belum mengantongi restu Kemenperin, musababnya, Apple belum memenuhi persyaratan sertifikasi TKDN.

    Tim Apple dan Kemenperin sempat melakukan pertemuan membahas proposal TKDN yang diajukan pada 6 Januari. Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta, dalam pertemuan tersebut pihaknya sejumlah tanggapan atas sejumlah poin yang diajukan oleh Apple.

    “Yang jelas kami tadi menerima proposal mereka untuk perpanjangan TKDN dan kami kita sudah memberikan counter kepada proposalnya mereka. Dan mereka mempertimbangkan untuk mempelajari lagi,” kata Setia.

    Setia menegaskan pertemuan Apple kala itu tidak membahas proposal investasi USD 1 miliar atau Rp 16 triliun yang sempat dikabarkan sebelumnya, melainkan proposal upaya yang hendak dilakukan Apple demi memenuhi persyaratan yang ada di Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Nilai TKDN Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

    “Itu berbeda, dua hal yang berbeda. Investasinya berbeda, nanti beda lagi. Proposal yang kita bicarakan hanya isu TKDN,” tegas Dirjen ILMATE Kemenperin.

    Dalam pertemuan Apple dan Kemenperin saat itu pun tidak menyinggung soal pabrik. Demikian pula kapan ada pertemuan lanjutan.

    “Belum tahu, belum ada. Yang penting negosiasi sedang berjalan dan mereka sedang mempelajari,” pungkas Setia.

    (afr/fay)

  • Perintah Trump Buka Dokumen Pembunuhan JFK, Elon Musk: Awesome!

    Perintah Trump Buka Dokumen Pembunuhan JFK, Elon Musk: Awesome!

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembukaan dokumen rahasia negara terkait pembunuhan Presiden John F Kennedy (JFK). Banyak netizen Amerika bereaksi termasuk Elon Musk.

    Perintah yang diteken Trump meliputi penerbitan yang penuh dan lengkap dari dokumen-dokumen soal JFK, tanpa penyuntingan yang dia setujui pada 2017 lalu ketika dia pernah menerbitkan sebagian besar dokumen-dokumen itu ke publik.

    Trump meneken perintah pembukaan dokumen rahasia negara mengenai kasus besar dari dekade 1960-an itu. Dokumen yang hendak dibuka termasuk pembunuhan terhadap adik JFK yakni Robert F Kennedy, serta pembunuhan terhadap aktivis hak-hak sipil Martin Luther King Jr.

    “Merupakan kepentingan nasional untuk pada akhirnya merilis semua catatan berkaitan dengan pembunuhan-pembunuhan itu tanpa penundaan,” kata Trump kepada wartawan seraya meneken perintah di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, dilansir AFP, Jumat (24/1/2025).

    Peristiwa pembunuhan JFK tersebut telah memicu aneka teori konspirasi setelah 60 tahun berlalu. Itu sebabnya reaksi netizen Amerika langsung ramai di media sosial seperti X.

    Bahkan, CEO X yaitu Elon Musk sampai ikut berkomentar dan menyambut positif. Pun demikian dengan rakyat Amerika, mereka bilang sudah waktunya kebenaran diungkap, dan warga Amerika berhak untuk tahu. Inilah ucapan Elon Musk dan para netizen lainnya.

    [Gambas:Twitter]

    “We deserve the truth!” kata @PregnantRedhead.

    “Everyone is interested,” kata @judy70376769.

    “Absolutely 💯 Fantastic it time that the truth be revealed and closure for the horrible act face judgement,” ujar @CarlaDigru38122.

    “Looking forward to see what happens,” ujar @PierreGBlanchet.

    (fay/fyk)

  • Samsung: AI Merevolusi Cara Pengguna Berinteraksi dengan Perangkat – Page 3

    Samsung: AI Merevolusi Cara Pengguna Berinteraksi dengan Perangkat – Page 3

    Liputan6.com, San Jose – Selain meluncurkan lini Samsung Galaxy S25 series, Samsung juga fokus pada peran transformatif AI dalam mendukung masa depan rumah pintar.

    Dalam forum Home AI bertajuk “Memahami Rumah, Memahami Anda: Merenungkan Peran Rumah di Era AI” disela acara Galaxy Unpacked 2025 di San Jose, California, AS pada Kamis (23/1/2025), Samsung mengedepankan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat meningkatkan kenyamanan, konektivitas, dan kualitas hidup di dalam ruang tinggal.

    Executive Vice President dari Samsung Mobile Experience Business, Patrick Chomet, menjelaskan bagaimana AI merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan perangkat.

    “Dengan hadirnya Multimodal Language Models (LLMs) AI, terjadi pergeseran besar dalam user interface (UI) yang memungkinkan orang untuk melakukan tugas dengan cara yang lebih alami dan sederhana seperti melalui gerakan, suara, atau teks,” ungkap Patrick.

    “Pengguna tidak perlu lagi memahami perangkat, melainkan perangkat yang harus memahami niat pengguna,” ia melanjutkan.

    Hal ini membuat interaksi dengan AI menjadi lebih intuitif dan efisien, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan diadaptasi dengan kebutuhan pengguna.

    350 Juta Orang Menggunakan SmartThings

    Executive Vice President and Head of SmartThings dari Samsung Electronics, Jaeyeon Jung, berbicara tentang bagaimana AI membantu menciptakan pengalaman rumah pintar yang lebih disesuaikan.

    Saat ini, lebih dari 350 juta orang di dunia menggunakan SmartThings, yang memanfaatkan AI untuk memantau aktivitas pengguna dan meningkatkan kenyamanan rumah.

    “Platform SmartThings telah berkembang selama 10 tahun, dan meskipun konsep rumah pintar bukan hal baru, teknologi AI adalah yang membuat rumah menjadi cerdas. Kami berfokus pada filosofi beralih dari perangkat ke pengguna di rumah,” kata Jung.

    Ia optimis jumlah pengguna SmartThings akan terus berkembang dan diprediksi akan mencapai 500 juta pengguna pada 2027.

     

  • Menteri Rosan Kirim Sinyal Blokir iPhone 16 Mau Dibuka dari Swiss

    Menteri Rosan Kirim Sinyal Blokir iPhone 16 Mau Dibuka dari Swiss

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negosiasi pemerintah dengan Apple terkait kesepakatan investasi di Indonesia hampir selesai. Hal tersebut diungkap oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani dalam sebuah laporan yang dirilis Bloomberg.

    Dalam laporan ini, Rosan yakin Apple bisa menyelesaikan masalahnya terkait investasi mereka di Indonesia, sesuai dengan persyaratan pemerintah.

    Dengan demikian, Apple bisa menjual iPhone 16 di Indonesia dalam waktu dekat.

    “Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ke depan, masalah ini dapat diselesaikan,” kata Roeslani kepada Bloomberg Television di Davos, Swiss, dikutip dari Reuters, Jumat (24/1/2025).

    Tahun lalu, Indonesia melarang penjualan iPhone 16 setelah Apple gagal memenuhi persyaratan bahwa smartphone yang dijual di negara ini harus terdiri dari setidaknya 40% komponen buatan lokal atau dikenal dengan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

    Apple juga tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, tetapi sejak tahun 2018 telah mendirikan akademi pengembang aplikasi.

    Sementra itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan sertifikasi TKDN yang dimiliki Apple sudah habis masa berlakunya dan belum diperpanjang.

    Sertifikasi TKDN wajib dimiliki vendor perangkat seluler berjaringan Long Term Evolution (LTE) 4G dan 5G untuk menjual produknya di Tanah Air.

    Kewajiban pemenuhan TKDN ini bertujuan menumbuhkan industri manufaktur dalam negeri, sehingga Indonesia tak melulu menjadi negara pasar.

    (dem/dem)

  • Komdigi Awasi Ketat Konten Internet Mulai Februari, Ada Denda!

    Komdigi Awasi Ketat Konten Internet Mulai Februari, Ada Denda!

    Jakarta

    Untuk memperkuat tata kelola komunikasi publik, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menerapkan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (Saman). Aplikasi tersebut guna melindungi masyarakat di internet, khususnya anak-anak.

    Komdigi merancang Saman untuk mengawasi dan menegakkan kepatuhan terhadap penyelenggara sistem elektronik lingkup privat atau User Generated Content (PSE UGC).

    Melalui Saman ini, Komdigi akan memastikan bahwa PSE, seperti X, Google, YouTube, Instagram, Facebook, maupun TikTok, bertindak sesuai peraturan sekaligus memberikan ruang digital yang aman bagi masyarakat.

    “Saman akan kita terapkan per Februari untuk menekan penyebaran konten ilegal di platform digital. Perlindungan terhadap masyarakat, terutama anak-anak dari pornografi, judi dan pinjaman online ilegal menjadi prioritas utama kami dalam mewujudkan ruang digital yang aman dan sehat,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

    Proses penegakan Saman Komdigi terhadap PSE maupun UGC ini akan dilakukan secara bertahap. Pertama, surat perintah takedown konten, di mana mereka wajib menurunkan URL yang dilaporkan dalam perintah ini.

    Tahap kedua, adalah Surat Teguran 1 (ST1). Pada tahap ini menjadi kewajiban PSE untuk menurunkan konten agar tidak melanjut ke ST2.

    Selanjutnya tahap ketiga adalah Surat Teguran 2 (ST2), PSE UGC wajib mengajukan Surat Komitmen Pembayaran Denda Administratif. Dan terakhir adalah Surat Teguran 3 (ST3). Jika tetap tidak dipatuhi, sanksi dapat berupa pemutusan akses atau pemblokiran.

    Kategori pelanggaran yang diawasi melalui Saman pun meliputi pornografi anak, pornografi, terorisme, perjudian online, aktivitas keuangan ilegal seperti pinjol ilegal, serta makanan, obat, dan kosmetik ilegal.

    Berdasarkan Kepmen Kominfo No. 522 Tahun 2024, PSE UGC yang tidak mematuhi perintah takedown akan dikenakan sanksi administratif berupa denda. Notifikasi terhadap PSE dilakukan dalam waktu 1×24 jam untuk konten tidak mendesak dan 1×4 jam untuk konten mendesak. Sanksi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan sekaligus memberi efek jera bagi pelanggarnya.

    “Yang pasti pemerintah sebelum menjalankan, telah melakukan komparasi dengan regulasi beberapa negara yang telah menjalankan dan berhasil menerapkan regulasi serupa,” ungkap Meutya.

    Lindungi Kelompok Rentan

    Komdigi mencatat anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap eksploitasi di ruang digital. Data menunjukkan bahwa kasus kejahatan terhadap anak, seperti eksploitasi seksual online, human trafficking, dan penyebaran konten berbahaya, terus meningkat.

    Angka di periode 2021 hingga 2023 menunjukkan jumlah pengaduan anak korban pornografi dan cyber crime ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencapai 481 kasus, sedangkan anak korban eksploitasi serta perdagangan anak berjumlah 431 kasus. Dari seluruh kasus tersebut mayoritas terjadi karena penyalahgunaan teknologi informasi, serta akibat dari penggunaan gawai yang tidak sesuai dengan fase tumbuh kembang anak.

    Selain itu, laporan dari UNICEF menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak di dunia pernah terpapar konten yang tidak pantas di internet.

    Penerapan Saman sejalan dengan langkah negara-negara lain yang telah lebih dulu menerapkan regulasi serupa. Misalnya, Jerman dengan Network Enforcement Act (NetzDG) yang mewajibkan platform media sosial menghapus konten ilegal dalam waktu 24 jam.

    Sementara Malaysia menerapkan Anti-Fake News Act 2018 untuk menindak berita bohong. Lalu ada Prancis yang memiliki undang-undang untuk melawan manipulasi informasi menjelang pemilu.

    (agt/fay)

  • Wukong, Game China Terbaru Ada Phantom Blade Zero

    Wukong, Game China Terbaru Ada Phantom Blade Zero

    Jakarta

    Setelah dibuat takjub oleh Black Myth: Wukong, sepertinya gamer akan kembali dihebohkan oleh game terbaru dari developer China, judulnya Phantom Blade Zero. Ini menjadi game aksi role playing game (RPG) yang sangat dinantikan kehadirannya.

    Sayangnya pada trailer yang baru mereka rilis kemarin, 22 Januari 2025, tidak mengungkapkan tanggal perilisannya. Trailer tersebut hanya menampilkan sederet aksi memukau dari sang protagonis, ketika melawan salah satu bos di dalam permainan.

    Jadi, video berdurasi sekitar enam menit ini memperlihat pertarungan antara tokoh utama melawan Chief Disciple. Bos satu ini memiliki kemampuan luar biasa, karena dapat bergerak dan menggerakkan enam bonekanya menggunakan benang energi.

    Seni beli diri yang diterapkan pengembang mampu memanjakan mata gamer. Sebab cukup menyegarkan, bila dibandingkan cara bertarung game RPG pada masa lampau.

    Namun tak hanya lawannya, tapi pemeran utama juga punya kemampuan bertarung yang menakjubkan. Berdasarkan trailer-nya, tokoh utama dibekali keahlian berpedang yang luar biasa, dengan kombinasi skill melempar pedang bak boomerang. Selain itu ia juga dapat menahan dan memberikan serangan balasan dengan cukup baik.

    Phantom Blade Zero dikembangkan oleh developer asal China, yakni S-Game. Mereka memadukan teknik bela diri China dengan inspirasinya dari film aksi Hong Kong tahun 1980-an dan 1990-an. Diketahui kalau game ini masih dalam pengembangan dan sedang disempurnakan, yang mengandalkan Unreal Engine 5.

    Meskipun dapat dibandingkan dengan Black Myth: Wukong, Phantom Blade Zero lebih condong ke genre game aksi murni daripada souslike yang terinspirasi dari FromSoftware. Sebenarnya game ini sudah diumumkan oleh Sony sejak 2023, tapi S-Game sama sekali tidak memberikan kisi-kisi kapan peluncurannya.

    Hal ini memungkinkan developer mengganti tanggal perilisannya pada 2025 di PC dan PlayStation 5. Jadi sampai pengumuman resmi dari pengembang, gamer masih harus sabar menunggu. Setidaknya S-Game tidak seperti Rockstar yang belum juga memberikan trailer kedua GTA 6.

    (hps/fyk)

  • Galaxy S25 Ultra Makin Tahan Banting Berkat Upgrade Ini

    Galaxy S25 Ultra Makin Tahan Banting Berkat Upgrade Ini

    Jakarta

    Samsung Galaxy S25 series resmi diperkenalkan di acara Galaxy Unpacked yang digelar semalam. Galaxy S25 Ultra, varian tertinggi di lini ini, juga membawa peningkatan besar yang membuatnya jadi lebih tangguh.

    Galaxy S25 Ultra kini dilindungi Gorilla Armor 2 di bagian layar dan belakangnya. Lapisan kaca keramik buatan Corning ini diklaim mengutamakan ketangguhan tanpa mengorbankan kejernihan layar ponsel.

    “Galaxy S25 Ultra mewakili kemajuan signifikan dalam memberikan pengalaman seluler paling tangguh untuk pengguna kami,” kata EVP and Head of the Mechanical R&D Team of Mobile eXperience Business at Samsung Electronics Kwangjin Bae dalam keterangan resmi Samsung, seperti dikutip detikINET, Kamis (23/1/2025).

    Dibandingkan Gorilla Armor generasi pertama yang dipakai di Galaxy S24 Ultra, Gorilla Armor 2 jauh lebih tahan banting dan tahan gores. Samsung mengklaim Gorilla Armor 2 menunjukkan ketahanan gores empat kali lebih tinggi dibandingkan kaca lithium-aluminosilikat lainnya dengan lapisan anti-reflektif.

    Menurut hasil uji laboratorium Corning, Gorilla Armor 2 bertahan setelah jatuh di permukaan menyerupai beton dari ketinggian 2,2 meter. Material kaca keramik buatan pesaing diklaim langsung retak setelah jatuh dari ketinggian satu meter.

    Sebagai perbandingan, Gorilla Glass Victus 2 yang dipakai Galaxy S23 series bisa bertahan setelah jatuh dari ketinggian satu meter ke permukaan beton. Corning mengklaim mereka bisa membuat kaca pelindung yang lebih tangguh tanpa mengorbankan ketahanan goresannya.

    Corning dan Samsung mengatakan Gorilla Armor 2 masih menawarkan lapisan anti-reflektif seperti generasi sebelumnya. Artinya, lapisan pelindung ini dapat meningkatkan rasio kontras display dan memberikan pengalaman yang optimal di berbagai kondisi cahaya, baik di dalam maupun di luar ruangan.

    Galaxy S25 Ultra sendiri mengusung panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inch dengan resolusi 1440 x 3120 pixel. Layarnya mendukung refresh rate 120Hz, HDR10+, dan tingkat kecerahan hingga 2.600 nits.

    Yang berminat memiliki A True AI Companion tinggal klik di samsung.com/id mulai 23 Januari 2025, pukul 01.00 WIB. Bisa pre-order dengan promo eksklusif.

    (vmp/vmp)

  • Dewan Pers Luncurkan Pedoman AI untuk Karya Jurnalistik, Kontrol Manusia Jadi Kunci – Page 3

    Dewan Pers Luncurkan Pedoman AI untuk Karya Jurnalistik, Kontrol Manusia Jadi Kunci – Page 3

    Sementara itu, Ketua Tim Perumus Pedoman Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Karya Jurnalistik, Suprapto, menyebutkan, pedoman penggunaan AI ini memiliki empat prinsip dasar.

    Pertama, kata Suprapto, karya jurnalistik yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan tetap harus berpedoman kepada Kode Etik Jurnalistik.

    Kedua, ia menekankan bahwa penggunaan kecerdasan buatan untuk karya jurnalistik harus ada kontrol manusia, dari awal hingga akhir.

    “Meski jurnalis dalam membuat karya jurnalistik menggunakan AI, kontrol manusia, kontrol redaksi, atau teman-teman wartawan dan editor yang bertugas di ruang redaksi harus tetap terlibat, hingga konten atau berita dipublikasikan,” kata Suprapto.

    Ketiga, penggunaan kecerdasan buatan dalam karya jurnalistik tidak melepaskan tanggung jawab perusahaan pers jika sebuah berita mendapatkan keberatan atau gugatan dari pembaca.

    “Artinya, perusahaan pers tetap bertanggung jawab atas karya jurnalistik tersebut, meskipun diproduksi atau dibuat dengan bantuan AI,” tuturnya.

    Keempat, perusahaan pers bisa memberikan keterangan dan menyebut sumber atau aplikasi kecerdasan buatan yang digunakan dalam produksi karya jurnalistik.

    Dalam hal memberikan transparansi tentang penggunaan AI ke pembaca atau audiens, media memiliki opsi dan kewajiban untuk menginformasikan penggunaan AI dalam proses karya jurnalistik.

    Misalnya, ketika penggunaan kecerdasan buatan berdampak signifikan pada karya jurnalistik, penggunaan AI itu harus diinformasikan kepada publik. Salah satu contohnya, ketika media menggunakan gambar ilustrasi hasil dari generate AI, hal ini perlu diinformasikan ke publik. 

    Namun, jika penggunaan AI adalah untuk pencarian ide berita melalui tool Google Trends atau upaya mentranskripsi rekaman wawancara dilakukan menggunakan bantuan tool AI, hal tersebut tidak perlu diinformasikan kepada publik.

     

  • iPhone Bekas yang Ada Aplikasi TikTok Dijual Rp 800 Jutaan

    iPhone Bekas yang Ada Aplikasi TikTok Dijual Rp 800 Jutaan

    Jakarta

    Nasib TikTok di Amerika Serikat saat ini masih tidak jelas, dan sejumlah oknum memanfaatkan kesempatan ini. Salah satunya dengan menjual iPhone bekas yang berisi aplikasi TikTok dengan harga hingga puluhan ribu dolar.

    Layanan TikTok di AS mulai pulih setelah Presiden Donald Trump memperpanjang batas waktu untuk mencari pemilik baru. Namun karena masalah hukum yang tidak pasti, aplikasi TikTok masih menghilang dari Apple App Store dan Google Play Store di AS.

    Artinya, pengguna yang sudah terlanjur menghapus aplikasi TikTok setelah layanannya sempat ditutup pekan lalu saat ini kesulitan untuk download ulang aplikasi favoritnya. Pengguna Android bisa sideloading dan instal APK TikTok dengan mudah, namun pengguna iPhone tidak bisa menggunakan metode yang sama.

    Hal ini mendorong sejumlah penjual di eBay untuk memanfaatkan situasi dan menjual ponsel yang masih memiliki TikTok. Penelusuran dengan kata kunci ‘TikTok phone’ bahkan menampilkan lebih dari 24.000 hasil pencarian.

    Salah satunya adalah iPhone 12 Pro Max 256GB dengan aplikasi TikTok yang dijual dengan harga USD 50.000 atau sekitar Rp 809 jutaan. Ada juga yang dijual dengan harga USD 2.000 sampai USD 5.000.

    iPhone dengan aplikasi TikTok dijual Rp 800 jutaan Foto: Screenshot/detikINET

    Tapi itu bukan harga tertinggi karena ada ponsel dengan aplikasi TikTok dan Capcut (yang saat ini juga menghilang di toko aplikasi) dengan harga USD 4.970.400, dan beberapa ponsel lainnya ditawarkan seharga USD 1 juta lewat sistem lelang. Tentu saja produk ini tidak yang menawar.

    TikTok dan aplikasi ByteDance lainnya tidak bisa diunduh di AS karena undang-undang Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Application Act yang disahkan mantan Presiden AS Joe Biden belum dicabut secara resmi, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (24/1/2025).

    Menurut halaman dukungan di App Store, Apple mengatakan mereka wajib mematuhi hukum di yurisdiksi tempatnya beroperasi. Pengguna yang sudah memiliki aplikasi TikTok di iPhone tetap bisa menggunakan, tapi tidak bisa di-download ulang jika aplikasi dihapus atau dipulihkan saat mengaktifkan iPhone baru.

    Pembelian di aplikasi dan langganan baru tidak diizinkan di aplikasi TikTok di AS. Pengguna di AS juga tidak akan menerima update, yang artinya performa dan fungsi aplikasi mungkin menurun ke depannya.

    (vmp/vmp)

  • iPhone Gudang Masalah, Apple Hapus Fitur Baru iOS 18

    iPhone Gudang Masalah, Apple Hapus Fitur Baru iOS 18

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple memutuskan menghapus salah satu fitur berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam Apple Intelligence. Kemampuan baru itu akan tersedia pada pembaruan iOS 18.3.

    Fitur Notification Summaries, menyediakan ringkasan untuk pemberitahuan pada pengguna. Namun ternyata fitur itu ditemukan melakukan kesalahan soal keakuratan fakta.

    Nampaknya karena hal itu, Apple mengembangkan sejumlah kemampuan baru pada Notification Summaries untuk iOS 18.3. Salah satunya mematikan ringkasan aplikasi dan notifikasi.

    Laman 9to5Mac membeberkan cara menonaktifkan dengan menggeser ke kiri pemberitahuan. Berikutnya tekan Options dan Turn off Summaries, dikutip dari Jumat (24/1/2025).

    Sistem operasi iOS 18.3 juga mematikan ringkasan pada aplikasi tertentu. Pengguna bisa melihatnya pada pengaturan notifikasi untuk Summarize Notifications di iPhone.

    Perlu dicatat penghapusan kemampuan bukan untuk selamanya. Sebab menurut laporan 9to5Mac, fitur akan kembali ke masa depan.

    Namun pengguna perlu menunggu, karena baru bisa diakses pada pembaruan software berikutnya. Hingga saat itu tiba, Apple nampaknya akan menyempurnakan fitur agar lebih akurat.

    Selain itu, 9to5Mac juga menuliskan pembaruan iOS 18.3 juga membuat teks dalam notifikasi AI dicetak miring. Jadi pengguna bisa membedakan saat melihat ringkasan.

    (dem/dem)