Jenis Media: Tekno

  • Telkomsel Gandeng Samsung, Rilis Paket Bundling Galaxy S25 Series Bonus Kuota 150GB – Page 3

    Telkomsel Gandeng Samsung, Rilis Paket Bundling Galaxy S25 Series Bonus Kuota 150GB – Page 3

    Sebagai penerus Galaxy S24 Ultra, Samsung Galaxy S25 Ultra menawarkan berbagai pembaruan signifikan, mulai dari desain yang lebih ramping hingga teknologi canggih berbasis AI.

    Dengan harga mulai Rp 22,9 juta, Galaxy S25 Ultra tidak hanya menawarkan spesifikasi tinggi tetapi juga sejumlah fitur eksklusif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern.

    Samsung Galaxy S25 Ultra hadir dengan desain yang lebih ramping dan ringan dibandingkan pendahulunya. Dengan ketebalan hanya 8,2 mm dan bobot 218 gram, ponsel ini lebih nyaman digenggam meskipun memiliki layar besar.

    Layar 6,9 inci yang menggunakan panel Quad HD+ Dynamic AMOLED 2X menjadi salah satu daya tarik utama.

    Dengan refresh rate adaptif 1-120Hz dan tingkat kecerahan hingga 2.600 nits, layar ini memberikan pengalaman visual yang memukau.

    Selain itu, layar ini dilindungi oleh Corning Gorilla Armor generasi kedua yang lebih kuat dan memiliki fitur anti-pantulan.

  • Ilmuwan Temukan Tanda Kiamat Terbaru, Manusia Terancam Punah

    Ilmuwan Temukan Tanda Kiamat Terbaru, Manusia Terancam Punah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah ilmuwan dari University of British Columbia menemukan tanda-tanda kiamat yang bisa memicu kepunahan manusia. Tanda-tanda kiamat itu berasal dari efek pemburukan perubahan iklim.

    Para ilmuwan tersebut mengambil sebuah kesimpulan bahwa perubahan iklim yang makin buruk akhir-akhir ini, seperti memicu pemanasan global, berpotensi menciptakan bakteri dan menimbulkan jamur yang lebih mematikan untuk hewan berdarah dingin, seperti terumbu karang, serangga, hingga ikan.

    Dr. Kayla King dan Jingdi (Judy) Li menyatukan 60 studi eksperimental pada hewan berdarah dingin yang terkena infeksi bakteri dan jamur. Mereka mencatat hewan berdarah dingin secara langsung bergantung pada suhu sehingga sangat sensitif terhadap dampak pemanasan global.

    Studi tersebut mencakup 50 spesies termasuk serangga darat, ikan, moluska, dan karang, yang merupakan beberapa ekosistem dengan keanekaragaman hayati paling tinggi dan paling berisiko di planet ini.

    Dengan menggunakan model statistik, para peneliti menemukan bahwa hewan berdarah dingin yang terkena infeksi bakteri lebih mungkin mati jika terkena suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi lingkungan biasanya.

    Analisis menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi jamur patogen merasakan dampak pemanasan dalam kisaran suhu tertentu.

    Jamur tidak akan mati pada saat terjadi kenaikan suhu, kecuali jika suhu naik mendekati kisaran ideal jamur, yang dikenal sebagai “termal optimal”. Pada titik ini, hewan yang terinfeksi jamur tersebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk mati.

    “Temuan ini menunjukkan bahwa pemanasan iklim dapat menimbulkan risiko lebih besar bagi hewan berdarah dingin, yang merupakan bagian penting dari ekosistem,” kata Dr. Li dilansir dari ScienceDaily, Minggu (26/1/2025).

    Ia menambahkan, diperlukan lebih banyak penelitian tentang bagaimana kenaikan suhu berdampak pada hewan berdarah panas, termasuk manusia.

    Kendati begitu, ketika ekosistem dan keragaman hayati terganggu, efek dominonya tentu akan merembet ke hal-hal lain, termasuk mengancam kehidupan manusia.

    Dr. King menganggap, penelitian ini memberikan wawasan untuk membantu memperkirakan risiko terhadap populasi hewan di dunia yang rentan terhadap pemanasan global dan penyakit.

    (luc/luc)

  • Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan semakin banyak yang mengeluarkan anggaran untuk penggunaan artificial intelligent (AI), bahkan dibanding untuk penggunaan teknologi informasi alias information technology (IT) sekalipun, berdasarkan studi IBM. Pengeluaran untuk AI diperkirakan melonjak 52% dengan brand ritel menerapkan inovasi AI di seluruh operasi perusahaan.

    “Perusahaan ritel dan produk konsumen di seluruh dunia telah bereksperimen dengan AI dan melihat manfaat yang dibawa oleh embedded AI, tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk meningkatkan relevansi, engagement, dan kepercayaan merek.” kata Roy Kosasih, Presiden Direktur di IBM Indonesia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (25/1/2025).

    Studi IBM menemukan, 81% eksekutif yang disurvei dan 96% tim mereka sudah menggunakan AI pada tingkat moderat atau signifikan. Para eksekutif menyatakan keinginannya untuk memperluas penggunaan AI ke penerapan yang lebih canggih, seperti untuk perencanaan bisnis yang terintegrasi dengan target peningkatan penggunaan sebesar 82% pada tahun 2025.

    Pada tahun 2025, perusahaan ritel dan produk konsumen yang disurvei menyatakan rencana mereka untuk mengalokasikan rata-rata 3,32% dari pendapatan mereka untuk AI- setara dengan US$33,2 juta per tahun untuk perusahaan senilai US$1 miliar.

    “AI kini merupakan kebutuhan strategis, dan kami melihat ada komitmen yang kuat di berbagai organisasi Indonesia yang tersebar di seluruh industri untuk mengadopsi AI yang bertanggung jawab di berbagai alur kerja mereka,” kata Roy.

    Laporan yang berjudul “Embedding AI in Your Brand’s DNA,” mengungkapkan bagaimana berbagai brand sedang mempersiapkan diri untuk fase transformasi berbasis AI berikutnya di perusahaan.

    Investasi ini akan mencakup fungsi-fungsi seperti layanan pelanggan, operasi rantai pasokan, rekrutmen, dan inovasi pemasaran, yang menunjukkan perluasan AI di luar aplikasi TI tradisional.

    Studi global terbaru dari IBM Institute for Business Value menemukan bahwa para eksekutif ritel dan produk konsumen yang disurvei secara signifikan mengalihkan fokus mereka ke kecerdasan buatan (AI). Hasil survei menunjukkan bahwa para eksekutif tersebut memproyeksikan pengeluaran di luar operasi TI tradisional dapat meningkat hingga 52% di tahun depan.

    Para eksekutif yang disurvei memperkirakan bahwa 31% karyawan perlu mempelajari keterampilan baru untuk bekerja dengan AI dalam satu tahun ke depan, meningkat menjadi 45% dalam tiga tahun. Penggunaan AI pada layanan pelanggan yang terpersonalisasi, khususnya untuk kebutuhan dalam memberikan tanggapan dan tindak lanjut, diproyeksikan naik hingga 236% dalam 12 bulan mendatang dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan survei.

    Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa 55% dari peningkatan ini diharapkan melibatkan kolaborasi manusia-AI, sedangkan hanya 30% yang akan sepenuhnya dilakukan secara otomatis – menunjukkan pentingnya menyiapkan karyawan untuk penggunaan IT.

    (dce)

  • Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Enam planet utama tata surya akan berada dalam posisi berjejer mulai tanggal 21 Januari hingga 21 Februari 2025. Hal ini dilaporkan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, Rabu (22/1/2025).

    Dalam pemaparannya, NASA menjelaskan, peristiwa langka yang ramai disebut Parade Planet ini dapat diamati dengan mata telanjang untuk Venus dan Saturnus di Barat Daya, Jupiter di atas kepala, dan Mars di Timur. Sementara Uranus dan Neptunus memerlukan teleskop untuk melihatnya.

    Puncak dari fenomena ini diramalkan terjadi pada 29 Januari 2025. Berjejernya sejumlah planet ini akan menciptakan ilusi garis lurus jika dilihat dari Bumi.

    Selain daya tarik visualnya, garis ini membawa implikasi astrologi yang signifikan dan akhirnya mempengaruhi tanda-tanda zodiak dengan cara yang mendalam. Pasalnya, dalam astrologi, setiap planet melambangkan energi tertentu, dan parade ini mengintensifkan pengaruh kolektifnya.

    Berikut sejumlah zodiak yang beruntung dalam fenomena ini sebagaimana dirangkum Lifestyle Asia dan dikutip Economic Times:

    1. Pisces (19 Februari – 20 Maret)

    Diperintah oleh Neptunus, Pisces adalah salah satu zodiak paling beruntung selama parade planet ini. Tema intuisi, pertumbuhan emosional, dan mimpi akan mendominasi figur-figur yang masuk dalam perbintangan Pisces.

    Hal ini pun menjadikan parade ini waktu yang ideal bagi Pisces untuk fokus pada pertumbuhan pribadi dan spiritual. Mewujudkan dengan kejelasan dan niat dapat menghasilkan terobosan yang signifikan.

    2. Taurus (20 April – 20 Mei)

    Parade planet akan membantu orang berzodiak Taurus meningkatkan pengambilan keputusan, mengubah upaya menjadi hasil yang menguntungkan. Orang-orang Taurus juga didorong untuk melakukan eksplorasi usaha baru dan menghadapi tantangan dengan percaya diri selama periode ini.

    3. Leo (23 Juli – 22 Agustus)

    Orang berzodiak Leo akan menemukan diri mereka dalam perjalanan menemukan jati diri. Keselarasan ini mendorong introspeksi dan menumbuhkan pertumbuhan spiritual. Tema-tema tentang mencintai diri sendiri, penyembuhan, dan transformasi batin akan menjadi pusat perhatian, membantu orang Leo muncul lebih kuat dan lebih bijaksana.

    4. Capricorn (22 Desember – 19 Januari)

    Orang Capricorn, yang diperintah oleh Saturnus, akan merasakan keharmonisan dan kehangatan selama keselarasan ini. Dikenal karena kerja keras mereka, periode ini memungkinkan mereka untuk fokus pada keluarga dan hubungan, menikmati cahaya kebersamaan dan kasih sayang.

    Yang kurang beruntung

    1. Aries (21 Maret – 19 April)

    Dengan Mars, planet penguasa Aries, mengalami kemunduran hingga 23 Februari, tanda yang berapi-api ini mungkin dapat diartikan sebagai penundaan dan frustrasi. Orang Aries harus menghindari memulai proyek baru dan fokus pada kesabaran dan introspeksi selama parade ini.

    2. Aquarius (20 Januari – 18 Februari)

    Aquarius perlu berhati-hati dalam mengelola keuangan dan hubungan. Keselarasan ini dapat memaksa mereka untuk mengakhiri hubungan tertentu, yang menyebabkan ketidaknyamanan sementara.

    (dce)

  • Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahukah Anda, dahulu ada kanguru berukuran raksasa? Sayangnya, spesies itu sudah punah 40 ribu tahun yang lalu.

    Dalam laporan Science News, kepunahan kanguru tersebut disebutkan terjadi karena perburuan yang dilakukan manusia. Hal ini diperkuat dengan riset yang dilakukan ahli paleontologi Samuel Arman dari Museum dan Galeri Seni Northern Territory di Alice Springs, Australia.

    Dalam penemuannya, Arman menyebut kanguru telah menyesuaikan diri selama 15-20 juta tahun untuk mengatasi perubahan iklim. Ia menyebut kanguru Australia telah beradaptasi sejak benua tersebut masih berupa hutan hujan yang rimbun.,sehingga menggugurkan teori soal kepunahan akibat iklim.

    “Pada 5 juta tahun yang lalu, pulau (Australia) tersebut telah mengering, namun kanguru tersebut berkembang biak dengan baik, berkembang biak menjadi spesies baru dan menempati banyak relung lingkungan yang mencakup berbagai macam makanan,” tuturnya dikutip Sabtu (25/1/2025).

    Berikutnya, Arman dan rekan-rekannya kemudian menganalisis gigi 937 kanguru, baik yang sudah menjadi fosil maupun yang modern. Ini untuk mempelajari tanda-tanda kecil keausan yang menunjukkan apa yang dimakan makhluk tersebut.

    Penelitian sebelumnya terhadap tengkorak dan rahang yang telah menjadi fosil menunjukkan, banyak kanguru purba mengonsumsi makanan terbatas berupa tanaman keras, berbeda dengan rumput yang relatif lentur yang dikonsumsi kanguru modern. Ini adalah bukti kuat kedua bahwa kanguru memang bisa beradaptasi.

    “Namun, analisis gigi baru dari 12 spesies purba dan 16 spesies modern menunjukkan bahwa kanguru yang telah lama punah adalah generalis, mengonsumsi berbagai makanan yang akan membantu mereka bertahan hidup saat iklim berubah. Hal itu menunjukkan bahwa pemburu manusia adalah penyebab utama kepunahan hewan tersebut,” tambahnya.

    Arman menyebut, ini bukan pertama kalinya analisis keausan mikro gigi mempertanyakan asumsi pola makan makhluk. Menurutnya, metode ini layak digunakan karena dapat memberikan gambaran terkait bagaimana pola makan makhluk hidup purba di masa lalu.

    Namun dalam konteks kanguru raksasa, Arman dan timnya menyebut belum ada bukti, makanan merupakan alasan kepunahan spesies tersebut.

    “Hal itu menunjukkan bahwa ada baiknya menguji gigi mamalia besar Pleistosen lainnya untuk benar-benar memahami seberapa terspesialisasi pola makan mereka dan apakah hilangnya pola makan tersebut menyebabkan kepunahan mereka.”

    (dce)

  • Indonesia dan India Jalin Kemitraan Strategis di Bidang Digital, Fokus pada AI dan IoT – Page 3

    Indonesia dan India Jalin Kemitraan Strategis di Bidang Digital, Fokus pada AI dan IoT – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke India. Dalam momen tersebut, Indonesia dan India menyepakati kemitraan strategis di bidang pengembangan digital.

    Pada kunjungan itu, Menkomdigi bersama Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Jitin Prasada melakukan MoU (Memorandum of Understanding) sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilaterial di sektor teknologi digital.

    “Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia,” tutur Menkomdigi Meutya Hafid dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (25/1/2025).

    Adapun isi MoU itu mencakup berbagai bidang kerja sama, seperti pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things, pembangunan infrastruktur digital publik, termasuk identitas digital.

    Selain itu, ada juga kolaborasi ekosistem digital business-to-business (B2B), termasuk pengembangan keterampilan teknologi informasi.

    “Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Meutya.

    Untuk memastikan implementasi berjalan efektif, baik Indoensia dan India sepakat membentuk Kelompok Kerja Bersama.

    Kelompok ini akan bertemu secara berkala guna mengevaluasi kemajuan program, berbagi solusi, dan mengatasi tantangan yang muncul selama pelaksanaan kerja sama.

    Meutya juga menekankan pentingnya kemitraan lintas negara untuk mendukung inovasi teknologi.

    “Kita perlu membangun kolaborasi yang tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas,” tambahnya.

    Kemitraan strategis ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital kedua negara melalui berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan transformasi digital global.

    “Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara,” tutur Meutya menutup pernyataan.

  • Nikmati Libur Panjang, Yuk Cari Rekomendasi Merchant Lewat Sabrina BRI

    Nikmati Libur Panjang, Yuk Cari Rekomendasi Merchant Lewat Sabrina BRI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akhir pekan panjang atau long weekend selalu ditunggu, apalagi untuk mereka yang mau menghabiskan waktu bersama keluarga tersayang.

    Lalu apa rencana kamu di libur panjang dari tanggal 25 hingga 29 Januari? Saatnya merencanakan berbagai aktivitas seru dan menyenangkan.

    Namun, supaya perjalanan dan liburan semakin lancar, bantuan teknologi seperti Sabrina BRI, bisa jadi solusi praktis. Sabrina siap membantu Anda menemukan lokasi merchant, restoran, hingga tempat menginap terdekat.

    Kenalan dengan Sabrina BRI, Virtual Assistant BRI

    Sabrina jadi layanan chatbot pintar yang dirancang untuk mempermudah nasabah BRI dalam berbagai hal. Tidak hanya sekedar memberi informasi tentang produk atau layanan BRI, Sabrina juga mampu memberikan rekomendasi lokasi merchant, tempat makan, kafe, hingga hotel terdekat di sekitar Anda.

    Dengan kemampuan ini, Sabrina BRI menjadi asisten virtual yang dapat diandalkan, terutama saat long weekend. Untuk menggunakan layanan Sabrina, cukup hubungi melalui WhatsApp di nomor 0812 1214 017.

    Mulailah percakapan dengan mengetik “Lokasi Merchant” atau “Rekomendasi Merchant,” dan pilih kategori layanan yang diinginkan, seperti Fashion, Elektronik, Kesehatan, dan lainnya. Dengan membagikan lokasi Anda, Sabrina akan memberikan rekomendasi merchant atau fasilitas terdekat yang Anda butuhkan.

    Manfaat Sabrina BRI untuk Long Weekend

    Long weekend memberikan peluang untuk menjelajahi tempat-tempat baru, menikmati kuliner khas daerah, atau sekadar bersantai di hotel favorit. Berikut adalah manfaat utama menggunakan Sabrina BRI:

    1. Perencanaan Liburan yang Efisien Sabrina membantu kamu mencari lokasi ATM, SPBU, rest area, hingga hotel terdekat, sehingga perjalananmu menjadi lebih nyaman dan terencana.

    2. Rekomendasi Tempat Kuliner dan Hiburan Nikmati berbagai pilihan tempat makan, kafe, atau restoran terbaik di lokasi liburanmu dengan bantuan Sabrina.

    3. Kemudahan Akses Layanan Perbankan Jika kamu membutuhkan informasi perbankan atau mengalami kendala, layanan Sabrina BRI siap membantu kamu kapan saja.

    4. Hemat Waktu dan Biaya Dengan Sabrina BRI, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan saat cari tahu lokasi tujuan kamu selama liburan. Semua kebutuhanmu dapat ditangani dengan cepat dan efisien.

    Cara Memaksimalkan Liburan dengan Sabrina BRI

    Agar liburan long weekend kali ini lebih maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

    ● Rencanakan Jadwal dengan Baik Gunakan Sabrina untuk mencari informasi lokasi dan rekomendasi merchant di destinasi liburanmu. Ini akan membantumu menghemat waktu dalam perjalanan.

    ● Manfaatkan Promo dan Diskon Cari tahu promo menarik dari BRI melalui Sabrina. Kamu bisa menikmati diskon di berbagai merchant yang bekerja sama dengan BRI.

    ● Gunakan Layanan Sabrina BRI Jika ada kendala selama liburan, segera gunakan Sabrina BRI untuk mendapatkan bantuan tanpa biaya tambahan. Sabrina BRI Teman Liburanmu Liburan long weekend adalah waktu yang berharga untuk bersantai dan menikmati momen bersama orang-orang terkasih.

    Sabrina BRI hadir sebagai solusi pintar untuk mendukung kebutuhan Anda. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk mencari lokasi merchant, menikmati promo spesial, atau mendapatkan bantuan layanan perbankan dengan mudah. Hubungi Sabrina BRI untuk informasi lebih lanjut atau mulai percakapan melalui WhatsApp di nomor 0812 1214 017.

    Nikmati liburan Anda dengan kemudahan yang ditawarkan BRI!

    (dpu/dpu)

  • Telkomsel Kasih Banyak Bonus di Paket BundlingMAX Samsung Galaxy S25

    Telkomsel Kasih Banyak Bonus di Paket BundlingMAX Samsung Galaxy S25

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel luncurkan paket BundlingMAX Telkomsel dengan lineup Samsung Galaxy S25 berisi total kuota 150GB dengan masa aktif setahun. Paket ini termasuk bonus nomor eSIM, dan gratis biaya layanan WeTV dan Catchplay selama 30 hari. Pre-order paket bundling ini dapat dilakukan secara offline dan online mulai 23 Januari 2025.

    Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, menyampaikan, Telkomsel selalu berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    “Kali ini kami menambahkan nilai lebih bagi pelanggan yang mengaktifkan paket BundlingMAX Samsung Galaxy S25, berupa gratis akses layanan hiburan premium WeTV dan Catchplay selama 30 hari. Hal ini mencerminkan upaya kami untuk terus meningkatkan pengalaman digital berkualitas untuk pelanggan setia kami” ungkap Heng dalam keterangan resmi, Sabtu (25/1/2025).

    Seluruh lineup terbaru Samsung Galaxy S25 kini dapat dilengkapi dengan dukungan layanan eSIM Telkomsel, yang memberikan akses ke jaringan 2G, 4G, dan 5G Telkomsel tanpa memerlukan kartu SIM fisik. Teknologi eSIM ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi pelanggan, termasuk opsi nomor yang dapat disesuaikan serta berbagai pilihan paket data yang sesuai dengan kebutuhan.

    Pelanggan Telkomsel dapat mengakses telkomsel.com/esim untuk mendapatkan informasi terkini mengenai layanan eSIM Telkomsel. Selain itu, Samsung Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, dan Galaxy S25 memberikan standar baru sebagai smartphone andalan berbasis AI.

    Dengan One UI 7, Galaxy Series menjadi asisten andalan yang memahami konteks kebutuhan dan preferensi penggunanya dengan keamanan privasi yang ditingkatkan berkat Personal Data Engine. Now Bar sendiri menjadi salah satu fitur notifikasi personal yang hadir setelah pembaruan One UI 7.

    Notifikasi dipersonalisasi sesuai preferensi, misal saat kita menggunakan Galaxy Wearables, nantinya Now Bar bisa menampilkan hasil Sleep Monitoring yang telah digunakan dan memberikan insight serta rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan berdasarkan data tersebut.

    Agenda di Google calendar pengguna dan aplikasi cuaca juga dapat dimunculkan di fitur Now Bar. Diperkenalkan sebagai agen AI multimoda, Galaxy S25 Series ditenagai prosesor terbaru Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform for Galaxy untuk menjalankan proses on-device Galaxy AI yang lebih canggih. Dengan sensor kamera 50MP Ultrawide, Galaxy S25 Ultra memberikan kejernihan dan kecerahan hasil foto/video yang luar biasa dan merekam detail dari objek dalam berbagai kondisi pencahayaan.

    Ditambah lagi 10-bit HDR yang ditampilkan secara default agar menghadirkan ekspresi warna empat kali lebih kaya. Hadir juga fitur Audio Eraser yang dapat mengedit atau menghilangkan suara yang tidak diinginkan dalam rekaman video.

    Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia, Lo Khing Seng, mengatakan, Samsung Galaxy S25 Series yang baru diperkenalkan dirancang untuk memberikan pengalaman mobile AI paling canggih layaknya asisten pribadi.

    “Selain itu, terdapat peningkatkan signifikan pada hasil kamera berkat 50MP Ultrawide, 10-bit HDR, Audio Eraser, serta performa yang lebih kuat dengan Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform for Galaxy untuk mengerjakan tugas dan bermain berbagai mobile games. Karena itulah kolaborasi dengan Telkomsel didukung oleh jaringan broadband tercepat dan terluasnya semakin memperkuat komitmen kami untuk menghadirkan solusi teknologi terbaik, sehingga pelanggan dapat menikmati konektivitas tanpa batas,” jelas dia.

    Informasi lebih lanjut mengenai bundling Telkomsel untuk seluruh lineup Samsung Galaxy S25 dapat diakses di tsel.id/S25Series.

    (dpu/dpu)

  • Samsung Galaxy S25 Hadirkan Pengalaman AI Lebih Personal dan Mudah Diakses – Page 3

    Samsung Galaxy S25 Hadirkan Pengalaman AI Lebih Personal dan Mudah Diakses – Page 3

    Liputan6.com, San Jose – Peluncuran Samsung akan seri Galaxy S25 menunjukkan lompatan yang cukup besar. Selain peningkatan dari sisi hardware— seperti penggunaan chipset Snapdragon Elite 8 dan kamera wide angle pada resolusi 50 MP dari yang sebelumnya hanya 12 MP – kecerdasan buatan atau AI yang ada pada seri Galaxy S25 menjadi lebih mudah untuk digunakan.

    Setelah sukses dengan Galaxy S24 sebagai “ponsel AI pertama”, Samsung berkomitmen untuk lebih mengintegrasikan AI dalam kehidupan sehari-hari penggunanya. 

    Dalam acara Samsung Unpacked 2025, Wakil Presiden R&D Framework Android di Samsung Electronics, Sally Jeong, berbicara tentang kerja sama Samsung dengan Google untuk menciptakan AI yang lebih “human-like”.

    Dengan kata lain, pengguna bisa berbicara pada ponsel mereka secara kasual, seperti berbicara dengan teman sendiri.

    “Kami telah menjalin kemitraan dengan Google untuk bekerja sama membangun ekosistem dan platform Android. Kami percaya memimpin pengembangan ekosistem Android bersama Google adalah misi kami, jadi kami melakukan hal itu juga kali ini, untuk mengembangkan AIOS bersama-sama,” ungkap Sally di San Jose, Amerika Serikat.

    Kerja sama Samsung dan Google bertujuan menciptakan ekosistem Android yang lebih terintegrasi, memungkinkan berbagai aplikasi bekerja secara lebih mulus.

    Seri Galaxy S25 membawa peningkatan multitasking berbasis AI, seperti kemampuan melakukan beberapa tugas sekaligus dan mencari informasi hanya dengan berbicara kepada ponsel.

    AI akan menangani berbagai fungsi secara otomatis di seluruh aplikasi. Selain itu, Samsung juga tetap memperhatikan privasi dan keamanan data.

    Hal ini dilakukan dengan memberi kebebasan pada pengguna HP Samsung untuk memproses data mereka melalui on-device atau cloud.

    “Seperti informasi pribadi, misalnya panggilan telepon, hal-hal seperti ini bisa diproses secara on-device. Jadi, untuk area-area sensitif ini, kami menyediakan pemrosesan on-device,” tutur Jeong.

    “Namun, ada juga opsi untuk melakukan pemrosesan berbasis cloud. Jadi, kami memberikan opsi kepada pengguna untuk membiarkan mereka memilih, misalnya cloud atau on-device, di mana mereka ingin memproses fitur-fitur ini,” lanjut dia.

     

  • Muncul Tanda-Tanda iPhone Baru “Tak Laku’ di China, Ini Penyebabnya

    Muncul Tanda-Tanda iPhone Baru “Tak Laku’ di China, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple kehilangan pangsa pasar di China karena penurunan pengiriman iPhone. Hal tersebut diungkap oleh Analis dari TF International Securities, Ming-Chi Kuo yang kerap membahas soal produk Apple.

    “Apple telah mengambil sikap hati-hati saat membahas rencana produksi iPhone 2025 dengan para pemasok utama,” tulis Kuo dalam laporannya, dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (25/1/2025).

    Menurutnya, meskipun iPhone SE 4 baru akan diluncurkan, pengiriman diperkirakan akan turun 6% dari tahun ke tahun untuk paruh pertama 2025.

    Kuo memperkirakan pangsa pasar Apple akan terus merosot. Karena dua iPhone yang akan dirilis sangat tipis sehingga kemungkinan besar hanya akan mendukung eSIM, yang saat ini tidak terlalu populer di pasar China.

    “Kedua model ini dapat menghadapi tantangan momentum pengiriman kecuali jika desainnya dimodifikasi,” tulisnya.

    Kuo menulis, pada Desember 2024, pengiriman smartphone secara keseluruhan di China datar dari tahun sebelumnya, tetapi pengiriman iPhone turun 10% hingga 12%.

    Ia juga menyebut, belum ada “bukti” bahwa Apple Intelligence, mendorong peningkatan penjualan Apple atau pendapatan layanan.

    Ditambahkan, fitur AI tersebut belum mendorong permintaan penggantian iPhone, menurut survei rantai pasokan yang dia lakukan.

    Dalam pandangannya, daya tarik fitur Apple Intelligence telah menurun secara signifikan dibandingkan dengan layanan AI berbasis cloud, yang telah berkembang pesat dalam beberapa bulan terakhir.

    Perkiraan pengiriman iPhone Apple berjumlah sekitar 220 juta unit untuk tahun 2024 dan antara sekitar 220 juta dan 225 juta untuk tahun ini.

    (dce)