Jenis Media: Tekno

  • Kaspersky Blokir 4 Juta Serangan Siber di Indonesia Kuartal IV/2024

    Kaspersky Blokir 4 Juta Serangan Siber di Indonesia Kuartal IV/2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Kaspersky mencatat sebanyak 3.904.883 serangan berbasis web terdeteksi dan berhasil diblokir di Indonesia pada kuartal IV/2024.

    Dalam laporan yang dikeluarkan Kaspersky, angka ini turun 15,42% dibandingkan dengan kuartal III/2024 yang mencapai 4.616.837 deteksi.

    Secara umum, 16,4% pengguna menghadapi ancaman online selama kuartal keempat tahun 2024. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat 101 di seluruh dunia terkait bahaya saat penjelajahan web.

    Indonesia tengah berada di tengah transformasi teknologi yang pesat. Berbagai inisiatif yang digagas pemerintah, baik di bidangkeamanan siber maupun kecerdasan buatan (AI), menunjukkan komitmen negara ini untuk menyongsong masa depan dengan teknologi.

    Selain itu, Indonesia kini menjadi salah satu target pasar besar untuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurut data Oxford Insight, tingkat kesiapan Indonesia untuk penggunaan AI telah mencapai 61,03%.

    Laporan terbaru Kaspersky juga menunjukkan kecerdasan buatan akan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, sementara masalah privasi seputar data biometrik dan teknologi canggih akan menjadi pusat perhatian pada tahun 2025.

    Ancaman juga semakin canggih karena pelaku ancaman berevolusi untuk mengaburkan kode berbahaya guna melewati analisis dan emulasi statis. Perlindungan terhadap ancaman tersebut memerlukan solusi keamanan yang andal dan kuat yang memanfaatkan metode berbasis ML proaktif dan analisis perilaku dalam mendeteksi dan menangkis serangan waktu nyata.

    Selama kuartal IV/2024, produk Kaspersky juga mendeteksi 8.376.431 insiden lokal pada komputer peserta KSN di Indonesia, menempatkan negara tersebut pada posisi ke-83 secara global. Secara keseluruhan, 20,2% pengguna di negara ini diserang oleh ancaman lokal selama periode ini.

    Worm dan virus file merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD, dan DVD

    General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara Yeo Siang Tiong mengatakan siber merupakan area krusial yang harus diperhatikan dalam implementasi AI. 

    Tim TI harus memiliki tim operasi keamanan yang mampu memantau dan mengatasi ancaman siber.  Lebih jauh lagi, perlindungan data pribadi juga harus menjadi prioritas utama. 

    “Terakhir, kebijakan dan regulasi yang jelastentang perlindungan data perlu diterapkan untuk melindungi hakpengguna. Faktor-faktor ini saling memperkuat dalammenciptakan pertahanan keamanan yang solid,” katanya.

  • Saingi TikTok, X Hadirkan Fitur Video Vertikal

    Saingi TikTok, X Hadirkan Fitur Video Vertikal

    Jakarta

    Beberapa hari lalu, X (dulu Twitter) meluncurkan konsep feed video vertikal khusus untuk pengguna di Amerika Serikat. Kini fitur ini sudah tersedia bertahap untuk pengguna secara global termasuk India, Australia, dan beberapa pasar Eropa.

    Dilansir detikINET dari Techcrunch, Senin (27/1/2025), seorang juru bicara X telah mengonfirmasi bahwa peluncuran global feed video vertikal saat ini sedang berlangsung.

    Fitur baru ini dapat diakses melalui tab khusus di aplikasi X, di mana fitur ini ditempatkan di sebelah tombol Grok. Juru bicara tersebut juga mengonfirmasi bahwa peluncuran ini khusus untuk iOS, yang berarti pengguna Android harus menunggu lebih lama.

    Awal pekan ini, X merilis umpan video vertikal di AS di tengah ketidakpastian seputar masa depan TikTok di pasar sebagai akibat dari ancaman pelarangan TikTok.

    Penegakan larangan tersebut saat ini sedang ditangguhkan karena Presiden AS Donald Trump memperpanjang tenggat waktu bagi TikTok untuk membuat kesepakatan yang akan menyerahkan sebagian kontrol kepada entitas AS, jika bukan divestasi penuh atas operasinya di AS, untuk melindungi kepentingan keamanan nasional.

    Selain menyediakan hiburan, fitur video baru ini juga memungkinkan X untuk menampilkan iklan setelah pengguna menelusuri beberapa video pendek.

    Hal ini membantu perusahaan menghasilkan pendapatan tambahan dengan membuat pengguna tetap terlibat dengan konten video, sebuah strategi yang umum digunakan di seluruh jejaring sosial, termasuk Instagram, TikTok, dan lainnya.

    Pengalaman video telah menjadi fokus utama bagi X secara umum. Tahun lalu, platform ini meluncurkan aplikasi TV yang berdiri sendiri untuk menampilkan video dari para kreator dan organisasi.

    X juga memungkinkan pengguna pada tahun 2022 untuk menggulir video pendek dengan mengetuk video di linimasa dan menggesernya ke atas.

    (jsn/jsn)

  • Akamai: Serangan Siber Berbasis AI bakal Makin Canggih pada 2025 – Page 3

    Akamai: Serangan Siber Berbasis AI bakal Makin Canggih pada 2025 – Page 3

    Dari sisi pertahanan, AI akan digunakan saat organisasi atau perusahaan mengadopsi teknologi ini ke dalam solusi keamanan mereka, di mana akan ada lebih banyak otomatisasi yang bisa dilakukan oleh AI.

    Antara lain membantu manusia memilah-milah banyak data, seperti peristiwa log, berkas log dan peristiwa keamanan, dan sebagainya. AI benar-benar mampu memahami apa yang sebenarnya terjadi.

    Menurut Reuben, ini cukup mirip dengan cara kita menggunakan ChatGPT saat ini.

    “Misalnya, saya mengunggah manual produk 40 halaman tentang cara menggunakan Microsoft Excel, dan meminta AI untuk meringkas dokumen 5 halaman tentang cara menggunakan Excel. Sama saja. Jadi AI akan melakukannya,” ia menjelaskan.

    AI akan menjalankan peran tersebut untuk membantu manusia dalam memahami, melihat semua peristiwa yang sedang terjadi, serra merangkum hal utama yang perlu dipahami dan tindak lanjuti.

    “AI juga bisa dimanfaatkan sebagai cara untuk berkomunikasi dengan produk keamanan mereka. Jadi misalnya, di sini di Akamai, dalam produk Guardicore kami, kami benar-benar dapat berbicara dengan teknologi,” klaim Reuben.

    “Jadi, alih-alih mengklik dasbor, melihat laporan, mencoba memahami apa yang sedang terjadi, kami berbicara dengan teknologi seperti yang kami lakukan di ChatGPT. Kami mengobrol dengannya. Tunjukkan kepada saya sistem apa saja yang saat ini mentransfer nomor kartu kredit sensitif ke internet,” ia melanjutkan.

  • Perusahaan AI, Perplexity Ajukan Tawaran Baru untuk Akuisisi TikTok

    Perusahaan AI, Perplexity Ajukan Tawaran Baru untuk Akuisisi TikTok

    Bisnis.com, JAKARTA – Perplexity AI, sebuah mesin pencari berbasis kecerdasan buatan, baru-baru ini mengajukan proposal terbaru mereka untuk melakukan merger dengan TikTok.

    Melansir dari Techcrunch, Senin (27/1/2025) dalam proposal terbaru tersebut akan memberikan pemerintah Amerika Serikat hingga 50% kepemilikan pada entitas baru yang terbentuk. 

    Adapun, tawaran terbaru ini menyusul sebuah proposal sebelumnya di mana Perplexity berencana untuk menciptakan sebuah perusahaan baru yang menggabungkan Perplexity, TikTok US, dan investor ekuitas tambahan. 

    Dalam tawaran yang telah direvisi, pemerintah AS akan menerima sahamnya setelah penawaran umum perdana yang diperkirakan bernilai US$300 juta. Sementara, ByteDance perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, kemungkinan akan mempertahankan sebagian kepemilikan.

    Sumber yang mengetahui tawaran tersebut juga mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa Perplexity melakukan revisi atas tawarannya setelah menerima masukan dari pemerintahan Presiden Donald Trump, yang sebelumnya menuntut agar TikTok dijual atau dilarang di AS karena masalah keamanan nasional.

    Keputusan ini datang setelah ancaman serius terhadap keberlanjutan TikTok di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu, ketika pemerintah memaksa ByteDance untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan. 

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, TikTok telah melewati tenggat waktu pada 19 Januari 2025 untuk mencapai pemisahan dari ByteDance, tetapi Presiden Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif yang bertujuan untuk memberikan perpanjangan 75 hari.

    Presiden terpilih Trump pun mengeluarkan perintah eksekutif pada Senin (20/1) untuk memperpanjang batas waktu penjualan TikTok. Tak hanya itu, Trump juga menyarankan agar aplikasi tersebut dijual melalui usaha patungan, dengan kemungkinan pihak AS menguasai hingga 50% kepemilikan. 

  • Elon Musk Pidato di Depan Ribuan Pendukung Partai Berbahaya Jerman

    Elon Musk Pidato di Depan Ribuan Pendukung Partai Berbahaya Jerman

    Jakarta

    Elon Musk menyampaikan pidato kejutan pada peluncuran kampanye partai Alternative for Germany (AfD), saat ribuan orang berkumpul di seluruh negeri untuk memprotes kebangkitan partai sayap kanan yang diduga neo Nazi tersebut.

    Musk, yang bicara di video langsung, disambut sorak sorai sekitar 4.500 pendukung AfD yang berkumpul di sebuah aula di kota Halle, Jerman timur. Saat bicara dengan pemimpin partai Alice Weidel, kandidat kanselir AfD, Musk menegaskan kembali keyakinannya AfD adalah harapan terbaik Jerman dalam pemilu 23 Februari.

    Jerman menggelar pemilu dadakan setelah Kanselir Olaf Scholz kalah dalam mosi tidak percaya dan koalisi pemerintahannya runtuh. AfD menuai popularitas dan baru-baru ini jadi partai sayap kanan pertama yang menang pemilihan negara bagian di Jerman sejak era Nazi dan tampil baik dalam jajak pendapat.

    Pada saat yang sama, partai tersebut dikritik karena sikap anti imigrannya yang keras. Semua partai politik arus utama Jerman mengatakan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan AfD.

    Musk, sekutu dekat Presiden AS Donald Trump, menekankan pentingnya orang-orang merasa bangga dengan Jerman dan menjadi orang Jerman. Bahkan ia tampaknya menyarankan orang Jerman segera move on dari Nazi.

    Elon dengan wajahnya tersenyum diproyeksikan ke layar besar, mengatakan ke kerumunan yang bersorak bahwa anak-anak tak boleh merasa bersalah atas dosa orang tua, apalagi kakek buyut mereka. “Jangan terlalu banyak fokus pada rasa bersalah di masa lalu dan kita perlu melangkah lebih jauh dari itu,” tambahnya yang dikutip detikINET dari Guardian.

    “Saya sangat gembira untuk AfD, saya pikir Anda benar-benar harapan terbaik bagi perjuangan Jerman untuk masa depan yang hebat bagi Jerman,” katanya kepada para penonton. Weidel berterima kasih kepadanya dan meminta para pendukungnya untuk membuat Jerman kembali hebat.

    Awal bulan ini, Musk menjamu Weidel dalam sebuah wawancara di X, yang menimbulkan kekhawatiran tentang campur tangannya yang terlalu dalam pada pemilu Jerman.

    Sementara itu, puluhan ribu warga Jerman berunjuk rasa di Berlin dan kota-kota lain pada terhadap partai sayap kanan tersebut. Di kota Cologne, Jerman barat, polisi memperkirakan kerumunan sebanyak 40.000 orang berdemonstrasi. Sekitar 35.000 pengunjuk rasa juga berkumpul di Gerbang Brandenburg yang ikonik di Berlin.

    (fyk/fyk)

  • Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital

    Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Elektronik serta Teknologi Informasi India.

    MoU ini menjadi tonggak awal berdirinya aliansi strategis di bidang digital antara Indonesia dan India. MoU ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    Menkomdigi Meutya Hafid, menyebut kemitraan ini sebagai langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas.

    Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), pembangunan infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.

    “Kolaborasi ini lebih dari sekadar kerja sama teknologi. Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” kata Meutya dalam keteranganya, Senin (27/1/2025).

    Untuk memastikan keberhasilan implementasi MoU, kedua negara membentuk Kelompok Kerja Bersama yang akan memantau progres, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif. 

    Kelompok ini akan bertemu secara rutin untuk memastikan kerja sama berjalan efektif dan sesuai target.

    Melalui MoU ini, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital global. India, sebagai mitra strategis, juga menunjukkan komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi menciptakan ekosistem digital yang solid dan berpengaruh.

    Kerja sama ini menjadi simbol bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun koneksi manusia dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bersama. 

  • PBB Ungkap “Petaka” di Asia, RI Jadi Sorotan

    PBB Ungkap “Petaka” di Asia, RI Jadi Sorotan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sempat memberikan mendapatkan peringatan khusus kepada sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia. Peringatan itu secara spesifik berkaitan dengan ‘petaka’ yang mengancam wilayah Asia, dipicu fenomena perubahan iklim.

    Adapun laporan lembaga PBB, Badan Meteorologi Dunia (WMO), yang bertajuk State of the Climate in Asia 2023, menganalisa bencana yang terjadi di 2023 dan polanya di masa depan. Laporan itu menyampaikan ada laju percepatan indikator perubahan iklim utama seperti suhu permukaan, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan air laut.

    Asia dinilai masih menjadi wilayah yang paling banyak dilanda masalah alam di dunia akibat cuaca dan iklim. Benua ini mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global dengan tren meningkat hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

    “Kesimpulan dari laporan ini sangat menyadarkan kita,” kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Senin (27/1/2025).

    WMO mencatat, banyak negara di Asia mengalami tahun terpanas yang pernah tercatat pada tahun 2023, bersamaan dengan kondisi ekstrim, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai.

    Perubahan frekuensi iklim dan tingkat keparahan peristiwa tersebut, berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, dan yang terpenting, kehidupan manusia dan lingkungan tempat makhluk hidup tinggal.

    Pada tahun 2023, total 79 bencana yang terkait dengan bahaya hidrometeorologi dilaporkan di Asia, sebagaimana dilaporkan pula oleh Emergency Events Database. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% terkait dengan peristiwa banjir dan badai, dengan lebih dari 2.000 korban jiwa dan sembilan juta orang terkena dampak langsung.

    Panas ekstrem juga menjadi laporan lain. Meskipun risiko kesehatan yang ditimbulkan semakin meningkat, penduduk Asia masih beruntung karena tidak ada kematian yang dilaporkan.

    “Sekali lagi, di tahun 2023, negara-negara yang rentan terkena dampak yang tidak proporsional. Sebagai contoh, topan tropis Mocha, topan terkuat di Teluk Benggala dalam satu dekade terakhir, menghantam Bangladesh dan Myanmar,” jelas Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana yang menjadi mitra dalam penyusunan laporan ini.

    “Peringatan dini dan kesiapsiagaan yang lebih baik telah menyelamatkan ribuan nyawa,” ujarnya.

    Sementara itu, dalam laporan yang sama juga dimuat bagaimana kenaikan permukaan laut dari Januari 1993 hingga Mei 2023. State of the Climate in Asia 2023 juga memberikan data indikasi kenaikan air laut yang meliputi wilayah Indonesia.

    Tercatat, banyak area mengindikasikan Global Mean Sea Level (GMSL) di atas rata-rata global yakni 3,4 atau ± 0,33 mm per tahun. Indonesia sendiri berada di wilayah berwarna kuning yang mengindikasikan peringatan.

    Sebelumnya, kajian proyeksi USAID di 2016), menyebutkan kenaikan air laut akan menenggelamkan 2.000 pulau kecil pada tahun 2050. Ini berarti terdapat 42 juta penduduk berisiko kehilangan tempat tinggalnya.

    Untuk itu, laporan ini sebaiknya jadi bahan renungan bagi semua pihak untuk terus menjaga lingkungan demi meredam dampak perubahan iklim yang kian parah.

    (mkh/mkh)

  • Dokter Jerman Jadi Terkenal Gara-Gara Bongkar Praktik Dukun RI

    Dokter Jerman Jadi Terkenal Gara-Gara Bongkar Praktik Dukun RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada masa lalu, saat pengetahuan kedokteran belum berkembang, masyarakat kerap pergi menemui dukun untuk berkonsultasi masalah kesehatan. Tidak seperti saat ini, praktik dukun dipandang sebagai praktik klenik karena tidak teruji secara sains, khususnya di kota-kota besar. 

    Dalam praktiknya, dukun bakal mengucapkan berbagai mantra dan memberi pasien obat-obatan herbal. Praktik seperti ini rupanya berhasil menarik perhatian dokter asal Jerman, Friedrich August Carl, yang pada 1823 ditugaskan Departemen Kesehatan Hindia Belanda untuk menjadi dokter di Semarang.

    Saat bertugas pertama kali, ternyata dia heran kalau orang, baik itu warga lokal atau orang Eropa sekalipun, lebih mempercayai dukun untuk mengatasi masalah kesehatan. Dan, menariknya mereka justru banyak yang sehat kembali usai datang ke dukun.

    Tentu saja, Carl bertanya-tanya: kenapa bisa berhasil, padahal pengobatannya tak sesuai ilmu kedokteran yang dia pelajari. Toh, di Hindia Belanda minim obat-obatan modern, tak seperti di Eropa.

    Pertanyaan seperti ini sebenarnya dipikirkan juga oleh banyak dokter Eropa lainnya. Bahkan, sudah sejak lama dokter Eropa merasa tersaingi oleh dukun. Menurut Hans Pols dalam Merawat Bangsa (2018) ketersaingan ini muncul karena persoalan akses pengobatan.

    Biasanya dokter hanya ada di perkotaan, jauh dari tempat tinggal mayoritas warga yang berada di perdesaan. Selain itu, biaya dokter pun lebih mahal. Belum lagi, warga juga masih diselimuti ketakutan ihwal rangkaian pengobatan modern yang masih sangat asing. Dengan pertimbangan tersebut, praktis mayoritas orang lebih memilih berobat ke dukun.

    Namun, Carl yang didasari oleh rasa penasaran teramat besar, berhasil mengamati praktik dukun secara seksama.

    Sebagaimana dipaparkan Hans Pols dalam “European Physicians and Botanists, Indigenous Herbal Medicine in the Dutch East Indies, and Colonial Networks of Mediation” (2008), Carl melihat dukun dalam praktiknya berupaya menebak penyakit berdasarkan gejala, lalu akan memberikan mantra dan obat herbal.

    Bagi Carl, rangkaian pengobatan tersebut bertumpu pada obat herbal. Jadi, mantra-mantra hanya penyerta dan yang menjadi kunci adalah penggunaan obat herbal yang diperoleh dari tanaman lokal.

    Akan tetapi, obat-obatan herbal tersebut hanya didasarkan pada kebiasaan dan pengalaman, bukan berdasarkan wawasan dan pengetahuan, sehingga perlu divalidasi oleh riset ilmiah.

    Atas dasar inilah, Carl juga meneliti obat herbal yang dipakai oleh dukun atau masyarakat umum dengan output riset ilmiah.

    Dokter Jerman tersebut lantas mencari informasi soal obat herbal. Dia banyak bertanya ke masyarakat biasa, pedagang, pasien-pasien, dan istrinya sendiri. Tak cuma itu, dia juga menjadikan diri sendiri dan pasien sebagai objek eksperimen hingga terbukti berhasil.

    Singkat cerita, perjalanan panjang membongkar praktik dukun dan penggunaan obat herbal tersebut membuahkan hasil positif. Dia membukukan semuanya ke dalam karya berjudul Pratische Waarnemingen Over Eenige Javaansche Geneesmiddelen (Pengamatan Praktis Beberapa Obat Jawa).

    Masih mengutip Hans Pols, karya tersebut mencatat seluruh obat-obatan herbal yang ada dan disandingkan dengan obat-obatan modern. Selain itu, dia juga mengkategorisasikan obat-obatan berdasarkan penyakit sesuai ilmu medis modern.

    Keberhasilan Carl lantas membuat banyak dokter di Hindia Belanda menjadikan obat herbal sebagai salah satu pengobatan. Mereka jadi lebih mudah mencarikan solusi pengobatan penyakit modern dengan memakai obat herbal.

    Beranjak dari sini, nama Friedrich August Carl naik daun di akhir abad ke-19. Dia pun tercatat sebagai dokter pertama yang membuat dan mempraktikkan pedoman pengobatan herbal ala Indonesia.

    (mkh/mkh)

  • Begini Curhatan Pengguna TikTok usai Aplikasi Aktif Lagi di AS: Rasanya Ada yang Janggal! – Page 3

    Begini Curhatan Pengguna TikTok usai Aplikasi Aktif Lagi di AS: Rasanya Ada yang Janggal! – Page 3

    Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa ia terbuka bagi Musk, yang merupakan sekutu dekat presiden dan membantu mengawasi inisiatif barunya tentang efisiensi pemerintah, untuk membeli TikTok, jika ia ingin melakukannya.

    Pengguna TikTok, Lisa Cline, mengatakan di Threads milik Meta bahwa ia mengalami masalah saat memposting video ke TikTok yang mengkritik Trump.

    “Saya mencoba memposting ini enam kali ke TikTok dan itu tidak mengizinkan saya karena sensor, semoga berhasil di sini,” kata Cline.

    Video tersebut merujuk pada tanggapan Trump kepada Uskup Episkopal Mariann Edgar Budde, pada kebaktian doa pelantikan di Katedral Nasional Washington, untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang yang “ketakutan”.

    Pengguna lainnya, Danisha Carter, mengatakan akunnya yang memiliki 2 juta pengikut ditangguhkan secara permanen tak lama setelah TikTok nonaktif. Ia diberitahu bahwa penyebabnya karena “beberapa pelanggaran kebijakan” ketika ia mencoba masuk setelah larangan dicabut.

    “Ini sangat ditargetkan secara politik,” kata Carter, seorang komentator politik dan sosial, yang mengatakan TikTok tidak akan menjelaskan keputusannya, yang katanya final.

    Siaran langsung terakhir Carter menyerukan para eksekutif teknologi kaya atas pengaruh mereka terhadap kampanye presiden Amerika dan bisnis AS.

     

  • Apple Watch Dituding Pakai Kimia Berbahaya, Ini Kata Apple

    Apple Watch Dituding Pakai Kimia Berbahaya, Ini Kata Apple

    Jakarta

    Apple tengah menghadapi gugatan yang diajukan di Distrik Utara California. Gugatan ini mengklaim bahwa tali pada Apple Watch mengandung ‘bahan kimia selamanya’ dalam kadar tinggi yang dikenal sebagai PFAS, yang dapat membahayakan kesehatan bagi manusia.

    Dalam gugatan tersebut, dijelaskan tiga tali jam tangan Apple Watch yang memiliki kandungan PFAS tinggi, yaitu Apple Watch Sport Band, Nike Sport Band, dan Ocean Band.

    Apple menyebut tali jam tangan tersebut terbuat dari fluoroelastomer, akan tetapi gugatan tersebut menuduh bahwa Apple dengan sengaja menyembunyikan keberadaan PFAS, yang terkait dengan efek kesehatan merugikan.

    Gugatan tersebut merupakan hasil dari penelitian baru yang dirilis oleh University of Notre Dame pada bulan Desember. Penelitian tersebut menguji 22 tali jam tangan pelacak kebugaran dan jam tangan pintar dan menemukan 15 di antaranya mengandung PFAS.

    Dari 15 gelang tersebut, sembilan di antaranya memiliki kadar asam perfluoroheksanoat (PFHxA) sangat tinggi. Meskipun penelitian ini tidak menyebutkan nama Apple atau merek lain, penelitian ini menyatakan tingkat PFHxA yang tinggi lebih banyak ditemukan pada gelang jam tangan dengan harga lebih tinggi, atau lebih dari USD 15.

    Menanggapi gugatan tersebut, Apple menegaskan bahwa tali jam tangan tersebut aman untuk dipakai. “Tali jam tangan Apple Watch aman dipakai pengguna. Selain pengujian kami sendiri, kami juga bekerja sama dengan laboratorium independen untuk melakukan pengujian dan analisis yang ketat terhadap bahan yang digunakan dalam produk kami, termasuk tali Apple Watch,” kata Apple dikutip detikINET dari Apple Insider, Sabtu (25/1/2024).

    Apple telah menyadari kontroversi seputar PFAS selama beberapa waktu dan berencana menghentikan penggunaan PFAS pada produknya. Pada November 2022, perusahaan merilis laporan yang membahas penggunaan PFAS dan penelitiannya untuk mengembangkan alternatif yang sesuai.

    Dalam laporan tersebut, perusahaan mencatat bahwa mereka telah menghilangkan dua zat PFAS yang sangat mengkhawatirkan dari produknya, asam perfluorooctanoic (PFOA) dan asam perfluorooctanesulfonic (PFOS), dengan membatasi penggunaannya pada tahun 2010 dan 2013.

    Pada tahun 2021, mereka membatasi penggunaan asam perfluorokarboksilat C9-C14 (PFCA) dan zat-zat terkait, serta asam perfluoroheksanoat (PFHxS) dan zat-zat terkait.

    Namun, mereka mencatat bahwa prosesnya akan memakan waktu. Mereka menunjukkan bahwa perlu menyusun katalog penggunaan PFAS dalam elektronik, dan kemudian mengidentifikasi dan mengembangkan alternatif non-PFAS.

    “Tali jam tangan Apple Watch aman untuk dipakai pengguna. Selain pengujian kami sendiri, kami juga bekerja sama dengan laboratorium independen untuk melakukan pengujian dan analisis yang ketat terhadap bahan yang digunakan dalam produk kami, termasuk tali Apple Watch,” kata Apple.

    “Terakhir, kami perlu memastikan bahwa alternatif non-PFAS tidak menghasilkan substitusi yang disesalkan – di mana alternatif sama berbahayanya, atau bahkan lebih berbahaya daripada PFAS yang digantikan,” imbuh mereka.

    (jsn/jsn)