Jenis Media: Tekno

  • Demi Android XR, Google Akuisisi Sebagian Tim HTC Vive

    Demi Android XR, Google Akuisisi Sebagian Tim HTC Vive

    Jakarta

    Google menggelontorkan dana sebesar USD 250 juta atau sekitar Rp 4 triliun untuk mengakuisisi sebagian tim HTC yang menggarap Vive dan extended reality (XR).

    Dalam akuisisi itu, sebuah lisensi properti intelektual non eksklusif XR milik HTC berpindah tangan ke Google, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (28/1/2025).

    Menurut HTC, akuisisi ini akan menggenjot pertumbuhan ekosistem XR yang masih sangat baru ini. Mereka pun meyakini ke depannya akan mencari kesempatan untuk bekerja sama lebih lanjut dengan Google.

    Sementara itu bagi Google, akuisisi ini diharapkan bisa membantu memperkuat komitmen mereka terhadap platform Android XR, dan mengakselerasinya ke tahap ekosistem headset dan kacamata, yang diharapkan bisa menggenjot industri XR.

    “Dan bagi HTC, hal ini akan membuat portfolio produknya menjadi lebih ramping dengan fokus pada platform, efisiensi operasional, dan fleksibilitas finansial,” tulis HTC dalam keterangan yang mereka posting di situs resminya.

    Akuisisinya diharapkan akan diselesaikan pada akhir Maret mendatang.

    Seperti diketahui, Google pertama mengumumkan Android XR pada Desember lalu, yaitu sebuah OS khusus untuk headset VR dan XR. Kemudian langkah Google itu diikuti oleh Samsung yang baru mengumumkan Project Moohan.

    Project Moohan ini adalah headset extended reality (XR) pertama dari Samsung hasil kolaborasi dengan Google dan Qualcomm.

    Project Moohan menjalankan sistem operasi Android XR yang sudah dipamerkan Google akhir tahun lalu. Karena berbasis Android, aplikasi mobile dan tablet dari Google Play akan bisa digunakan di perangkat ini.

    Di bagian dalamnya terdapat layar, yang kemungkinan terdiri dari dua panel OLED dengan resolusi dan refresh rate tinggi, untuk menampilkan konten dan aplikasi di depan mata.

    Perangkat tersebut dilengkapi sejumlah kamera untuk merekam gerakan mata dan tangan serta lingkungan sekitar, sehingga pengguna bisa merasakan kombinasi dunia virtual dan dunia nyata yang imersif.

    (asj/fay)

  • Teka-Teki TikTok Bakal Dijual Terungkap, Jadi Rebutan 3 Miliarder Ini

    Teka-Teki TikTok Bakal Dijual Terungkap, Jadi Rebutan 3 Miliarder Ini

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Drama seputar masa depan TikTok terus berlanjut, dengan munculnya beberapa nama besar yang menyatakan minat untuk membeli platform media sosial yang sangat populer ini. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Jimmy Donaldson, yang dikenal sebagai MrBeast. Dalam sebuah unggahan TikTok, Donaldson menyampaikan kegembiraannya atas kemungkinan menjadi pemilik TikTok.

    “Saya mungkin akan menjadi CEO baru kalian! Saya sangat gembira!” kata Donaldson dari jet pribadinya, dikutip dari BBC, Selasa (28/1/2025).

    Ia bahkan menjanjikan hadiah sebesar US$10.000 atau setara Rp162 juta (asumsi kurs Rp16.217/US$) kepada lima pengikut barunya secara acak. Unggahan tersebut langsung viral, ditonton lebih dari 73 juta kali dalam waktu singkat.

    Namun, Donaldson bukan satu-satunya pelamar. TikTok menjadi rebutan para miliarder dan perusahaan besar setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) menuntut ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, untuk menjual platform tersebut sebelum 19 Januari 2025. Kegagalan untuk memenuhi tuntutan ini bisa berujung pada larangan operasional TikTok di AS.

    Pemerintah AS, baik di bawah Donald Trump maupun Joe Biden, menyuarakan kekhawatiran tentang hubungan TikTok dengan pemerintah China. Isu keamanan nasional menjadi alasan utama di balik tuntutan penjualan. Bahkan, Trump sebelumnya sempat menandatangani perintah eksekutif yang memberikan TikTok waktu 75 hari untuk menemukan pembeli baru.

    “Saya ingin Amerika Serikat memiliki kepemilikan sebesar 50%,” kata Presiden AS, Trump dalam sebuah postingan Truth Social pada hari Minggu.

    “Dengan melakukan ini, kita menyelamatkan TikTok, menjaganya di tangan yang tepat, dan memungkinkannya untuk tetap bertahan,” sambungnya.

    Para Kandidat Pembeli TikTok

    Berdasarkan laporan Bloomberg awal bulan ini, di antara sejumlah calon pembeli, tiga nama besar muncul sebagai pesaing utama:

    1. Elon Musk

    Orang terkaya di dunia ini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membeli TikTok. Bloomberg melaporkan bahwa China bahkan mungkin mendukung langkah ini. Dalam sebuah unggahan di platform X, Musk menyebut situasi saat ini, di mana TikTok diizinkan beroperasi di AS sementara X tidak diizinkan di China, sebagai sesuatu yang “tidak seimbang.” Ia juga menyatakan bahwa perubahan perlu dilakukan.

    Pada konferensi pers hari Selasa, Trump ditanya oleh seorang reporter apakah dia terbuka jika Musk membeli platform tersebut. “Ya, saya akan membelinya jika dia mau,” jawab Presiden Trump.

    Foto: TikTok. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)
    TikTok. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

    2. Larry Ellison

    Kendati demikian, Trump juga ternyata membuka peluang bagi Larry Ellison. Pendiri dan ketua Oracle ini juga menjadi salah satu kandidat pembeli. Oracle telah lama bekerja sama dengan TikTok sebagai penyedia server utama yang mengelola banyak pusat data aplikasi tersebut. Sebagai pendukung lama Trump, Ellison dianggap sebagai kandidat yang memiliki peluang besar untuk mendapatkan restu politik.

    “Saya ingin Larry membelinya juga,” imbuh Trump.

    3. Frank McCourt

    Investor miliarder ini menawarkan visi yang berbeda untuk TikTok. Melalui Project Liberty Institute yang ia dirikan, McCourt ingin TikTok beroperasi tanpa algoritma bawaan ByteDance. Ia berpendapat bahwa algoritma TikTok terlalu fokus pada pengumpulan data pengguna, sesuatu yang ia kritik tajam.

    McCourt mengatakan kepada CNBC minggu ini bahwa Project Liberty “tidak tertarik pada algoritma atau teknologi China” meskipun ia mengakui platform tersebut “kurang bernilai” tanpanya. Meskipun ada banyak calon pembeli, pada akhirnya, Presiden Trump lah yang tetap memiliki peran utama dalam memilih pembeli TikTok di AS.

    “Pemenangnya akan orang yang kemungkinan besar bersimpati secara politik kepada Presiden Donald Trump,” kata Anupam Chander, seorang profesor hukum di Universitas Georgetown.

    Prof Chander mengatakan, model kepemilikan bersama 50-50 tidak sesuai dengan persyaratan undang-undang, yang mungkin mendorong Trump untuk menekan Kongres agar merevisi undang-undang tersebut.

    Untuk saat ini, masa depan platform tersebut masih belum jelas. Profesor Chander mengatakan pemerintahan Biden melakukan “kesalahan yang tidak dipaksakan” dengan membiarkan undang-undang tersebut memberikan presiden kendali yang sangat besar atas siapa yang memiliki TikTok.

    “Itu adalah ide yang buruk untuk menempatkan masa depan platform informasi besar-besaran ke dalam pusaran politik ini,” kata Prof Chander.

    (wur)

  • DeepSeek: Kompetitor ChatGPT Asal Tiongkok dan Bagaimana Cara Pakainya – Page 3

    DeepSeek: Kompetitor ChatGPT Asal Tiongkok dan Bagaimana Cara Pakainya – Page 3

    Sekadar informasi, menurut laporan media setempat, laboratorium DeepSeek AI didirikan oleh Liang WenFeng. DeepSeek lahir dari pendanaan bernama High Flyer Quant yang mengelola aset sebanyak USD 8 miliar.

    Meski begitu, DeepSeek bukanlah satu-satunya perusahaan Tiongkok yang berupaya mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.

    Peneliti AI terkemuka di Tiongkok, Kai-Fu Lee belum lama ini mengungkapkan, startup mereka, 01.ai melatih model AI hanya dengan dana sebesar USD 3 juta.

    Selain itu, perusahaan induk TikTok, ByteDance juga merilis sebuah update model AI barunya yang mengklaim bisa mengungguli performa o1 milik OpenAI dalam sebuah tes benchmark.

    Menanggapi kebangkitan laboratorium dan startup AI Tiongkok, CEO Perplexity Aravind Srinivas mengatakan, “kebutuhan menjadi induk dari segala penemuan.”

    “Karena mereka harus menjari jalan keluar, pada akhirnya mereka berhasil membangun sesuatu yang jauh lebih efisien,” ungkapnya.

  • China vs AS dalam Pusaran Perebutan Pasar Kecerdasan Buatan

    China vs AS dalam Pusaran Perebutan Pasar Kecerdasan Buatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Momentum Work, perusahaan konsultan yang berkantor di Singapura, memprediksi persaingan sengit antara Amerika Serikat (AS) dan China dalam memperebutkan pasar AI global lewat DeepSeek dan ChatGPT.

    memberikan sejumlah catatan terhadap startup AI asal China DeepSeek yang saat ini menjadi sorotan dunia karena diklaim memiliki teknologi yang lebih cepat dan lebih murah ketimbang ChatGPT. 

    Founder dan CEO Momentum Work Jianggan Li mengatakan pada Senin (27/1/2025) indeks Nasdaq anjlok lebih dari 3%, dengan salah satu penyebab diduga karena investor khawatir bahwa DeepSeek mampu mengalahkan dominasi Nvidia.

    Momentum Work pun mengungkapkan sejumlah data berdasarkan wawancara singkat dengan beberapa peneliti dan CTO perusahaan AI di China guna mencari tahu perihal DeepSeek.
    Jianggan mengatakan DeepSeek adalah chatbot LLM pertama yang dapat digunakan dengan cepat, dan menunjukkan proses penalaran yang lengkap. 

    Sebagai perbandingan, ChatGPT lambat, berhalusinasi, buruk dalam pencarian daring realtime, dan sering kali terlalu konservatif dalam memberi respons. Pengguna China juga kesulitan mengakses ChatGPT dan banyak bergantung pada stabilitas VPN. 

    “Meski demikian, pengalaman menunjukkan bahwa GPT o1 secara keseluruhan masih memiliki logika yang lebih baik. Untuk penggunaan bisnis, ChatGPT API masih yang terbaik di pasaran lebih stabil, meskipun sangat mahal dibandingkan dengan Deepsek,” kata Jianggan dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025),

    Jianggan mengatakan bahwa kehadiran Deepseek sudah diprediksi sejak tahun lalu. Kegigihan China melatih model AI berbiaya murah dan upaya kompetitif mereka untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan AI di global mendorong China meramu teknologi AI pesaing ChatGPT. 

    Tampilan percakapan DeepseekPerbesar

    Rumor yang beredar, DeepSeek memiliki 50.000 GPU model terbaru H100. Jumlah tersebut masih dipertanyakan karena DeepSeek tidak mengungkapkan berapa banyak GPU yang sebenarnya dimilikinya. 

    Namun dengan kekuatan tersebut, Jianggan memperkirakan  modal ventura belum akan berinvestasi di perusahaan LLM baru jika pendekatan yang diambil investor adalah model valuasi yang telah dikenal selama ini. Persaingan AI antara Deepseek dan ChatGPT bakal terjadi dalam waktu panjang. 

    “Seseorang akan menang pada akhirnya – kita tidak tahu siapa, atau kapan. Sampai saat itu tiba, ini akan menjadi perlombaan tanpa henti dengan investasi berkelanjutan yang dibutuhkan, dan melibatkan pemain teknologi/negara besar,” kata Jianggan. 

    Jianggan juga mentuturkan persaingan keduanya akan mengarah pada harga. Pada akhirnya, kata Jianggan, Deepseek bakal menarik uang lebih besar dari pengguna untuk mengejar profitabilitas. 

    “Meski begitu, DeepSeek tidak perlu khawatir sekarang karena tidak bersaing untuk mendapatkan jumlah pengguna atau metrik penilaian lainnya,” kata Jianggan. 

  • Segera Klaim Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini, Selasa 28 Januari 2025

    Segera Klaim Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini, Selasa 28 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Moonton masih membagi-bagikan kode redeem Mobile Legends (ML) agar para pemain bisa menukarkannya dengan hadiah.

    Berikut ini kumpulan kode redeem ML terbaru hari ini, Selasa (28/1/2025), yang mengandung banyak reward seperti koin, diamond, skin, hingga hero. 

    Mereka yang tercepat menukarkannya bisa mendapat item legendaris secara gratis.

    Bagaimana cara klaim kode redeem untuk mendapat hadiah spesial dari Moonton? Caranya mudah. Anda dapat melakukan klaim kode redeem dengan membuka laman m.mobilelegends.com/en/codexchange.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kode memiliki limit waktu dan hanya bisa diklaim sekali.

    Sehingga apabila Anda gagal saat melakukan klaim, ada dua kemungkinan penyebabnya.

    Bisa jadi Anda pernah menukarkan kode tersebut atau masa penukarannya sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara melakukan klaim kode redeem Mobile Legends:

    Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange 
    Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code
    Lalu tuliskan ID user gim Mobile
    Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada
    Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

    Daftar Kode Redeem ML Hari Ini

    Berikut daftar kode redeem Mobile Legends yang masih aktif hari ini, Selasa (28/1/2025)

    c26pvj2ejdhp22e72
    ny2pzck6bsdx233zt
    xy8o9nqiy8qt
    ikfbrfonx

  • Dalam Sehari, Harta Pemilik NVIDIA Lenyap Rp 340,2 Triliun!

    Dalam Sehari, Harta Pemilik NVIDIA Lenyap Rp 340,2 Triliun!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa Teknologi asal Amerika Serikat, Nvidia kehilangan nilai kapitalisasi pasar hampir USD 600 miliar dalam sehari pada hari Senin, 27 Januari 2025.

    Simak informasi selengkapnya di CNBC Indonesia (Selasa, 28/01/2024) berikut ini.

  • Lubang Raksasa Cenote Suci Meksiko Penuh Harta Karun dan Kerangka

    Lubang Raksasa Cenote Suci Meksiko Penuh Harta Karun dan Kerangka

    Jakarta

    Di dasar ‘Sacred Cenote’ atau Cenote Suci di Meksiko, terdapat lapisan harta karun kuno yang terdiri dari karya seni emas, plakat giok yang diukir indah, dan sisa-sisa jasad manusia.

    Menurut hasil studi, relik-relik ini tidak dibuang sembarangan, melainkan sengaja dipersembahkan kepada para dewa, dimasukkan ke dalam sinkhole atau lubang raksasa seolah-olah itu adalah portal ke dunia bawah air.

    Cenote Suci adalah salah satu dari beberapa sinkhole berisi air yang ditemukan di dekat kota kuno besar Chichen-Itza di Semenanjung Yucatán, Meksiko. Kota ikonik ini, lengkap dengan piramida besar dan kuil-kuil yang rumit, didirikan pada abad kelima Masehi, dan berkembang pesat selama hampir satu milenium sebelum penaklukan dan kolonisasi Eropa menyebabkan penurunan populasi Maya yang menghancurkannya.

    Secara geologis, Semenanjung Yucatán pada dasarnya merupakan bongkahan besar batu kapur berpori. Di bawahnya terdapat jaringan terowongan alam bawah tanah yang terbentuk melalui air hujan yang sedikit asam yang meresap ke dalam retakan di dasar batuan kapur, membentuk saluran dan gua. Langit-langit beberapa lorong ini telah runtuh seiring waktu, menciptakan lubang raksasa menganga.

    Melalui berbagai survei arkeologi dan penggalian pengerukan pada abad ke-20, diperkirakan terdapat lebih dari 30 ribu artefak di dalam Cenote Suci, termasuk emas, giok, tembaga, pirus, obsidian, kopal atau dupa, tembikar, karet, kerang, hingga tulang belulang binatang.

    (rns/fay)

  • 8 Kode Redeem FF Baru dan Valid yang Berlaku Hari Ini, Selasa 28 Januari 2025

    8 Kode Redeem FF Baru dan Valid yang Berlaku Hari Ini, Selasa 28 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena kembali memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Selasa (28/1/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Selasa (28/1/2025):

    THWINFCPRO
    FF2LMVJ9KDSV
    FF3GBLQRJ7PR
    8F3QZKNTLWBZ
    FF7MUY4ME6SC
    BLFY7MSTFXV2
    FFM6J4S2PB35
    FF9YDU7B6LZV

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke Info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

  • DeepSeek AI Klaim Hadapi Serangan Skala Besar, Pengguna Baru Sulit Mendaftar

    DeepSeek AI Klaim Hadapi Serangan Skala Besar, Pengguna Baru Sulit Mendaftar

    Bisnis.com, JAKARTA — DeepSeek, perusahaan rintisan China yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI), mengaku mengalami serangan siber berskala besar yang menyebabkan pengguna kesulitan untuk mendaftar.

    Serangan tersebut diklaim tak terlepas dari peran DeepSeek yang menyebabkan kepanikan di kalangan perusahaan teknologi dan AI Amerika Serikat. 

    DeepSeek menyampaikan atas serangan tersebut, pada Senin (27/1/2025) perusahaan menghentikan sementara pendaftaran baru untuk mengatasi masalah tersebut.

    Pada hari yang sama, DeepSeek mengeluarkan pengumuman yang menyebut bahwa pengguna baru dapat melanjutkan pendaftaran, tetapi mungkin mengalami kesulitan. Pengguna yang sudah ada masih dapat masuk seperti biasa.

    “Karena adanya serangan jahat berskala besar pada layanan DeepSeek, pendaftaran mungkin akan sangat sibuk. Harap tunggu dan coba lagi,” demikian bunyi catatan tersebut. 

    Cyberscoop pada Selasa (28/1/2025) melaporkan bahwa DeepSeek tidak menyebutkan jenis serangan yang dialami layanannya. CyberScoop telah menghubungi perusahaan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, tetapi tidak mendapat balasan. 

    Melansir dari Reuters, Senin (27/1/2025), didukung oleh model AI DeepSeek-V3, aplikasi ini telah menarik perhatian besar di kalangan pengguna AS sejak dirilis pada 10 Januari, menurut data dari firma riset aplikasi Sensor Tower.

    Tampilan muka Deepseek AIPerbesar

    Adapun model AI DeepSeek-V3 diklaim oleh para pengembangnya memimpin papan peringkat di antara model sumber terbuka (open source) dan menyaingi model sumber tertutup (closed source) tercanggih di dunia.

    Pencapaian ini menunjukkan betapa DeepSeek berhasil meninggalkan jejaknya di Silicon Valley, sekaligus meruntuhkan anggapan umum tentang dominasi Amerika Serikat dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). 

    Keberhasilan ini juga menguji efektivitas kebijakan kontrol ekspor Washington yang menargetkan chip canggih dan teknologi AI China.

    Model-model AI seperti ChatGPT dan DeepSeek memerlukan chip canggih untuk pelatihan. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah memperkenalkan serangkaian pembatasan sejak 2021 yang bertujuan untuk menghentikan ekspor chip tersebut ke China, dengan tujuan mencegah pengembangan model-model AI yang kompetitif dari perusahaan-perusahaan China.

    Namun, peneliti DeepSeek mengungkapkan dalam sebuah makalah bulan lalu bahwa model DeepSeek-V3 menggunakan chip Nvidia H800 untuk pelatihan, dengan biaya yang tercatat kurang dari US$6 juta. 

    Klaim ini memunculkan perdebatan, terutama mengenai penggunaan chip yang dianggap kurang bertenaga dibandingkan dengan produk-produk Nvidia tercanggih yang menjadi sasaran pembatasan ekspor AS. 

    Terlepas dari perdebatan tersebut, biaya pelatihan yang relatif rendah ini telah memicu keraguan di kalangan para eksekutif teknologi AS tentang efektivitas kebijakan kontrol ekspor tersebut.

    DeepSeek sendiri adalah perusahaan rintisan kecil yang didirikan pada 2023 di Hangzhou, China. Meskipun belum banyak yang diketahui tentang perusahaan ini, peluncurannya datang setelah Baidu, perusahaan teknologi terbesar kedua di Tiongkok, merilis model AI bahasa besar pertama di negara itu.

  • Intip Penampakan iPhone SE 4, Seperti Apa? – Page 3

    Intip Penampakan iPhone SE 4, Seperti Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rumor iPhone SE 4 kini tengah ramai dibicarakan, terutama usai video dan foto ponsel anyar milik Apple ini sudah beredar di internet.

    Leaker terpercaya, Majin Bu, membagikan bocoran iPhone SE 4 ini melalui akun X–sebelumnya Twitter–memperlihatkan dengan jelas desain iPhone tersebut.

    Berdasarkan foto-foto dan video yang diunggah @MajinBuOfficial di X, Apple masih mempertahankan satu kamera belakang, dan menjadi lini SE pertama dengan ports USB-C.

    Menariknya, ponsel baru Apple ini masih memakai notch (jidat) di layar, berbeda dari rumor sebelumnya yang mengatakan akan tampil dengan desain Dynamic Island.

    Leaker lain, Evan Blass, sebelumnya sempat menyatakan Apple bakal menggunakan desain Dynamic Island untuk seri ini.

    iPhone SE 4 looks so beautiful pic.twitter.com/ezhNrrhyf8

    — Majin Bu (@MajinBuOfficial) January 26, 2025

    Namun, tampaknya masih tetap mempertahankan notch di layar. Walau begitu, iPhone SE 4 sudah mendukung fitur Face ID.

    Seperti iPhone 14, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut tetap mempertahankan letak kamera selfie di bagian dalam sisi kiri notch.

    Terkait spesifikasi iPhone SE 4, beredar kabar perusahaan memasang prosesor A17 Pro di seri ini agar bisa menjalankan Apple Intelligence.

    Ponsel ini juga dilengkapi dengan modem buatan Apple, RAM 8GB, dan kamera utama 48MP (wide) serupa dengan iPhone 16.

    Leaker Lanzuk menyebutkan, iPhone SE 4 akan dijual mulai dari USD 500 atau sekitar Rp 8 jutaan. Ini lebih mahal dibandingkan iPhone SE generasi sebelumnya yang dibanderol USD 429 (Rp 6,9 jutaan).

    Meski ada kenaikan harga iPhone SE 4, peningkatan spesifikasi diprediksi akan menarik perhatian Apple fanboy.