Jenis Media: Tekno

  • Misteri Biang Kerok Bumi Panas Mendidih di 2024, Tak Cuma Efek El Nino

    Misteri Biang Kerok Bumi Panas Mendidih di 2024, Tak Cuma Efek El Nino

    Daftar Isi

    Bukan hanya El Nino

    Apakah ini tanda pemanasan global melonjak?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemanasan global telah menjadi salah satu faktor pendorong utama meningkatnya suhu lautan di dunia. Bahkan suhu laut mencatatkan rekor terpanas pada tahun 2024, melampaui rekor sebelumnya di 2023.

    Mengutip the conversation, Selasa (28/1/2025), setiap dekade, suhu lautan global selalu menunjukkan adanya kenaikan. Sementara, pemanasan laut tidak hanya berdampak pada cuaca ekstrem, tetapi juga merusak ekosistem laut secara signifikan.

    Terumbu karang yang merupakan salah satu indikator kesehatan laut, mengalami pemutihan terluas sepanjang sejarah pada tahun 2024 akibat suhu yang meningkat drastis. Tak hanya itu, hangatnya air laut juga berdampak pada suhu di daratan dengan perubahan pola cuaca.

    Lembaga meteorologi Uni Eropa, Copernicus, pada 10 Januari mengumumkan bahwa 2024 memecahkan rekor sebagai tahun terpanas secara global. Adapun, suhu rata-rata global tercatat sekitar 1,6° C atau lebih tinggi dibandingkan era pra industri.

    Hal ini merupakan kali pertama suhu rata-rata global melebihi batas 1,5°C dalam satu tahun kalender penuh. Negara-negara di dunia telah menyepakati untuk menghindari batasan suhu tersebut dalam jangka panjang.

    Perubahan iklim secara umum menjadi penyebab utama. Gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer menjebak panas di Bumi. Akibatnya, sekitar 90% kelebihan panas akibat emisi dari pembakaran bahan bakar fosil kemudian diserap oleh laut.

    Namun, suhu laut dalam dua tahun terakhir sebenarnya telah jauh melampaui dekade sebelumnya. Kondisi ini lantas menciptakan dua misteri bagi ilmuwan: apakah ada faktor lain yang berkontribusi pada pemanasan laut yang tak terduga dan apakah ini tanda pemanasan global semakin cepat.

    Bukan hanya El Nino

    Pola iklim siklikal dari El Nino Southern Oscillation (ENSO) menjelaskan sebagian dari hangatnya suhu Bumi selama dua tahun terakhir.

    Selama periode El Nino, perairan hangat yang biasanya terkumpul di Pasifik Barat berpindah ke timur menuju garis pantai Peru dan Chili. Ini menyebabkan suhu global sedikit lebih hangat.

    Namun ternyata, laut bahkan lebih hangat daripada yang diperkirakan ilmuwan. Suhu global 2023-2024 mengikuti pola serupa dengan El Nino 2015-2016, tetapi lebih tinggi sekitar 0,2°C.

    Para ilmuwan saat ini menghadapi dua pertanyaan besar: Adakah faktor lain yang memicu pemanasan tak terduga ini? Kemudian apakah dua tahun terakhir menjadi tanda pemanasan global melonjak?

    Peran Aerosol

    Salah satu hipotesis menarik yang diuji dengan model iklim adalah pengurangan aerosol secara cepat dalam satu dekade terakhir yang kemungkinan menjadi penyebab kenaikan suhu laut. Aerosol sendiri merupakan partikel padat dan cair yang dilepaskan dari sumber manusia maupun alam ke atmosfer.

    Beberapa aerosol dapat mengurangi dampak gas rumah kaca dengan memantulkan radiasi matahari kembali ke luar angkasa. Namun, aerosol juga menjadi penyebab buruknya kualitas udara dan pencemaran udara.

    Banyak aerosol yang bersifat mendinginkan dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Contohnya adalah aerosol sulfur yang dilepaskan oleh mesin kapal dan pembangkit listrik.

    Pada 2020, industri pelayaran memangkas emisi sulfur hingga 80% dengan beralih ke bahan bakar rendah sulfur. Dampak lebih besar juga muncul dari pengurangan emisi pembangkit listrik, termasuk langkah besar yang dilakukan di Cina.

    Teknologi memang berhasil mengurangi laju emisi yang berbahaya dari kapal dan pembangkit listrik. Namun, di sisi lain, upaya itu juga melemahkan rem yang memperlambat laju pemanasan.

    Apakah ini tanda pemanasan global melonjak?

    Teka-teki kedua yakni apakah bumi sedang mengalami lonjakan pemanasan. Suhu Bumi memang terus meningkat, tetapi dua tahun terakhir belum cukup panas untuk mendukung anggapan adanya percepatan laju pemanasan global.

    Analisis empat rangkaian data suhu selama 1850-2023 menunjukkan bahwa laju pemanasan tidak mengalami perubahan signifikan sejak tahun 1970-an.

    Meski demikian, para peneliti yang sama menekankan, secara statistik, hanya kenaikan laju setidaknya 55% (sekitar 0,5°C) selama setahun yang dapat terdeteksi sebagai percepatan pemanasan.

    (dce)

  • DeepSeek Naik Daun, Nilai Saham Nvidia dan Raksasa Teknologi AS Terpuruk – Page 3

    DeepSeek Naik Daun, Nilai Saham Nvidia dan Raksasa Teknologi AS Terpuruk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Popularitas DeepSeek yang makin meningkat dilaporkan telah berdampak pada sejumlah perusahaan asal Amerika Serikat (AS), bahkan disebut-sebut memicu kekhawatiran di sejumlah investor asal AS dan Eropa.

    Alasannya, DeepSeek yang baru saja meluncur ini telah menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di AS dalam waktu singkat.

    Tidak hanya itu, chatbot ini dilaporkan telah dikembangkan dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya. Kondisi ini pun berdampak pada pasar saham.

    Dilaporkan, Nvidia bersama dengan perusahaan teknologi lain yang terhubung dengan AI seperti Microsoft dan Google, mengalami penurunan nilai saham pada Senin.

    Mengutip dari BBC, Selasa (28/1/2025), saham Nvidia tercatat turun 16,9 persen, sedangkan Microsoft dan Alphabet masing-masing turun 2,14 persen dan lebih dari 4 persen.

    Untuk diketahui, DeepSeek diklaim menggunakan model open source bernama DeepSeek-V3 yang dikembangkan dengan biaya sekitar USD 6 juta. Nilai ini jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan lain yang menghabiskan hingga miliaran dolar.

    Menurut para peneliti DeepSeek, biaya rendah ini dimungkinkan karena mereka memanfaatkan teknologi yang sudah ada serta source code terbuka yang dapat digunakan dan dimodifikasi siapa saja secara gratis.

    Kendati demikian, klaim tersebut menuai perdebatan di komunitas AI. Beberapa pihak mempertanyakan apakah model tersebut benar-benar bisa bersaing dengan teknologi lebih mahal yang didukung infrastruktur canggih.

    Di sisi lain, DeepSeek-R1 sebagai salah satu produk perusahaan tersebut, diklaim memiliki performa yang sebanding dengan model terbaru Open AI dalam sejumlah tugas seperti matematika, pemrograman, dan pemahamanan bahasa alami.

     

  • Shopee Sabet Emas di Kategori e-Commerce Pilihan Gen Z

    Shopee Sabet Emas di Kategori e-Commerce Pilihan Gen Z

    Jakarta

    Shopee Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai e-commerce utama pilihan Gen Z di ajang Marketeers Youth Choice Award 2025. Shopee memenangkan peringkat Gold untuk kategori E-Commerce di kalangan Gen Z mengungguli e-commerce lain di Indonesia.

    “Shopee selalu berupaya memahami preferensi setiap pengguna agar kami dapat terus menghadirkan layanan yang relevan bagi mereka. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih atas pengakuan yang diberikan para Gen Z melalui Marketeers Youth Choice Award 2025. Ke depannya, kami akan terus menghadirkan layanan dan pengalaman belanja yang lebih baik lagi bagi seluruh pengguna kami,” ungkap Direktur Eksekutif Shopee Indonesia dalam keteranganyannya, Selasa (28/1/2025).

    Christin Djuarto mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh Marketeers kepada Shopee. Penghargaan ini menjadi bukti bentuk nyata komitmen Shopee dalam menghadirkan pengalaman belanja yang inovatif dan menyenangkan bagi seluruh pengguna, termasuk Gen Z.

    Putri Lukman, Director of Business (Fashion & FMCG) Shopee Indonesia/Foto: Istimewa

    Dalam menghadirkan layanan terbaik bagi para pengguna termasuk Gen Z, Shopee terus meluncurkan berbagai inovasi interaktif di platformnya, di antaranya:

    Shopee Live dan Shopee Video

    Shopee memiliki fitur Shopee Live dan Shopee Video untuk mengakomodasi kebutuhan para pengguna yang sekarang ini semakin memprioritaskan pengalaman belanja interaktif. Melalui Shopee Live dan Shopee Video, pengguna bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas mengenai sebuah produk dalam bentuk konten video interaktif. Di sepanjang tahun 2024, ada lebih dari 1 miliar produk UMKM yang terjual melalui Shopee Live.

    Garansi Tepat Waktu

    Untuk memastikan kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman, Shopee meluncurkan program Garansi Tepat Waktu pada tahun 2024. Dalam program ini, Shopee juga menggandeng sejumlah mitra perusahaan logistik, seperti Anteraja, JNE, Pos Indonesia, dan SiCepat. Melalui inisiatif ini, pembeli bisa mendapatkan voucher kompensasi apabila pesanan mereka datang melebihi waktu garansi tiba.

    Kampanye Spesial Shopee

    Shopee secara regular menghadirkan beragam kampanye untuk membantu penjual menarik perhatian para pengguna, kampanye tanggal kembar seperti 12.12 Birthday Sale, Flash Sale, program bundling, kampanye Ramadan, dan masih banyak lagi.

    “Tak hanya fokus pada inovasi teknologi, Shopee juga berkomitmen membantu pertumbuhan UMKM dan produk lokal di platform kami. Dengan berbagai program menarik dan fitur unggulan, kami ingin terus membangun ekosistem e-commerce yang lebih positif dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Christin.

    Sementara itu CEO MarkPlus, Inc. dan Marketeers Iwan Setiawan mengatakan sebagai digital native dan kelompok generasi terbesar di Indonesia, Gen Z dianggap sebagai salah satu generasi yang paling vokal dalam mengemukakan opini mereka. Itulah mengapa banyak brand yang berlomba-lomba meluncurkan beragam kampanye kreatif untuk membangun image positif di kalangan Gen Z.

    “Segmen Gen Z penting bagi para marketeer karena jadi the one setting the trend. Di sisi lain, banyak sekali keputusan pembelian di dalam keluarga yang terjadi atau diserahkan ke Gen Z sebagai anak. Sebab itu, untuk menyasar Gen Z, brand harus memakai gaya komunikasi yang sesuai, dari konvensional ke fungsional. Jangan sampai, pemasar merasa sudah memiliki komunikasi dengan tone anak muda tapi ternyata bukan preferensi yang dimiliki Gen Z, melainkan komunikasi untuk Milenial,” ujar Iwan.

    Memahami besarnya pasar Gen Z di Indonesia, Marketeers kembali mengadakan Marketeers Youth Choice Award, ajang penghargaan bagi brand-brand yang paling diminati oleh Gen Z. Memasuki tahun kelima penyelenggaraannya, Marketeers Youth Choice Award 2025 kali ini melibatkan lebih dari 2.300 Gen Z dari kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA), mahasiswa, hingga fresh graduate di berbagai kota di Indonesia.

    Mereka berasal dari Jabodetabek, Surabaya, Banten, Bandung, Garut, Yogyakarta, Purwokerto, Sukabumi, Palembang, Karawang, Kalimantan Timur, Malang, Cilegon, Sumatera Utara, Semarang, Makassar, Riau, Jember, Cirebon, Sukoharjo, Cimahi, Surakarta, Padang, dan Bali. Acara penghargaan ini berlangsung meriah di CGV Grand Indonesia, Jumat (24/01).

    Berdasarkan riset Market Landscape E-commerce Indonesia 2024 yang dilakukan oleh Kantar, harga, kemudahan dan kecepatan proses belanja online merupakan faktor utama yang mempengaruhi preferensi masyarakat, khususnya anak muda dalam memilih platform e-commerce. Keberhasilan ini juga mencerminkan kemampuan Shopee dalam menghadirkan layanan yang relevan dengan preferensi dan gaya hidup digital generasi muda.

    Selain Shopee, Marketeers Youth Award juga menganugerahkan penghargaan kategori Gold kepada sejumlah perusahaan dari berbagai bidang industri yang telah berhasil memenangkan hati Gen Z, diantaranya PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Pertamina, HMNS, Erigo, Azarine, FORE, dan masih banyak lagi.

    (ega/ega)

  • Review Infinix Hot 50 Pro Plus: Desain Manis, Harga Ekonomis

    Review Infinix Hot 50 Pro Plus: Desain Manis, Harga Ekonomis

    Jakarta

    Infinix mengeluarkan produk terbaru untuk kategori gawai entry level. Hot 50 Pro Plus mempunyai desain manis dengan harga ekonomis.

    Jagoan terbaru Infinix itu diluncurkan November 2024. Banyak fitur dibenamkan di Hot 50 Pro Plus untuk memudahkan penggunanya.

    DetikInet sudah menjajal Infinix Hot 50 Pro Plus selama beberapa pekan. Berikut ini review ponsel keluaran perusahaan asal China itu.

    Desain Manis dengan Layar Curved

    Secara kasat mata, Infinix Hot 50 Pro Plus langsung mencuri perhatian pada kesan pertama. Layar lengkung yang dipakai membuat ponsel tampak stylish.

    Dengan layar 6,78 inch, pengguna bisa puas streaming-an pertandingan olahraga atau film. Dengan layar AMOLED warna 1B 120Hz, kualitas gambar yang ditampilkan cukup prima.

    Infinix Hot 50 Pro Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Berbeda dengan seri Infinix Zero 5G, Infinix Hot 50 Pro Plus tak menempatkan scan sidik jari di tombol power. Fingerprint dipasang di bagian bawah layar.

    Bagian belakang ponsel cuma ada tiga kamera ditambah dengan flashlight. Desain yang minimalis menambah kesan elegan. Tambahan spesifikasi IP54 membuat Infinix Hot 50 Pro Plus tahan cipratan air.

    Speaker Infinix Hot 50 Pro Plus juga sudah disetel oleh perusahaan yang bonafid, JBL. Kualitas yang dihasilkan cukup prima untuk mendengarkan musik atau memutar video streaming.

    Speaker Infinix Hot 50 Pro Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Teknologi NFC 360 degree juga bisa dinikmati di ponsel ini. Tapi, Infinix Hot 50 Pro Plus masih belum menggunakan jaringan 5G, baru sebatas LTE. Selain itu, tidak ada jack 3,5 mm untuk headset. Port untuk headset menggunakan type C atau menjadi satu dengan port pengisian baterai.

    Performa

    Sebagai gawai entry level, Infinix Hot 50 Pro Plus mempunyai spesifikasi yang cukup. Chipshet yang ditanam Mediatek Helio G100, didukung dengan CPU Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55).

    Untuk urusan memori, RAM 8 GB dan kapasitas penyimpanan 256 GB sudah cukup untuk mendukung aktivitas dengan Infinix Hot 50 Pro Plus.

    Infinix Hot 50 Pro Plus cukup memuaskan dengan fitur yang lengkap. Beberapa dukungan aplikasi bawaan mempermudah pengoperasian.

    Widget toolbar di sisi layar memudahkan untuk mencari aplikasi yang biasa digunakan seperti Whatsapp, Instagram, sampai screen record. Fitur play in background yang disematkan memudahkan mendengarkan Youtube, Instagram, atau TikTok dengan kondisi layar terkunci.

    Untuk pengguna Whatsapp, ada aplikasi bawaan yang bisa digunakan untuk merekam saat melakukan voice call tanpa harus mencari aplikasi lagi di Playstore.

    Baterai

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Infinix Hot 50 Pro Plus juga ditanamkan baterai dengan kapasitas besar, 5.000 mAh. Baterai penuh sudah bisa dipakai untuk beraktivitas seharian tanpa melakukan pengisian lagi.

    Fitur charging Infinix Hot 50 Pro Plus ada tiga: low-temp, smart, dan hyper. Dengan mode hyper, pengisian baterai dari 0-50 persen cuma membutuhkan waktu sekitar 26 menit dan dari 9 persen sampai penuh membutuhkan waktu 1 jam 14 menit.

    Saat dipakai untuk bermain game seperti FC Mobile 25, Infinix Hot 50 Pro Plus bisa menjalankan aplikasi dengan mulus. Ada satu kekurangan dari layar curved Infinix Hot 50 Pro Plus. Sensitivitasnya sedikit berkurang kalau dipasang pelindung bawaan. Agar performa layar lebih prima, bisa dicoba membeli screen guard lebih tipis yang sudah banyak dijual di marketplace.

    Infinix Hot 50 Pro Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINETKamera

    Infinix Hot 50 Pro Plus hadir sebagai smartphone yang menawarkan kemampuan kamera mumpuni di kelas harganya. Dengan kamera utama 50MP dan fitur Super Night Mode, smartphone ini mampu menghasilkan foto yang tajam dan detail, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Fitur AI Cam juga turut membantu pengguna mendapatkan hasil foto terbaik dengan menyesuaikan pengaturan kamera secara otomatis berdasarkan objek yang dibidik.

    Meskipun hanya dibekali dua kamera belakang, kualitas foto yang dihasilkan tergolong baik, terutama pada kondisi cahaya yang cukup. Reproduksi warna natural dan dynamic range yang baik membuat foto terlihat hidup dan detail. Kemampuan merekam video hingga resolusi 2K dan fitur slow motion juga menjadi nilai tambah bagi pengguna yang gemar membuat konten video.

    Sayangnya, Infinix Hot 50 Pro Plus tidak dibekali lensa ultrawide yang cukup disayangkan karena membatasi fleksibilitas dalam mengambil foto. Keberadaan depth sensor 2MP pun terasa kurang bermanfaat.

    Infinix Hot 50 Pro Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOpini detikINET

    Dengan harga sekitar Rp 2,5 juta, Infinix Hot 50 Pro Plus menjadi salah satu pilihan paling sip untuk entry level. Perbedaan gawai ini dengan Infinix Hot 50 Pro biasa ada di layar Amoled dan speaker yang disetel oleh JBL.

    Kekurangan jaringan yang belum bisa menggunakan frekuensi 5G bisa tertutupi dengan fitur-fitur lain yang membuat Infinix Hot 50 Pro Plus mempunyai keunggulan lain.

    NFC, pengisian baterai yang cepat, kamera belakang yang cukup bagus baik, dan kapasitas baterai besar bisa menjadi penguat sebagai pertimbangan memilih gawai ini.

    Kalau detikers ingin memiliki HP ini, ada tiga pilihan warna. Sleek Black, Titanium Grey, dan Dreamy Purple yang bisa menjadi opsi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Fitur ‘Nendang’ di Kamera Xiaomi 13T”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • DeepSeek AI Kena Serangan Siber, Pesaing ChatGPT Batasi Pendaftaran Pengguna Baru! – Page 3

    DeepSeek AI Kena Serangan Siber, Pesaing ChatGPT Batasi Pendaftaran Pengguna Baru! – Page 3

    Sekadar informasi, menurut laporan media setempat, laboratorium DeepSeek AI didirikan oleh Liang WenFeng. DeepSeek lahir dari pendanaan bernama High Flyer Quant yang mengelola aset sebanyak USD 8 miliar.

    Meski begitu, DeepSeek bukanlah satu-satunya perusahaan Tiongkok yang berupaya mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.

    Peneliti AI terkemuka di Tiongkok, Kai-Fu Lee belum lama ini mengungkapkan, startup mereka, 01.ai melatih model AI hanya dengan dana sebesar USD 3 juta.

    Selain itu, perusahaan induk TikTok, ByteDance juga merilis sebuah update model AI barunya yang mengklaim bisa mengungguli performa o1 milik OpenAI dalam sebuah tes benchmark.

    Menanggapi kebangkitan laboratorium dan startup AI Tiongkok, CEO Perplexity Aravind Srinivas mengatakan, “kebutuhan menjadi induk dari segala penemuan.”

    “Karena mereka harus menjari jalan keluar, pada akhirnya mereka berhasil membangun sesuatu yang jauh lebih efisien,” ungkapnya.

      

  • Gemparkan Wallstreet-AS, Deepseek Langsung Kena Serangan Siber

    Gemparkan Wallstreet-AS, Deepseek Langsung Kena Serangan Siber

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh startup China, DeepSeek, menyalip saingannya ChatGPT, sebagai aplikasi gratis berperingkat teratas yang tersedia di App Store Apple di Amerika Serikat.

    Simak informasi selengkapnya di CNBC Indonesia (Selasa, 28/01/2025) berikut ini.

  • Indosat Gandeng AIonOS, Dorong Inovasi AI untuk Pariwisata

    Indosat Gandeng AIonOS, Dorong Inovasi AI untuk Pariwisata

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) dan AIonOS menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mentransformasi ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.

    Keduanya berkomitmen bersama mendorong inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan transformasi di sektor pariwisata hingga ketahanan pangan melalui teknologi AI.

    Diketahui, AIonOS merupakan joint venture antara InterGlobe dan Assago Group yang berfokus pada pengembangan teknologi AI. Salah satu model AI yang digunakan AIonOS adalah model AI sumber terbuka DeepSeek. 

    Kedua perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan AI di beberapa sektor Indonesia mulai dari pariwisata hingga agrikultur guna mendukung ketahanan pangan. Keduanya juga berinisiatif menciptakan AI³. 

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk menggabungkan keahlian Indosat dalam memahami kebutuhan domestik Indonesia dengan teknologi inovatif AIonOS. 

    AI³ difokuskan pada pengembangan solusi berbasis AI di tiga sektor utama: pariwisata, ekonomi berbasis pengetahuan, dan ketahanan pangan berkelanjutan.

    “Kolaborasi ini menandai era baru hubungan antara Indonesia dan India, menciptakan peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara,” kata Vikram dikutip Selasa (28/1/2025). 

    Vikram juga menambahkan bahwa kerja sama ini akan menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi jutaan masyarakat di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan diplomasi teknologi antara kedua negara.

    Dengan fokus pada pariwisata, pengembangan talenta, dan ketahanan pangan, AI³ menjadi katalisator dalam menghadirkan solusi berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. 

    Chief Executive Officer AIonOS C.P. Gurnani mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah strategis bagi India sekaligus momen krusial dalam mewujudkan ekosistem ‘AI-for-all’. 

    Menggabungkan layanan unggulan Indosat dan inovasi AI dari AIonoS, inisiatif ini bertujuan memberdayakan Indonesia dengan keterampilan AI, mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata dan pertanian berkelanjutan, serta memperkuat SDM untuk transformasi digital nasional. 

    “Kolaborasi ini juga memperkokoh posisi India sebagai pemimpin pengembangan platform AI berskala besar dan penerapannya di industri global,”

    Tiga Pilar Strategis AI³

    Vikram menjelaskan bahwa terdapat tiga pilar AI³ dari kerja sama ini yang meliputi transformasi di bidang pariwisata, ekonomi berbasisi pengatahuan dan ketahanan pangan. 

    Untuk pariwisata, AI³ dirancang untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia. Inisiatif ini akan mendukung konektivitas yang lebih baik, mempromosikan keanekaragaman budaya lokal, serta menciptakan peluang pendapatan baru bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). 

    “Dengan memanfaatkan teknologi AI, AI³ juga bertujuan untuk mengintegrasikan kekayaan warisan budaya Indonesia ke dalam jaringan pariwisata global secara berkelanjutan,” kata Vikram. 

    Vikram menambahkan dalam upaya menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di era ekonomi digital, AI³ menggandeng institusi pendidikan terkemuka di Indonesia dan India untuk mengembangkan program pelatihan berbasis AI. 

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian SDM, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin ekonomi berbasis pengetahuan di tingkat global.

    “AI³ akan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan. Dengan solusi inovatif dan berkelanjutan, petani lokal dapat mengakses teknologi yang inovatif guna menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan hasil panen,” kata Vikram. 

  • FBI Warning Keras Jangan Cas HP di Sini, Rahasia Pribadi Dicuri-Dijual

    FBI Warning Keras Jangan Cas HP di Sini, Rahasia Pribadi Dicuri-Dijual

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berbagai modus bisa jadi awal terjadinya petaka bagi kita. Yaitu, cara-cara yang dilakukan untuk memasukkan malware ke telepon genggam alias smartphone atau handphone (HP). Lembaga pemerintah di Amerika Serikat (AS), termasuk FBI, pun telah menyoroti hal ini.

    FBI telah mengingatkan pengguna HP, tablet, dan gawai lainnya. Dalam sebuah cuitan di X, FBI mengimbau konsumen agar tak menggunakan stasiun pengisian daya umum. Hal ini untuk menghindari paparan perangkat lunak berbahaya terhadap perangkat mereka.

    Stasiun USB umum seperti yang ditemukan di mal dan bandara digunakan oleh pelaku kejahatan untuk menyebarkan malware dan perangkat lunak pemantauan. Meski begitu, FBI tidak memberikan contoh spesifik apa pun.

    “Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya,” tulis FBI, dikutip Selasa (28/1/20205).

    Meskipun stasiun pengisian daya umum menarik bagi banyak orang saat baterai perangkat hampir habis, pakar keamanan selama bertahun-tahun telah menyuarakan kekhawatiran tentang risiko tersebut.

    Marak Juice Jacking

    Pada tahun 2011, para peneliti menciptakan istilah ‘juice jacking’ untuk menggambarkan masalah tersebut.

    Dalam definisi dan peringatan yang diberikan Komisi Komunikasi Federal AS (FCC), juice jacking adalah situasi di mana pelaku kejahatan dapat memuat malware ke stasiun pengisian daya USB publik untuk mengakses perangkat elektronik orang lain saat sedang diisi dayanya.

    Malware yang dipasang melalui port USB yang rusak dapat mengunci perangkat atau mengekspor data pribadi dan kata sandi langsung ke pelaku kejahatan.

    Peretas dan pelaku kejahatan kemudian dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengakses akun daring atau menjualnya ke pelaku kejahatan lainnya.

    Mengutip situs FCC, berikut ini beberapa kiat untuk mencegah juice jacking:

    – Menggunakan stopkontak AC dapat membantu Anda menghindari risiko potensial, jadi pastikan untuk membawa AC, pengisi daya mobil, dan kabel USB Anda sendiri saat bepergian.

    – Bawa baterai eksternal.

    – Pertimbangkan untuk membawa kabel khusus pengisian daya, yang mencegah pengiriman atau penerimaan data saat pengisian daya, dari pemasok terpercaya.

    – Jika Anda mencolokkan perangkat ke port USB dan muncul perintah yang meminta Anda untuk memilih ‘share data’ atau ‘trust this computer’ atau ‘charge only’, selalu pilih ‘charge only’.

    (dce/dce)

  • Google Maps Mau Ganti Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

    Google Maps Mau Ganti Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump meminta agar nama Teluk Meksiko diganti menjadi Teluk Amerika. Google Maps siap mewujudkan keinginan itu.

    Dilansir dari CNBC, Selasa (28/1/2025) Google mengatakan pihaknya akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Selain itu, nama Gunung Denali juga akan diganti jadi Gunung McKinley.

    Kedua pergantian nama itu mengikuti arahan dari Presiden Donald Trump yang minggu lalu menandatangani perintah eksekutif untuk perubahan nama pada peta pemerintah dan komunikasi federal. Jika sudah terlaksana, Google akan mengikutinya.

    “Kami menerima beberapa pertanyaan mengenai penamaan di Google Maps. Kami punya kebiasaan yang sudah berlangsung lama untuk menerapkan perubahan nama jika sudah ada perubahan di sumber resmi pemerintahan,” kata Google.

    Google mengatakan, nama Teluk Meksiko tetap sebagai Teluk Meksiko jika dilihat dengan Google Maps dari Meksiko. Para pengguna dari negara lain akan melihat dua nama itu sekaligus.

    Trump sebelumnya mengatakan punya rencana untuk mengembalikan nama Gunung Denali di Alaska menjadi nama Gunung McKinley, sesuai nama mantan Presiden AS. McKinley menurut Trump berjasa membuat Amerika jadi negara kaya lewat aneka tarif pajak dan bakatnya.

    Adalah Presiden AS Barack Obama yang mengganti nama Gunung McKinley menjadi Gunung Denali pada 2015. Nama ini untuk menghormati kebudayaan dan penduduk asli Alaska.

    (fay/agt)

  • Donald Trump: DeepSeek AI Asal China Bukti Teknologi AS Harus Berbenah – Page 3

    Donald Trump: DeepSeek AI Asal China Bukti Teknologi AS Harus Berbenah – Page 3

    Sekadar informasi, menurut laporan media setempat, laboratorium DeepSeek AI didirikan oleh Liang WenFeng. DeepSeek lahir dari pendanaan bernama High Flyer Quant yang mengelola aset sebanyak USD 8 miliar.

    Meski begitu, DeepSeek bukanlah satu-satunya perusahaan Tiongkok yang berupaya mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.

    Peneliti AI terkemuka di Tiongkok, Kai-Fu Lee belum lama ini mengungkapkan, startup mereka, 01.ai melatih model AI hanya dengan dana sebesar USD 3 juta.

    Selain itu, perusahaan induk TikTok, ByteDance juga merilis sebuah update model AI barunya yang mengklaim bisa mengungguli performa o1 milik OpenAI dalam sebuah tes benchmark.

    Menanggapi kebangkitan laboratorium dan startup AI Tiongkok, CEO Perplexity Aravind Srinivas mengatakan, “kebutuhan menjadi induk dari segala penemuan.”

    “Karena mereka harus menjari jalan keluar, pada akhirnya mereka berhasil membangun sesuatu yang jauh lebih efisien,” ungkapnya.