Jenis Media: Tekno

  • 10 Cara Melindungi Keamanan dan Privasi di Perangkat Apple

    10 Cara Melindungi Keamanan dan Privasi di Perangkat Apple

    Jakarta

    Perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan Mac, dikenal dengan sistem keamanan dan privasi yang kuat. Namun, sebagai pengguna, kamu juga perlu mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan data pribadi tetap aman.

    Berikut adalah 10 cara melindungi keamanan dan privasi di perangkat Apple:

    1. Kunci atau Sembunyikan Aplikasi

    Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunci atau menyembunyikan aplikasi tertentu, sehingga orang lain tidak akan melihat konten yang tidak diinginkan saat kamu membagikan layar atau meminjamkan perangkat. Kamu bisa mengunci aplikasi untuk melindungi kontennya atau menyembunyikannya agar tidak terlihat sama sekali. Caranya bisa kamu baca di sini.

    2. Bagikan Kontak Tertentu dengan Aplikasi

    Dengan peningkatan izin kontak di iOS 18, pengguna dapat memilih kontak mana yang ingin dibagikan dengan aplikasi tertentu, alih-alih memberikan akses ke seluruh daftar kontak. Ini memberi kontrol lebih besar atas data yang dibagikan.

    3. Mode Penjelajahan Pribadi Safari

    Safari tidak menyimpan riwayat penjelajahan, pencarian, atau informasi AutoFill saat menggunakan Private Browsing. Kini, tab Private Browsing dapat terkunci secara default, sehingga kamu bisa kembali ke tab tersebut nanti dengan membukanya menggunakan FaceID, TouchID, atau kode sandi.

    4. Perlindungan Pelacakan Tautan

    Fitur ini menghapus pelacak yang sering ditambahkan ke URL oleh situs web. Dengan Link Tracking Protection, tautan yang kamu bagikan di Pesan, Mail, atau saat menjelajah di Safari Private Browsing akan lebih aman dari pelacakan.

    5. Safety Check

    Jika keselamatan pribadi kamu terancam, Safety Check dapat membantu menghentikan berbagi informasi dengan cepat. Fitur ini juga memungkinkan kamu meninjau dan memperbarui izin berbagi dengan orang atau aplikasi tertentu, membatasi Pesan dan FaceTime hanya ke iPhone, serta mengubah kode sandi.

    6. Laporan Privasi Aplikasi

    App Privacy Report memberikan gambaran tentang bagaimana aplikasi menggunakan data yang telah kamu izinkan. Fitur ini menunjukkan seberapa sering aplikasi mengakses data seperti lokasi, kamera, mikrofon, dan lainnya, sehingga kamu bisa lebih waspada.

    7. Sembunyikan Email

    Sebagai bagian dari langganan iCloud+, Hide My Email memungkinkan kamu membuat alamat email acak yang unik untuk digunakan di aplikasi, situs web, atau saat berbelanja dengan Apple Pay. Ini menjaga alamat email pribadi kamu tetap aman.

    8. Lokasi Perkiraan

    Apple memberikan opsi untuk membagikan lokasi perkiraan (dalam radius sekitar 10 mil persegi) alih-alih lokasi tepat kamu. Ini berguna untuk aplikasi seperti pencarian restoran atau cuaca lokal tanpa membocorkan informasi yang tidak diperlukan.

    9. Indikator Rekaman

    Indikator ini muncul saat aplikasi menggunakan mikrofon atau kamera iPhone. Titik oranye menandakan mikrofon sedang aktif, sementara titik hijau menunjukkan kamera atau keduanya sedang digunakan. Fitur ini memastikan kamu selalu tahu kapan perangkat kamu merekam.

    10. iCloud Private Relay

    Sebagai bagian dari iCloud+, iCloud Private Relay melindungi privasi kamu saat menjelajah web di Safari. Tidak ada pihak, termasuk Apple, yang dapat melihat siapa kamu dan situs apa yang kamu kunjungi secara bersamaan.

    (afr/afr)

  • Komdigi Ungkap Alasan Seleksi 1,4 GHz Baru Digelar pada Era Prabowo

    Komdigi Ungkap Alasan Seleksi 1,4 GHz Baru Digelar pada Era Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan urgensi penggelaran seleksi pita frekuensi 1,4 GHz pada tahun ini atau saat Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. 

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan seleksi pita frekuensi 1,4 GHz dilakukan tahun ini dengan mempertimbangkan ⁠⁠kesiapan ekosistem perangkat, baik di sisi jaringan operator berupa perangkat base transceiver station (BTS) maupun perangkat di sisi masyarakat sebagai end user. 

    “Selain itu, kebutuhan dewasa ini akan akses Internet yang lebih terjangkau ke rumah-rumah, sekolah, dan fasilitas kesehatan dirasa semakin meningkat. Dengan demikian, diperlukan layanan BWA sebagai solusi pelengkap terhadap jaringan serat optik (FO),” kata Wayan kepada Bisnis, Kamis (30/1/2025). 

    Pita frekuensi 1,4 GHz adalah bagian dari spektrum frekuensi radio yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk telekomunikasi dan penyiaran. Frekuensi ini berada dalam rentang Ultra High Frequency (UHF).

    Pemerintah rencananya akan mengalokasikan pita ini untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) fixed broadband, guna untuk meningkatkan penetrasi internet tetap di Indonesia, terutama di daerah yang belum terjangkau atau memiliki penetrasi internet yang rendah. Ada pita selebar 80 MHz yang akan dialokasikan. 

    Sementara itu, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan BWA merupakan konsep lama yang beberapa kali belum terbukti optimal. 

    Layanan seperti seperti Wimax dan BWA 2,3 GHZ hingga 3,3 GHz gagal dikembankan pada masa lalu. Pemberian spektrum 1,4 GHz untuk BWA dikhawatirkan akan mengulangi peristiwa serupa.

    Perangkat internet Perbesar 

    “Teknologi BWA tidak berkembang dan sistem zona tidak bisa dijalankan dengan baik dan maksimal,” kata Heru kepada Bisnis, Minggu (26/1/2025). 

    Diketahui, BWA adalah teknologi khusus akses internet berkecepatan tinggi secara nirkabel (tanpa kabel) di area yang luas.

    Beberapa teknologi yang termasuk dalam BWA antara lain Wi-Fi, WiMAX atau teknologi nirkabel jarak jauh yang dapat mencakup area yang lebih luas daripada Wi-Fi, 4G/5G, hingga satelit. 

    Hinet (Berca) dan Bolt adalah beberapa merek Wimax yang terkenal pada masanya. Keduanya menggunakan pita 2,3 GHz. Merek-merek tersebut kini telah tutup karena kalah bersaing dengan 4G dan 5G di Indonesia. 

    Heru mengusulkan alih-alih pemerintah menyiapkan spektrum frekuensi untuk BWA, lebih baik mematangkan seleksi spektrum 700 MHz yang saat ini tidak berpenghuni.

    Lelang spektrum di pita tersebut telah molor lebih dari 2 tahun atau sejak siaran televisi analog disuntik mati pada era Johnny G. Plate.  

    Info terakhir, seleksi pita frekuensi 700 MHz akan digelar secara bersamaan dengan pita 2,6 GHz dan 26 GHz.

    “Sebagai tambahan frekuensi ke depan memang 1,4 GHz bisa dipertimbangkan karena akan ada 91 MHz dari 1427-1518 MHz yang bisa dipakai. Tetapi, karena yang lebih siapa dan sudah matang adalah 700 MHz perlu frekuensi ini didorong lebih dahulu. Apalagi, untuk frekuensi 1,4GHz ada keterbatasan chip RF pada perangkat yang dirancang,” kata Heru. 

  • iPhone dan HP Android Wajib Instal Aplikasi Pemerintah Modi

    iPhone dan HP Android Wajib Instal Aplikasi Pemerintah Modi

    Jakarta, CNBC Indonesia – India ingin aplikasi pemerintahannya tersedia langsung di iPhone dan HP Android. Informasi ini berasal dari sebuah pertemuan yang dikutip dalam laporan Bloomberg.

    Sebuah laporan menyebutkan India meminta Google dan Apple bisa menginstall aplikasi pemerintah ke dalam iPhone serta Android. Kabarnya permintaan ini untuk meningkatkan jangkauan layanan masyarakat setempat.

    Laporan Bloomberg menyebutkan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi meminta dibuatkan rangkaian aplikasi pemerintah. Aplikasi tersebut juga ingin sudah terpasang pre-install sebelum ponsel masuk pasar India.

    Aplikasi-aplikasi itu diminta dapat diunduh dari pihak ketiga tanpa menimbulkan peringatan berbahaya dari setiap penyedia layanan.

    Sebagai informasi aplikasi pemerintah memang bisa diakses di dua toko aplikasi tersebut sekarang. Namun menurut para pejabat, menggabungkannya dalam aplikasi Gov.in akan meningkatkan penggunanya.

    Berdasarkan laporan, permintaan itu nampaknya ditolak oleh kedua raksasa teknologi. Menurut sumber yang dikutip dalam laporan, Google yang mendominasi pasar India telah menolak inisiatif pemerintah dan langkah yang sama sepertinya juga diambil Apple.

    “Google dengan sistem operasi Android mencakup lebih dari 90% dari 700 juta ponsel di negara itu menolak inisiatif tersebut, kata orang-orang tersebut, menambahkan Apple juga nampaknya tidak akan setuju dengan itu,” kata laporan tersebut dikutip dari India Today, Kamis (30/1/2025).

    India tidak menyerah dengan penolakan itu. Laporan yang sama mengungkapkan pemerintah dalam pertemuan membahas adanya penggunaan langkah hukum agar Apple dan Google mau mematuhi permintaan mereka.

    Sebenarnya Apple telah melakukan hal ini di Rusia tahun 2021. Perusahaan menawarkan opsi memasang aplikasi yang disarankan pemerintah dengan memamtuhi peraturan setempat.

    (dem/dem)

  • Perjuangan Awal Fahmi Review Gadget, Sampai Jual Hot Toys

    Perjuangan Awal Fahmi Review Gadget, Sampai Jual Hot Toys

    Jakarta

    Mohammad Fahmi (40) salah satu pendiri @DroidLime mengenang perjuangan awal-awal menjadi tech reviewer. Walau belajarnya pun otodidak, Fahmi membuktikan dirinya mampu bersaing dengan dunia content creator yang makin lama makin berat.

    Fahmi adalah seorang lulusan SMK jurusan ekonomi. Sempat duduk bangku kuliah selama dua semester, Fahmi memutuskan berhenti dan mencari jalannya sendiri. Dia berkelana, bekerja menjadi teknisi komputer di Mangga Dua dan dari sana lah passion-nya soal gadget mulai disadari.

    “Dari situ kenal komputer, kenal teknologi. Terus lanjut kerja bidangnya tuh langsung berubah, loncat ke developer website. Belajar di internet,” ujarnya kepada detikINET.

    Kemudian, Fahmi mulai mendalami soal pemrograman seperti PHP, Javascript, sampai web design. Dia juga belajar membuat web dan program HTML. Kira-kira, itu berlangsung sekitar tahun 2012. Baru pada 2013, laki-laki berusia 40 tahun ini mempelajari soal search engine optimization (SEO). Dari sana, dia dapat mengoptimalkan blog personalnya.

    “Tapi ada beberapa nama blog. Itu malah justru ngedatengin rejeki ya, karena kan kita dapat penghasilan AdSense dari situ. Kan, kalau di halaman peringkat atas Google, kita dapet traffic banyak. Nah, akhirnya gue kenal sama beberapa temen yang main SEO juga. Akhirnya dikenalin sama sebuah perusahaan,” ceritanya.

    Di sana, Fahmi mengatur soal SEO dan bekerja selama satu tahun. Memang sudah jalannya, Fahmi bertemu dengan teman-teman yang dapat ia jadikan partner kerja yakni Romi Hidayat dan Elan Suherlan. Di perusahaan terdahulu, Romi adalah seorang writer dan Elan ialah videografer.

    “Akhirnya kita memutuskan Untuk membuat DroidLime Di 2014, keluar dari tempat kita kerja,” ucap Fahmi.

    Ketika mulai merintis DroidLime, Fahmi dan teman-temannya patungan untuk modal membangun segalanya. Mulai lensa, domain website, hingga alat-alat syuting, semua harus dipenuhi dengan merogoh kocek mereka bertiga. Bahkan, Romi sampai harus menjual hot toys miliknya.

    “Nge-review itu kita itu dulu modal banget. Kayak beli kamera, beli HP yang nggak masuk di Indonesia secara resmi, itu kita beli-beliin. Sampai segitunya. Awal-awal kita nggak ada modal, sampai jualan hot toys,” kenangnya.

    Pada mulanya, DroidLime memiliki pembeda dengan menghadirkan tech reviewer perempuan. Namun kini, formula itu tak lagi dia jalankan. Sudah semakin banyak yang bergabung dengan DroidLime dan mereka mempunyai kemampuan di bidang masing-masing. Aditya Wasa Wirman dan Aqmal Maulana pun akhirnya masuk menjadi bagian dari DroidLime.

    “Gue sendiri seneng sama kamera. Gue suka sama foto yang landscape. Apalagi foto astro, foto low light dan beberapa device selalu gue bawa jalan keluar untuk hunting foto. Semua itu belajar otodidak,” terangnya.

    Usaha tidak mengkhianati hasil, DroidLime berhasil menarik pasar. Penghasilan yang mereka dapatkan bisa dibilang lebih dari cukup. Fahmi pun mensyukuri atas segala kenekatan yang dia lakukan untuk berhenti bekerja jadi pegawai biasa.

    “Bahkan menurut gue, kalau gue memutuskan untuk tetep kerja di tempat yang lama, mungkin gue nggak akan punya rejeki yang sebesar ini,” tuturnya seraya tersenyum.

    Nah, untuk teman-teman yang ingin menjadi tech reviewer, Fahmi memberikan beberapa sarannya. Yang pertama, kalian harus meyakini bahwa kalian memang memiliki passion yang kuat di bidang teknologi dan gadget. Lalu, persiapkan keuangan karena jalan untuk menuju kestabilan di bidang ini akan sangat panjang.

    “Kalau yang basic-basic udah dapet, tinggal lanjutin idenya aja. Biasanya kayak gitu doang, sih. Kalau gue waktu dulu yang wajib dipunya itu kamera dan gear,” ungkapnya.

    Tak ketinggalan, tentu diperlukan konsistensi karena apa yang dilakukan akan berkelanjutan.

    Mulai pada 2014, DroidLime membuktikan bahwa mereka dapat sukses. Kini, sudah ada hampir satu juta pengikut mereka di akun Instagram @DroidLime. Mereka juga diundang oleh berbagai brand besar untuk mengikuti event teknologi global termasuk salah satunya Samsung Galaxy Unpacked.

    (ask/afr)

  • Elon Musk Ubah X Mirip WeChat, Fitur Pembayaran Bakal Diluncurkan Tahun Ini

    Elon Musk Ubah X Mirip WeChat, Fitur Pembayaran Bakal Diluncurkan Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Ambisi Elon Musk untuk menyulap platform X menjadi super aplikasi dengan berbagai fitur segera terwujud. Rencananya tahun ini platform X akan memiliki fitur pembayaran seperti platform WeChat di China.

    Melansir GSM Arena, Kamis (30/1/2025) pada akhir tahun ini, X, platform sosial milik Elon Musk, akan meluncurkan X Money.

    X Money diharapkan akan menjadi solusi pembayaran utama yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara mudah dan aman.

    Menurut akun resmi X Money, aplikasi ini dirancang untuk mengelola segala pergerakan uang, serta menawarkan kemudahan dalam transfer dan pembayaran. 

    CEO X, Linda Yaccarino, mengungkapkan bahwa Visa akan menjadi mitra utama dalam pengembangan layanan ini. 

    Kemitraan ini diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam menambahkan uang secara instan ke dalam akun X mereka melalui Visa Direct. Selain itu, pengguna juga akan bisa mentransfer dana langsung ke rekening bank mereka.

    Peluncuran X Money kemungkinan besar akan dimulai di Amerika Serikat, meskipun peraturan layanan keuangan yang berbeda di berbagai negara dapat mempengaruhi sejauh mana layanan ini akan tersedia di wilayah lain. 

    Yaccarino menambahkan bahwa kemitraan dengan Visa baru langkah awal dari serangkaian fitur baru yang akan diluncurkan X Money sepanjang tahun ini.

    Langkah ini makin mengukuhkan ambisi Musk untuk mengembangkan X sebagai platform multi-fungsi yang tidak hanya fokus pada jejaring sosial.

    Tetapi juga di sektor pembayaran dan finansial, menjadikannya makin mirip dengan aplikasi-aplikasi super yang dominan di China.

    Aplikasi WeChatPerbesar

    Pada Maret 2024, Taipan asal Amerika Serikat Elon Musk mengatakan media sosial X sebentar lagi akan mendapatkan persetujuan untuk lisensi pengiriman uang di New York. Hal ini akan menjadikan platform yang dahulu bernama Twitter itu makin dekat untuk menawarkan fitur pembayaran.

    Semenjak membeli Twitter dengan harga US$44 miliar pada 2022, Musk telah berusaha mengubah X menjadi platform multiguna.

    Media sosial X nantinya bisa seperti WeChat yang merupakan salah satu platform di China dengan kemampuan fitur-fitur di luar media sosial, termasuk mengirimkan uang dan toko online atau pun aplikasi Gopay di Indonesia.

    Untuk mengimplementasikan fitur ini, X harus memiliki lisensi di setiap negara bagian di Amerika Serikat. Sebelumnya Elon Musk mengatakan bahwa New York dan Californa kemungkinan yang paling susah untuk mendapatkan izinnya. Dua negara bagian yang penuh penduduk itu memang sudah terkenal dengan perizinannya yang cukup rumit.

    Musk mengatakan bahwa X akan mendapatkan lisensi dari negara bagian tersebut dalam beberapa bulan mendatang. Pennsylvania dan Utah merupakan negara bagian yang sudah memberikan lisensi pengirim uang kepada X.

  • Meta AI Kini Lebih Pintar, Bisa Ingat Preferensi Pengguna – Page 3

    Meta AI Kini Lebih Pintar, Bisa Ingat Preferensi Pengguna – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meta diketahui terus meningkatkan kemampuan Meta AI. Terbaru, perusahaan menghadirkan pembaruan signifikan pada chatbot besutannya tersebut.

    Dikutip dari GSM Arena, Kamis (30/1/2025), Meta baru saja mengumumkan kalau Meta AI kini dapat mengingat lebih banyak detail pengguna berdasarkan percakapan yang dilakukan dengan chatbot tersebut di WhatsApp dan Facebook Messenger.

    Kemampuan ini bertujuan untuk mempersonalisasi respons di masa mendatang agar bisa lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

    Nantinya, pengguna bisa secara langsung memberi tahu Meta AI tentang preferensi pribadi mereka, seperti hobi atau makanan favorit. Tidak hanya itu, chatbot tersebut juga dapat memahami konteks dari percakapan sebelumnya.

    Sebagai contoh, ketika pengguna meminta rekomendasi sarapan dan sudah menyebutkan kalau diri mereka vegan, chatbot akan mengingat informasi itu untuk memberikan saran menu yang sesuai di kemudian hari.

    Fitur memori ini juga disebut akan fleksibel. Karenanya, pengguna dapat menghapus informasi yang disimpan kapan saja.

    Meski fitur ini menawarkan pengalaman Meta AI yang lebih baik, Meta menyatakan kemampuan ini baru tersedia Amerika Serikat dan Kanada. Namun, belum diketahui kapan fitur ini akan hadir ke lebih banyak negara.

    Tidak hanya itu, Meta Ai juga memiliki tingkat personalisasi yang lebih tinggi. Misalnya, saat pengguna meminta rekomendasi aktivitas akhir pekan, chatbot akan memberikan saran yang disesuaikan berdasarkan informasi pengguna.

    Contohnya, saran itu akan didasarkan pada informasi yang tersimpan di memori chatbot AI terkait pengguna, seperti lokasi tempat tinggal yang terhubung di Facebook, riwayat penayangan video Reels, serta status pernikahan.

    Disebutkan, fitur personalisasi ini tidak hanya terbatas pada WhatsApp dan Messenger, tapi juga telah diperluas ke Instagram. Meski begitu, fitur ini juga sementara hanya tersedia di Amerika Serikat dan Kanada.

  • DeepSeek Dituduh Pakai Model OpenAI untuk Latih AI

    DeepSeek Dituduh Pakai Model OpenAI untuk Latih AI

    Jakarta

    DeepSeek, perusahaan AI asal China, membuat geger setelah meluncurkan model DeepSeek R1 yang jauh lebih murah dibandingkan model AI kompetitor buatan Barat. Namun, OpenAI mencurigai model AI DeepSeek dibangun menggunakan data mereka.

    Menurut laporan Bloomberg, OpenAI dan Microsoft sedang menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan API milik OpenAI untuk mengintegrasikan model AI OpenAI ke model milik DeepSeek.

    Sumber Bloomberg mengatakan peneliti keamanan Microsoft mendeteksi data dalam jumlah besar dicuri melalui akun pengembang OpenAI pada akhir 2024, yang diyakini berhubungan dengan DeepSeek. Microsoft melaporkan aktivitas mencurigakan ini kepada OpenAI.

    Kepada Financial Times, OpenAI mengaku menemukan bukti yang menghubungkan DeepSeek dengan metode ‘distilasi’, teknik yang umum digunakan oleh developer untuk melatih AI menggunakan data dari model AI yang lebih besar dan canggih.

    OpenAI memang mengizinkan developer untuk menggunakan API-nya guna mengintegrasikan model AI-nya dengan aplikasi mereka sendiri. Namun, menggunakan cara distilasi untuk membangun model AI pesaing melanggar ketentuan layanan OpenAI.

    “Kami tahu perusahaan berbasis RRC (China) – dan perusahaan-perusahaan lainnya – terus menerus mencoba meniru model perusahaan AI terkemuka di AS,” kata OpenAI dalam pernyataan resminya kepada Bloomberg, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (30/1/2025).

    “Sebagai pengembang AI terkemuka, kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi IP kami, termasuk proses yang cermat untuk menentukan kemampuan terdepan yang akan disertakan dalam model yang dirilis, dan meyakini ke depannya sangatlah penting bahwa kami bekerja sama dengan pemerintah AS guna melindungi model yang paling canggih dari upaya musuh dan pesaing untuk mengambil alih teknologi AS,” sambungnya.

    OpenAI belum memberikan informasi rinci tentang bukti yang mereka temukan. Namun tuduhan serupa juga datang dari David Sacks, kepala AI dan kripto Gedung Putih yang ditunjuk Presiden AS Donald Trump.

    “Ada bukti kuat bahwa apa yang dilakukan DeepSeek di sini adalah mereka menyaring pengetahuan dari model OpenAI dan menurut saya OpenAI tidak akan senang dengan hal ini,” kata Sacks.

    (vmp/afr)

  • Jam Tangan Garmin Crash, Ribuan Pengguna Ramai di Medsos

    Jam Tangan Garmin Crash, Ribuan Pengguna Ramai di Medsos

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Garmin melaporkan jam tangan mereka mengalami crash saat menggunakan aplikasi yang membutuhkan akses GPS. Smartwatch yang crash mengalami ‘reboot loop’ dan menampilkan logo segitiga biru di layar.

    Sejak Selasa (28/1), ribuan pengguna Garmin mengeluh di media sosial bahwa perangkat mereka tidak dapat digunakan.

    Masalah ini berdampak pada beberapa seri jam tangan, termasuk seri Garmin Descent, Forerunner, Epix, Fenix, Instinct, Tactix, Vivoactive, dan Venu.

    Perusahaan memperbarui halaman statusnya untuk mengakui masalah reboot loop yang sedang berlangsung yang berdampak pada jam tangan pelanggan.

    Perusahaan juga meminta mereka yang terdampak untuk mematikan perangkat dan menyinkronkannya kembali dengan aplikasi Garmin Connect atau Garmin Express.

    “Kami menyadari adanya masalah yang menyebabkan beberapa perangkat terjebak pada layar start up atau segitiga biru,” kata Garmin pada halaman status sistemnya, dikutip dari Bleeping Computer, Kamis (30/1/2025).

    “Untuk mengatasinya, tekan dan tahan tombol daya hingga perangkat mati, lalu hidupkan kembali, dan sinkronkan dengan aplikasi Garmin Connect atau Garmin Express,” lanjut pernyataan tersebut.

    Perusahaan juga menyarankan pelanggan yang jam tangannya masih mengalami reboot loop untuk melakukan pengaturan ulang pabrik menggunakan petunjuk yang tersedia.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa pengaturan ulang pabrik juga akan menghapus konten Connect IQ (tampilan jam, aplikasi, bidang data), data Baterai dan Dompet Garmin, pintasan dan kontrol tombol pintas, dan banyak lagi.

    Pihak Garmin belum membagikan penyebab utama masalah ini. Namun diyakini alasan yang paling mungkin adalah pembaruan firmware yang berdampak pada subsistem GPS jam tangan.

    (dem/dem)

  • Apple Tambal Celah Berbahaya di iPhone, Pengguna Diimbau Segera Update

    Apple Tambal Celah Berbahaya di iPhone, Pengguna Diimbau Segera Update

    Jakarta

    Apple baru saja merilis update sistem operasi terbarunya untuk iPhone, iPad, dan Mac. yang membawa banyak fitur baru. Update kali ini juga berisi perbaikan untuk celah keamanan di semua perangkat Apple.

    Apple turut merilis sejumlah perbaikan untuk menambal bug keamanan, salah satunya bug zero-day yang mungkin dieksploitasi secara aktif. Artinya hacker mungkin memanfaatkan celah ini untuk menyerang perangkat.

    Bug tersebut ditemukan di Core Media, engine media yang digunakan di semua perangkat Apple, termasuk iPhone, iPad, Mac, Apple TV, Apple Watch, dan Vision Pro. Kini bug tersebut sudah diperbaiki dan pengguna disarankan untuk segera memperbarui sistem operasi perangkatnya.

    Apple mengatakan hacker dapat memiliki ‘hak istimewa yang lebih tinggi’ dengan mengeksploitasi bug kerusakan memori, yang bisa memberikan akses lebih luas terhadap data yang ada di perangkat.

    “Aplikasi berbahaya mungkin dapat meningkatkan hak istimewanya. Apple mengetahui adanya laporan bahwa masalah ini mungkin telah dieksploitasi secara aktif di versi iOS sebelum iOS 17.2,” kata Apple dalam dokumen konten keamanan di iOS 18.3 dan iPadOS 18.3, seperti dikutip detikINET.

    Ini adalah bug pertama di iOS tahun ini yang dieksploitasi secara aktif oleh hacker. Menurut laporan TechCrunch, Apple memperbaiki setidaknya tujuh bug keamanan yang mungkin dieksploitasi sepanjang tahun 2024.

    Pengguna iPhone yang sudah update iOS 18.3 juga dapat menikmati sederet fitur baru. Berkat iOS 18.3, pengguna iPhone 16 series kini bisa mengakses fitur Visual Intelligence baru yang bisa menambahkan event ke aplikasi Calendar serta mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.

    Update ini juga menghilangkan sementara dukungan fitur Notification Summaries menggunakan Apple Intelligence di aplikasi berita dan hiburan untuk menghindari notifikasi berita yang menyesatkan. Ringkasan notifikasi juga akan ditampilkan dengan teks miring untuk membedakannya dari notifikasi biasa.

    iOS 18.3 tersedia untuk iPhone SE generasi ke-2 dan ke-3, iPhone XR, iPhone XS, iPhone XS Max, iPhone 11 series, iPhone 12 series, iPhone 13 series, iPhone 14 series, iPhone 15 series, dan iPhone 16 series.

    (vmp/afr)

  • Daftar Kode Redeem FF Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025

    Daftar Kode Redeem FF Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa kode redeem FF yang bisa Anda tukar dengan hadiah spesial pada hari ini, Kamis 30 Januari 2025.

    Free Fire memiliki kode redeem yang bisa digunakan oleh pemain untuk mendapatkan hadiah gratis.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas unuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Daftar Kode Redeem FF hari ini, Kamis 30 Januari 2025

    VENGY18EX472 – Pet Emote Fly

    4F96ZWSWS2R4 – 100% Booyah Bandana

    HE3WH99A89S8 – Gilded Mask

    5GBV2KFWZ7D8 – Jersey (Trial 7 hari) + Voucher

    J6V4NGGHSYKB – Incubator Voucher

    KIOSGAMERFF1

    TIMNASETB5J1 

    INDOR0D4W8E6 

    4AZYG8SZ1FJ6 – 3x Incubator Voucher Jun Exp

    JKTE8M89FM4M – Hadiah Skin Machete

    SGJKT48TOKEN – Hadiah Token SG2

    TKNSG2WINDAH – Hadiah Token SG2

    JKT48TOKENSG – Hadiah Token

    SG2 X5HCV6PVGHH3 – Hadiah Token SG2

    EMASOLIM2024 – Incubator Voucher

    TKNBUNDLEGYC – Pramuka Token

    WISHTX8J3NMR – 100x Token Wish N Win

    Cara klaim kode redeem

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.