Jenis Media: Tekno

  • Misteri Teknologi Anti Tabrakan Gagal Cegah Insiden American Airlines

    Misteri Teknologi Anti Tabrakan Gagal Cegah Insiden American Airlines

    Jakarta

    Tabrakan pesawat penumpang regional American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat, memunculkan pertanyaan tentang efektivitas teknologi yang disebut Traffic Alert and Collision Avoidance System (TCAS).

    Tabrakan terjadi saat pesawat American Airlines mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, menyebabkan kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac. Semua orang di dalam kedua pesawat, termasuk 60 penumpang dan empat awak pesawat, serta tiga tentara di helikopter, tewas.

    Nah, teknologi TCAS seharusnya efektif mencegah kecelakaan semacam itu. Insiden tabrakan di udara beberapa dekade lalu memicu Asosiasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengadaptasi TCAS tahun 1981. TCAS diamanatkan di seluruh dunia pada semua pesawat besar dan pada banyak penerbangan komersial lebih kecil.

    Teknologi itu adalah sistem elektronik udara yang berfungsi independen dari sistem kontrol lalu lintas udara (ATC) berbasis darat dan memberi perlindungan penghindaran tabrakan untuk berbagai jenis pesawat.

    TCAS sebenarnya dianggap pilihan terakhir untuk menghindari tabrakan, tapi digabungkan dengan tampilan navigasi lain di pesawat dan memakai sinyal radio untuk mengamati pesawat di dekatnya. Kemudian ia akan mengeluarkan tampilan visual dan peringatan audio jika pesawat lain mungkin amat dekat.

    “Ini menunjukkan ada lalu lintas di lokasi kita, ada potensi bahaya tabrakan,” kata Shem Malmquist, pilot dan instruktur di Florida Institute of Technology yang dikutip detikINET dari CBC.

    Di situasi tertentu, TCAS akan memberi panduan tentang cara menghindari tabrakan. Misalnya jika TCAS yakin pilot perlu memperhatikan lalu lintas udara lain, mungkin ia akan mengatakan ‘lalu lintas lalu lintas’. Teknologi itu juga dapat memberi solusi termasuk instruksi “naik, naik, turun,” “turun, turun,” atau menambah atau mengurangi kecepatan vertikal.

    “Teknologi itu sebenarnya akan memberi tahu apa yang harus Anda lakukan,” katanya. Ia menambahkan TCAS saat ini hanya menyediakan jalur vertikal untuk tindakan korektif, yang berarti teknologi itu takkan memandu pesawat untuk berbelok.

    Namun perintah audio TCAS otomatis dihambat di bawah ketinggian tertentu. Menurut Shem, banyak peringatan pada pesawat dihambat di fase tertentu dari penerbangan untuk mencegah masalah lebih buruk. Seperti peringatan kebakaran, saat lepas landas awal akan dihambat agar pilot tidak mencoba melakukan sesuatu ketika lebih aman untuk mengudara.

    Hal yang sama berlaku dengan melakukan manuver besar saat berada di ketinggian rendah. “Pertama-tama, Anda tidak bisa turun karena ada tanah dan Anda tak ingin naik dengan cepat karena ada potensi pesawat tidak memiliki kemampuan manuver untuk melakukannya,” kata Malmquist.

    Nah karena ketinggian kedua pesawat saat tabrakan cukup rendah, TCAS kemungkinan tidak memberi peringatan audio saat itu. Pilot mungkin juga tidak melihat layar peringatan. Fokus mereka adalah berkonsentrasi pada landasan pacu. Mungkin ini yang membuat TCAS gagal mencegah insiden tragis ini. “Anda tidak memiliki ruang manuver pada saat itu,” katanya.

    (fyk/fyk)

  • iPhone 16 Dilarang, Apple Bisa Hilang Total di Indonesia

    iPhone 16 Dilarang, Apple Bisa Hilang Total di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga kini iPhone 16 masih belum bisa dijual di Indonesia. Bahkan Apple berisiko tidak bisa lagi menjual deretan produk lainnya di tanah air.

    Masalah ini terkait revisi proposal Apple yang belum diterima pihak Kementerian Perindustrian. Alasannya masih memerlukan waktu untuk merevisi proposal itu.

    “Dengan demikian, sehingga semua produk HKT Apple belum bisa diperdagangkan di Indonesia, termasuk iPhone 16 series,” kata juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni dalam keterangan resminya belum lama ini.

    Dia mengatakan Apple tidak memiliki halangan apapun untuk membangun fasilitas HKT di Indonesia. Raksasa teknologi itu memiliki kemampuan, finansial dan pengaruhnya, untuk membawa global value chain ke dalam negeri.

    Sayangnya juga ada pandangan Apple enggan berinvestasi karena birokrasi yang berbelit-belit, kemampuan SDM rendah dan belum tersedia ekosistem teknologi tinggi di Indonesia. Febri mengatakan pihak kementerian menyayangkan soal pandangan itu.

    “Apple sudah berbisnis dan berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2017 dengan menggunakan fasilitas investasi yang diatur dalam Permenperin No 29 Tahun 2017. Itu artinya, tidak ada birokrasi yang berbelit-belit yang mempersulit bisnis Apple di Indonesia. Hingga tahun 2024, juga tidak ada komplain dari Apple terkait birokrasi dan regulasi di Indonesia,” jelasnya.

    “Hal-hal yang menghambat Apple membangun fasilitas produk di Indonesia hanya klaim hipotetis yang diajukan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk para pengamat. Pihak Apple dalam negosiasi menyampaikan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk pembangunan fasilitas produksi HKT di Indonesia, juga untuk membawa GVC mereka masuk ke sini,” dia menambahkan.

    Ada banyak investor yang telah membangun ekosistem produksi teknologi tinggi sekarang. Menurut Febri, ini jadi bukti tidak ada masalah untuk sistem produksi manufaktur di Indonesia karena ekosistemnya sudah ada.

    “Kalau ukuran SDM dijadikan sebagai penarik investasi, pengamat tersebut harus menggunakan kualitas SDM di bidang teknologi informasi (IT) atau yang terkait dengan produksi produk berteknologi tinggi yang berasal dari perguruan tinggi sebagai ukuran. Kami pikir banyak lulusan IT dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang bisa mendukung kinerja fasilitas produksi HKT Apple nantinya. Kualitas mereka tidak kaleng-kaleng dan sangat menarik bagi investor asing,” kata dia.

    (fab/fab)

  • Tanggal Rilis GTA 6 Bocor di Toko Game Asal Spanyol, Kapan? – Page 3

    Tanggal Rilis GTA 6 Bocor di Toko Game Asal Spanyol, Kapan? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Setelah trailer pertama Grand Theft Auto 6 (GTA 6) yang menggemparkan pada Desember 2023, gamer dibuat terkejut lewat bocoran tanggal rilis GTA 6 ini.

    Kali ini, toko online asal Spanyol, XUruguay, membocorkan kapan GTA 6 dirilis. Sayangnya, informasi ini langsung dihapus beberapa jam kemudian.

    Dilansir Gizmochina, Jumat (31/1/2025), GTA 6 bakal dirilis secara global ke platform PlayStation, Xbox, dan PC pada 17 September 2025.

    Melihat hal tersebut, fans GTA berspekulasi apakah ini tanggal resmi atau sekadar kesalahan teknis admin situs toko online itu.

    Toko online berbasis di Spanyol itu mengklaim, mereka memiliki koneksi dekat dengan PlayStation. Hal ini menambah bobot spekulasi kebenaran kabar tersebut.

    Menariknya, tanggal 17 September 2025 juga bertepatan dengan 12 tahun peluncuran GTA V. Sayangnya, Rockstar Games dan Take-Two masih tutup mulut dan membuat banyak fans penasaran.

    Sebelumnya, Take-Two mengonfirmasi target tanggal rilis GTA 6 adalah pada musim gugur 2025. Antusiasme fans untuk game ini juga terliat dengan capaian view trailer GTA 6 telah ditonton sebanyak 175 juta kali dalam 24 jam saja.

    Bocoran lainnya, pengembang akan menaikkan harga GTA 6 ketimbang dari seri sebelumnya. Disebutkan, edisi standar GTA 6 bakal dijual seharga USD 100, naik dari USD 60 di 2020 lalu.

  • Menkomdigi Yakin Indonesia Siap Jadi Penguasa AI Asia Tenggara

    Menkomdigi Yakin Indonesia Siap Jadi Penguasa AI Asia Tenggara

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan kesiapan Indonesia menjadi pemimpin sektor teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di wilayah Asia Tenggara.

    Keyakinan tersebut karena pemerintah terus mempercepat transformasi digital untuk mendukung kemandirian ekonomi, penguasaan teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul.

    Ini juga bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menempatkan digitalisasi menjadi faktor kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Dalam 100 hari pertama kabinet, Menkomdigi mengungkapkan komitmen pemerintah dalam mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan dan ekonomi digital.

    “AI kini menjadi arena kompetisi global. Indonesia tidak bisa hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus membangun ekosistem digital yang mandiri dan kompetitif,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya.

    Pada kesempatan ini, Meutya menyoroti bagaimana inovasi, strategi, dan kesiapan menghadapi perubahan lebih penting dari pada sekadar besarnya modal investasi.

    “Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, dengan GMV yang diperkirakan mencapai US D90 Miliar pada 2024. Dengan strategi yang tepat, kita bisa menjadi pemain utama di Asia Tenggara,” ungkap Menkomdigi.

    Pemerintah saat ini berfokus pada tiga pilar utama transformasi digital, yakni inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.

    Inklusif dengan memastikan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan industri dalam ekosistem digital; Memberdayakan, menekankan teknologi memberikan manfaat nyata dan mendukung pertumbuhan ekonomi, bukan disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti judi online atau pinjaman ilegal; dan terpercaya, berfokus pada keamanan data dan kedaulatan digital Indonesia.

    Disampaikannya bahwa di tahun 2025 menjadi momentum penting dalam menyiapkan Indonesia menghadapi bonus demografi 2030, di mana 68% populasi berada dalam usia produktif.

    “Ini peluang besar. Kita harus memastikan generasi muda siap bersaing secara global dengan 9 juta talenta digital yang kompeten,” tambahnya.

    Akan tetapi, kata Meutya, implementasi transformasi digital tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Ia pun mengajak industri, akademisi, media, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang kuat.

    “Kita harus bergerak bersama, dengan visi yang jelas dan keberanian untuk berinovasi. Masa depan digital Indonesia ada di tangan kita semua,” tutupnya.

    (agt/agt)

  • iPhone Tidak Laku, Sumber Duit Baru Apple Tergantung Donald Trump

    iPhone Tidak Laku, Sumber Duit Baru Apple Tergantung Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan iPhone yang makin sulit tumbuh membuat Apple harus mencoba mencari sumber pendapatan baru. Bisnis Apple yang kini tumbuh paling pesat adalah bisnis layanan, termasuk langganan di App Store, ruang penyimpanan iCloud, serta streaming Apple Music dan Apple TV+.

    Apple melaporkan bisnis “Layanan” perusahaan membukukan pendapatan tertinggi sepanjang searah pada kuartal terakhir 2024 yaitu tumbuh 14% menjadi US$ 26,3 miliar. Dalam setahun terakhir, Apple sudah mendulang pendapatan US$ 100 miliar dari unit bisnis tersebut.

    Penopang pendapatan bisnis layanan, menurut Apple, adalah makin seringnya pengguna perangkat Apple bertransaksi dan menggunakan akun berbayar. Jumlah pelanggan berbagai layanan Apple disebut naik dua kali lipat dalam setahun terakhir.

    Secara spesifik, Apple menyebut penawaran baru seperti Apple Arcade dan Fitness+ sebagai pemicu pertumbuhan. Pendorong lainnya adalah fitur Tap to Pay yaitu pembayaran dengan menyentuhkan iPhone, yang kini bisa digunakan di 20 negara.

    Namun, kinerja baik Apple di bisnis langganan berhadapan dengan potensi hadangan regulasi. Apple dalam beberapa tahun jadi sasaran gugatan hukum dan sanksi pemerintah baik di AS maupun negara lain. Fokus utama berbagai gugatan dan tindakan pemerintah adalah persentase yang diambil Apple dari transaksi lewat App Store.

    Salah satu perubahan yang harus dilakukan Apple adalah mengizinkan aplikasi untuk mengarahkan pengguna ke sistem transaksi di luar App Store. Hal yang sama juga dihadapi oleh Google dan Play Store miliknya di HP Android.

    Dalam sesi paparan publik investor sempat bertanya kepada Apple tentang potensi iklim bisnis yang lebih baik di era Presiden Donald Trump. CEO Apple Tim Cook adalah salah satu bos raksasa teknologi yang terlihat menghadiri pelantikan Trump.

    Cook tidak merespons pertanyaan tersebut.

    (dem/dem)

  • CS Palsu Marak di Medsos, Ini Cara Membedakan dengan yang Asli

    CS Palsu Marak di Medsos, Ini Cara Membedakan dengan yang Asli

    Jakarta

    Belakangan ini modus penipuan customer service (CS) palsu marak terjadi. Saat melancarkan aksinya, para oknum penipu akan mengaku sebagai CS dari perusahaan tertentu.

    Mereka menawarkan produk atau berpura-pura membantu persoalan yang dihadapi pengguna suatu layanan. Bahkan ada juga yang menjanjikan hadiah untuk menarik perhatian korban. Biasanya para pelaku akan menggiring calon korban untuk mengisi form atau mengklik link tertentu. Dari sana ia bisa mencuri data penting yang dapat menguras rekening.

    Sayangnya, banyak orang yang tertipu karena tidak tahu cara membedakan CS palsu dengan yang asli. Agar nggak terjebak, berikut cara membedakan CS palsu dengan yang asli.

    1. Ada Centang Biru

    Untuk memastikan apakah sebuah akun perusahaan itu asli atau palsu, kamu dapat melihat tanda centang biru yang biasanya ada di media sosial. Tanda ini menunjukkan bahwa akun tersebut telah diverifikasi dan diakui keasliannya.

    2. Menggunakan Nomor Resmi

    Saat ada yang menghubungi, kamu harus jeli sebab oknum CS palsu sering kali menggunakan nomor telepon yang menyerupai customer service atau call center resmi suatu lembaga. Namun jika kamu teliti, biasanya nomor yang digunakan palsu karena diawali dengan angka seperti 021, +621, atau simbol tambah (+) sebelum nomor telepon.

    Selain melalui call center, akun CS palsu juga kerap menghubungi calon korban melalui aplikasi WhatsApp menggunakan nomor palsu. Salah satu cara untuk memastikan keaslian nomor WhatsApp adalah dengan memeriksa apakah nomor tersebut memiliki tanda verifikasi berupa centang hijau, yang menunjukkan bahwa nomor tersebut resmi milik lembaga keuangan.

    3. Gaya Bahasa Profesional

    CS resmi selalu menggunakan bahasa yang profesional dan sopan. Sebab perusahaan besar umumnya memiliki standar komunikasi yang jelas. Bandingkan dengan oknum penipu yang mengaku sebagai CS palsu.

    Biasanya mereka menggunakan bahasa yang tidak tertata, tak jarang juga bertele-tele ketika menyampaikan sesuatu. Sementara jika menggunakan media sosial, kamu bisa menemukan typo dalam penulisan. Itu tanda kalau pesan tersebut nggak resmi alias abal-abal.

    4. Jumlah Followers dan Like Tidak Timpang

    Selain tanda verifikasi, perhatikan juga perbandingan jumlah pengikut (followers) dan likes dari akun yang mengaku-ngaku sebagai CS. Langkah ini penting, mengingat saat ini banyak akun yang menggunakan layanan untuk meningkatkan jumlah pengikut secara instan.

    Akun yang menggunakan layanan tersebut seringkali tampak memiliki banyak pengikut, memberikan kesan seolah-olah akun mereka sudah diakui oleh banyak orang. Namun, keaslian pengikut dapat dianalisis dari interaksi di setiap unggahan. Umumnya, akun dengan pengikut palsu memiliki jumlah suka yang tidak sebanding dengan jumlah pengikutnya. Interaksi yang rendah pada setiap unggahan menjadi indikasi kuat adanya pengikut tidak asli.

    Itulah tadi 4 ciri khas yang membedakan CS asli dan CS abal-abal. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kewaspadaan terhadap CS palsu menjadi sangat penting. Terlebih modus penipuan ini telah meluas di media sosial. Salah satunya modus penipuan yang mengatasnamakan CS DANA.

    Agar terhindar dari modus ini, DANA pun mengimbau para penggunanya untuk melakukan 3 langkah #AwasJebakanBadman berikut ini. Cek yuk!

    Foto: dok. DANA

    1. Monitor

    Jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA, apalagi via WhatsApp, kamu harus waspada ya. Karena Customer Service DANA sudah tidak melayani keluhan via WhatsApp lagi, dan hanya melayani via DIANA di aplikasi DANA, email help@dana.id, call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia.

    Jadi sangat penting bagi kamu untuk “monitor” atau memperhatikan secara rinci terlebih dahulu oknum-oknum yang menghubungimu, apakah benar dari DANA atau tidak.

    2. Konfirmasi

    Agar semakin yakin, jangan ragu juga untuk melakukan konfirmasi kembali melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Melalui fitur ini, kamu bisa lho cek keaslian nomor, link atau akun sosial media yang menghubungimu. Kamu cukup copy paste aja ke bagian yang telah disediakan di fitur, nantinya akan ketahuan apakah asli dari DANA atau tidak.

    Satu hal lagi yang harus kamu ingat, Customer Service DANA tidak pernah menghubungi pengguna DANA tanpa adanya laporan ya. Jadi jika ada yang menghubungimu terlebih dahulu padahal kamu tidak membuat laporan, itu merupakan oknum modus penipuan Customer Service palsu.

    3. Lapor

    Laporkan oknum yang menghubungi jika terbukti dari sumber yang tidak terpercaya. Kamu bisa melaporkannya via fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di DANA Protection, sudah disediakan tombol report yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi.

    Selain itu, kamu juga bisa mengirim laporan ke email help@dana.id atau call center DANA 1500 445 dan social media resmi DANA Indonesia. Jangan lupa juga untuk langsung block dan report nomor atau social media palsu yang menghubungi sesegera mungkin.

    Agar transaksi lebih aman, pastikan kamu tidak asal klik link atau mengisi form dari pihak tidak jelas yang mengatasnamakan DANA. Sebisa mungkin jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

    Untuk menjamin keamanan selama bertransaksi, selalu rahasiakan PIN & Kode OTP, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA. DANA berkomitmen melindungi akun dan transaksi pengguna, dengan memberikan jaminan uang kembali 100% sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

    Nah, supaya makin lebih aman bertransaksi dengan DANA, jangan lupa untuk cek info lengkapnya di sini ya.

    (prf/ega)

  • Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna – Page 3

    Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna – Page 3

    Di sisi lain, OpenAI menuding startup China yang terus-menerus berupaya meniru teknologi kecerdasan buatan (AI) perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS).

    Sejalan dengan tudingan tersebut, OpenAI dan mitranya, Microsoft, mengumumkan pemblokiran akun-akun yang dicurigai melakukan “distilasi” model-model AI mereka.

    Kedua perusahaan raksasa teknologi ini tengah berupaya mengidentifikasi pihak-pihak yang berada di balik upaya tersebut.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, dikutip dari Engadget, Kamis (30/1/2025), startup yang sedang naik daun, DeepSeek, termasuk di antara entitas yang sedang diselidiki OpenAI.

    Distilasi mengacu pada proses penguatan model AI yang lebih kecil dan efisien dengan memanfaatkan respons dari model yang lebih canggih. Tujuannya untuk mencapai hasil serupa dalam kondisi tertentu dengan meniru penalaran model yang lebih besar.

    OpenAI mengizinkan pengguna bisnis untuk melakukan distilasi model AI besutannya di platform ChatGPT, seperti yang dicatat oleh Journal.

    Namun, berdasarkan persyaratan layanan perusahaan, pengguna tidak diizinkan untuk melatih model mereka sendiri berdasarkan keluaran sistemnya.

    DeepSeek menyatakan bahwa mereka menggunakan distilasi pada model AI buatannya yaitu R1, untuk melatih model yang lebih kecil.

    “Kami tahu perusahaan-perusahaan yang berbasis di Tiongkok dan lainnya, terus-menerus berusaha untuk menyuling model-model perusahaan AI terkemuka AS,” kata seorang juru bicara OpenAI kepada The Guardian.

    Mereka menambahkan “sangat penting” bagi OpenAI untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk melindungi model-model yang paling mumpuni dari upaya musuh dan pesaing untuk mengambil teknologi AS.

  • Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia Segera Meletus

    Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia Segera Meletus

    Jakarta

    Ring of Fire atau Cincin Api Samudra Pasifik adalah sebutan untuk area paling aktif secara vulkanik di Bumi. Bagian dari cincin itu membelah Pasifik Barat Laut melalui Pegunungan Cascade, dan di sinilah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dapat ditemukan, Axial Seamount (Gunung Laut Aksial).

    Para ilmuwan memperkirakan, puncak bawah laut yang terletak sekitar 482 km dari pantai Oregon ini akan meletus sebelum 2025 berakhir.

    Beberapa gunung berapi di wilayah perairan tersebut dapat bertahan selama berabad-abad (bahkan ribuan tahun) tanpa meletus, tetapi frekuensi Gunung Laut Aksial dapat diukur hanya dalam hitungan tahun.

    Faktanya, gunung berapi tersebut sangat aktif sehingga menjadi lokasi observatorium gunung berapi bawah laut pertama di dunia, salah satunya oleh New Millennium Observatory (NEMO) yang memantau perubahan yang sedang berlangsung di kaldera puncak.

    Meskipun dipantau dengan cermat sejak 1997, gunung berapi tersebut telah mengalami letusan pada 1998, 2011, 2015, dan tampaknya 2025 akan menjadi tahun ia meletus lagi.

    Axial Seamount berbeda dari gunung berapi lain di wilayah Northwest, baik dari segi frekuensi maupun tingkat keparahannya. Dikutip dari Science Alert, struktur perisai puncaknya terbentuk dari lava tipis, yang berarti bahwa setiap letusan kemungkinan akan mengeluarkan magma dan membentuk dasar laut baru. Hal ini membuat ancaman tsunami yang mungkin terjadi sangat rendah.

    Gunung Laut Aksial juga bukan bagian dari Zona Subduksi Cascadia, yang merupakan area berbahaya yang menurut para ahli akan terjadi gempa Bumi yang dijuluki ‘The Big One’. Sebaliknya, gunung ini berada di punggung bukit Juan de Fuca lebih jauh ke barat, dan letusannya yang akan terjadi kemungkinan tidak akan berdampak pada aktivitas seismik zona subduksi di sepanjang pantai Oregon.

    Para ilmuwan di Oregon State University (OSU) dan University of North Carolina di Wilmington telah secara aktif mempelajari bagaimana magma bergerak dalam sistem Axial menggunakan perekam tekanan dasar. Setiap dua tahun, para ilmuwan mengeluarkan perekam tekanan dasar ini, mengumpulkan perekam lama, dan menganalisis datanya. Bill Chadwick dari OSU kemudian menggunakan data tersebut untuk mencoba memperkirakan kapan Axial Seamount akan meletus lagi.

    Pada musim panas 2024, Chadwick melaporkan bahwa laju inflasi di Axial Seamount terus meningkat. Pembaruan pada Oktober 2024 melaporkan bahwa laju inflasi, serta aktivitas seismik di sekitarnya, telah stabil.

    “Letusan tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi tidak akan terjadi selamanya,” simpul Chadwick. Ia menyatakan bahwa letusan di Axial Seamount antara sekarang dan akhir 2025 tidak dapat dihindari.

    Para ilmuwan berharap bahwa dengan terus memantau Axial Seamount, mereka dapat mempelajari lebih banyak tentang gunung berapi lainnya di seluruh dunia. Untungnya, gunung berapi paling aktif di Pacific Northwest menyediakan laboratorium ilmiah yang sempurna.

    (rns/rns)

  • Pemanasan Laut 4 Kali Lebih Cepat Daripada Tahun 1980-an

    Pemanasan Laut 4 Kali Lebih Cepat Daripada Tahun 1980-an

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemanasan laut telah meningkat lebih dari empat kali lipat dalam beberapa dekade terakhir dan kemungkinan akan meningkat lebih cepat lagi jika manusia gagal mengatasi perubahan iklim, demikian temuan para ilmuwan.

    Dilansir dari Livescience, lautan bumi semakin hangat dengan kecepatan yang semakin cepat, demikian temuan para peneliti — yang menunjukkan bahwa perubahan iklim juga semakin cepat.

    Para ilmuwan menemukan bahwa pemanasan laut telah meningkat lebih dari empat kali lipat selama 40 tahun terakhir dan kemungkinan akan meningkat lebih cepat lagi di masa mendatang. Para peneliti menerbitkan temuan mereka dalam sebuah studi baru yang diterbitkan Selasa (28 Januari) di jurnal Environmental Research Letters.

    Laju pemanasan suhu permukaan laut telah meningkat dari 0,1 derajat Fahrenheit (0,06 derajat Celsius) per dekade pada tahun 1980-an menjadi 0,5 F (0,27 C) per dekade saat ini. Pemodelan tim menunjukkan bahwa jumlah pemanasan yang dipercepat ini akan terjadi lagi dalam dua dekade berikutnya dan akan semakin cepat jika kita tidak mengatasi penyebab perubahan iklim dan menjauh dari bahan bakar fosil, menurut penelitian tersebut.

    Penulis utama penelitian Christopher Merchant, seorang profesor dalam observasi laut dan Bumi di University of Reading, Inggris, mengatakan bahwa lautan secara umum menentukan laju pemanasan global secara keseluruhan karena lautan merupakan penyerap panas utama Bumi dan menyerap panas dari atmosfer. Ini berarti jika pemanasan laut semakin cepat, maka itu merupakan tanda bahwa perubahan iklim juga semakin cepat.

    “Alam mungkin akan melakukan sesuatu yang berbeda selanjutnya, tetapi berdasarkan tren saat ini, dunia memanas lebih cepat daripada yang biasa kita alami,” kata Merchant kepada Live Science melalui email. “Itu berarti semua dampaknya akan datang lebih cepat.”

    Pemanasan global mendorong naiknya permukaan air laut yang mengancam masyarakat pesisir, memicu cuaca yang lebih ekstrem, dan mengeringkan daratan, sehingga membahayakan kemampuan kita untuk menanam makanan. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa perubahan iklim yang tidak terkendali akan membawa penderitaan yang tak terkira bagi miliaran orang sekaligus menyebabkan sepertiga spesies Bumi punah.

  • Menkomdigi Ungkap Sedang Verifikasi Merger XL-Smartfren

    Menkomdigi Ungkap Sedang Verifikasi Merger XL-Smartfren

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah memproses verifikasi persyaratan merger XL Axiata dan Smartfren. Perkembangan tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.

    Meutya mengatakan pada prinsipnya pemerintah mendukung jika merger tersebut dapat berdampak industri yang lebih sehat dan utamanya layanannya yang lebih baik untuk masyarakat konsumen.

    “Namun ini tentu memerlukan verifikasi terlebih dahulu,” ujar Meutya kepada detikINET, Kamis (30/1).

    “Saat ini di Komdigi sedang proses verifikasi persyaratan merger. Misal pengelolaan frekuensi pasca merger akan seperti apa, compliance terhadap aturan pekerja sehingga pekerja dari dua perusahaan yang merger ini juga hak-haknya terjaga, harus ikut aturan tenaga kerja,” sambungnya.

    Menkomdigi mengungkapkanya bahwa salah satu dari persyaratan persetujuan juga, misal dengan merger operator seluler ini ada komitmen pembangunan infrastruktur Tanah Air kedepan.

    “Pada prinsipnya perlu dipastikan terlebih dulu merger ini memberi dampak baik bagi konsumen, pekerja dan usaha,” kata Menkomdigi Meutya Hafid.

    Diberitakan sebelumnya, pada Desember 2024, para pemegang saham XL Axiata dan Smartfren menyatakan sepakat untuk menggabungkan anak usaha mereka yang nantinya punya entitas perusahaan bernama XLSmart.

    Kesepakatan tersebut terjadi usai menandatangani perjanjian definitif untuk usulan penggabungan dengan nilai perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

    Disebutkan bahwa XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8% saham di XLSmart, dengan pengaruh yang sama terhadap arah dan keputusan strategisnya.

    Terbaru, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk kolaborasi dan penuntasan merger. Acara dilakukan di depan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (28/1/2025).

    Nota kesepahaman pertama untuk kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, Axiata dan Sinar Mas menjajaki penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi fintech yang bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.

    (agt/rns)