Jenis Media: Tekno

  • Video: Terungkap Sebab Kecepatan Internet RI Kalah Lawan Malaysia Cs

    Video: Terungkap Sebab Kecepatan Internet RI Kalah Lawan Malaysia Cs

    Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah pesatnya transformasi teknologi digitalisasi, pemerintah Indonesia terus mendorong upaya perluasan layanan internet di Tanah Air termasuk melalui pemerataan infrastruktur dan jaringan 5G.

    President Director & CEO PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), Yuke Marketatmo menyebutkan perluasan teknologi 5G di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya masih rendahnya penetrasi internet perumahan Indonesia yang baru mencapai 20% jauh lebih rendah di banding negara kawasan ASEAN.

    Selain itu kecepatan layanan internet RI tergolong rendah di kisaran 30 Mbps dibanding Malaysia hingga Vietnam yang sudah di atas 100 Mbps.

    Seperti apa tantangan dan prospek pengembangan layanan internet RI? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan President Director & CEO PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), Yuke Marketatmo dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 31/01/2025)

  • Google Play Protect Makin Agresif, Aplikasi Berbahaya Langsung Disikat

    Google Play Protect Makin Agresif, Aplikasi Berbahaya Langsung Disikat

    Jakarta

    Layanan Play Protect milik Google yang bertugas untuk mengamankan Android kini makin agresif dalam melindungi perangkat.

    Dalam pembaruan terakhirnya, Play Protect bisa langsung mematikan akses-akses yang dimiliki oleh aplikasi yang berpotensi berbahaya di Android. Fitur ini didesain untuk menutup akses yang dimiliki oleh malware ke penyimpanan ponsel, foto, kamera, dan lain sebagainya.

    Sebenarnya pengguna bisa menyalakan lagi akses atau “permissions” untuk aplikasi yang berpotensi berbahaya itu. Namun Google akan meminta konfirmasi tambahan sebelum memberikan akses tersebut.

    Seperti diketahui, Play Protect bertugas memindai semua aplikasi yang terpasang di ponsel Android, termasuk aplikasi yang di-sideload dari luar Play Store. Jika dari hasil pemindaian ditemukan ada aplikasi berbahaya, Google akan menghapus aplikasi tersebut dari Play Store dan memperingatkan pengguna yang terlanjur menginstal aplikasi tersebut.

    Sebelumnya Play Protect juga sudah punya kemampuan untuk me-reset permissions untuk aplikasi yang sudah lama tak dipakai, ataupun menghapus atau mematikan aplikasi berbahaya, tergantung dari tingkat bahayanya.

    Selain itu, jika pengguna mematikan Play Protect, Google akan menampilkan notifikasi di Chrome dan Android untuk meminta pengguna kembali menyalakan fitur tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (31/1/2025).

    Untuk menghadapi para penipu dengan taktik rekayasa sosial, misalnya yang membujuk pengguna untuk mematikan Play Protect, Google juga punya solusinya. Yaitu dengan mematikan tombol untuk menonaktifkan Play Protect saat ponsel dipakai menelpon ataupun menerima panggilan video, termasuk yang dilakukan lewat aplikasi telepon pihak ketiga.

    (asj/asj)

  • China Menang Telak, Amerika Makin Banyak Hambur Uang

    China Menang Telak, Amerika Makin Banyak Hambur Uang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek menghebohkan industri teknologi global karena dikembangkan dengan biaya murah. Klaim itu mengguncang pasar teknologi AS dan merontokkan harta 500 orang terkaya di dunia. Aplikasi DeepSeek juga langsung menempati urutan pertama paling banyak di-download di toko aplikasi.

    Namun, hal ini sepertinya tak membuat Silicon Valley kapok menggelontorkan biaya mahal untuk pengembangan AI. Microsoft dan Meta kompak mengatakan pihaknya masih akan mengeluarkan biaya besar untuk membangun jaringan komputer berskala besar untuk AI.

    “Berinvestasi dalam jumlah besar untuk infrastruktur akan menjadi strategi menguntungkan di masa depan,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam laporan kinerja di depan investor, dikutip dari Reuters, Jumat (31/1/2025).

    Hal serupa diungkap CEO Microsoft Satya Nadella. Ia mengatakan pengeluaran dalam jumlah besar akan mempermudah peningkatan kapasitas pengembangan AI di masa depan.

    “Saat AI jadi lebih efisien dan aksesnya meluas, kita akan melihat lebih banyak permintaan,” kata dia dalam panggilan dengan analis.

    Microsoft telah menyiapkan US$80 miliar untuk pengembangan AI pada tahun fiskal ini, sementara Meta berkomitmen menggelontorkan US$65 miliar.

    Jumlah itu jauh lebih besar ketimbang klaim US$6 juta yang dihabiskan DeepSeek untuk model AI teranyarnya R1. Perlu dicatat, analis Wall Street mengatakan pengeluaran minim itu hanya untuk daya komputasi, bukan ongkos pengembangan secara keseluruhan.

    Kendati begitu, tetap saja investor mempertanyakan apakah pengeluaran besar-besaran yang dilakukan raksasa teknologi AS akan efektif di masa depan dan menghasilkan profit setimpal.

    Saham Microsoft anjlok 6% pada perdagangan Kamis (30/1) waktu setempat. Saham Meta naik 4% karena laporan kinerja yang moncer di Q4-2024.

    (fab/fab)

  • 5 Modus Penipuan Ini Sering Muncul di WhatsApp, Jangan Sampai Tergocek!

    5 Modus Penipuan Ini Sering Muncul di WhatsApp, Jangan Sampai Tergocek!

    Jakarta

    Penipuan lewat WhatsApp hingga kini masih marak terjadi. Karena mudah diakses dan banyak digunakan, WhatsApp memang menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan.

    Para penipu pun melakukan berbagai modus untuk menjebak korbannya. Dikutip dari berbagai sumber berikut lima modus penipuan yang sering muncul di WhatsApp:

    1. Modus Kurir

    Modus ini biasanya para pelaku berpura-pura menjadi seorang kurir yang telah mengirimkan paket ke rumah calon korban. Biasanya, para penipu bakal ngechat calon korban.

    Jika sudah di chat maka para penipu akan melampirkan file berbentuk apk dengan tulisan LIHAT Foto Paket. Apk ini lah yang patut diwaspadai sebab ketika mengunduh maka korban bisa mengalami kehilangan uang digital mereka atau data pribadi mengalami pencurian.

    2. Pengumuman dari Bank

    Modus lain yakni pengumuman yang mengatasnamakan bank tertentu. Biasanya penipu membuat pengumuman undiah berhadiah dan seakan-akan mereka dari pihak bank.

    Untuk modus kali ini, biasanya para penipu bakal memberikan link dan mengarahkan calon korban untuk melakukan pengisian formulir. Lewat link tersebut data-data korban bakal dicuri oleh para penipu.

    3. Undangan VCS

    Modus lainnya adalah melakukan video call sex (VCS) dari nomor tidak dikenal. Mereka disebut akan memeras para korbannya.

    Modus ini biasanya menarget calon korban yang minim terhadap literasi digital. Biasanya, ketika VCS dilayani maka para korban bakal diancam menyebarkan foto dan video tersebut. Ancaman tersebut biasanya diiringi dengan pemerasan yang dilakukan oleh para penipu.

    4. Surat Tilang Palsu

    Surat tilang palsu juga dapat menjadi modus penipuan. Cara ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan modus penipuan lainnya.

    Sebab para penipu akan mengirimkan file berformat APK yang berisikan surat tilang palsu. Apk itu lah yang dimanfaatkan oleh para penipu untuk mencuri data para korban yang mengunduhnya.

    5. Customer Service Palsu

    Penipuan dengan modus customer service (CS) palsu semakin marak di media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Para penipu seringkali berpura-pura menjadi perwakilan perusahaan atau layanan jasa untuk menjebak korban.

    Supaya terhindar dari modus ini, dompet digital DANA mengimbau masyarakat untuk melakukan 3 langkah #AwasJebakanBadman berikut:

    Foto: dok. DANA

    Monitor

    Sadari dan deteksi jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA. Namun yang perlu diingat, DANA sudah tidak memiliki Customer Service via WhatsApp.

    Konfirmasi

    Lakukan konfirmasi melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di fitur ini, kamu bisa cek apakah nomor, link, atau akun sosial media yang menghubungimu itu benar dari DANA atau bukan.

    Caranya gampang, kamu tinggal copy paste nomor, link, atau akun sosial media tersebut saja di bagian yang telah disediakan. Setelah itu nanti akan ketahuan asli atau tidaknya.

    Lapor

    Laporkan oknum yang menghubungi jika terbukti dari sumber yang tidak terpercaya. Kamu bisa melaporkannya via fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di DANA Protection, sudah disediakan tombol report yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi.

    Lewat berbagai langkah tersebut, mampu membuat para pengguna DANA menjadi lebih aman dan nyaman. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download dan gunakan aplikasi DANA sekarang juga!

    (prf/ega)

  • DeepSeek Dituding Simpan 50 Ribu Chip Terlarang Nvidia

    DeepSeek Dituding Simpan 50 Ribu Chip Terlarang Nvidia

    Jakarta

    DeepSeek menghebohkan dunia karena merilis large language models atau LLM yang canggih dengan ongkos jauh lebih rendah dibandingkan kompetitor asal Amerika Serikat, tapi kemampuannya sebanding. Tentu sebagian pihak tak percaya dengan klaim tersebut.

    DeepSeek menyebut hanya mengeluarkan sekitar USD 6 juta untuk membuat model AI DeepSeek R1 dan DeepSeek V3, yang dalam beberapa pengujian disebut melampaui ChatGPT, chatbot populer dari OpenAI.

    Dalam pembuatannya, DeepSeek menyebut memakai chip Nvidia H800 dengan kemampuan lebih rendah dari Nvidia H100. Engineer DeepSeek mengklaim mereka memakai sekitar 2.000 Nvidia H800 untuk melatih modelnya dengan teknik khusus agar lebih efisien.

    Memang sejak tahun 2022, Amerika Serikat melarang ekspor chip canggih Nvidia termasuk H100 atau A100 ke China, sedangkan chip seperti Nvidia H800 masih bisa diekspor. Namun menurut CEO Scale AI, Alexandr Wang, DeepSeek sebenarnya mempunyai 50 ribu unit Nvidia H100 tapi mereka menutup-nutupinya.

    “Pemahaman saya adalah DeepSeek punya sekitar 50 ribu H100, yang tentu saja tidak bisa mereka bicarakan karena itu berlawanan dengan kontrol ekspor yang dilakukan Amerika Serikat. Saya pikir memang benar mereka punya lebih banyak chip dari yang diperkirakan orang,” katanya.

    Mungkin saja mereka bisa memperoleh dan menimbun chip itu sebelum larangan AS diberlakukan, tapi diprediksi akses ke depan akan semakin sulit. “Ke depannya, mereka akan dibatasi oleh kontrol chip dan kontrol ekspor yang sudah kita lakukan,” tambah Wang yang dikutip detikINET dari CNBC.

    Diduga, DeepSeek menggunakan kombinasi chip canggih Nvidia dengan chip yang kemampuannya lebih rendah. Wang pun menyebut dengan bantuan chip terlarang itulah, DeepSeek mampu menandingi AI dari AS meskipun tetap memuji kemampuan DeepSeek memang impresif.

    Nvidia H100 sendiri jadi favorit lantaran mampu menangani data melimpah dalam kecepatan sangat tinggi. Harga per unitnya pun sangat mahal, yakni di kisaran USD 25 ribu.

    (fyk/fyk)

  • MrBeast Dkk Mau Beli TikTok Rp 325 Triliun, ByteDance bakal Jual? – Page 3

    MrBeast Dkk Mau Beli TikTok Rp 325 Triliun, ByteDance bakal Jual? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – MrBeast bersama dengan sejumlah investor Amerika Serikat dikabarkan telah mengumpulkan lebih dari USD 20 miliar atau sekitar Rp 325 triliun untuk membeli TikTok.

    Penawaran YouTuber dengan nama asli Jimmy Donaldson ini lebih tinggi ketimbang tawaran dari grup Project Liberty yang dipimpin pemilik LA Dodgers Frank McCourt dan Kevin O’Leary dari Shark Tank.

    Dikutip GSM Arena, Jumat (31/1/2025), grup investor yang dipimpin oleh MrBeast ini juga menggandeng nama besar seperti  David Baszucki, salah satu pendiri dan CEO Roblox; dan Nathan McCauley, salah satu pendiri dan CEO Anchorage Digital.

    Tawaran dari MrBeast dan tim ini disebutkan lebih tinggi daripada tawaran dari Project Liberty, yang sebelumnya mengajukan penawaran senilai USD 20 miliar.

    Selain itu, Elon Musk dan Microsoft juga dikabarkan ikut mempertimbangkan untuk mengakuisisi operasi TikTok di Amerika Serikat.

    Walau banyak pihak tertarik membeli, ByteDance sebagai pemilu TikTok belum memberikan komentar resmi terkait kemungkinan kesepakatan ini. Perusahaan juga terus menegaskan, mereka tidak akan menjual atau memisahkan bisnis TikTok di AS.

    Sebelumnya, MrBeast sempat mencuit di akun media sosialnya, “Oke, aku akan beli TikTok agar aplikasi ini tidak dilarang,” yang awalnya dianggap hanya candaan oleh penggemarnya.

    Namun, dalam cuitan selanjutnya, ia mengungkap sejumlah miliarder langsung menghubunginya dan ingin mendukungnya untuk merealisasikan rencana pembelian platform berbagi video asal China tersebut.

  • Facebook Dirombak ke Masa Lalu, Zuckerberg Ungkap Alasannya

    Facebook Dirombak ke Masa Lalu, Zuckerberg Ungkap Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Meta Mark Zuckerberg memberikan kabar mengejutkan terkait fokus perusahaan tahun ini. Ia mengatakan Facebook akan dirombak untuk kembali ke masa dulu.

    Zuckerberg menyebutnya ‘Facebook OG’. OG merupakan singkatan dari ‘original’ yang merupakan salah satu kata slang populer.

    Facebook merupakan media sosial pertama yang lahir sebelum kehadiran Meta sebagai perusahaan induk. Saat ini, Facebook memiliki miliaran pengguna aktif.

    Kendati demikian, kehadiran media sosial baru seperti TikTok membawa tantangan bagi eksistensi Facebook. Selain itu, platform lain di bawah Meta seperti Instagram dan Threads juga membuat Facebook kian tersingkir.

    “Facebook saat ini digunakan lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan dan kami fokus untuk menggenjot pengaruh kulturnya. Saya bersemangat pada tahun ini untuk kembali ke Facebook OG,” kata Zuckerberg dalam laporan kinerja Meta Platforms, dikutip dari 9to5mac, Jumat (31/1/2025).

    Saat diminta keterangan lebih spesifik, Zuckerberg mengatakan ada banyak kesempatan untuk membuat Facebook lebih berpengaruh dari saat ini.

    “Menurut saya ini adalah tujuan yang menyenangkan dan akan membawa pengembangan produk kami ke arah yang lebih menarik. Mungkin selama ini kami belum menyasar fokus tersebut selama beberapa tahun terakhir,” Zuckerberg menuturkan.

    Zuckerberg mengatakan ia akan berinvestasi secara spesifik untuk mencapai fokus tersebut. Ia juga bertekad menghabiskan waktu pribadinya dalam mewujudkannya.

    “Secara umum, saya antusias untuk melakukan beberapa hal yang menggairahkan. Kami akan mulai meluncurkan beberapa hal baru. Menurut saya, beberapa di antaranya akan mengembalikan Facebook ke format original di masa lalu. Menurut saya ini akan menyenangkan,” ia menjelaskan.

    Di masa lalu, Facebook benar-benar bersifat user-generated atau mengumpulkan konten-konten dari pengguna. Pengalaman setiap pengguna berbeda, karena konten yang muncul benar-benar yang diunggah teman mereka.

    Namun, lama-kelamaan sistem algoritma Facebook mulai memunculkan konten-konten acak di linimasa pengguna berdasarkan hal-hal yang disukai atau dikomentari teman. Tak jarang pula pengguna dijejali iklan dan konten yang dianggap algoritma Facebook akan disukai pengguna.

    Di saat bersamaan, Facebook juga mulai disesaki generasi tua, sehingga para generasi muda lebih memilih berinteraksi di media sosial lebih baru seperti Instagram dan TikTok.

    Zuckerberg memang belum secara spesifik menjelaskan seperti apa perubahan Facebook yang kembali ke format awal. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

  • Pendapatan dari iPhone Merosot, Bos Apple Janji Banyak Inovasi

    Pendapatan dari iPhone Merosot, Bos Apple Janji Banyak Inovasi

    Jakarta

    Apple baru saja mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal pertama tahun 2025. CEO Apple Tim Cook mengatakan ini merupakan kuartal terbaik Apple, namun pendapatan dari iPhone sedikit turun.

    Apple mencatatkan pendapatan sebesar USD 124,3 miliar, naik 4% dari periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga mengalami kenaikan 7,1%, dari USD 33,92 miliar menjadi USD 36,33 miliar.

    Pendapatan dari lini Mac, iPad, dan layanan seperti iCloud, Apple Music, dan lain-lain mengalami peningkatan hingga dua digit. Namun pendapatan dari iPhone turun 0,8% menjadi USD 69,1 miliar.

    Penjualan iPhone di China juga mengalami penurunan sebesar 11,1%, dengan pendapatan sebesar USD 18,51 miliar. Ini merupakan penurunan terbesar Apple di China sejak kuartal pertama 2024 sebesar 13%.

    Dalam wawancara dengan CNBC, Cook mengatakan absennya Apple Intelligence menjadi salah satu penyebab penjualan iPhone di China menurun. Saat ini iPhone 16 series yang dijual di China memang belum dilengkapi fitur Apple Intelligence karena masalah regulasi.

    “Selama kuartal Desember, kami melihat di pasar di mana kami sudah meluncurkan Apple Intelligence, performa dari tahun ke tahun pada keluarga iPhone 16 lebih kuat dibandingkan pasar di mana kami tidak meluncurkan Apple Intelligence,” kata Cook, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (31/1/2025).

    Dalam panggilan dengan investor setelah mengumumkan laporan keuangannya, Cook ditanya apakah masih ada ruang untuk inovasi di iPhone masa depan. Cook biasanya tidak pernah memberikan bocoran tentang produk masa depan, namun ia mengatakan Apple masih memiliki beberapa kejutan.

    “Menurut saya masih banyak inovasi pada smartphone,” kata Cook.

    Jawaban Cook mungkin merujuk kepada iPhone 17 Air, yang kabarnya akan hadir menggantikan model Plus. Menurut bocoran yang beredar, iPhone 17 Air akan memiliki ketebalan antara 5mm dan 6mm, menjadikannya iPhone paling tipis yang pernah ada.

    (vmp/vmp)

  • Top 3 Tekno: DeepSeek Timbulkan Risiko Keamanan hingga Spesifikasi Helikopter Black Hawk – Page 3

    Top 3 Tekno: DeepSeek Timbulkan Risiko Keamanan hingga Spesifikasi Helikopter Black Hawk – Page 3

    Pesawat komersial American Airlines dilaporkan telah mengalami tabrakan dengan helikopter Black Hawk. Peristiwa itu terjadi saat keduanya ada di sekitar Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Amerika Serikat.

    Dikutip dari Sky News, Kamis (30/1/2025), FAA (Federal Aviation Administration) telah mengonfirmasi kalau tabrakan itu melibatkan pesawat PSA Arlines Bombardier CRJ701 dengan helikopter Black Hawk Sikorsky H-60.

    Menurut badan penerbangan setempat, helikopter UH-60 Black Hawk yang terlibat tabrakan tersebut berbasis di Fort Belvoir di Virginia, Amerika Serikat.

    Dilaporkan, ketika peristiwa itu terjadi, helikopter Black Hawk tersebut sedang melakukan latihan terbang dengan membawa tiga tentara. Untuk diketahui, helikopter UH-60 Black Hawk merupakan salah satu aset penting bagi militer AS.

    Dikenal sebagai kendaraan angkut utama bagi pasukan utama, helikopter ini telah berhasil membuktikan ketangguhannya sejak pertama kali diperkenalkan pada 1979.

    Hadir dengan berbagai fitur canggih, helikopter ini kerap jadi pilihan utama dalam berbagai misi militer dan kemanusiaan. Helikopter ini didukung dua mesin General Electric yang memberikan kecepatan jelajah hingga 280 km/jam.

    Dengan tingkat pendakian 400 meter per menit dan ketinggian operasional maksimum 5.800 meter, helikopter ini mampu beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem.

    Untuk daya angkut, Black Hawk dapat membawa hingga 11 pasukan bersenjata lengkap atau mengangkut kargo eksternal sebesar 3.640 kg.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • China Anjlok, Asia Pasifik Naik Tipis

    China Anjlok, Asia Pasifik Naik Tipis

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple, produsen gawai asal Amerika Serikat, mencatat penurunan nilai penjualan bersih untuk produk iPhone menjadi US$69,13 miliar pada 2024, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$69,70 miliar.  Penurunan tajam terjadi di China, sementara itu di Asia Pasifik, termasuk di dalamnya Indonesia, hanya naik tipis. 

    Dalam laporan keuangannya, Apple mengungkap penjualan di China turun 11% dari US$20,8 miliar pada 2023 menjadi US$18,51 milar pada 2024. Sementara itu di Asia Pasifik penjualan iPhone tercatat senilai US$10,29 miliar atau naik tipis dari tahun 2023 yang senilai US$10,16 miliar. 

    Sementara itu menurut laporan Canalyst, iPhone kurang laku lagi di China. Distribusi iPhone di Negeri Tirai Bambu turun 6,7% pada kuartal II/2024. Kemudian untuk Asia Pasifik, Apple masih menghadapi sanksi blokir untuk produk iPhone 16 dari pemerintah Indonesia. 

    Adapun penjualan iPhone terbesar masih berasal dari Eropa (US$33,86 miliar), Amerika Serikat (US$52,64 miliar) dan Jepang (US$8,98 miliar) pada 2024.

    Secara total pendapatan yang dibukukan Apple dari seluruh pasar tersebut sebesar Rp124,3 miliar atau naik 4% secara tahunan. Kemudian, laba per saham dilusian kuartalan yang dibukukan tercatat senilaiUS$2,40, naik 10 persen dari tahun ke tahun.

    Peningkatan pendapatan didorong oleh peningkatan layanan Apple, produk wearable, mac, dan iPad. 

    Sementara itu CEO Apple Tim Cook mengatakan Apple berkomitmen untuk terus menghadirkan jajaran produk dan layanan terbaik kepada pelanggan. 

    Melalui kekuatan silikon Apple, Apple membuka kemungkinan baru bagi pengguna kami dengan Apple Intelligence, yang membuat aplikasi dan pengalaman menjadi lebih baik dan lebih personal.

    “Apple Intelligence akan tersedia dalam lebih banyak bahasa pada bulan April ini,” kata Tim Cook dikutip dari laman resmi, Jumat (31/1/2025). 

    CFO Apple Kevan Parekh mengatakan pendapatan yang tercatat dan margin operasi yang kuat mendorong EPS ke rekor baru sepanjang masa dengan pertumbuhan dua digit dan memungkinkan perusahaan mengembalikan lebih dari US$30 miliar kepada pemegang saham. 

    “Kami juga senang bahwa basis perangkat aktif yang terpasang telah mencapai rekor tertinggi baru di semua produk dan segmen geografis,” kata Kevan. 

    Dewan direksi Apple telah mengumumkan dividen tunai sebesar $0,25 per lembar saham biasa Perusahaan. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 13 Februari 2025 kepada pemegang saham yang tercatat pada penutupan bisnis tanggal 10 Februari 2025.