Jenis Media: Tekno

  • Please! Pahami Apa Itu Rip Current Seperti di Pantai Drini

    Please! Pahami Apa Itu Rip Current Seperti di Pantai Drini

    Jakarta

    Rip Current di pantai selatan Jawa sudah makan banyak korban jiwa. Rip Current bukan mistis, tapi bisa dipahami secara ilmiah.

    Dalam tragedi terbaru, 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak Rip Current di Pantai Drini, Gunungkidul, DIY. 9 Siswa selamat dan 4 siswa tewas.

    Wisata di pantai selatan Jawa memang punya risiko sebuah fenomena alam yaitu Rip Current. Insiden turis terseret ombak selama ini selalu dikaitkan dengan mitos-mitos mengenai pantai selatan Jawa. Padahal Rip Current harus dipahami semua pengunjung agar terhindar dari bencana.

    Inilah fakta-fakta ilmiah Rip Current, dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

    1. Apa itu Rip Current?

    Ombak pantai selatan Jawa yang bisa menarik orang ke tengah lautan, bukan peristiwa mistis melainkan ilmiah. Menurut BMKG, Rip Current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.

    2. Kenapa ada Rip Current?

    RIP Current disebabkan karena adanya pertemuan beberapa ombak yang sejajar dengan garis pantai. Lalu, air laut mencari jalan kembali ke tengah lautan, sehingga menyebabkan terjadinya arus balik air laut dari arah pantai dengan kecepatan arus yang tinggi.

    Kecepatan arusnya bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk geografis pantai. Rip Current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 meter/detik. Sehingga tentu saja sangat amat berbahaya bagi pengunjung pantai.

    3. Rip Current bukan cuma di pantai selatan Jawa

    Faktanya, Rip Current terjadi di pantai di berbagai negara, khususnya pantai yang menghadap langsung ke samudra. Rip Current juga adalah hal yang umum terjadi di pantai-pantai Australia dan Amerika Serikat. Rip Current juga dianggap umum terjadi pada pantai yang dipakai untuk surfing.

    Jadi ingat selalu di kepala Anda, jika liburan ke pantai selatan Jawa, waspadalah dengan Rip Current!

    Penjelasan Rip Current Foto: usla.org4. Rip Current jelas berbahaya!

    Menurut United States Lifesaving Association, Rip Current jelas berbahaya karena menarik orang menjauh dari pantai ke arah laut. Kecepatan Rip Current bisa naik dalam waktu singkat sehingga membahayakan.

    Di Amerika Serikat, ada lebih dari 100 kematian/tahun akibat Rip Current. 80% Aksi penyelamatan oleh penjaga pantai adalah terkait dengan Rip Current.

    5. Apa ciri-ciri adanya Rip Current?Air laut yang tenang di antara dua ombak yang mendebur pantai, air laut yang tenang itu justru menyeret ke tengah laut.Buih ombak, ganggang atau rumput laut terlihat bergerak menjauhi pantai.6. Bagaimana kalau terjebak Rip Current?Segera beri tanda meminta pertolongan.Jangan berenang lurus ke arah pantai, karena artinya melawan arus Rip Current.Berenanglah ke arah samping kanan atau kiri sejajar dengan garis pantai, sampai keluar dari Rip Current, lalu bisa berbelok kembali ke arah pantai.Cobalah mengapung dan manfaatkan gelombang ombak yang kembali ke arah pantai.

    Ingat ya, detikers. Di balik keindahan pantai-pantai di selatan Jawa, ada peristiwa alam yang harus dipahami setiap wisatawan yaitu Rip Current. Jangan berenang sembarangan di sana.

    Jika ada penjaga pantai, tanya titik Rip Current ada dimana dan biasanya ditandai dengan bendera merah. Patuhi daerah larangan dari penjaga pantai.

    Dengan menyadari keberadaan Rip Current, kita pun jadi bisa liburan dengan aman di pantai selatan Jawa. Selalu hati-hati dan waspada.

    (fay/fyk)

  • Ikut YouTube Shopping Affiliate, Kreator Ini Raup Pendapatan 2 Kali Lipat

    Ikut YouTube Shopping Affiliate, Kreator Ini Raup Pendapatan 2 Kali Lipat

    Jakarta

    Di era digital saat ini, konten kreator menjadi profesi yang semakin digemari banyak orang, terutama bagi generasi muda. Namun, menjadi seorang konten kreator tentunya bukan hal mudah. Diperlukan konsistensi dan kreativitas untuk menjadi seorang konten kreator yang sukses.

    Ijfina Amalia (32), seorang ibu rumah tangga, membagikan kisah suksesnya sebagai konten kreator di YouTube berkat konsistensi dan kreativitas. Perjalanannya sebagai konten kreator telah dimulai sejak tujuh tahun lalu. Saat itu, Ijfina berbagi kecintaannya dengan makeup.

    Melalui konten makeup tutorialnya, Ijfina berbagi informasi mengenai produk-produk yang terjangkau, mudah didapatkan, dengan langkah-langkah yang mudah diikuti oleh pemula. Berkat kegigihannya dalam menyuguhkan konten makeup yang bermanfaat bagi banyak orang, kini Ijfina telah memiliki 1,3 juta subscribers di YouTube.

    Tidak berhenti di situ, Ijfina terus berusaha memaksimalkan potensinya, mulai dari memastikan kualitas videonya terus meningkat, hingga memanfaatkan sejumlah peluang baru seperti YouTube Shopping Affiliates, program YouTube yang berkolaborasi dengan Shopee.

    Melalui program ini, ia bukan hanya bisa mendapatkan penghasilan tambahan, namun juga membantu penonton berbelanja produk yang direkomendasikan di keranjang video YouTube-nya dengan lebih mudah.

    “Tanpa disangka, YouTube benar-benar membuka peluang besar untuk aku menyalurkan kreativitas dan menginspirasi banyak orang. Rasanya sangat menyenangkan bisa membantu orang lain merasa percaya diri sambil melakukan hal yang aku suka, bahkan hingga bisa menjadi sumber penghasilan utama bagiku dan keluarga,” ujar Ijfina dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

    “Makanya, ketika program YouTube Shopping Affiliates hadir, aku menyadari program ini memiliki potensi besar dan hal ini buatku semakin semangat membuat konten. Ternyata benar saja, sejak bergabung dan aktif menautkan produk Shopee di setiap video yang aku upload, kini pendapatanku berhasil meningkat 2 kali lipat!” imbuhnya.

    Maksimalkan Potensi dan Menginspirasi dengan YouTube Shopping Affiliates

    Tidak hanya konten yang kreatif dan inspiratif, dedikasi Ijfina untuk terus berkembang juga terlihat dari berbagai aspek. Kini, ia membentuk sebuah komunitas bersama para subscribers-nya yang loyal dan telah percaya terhadap ulasan produknya.

    Selain konsep konten yang menyenangkan dan menarik, Ijfina juga senantiasa meningkatkan kualitas kontennya dengan berbagai cara, mulai dari membangun studio sendiri, upgrade kamera dan lighting, hingga mengasah kemampuan serta pengetahuannya mengenai dunia kecantikan.

    “Aku sangat bersyukur sekaligus bangga akan segala prestasi dan pencapaian yang telah aku gapai dari perjalananku berkarya sebagai konten kreator selama 7 tahun belakangan. Selain membangun rumah yang sekarang aku tempati, aku juga bisa membangun bisnis online, bisnis penyewaan dan penitipan mobil, ruko, hingga berhasil membuka lapangan kerja untuk orang lain. Semuanya mungkin tidak bisa aku gapai tanpa hasil membuat konten,” ucapnya.

    “Bukan hanya manfaat secara materi, aku juga bisa upgrade banyak kemampuan, karena sering dipercayai untuk menjadi narasumber di berbagai acara. Bagiku yang lahir dan tumbuh di keluarga yang sederhana, segala pencapaianku sebagai konten kreator benar-benar menjadi kebanggaan untuk keluarga, dan rasa bangga itu lah yang aku anggap sebagai pencapaian tertinggiku,” sambungnya.

    Dengan kegigihannya dalam berkarya, tidak heran jika Ijfina menjadi salah satu konten kreator YouTube yang ikut serta dalam uji coba program YouTube Shopping Affiliates dan langsung bergabung sejak awal program ini diluncurkan. Untuk menginspirasi konten kreator lainnya, Ijfina pun berbagi langkah-langkah penting yang selalu ia terapkan dalam proses menciptakan konten.

    1. Brainstorming Ide dengan Memperhatikan Tren

    Ijfina selalu memulai prosesnya dengan riset tren terkini di media sosial khususnya YouTube, hingga platform e-commerce seperti Shopee. Dengan memahami tren, ia dapat menghasilkan ide-ide konten yang relevan dan berpotensi menarik perhatian audiens. Jangan lupa tambahkan sentuhan personal, seperti greeting di awal video yang khas agar konten lebih otentik dan berbeda dari yang lainnya.

    2. Pastikan Video Informatif dan Tetap Menghibur

    Menurut Ijfina, konten yang terlalu panjang terkadang berisiko kehilangan perhatian penonton. Oleh karena itu, ia selalu memastikan videonya langsung ke inti, memberikan informasi penting dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Siapkan script video untuk menjaga struktur cerita dan masukkan elemen visual atau musik untuk menambah daya tarik.

    3. Diversifikasi Konten agar Penonton Tidak Bosan

    Ijfina percaya variasi konten adalah kunci. Ia tidak hanya fokus pada satu jenis konten, tetapi juga mencoba menghadirkan berbagai jenis konten, seperti tutorial, vlog, review produk, hingga mix and match pakaian.

    4. Cek Produk yang Sedang Trending di Shopee

    Siapa bilang Shopee hanya bisa digunakan untuk berbelanja? Untuk memastikan kontennya relevan, Ijfina rajin mengecek produk yang sedang populer atau trending di Shopee, karena artinya produk tersebut sedang banyak peminatnya.

    Setelah check out produk di Shopee, biasanya Ijfina akan menggunakan produk itu beberapa kali, dan jika memang bagus, ia akan merekomendasikan produk tersebut kepada para penontonnya.

    “Sebagai konten kreator, kita harus selalu cerdas dalam beradaptasi, karena dunia digital bergerak sangat cepat. Jangan sampai tertinggal! Makanya, kalau ada peluang baru seperti YouTube Shopping Affiliates, kita harus langsung maksimalkan sebaik-baiknya,” tutup Ijfina.

    Tertarik untuk jadi konten kreator sukses seperti Ijfina? Yuk manfaatkan peluang baru yang dihadirkan oleh YouTube Shopping Affiliates dan Shopee. Segera bergabung dengan YouTube Shopping Affiliates dan ubah passion kamu menjadi peluang!

    Dengan minimal 10.000 subscribers, kamu bisa menghasilkan komisi tambahan sambil menyalurkan hobi. Namun, pastikan kanal YouTube sudah tergabung di YPP (Program Partner YouTube) atau sudah dimonetisasi. Informasi lebih lanjut kunjungi https://shopee.co.id/m/youtube-shopping.

    (anl/ega)

  • Catat, Ini 4 Modus yang Sering Dilakukan Customer Service Palsu

    Catat, Ini 4 Modus yang Sering Dilakukan Customer Service Palsu

    Jakarta

    Penipuan dengan modus customer service (CS) palsu semakin banyak ditemukan di media sosial. Biasanya, oknum penipu akan berpura-pura mengaku sebagai CS dari perusahaan atau lembaga.

    Meski sudah marak di masyarakat, tak sedikit korban yang terjebak dengan modus penipuan ini. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa modus yang sering ditawarkan oleh CS palsu yang perlu diwaspadai:

    1. Undian Berhadiah

    Para oknum CS palsu kerap menghubungi korbannya dengan iming-iming undian berhadiah yang membuat mereka tergiur. Pelaku pun memberikan syarat agar korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan hadiahnya.

    Setelah terpancing dengan ucapan manis pelaku, korban pun biasanya memenuhi permintaan pelaku. Kemudian, tanpa disadari uang di rekening korban terkuras habis.

    2. Permintaan Verifikasi Akun

    Pelaku penipuan sering kali menelepon korban mereka dengan menggunakan nomor yang menyerupai nomor resmi bank atau institusi keuangan. Mereka mengaku sebagai CS dan meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, PIN, atau informasi rekening bank dengan alasan ‘verifikasi akun’.

    Jika ini terjadi, sebaiknya segera tutup teleponnya. Sebab, pihak bank tidak pernah menanyakan informasi-informasi rahasia tersebut lewat sambungan telepon.

    3. Produk Palsu

    Lewat email atau chat, pelaku penipuan kerap mengklaim produk dengan harga diskon yang menggiurkan jika memenuhi syarat. Biasanya, mereka meminta pembayaran di muka atau informasi rahasia lainnya.

    Namun, ketika data tersebut diberikan, mereka tidak pernah mengirimkan barang atau layanan yang dijanjikan. Para pelaku justru menyalahgunakan uang atau informasi pribadi korban.

    4. Solusi Masalah Akun

    Ketika akun bermasalah, langkah pertama yang dilakukan yaitu menghubungi CS melalui sosial media seperti X atau Instagram. Namun, perlu hati-hati ya.

    Pasalnya, banyak akun ‘kloning’ yang menyerupai CS asli di medsos. CS palsu tersebut biasanya mengarahkan para korban untuk mengunjungi situs mencurigakan untuk memasukkan informasi pribadi yang bisa disalahgunakan.

    Modus-modus di atas sering kali dilakukan oleh para penipu, termasuk oknum CS palsu yang mengatasnamakan DANA. Agar terhindar dari modus ini, DANA pun mengimbau masyarakat untuk melakukan 3 langkah #AwasJebakanBadman berikut:

    DANA Foto: dok. DANA

    1. Monitor

    Pertama, kamu harus memonitor dulu jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA, apalagi jika menghubungimu lewat WhatsApp. Pasalnya, DANA sudah tidak melayani keluhan via WhatsApp. DANA hanya melayani keluhan dan aduan via DIANA di aplikasi DANA, email help@dana.id, call center DANA 1500 445, dan sosial media resmi DANA Indonesia.

    Jadi, jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA di WhatsApp, atau lainnya yang tidak disebut di atas, berarti itu modus penipuan ya.

    2. Konfirmasi

    Untuk lebih yakin lagi, kamu bisa mengkonfirmasi lewat fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Melalui fitur ini, kamu bisa cari tahu kebenaran dari nomor, link atau akun sosial media DANA yang menghubungimu. Caranya gampang banget lho, kamu tinggal copy paste saja di bagian yang telah disediakan di DANA Protection. Nanti akan ketahuan asli atau tidaknya.

    Kamu juga harus ingat kalau Customer Service DANA tidak pernah menghubungi pengguna DANA terlebih dahulu tanpa ada laporan ya.

    3. Lapor

    Terakhir, kamu bisa laporkan oknum modus penipuan tersebut. Kamu bisa melaporkannya lewat fitur yang ada di DANA Protection di aplikasi DANA. Dengan menekan tombol report yang ada di fitur ini, nantinya kamu akan langsung diarahkan ke layanan dari Komdigi.

    Gak cuma itu aja, kamu juga bisa mengirim laporan ke email help@dana.id atau call center DANA 1500 445 ya. Pokoknya, langsung saja block dan laporkan oknum modus penipuan tersebut sesegera mungkin.

    Itu dia cara sederhana menghindari Jebakan Badman berkedok CS palsu yang bisa merugikanmu. Jangan lupa akses informasi melalui platform resmi DANA Indonesia di website di https://dana.id, serta media sosial resmi DANA di Facebook, Twitter, dan Instagram @dana.id dan manfaatkan layanan DIANA di aplikasi DANA atau e-mail help@dana.id biar terhindar dari modus pihak tak bertanggung jawab ya.

    (prf/ega)

  • Bukan Nvidia, DeepSeek Pakai Chip Huawei untuk Jalankan Model AI – Page 3

    Bukan Nvidia, DeepSeek Pakai Chip Huawei untuk Jalankan Model AI – Page 3

    Ada beberapa alasan untuk hal ini, namun alasan paling utama kemungkinan terkait biaya. Perlu diketahui, chip Nvidia disebut jauh lebih mahal ketimbang chip buatan Huawei.

    Interferensi dalam hal AI membutuhkan daya komputasi yang lebih sedikit, sehingga penggunaan Ascend 910C memberikan opsi yang lebih terjangkau untuk tahap proses ini.

    Larangan ekspor AS terhadap chip Nvidia yang canggih juga membatasi akses ke perangkat keras Nvidia terbaru di Tiongkok. Nah, dengan memakai chip Huawei, DeepSeek berupaya mengurangi ketergantungannya pada teknologi AS.

    Hal ini sejalan dengan dorongan Tiongkok mencapai kemandirian yang lebih besar dalam infrastruktur AI.

  • Pentagon Blokir DeepSeek Usai Data Pegawainya Menyangkut di Server China

    Pentagon Blokir DeepSeek Usai Data Pegawainya Menyangkut di Server China

    Bisnis.com, JAKARTA — Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, akan memblokir akses jaringannya ke model kecerdasan buatan DeepSeek setelah data sejumlah karyawan mereka yang tersangkut di peladen atau server China.

    Persyaratan layanan DeepSeek secara eksplisit menyatakan bahwa mereka akan menyimpan data pengguna di server China dan data tersebut diatur di bawah hukum  China — yang mewajibkan kerja sama dengan badan intelijen negara tersebut.

    Namun, hal itu tidak menghentikan karyawan Departemen Pertahanan AS untuk ikut serta menggunakan DeepSeek yang saat ini menjadi buah bibir karena dianggap lebih canggih dari ChatGPT. 

    Bloomberg melaporkan, Jumat (31/1/2025), Pentagon mendapati karyawannya menghubungkan komputer kerja mereka ke server China, menggunakan layanan tersebut setidaknya selama dua hari. 

    Atas temuan tersebut, Pentagon memutuskan memblokir DeepSeek di beberapa jaringannya. 

    Kekhawatiran terhadap Deepseek juga diperlihatkan oleh negara-negara di Eropa. Pemerintah Italia dan Irlandia mengirim surat kepada Deepseek meminta pertanggungjawaban atas pengelolaan data pengguna yang dilakukan platform kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Deepseek memiliki waktu 20 hari untuk memberi tanggapan. Pada saat bersamaan aplikasi tersebut hilang dari play store di kedua negara. 

    Komisi Perlindungan Data Irlandia mengirim catatan kepada DeepSeek untuk meminta perincian mengenai bagaimana data warga negara di Irlandia diproses oleh perusahaan tersebut. 

    “Komisi Perlindungan Data (DPC) telah menulis surat kepada DeepSeek untuk meminta informasi mengenai pemrosesan data yang dilakukan terkait dengan subjek data di Irlandia,” kata seorang juru bicara, dilansir dari Techcrunch, Kamis (30/1/2025). 

    Surat dari DPA Irlandia dikirim kurang dari 24 jam setelah pengawas perlindungan data di Italia mengirim catatan serupa kepada perusahaan tersebut. DeepSeek belum menanggapi kedua permintaan tersebut secara publik. Namun, aplikasi selulernya tidak lagi muncul di toko aplikasi Google dan Apple di Italia.

    Langkah Italia tersebut tampaknya merupakan langkah besar pertama dari salah satu lembaga pengawas tersebut sejak DeepSeek menjadi sangat viral dalam beberapa hari terakhir.

    Euroconsumers, sebuah koalisi kelompok konsumen di Eropa, telah mengajukan keluhan kepada Otoritas Perlindungan Data Italia terkait dengan cara DeepSeek menangani data pribadi terkait dengan GDPR , kerangka kerja regulasi perlindungan data di Eropa. 

  • Beda Misi, Google Tawarkan Program Keluar Sukarela bagi Karyawan Android-Pixel

    Beda Misi, Google Tawarkan Program Keluar Sukarela bagi Karyawan Android-Pixel

    Bisnis.com, JAKARTA — Google dikabarkan menawarkan “program keluar sukarela” dengan paket pesangon bagi karyawan di divisi Pixel dan Android di Amerika Serikat (AS). 

    Hal ini terjadi setelah tim yang bertanggung jawab atas perangkat keras Pixel dan perangkat lunak Android digabungkan menjadi satu divisi tahun lalu.

    Mengutip Phone Arena, SVP Google Rick Osterloh mengirimkan memo kepada karyawan mengenai program tersebut, yang berlaku bagi karyawan di AS yang bekerja di divisi Platforms & Devices, termasuk Android, Chrome, ChromeOS, Google Photos, Google One, Pixel, Fitbit, dan Nest.

    Namun, program ini tidak berlaku di seluruh perusahaan dan tidak mencakup divisi Search, AI, atau kelompok lainnya.

    Osterloh mengatakan divisi tersebut telah menerima pertanyaan mengenai kemungkinan keluarnya karyawan secara sukarela sejak penggabungan Pixel dan Android.

    Adapun, tidak memberikan opsi bagi karyawan untuk keluar lebih awal sebelumnya menjadi salah satu keluhan terhadap cara Google menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) pada masa lalu.

    Oleh karena itu, memo ini menekankan bahwa program keluar ini menguntungkan bagi mereka yang mungkin tidak sejalan atau tidak memiliki semangat terhadap misi organisasi yang telah digabungkan, atau yang mengalami kesulitan dalam peran mereka serta persyaratan kerja hibrida.

    Karyawan yang memilih untuk meninggalkan Google di bawah program keluar ini akan menerima paket pesangon, dengan detail lebih lanjut yang akan diumumkan secara internal dalam waktu dekat. Perusahaan juga mengeluarkan pernyataan terkait masalah ini.

    “Tim ini memiliki momentum yang luar biasa, dan dengan begitu banyak pekerjaan penting di depan, kami ingin setiap orang benar-benar berkomitmen terhadap misi kami serta fokus dalam membangun produk hebat dengan kecepatan dan efisiensi,” tulis Google dikutip Bisnis.com, Jumat (31/1/2025).

    Sebelum penggabungan, divisi perangkat keras Google beralih ke model organisasi yang menerapkan satu tim dan satu pemimpin untuk tim seperti rekayasa perangkat keras di seluruh Pixel, Nest, dan Fitbit.

    Pada saat yang sama, beberapa ratus peran telah dipangkas, dengan penyatuan yang lebih luas ini disebut sebagai upaya untuk “mempercepat pengambilan keputusan” secara internal.

  • Astronaut Sunita Williams Cetak Rekor Spacewalk di Luar ISS

    Astronaut Sunita Williams Cetak Rekor Spacewalk di Luar ISS

    FotoINET

    AP Photo/NASA – detikInet

    Jumat, 31 Jan 2025 16:00 WIB

    Stasiun Luar Angkasa Internasional – Astronaut NASA Sunita Williams yang sudah terjebak di ISS selama 7 bulan mencetak rekor spacewalk. Ia telah memiliki 62 jam dan 6 menit spacewalking.

  • Banyak yang Salah, Ini Wajah Asli Lian Wenfeng Sang Pendiri DeepSeek

    Banyak yang Salah, Ini Wajah Asli Lian Wenfeng Sang Pendiri DeepSeek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) China bernama DeepSeek belakangan mencuri perhatian publik.

    DeepSeek merilis model AI terbarunya pada 20 Januari, yang diklaim lebih baik daripada model-model industri terkemuka di AS, seperti ChatGPT dan Gemini, dengan biaya yang lebih murah.

    Hal ini memicu aksi jual saham industri terkait dengan AI dan desas-desus tentang pendiri DeepSeek yang berusia 39 tahun, Liang Wenfeng. Saat ini, sudah banyak media yang mewartakan profil Liang Wenfeng dan bagaimana sosoknya.

    Namun nampaknya foto profil Liang Wenfeng yang beredar disalahidentifikasi sebagai pendiri dan CEO perusahaan AI DeepSeek.

    Sosok yang ada di foto profil Liang Wenfeng selama ini berbeda dengan Liang Wenfeng yang baru-baru ini bertemu dengan Perdana Menteri China, Li Qiang.

    Ia diketahui ikut ambil bagian dalam pertemuan di mana sekelompok ahli industri terpilih, di bidang teknologi, pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, kesehatan, dan olahraga, memberikan pendapat dan saran mereka kepada Perdana Menteri China untuk sebuah draf laporan kerja pemerintah, demikian menurut kantor berita resmi Xinhua.

    Pendiri DeepSeek dapat dilihat di simposium tersebut, dalam video yang diunggah oleh media China CCTV.

    Dalam potongan video itu, Wenfeng mengenakan jas abu-abu dengan poni rambut panjang yang bersinggungan dengan pingiran kacamatanya.

    Pria dalam potongan video CCTV itu jauh berbeda dengan figur yang ada di banyak artikel profil Liang Wenfeng.

    Foto profil Liang Wenfeng yang beredar, terlihat seorang pria yang berdiri dengan gaya rambut klimis, berkacamata, dan mengenakan jas rapi sambil bersedekap. Foto profil Liang disandingkan dengan logo DeepSeek.

    Menurut laporan Reuters, gambar tersebut dapat ditemukan di sebuah halaman di Baidu Baike, sebuah ensiklopedia online China yang dimiliki oleh perusahaan teknologi China Baidu, tentang orang yang berbeda yang juga bernama Liang Wenfeng.

    Menurut laman Baidu, Wenfeng adalah direktur pusat operasi merek Foshan Badis New Building Materials Co, yang juga dikenal sebagai Bardiss.

    Halaman tentang Wenfeng, tersedia di situs web Bardiss dan dia juga muncul dalam foto di situs web perusahaan. Dia juga muncul, di beberapa laporan media lokal.

    Beberapa, outlet berita juga menerbitkan gambar, eksekutif Bardiss yang salah dianggap sebagai pendiri DeepSeek.

    Kesimpulannya, foto yang banyak beredar adalah salah. Foto tersebut tidak menunjukkan pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, melainkan orang yang berbeda dengan nama yang sama, demikian hasil penelusuran tim Pemeriksa Fakta Reuters, dikutip Jumat (31/1/2025).

    (dem/dem)

  • Jadwal Rilis Anime Devil May Cry Terungkap, Tayang April 2025

    Jadwal Rilis Anime Devil May Cry Terungkap, Tayang April 2025

    Jakarta

    Akhirnya tanggal perilisan anime Devil May Cry terungkap. Rencananya film ini akan tayang di Netflix pada 3 April 2025.

    Hal ini mereka umumkan melalui video terbaru Devil May Cry, yang sudah dibagikan di media sosial resminya seperti X (sebelumnya Twitter) dan YouTube. Video yang dibagikan bukan lagi trailer pengenalan, melainkan opening dari anime ini.

    Saat artikel ini dibuat, videonya di YouTube sudah disaksikan 475.572 kali, mendapatkan 39 ribu likes, dan dikomentari lebih 2.600 netizen sejak diunggah pada 31 Desember 2025 sekitar pukul 04.00 pagi. Banyak dari warganet yang menyukai opening credit anime Devil May Cry tersebut, karena dinilai mampu membawa nuansa tahun 2000-an.

    Dikutip dari IGN, Jumat (31/1/2025), serial anime itu akan diproduksi oleh showrunner Castlevania, Adi Shankar. Lalu animasinya akan dipercayakan kepada Studio Mir, yang sudah menggarap banyak anime bagus di antaranya The Legend of Korra, Lookism, dan Dota: Dragon’s Blood.

    “Yakinlah, kami bekerja sangat keras karena kami mencintai waralaba ini dan karena kami ingin memberikan sesuatu yang hebat. Tujuan kami bukan hanya untuk membuat acara animasi lainnya. Tujuan saya adalah membuat salah satu acara terbaik di platform Netflix – titik,” kata Shankar.

    Sayangnya Netflix masih merahasiakan plot ceritanya. Namun diperkirakan sang protagonisnya, Dante, akan membintangi anime ini yang mengacu pada seri pertama game Devil May Cry, sehingga referensi bukan dari Devil May Cry 5.

    Kendati demikian, itu masih sebatas dugaan. Sebab belum diketahui bagaimana Shankar akan menghubungkan anime dengan game-nya.

    Untuk pengisi suara karakter utamanya akan dipercayakan kepada Johnny Yong Bosch. Nah Yong ini sebenarnya pengisi suara karakter Nero di dalam game Devil May Cry.

    Sedikit informasi, sebenarnya rencana kedatangan anime ini di Netflix sudah diumumkan pada September 2024. Ketika itu Netflix menyampaikan, menjadwalkan peluncuran film terbarunya ini pada April 2025, tapi belum menguak tanggalnya rilisnya.

    (hps/fay)

  • Baru Rilis, Samsung Galaxy S25 Ultra Dapat Petisi karena Bluetooth S Pen

    Baru Rilis, Samsung Galaxy S25 Ultra Dapat Petisi karena Bluetooth S Pen

    Bisnis.com, JAKARTA —  Pengguna smartphone Samsung geram dan melayangkan petisi kepada Samsung Mobile atas rencananya dihilangkanya fitur bluetooth pada S Pen Samsung Galaxy S25 Bluetooth. 

    Pemilik dan pengelola situs berita khusus Samsung SammyGuru, Jeff Springer, menjadi inisiator yang meluncurkan petisi Change.org sebagai tanggapan atas keputusan Samsung menghapus Bluetooth dari S Pen S25 Ultra, yang sebelumnya memungkinkan kendali jarak jauh terhadap UI dan kamera.

    Dilansir dari Tech Radar, petisi ini mendapat perhatian dengan lebih dari 3.200 tanda tangan dibubuhkan secara digital.

    Jeff menuntut Samsung Mobile untuk memperkenalkan kembali [Bluetooth] S Pen untuk Galaxy S26 Ultra. Dalam uraian petisi tersebut, Jeff menuliskan kekesalannya terhadap keputusan Samsung.

    “Bagi saya, dan banyak orang lain, fitur ini bukan sekadar hal baru – ini adalah alat fungsional dan penting yang membedakan Samsung Galaxy dari telepon pintar lain di pasaran. Kami mohon Samsung Mobile untuk mendengarkan basis pengguna mereka dan memasukkan umpan balik yang bermanfaat ke dalam proses pengembangan produk mereka,” tulis Jeff dikutip Jumat (31/1/2025). 

    Diketahui Samsung berencana menghapus fitur bluetooth di S Pen. Sebuah catatan kaki di blog resmi Samsung mengisyaratkan perusahaan akan menjual S Pen berkemampuan Bluetooth secara terpisah, yang kemudian mendapat protes dari para penggunanya dan dianggpa sebagai sebuah kesalahan. 

    Untuk diketahui, S Pen di Samsung Galaxy S25 Ultra menawarkan pengalaman menulis dan menggambar yang lebih presisi dan responsif kepada fans Samsung. Pengguna dapat merasakan latensi yang lebih rendah, sehingga setiap goresan terasa lebih alami dan akurat.

    Fitur Air Command di aplikasi juga memungkinkan pengguna mengakses berbagai perintah dan aplikasi dengan mudah menggunakan gestur S Pen di atas layar. Fitur ini sangat berguna untuk navigasi cepat, membuat catatan, atau mengambil tangkapan layar.

    Selain itu, S Pen pada Galaxy S25 Ultra juga dilengkapi dengan fitur-fitur pintar seperti terjemahan langsung, pemilihan teks cerdas, dan kemampuan untuk membuat catatan cepat di layar terkunci.