Jenis Media: Tekno

  • Kutub Utara Pindah Tempat, Lokasi Barunya Diumumkan

    Kutub Utara Pindah Tempat, Lokasi Barunya Diumumkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kutub Utara punya posisi baru. Namun ini letak untuk kutub magnetis, sementara secara geografis masih berada di posisi biasanya.

    Kutub utara magnetik ditemukan oleh Sir James Clark Ross. Dia menemukannya di wilayah Kanada Utara pada tahun 1831, dan secara bertahap para peneliti melakukan pelacakan.

    Sementara itu Model Magnetik Dunia (WMM) dibuat oleh para ahli dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) dan Survei Geologi Inggris (BGS). Setiap lima tahun mereka melakukannya untuk menunjukkan hasil yang lebih akurat.

    Dari temuan terbaru, garis kutub utara terus menjauh dari Kanada. Garis ini disebutkan para peneliti menuju ke wilayah Siberia.

    “Garis utara magnet bergerak perlahan di sekitar Kanada sejak tahun 1500-an, namun dalam 20 terakhir bergerak ke arah Siberia,” kata pemodel medan geomagnetik dari BGS, William Brown dari Science Alert, Jumat (24/1/2025).

    Kecepatan perubahannya juga terus bertambah setiap tahun hingga lima tahun lalu. Namun akhirnya melambat dari 50 km menjadi 25 km per tahun.

    Peta baru dengan temuan ini juga dibuat. Tim BGS mengatakan peta ini berguna untuk navigasi dari satu tempat ke tempat lainnya.

    Peta tersebut memiliki resolusi lebih tinggi, mencapai lebih dari 10 kali lebih banyak. Resolusi spasialnya mencapai 300 km di ekuator dibandingkan dengan peta standar 3.300 km.

    Kepada CNN Internasional, Brown menjelaskan temuan terbaru membutuhkan perubahan di sisi pesawat. Termasuk peningkatan software untuk navigasi di NATO.

    “Maskapai penerbangan besar meningkatkan software nagivasi di seluruh armada pesawat untuk memuat model baru, dan militer di NATO perlu meningkatkan software untuk sistem navigasi kompleks di semua jenis peralatan,” jelasnya.

    (dem/dem)

  • DeepSeek AI Buatan China, Siap Menyaingi ChatGPT?

    DeepSeek AI Buatan China, Siap Menyaingi ChatGPT?

    DeepSeek AI Buatan China, Siap Menyaingi ChatGPT?

  • DeepSeek Obrak-abrik Amerika, Apple Tak Terusik

    DeepSeek Obrak-abrik Amerika, Apple Tak Terusik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tak semua raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) menjadi korban dari kemunculan sistem kecerdasan buatan (AI) DeepSeek asal China. Saat saham Nvidia, Oracle, dkk rontok berjamaah, Apple malah berada di posisi aman.

    Pada awal pekan ini, harta kekayaan 500 orang terkaya di sektor teknologi dan energi lenyap US$108 miliar. Sebaliknya, saham Apple naik 3%.

    Lantas, kenapa Apple tak terusik? Marketwatch melaporkan Apple menjadi salah satu raksasa teknologi yang cenderung terlambat mengadopsi AI.

    Investasi yang digelontorkan Apple untuk pengembangan AI juga belum sebanyak ‘rekan-rekan’ lainnya. Bahkan, Wall Street sempat khawatir Apple akan tertinggal dan tak mampu menghadapi kompetisi.

    Namun, kemunculan DeepSeek membalikkan keadaan. Apple justru diuntungkan, sebab investor mulai mempertanyakan bagaimana raksasa teknologi lain yang sudah menghambur-hamburkan uang untuk AI bisa mendapatkan profit yang setimpal di kala ada alternatif lebih murah dari DeepSeek.

    Dalam laporan kinerja di depan investor untuk kuartal-IV 2024, Apple melaporkan pertumbuhan pendapatan 4%, meski pendapatan dari iPhone merosot karena tekanan persaingan di China.

    Saat ditanya soal DeepSeek, CEO Apple Tim Cook menyambut positif. Ia mengatakan semua inovasi teknologi untuk mendorong efisiensi adalah hal yang baik.

    “Secara umum, saya pikir inovasi yang mendorong efisiensi adalah hal baik. Itu yang bisa kita lihat dari model itu [DeepSeek],” kata Cook, dikutip dari TechCrunch, Jumat (31/1/2025).

    Cook juga menjelaskan bahwa pendekatan Apple terhadap AI menggunakan metode hibrida. AI milik Apple untuk menjalankan tugas standar berjalan secara lokal menggunakan model AI internal pada perangkatnya.

    Sementara itu, untuk tugas yang lebih kompleks, Apple mengandalkan sistem AI dari penyedia model AI pihak ketiga. Sejauh ini, Apple baru memiliki satu mitra, yakni ChatGPT milik OpenAI.

    Apple mengindikasikan kemitraannya dengan OpenAI tidak eksklusif, sehingga raksasa Cupertino itu bisa mengintegrasikan sistem AI milik perusahaan lain seperti Gemini milik Google atau Claude milik Anthopic. Apple tak blak-blakan menyebut DeepSeek.

    Namun, DeepSeek bisa menjadi mitra potensial untuk menjalankan sistem AI Apple di China. Pasalnya, hingga kini AI Apple Intelligence belum tersedia untuk pengguna di China karena Apple diharuskan bekerja sama dengan firma lokal.

    Kabar beredar Apple berencana menggandeng Ernie milik Baidu, namun belum ada kejelasannya. Belum tentu juga Apple akan bekerja sama dengan DeepSeek, tetapi hal ini bisa menjadi opsi menarik.

    (fab/fab)

  • Nvidia Ungkap Spek lengkap RTX 5070, Menarik Nggak?

    Nvidia Ungkap Spek lengkap RTX 5070, Menarik Nggak?

    Jakarta

    Setelah memamerkan RTX 5080 dan RTX 5090 di CES 2025, kini Nvidia meneruskannya dengan mengungkap spesifikasi lengkap RTX 5070 dan RTX 5070 Ti.

    Baik RTX 5070 dan RTX 5070 Ti sebenarnya juga ikut diungkap di CES 2025, namun spesifikasi lengkapnya tak dipamerkan di ajang tahunan tersebut. Kini Nvidia merilis dokumen resmi yang membeberkan spesifikasi lengkapnya.

    Pertama adalah 5070 Ti, yang menggunakan chip dasar GB203 yang sama dengan 5080. Kapasitas VRAM-nya juga sama 16GB dan berbasis GDDR7, begitu juga dengan lebar jalur memori 256 bit. Bedanya adalah kecepatan memorinya yang menurun dari 30 Gbps menjadi 28 Gbps.

    Total graphics power (TGP) RTX 5070 Ti adalah 300W, lebih tinggi 15W dibanding dibanding RTX 4070 Ti. Harga RTX 5070 Ti adalah USD 549 atau sekitar Rp 8,9 juta, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (31/1/2025).

    Dalam dokumen yang sama Nvidia juga memberikan perbandingan RTX 5070 Ti dengan RTX 4070 Ti, namun dengan grafik yang tak terlalu jelas. Ditambah lagi, lima dari enam skor benchmark yang dipamerkan itu menggunakan fitur deep learning super sampling (DLSS) andalan Nvidia.

    Sementara itu RTX 5070 menggunakan chip GB205, menggunakan VRAM 12GB 192 bit, sama seperti RTX 4070. Bedanya GDDR7 yang dipakai punya kecepatan 28 Gbps, serta bandwidth memori meningkat dari 507GB/s menjadi 672 GB/s.

    TGP RTX 5070 adalah 250W, lebih tinggi 50W dibanding RTX 4070, dan lebih tinggi 30W dibanding RTX 4070 Super. Harga RTX 5070 belum diungkap, namun sebagai perbandingan RTX 4070 Ti harganya adalah USD 799, atau lebih mahal USD 200 dibanding RTX 4070 yang harganya USD 599.

    Tanggal peluncurannya juga belum diungkap, namun kabarnya RTX 5070 Ti akan dirilis pada 20 Februari 2025, dan belum ada rumor soal tanggal peluncuran RTX 5070.

    (asj/fay)

  • Hapus Jejak Digital Sebelum Terlambat, Cek 6 Cara Mudah dan Praktis

    Hapus Jejak Digital Sebelum Terlambat, Cek 6 Cara Mudah dan Praktis

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Semua aktivitas yang dilakukan di internet terekam dan menjadi jejak digital. Beberapa di antaranya adalah situs yang dikunjungi, e-mail yang dibagikan, pencarian di media sosial, hingga informasi yang diserahkan saat mengakses platform online. 

    Beberapa jejak digital bersifat personal dan harus dijaga keamanannya. Selain itu, jejak digital juga bisa dimanfaatkan para pengiklan untuk menargetkan audiens.

    Ada sisi negatif dan positif dari jejak digital yang tersebar di internet. Jejak digital bisa membuat algoritma makin pintar untuk menyodorkan informasi yang relevan bagi pengguna. Selain itu, pengguna juga bisa lebih mudah ketika mengakses situs tertentu, jika sebelumnya sudah mengunjunginya. 

    Namun, jejak digital bisa membawa petaka jika dimanfaatkan secara ilegal oleh penjahat siber. Jejak digital yang dipakai untuk kepentingan iklan juga bisa membuat tak nyaman.

    Bagi Anda yang ingin menghapus jejak digital, ada cara mudah untuk melakukannya. Berikut selengkapnya:

    1. Memakai Incognito

    Dengan cara ini, aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju serta tidak menyimpan keyword yang digunakan pengguna. Namun perlu diingat ini bukan artinya Anda lolos dari pengawasan.

    Misalnya saat masuk ke Facebook, media sosial itu akan merekam aktivitas yang dilakukan. Untuk menutupi ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet.

    2. Potensi Data Bocor

    Anda juga harus mengecek apakah menjadi korban dari kebocoran data, mengingat banyak kasus yang menimpa beberapa platform belakangan ini termasuk Yahoo dan Adobe. Caranya dengan menggunakan laman Have I Been Pawned? untuk mengetahui apakah data telah bocor.

    Setelah masuk ke website, isi alamat e-mail yang digunakan. Selanjutnya akan terlihat apakah data yang Anda miliki pernah mengalami kebocoran atau tidak.

    Cara ini membuat tidak ada lagi situs yang bisa melacak Anda. Menghapus cookie dapat dilakukan di seluruh browser seperti Chrome dan Firefox.

    Cookie bisa dihapus satu per satu atau seluruhnya secara sekaligus dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.

    4. Membatasi Pelacakan

    Beberapa data mungkin dilacak oleh aplikasi. Namun beberapa diantaranya membiarkan pengguna menggunakan mode Incognito jika diminta.

    Sebaiknya periksa lebih dulu pengaturan aplikasi untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi tersebut, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut bervariasi bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

    5. Menghapus Riwayat Pencarian (history)

    Sejumlah aplikasi mengandalkan penyimpanan data pengguna secara lokal maupun cloud, jadi dapat menghubungkan informasi ke perangkat lain. Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel hapus catatan di berbagai platform.

    Misalnya akun Google menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android Anda. Untuk menghapusnya, akses Google dari web dan buka halaman riwayat aktivitas lalu hapus.

    6. Layanan DeleteMe

    Pengepul data, seperti Spokeo, Whitepages.com dan PeopleFinder, akan mengumpulkan informasi serta menjualnya ke pihak ketiga. Layanan DeleteMe atau DesseatMe bisa membantu untuk membersihkan jejak digital.

    Lihat Data yang Disimpan Google

    Untuk menghapus jejak digital, pengguna internet sebaiknya juga mengecek data aktivitas mereka yang disimpan oleh Google.

    Dalam aktivitas internet tiap harinya, Google jadi salah satu yang mungkin paling sering digunakan. Namun perlu diketahui raksasa teknologi itu melacak gerak-gerik penggunanya.

    Bahkan pelacakan itu terjadi meski pengguna telah mematikan riwayat lokasi pada platform tersebut.

    Sebagai catatan, data yang tersimpan setelah pelacakan dimatikan tidak akan hilang. Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang telah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

    Cara menghapus riwayat internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser. Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Anda harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika Anda mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin Anda hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    Nah, itu dia cara menghapus jejak digital di internet. Jangan sampai terlambat dan menyesal!

    (fab/fab)

  • Godfather AI Sebut DeepSeek Bikin Kecerdasan Buatan Makin Ngeri

    Godfather AI Sebut DeepSeek Bikin Kecerdasan Buatan Makin Ngeri

    Jakarta

    Potensi sistem kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk tindakan jahat meningkat, menurut laporan penting oleh para ahli AI. Penulis utama studi tersebut memperingatkan bahwa DeepSeek dan AI disruptif lainnya dapat memperberat risiko keamanan.

    Yoshua Bengio, yang dianggap sebagai salah satu godfather AI modern, mengatakan kemajuan yang diperlihatkan perusahaan asal China DeepSeek dapat berkembang menjadi kekhawatiran di bidang AI yang didominasi Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun terakhir.

    “Ini berarti persaingan yang lebih ketat, yang biasanya bukan hal baik dari sudut pandang keamanan AI,” katanya, dikutip dari Nature seperti dilihat Jumat (31/1/2025).

    Bengio mengatakan, perusahaan-perusahaan AS dan pesaing DeepSeek lainnya dapat fokus mendapatkan kembali keunggulan mereka alih-alih pada keamanan. OpenAI, pengembang ChatGPT, yang ditantang DeepSeek dengan peluncuran asisten virtualnya sendiri, berjanji minggu ini untuk mempercepat rilis produk sebagai hasilnya.

    “Jika Anda membayangkan persaingan antara dua entitas dan salah satu berpikir mereka jauh lebih unggul, maka mereka mampu bersikap lebih bijaksana dan tetap yakin bahwa mereka akan tetap unggul,” kata Bengio.

    “Sedangkan jika Anda memiliki persaingan antara dua entitas dan mereka berpikir bahwa yang lain berada pada level yang sama, maka mereka perlu mempercepat. Maka mungkin mereka tidak terlalu memperhatikan keselamatan,” sambungnya.

    AI Semakin Mengerikan

    International AI Safety Report (Laporan Keselamatan AI) pertama yang lengkap telah disusun oleh 96 ahli termasuk pemenang hadiah Nobel Geoffrey Hinton. Bengio, salah satu pemenang penghargaan Turing di 2018 (penerima Nobel komputasi) ditugaskan oleh pemerintah Inggris untuk memimpin laporan tersebut, yang diumumkan pada pertemuan puncak International AI Safety Report global di Bletchley Park, Inggris pada 2023.

    Anggota panel dinominasikan oleh 30 negara serta Uni Eropa dan PBB. Pertemuan puncak AI global berikutnya berlangsung di Paris pada 10 dan 11 Februari mendatang.

    Laporan tersebut menyatakan bahwa sejak publikasi studi sementara pada Mei tahun lalu, sistem AI serbaguna seperti chatbot menjadi lebih pintar dalam domain yang relevan untuk penggunaan yang bertujuan jahat, seperti penggunaan alat otomatis untuk menyoroti kerentanan dalam perangkat lunak dan sistem TI, hingga memberikan panduan tentang produksi senjata biologis dan kimia.

    Dikatakan bahwa model AI baru dapat menghasilkan instruksi teknis langkah demi langkah untuk menciptakan patogen dan racun yang melampaui kemampuan para ahli dengan gelar PhD. OpenAI pun mengakui bahwa model o1 canggihnya dapat membantu spesialis dalam merencanakan cara menghasilkan ancaman biologis.

    Namun, laporan tersebut mengatakan tidak pasti apakah para pemula akan dapat bertindak berdasarkan panduan tersebut, dan bahwa model juga dapat digunakan untuk tujuan yang bermanfaat seperti dalam pengobatan.

    Bengio mengatakan model dengan penggunaan kamera ponsel pintar, secara teoritis bisa memandu orang melalui tugas-tugas berbahaya seperti mencoba membuat senjata biologis.

    “Alat-alat ini menjadi semakin mudah digunakan oleh orang awam, karena alat-alat ini dapat menguraikan tugas yang rumit menjadi langkah-langkah yang lebih kecil yang dapat dipahami semua orang, dan kemudian secara interaktif dapat membantu Anda melakukannya dengan benar. Dan itu sangat berbeda dengan menggunakan, katakanlah, pencarian Google,” katanya.

    Laporan tersebut mengatakan sistem AI telah meningkat secara signifikan sejak tahun lalu dalam kemampuannya untuk menemukan kelemahan dalam perangkat lunak secara mandiri, tanpa campur tangan manusia. Ini dapat membantu peretas merencanakan serangan siber.

    Namun, laporan tersebut mengatakan, aktivitas melakukan serangan di dunia nyata secara mandiri, sejauh ini masih berada di luar jangkauan sistem AI, karena memerlukan tingkat presisi yang luar biasa.

    Risiko Penyalahgunaan Berkembang

    Laporan itu juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam konten deepfake. Teknologi tersebut digunakan untuk menghasilkan kemiripan yang meyakinkan dari seseorang, baik gambar, suara, atau keduanya.

    Dikatakan bahwa deepfake telah digunakan untuk mengelabui perusahaan agar menyerahkan uang, melakukan pemerasan, dan membuat gambar orang yang bermuatan pornografi. Mengukur level peningkatan yang tepat dalam perilaku tersebut sulit dilakukan karena kurangnya statistik yang komprehensif dan dapat diandalkan.

    Ada pula risiko penggunaan jahat lainnya karena model yang disebut sumber tertutup, yang kode dasarnya tidak dapat dimodifikasi, dapat rentan terhadap jailbreak yang menghindari pagar pengaman, sementara model sumber terbuka seperti Llama dari Meta, yang dapat diunduh gratis dan dapat diubah oleh para spesialis, menimbulkan risiko ‘memfasilitasi penggunaan untuk tujuan jahat atau salah arah’ oleh pelaku kejahatan.

    Tak lama setelah laporan tersebut diselesaikan, Bengio juga mencatat kemunculan model ‘penalaran’ canggih baru oleh OpenAI yang disebut o3 pada Desember 2024. Bengio mengatakan kemampuannya untuk membuat terobosan pada tes penalaran abstrak utama merupakan pencapaian yang sudah berada di luar jangkauan, menurut banyak ahli, termasuk dirinya sendiri.

    “Tren yang dibuktikan oleh o3 dapat memiliki implikasi yang mendalam bagi risiko AI. Penilaian risiko dalam laporan ini harus dibaca dengan pemahaman bahwa AI telah memperoleh kemampuannya sejak laporan ini ditulis,” kata ilmuwan komputer asal Kanada tersebut.

    Kemajuan dalam penalaran dapat berdampak pada pasar kerja dengan menciptakan agen otonom yang mampu melaksanakan tugas manusia, tetapi juga dapat membantu teroris.

    “Jika Anda seorang teroris, Anda ingin memiliki AI yang sangat otonom. Seiring dengan meningkatnya agensi, kita meningkatkan potensi manfaat AI dan kita meningkatkan risikonya,” ujarnya.

    Namun, Bengio mengatakan sistem AI belum dapat melakukan perencanaan jangka panjang yang dapat menciptakan alat yang sepenuhnya otonom dan bisa menghindari kendali manusia.

    “Jika AI tidak dapat merencanakan dalam jangka panjang, ia hampir tidak akan dapat lepas dari kendali kita,” katanya.

    Laporan setebal hampir 300 halaman itu juga mengutip kekhawatiran umum terkait AI, termasuk melakukan penipuan dan foto pelecehan seksual anak, bias informasi, hingga pelanggaran privasi seperti kebocoran informasi sensitif yang dibagikan dengan chatbot.Para peneliti belum mampu menyelesaikan ketakutan-ketakutan tersebut sepenuhnya.

    Laporan tersebut, yang berjudul lengkap ‘International Scientific Report on the Safety of Advanced AI’, menandai dampak AI yang ‘berkembang pesat’ pada lingkungan melalui penggunaan pusat data, dan potensi agen AI untuk memiliki dampak ‘mendalam’ pada pasar kerja.

    Masa depan AI tidak pasti, dengan berbagai kemungkinan hasil dalam waktu dekat termasuk hasil yang sangat positif dan sangat negatif. Masyarakat dan pemerintah masih memiliki kesempatan untuk memutuskan jalur mana yang diambil oleh teknologi tersebut.

    “Ketidakpastian ini dapat menimbulkan fatalisme dan membuat AI tampak seperti sesuatu yang terjadi pada kita. Namun, keputusan masyarakat dan pemerintah tentang cara menavigasi ketidakpastian ini yang akan menentukan jalur mana yang akan kita ambil,” kata laporan tersebut.

    (rns/fay)

  • Mengapa 7 dari 10 Perusahaan Beralih ke Keamanan Berbasis Platform? – Page 3

    Mengapa 7 dari 10 Perusahaan Beralih ke Keamanan Berbasis Platform? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Keamanan siber semakin menjadi tantangan bagi perusahaan global. Berdasarkan riset terbaru dari Institute for Business Value (IBV) IBM dan Palo Alto Networks, organisasi disurvei mengelola rata-rata 83 solusi keamanan dari 29 vendor.

    Fragmentasi ini justru menciptakan inefisiensi, meningkatkan biaya operasional, dan menghambat inovasi, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Jumat (31/1/2025).

    Laporan bertajuk “Capturing the Cybersecurity Dividend: How Security Platforms Generate Business Value” menemukan, 52 persen eksekutif menganggap kompleksitas sebagai hambatan utama dalam operasi keamanan siber.

    Tak hanya itu, 75 persen eksekutif sepakat integrasi keamanan lebih baik sangat penting bagi transformasi digital dan tata kelola bisnis berkelanjutan.

    Dampak Kompleksitas Keamanan Siber terhadap Bisnis

    Seiring meningkatnya digitalisasi, ancaman siber juga semakin canggih. AI kini digunakan baik oleh tim keamanan maupun peretas, menciptakan perlombaan dalam kapabilitas siber.

    Para pemimpin bisnis memperkirakan, kompleksitas dan fragmentasi ini dapat menyebabkan kehilangan hingga 5 persen dari pendapatan tahunan. Untuk perusahaan dengan pendapatan tahunan USD 20 miliar, ini berarti kerugian sebesar USD 1 miliar!

    Kerugian ini mencakup biaya akibat insiden keamanan, hilangnya produktivitas, kegagalan transformasi digital, terhambatnya inisiatif AI, serta menurunnya kepercayaan pelanggan.

    Menurut Mark Hughes, Global Managing Partner for Cybersecurity Services, IBM, tantangan utama organisasi adalah bagaimana mereka bisa memperbarui sistem keamanan tanpa meningkatkan kompleksitas dan biaya.

    “Para eksekutif cybersecurity harus memungkinkan inovasi, melindungi aset, dan mendapatkan manfaat dari investasi keamanan siber agar organisasi dapat berkembang dan mencapai tujuan bisnisnya,” jelasnya.

     

  • Tips Memilih Perangkat Smart Home yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

    Tips Memilih Perangkat Smart Home yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam penerapan teknologi smart home, koneksi internet yang stabil menjadi elemen vital.

    Koneksi yang tidak stabil dapat menyebabkan beberapa kendala, seperti gangguan pada pengendalian perangkat secara jarak jauh, keterlambatan dalam menerima notifikasi penting dari perangkat keamanan, hingga ketidakmampuan mengakses rekaman Video Cloud Storage secara real-time.

    Hal ini tentunya dapat mengurangi pengalaman pengguna dalam menikmati manfaat penuh dari teknologi rumah pintar.

    Tapi, memilih smart home bisa juga cukup membingungkan, karena saat ini banyak model dan produk yang ditawarkan.

    Berikut tips memilih smart home yang tepat sesuai kebutuhan Anda

    1. Tentukan kebutuhan dan anggaran Anda

    Pikirkan tentang fitur-fitur smart home yang paling penting bagi Anda dan berapa banyak yang ingin Anda investasikan.

    2. Pilih perangkat yang kompatibel

    Pastikan perangkat smart home yang Anda pilih kompatibel satu sama lain dan dengan sistem operasi yang Anda gunakan.

    3. Mulai dari yang kecil

    Anda tidak perlu melengkapi seluruh rumah Anda dengan smart home sekaligus. Mulailah dengan beberapa perangkat yang paling Anda butuhkan dan tambahkan lebih banyak lagi di kemudian hari.

    4. Konsultasikan dengan profesional

    Jika Anda membutuhkan bantuan, konsultasikan dengan profesional untuk membantu Anda memilih dan memasang perangkat smart home yang tepat untuk rumah Anda.

    Sementara itu, Will Hudaya, CEO Rabit Smart Home mengatakan pilihlah smart home yang tidak hanya memberikan perangkat berkualitas, tetapi juga konektivitas internet yang andal untuk mendukung kinerja optimal perangkat smart home.

    Dia juga menyarankan untuk menggunakan smart home yang didukung dengan video Cloud Storage yang berfungsi sebagai rekaman pada penyimpanan awan yang aman, sehingga rekaman selalu bisa diakses oleh pengguna di aplikasi  walaupun perangkat IP Camera dirusak atau dicuri. 

    “Oleh karena itu, Rabit Smart Home dan XL Satu berkolaborasi strategis dengan XL Satu, menghadirkan bundling paket internet dengan perangkat Smart Home dan layanan Video Cloud Storage, yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan rumah maupun ruang usaha masyarakat Indonesia,” ujarnya.

    Dia memaparkan Kerja sama ini dalam mendukung gaya hidup modern yang semakin terhubung dengan konektivitas dan teknologi.

    Dengan kombinasi perangkat rumah pintar dari Rabit Smart Home dan koneksi internet andal dan stabil dari XL Satu, pelanggan dapat menikmati solusi terintegrasi untuk mengelola rumah mereka dengan lebih efisien dan semakin terlindungi.

    “Kolaborasi ini adalah wujud komitmen kami untuk terus mendukung masyarakat Indonesia dalam mengadopsi teknologi rumah dan ruang usaha pintar dengan solusi yang praktis dan terjangkau. Sebagai brand lokal, kami ingin menunjukkan bahwa mampu bersaing di pasar teknologi. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong penetrasi teknologi IoT di berbagai daerah di Indonesia.” ujarnya.

    Sementara itu, Group Head Product Marketing Home & Convergence XL Axiata, Julius Goeinawan, mengatakan dengan kehadiran layanan ekosistem smart home ini, masyarakat bisa menikmati kehidupan yang lebih nyaman, selalu terhubung, dan sepenuhnya terkendali. 

  • Raja Hacker Akhirnya Ditangkap, Uang Rp5 Miliar Disita

    Raja Hacker Akhirnya Ditangkap, Uang Rp5 Miliar Disita

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Kerja Sama Penegakan Hukum Uni Eropa (Europol) dan lembaga penegak hukum Jerman menangkap dua pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan forum peretasan (hacking) terbesar dengan basis pengguna lebih dari 10 juta.

    Petugas menyita 17 server yang melumpuhkan Cracked dan Nulled, dua di antara jaringan forum hacking tersebut.

    Meski beberapa anggota forum terlibat dalam diskusi peretasan beretika, namun forum-forum itu lebih banyak berfokus pada kejahatan siber, pencurian password, pembobolan, dan pencurian identitas.

    Forum peretasan tersebut digadang-gadang sebagai hub untuk aktivitas kejahatan siber. Mereka juga menyediakan tool peretasan canggih berbasis AI yang bisa meningkatkan efektivitas penyerangan maya.

    Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengatakan Cracked memiliki lebih dari 4 juta pengguna, 28 juta tool peretasan, dan mengumpulkan pendapatan sekitar US$4 juta (Rp65,2 miliar). Forum tersebut sudah menelan 1 juta korban di AS, dikutip dari BleepingComputer, Jumat (31/1/2025).

    Sementara itu, Nulled memiliki lebih dari 5 juta pengguna dengan 43 juta tool peretasan iklan, serta pendapatan tahunan sekitar US$1 juta (Rp16,3 miliar).

    “Kedua forum ekonomi underground ini menawarkan jalan pintas untuk masuk ke skena kejahatan siber. Situs-situs ini tak cuma berperan sebagai wadah diskusi, tetapi juga marketplace untuk barang-barang ilegal dan layanan kejahatan siber. Situs ini menjajakan data curian, malware, dan tool berbahaya lainnya,” kata Europol.

    “Sebanyak 12 domain di dalam platform Cracked dan Nulled disita. Layanan terkait lainnya juga di-take down, termasuk prosesor keuangan Sellix yang digunakan oleh Cracked, serta layanan hosting StarkRDP yang dipromosikan pada kedua platform dan dijalankan oleh dua oknum tersangka,” Europol menambahkan.

    Otoritas juga menggeledah 7 properti dari 28-30 Januari 2025 dan menyita 50 perangkat elektronik, serta uang tunai dan mata uang kripto senilai 300.000 euro (Rp5 miliar).

    “Data yang disita, seperti alamat email, alamat IP, dan saluran komunikasi dari sekitar 10 juta akun pengguna terdaftar, akan menjadi dasar penyelidikan internasional lebih lanjut terhadap penjual kriminal dan pengguna platform tersebut,” tambah Bundeskriminalamt, badan investigasi kriminal pusat Jerman.

    Polisi Nasional Spanyol menangkap dua tersangka terkait penyitaan Cracked dan Nulled di Valencia. Menurut DOJ, Spanyol juga membuka segel tuntutan terhadap Lucas Sohn, 28 tahun, salah satu administrator Nulled yang melakukan fungsi escrow di situs web. Namun belum ada informasi apakah dia termasuk salah satu dari dua tersangka yang ditangkap.

    Jika terbukti bersalah, Sohn menghadapi hukuman maksimal 5 tahun penjara karena konspirasi memperdagangkan kata sandi, 10 tahun karena penipuan perangkat akses, dan 15 tahun karena penipuan identitas.

    (fab/fab)

  • Raja Hacker Akhirnya Ditangkap, Uang Rp5 Miliar Disita

    Raja Hacker Akhirnya Ditangkap, Uang Rp5 Miliar Disita

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Kerja Sama Penegakan Hukum Uni Eropa (Europol) dan lembaga penegak hukum Jerman menangkap dua pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan forum peretasan (hacking) terbesar dengan basis pengguna lebih dari 10 juta.

    Petugas menyita 17 server yang melumpuhkan Cracked dan Nulled, dua di antara jaringan forum hacking tersebut.

    Meski beberapa anggota forum terlibat dalam diskusi peretasan beretika, namun forum-forum itu lebih banyak berfokus pada kejahatan siber, pencurian password, pembobolan, dan pencurian identitas.

    Forum peretasan tersebut digadang-gadang sebagai hub untuk aktivitas kejahatan siber. Mereka juga menyediakan tool peretasan canggih berbasis AI yang bisa meningkatkan efektivitas penyerangan maya.

    Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengatakan Cracked memiliki lebih dari 4 juta pengguna, 28 juta tool peretasan, dan mengumpulkan pendapatan sekitar US$4 juta (Rp65,2 miliar). Forum tersebut sudah menelan 1 juta korban di AS, dikutip dari BleepingComputer, Jumat (31/1/2025).

    Sementara itu, Nulled memiliki lebih dari 5 juta pengguna dengan 43 juta tool peretasan iklan, serta pendapatan tahunan sekitar US$1 juta (Rp16,3 miliar).

    “Kedua forum ekonomi underground ini menawarkan jalan pintas untuk masuk ke skena kejahatan siber. Situs-situs ini tak cuma berperan sebagai wadah diskusi, tetapi juga marketplace untuk barang-barang ilegal dan layanan kejahatan siber. Situs ini menjajakan data curian, malware, dan tool berbahaya lainnya,” kata Europol.

    “Sebanyak 12 domain di dalam platform Cracked dan Nulled disita. Layanan terkait lainnya juga di-take down, termasuk prosesor keuangan Sellix yang digunakan oleh Cracked, serta layanan hosting StarkRDP yang dipromosikan pada kedua platform dan dijalankan oleh dua oknum tersangka,” Europol menambahkan.

    Otoritas juga menggeledah 7 properti dari 28-30 Januari 2025 dan menyita 50 perangkat elektronik, serta uang tunai dan mata uang kripto senilai 300.000 euro (Rp5 miliar).

    “Data yang disita, seperti alamat email, alamat IP, dan saluran komunikasi dari sekitar 10 juta akun pengguna terdaftar, akan menjadi dasar penyelidikan internasional lebih lanjut terhadap penjual kriminal dan pengguna platform tersebut,” tambah Bundeskriminalamt, badan investigasi kriminal pusat Jerman.

    Polisi Nasional Spanyol menangkap dua tersangka terkait penyitaan Cracked dan Nulled di Valencia. Menurut DOJ, Spanyol juga membuka segel tuntutan terhadap Lucas Sohn, 28 tahun, salah satu administrator Nulled yang melakukan fungsi escrow di situs web. Namun belum ada informasi apakah dia termasuk salah satu dari dua tersangka yang ditangkap.

    Jika terbukti bersalah, Sohn menghadapi hukuman maksimal 5 tahun penjara karena konspirasi memperdagangkan kata sandi, 10 tahun karena penipuan perangkat akses, dan 15 tahun karena penipuan identitas.

    (fab/fab)