Jenis Media: Tekno

  • XL Axiata (EXCL) Catat Kenaikan Jumlah Pelanggan dan ARPU pada 2024

    XL Axiata (EXCL) Catat Kenaikan Jumlah Pelanggan dan ARPU pada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan kenaikan pelanggan sebanyak 1,3 juta pelanggan menjadi 58,8 juta pada 2024.

    Adalun jumlah pelanggan pada kuartal ini juga mengalami peningkatan sebesar 0,3% atau sekitar 200.000 pelanggan dibandingkan dengan kuartal III/2024 yang mencatatkan pelanggan 58,6 juta.

    Selain itu, XL juga mengalami kenaikan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) pada tahun 2024.

    Dalam paparan kinerjanya, XL berhasil mendapatkan ARPU gabungan sebesar Rp43.00 pada 2024. Angka ini naik Rp2.000 dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya menembus angka Rp41.000.

    Adapun, ARPU Rp43.000 pada 2024 merupakan campuran dari pengguna prabayar dan pascabayar. Dalam laporan tersebut, pelanggan prabayar XL menyumbang Rp41.000 dan pelanggan pascabayar menyumbang Rp91.000.

    Kenaikan ARPU ini seiring dengan pertumbuhan trafik data yang meningkat 9% YoY, mencapai 10.547 Petabytes.

    Lebih lanjut, aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitasnya. Kedua aplikasi telah memberikan hasil selama tahub 2024. 

    Hingga akhir tahun 2024, kedua aplikasi ini mencapai total pengguna aktif bulanan hingga sebanyak 33,1 juta atau meningkat lebih dari 100% dalam tiga tahun terakhir.

    Peningkatan jumlah pengguna aktif per bulan MyXL dan AxisNet merupakan hasil positif dari upaya XL Axiata untuk tak henti berinovasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menerapkan strategi yang fokus pada pengalaman pelanggan (CX) berbasis digital melalui data analytics.

    Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, XL berhasil melalui tahun 2024 yang penuh tantangan ekonomi secara nasional dan global dengan kinerja yang cukup solid, dengan pendapatan yang terus meningkat, serta EBITDA dan laba bersih yang tumbuh double digit. 

    “Peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis telah menjadi kunci keberhasilan kami,” kata Dian dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).

  • Deretan Fitur AI di Kamera Redmi Note 14

    Deretan Fitur AI di Kamera Redmi Note 14

    Jakarta

    Xiaomi merancang Redmi note 14 Series untuk bisa memberikan pengalaman fotografi yang ikonik dengan teknologi yang bisa merekam momen dengan resolusi tinggi dan detail yang tajam.

    Untuk mencapai hal itu, Redmi Note 14 Series mempunyai deretan fitur kecerdasan buatan (AI). Fitur AI tersebut antara lain adalah:

    AI Beautify untuk hasil potret alamiAI Erase untuk menghapus objek yang menggangguAI Sky untuk mempercantik latar belakang foto

    Khusus untuk model Pro ke atas juga dilengkapi fitur AI yang lebih banyak. Mulai dari AI Film, versi Pro dari AI Erase dan AI Image Expansion.

    Varian Pro Series menawarkan kamera utama 200MP dengan resolusi ultra-tinggi yang dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) untuk stabilitas optimal. Teknologi End-to-End AI Remosaic mempercepat pemrosesan gambar beresolusi tinggi, memberikan hasil foto yang tajam dan detail.

    Dengan kemampuan 2x dan 4x in-sensor zoom serta hingga 30x digital zoom, hasil foto tetap tajam di berbagai tingkat pembesaran. Kamera depan 20MP juga menghadirkan fitur 0,8x zoom, memberikan hasil selfie grup yang lebih luas dan sempurna.

    Sementara itu, varian lainnya dalam Redmi Note 14 Series mengusung kamera 108MP AI yang dilengkapi dengan 3x in-sensor zoom untuk menghasilkan foto tajam dalam berbagai kondisi. Dengan aperture besar dan Night Mode, pengguna dapat menghasilkan foto malam yang terang, penuh warna, dan detail. Kamera depan 20MP wide-angle otomatis juga memastikan hasil selfie grup yang estetis dan memukau.

    Fitur Dual Video dan Dynamic Shots memberikan kebebasan bagi pengguna untuk berkreasi dengan video yang unik dan ekspresif. Dengan teknologi kamera dan dukungan fitur AI inovatif, Redmi Note 14 Series memastikan setiap momen lebih iconic, mudah diabadikan, dan dapat dikreasikan sesuai kreativitas pengguna.

    Ke depannya, berbagai fitur AI inovatif lainnya akan segera dihadirkan untuk Redmi Note 14 Series. Bukan hanya untuk mendukung proses kreasi, namun juga mendukung produktivitas dinamis dari pengguna. Bepergian, membuat konten visual, menikmati berbagai hiburan – semuanya akan menjadi semakin menyenangkan, mudah, dan seamless.

    (asj/asj)

  • Lisensi Starlink Dicabut, Elon Musk Ketiban Petaka Trump

    Lisensi Starlink Dicabut, Elon Musk Ketiban Petaka Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lisensi Starlink dicabut di Kanada. Bahkan kontrak mereka akan “dirobek” di Ontario, provinsi terpadat di Kanada, sebagai tanggapan atas tarif layanan di Kanada yang diumumkan oleh Donald Trump.

    Kontrak yang pertama kali ditandatangani pada November lalu bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui layanan satelit Starlink kepada 15.000 rumah dan bisnis yang memenuhi syarat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil, pedesaan, dan utara Kanada, pada Juni 2025.

    “Kami akan memutus kontrak provinsi dengan Starlink. Ontario tidak akan berbisnis dengan orang-orang yang bertekad menghancurkan ekonomi kita,” kata Doug Ford Perdana Menteri Kanada, dalam sebuah postingan di X.

    Ford memperingatkan bahwa bisnis AS akan kehilangan puluhan miliar dolar dalam pendapatan baru sebagai akibat dari tanggapan Ontario terhadap tarif tersebut, demikian dikutip dari The Guardian, Rabu (5/2/2025).

    Kesepakatan antara Ford dan Starlink dilaporkan bernilai US$68,5 juta (Rp1,1 miliar).

    “Mereka hanya bisa menyalahkan Presiden Trump,” kata Ford, seraya menambahkan bahwa pemerintah Kanada juga akan melarang perusahaan-perusahaan AS untuk mendapatkan kontrak di tingkat provinsi hingga tarif tersebut dicabut.

    Pengumuman Ford ini mengikuti langkah pembalasan lain yang diambil oleh para pemimpin Kanada setelah Trump mengumumkan rentetan tarif baru terhadap Kanada, Meksiko, dan China pada akhir pekan lalu.

    Trump mengatakan bahwa ia akan memerintahkan tarif 25% untuk barang-barang yang masuk ke AS dari Kanada dan Meksiko, dan 10% untuk impor dari China.

    (fab/fab)

  • Pemanfaatan Platform Berbasis AI Bantu Pebisnis Pemula dan UMKM Berkembang – Page 3

    Pemanfaatan Platform Berbasis AI Bantu Pebisnis Pemula dan UMKM Berkembang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pertumbuhan bisnis di Indonesia yang semakin pesat ikut mendorong munculnya pebisnis pemula serta pelaku usaha kecil dan menengah. Kendati demikian, pertumbuhan itu juga menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam pengelolaan bisnis.

    Beberapa tantangan tersebut di antaranya adalah keterbatasan sumber daya, strategi pemasaran, hingga manajemen keuangan yang kurang optimal. Melihat hal tersebut, Bizpro.id pun hadir untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis.

    Menurut Founder Bizpro.id Niki Nugraha Achmad, platform digital ini menyediakan berbagai alat bantu bisnis guna meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan usaha.

    “Salah satu produk unggulan Bizpro.id adalah Social Maker, sebuah sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengelola banyak akun Instagram dalam satu dashboard,” tutur Niki dalam siaran pers yang diterima, Rabu (5/2/2025).

    Berbekal teknologi AI, Social Maker memiliki sejumlah kemampuan seperti menganalisis performa akun, merekomendasikan waktu terbaik untuk mengunggah, hingga mengoptimalkan interaksi dengan audiens dan mengelola banyak akun Instagram.

    “Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dalam mengelola media sosial mereka sekaligus meningkatkan efektivitas strategi pemasaran digital,” tuturnya lebih lanjut.

    Bizpro.id berusaha berkembangan menjadi solusi bisnis yang lebih luas dalam satu ekosistem. Platform ini berambisi menjadi mitra strategis bagi pebisnis menghadapi tantangan industri yang makin kompetitif.

    Ke depan, Bizpro.id berencana menambahkan fitur-fitur baru seperti integrasi dengan marketplace dan sistem pembayaran digital untuk memberikan kemudahan lebih baik bagi pengguna.

    Selain menyediakan alat bantu bisnis, Bizpro.id juga berkomitmen memberikan edukasi pada pengguna lewat sejumlah inisiatif, seperti webinar bisnis, artikel edukatif, serta forum diskusi.

    Dengan teknologi yang terus diperbarui dan dukungan fitur lengkap, Bizpro.id berupaya menawarkan solusi praktis bagi pebisnis pemula dan SME yang ingin berkembang lebih cepat dan terarah.

  • Samsung Digital Lighthouse School Dorong Digitalisasi Pendidikan di RI

    Samsung Digital Lighthouse School Dorong Digitalisasi Pendidikan di RI

    Jakarta

    Kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak merupakan kunci untuk melestarikan upaya digitalisasi sektor pendidikan Indonesia. Oleh sebab itu, Samsung Indonesia bekerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan terpilih dalam meluncurkan program Samsung Digital Lighthouse School.

    Inagurasi program tersebut dilakukan di dua sekolah, yaitu Al Muslim Bekasi pada 22 Januari 2025, diikuti oleh Salman Al Farisi Bandung pada 23 Januari 2025. Kedua institusi tersebut merupakan dua sekolah penerima predikat Samsung Digital Lighthouse School di wilayah Asia Tenggara dan Oseania.

    Kedua acara inagurasi dihadiri oleh perwakilan dari Samsung, antara lain Gregoire Thomas (Head of Integrated B2B Samsung Electronics SEAO), Ian Chong (Head of MX B2B Samsung Electronics SEAO), dan Lianna Susanto (Head of MX B2B Samsung Electronics Indonesia).

    Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Gerry Salahudin Nasution selaku Ketua Yayasan Al Muslim, perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Irfana Steviano, serta Walikota Bandung terpilih Muhammad Farhan.

    Samsung Digital Lighthouse School merupakan inisiatif dalam memberikan pengakuan kepada sekolah-sekolah yang menunjukkan kepemimpinan dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran.

    Program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, memfasilitasi pembelajaran yang personal dan kolaboratif, serta memberdayakan para tenaga pengajar melalui pelatihan dan akses mudah ke berbagai sumber informasi. Salah satu inisiasi yang dilakukan Samsung adalah memberikan dukungan perangkat tablet seperti Galaxy Tab A9+ dan Galaxy Tab S10+ untuk sekolah, serta fasilitas ruang belajar yang mendukung proses pembelajaran digital secara optimal.

    Pemilihan Al Muslim Bekasi dan Salman Al Farisi Bandung sebagai Samsung Digital Lighthouse School merefleksikan komitmen kedua institusi tersebut dalam mengadopsi transformasi digital.

    Dalam sambutannya, Lianna Susanto, Head of MX B2B Samsung Electronics Indonesia, menyampaikan bahwa teknologi adalah kunci untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.

    “Samsung Digital Lighthouse School merepresentasikan institusi-institusi yang memiliki komitmen jangka panjang dalam memajukan kualitas pendidikan, melalui teknologi dan lingkungan belajar yang inovatif,” ujar Lianna. Selain itu, Walikota Bandung terpilih Muhammad Farhan juga memberikan sambutan baik terhadap program Samsung Digital Lighthouse School. “Saya memberikan apresiasi kepada institusi pendidikan yang bersama Samsung mampu memberikan platform digital bagi pendidikan sekolah, yang nantinya diharapkan bisa menjadi lighthouse bagi sekolah-sekolah lain,” ujar Muhammad Farhan dalam keterangannya tertulis hari ini, Rabu (5/2/2025).

    Acara inagurasi di kedua sekolah tersebut juga memperlihatkan bagaimana dua perangkat dari Samsung, yaitu Galaxy Tab A9+ dan Galaxy Tab S10+, memberikan berbagai kemudahan dalam mendukung kebutuhan pendidikan modern. Galaxy Tab A9+ series dilengkapi dengan layar lebar hingga 11 inch, kapasitas penyimpanan yang dapat diperluas hingga 1 TB, dan konektivitas LTE dan Wifi memungkinkan siswa untuk belajar di mana saja dengan nyaman.

    Sementara itu, Galaxy Tab S10+ series dengan dukungan S Pen memberikan fleksibilitas bagi guru dalam menciptakan materi pembelajaran interaktif. Fitur seperti multitasking dan Galaxy AI yang ditawarkan dalam tablet tersebut memungkinkan siswa dan guru meningkatkan produktivitas dalam proses belajar-mengajar kapan saja.

    Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh perangkat Samsung juga ditunjukkan oleh para guru dan siswa di acara inagurasi kedua sekolah. Para guru memanfaatkan fitur terbaru dari Galaxy AI, yaitu sketch to image dalam aplikasi Samsung Note untuk menjelaskan materi secara imersif dan lebih mudah dicerna oleh siswa.

    Perangkat Samsung memberikan manfaat besar bagi guru maupun siswa. Guru menjadi lebih produktif dan inovatif dalam menciptakan materi pembelajaran.

    Misalnya, di Sekolah Al Muslim Bekasi, guru memanfaatkan fitur Screen Recorder untuk merekam penjelasan materi dengan mudah, kemudian langsung diunggah ke Learning Management System (LMS) agar dapat diakses siswa kapan saja.

    Sementara itu, siswa menggunakan tablet Samsung untuk memvisualisasikan catatan dan mengakses materi pembelajaran secara cepat. Hal ini tidak hanya meningkatkan antusiasme mereka, tetapi juga mendorong kreativitas dalam proses belajar.

    Koordinator IT Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi Deffi Viergino menyoroti keuntungan besar dari adopsi teknologi di sekolah.

    “Penggunaan teknologi digital dengan memakai perangkat dan aplikasi yang sama semakin memudahkan siswa dan guru,” ujar Deffi.

    Bagi tenaga pengajar sendiri, adanya platform teknologi di sekolah mampu memberikan banyak dampak positif, yaitu memudahkan proses pembuatan materi pembelajaran yang original dan menarik, membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih fleksibel, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengajaran.

    Komitmen Samsung terhadap pendidikan di Indonesia berawal dari keyakinan bahwa digitalisasi merupakan langkah penting untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

    Dengan mendukung pengembangan teknologi di sekolah, Samsung berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memberdayakan guru, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman melalui solusi Samsung Knox yang menjamin pengelolaan perangkat secara aman dan efisien. Inisiatif Samsung Digital Lighthouse School juga diharapkan dapat menginspirasi institusi pendidikan yang ingin melakukan transformasi digital.

    Bagi Institusi pendidikan yang tertarik dengan program Samsung Digital Lighthouse School dan ingin mendaftar, dapat menghubungi (021) 2958-8000, mengirimkan email ke eduinfo@samsung.com atau b2b.id@samsung.com , serta mengunjungi website resmi di https://www.samsung.com/id/business.

    Dengan Samsung Digital School, Samsung berharap dapat menjadi kolaborator bagi seluruh institusi pendidikan yang ingin mengadopsi teknologi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih canggih dan berkelanjutan.

    (ega/ega)

  • Internet Merata, Penguatan Kapabilitas SDM Melek Digital Makin Krusial

    Internet Merata, Penguatan Kapabilitas SDM Melek Digital Makin Krusial

    Bisns.scom, JAKARTA — Penetrasi internet yang terus meningkat menyisakan pekerjaan rumah berupa literasi digital. Dibutuhkan peningkatan kapabilitas masyarakat di seluruh wilayah Indonesia secara merata agar infrastruktur yang terbagun, memberi lebih banyak manfaat. 

    Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) mencatatkan penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5% dari total populasi pada 2024 atau naik 1,31 basis poin dibandingkan pada 2023 yang mencapai 78,19%. Peningkatan penetrasi ini terjadi seiring dengan semakin masifnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi. 

    Namun, peningkatan penetrasi tersebut perlu diimbangi dengan literasi digital.  

    Kepala BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Digital Hamdani Pratama mengatakan  pemerataan akses teknologi, baik di wilayah perkotaan maupun daerah terpencil (3T), perlu diimbangi dengan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi tersebut.  

    Pembangunan SDM di seluruh wilayah Indonesia menjadi sangat krusial agar masyarakat dapat menguasai teknologi digital dan ikut berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi digital.

    “Akses terhadap teknologi harus merata. Tidak hanya di perkotaan atau Pulau Jawa saja, tetapi seluruh wilayah Indonesia, dari daerah terpencil hingga pulau-pulau terluar, harus memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan digital,” kata Hamdani dalam acara Literasi Digital ‘Saatnya Gensi Beraksi’ di Universitas Nusa Nipa Maumere, Selasa (4/2/2025). 

    Hamdani menjelaskan bahwa ada tiga pilar utama dalam pembangunan digital Indonesia yang harus dikuatkan, yakni pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. 

    Pemerintah diharapkan dapat melakukan transformasi menuju pemerintahan yang modern dan responsif melalui pemanfaatan teknologi. 

    Pelajar menghitung kecepatan internetPerbesar

    Sementara itu, ekonomi digital diharapkan dapat melampaui batas geografis, memungkinkan perdagangan digital yang lebih inovatif dan inklusif.

    “Masyarakat digital Indonesia tidak hanya akan menjadi konsumen, tetapi juga produsen yang dapat berperan aktif dalam ekonomi digital global. Dengan bonus demografi yang dimiliki, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam revolusi digital,” ucap Hamdani.

    Hamdani mengatakan bahwa generasi muda mengambil peran penting sebagai agen perubahan digital. 

    Generasi Z Nadi Transformasi di Sikka 

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur Ferry Afales mengatakan bahwa Kabupaten Sikka kini menjadi salah satu wilayah dengan tingkat pengguna layanan telekomunikasi tertinggi, mencapai 87,03% dan didominasi oleh Gen Z. 

    Gen Z yang melekat dengan teknologi, turut berperan dalam mengajak masyarakat NTT untuk menggunakan internet dalam berbagai aktivitas.

    “Gen Z sudah memberikan ruang bagi pertumbuhan dan perkembangan digitalisasi di Kabupaten Sikka,” kata Ferry.

    Ferry melanjut komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan internet tidak hanya berhenti di level generasi muda. Pemerintah Kabupaten Sikka juga telah merumuskan kebijakan untuk mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. 

    Salah satu langkah utama dalam kebijakan tersebut adalah mempercepat konektivitas internet yang lebih cepat, yang diharapkan dapat mendukung transformasi menuju kota pintar atau smart city di masa depan.

    “Tujuan kami adalah membuat Kabupaten Sikka menjadi lebih pintar dengan internet. Dengan adanya konektivitas yang semakin baik, kami yakin sistem pemerintahan dan pelayanan publik akan semakin efisien,” ujarnya.

    Perbesar

    Ferry mencatat, sampai dengan saat ini sudah ada 158 menara tower yang terbangun di Kabupaten Sikka. Namun, tantangan besar yang harus diatasi. 

    Sebab, terdapat 28 titik yang masih termasuk dalam kategori blank spot, yang berarti area-area tersebut belum terjangkau konektivitas internet yang memadai.

    Untuk mengatasi masalah ini, pihak pemerintah daerah berharap dapat bekerja sama dengan Indosat untuk segera membangun menara telekomunikasi di titik-titik blank spot. 

    “Dengan keberadaan tim manajemen Indosat, kami berharap dapat segera mengatasi masalah blank spot ini,” ucap Ferry.

    Sebagai solusi sementara, Ferry menuturkan pihaknya telah dipasang VSAT di 163 titik, termasuk di fasilitas pemerintahan, kesehatan, dan pendidikan yang berada di area blank spot. 

    Dengan pemasangan VSAT, diharapkan pelayanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi pemerintahan, dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat di Kabupaten Sikka.

    “Kami percaya, dengan langkah-langkah ini, konektivitas yang lebih baik akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mendukung kemajuan digitalisasi di Kabupaten Sikka,” tuturnya.

  • Komdigi Ungkap Lelang Frekuensi 1,4 GHz Digelar Akhir Februari 2025

    Komdigi Ungkap Lelang Frekuensi 1,4 GHz Digelar Akhir Februari 2025

    Jakarta

    Setelah melakukan konsultasi publik terkait Rancangan Menteri tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan akan menggelar lelang di akhir Februari 2025.

    Komdigi menyiapkan lebar pita 80 MHz di frekuensi 1,4 GHz yang nantinya diperuntukkan khusus untuk melayani internet di rumah, juga dapat mendukung sektor pendidikan dan kesehatan.

    “Kemungkinan targetnya (lelang frekuensi 1,4 GHz) kalau peraturan menterinya bisa segera sesuai jadwal, kemungkinan minggu ketiga Februari,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/2/2025).

    Wayan menjelaskan yang dapat mengikuti lelang frekuensi 1,4 GHz ini adalah perusahaan yang telah mendapatkan izin jaringan tetap block packed switch, bukan operator seluler.

    “Nanti operator yang memiliki izin itu kami akan undang,” ucapnya.

    Meski Dirjen Infrastruktur Digital memperkirakan bakal ada tiga pemenangnya, namun secara pastinya itu akan tergantung pada hasil konsultasi publik yang telah dilakukan oleh Komdigi.

    “Kalau melihat dari konsep sekarang, itu kan 80 MHz itu untuk tiga blok wilayah. Nah, kalau kemungkinan pemenang masih tiga. Itu draft awal ya, bisa saja nanti draft ya berubah. Iya, berdasarkan masukan-masukan. Tapi kelihatannya secara teknis, nggak bisa dibagi dua, tapi nanti kita lihat
    perkembangan masukan dari masyarakat,” tuturnya.

    Berdasarkan isi dari konsultasi RPM tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz yang akan dilelang lebar pita 80 MHz itu berada di rentang frekuensi 1427-1518 MHz.

    Penggunaannya nanti diberikan dalam bentuk Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched dengan wilayah layanan berdasarkan regional.

    Adapun wilayah regional yang dimaksud, mencakup regional 1 yang terdiri atas zona 4, zona 5, zona 6, zona 7, zona 9, dan zona 10. Lalu, regional 2 terdiri atas zona 1, zona 2, zona 3, zona 8, dan zona 15. Dan regional 3 terdiri atas zona 11, zona 12, zona 13, dan zona 14.

    Sebagai informasi wilayah berdasarkan zona tersebut, yaitu zona 1 Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, zona 2 Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi, zona 3 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Lampung.

    Zona 4 Provinsi Banten, Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan kabupaten Bekasi, zona 5 Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi).

    Zona 6 Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, zona 7 Provinsi Jawa Timur, zona 8 Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur, zona 8 Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    Zona 9 Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya, zona 10 Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, zona 11 Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Zona 12 Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, zona 13 Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, zona 14 Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimanatan Utara, dan Provinsi Kalimantan Timur, dan zona 15 Provinsi Kepulauan Riau.

    (agt/fyk)

  • Larangan DeepSeek Meluas Sudah Sampai ke Tetangga RI

    Larangan DeepSeek Meluas Sudah Sampai ke Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Australia melarang penggunaan DeepSeek di semua perangkat pemerintah. Ini karena mereka khawatir bahwa startup kecerdasan buatan (AI) asal China itu menimbulkan risiko keamanan.

    Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan wajib bagi semua entitas pemerintah untuk mencegah penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.

    “Jika ditemukan, hapus semua contoh produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek yang ada dari semua sistem dan perangkat Pemerintah Australia,” demikian pernyataan tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (5/2/2025).

    Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke mengatakan, DeepSeek menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima terhadap teknologi pemerintah. Larangan akan segera berlaku untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan nasional Australia.

    Larangan penggunaan DeepSeek tidak berlaku untuk perangkat milik warga negara.

    DeepSeek mengguncang dunia teknologi pekan lalu. Saham-saham perusahaan teknologi di seluruh dunia anjlok setelah mereka meluncur bulan lalu.

    Model AI milik DeepSeek diklaim lebih murah daripada model AI saingannya dan membutuhkan chip yang tidak terlalu canggih. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai investasi besar-besaran di Barat dalam pembuatan chip dan pusat data.

    Keputusan Australia untuk melarang Deepseek mengikuti tindakan serupa di Italia, sementara negara-negara lain di Eropa dan tempat lain juga sedang menyelidiki perusahaan AI tersebut.

    Taiwan melarang pekerja di pemerintah untuk menggunakan DeepSeek pada awal minggu ini.

    (fab/fab)

  • Lempeng Samudera Bumi Terkoyak di Bawah Wilayah Irak dan Iran

    Lempeng Samudera Bumi Terkoyak di Bawah Wilayah Irak dan Iran

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah lempeng samudera yang telah lama hilang tenggelam, menyeret kerak bumi ke bawah, kata para peneliti.

    Namun, lempeng tersebut juga terkoyak di bawah Pegunungan Zagros di Irak saat ia jatuh ke bawah, menghilangkan sebagian beban dari kerak bumi di atasnya.

    Saat Neotethys tertutup, kerak samudera berada di bawah benua Eurasia. Bagian benua Lempeng Arab, yang menopang Irak dan Arab Saudi saat ini, terseret ke belakang, mengakibatkan tumbukan dengan Eurasia. Tabrakan ini menciptakan gunung-gunung, yang menekan kerak bumi di sekitarnya, sehingga menciptakan depresi.

    Gunung-gunung ini terkikis ke dalam depresi ini selama jutaan tahun, sedimennya membentuk dataran Mesopotamia tempat aliran sungai Tigris dan Efrat.

    Penulis studi Renas Koshnaw, peneliti geologi di Universitas Göttingen di Jermandan rekan-rekannya melihat bahwa di sisi tenggara bidang ini, terdapat lapisan sedimen yang sangat tebal, dengan kedalaman 1,9 hingga 2,5 mil (3 hingga 4 kilometer).

    Mereka memetakan daerah tersebut dan menggunakan pemodelan komputer untuk menemukan bahwa berat gunung saja tidak dapat menyebabkan divot yang begitu dalam.

    Sebaliknya, mereka menemukan bahwa wilayah ini terseret oleh sisa-sisa lempeng samudera Neotethys, yang masih tenggelam ke dalam mantel. Namun lempengan itu juga terkoyak saat turun.

    “Ke arah Turki, cekungan yang dipenuhi sedimen menjadi lebih dangkal, menunjukkan bahwa lempengan tersebut telah putus di daerah tersebut, sehingga mengurangi gaya tarik ke bawah,” kata Koshnaw.

    Proses perobekan ini kemungkinan besar telah terjadi di sisi barat pegunungan, tempat wilayah Kurdistan di Irak berhadapan dengan Turki, demikian temuan penelitian baru dilansir dari livescience. Robekan tersebut kini mengarah ke arah barat laut Iran.

    Dinamika ini tidak langsung terlihat jelas di permukaan, namun mengungkap bagaimana mantel dan kerak bumi bekerja sama membentuk topografi bumi, kata para peneliti dalam studi baru yang diterbitkan pada 25 November 2024 di jurnal Solid Earth.

    Lempeng samudera dulunya merupakan dasar laut Neotethys, samudra yang terbentuk ketika superbenua Pangaea terpecah menjadi benua utara, Laurasia, dan benua selatan, Gondwana sekitar 195 juta tahun yang lalu. Meskipun Neotethys tertutup lebih dari 20 juta tahun yang lalu, kerak samudera yang mendasarinya masih mempengaruhi wilayah pegunungan Zagros, demikian temuan studi baru.

    “Lempeng ini menarik wilayah tersebut ke bawah dari bawah,” kata penulis studi Renas Koshnaw, peneliti geologi di Universitas Göttingen di Jerman, dalam sebuah pernyataan.

    Memahami dinamika ini dapat membantu menginformasikan pencarian sumber daya alam seperti besi, fosfat dan tembaga, yang terbentuk di batuan sedimen, kata para peneliti. Patahan yang terbentuk akibat tumbukan antara lempeng Arab dan Eurasia juga menimbulkan gempa bumi besar dan mematikan.

  • Bill Gates Kesal Elon Musk Berulah: Jutaan Orang Bisa Mati

    Bill Gates Kesal Elon Musk Berulah: Jutaan Orang Bisa Mati

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mau menutup Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (US Agency of International Development/USAID). Rencananya, USAID akan digabungkan ke Departemen Luar Negeri AS. Bill Gates pun melontarkan kritikannya, khususnya pada Elon Musk.

    Penasehat Trump, Elon Musk, mendapat tugas terkait peleburan USAI ke Deplu AS. Selama ini USAID mendistribusikan miliaran dolar bantuan kemanusiaan di seluruh dunia. Musk sering melontarkan kritik ke USAID, menyebutnya badan sayap kiri yang tak bertanggung jawab pada Gedung Putih.

    Bill Gates yang memang berkecimpung di aktivitas kemanusiaan, cemas bahwa menurunnya bantuan dari USAID atau bahkan penutupan dan pemberhentian para pegawainya akan mengakibatkan jutaan kematian di seluruh dunia. Dia juga mengkritik Elon Musk karena bertindak serampangan.

    “Elon, pekerjaannya di sektor swasta, sangat inovatif, sungguh fantastis. Banyak orang di sektor swasta, saat mereka masuk ke pemerintahan, mereka tak meluangkan waktu melihat apa saja pekerjaan yang bagus atau mengapa pekerjaan itu terstruktur seperti itu, jadi saya agak khawatir, khususnya dengan hal-hal yang berkaitan dengan USAID ini,” kata Gates.

    Dikutip detikINET dari New York Post, sang pendiri Microsoft menanggapi pertanyaan tentang peran Elon Musk di pemerintahan AS yang belakangan ini semakin signifikan.

    “Yayasan saya bermitra dengan USAID dalam hal nutrisi dan penyediaan vaksin dan, Anda tahu, ada orang-orang luar biasa di sana. Jadi, mudah-mudahan kita akan mengembalikan sebagian dari pekerjaan itu ke bentuk semula. Faktanya, jika kita tidak melakukannya, bisa jadi jutaan orang meninggal,” tambah Gates.

    Menurut Gates, jumlah bantuan dari AS untuk USAID sebenarnya sangat kecil dibandingkan kekayaan negara, tapi dampaknya besar bagi dunia. Namun tampaknya, keputusan Trump yang didukung Elon Musk untuk menutup USAID sudah bulat.

    Staf USAID diberi tahu melalui email bahwa kantor pusatnya di Washington akan ditutup untuk para staf. Beberapa staf melaporkan tak dapat mengakses sistem komputer USAID. Orang-orang yang tetap berada dalam sistem tersebut mendapat email yang menyatakan bahwa atas arahan pimpinan, fasilitas kantor pusat akan ditutup untuk personel.

    Musk memang kerap mengkritik keras USAID di platform media sosialnya, X. “USAID adalah organisasi kriminal. Sudah waktunya organisasi itu mati,” tulis orang terkaya dunia itu di salah satu kicauan.

    (fyk/rns)