Jenis Media: Tekno

  • Tak Cuma Driver Online, Kiamat Sopir Truk Mulai Terlihat

    Tak Cuma Driver Online, Kiamat Sopir Truk Mulai Terlihat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri kendaraan otomatis (Automatic Vehicle/AV) berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Kemunculan taksi tanpa awak atau diistilahkan ‘robotaxi’ sudah tersebar di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), China, Uni Emirat Arab, bahkan Singapura yang lokasinya hanya sejengkal dari wilayah RI.

    Hal ini memicu kekhawatiran akan hilangnya pekerjaan sopir (driver). Terbaru, pengembangan kendaraan otomatis juga tak cuma untuk taksi melainkan truk.

    Startup truk tanpa awal Waabi telah bermitra dengan Volvo Autonomous Solutions untuk mengembangkan dan menguji truk otomatis. Ini merupakan tahapan penting sebelum peluncuran truk otomatis komersial.

    Kerja sama ini merupakan kali kedua Volvo menggandeng mitra startup untuk pengembangan kendaraan otomatis. Sebelumnya, pada Mei 2024, Volvo bermitra dengan Aurora Innovation untuk mengembangkan truk Volvo VNL Autonomous.

    Waabi akan menggunakan truk yang sama, tetapi disematkan teknologi Waabi seperti rangkaian sensor, komputasi, dan software Waabi Driver.

    “Kami sekarang memiliki semua yang dibutuhkan untuk meningkatkan skala produk kami, kata CEO dan pendiri Waabi, Raquel Urtasun, dikutip dari Tech Crunch, Rabu (5/2/2025).

    “Kami memiliki teknologi generasi terbaru 2.0 untuk AV yang lebih efisien untuk mempercepat adopsi ke pasar,” ia menambahkan.

    Waabi berencana untuk meluncurkan uji coba komersial dengan truk buatan Volvo di Texas selama beberapa bulan ke depan, dengan demonstrasi produk tanpa pengemudi di jalan umum direncanakan pada akhir tahun 2025.

    Urtasun, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala ilmuwan di Uber ATG sebelum meluncurkan Waabi pada tahun 2021, mengklaim telah membangun model AI yang dapat berpikir seperti manusia, sehingga mempercepat penerapan komersial dan menjadikan sistem secara keseluruhan lebih efisien.

    Dia beralasan bahwa AI dengan kualitas lebih baik akan membutuhkan lebih sedikit data dan komputasi untuk memahami dan bereaksi terhadap dunia di sekitarnya.

    Kemitraan Waabi dengan Volvo merupakan kelanjutan dari investasi strategis ke startup tersebut dua tahun lalu melalui cabang venturanya, Volvo Group Venture Capital. Volvo kemudian berpartisipasi dalam Seri B pendaan Waabi senilai US$200 juta atau Rp3,2 triliun.

    Volvo akan membuat truk untuk Waabi di fasilitas siap produksinya di Virginia. Urtasun mengatakan beberapa produkpertama akan keluar dari jalur perakitan pada tahun 2025, dan ia memperkirakan jangka waktunya sekitar dua hingga tiga tahun untuk mencapai skala volume.

    Hingga saat ini, Waabi telah mengumpulkan US$282 juta (Rp4,5 triliun), menurut data PitchBook, dan Urtasun mengatakan bahwa startup tersebut memiliki cukup dana untuk meluncurkan truk tanpa pengemudi di jalan umum dan sekitarnya. Pesaing utamanya, Aurora dan Kodiak, masing-masing telah mengumpulkan US$3,46 miliar (Rp56 triliun) dan $243 juta (Rp3,9 triliun).

    Aurora berencana meluncurkan operasi truk komersial tanpa pengemudi pada bulan April, dan Kodiak mengirimkan truk otonom pertamanya kepada mitra komersial yang akan menggunakannya untuk operasi off-road.

    “2025 adalah tahun truk otomatis. Ini adalah situasi berhasil atau gagal,” kata Urtasun.

    “Saya pikir akan ada potensi lebih banyak konsolidasi,” ia menambahkan.

    (fab/fab)

  • Investor Gelar Pemungutan Suara, eFishery Bakal Dilikuidasi atau Restrukturisasi?

    Investor Gelar Pemungutan Suara, eFishery Bakal Dilikuidasi atau Restrukturisasi?

    Bisnis.com, JAKARTA – Penasihat yang menyelidiki dugaan penipuan akuntansi di perusahaan agritech Indonesia eFishery dikabarkan merekomendasikan investor membuat langkah antara melikuidasi atau restrukturisasi perusahaan tersebut.

     Keputusan penting ini diharapkan akan dilakukan pada bulan ini, menyusul krisis besar yang dihadapi oleh perusahaan rintisan tersebut. 

    Melansir dari Bloomberg, Rabu (5/2/2025) dalam waktu dekat, pemegang saham eFishery akan melakukan pemungutan suara untuk menentukan langkah selanjutnya. 

    Langkah tersebut apakah menutup, merestrukturisasi, atau menjual perusahaan secara keseluruhan atau sebagian. 

    Langkah ini diambil setelah serangkaian masalah yang menyelimuti perusahaan, termasuk dugaan penipuan akuntansi yang melibatkan penggelembungan pendapatan.

    Penasihat yang dipekerjakan, FTI Consulting Singapore Pte, akan terlebih dahulu melakukan tinjauan independen terhadap posisi keuangan eFishery, termasuk arus kas, solvabilitas, pinjaman, serta aset dan kewajiban perusahaan. 

    Hasil tinjauan ini akan menjadi dasar bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan lebih lanjut. Proses ini diperkirakan mungkin memerlukan waktu lebih lama dari yang direncanakan.

    Penyelidikan internal baru-baru ini mengungkapkan bahwa eFishery, yang didukung oleh investor besar seperti SoftBank Group Corp. dan Temasek Holdings Pte, telah menggelembungkan pendapatan dan labanya. 

    Efishery merupakan perusahaan unicorn terbaru atau perusahaan startup yang bernilai lebih dari US$1 miliar.

    Perusahaan ini diduga telah memalsukan hampir US$600 juta dalam pendapatan selama sembilan bulan terakhir pada 2024, yang berarti lebih dari 75% dari angka yang dilaporkan adalah palsu. 

    Tuduhan ini berpotensi merusak reputasi startup di Indonesia, terutama di tengah kesulitan industri yang tengah berjuang mencari pendanaan baru.

    Dugaan penipuan ini muncul setelah eFishery, yang menyediakan alat pemberi makan ikan dan udang bagi petani Indonesia, mendapat perhatian besar karena valuasinya yang mencapai US$1,4 miliar. 

    Perusahaan ini memperoleh pendanaan besar, termasuk dari G42, perusahaan kecerdasan buatan yang dimiliki oleh Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan dari Uni Emirat Arab. 

    Namun, meski perusahaan sempat mencatatkan laba UD$16 juta pada sembilan bulan pertama tahun 2024, penyelidikan internal menunjukkan bahwa sebaliknya eFishery justru mengalami kerugian sebesar US$35,4 juta.

  • Pro Kontra Poster The Fantastic Four: First Steps, Dibuat Pakai AI? – Page 3

    Pro Kontra Poster The Fantastic Four: First Steps, Dibuat Pakai AI? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Marvel Studios baru saja merilis teaser pertama untuk film paling dinanti di tahun 2025 ini, yaitu The Fantastic Four: First Steps.

    Terbukti, antusiasme penggemar membuat teaser The Fantastic Four: First Steps ini melejit di kanal YouTube dan telah ditonton lebih dari 18 juta kali.

    Namun, di balik euforia ini, sebuah kontroversi muncul. Poster resmi yang dirilis bersamaan dengan teaser The Fantastic Four: First Steps jadi perdebatan sengit di media sosial (medsos).

    Banyak warganet menduga, studio milik Disney tersebut menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat poster itu, karena desainnya disebut janggal.

    Sekilas, desain poster film baru Marvel Studios ini terlihat menarik dengan menampilkan sekelompok pria dan wanita abad ke-20 melambaikan tangan ke arah tim Fantastic sedang terbang.

    c

    Namun, setelah diamati lebih dekat warganet mengatakan beberapa karakter terlihat memiliki empat jari dan dua wanita dengan wajah sama.

    Menanggapi rumor ini, juru bicara Marvel Studios segera memberikan klarifikasi. Dilansir The Hollywood Reporter, Rabu (5/2/2025), pihak studio membantah telah menggunakan AI untuk mengembangkan poster The Fantastic Four: First Steps.

    Walau sudah dibantah, masih banyak warganet tetap meragukan pernyataan Marvel dan berpendapat studio besar seperti Disney sering bereksperimen dengan AI saat membuat materi promosi.

  • Solusi Memori HP Penuh Tanpa Perlu Hapus Foto dan Video

    Solusi Memori HP Penuh Tanpa Perlu Hapus Foto dan Video

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak dari kita yang mungkin sering menemukan memori ponsel penuh. Ini membuat kita tidak bisa menyimpan file seperti foto hingga video, tidak bisa membuka aplikasi, serta membuat ponsel error.

    Satu-satunya jalan keluar yang kita pikirkan adalah menghapus seluruh file yang ada di dalam perangkat. Namun ternyata ada solusi lain yang bisa kita lakukan.

    Beberapa waktu lalu, Google meluncurkan fitur untuk mendeteksi aplikasi yang jarang digunakan. Aplikasi itu bisa diarsipkan saat memori HP sudah hampir penuh.

    Tools yang diluncurkan bernama Automatically Archive Apps. Informasi ini diungkapkan oleh tipster AssembleDebug dalam akun X yang dikutip Android Central.

    Sebenarnya Google telah merilis fitur ini sebelumnya dengan syarat. Hanya mereka dengan HP yang penyimpanan sangat rendah bisa menggunakannya.

    Namun akhirnya Google meluncurkannya untuk seluruh pengguna Android. Fitur telah tersedia di Play Store.

    Aktifkan fitur tersebut dan aplikasi yang jarang dipakai akan dihapus secara otomatis. Anda tinggal mengaturnya dalam aplikasi Play Store, berikut caranya:

    Buka Play Store
    Masuk ke menu Settings
    Klik General
    Pada opsi Automatically Archive Apps, geser toggle ke kanan. Fitur itu menuliskan akan mengarsipkan aplikasi yang jarang digunakan saat storage mulai habis.

    Cara cegah foto WhatsApp tersimpan otomatis

    WhatsApp bukan hanya tempat berbagi pesan saja. Namun aplikasi tersebut juga bisa untuk bertukar foto, video hingga file tertentu.

    Salah satu masalah yang kerap ditemui banyak pengguna adalah saat file tersebut terunduh langsung ke dalam ponsel. WhatsApp memang menyediakan fitur agar foto bisa langsung tersimpan ke dalam galeri.

    Banyaknya foto yang dikirimkan ke akun kita pada akhirnya memenuhi galeri HP. Ini akan memenuhi memori penyimpanan.

    Padahal tidak semua foto maupun video yang dikirimkan penting untuk disimpan. Termasuk banyak file hanya dilihat beberapa kali dan tidak pernah dilihat atau bahkan digunakan lagi di kemudian hari.

    Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda bisa membuat foto dan video tidak langsung tersimpan di HP. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukannya, berikut rangkumannya:

    Android

    1. Menonaktifkan Penyimpanan Otomatis

    buka aplikasi WhatsApp
    masuk ke menu Pengaturan
    pilih Chat
    matikan opsi Visibilitas Media

    2. Matikan Download Otomatis

    buka aplikasi WhatsApp
    masuk ke menu Pengaturan
    klik Penyimpanan dan Data
    buat tidak ada media yang terunduh pada tiga opsi yang disajikan pada bagian Unduh Otomatis Media yaitu ‘Saat Menggunakan Jaringan Seluler’, ‘Saat Terhubung ke Wifi’ dan ‘Saat Roaming’

    iPhone

    1. Menonaktifkan Penyimpanan Otomatis

    buka aplikasi WhatsApp
    pilih menu Settings
    masuk ke pengaturan Chat
    matikan opsi Save to Photos

    2. Matikan Download Otomatis

    buka aplikasi WhatsApp
    pilih menu Settings
    klik Penyimpanan dan Data
    pada bagian unduh otomatis media, matikan semua opsi yang ada pada foto, audio, video dan dokumen untuk menghentikan penyimpanan langsung ke dalam ponsel

    Demikian adalah cara mengatur agar aplikasi WhatsApp tidak menyimpan foto secara otomatis. Selamat mencoba.

    (dem/dem)

  • Pernah Jadi Raja HP, Begini Kabar Terbaru Nokia

    Pernah Jadi Raja HP, Begini Kabar Terbaru Nokia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Operator telekomunikasi AS AT&T dan Nokia menandatangani perjanjian ekspansi multi-tahun untuk meningkatkan layanan suara AT&T dan otomasi jaringan 5G di AS.

    Kesepakatan terjadi setahun setelah Nokia kalah dengan Ericsson dalam kontrak senilai US$ 14 miliar dengan AT&T. Ericsson dipilih AT&T pada akhir 2023 lalu untuk membangun jaringan telekomunikasi yang akan mencakup 70% trafik nirkabel di Amerika Serikat pada akhir 2026.

    Baru-baru ini, perusahaan asal Finlandia itu mengumumkan kesepakatan lima tahun dengan AT&T dengan nilai yang lebih kecil untuk membangun jaringan fiber di AS.

    Kedua perusahaan kemudian sepakat untuk memanfaatkan aplikasi voice core berbasis cloud dan penggunaan perangkat lunak otomasi jaringan Nokia.

    “Ini adalah kesepakatan penting bagi Nokia, memperkuat hubungan yang kuat dan telah berlangsung lama antara Nokia dan AT&T, dan mencakup beberapa tahun dan teknologi yang akan memungkinkan fungsionalitas 5G yang baru,” kata Raghav Sahgal, presiden Cloud and Network Services di Nokia, dikutip dari Reuters, Rabu (5/2/2025).

    Nokia mengatakan bahwa peningkatan ke jaringan inti AT&T akan memungkinkan layanan suara baru, seperti integrasi kemampuan AI dan pembelajaran mesin.

    Kedua perusahaan menolak untuk mengungkapkan nilai kesepakatan tersebut.

    “Kami senang dapat melanjutkan hubungan kami dengan Nokia untuk lebih mengoptimalkan operasi jaringan kami dan memungkinkan layanan baru yang lebih baik untuk mendukung kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang,” ujar Senior Vice President Yigal Elbaz dari AT&T’s Technology & Network Services.

    Minggu lalu, Nokia melaporkan laba operasional dan penjualan kuartal keempat yang lebih kuat dari perkiraan, dibantu oleh permintaan yang lebih tinggi untuk perangkat telekomunikasi dari operator seluler di Amerika Utara dan India. Mereka mengaku optimis dengan prospek tahun 2025.

    Untuk memanfaatkan ledakan AI, Nokia setuju untuk membeli Infinera dalam kesepakatan senilai US$ 2,3 miliar tahun lalu demi mendapatkan keuntungan dari miliaran dolar investasi yang mengalir ke pusat-pusat data seperti proyek Stargate senilai US$ 500 miliar yang didukung oleh OpenAI, SoftBank dan Oracle.

    Nokia Dulu Raja HP Dunia

    Generasi milenial sempat merasakan masa kejayaan Nokia di pasar HP. Di era 90-an hingga 2.000-an awal, produk-produk Nokia dijuluki ‘HP sejuta umat’.

    Antara tahun 1996 dan 2000, jumlah pegawai di Nokia Mobile Phones (NMP) meningkat 150 persen menjadi 27.353, sedangkan pendapatan selama periode tersebut naik 503 persen.

    Pada puncaknya, raksasa Finlandia tersebut menguasai pangsa pasar ponsel global lebih dari 40 persen. Namun, kesohorannya tak bertahan lama. Penurunan bisnis Nokia dimulai dengan penjualan bisnis telepon selulernya ke Microsoft pada tahun 2013.

    Tak bertahan lama di bawah Microsoft, merek Nokia kembali mencari peruntungan saat dibeli HMD Global pada 2016. Selang beberapa tahun, HMD Global pun memutuskan mengembangkan HP dengan nama mereknya sendiri.

    Kehadiran pesaing seperti Apple, Samsung dan produsen lainnya bisa saja disalahkan atas kematian Nokia. Kendati demikian, keruntuhan Nokia sudah terjadi di internal, sebelum perusahaan-perusahaan lain memasuki pasar ponsel.

    Lantas, Nokia kini sudah ‘move on’ dan menggarap bisnis B2B di sektor telekomunikasi, dengan menyediakan alat yang memungkinkan koneksi wireless. Selain itu, Nokia juga terus mengembangkan perusahaan dengan mulai menggenjot teknologi AI.

    (fab/fab)

  • Telkomsel Gandeng Mastercard, Hadirkan Perlindungan Identitas Digital dari Pencurian Data – Page 3

    Telkomsel Gandeng Mastercard, Hadirkan Perlindungan Identitas Digital dari Pencurian Data – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan keamanan identitas digital, Telkomsel dan Mastercard memperkenalkan layanan terbaru mereka, Proteksi Privasi. Layanan ini dirancang untuk mendeteksi, memantau, dan menyelesaikan potensi penyalahgunaan data pribadi pelanggan.

    Dengan dukungan dari Mastercard ID Theft Protection™, Proteksi Privasi memungkinkan pemantauan terhadap 14 jenis data penting, termasuk identitas kependudukan, paspor, nomor telepon, email, akun media sosial, dan informasi keuangan.

    Teknologi ini secara proaktif memantau seluruh internet, termasuk dark web, untuk mendeteksi kebocoran data dan potensi penyalahgunaan.

    Nantinya, pelanggan akan menerima notifikasi real-time dan panduan penyelesaian jika terjadi insiden, guna melindungi data pribadi, mencegah kerugian finansial, dan menjaga reputasi mereka.

    VP Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson, menyatakan, Proteksi Privasi adalah wujud komitmen kami untuk terus menawarkan solusi inovatif yang sejalan dengan kebutuhan pelanggan di era digital.

    “Melalui kerjasama strategis dengan Mastercard, kami berharap layanan ini dapat memberikan ketenangan bagi pelanggan, memungkinkan mereka untuk menikmati kemudahan digital tanpa khawatir akan ancaman pencurian identitas,” katanya, dikutip dari keterangan Telkomsel, Rabu (5/2/2025). 

     

  • Tanda Kiamat Sudah Dekat, Pakar Buka-bukaan Petaka 2026

    Tanda Kiamat Sudah Dekat, Pakar Buka-bukaan Petaka 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah populasi manusia yang kian banyak berdampak sangat besar. ‘Kiamat’ diprediksi akan makin cepat pada 2026 mendatang.

    Sebelumnya, Ekonom dan ahli demografi, Thomas Malthus, mengatakan saat populasi manusia bertambah terus-menerus, maka jumlahnya tidak sebanding dengan suplai makanan yang ada. Namun ternyata ramalan itu disebutkan salah.

    Sebab perkembangan teknologi bisa membantu menggenjot produksi makanan lebih cepat saat jumlah manusia yang juga bertambah lebih banyak.

    Meski begitu, prediksi ‘kiamat’ yang makin dekat juga kembali terdengar di era modern. Terbaru, ahli fisika Heinz von Foerster dari University of Illinois menyebutkan tahun depan bakal jadi waktu kiamat.

    Ucapannya berasal dari teori tahun 1960, berdasarkan penghitungan pertumbuhan populasi manusia. Dengan pola tak terkendali, jumlah populasi manusia bakal mencapai batas maksimum yang bisa ditanggung Bumi pada tahun 2026.

    Perhitungan Foerster dengan menambahkan banyak faktor. Dari bencana skala besar seperti perang nuklir, pembentukan masyarakat dunia yang kooperatif, hingga pengembangan metode teknis untuk menghasilkan pasokan makan tanpa batas.

    Dia juga menjawab teori yang soal teknologi akan berkembang untuk menggenjot produksi makanan. Menurutnya hal itu juga tidak akan bisa melampaui kecepatan kelahiran manusia.

    Salah satu yang bisa dilakukan adalah pemerintah melakukan intervensi mengontrol laju populasi yang semakin cepat. Misalnya dengan mengeluarkan kebijakan pajak lebih tinggi untuk keluarga dengan jumlah anak lebih dari dua.

    (fab/fab)

  • OpenAI Bikin Produk AI Baru, Kemampuannya Seperti Ahli Riset

    OpenAI Bikin Produk AI Baru, Kemampuannya Seperti Ahli Riset

    Jakarta

    OpenAI merilis fitur AI baru bernama Deep Research yang fungsinya untuk melakukan riset secara online dalam berbagai topik.

    Deep Research ini bagian dari daftar “agen AI” yang didesain untuk melakukan riset di dunia maya yang biasanya membutuhkan waktu lama. Topik risetnya bisa bermacam, dari pertanyaan sains yang rumit sampai mencari rekomendasi mobil.

    Tentu saja Deep Research hanya tersedia untuk pengguna ChatGPT berbayar, dan bisa diakses lewat chatbot tersebut. Saat menerima perintah untuk melakukan riset, Deep Research akan mencari dokumen, teks, gambar, dan PDF secara online terkait topik tersebut. Pengguna juga bisa mengunggah dokumen yang terkait topik tersebut untuk dianalisis oleh AI.

    Deep Research adalah agen AI kedua yang dirilis oleh OpenAI pada 2025. Januari lalu mereka merilis Operator, yang kemampuannya adalah memesan tiket pesawat, merencanakan pembelian kebutuhan bulanan, dan bahkan menyelesaikan transaksi pembelian secara online.

    Baik Operator maupun Deep Research baru bisa dinikmati oleh pelanggan berbayar ChatGPT Pro, yang biayanya mencapai USD 200 perbulan, demikian dikutip detikINET dari SCMP, Selasa (4/2/2025).

    Perilisan ini kaitannya dengan permintaan industri yang menginginkan AI dengan kemampuan menyelesaikan tugas manusia yang terdiri dari beberapa tahap, dan hanya perlu diawasi secara minimal. Sebelumnya Microsoft dan Anthropic juga sudah merilis software agennya sendiri.

    OpenAI mengharapkan agen AI ini bisa membantu penggunanya untuk memangkas penggunaan waktu untuk keperluan tertentu, sehingga mereka bisa mengerjakan tugas lain agar bisa lebih produktif.

    CEO OpenAI Sam Altman meyakini agen seperti ini akan menjadi terobosan besar bagi AI. Namun OpenAI juga mengingatkan kalau Deep Research masih berada pada tahap awal, dan masih mungkin menyajikan informasi fiktif yang dianggap aktual. Agen AI ini juga disebut masih sulit membedakan antara rumor dengan fakta, dan yang jelas Deep Research membutuhkan kemampuan komputasi yang sangat tinggi.

    (asj/asj)

  • Monitoring Transaksi Bisnis Kian Mudah Lewat BRImerchant, Ini Buktinya

    Monitoring Transaksi Bisnis Kian Mudah Lewat BRImerchant, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penyedia layanan pembayaran yang beragam kini menjadi kebutuhan, baik bagi pelaku usaha besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran ini adalah BRImerchant.

    BRImerchant merupakan aplikasi yang khusus disediakan untuk membantu merchant BRI mengelola transaksi. Pelaku usaha yang telah menjadi merchant BRI dapat menerima semua jenis pembayaran, seperti kartu debit, kartu kredit berlogo Visa atau Mastercard, dan QRIS, dari EDC BRI.

    Dengan begitu, konsumen bisa menyelesaikan pembayaran dengan cepat dan mudah, tanpa perlu uang tunai.

    Keunggulan tersebut bisa didapat berkat sejumlah fasilitas yang diberikan BRI kepada merchant-nya, seperti mesin EDC Android dan kode QRIS. BRI juga menyediakan akseptasi pembayaran secara online, baik yang sudah memiliki website maupun belum.

    Ketersediaan beragam pilihan metode pembayaran tersebut pun mendatangkan manfaat bagi pelaku usaha. Pertama, konsumen jadi lebih mudah bertransaksi.

    Kedua, daya saing bisnis meningkat ketimbang pelaku usaha lain di sekitarnya. Ketiga, pelaku usaha tidak perlu mencari uang kembalian karena tersedia pembayaran nontunai.

    Monitoring Transaksi Penjualan di BRImerchant

    Selain menyediakan beragam metode pembayaran untuk konsumen, aplikasi BRImerchant juga memiliki fitur yang dapat mendukung pengembangan bisnis pelaku usaha. Salah satunya fitur Monitoring Transaksi.

    Melalui fitur tersebut, pelaku usaha dapat memantau transaksi bisnis secara real-time. Dashboard intuitif dapat mengetahui performa riwayat transaksi dari setiap QRIS atau EDC yang dimiliki secara harian hingga satu bulan.

    Dashboard performa penjualan yang terdapat dalam fitur tersebut memungkinkan pelaku usaha memantau penjualan dalam bentuk grafik chart. Hal ini membantu memahami penjualan dengan mudah tanpa kesulitan membaca angka pada laporan keuangan.

    Fitur tersebut juga membuat Anda efektif dalam mengelola bisnis. Dengan data yang jelas dan terukur, pelaku usaha dapat membuat keputusan dan menyiapkan strategi untuk mengembangkan bisnis dengan tepat.

    Pasalnya, grafik chart yang ditampilkan pada dashboard performa penjualan memungkinkan untuk memahami tren penjualan secara mingguan atau bulanan. Kemudian, melihat tren penjualan, semisal dalam keadaan meningkat atau menurut.

    Selain itu, pelaku usaha juga dapat membandingkan hasil penjualan antar periode secara mingguan atau bulanan. Hal ini dapat membantu pelaku usaha memutuskan hal-hal krusial untuk mendapatkan keuntungan.

    Cara Daftar BRImerchant

    Sebelum mendaftar menjadi BRImerchant, diperlukan beberapa syarat, seperti membuka rekening BRI, mengisi formulir yang disediakan, dan dokumen penting sebagai pemilik usaha, seperti KTP, NPWP, SIUP, dan Akta Pendirian.

    Adapun berikut cara mendaftar BRImerchant sebagai berikut:

    -Unduh aplikasi BRImerchant di Google Play atau App Store

    -Buka aplikasi BRImerchant dan klik tombol Registrasi

    -Buat akun BRImerchant

    -Masukkan nomor handphone dan NIK yang terdaftar sebagai merchant EDC/QRIS BRI

    -Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone terdaftar

    -Sesuaikan data store EDC/QRIS

    -Buat password BRImerchant

    -Login ke dalam aplikasi BRImerchant

    -Berbagai fitur BRImerchant pun sudah dapat dinikmati

    Selain dari aplikasi, Anda bisa jadi BRImerchant dengan mendaftar melalui situs web pada tautan ini. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai BRImerchant, silakan klik tautan ini atau follow akun Instagram BRI di @bankbri_id.

    (dpu/dpu)

  • Trailer Fantastic Four: First Step Rilis, Masuk Sacred Timeline MCU? – Page 3

    Trailer Fantastic Four: First Step Rilis, Masuk Sacred Timeline MCU? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Trailer perdana dari film MCU selanjutnya yakni Fantastic Four: First Steps telah dirilis. Dalam waktu kurang dari 24 jam usai dirilis, trailer itu sudah mendapatkan lebih dari 17 juta views.

    Sekadar diketahui, Fantastic Four: First Steps merupakan film ke-37 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Meski masuk MCU, berdasarkan trailer yang sudah dirilis, film ini menghadirkan suasana yang berbeda.

    Salah satu yang paling terasa adalah semesta dalam film ini menawarkan gaya retro-futuristik yang unik. Hal ini berbeda dari semesta MCU utama atau yang dikenal sebagai Sacred Timeline.

    Dalam Sacred Timeline, dunia para superhero itu ditampilkan tidak berbeda jauh dari realitas kita sekarang. Sementara dari trailer Fantastic Four, dunia yang disajikan terlihat lebih jadul tapi sudah dibekali dengan teknologi yang cukup canggih.

    Lantas, di mana posisi Fantastic Four pada semesta MCU? Mengutip dari IGN, Rabu (5/2/2025), kemungkinan besar, film ini merupakan semesta alternatif dari MCU, setidaknya dari trailer yang sudah dirilis.

    Dengan kata lain, dunia dalam film ini merupakan bagian dari multiverse, konsep yang memang telah diperkenalkan di MCU. Dan, belum dapat dipastikan seperti apa hubungan dunia dalam film ini dengan MCU nantinya.

    Yang pasti, berdasarkan trailer tersebut, tim Fantastic Four dalam semesta ini diceritakan sudah dikenal oleh publik. Karenanya, ada kemungkinan, film ini tidak akan banyak mengupas asal mula tim superhero ini.

    Hal menarik lainnya, kostum yang dipakai tim superhero Marvel ini terlihat mengadaptasi desain era 1980-an, tapi ada penyesuaian modern. Selain itu, karakter antagonis di film ini disebut-sebut adalah Galactus yang diperankan Ralph Ineson.

    Karakter yang masuk dalam kategori ancaman kosmik itu sempat terlihat sekilas dalam bayangan di trailer. Namun, trailer Fantastic Four ini belum menunjukkan sosok Silver Surfer yang akan diperankan oleh Julia Garner.