Jenis Media: Tekno

  • Fresh! 4 Kode Redeem ML Terbaru yang Bisa Ditukar Reward Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025

    Fresh! 4 Kode Redeem ML Terbaru yang Bisa Ditukar Reward Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Moonton masih membagi-bagikan kode redeem Mobile Legends (ML) agar para pemain bisa menukarkannya dengan hadiah.

    Berikut ini kumpulan kode redeem ML terbaru hari ini, Kamis (6/2/2025), yang mengandung banyak reward seperti koin, diamond, skin, hingga hero. 

    Mereka yang tercepat menukarkannya bisa mendapat item legendaris secara gratis.

    Bagaimana cara klaim kode redeem untuk mendapat hadiah spesial dari Moonton? Caranya mudah. Anda dapat melakukan klaim kode redeem dengan membuka laman m.mobilelegends.com/en/codexchange.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kode memiliki limit waktu dan hanya bisa diklaim sekali.

    Sehingga apabila Anda gagal saat melakukan klaim, ada dua kemungkinan penyebabnya.

    Bisa jadi Anda pernah menukarkan kode tersebut atau masa penukarannya sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Daftar Kode Redeem ML Hari Ini

    Berikut daftar kode redeem Mobile Legends yang masih aktif hari ini, Kamis (6/2/2025)

    sxa993smfnkj
    flfo5838adms
    wget29onw
    c26pvj2ejdhp22e72

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara melakukan klaim kode redeem Mobile Legends:

    Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange 
    Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code
    Lalu tuliskan ID user gim Mobile
    Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada
    Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • Menara Pencakar Langit Misterius Tampak di Planet Mars

    Menara Pencakar Langit Misterius Tampak di Planet Mars

    Jakarta, CNBC Indonesia – Misteri struktur raksasa berbentuk bujur sangkar di Mars membuat heboh setelah diungkit oleh Elon Musk di podcast Joe Rogan. Ternyata, ada bangunan yang lebih mengagetkan di Planet Merah yaitu sebuah menara pencakar langit.

    Bangunan yang dibahas oleh Rogan dan Musk terlihat dalam sebuah foto hasil jepretan Mars Global Surveyor (MGS) Mars Orbiter Camera (MOC). Menara yang disebut berbentuk “monolit” juga ditangkap oleh kamera yang sama dan berlokasi di Mars dan Phobos, salah satu satelitnya. Monolit yang ada di Mars difoto pada 2008, sedangkan monolit di Phobos diambil pada 1998.

    Pada 2009, astronaut Buzz Aldrin pernah membuat ramai karena menyarankan manusia berkunjung ke Phobos.

    “Ada sebuah monolit di sana, struktur yang sangat aneh di objek yang mengitari Mars setiap 7 jam. Ketika orang tahu, mereka akan bertanya-tanya, siapa yang membuatnya dan kenapa,” kata Aldrin, manusia kedua yang menginjak Bulan.

    Dalam unggahan Jet Propulsion Laboratory NASA, peneliti sempat membahas soal menara pencakar langit tersebut. 

    “Pada 1998, MGS empat kali melewati bagian terdalam Phobos. Pada 12 September 1998, MOC berhasil mendapatkan gambar resolusi tinggi. Beberapa batuan besar terlihat, termasuk sebuah batu raksasa yang diameternya mencapai 85 meter. Sebagian besar bebatuan adalah muntahan dari kawah terbesar di Phobos,” tulis JPL.

    [Gambas:Twitter]

    Kawah Stickney lebarnya mencapai 9,7 kilometer, nyaris separuh dari permukaan Phobos. Peristiwa tubrukan ini dinilai adalah penyebab terbentuknya “monolit” misterius. Artinya, ada penjelasan soal struktur menara di Phobos dan Mars selain hasil karya alien.

    “Banyak bebatuan persegi di Bumi dan Mars, serta planet lainnya. Kombinasi lapisan deposit bebatuan dikombinasikan dengan patahan tektonik menciptakan sudut tegak lurus yang lemah, sehingga sebuah blok persegi cenderung terkikis dan terpisah,” kata Alfred McEwen dari University of Arizona kepada Live Science.

    Selain itu, ada kemungkinan bebatuan yang terbentuk terlihat seperti persegi karena resolusi gambar yang rendah. 

    “Jika resolusi terlalu rendah, objek di gambar cenderung terlihat seperti persegi karena piksel bentuknya juga kotak. Lekukan apapun terlihat seperti garis lurus jika resolusinya tak cukup,” kata Jonathon Hill dari Arizona State University.

    (dem/dem)

  • Apple Setop Dukungan iOS 18.2.1, Pengguna Tak Bisa Downgrade dari iOS 18.3 – Page 3

    Apple Setop Dukungan iOS 18.2.1, Pengguna Tak Bisa Downgrade dari iOS 18.3 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seminggu setelah merilis iOS 18.3 ke publik, Apple resmi menghentikan dukungan untuk iOS 18.2.1.

    Artinya, pengguna yang sudah memperbarui perangkat mereka ke iOS 18.3 tidak bisa lagi melakukan downgrade ke versi sebelumnya.

    Kenapa Apple Blokir Downgrade?

    Untuk diketahui, iOS 18.2.1 dirilis pada 6 Januari lalu untuk memperbaiki beberapa bug, meski Apple tidak menjelaskan detail persoalannya.

    Sementara iOS 18.3 yang dirilis pada 27 Januari hadir dengan peningkatan fitur Apple Intelligence serta beberapa perbaikan keamanan.

    Mengutip 9to5mac, Kamis (6/2/2025), salah satu masalah yang diperbaiki di iOS 18.3 adalah celah keamanan di AirPlay. Celah itu memungkinkan peretas membuat sistem crash atau mengacaukan memori melalui jaringan lokal.

    Ada juga bug yang bisa menyebabkan aplikasi tiba-tiba tertutup sendiri. Untuk itu, Apple menyarankan pengguna selalu memperbarui perangkat agar tetap aman.

    Kendati demikian, jika kamu mengalami masalah setelah update ke iOS 18.3, sekarang sudah tidak ada opsi untuk kembali ke iOS 18.2.1.

    Apple memang kerap kali menghentikan downgrade untuk mencegah pengguna kembali ke versi yang punya celah keamanan. Selain itu, ini juga dilakukan untuk menghambat proses jailbreak.

    Buat kamu yang belum update ke iOS 18.3, bisa langsung ke Pengaturan > Umum > Pembaruan Peranagkat Lunak untuk mendapatkan versi terbaru.

  • Terupdate! Klaim Kode Redeem FF yang Baru Dirilis Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025

    Terupdate! Klaim Kode Redeem FF yang Baru Dirilis Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena kembali memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Kamis (6/2/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Kamis (6/2/2025):

    ZRW3J4N8VX56
    FFM4X2HQWCVK
    FFNFSXTPVQZ9

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke Info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

  • Awas Modus Penipuan Terbaru Pakai QRIS Palsu, Kenali Tandanya

    Awas Modus Penipuan Terbaru Pakai QRIS Palsu, Kenali Tandanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah modus penipuan menggunakan kode QR palsu untuk menjerat para korbannya. Saat mereka memindai atau scan QR akan membuat rekening mereka ludes tanpa sisa.

    Kode QR palsu itu akan meniru identitas pedagang, jenis barang dan jumlah transaksi asli. Jadi korban tidak akan menyadari sedang bertransaksi dengan penipu.

    Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia sudah pernah mengingatkan terkait hal ini. Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan QRIS dibangun dengan keamanan standar nasional dan merujuk para praktik terbaik global.

    “QRIS keamanannya itu tanggung jawab bersama. BI, ASPI [Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia] dan pelaku industri PJP [Perusahaan Jasa Penilai] selalu melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keamanan transaksi QRIS kepada para merchant,” jelas dia.

    Menurutnya, peredaran QRIS palsu perlu ditanggulangi bersama. Termasuk, pedagang punya tanggung jawab untuk memastikan gambar QRIS berada dalam pengawasannya.

    Selain itu pedagang harus mengawasi proses transaksi pembelian dengan QRIS. Ini dilakukan baik yang bertransaksi dengan scan gambar maupun mesin EDC.

    Kedua, para pedagang juga harus memeriksa status tiap pembayaran. Misalnya memastikan notifikasi telah mereka terima setelah transaksi terjadi.

    Namun bukan hanya pedagang yang harus bertanggung jawab. Pembeli punya tugas yang sama untuk menanggulangi masalah ini.

    Fillianingsih mengatakan pembeli harus memastikan QRIS yang mereka scan memiliki identitas sama dengan merchant. “Namanya benar, jangan misalnya yayasan apa, tetapi namanya toko onderdil. Tidak pas,” jelasnya.

    “Di BI dan ASPI kita selalu melakukan pengawasan terhadap PJP QRIS dan terhadap perlindungan konsumen. Jadi itu tanggung jawab kita bersama,” pungkas dia.

    (dem/dem)

  • Premium
                    
                                                
                    3 jam yang lalu
                
                            
            
                                    Startup Agrikultur Kena ‘Getah’ Fraud eFishery Rp9,7 Triliun

    Premium 3 jam yang lalu Startup Agrikultur Kena ‘Getah’ Fraud eFishery Rp9,7 Triliun

    Premium

    3 jam yang lalu

    Startup Agrikultur Kena ‘Getah’ Fraud eFishery Rp9,7 Triliun

  • Intip Bocoran Terbaru dari Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip 7, Seperti Apa? – Page 3

    Intip Bocoran Terbaru dari Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip 7, Seperti Apa? – Page 3

    Di sisi lain, Samsung sepertinya siap membuat gebrakan baru di dunia ponsel layar lipat. Kabarnya, mereka sedang menggarap versi lebih terjangkau dari seri Galaxy Z Flip series, yang diberi nama Galaxy Z Flip SE (Fan Edition).

    Galaxy Z Flip FE Dijadwalkan Rilis tahun 2025

    Menurut pakar industri Ross Young, Samsung akan merilis Galaxy Z Flip FE pada 2025. Model ini bakal jadi opsi lebih hemat dibanding versi flagship Galaxy Z Flip.

    Mengutip Gizchina, Sabtu (22/11/2024), yang membuat menarik, layar yang digunakan dikabarkan akan sama dengan layar yang dipakai pada Galaxy Z Flip7. Namun untuk menekan harga, Samsung bakal pakai kamera dan prosesor yang lebih sederhana. 

    Prosesor Apa yang akan Digunakan?

    Hingga saat ini, masih belum jelas prosesor mana yang akan dipakai Galaxy Z Flip FE. Ada dua kandidat utama diantaranya Exynos 2400 dan versi lebih lite yakni Exynos 2400e. 

    Sayangnya, chip ini bakal terbilang “tua” saat ponsel ini dirilis. Jadi, muncul spekulasi kalau Samsung mungkin akan memilih prosesor baru seperti Exynos 2500. Kita tunggu saja kabar lebih lanjut!

    Membawa Teknologi Lipat ke Lebih Banyak Pengguna

    Galaxy Z Flip FE bertujuan buat menghadirkan ponsel lipat dengan harga yang ramah kantong. Walau spesifikasinya tidak sekelas flagship, ponsel ini tetap menawarkan pengalaman premium dari teknologi lipat yang sedang naik daun.

    Samsung ingin menarik lebih banyak penguna ke dunia ponsel layar lipat, khususnya mereka yang merasa flagship terlalu mahal. Strategi ini juga menunjukkan kepercayaan Samsung terhadap masa depan smartphone layar lipat sebagai tren teknologi.

  • AS Jebol! Ini Sosok Mata-mata China Menyamar Jadi Karyawan Google

    AS Jebol! Ini Sosok Mata-mata China Menyamar Jadi Karyawan Google

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mata-mata China yang menyamar sebagai karyawan Google untuk mencuri informasi penting pengembangan teknologi Amerika Serikat (AS) terancam hukuman berat berupa denda jutaan dolar AS dan kurungan penjara selama ratusan tahun.

    Jaksa AS pada Selasa (4/2) waktu setempat mengumumkan penambahan 14 dakwaan terhadap Linwei Ding alias Leon Ding. Ia bergabung dengan Google pada Mei 2019 dan diduga memulai pencurian informasi 3 tahun setelahnya.

    Ding yang berusia 38 tahun tersebut merupakan warga negara China. Ia dituduh mencuri rahasia dagang teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menguntungkan dua perusahaan China.

    Saat bekerja di Google, diam-diam Ding juga bekerja di dua perusahaan China tersebut. Akhirnya ketahuan, pengadilan federal di San Francisco mulanya mengganjarnya dengan 7 dakwaan terkait espionase ekonomi dan 7 dakwaan terkait pencurian rahasia dagang.

    Setiap dakwaan terkait espionase ekonomi mengancam Ding dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda US$5 juta (Rp81,4 miliar).

    Sementara itu, setiap dakwaan terkait pencurian rahasia dagang dikenai ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda US$250.000 (Rp4 miliar), dikutip dari Reuters, Rabu (5/2/2025).

    Ding pertama kali didakwa pada Maret 2024 lalu atas 4 tuduhan pencurian rahasia dagang. Ia akhirnya dibebaskan dengan jaminan.

    Kasus Ding dikoordinasikan melalui antarlembaga Disruptive Technology Strike Force yang dibentuk pada 2023 lalu di bawah pemerintahan Joe Biden.

    Inisiatif itu dirancang untuk membasmi pencurian teknologi canggih AS oleh negara-negara musuh seperti China dan Rusia, yang dikatakan dapat membahayakan keamanan nasional.

    Jaksa mengatakan Ding mencuri informasi terkait infrastruktur hardware dan platform software yang memungkinkan data center superkomputasi Google melatih model AI.

    Beberapa blueprint chip yang diduga dicuri berisi strategi Google untuk memenangkan persaingan melawan Amazon dan Microsoft, serta strategi untuk mengurangi ketergantungan dengan chip buatan Nvidia.

    Ding dituduh meng-upload lebih dari 1.000 dokumen rahasia pada Mei 2023. Dokumen-dokumen itu beredar dalam bentuk PowerPoint pada presentasi startup China ke karyawan mereka.

    (fab/fab)

  • Investor Soroti Dominasi Pasar dan Harga Layanan ke Konsumen

    Investor Soroti Dominasi Pasar dan Harga Layanan ke Konsumen

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemodal Ventura menyoroti harga layanan yang diterima konsumen jika merger antara layanan ride hailing Grab dan Gojek terealisasi. 

    Managing Director OCBC Ventura Darryl Ratulangi menilai bahwa merger ini bisa berdampak langsung terhadap pilihan yang diambil konsumen. 

    Darryl menyebut penggabungan bisnis kedua raksasa transportasi online ini berpotensi mengurangi pilihan yang diambil oleh konsumen. Salah satunya terkait dengan tarif perjalanan.

    “Saya melihat dari sisi konsumen, kalau lebih banyak opsi secara harga biasanya lebih kompetitif,” kata Darryl saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Lebih lanjut, Darryl menyebut Jika dua entitas ini bergabung, keduanya berpotensi semakin kuat dalam mendominasi pasar.

    Apalagi, saat ini posisi Grab sedang mendominasi pasar Asia Tenggara, sementara GOTO masih memiliki basis kuat di Indonesia. 

    “Jika mereka mendominasi pasar, seharusnya valuasi mereka naik dan semakin bagus,” ujarnya.

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) buka suara terkait kabar merger dengan Grab Holdings Ltd. GOTO memberikan klarifikasi jika tidak ada kesepakatan untuk melakukan merger.

    Corporate Secretary GOTO RA Koeseomohadiani menjelaskan tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa.

    “Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi,” ucap Koesoemohadiani, Selasa (4/2/2025).

    Dia juga menjelaskan berita yang beredar tersebut tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha GOTO.

  • Tak Cuma Driver Online, Kiamat Sopir Truk Mulai Terlihat

    Tak Cuma Driver Online, Kiamat Sopir Truk Mulai Terlihat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri kendaraan otomatis (Automatic Vehicle/AV) berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Kemunculan taksi tanpa awak atau diistilahkan ‘robotaxi’ sudah tersebar di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), China, Uni Emirat Arab, bahkan Singapura yang lokasinya hanya sejengkal dari wilayah RI.

    Hal ini memicu kekhawatiran akan hilangnya pekerjaan sopir (driver). Terbaru, pengembangan kendaraan otomatis juga tak cuma untuk taksi melainkan truk.

    Startup truk tanpa awal Waabi telah bermitra dengan Volvo Autonomous Solutions untuk mengembangkan dan menguji truk otomatis. Ini merupakan tahapan penting sebelum peluncuran truk otomatis komersial.

    Kerja sama ini merupakan kali kedua Volvo menggandeng mitra startup untuk pengembangan kendaraan otomatis. Sebelumnya, pada Mei 2024, Volvo bermitra dengan Aurora Innovation untuk mengembangkan truk Volvo VNL Autonomous.

    Waabi akan menggunakan truk yang sama, tetapi disematkan teknologi Waabi seperti rangkaian sensor, komputasi, dan software Waabi Driver.

    “Kami sekarang memiliki semua yang dibutuhkan untuk meningkatkan skala produk kami, kata CEO dan pendiri Waabi, Raquel Urtasun, dikutip dari Tech Crunch, Rabu (5/2/2025).

    “Kami memiliki teknologi generasi terbaru 2.0 untuk AV yang lebih efisien untuk mempercepat adopsi ke pasar,” ia menambahkan.

    Waabi berencana untuk meluncurkan uji coba komersial dengan truk buatan Volvo di Texas selama beberapa bulan ke depan, dengan demonstrasi produk tanpa pengemudi di jalan umum direncanakan pada akhir tahun 2025.

    Urtasun, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala ilmuwan di Uber ATG sebelum meluncurkan Waabi pada tahun 2021, mengklaim telah membangun model AI yang dapat berpikir seperti manusia, sehingga mempercepat penerapan komersial dan menjadikan sistem secara keseluruhan lebih efisien.

    Dia beralasan bahwa AI dengan kualitas lebih baik akan membutuhkan lebih sedikit data dan komputasi untuk memahami dan bereaksi terhadap dunia di sekitarnya.

    Kemitraan Waabi dengan Volvo merupakan kelanjutan dari investasi strategis ke startup tersebut dua tahun lalu melalui cabang venturanya, Volvo Group Venture Capital. Volvo kemudian berpartisipasi dalam Seri B pendaan Waabi senilai US$200 juta atau Rp3,2 triliun.

    Volvo akan membuat truk untuk Waabi di fasilitas siap produksinya di Virginia. Urtasun mengatakan beberapa produkpertama akan keluar dari jalur perakitan pada tahun 2025, dan ia memperkirakan jangka waktunya sekitar dua hingga tiga tahun untuk mencapai skala volume.

    Hingga saat ini, Waabi telah mengumpulkan US$282 juta (Rp4,5 triliun), menurut data PitchBook, dan Urtasun mengatakan bahwa startup tersebut memiliki cukup dana untuk meluncurkan truk tanpa pengemudi di jalan umum dan sekitarnya. Pesaing utamanya, Aurora dan Kodiak, masing-masing telah mengumpulkan US$3,46 miliar (Rp56 triliun) dan $243 juta (Rp3,9 triliun).

    Aurora berencana meluncurkan operasi truk komersial tanpa pengemudi pada bulan April, dan Kodiak mengirimkan truk otonom pertamanya kepada mitra komersial yang akan menggunakannya untuk operasi off-road.

    “2025 adalah tahun truk otomatis. Ini adalah situasi berhasil atau gagal,” kata Urtasun.

    “Saya pikir akan ada potensi lebih banyak konsolidasi,” ia menambahkan.

    (fab/fab)