Jenis Media: Tekno

  • Apple Hadapi Penyelidikan Antimonopoli di China

    Apple Hadapi Penyelidikan Antimonopoli di China

    Jakarta

    Sebuah laporan terbaru mengungkapkan, pemerintah China sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap Apple.

    Penyelidikan tersebut terkait biaya di App Store serta pembatasan yang dilakukan Apple terhadap toko aplikasi pihak ketiga dan metode pembayaran.

    Komisi 30% dari Apple untuk penjualan aplikasi dan pembelian dalam aplikasi adalah inti dari masalah ini. Kebijakan App Store Apple telah menghadapi kontroversi sebelumnya.

    Masalah tersebut bahkan membuat Apple dan Epic terlibat tuntutan hukum. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa beberapa layanan, seperti Netflix dan Spotify, telah menghapus opsi untuk berlangganan layanan mereka melalui aplikasi mereka.

    Sebagai gantinya, pelanggan harus mengatur langganan mereka sendiri melalui situs web mereka. Hal ini dilakukan agar layanan-layanan ini dapat menghindari potongan 30%.

    Menurut laporan tersebut, regulator China percaya bahwa Apple mengenakan biaya yang terlalu tinggi untuk pengembang lokal. Mereka juga percaya bahwa langkah ini membatasi persaingan dan dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen.

    Kekhawatiran lainnya, tidak seperti Android, Apple tidak mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga, setidaknya untuk sebagian besar wilayah di dunia.

    Perubahan terbaru pada hukum Uni Eropa memaksa Apple untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga untuk pengguna iOS. Namun, perubahan ini hanya mempengaruhi pengguna di Uni Eropa sementara tidak ada yang berubah untuk seluruh dunia.

    Hal ini memaksa pengembang lokal China hanya mengandalkan sistem pembayaran Apple dan App Store, yang membuat mereka terkena potongan 30%.

    Laporan tersebut menunjukkan bahwa Apple dapat diberi kesempatan untuk membuat perubahan yang diperlukan. Jika tidak, pemerintah China akan meluncurkan penyelidikan resmi. China cukup ketat, terutama dalam hal perusahaan asing.

    Namun terlepas dari itu, Apple telah menikmati hubungan yang kuat dengan China. Mengingat populasi China yang sangat besar, negara ini merupakan pasar utama bagi Apple dan menyumbang sebagian besar penjualan iPhone.

    Selain itu, Apple memiliki kemitraan manufaktur dengan berbagai perusahaan China seperti Foxconn, yang bertanggung jawab untuk merakit berbagai produk Apple.

    Tidak seperti banyak perusahaan Barat lainnya, perusahaan ini berkembang pesat di pasar China. Namun, penyelidikan ini bisa jadi akan merenggangkan hubungan tersebut. Apple secara historis sangat menentang perubahan, bahkan ketika menyangkut hukum dan peraturan setempat.

    Dilansir detiKINET dari Android Headlines, Jumat (7/2/2025), sebelumnya Apple pernah memprotes berbagai perubahan yang dituntut oleh Uni Eropa terhadap perusahaan teknologi. Ini termasuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga, metode pembayaran alternatif, dan penerapan paksa USB-C sebagai standar pengisian daya baru.

    Namun, Apple relatif diam saja terhadap perubahan di pasar China. Misalnya, ketika China mengesahkan undang-undang yang mengharuskan penghapusan VPN yang tidak disetujui, Apple dengan senang hati mematuhinya. Perusahaan ini juga membatasi akses ke konten tertentu sesuai dengan undang-undang sensor China.

    (jsn/rns)

  • Bjorka Sebut BCA kena Serangan Ransomware, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber – Page 3

    Bjorka Sebut BCA kena Serangan Ransomware, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber – Page 3

    Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan data nasabah saat ini aman. Pernyatan tersebut menanggapi kabar yang beredar mengenai data nasabah BCA yang menjadi target kelompok ransomware.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” tulis manajemen BCA dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2025).

    BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

    “Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,”ujar manajemen.

    Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau e-mail melalui halobca@bca.co.id.

  • 8 Kode Redeem ML Terbaru dan Valid Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025, Tukar Hadiah di Sini!

    8 Kode Redeem ML Terbaru dan Valid Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025, Tukar Hadiah di Sini!

    Bisnis.com, JAKARTA – Moonton masih membagi-bagikan kode redeem Mobile Legends (ML) agar para pemain bisa menukarkannya dengan hadiah.

    Berikut ini kumpulan kode redeem ML terbaru hari ini, Jumat (7/2/2025), yang mengandung banyak reward seperti koin, diamond, skin, hingga hero. 

    Mereka yang tercepat menukarkannya bisa mendapat item legendaris secara gratis.

    Bagaimana cara klaim kode redeem untuk mendapat hadiah spesial dari Moonton? Caranya mudah. Anda dapat melakukan klaim kode redeem dengan membuka laman m.mobilelegends.com/en/codexchange.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kode memiliki limit waktu dan hanya bisa diklaim sekali.

    Sehingga apabila Anda gagal saat melakukan klaim, ada dua kemungkinan penyebabnya.

    Bisa jadi Anda pernah menukarkan kode tersebut atau masa penukarannya sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara melakukan klaim kode redeem Mobile Legends:

    Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange 
    Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code
    Lalu tuliskan ID user gim Mobile
    Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada
    Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

    Daftar Kode Redeem ML Hari Ini

    Berikut daftar kode redeem Mobile Legends yang masih aktif hari ini, Jumat (7/2/2025)

    sxa993smfnkj
    flfo5838adms
    h4vbc3okb
    ghjqs4okb
    89d2q9okbwget29onw
    c26pvj2ejdhp22e72
    oojms4okc
    ma3n8hokb

  • Malware SparkCat Intai Pengguna Android dan iOS, Bukti iPhone Tak Kebal Serangan! – Page 3

    Malware SparkCat Intai Pengguna Android dan iOS, Bukti iPhone Tak Kebal Serangan! – Page 3

    Di sisi lain, Apple mengambil langkah besar dalam konektivitas seluler. Kini perusahaan bermitra dengan Starlink milik SpaceX dan operator telekomunikasi T-Mobile untuk menghadirkan jaringan satelit pada iPhone.

    Hal ini bisa meningkatkan komunikasi di area-area yang sulit dijangkau konektivitas tradisional.

    Mengutip Gizchina, Rabu (5/2/2025), pada tahun 2022, Apple meluncurkan fitur Satellite Emergency SOS. Fitur ini mengizinkan pengguna iPhone untuk mengirimkan pesan darurat saat di daerah tersebut tidak bisa dijangkau sinyal seluler.

    Kini, internet satelit untuk iPhone telah bisa dijalankan di jaringan satelit milik Globalstar.

    Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, kini Apple menambahkan konektivitas internet satelit dari Starlink sebagai opsi untuk jaringan internet. Hal ini dinilaiakan meningkatkan keandalan dan jangkauan layanan satelit Apple.

    Layanan baru ini tengah dalam tahap pengujian beta. Sejak update iOS 18.3, beberapa pengguna T-Mobile dengan iPhone dengan mengakses jaringan internet Starlink.

    Tak seperti layanan Globalstar yang mengharuskan pengguna mengarahkan smartphone ke langit, Starlink bisa terhubung secara otomatis. Hal ini berarti iPhone dapat menjangkau satelit meskipun berada dalam saku pengguna.

  • Kumpulan Kode Redeem FF yang Berlaku Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025

    Kumpulan Kode Redeem FF yang Berlaku Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena kembali memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Jumat (7/2/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke Info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Jumat (7/2/2025):

    FFM4X2HQWCVK
    FFXT7SW9KG2M
    FFKSY7PQNWHG
    FFNFSXTPVQZ9
    FVTCQK2MFNSK
    FFCBRAXQTS9S
    FPSTQ7MXNPY5
    FFSKTXVQF2NR
    FFNFSXTPVQZ9
    FCSP9XQ2TNZK
    FFMGY7TPWNV2
    FF4MTXQPFDZ9
    FFNGY7PP2NWC

  • Uni Eropa Bakal Larang Perusahaan Gunakan AI

    Uni Eropa Bakal Larang Perusahaan Gunakan AI

    Uni Eropa menetapkan pedoman tentang penyalahgunaan AI oleh perusahaan. Pedoman dari Komisi Eropa muncul saat perusahaan bergulat dengan kompleksitas dan biaya untuk mematuhi Undang-Undang Kecerdasan Buatan yang mengikat sejak tahun lalu dan akan berlaku sepenuhnya pada tanggal 2 Agustus 2026.

  • Gara-Gara DeepSeek, Bank Asal Rusia Mau Kolaborasi dengan China

    Gara-Gara DeepSeek, Bank Asal Rusia Mau Kolaborasi dengan China

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank terbesar di Rusia, Sberbank berencana untuk berkolaborasi dengan para peneliti China dalam proyek kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Hal ini lantaran DeepSeek telah mengubah lanskap teknologi dengan menciptakan model AI yang jauh lebih murah dibandingkan Amerika Serikat (AS).

    Belum lama ini, DeepSeek, perusahaan rintisan yang berbasis di Hangzhou, telah mengejutkan pasar global bulan lalu lantaran para investor bertaruh bahwa model berbiaya rendahnya akan mengancam dominasi para pemimpin AS seperti Nvidia.

    Melansir Reuters, Kamis (6/2/2025), Rusia dan China telah lama membicarakan tentang kerja sama AI, termasuk dalam aplikasi militer.

    Wakil CEO Sberbank Alexander Vedyakhin mengatakan bahwa perusahaan memiliki banyak ilmuwan. “Melalui mereka, kami berencana untuk melakukan proyek penelitian bersama dengan para peneliti dari China,” kata Vedyakhin kepada Reuters.

    Sayangnya, Vedyakhin tidak menyebutkan dengan Sberbank berencana untuk bekerja sama di China. Meski begitu, dia mengatakan bahwa China adalah mitra Rusia dalam banyak isu agenda internasional.

    “Dan tingkat kerja sama ilmiah antara negara-negara kita dapat diperkuat melalui kolaborasi antara para ilmuwan kita,” ujarnya.

    Adapun, lanjutnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menginstruksikan Sberbank, yang sedang dikenai sanksi Barat, untuk membangun kerja sama dengan China dan negara-negara BRICS lainnya dalam bidang AI untuk menantang dominasi AS.

    Seperti China, Rusia juga tengah berjuang untuk mengembangkan kapasitas komputasi dalam negeri karena sanksi yang membatasi impor perangkat keras Barat terbaru, dan tengah mencari solusi alternatif agar tetap kompetitif dalam perlombaan AI.

    Lebih lanjut, Vedyakhin menyebut, sejak peluncuran model-model DeepSeek, Sberbank telah membandingkannya dengan GigaChat MAX.

    Menurutnya, keberhasilan DeepSeek sejalan dengan strategi Sberbank untuk menemukan solusi berbiaya rendah alih-alih menginvestasikan miliaran dolar dalam megaproyek infrastruktur komputasi seperti proyek Stargate yang merupakan usaha patungan yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.

    “DeepSeek telah membuktikan bahwa bahkan dengan kemampuan yang terbatas, kualitas yang setara dengan model Amerika dapat dicapai. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang perlunya investasi ekstrem ketika ada inovasi rekayasa,” ujarnya.

    Di samping itu, dia juga memandang Deepseek lebih transparan dibandingkan dengan OpenAI milik AS.

    “Keberhasilan DeepSeek sebagian besar disebabkan oleh transparansinya, yang kontras dengan kerahasiaan OpenAI. Hal ini telah menarik komunitas yang besar,” pungkasnya.

  • Bill Gates Takut Elon Musk Tak Becus, Ungkit Pengalamannya

    Bill Gates Takut Elon Musk Tak Becus, Ungkit Pengalamannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (US Agency of International Development/USAID) mau ditutup oleh Presiden AS Donald Trump.

    Rencananya, USAID akan digabungkan ke Departemen Luar Negeri AS. Bill Gates pun melontarkan kritikannya, khususnya pada Elon Musk yang menjadi dewan penasihat Trump, dan sekaligus mendapat tugas terkait peleburan USAI ke Deplu AS.

    Pendiri Microsoft itu menyatakan khawatir tentang potensi pengurangan USAID dan jika peleburan itu bener-benar terjadi, Gates menilai tindakan tersebut dapat mengakibatkan jutaan kematian.

    Diketahui selama ini USAID mendistribusikan miliaran dolar bantuan kemanusiaan di seluruh dunia. Elon sering mengkritik lembaga tersebut, menyebutnya sebagai badan yang tidak transparan dan merupakan badan sayap kiri yang tak bertanggung jawab pada Gedung Putih.

    “Elon, pekerjaan sektor swastanya, Anda tahu, sangat inovatif, sangat fantastis. Banyak orang dari sektor swasta, ketika mereka masuk ke pemerintahan, mereka tidak meluangkan waktu untuk melihat apa pekerjaan yang baik atau mengapa pekerjaan itu terstruktur seperti itu, jadi saya sedikit khawatir, terutama dengan hal-hal yang dilakukan USAID ini,” ujar Gates dalam wawancara dikutip dari New York Post, Kamis (6/2/2025).

    Gates cerita kalau yayasannya, Gates Foundation, bermitra dengan USAID dalam hal nutrisi dan penyebaran vaksin. Menurutnya lembaga itu banyak orang-orang yang luar biasa.

    “Jadi, mudah-mudahan kita akan mengembalikan sebagian dari pekerjaan itu ke organisasi semula. Faktanya, jika kita tidak melakukannya, bisa jadi jutaan orang meninggal,” tambah Gates.

    Menurut Gates, jumlah bantuan dari AS untuk USAID sebenarnya sangat kecil dibandingkan kekayaan yang dimiliki negara, tapi dampaknya besar bagi dunia.

    Namun sepertinya keputusan Trump yang didukung Elon Musk untuk menutup USAID sudah bulat.

    “Orang-orang berpikir, wow, berapa banyak yang kita berikan kepada negara-negara ini, seperti yang Anda katakan, kurang dari satu persen. Orang mengira jumlahnya 5%, dan seharusnya 2%, tapi sebenarnya kurang dari 1%,” jelasnya.

    Para staf USAID diberitahu melalui email bahwa kantor pusat USAID di Washington akan ditutup pada Senin.

    Beberapa staf melaporkan bahwa mereka tidak bisa masuk ke sistem komputer USAID hanya dalam waktu semalam.

    Orang-orang yang masih berada di dalam sistem mendapatkan email yang menyatakan bahwa “atas arahan pimpinan Badan,” fasilitas kantor pusat akan ditutup untuk personil Badan pada hari Senin, 3 Februari.”

    Musk sempat menyinggung USAID di platform media sosialnya, X, dengan menulis, “USAID adalah organisasi kriminal. Saatnya untuk mati.”

    (dem/dem)

  • Bahas Pembatasan Media Sosial, Ini Batas Usia yang Diusulkan

    Bahas Pembatasan Media Sosial, Ini Batas Usia yang Diusulkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital akan memanggil Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk membahas batasan pembuatan akun anak di media sosial, seperti Meta Cs termasuk Instagram dan Facebook.

    Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa Komdigi Molly Prabawaty mengatakan, pihaknya akan melakukan diskusi lanjutan dengan mengundang platform-platform digital.

    “Memang nanti akan ada FGD-FGD lanjutan. Tentu kita juga akan mengundang tadi yang dari platform-platform digital itu,” ujar Molly usai melakukan diskusi dengan para ahli di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Mereka juga akan mendengar masukan dari pihak terkait seperti pendidik, guru, serta suara anak-anak, yang akan dilakukan dalam diskusi secara bertahap.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta platform media sosial untuk memperketat sistem verifikasi usia dalam proses pembuatan akun media sosial.

    Ia ingin agar ada formulasi yang tepat sebagai indikator digital bagi anak-anak sebelum dapat mengakses platform digital. Termasuk kewajiban PSE untuk mengupgrade teknologinya.

    “Mungkin ini kewajiban platform meng-upgrade teknologi, ini memang ranah Komdigi, artinya mereka harus meng-upgrade juga. Kalau mereka memang belum punya sistem yang bisa memastikan ketika anak itu memasukkan datanya, bagaimana caranya anak-anaknya tidak bisa berpura-pura jadi orang dewasa,” terangnya.

    “Dengan AI, harusnya teman-teman platform ini sudah bisa mendeteksi dengan lebih baik daripada sebelumnya,” ujar Menkomdigi

    Meutya menyebut formulasi indikator literasi digital juga bisa dimasukkan untuk pendidikan dari platform untuk memberikan juga literasi digital atau implikasi digital kepada penggunanya.

    “Mereka [platform] juga kita bebankan edukasi itu, sekaligus kita mendengarkan dari khususnya Kemendikdasmen, silahkan bapak ibu akademisi. Bagaimana literasi digital yang juga baik dan apa yang perlu kita masukkan di dalam PP ini yang berkait dengan literasi digital.” pungkasnya.

    Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyatakan usia adalah salah satu pembahasan utama dalam diskusi di Komdigi.

    “Memang salah satu yang menjadi bahan pertanyaan adalah pada usia berapa anak harus dikenakan aturan yang tegas, mulai usia berapa, ada yang bertumpu pada usia 13 tahun, tapi ada 15 tahun, 17, 18, dan sebagainya,” katanya.

    Molly mengatakan bahwa usia adalah salah satu hal teknis yang belum diputuskan oleh Komdigi.

    “Memang ada beragam, ada yang umur 13 tahun, ada yang mengatakan 12 tahun, karena sudah bisa berpikir secara rasional di atas umur tersebut. Tapi memang belum, belum kita temukan atau kepastian atau keputusan gitu ya, di usia berapa sebaiknya kita memberikan batasan anak di ranah digital. Nah nanti sebagai lanjutannya, kami dari Kementerian Komdigi akan melaksanakan FGD-FGD lanjutan yang lebih teknis sifatnya,” kata Molly.

    (dem/dem)

  • Bukan Cuma di Bumi, Donald Trump Mulai Acak-Acak Luar Angkasa

    Bukan Cuma di Bumi, Donald Trump Mulai Acak-Acak Luar Angkasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini mulai berdampak pada kegiatan NASA.

    Pasalnya badan antariksa tersebut menghentikan sementara kegiatan komite astrofisika dan sains planet karena mereka sedang mencari tahu di mana posisi mereka setelah sejumlah perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Trump.

    Dalam sebuah memo yang dikirim pada Jumat (31/1), Markas Besar NASA menginformasikan kepada para pemimpin beberapa kelompok pengkajian dan analisis bahwa mereka sedang meninjau kegiatan. NASA juga memerintahkan kelompok tersebut untuk menghentikan sementara pertemuan dan kegiatan sampai NASA dapat memastikan bahwa mereka mematuhi perintah Trump.

    Dalam memonya, NASA merujuk pada keputusan pemerintahan Trump untuk memberhentikan pegawai federal dalam peran keragaman, kesetaraan, dan inklusi, serta perintah eksekutif yang bertujuan untuk mengakhiri apa yang disebut “ekstremisme ideologi gender”.

    Dan satu lagi yang bertujuan untuk melepaskan energi Amerika, dengan membatalkan keputusan pemerintahan sebelumnya yang terkait dengan perubahan iklim.

    Tak lama setelah Trump mengumumkan perintah eksekutifnya terkait penutupan kantor keragaman, kesetaraan, inklusi, dan aksesibilitas (DEIA) di pemerintah federal, NASA mengakhiri program keragamannya dan membatalkan semua kontrak terkait.

    “Kami menyadari adanya upaya dari beberapa pihak di pemerintahan untuk menyamarkan program-program ini dengan menggunakan bahasa sandi atau bahasa yang tidak tepat,” tulis pelaksana tugas administrator NASA, Janet Petro, dalam sebuah memo pada saat itu.

    “Jika Anda mengetahui adanya perubahan dalam deskripsi kontrak atau deskripsi posisi personel sejak 5 November 2024 untuk mengaburkan hubungan antara kontrak dan DEIA atau ideologi serupa, harap laporkan semua fakta dan keadaan,”.

    Badan antariksa ini tampaknya ingin melindungi semua divisi yang ada di bawah mereka. NASA ingin memastikan tidak ada divisi yang melanggar perintah Trump.

    Kelompok analisis NASA adalah kelompok yang diorganisir oleh masyarakat yang tidak termasuk dalam Undang-Undang Komite Penasihat Federal, dan memberikan respons kepada Divisi Astrofisika dan Ilmu Pengetahuan Planet, tetapi tidak membuat rekomendasi formal. Artinya, mereka meninjau dan menganalisis isu-isu yang berkaitan dengan eksplorasi Bulan dan Mars, studi eksoplanet, dan misi ke Venus, Merkurius, dan tujuan lain di Tata Surya.

    Salah satu dari kelompok tersebut, Mercury Exploration Assessment Group, dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan pada Selasa pekan ini, tapi terpaksa dibatalkan dengan pemberitahuan singkat karena memo yang baru saja dibagikan

    “Komite pengarah MExAG sangat sedih karena pertemuan tatap muka pertama kami dibatalkan karena hal ini,” tulis Mallory Kinczyk, salah satu anggota komite pengarah MExAG, di platform media sosial Bluesky.

    NASA bukanlah satu-satunya badan sains federal yang berjuang untuk mengakomodasi seluruh perintah yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump.

    Beberapa pertemuan dan pertemuan sains tiba-tiba dibatalkan pada akhir Januari setelah presiden menangguhkan tinjauan hibah penelitian, perjalanan, dan pelatihan di lembaga-lembaga seperti Institut Kesehatan Nasional.

    (dem/dem)