Jenis Media: Tekno

  • Elon Musk Klaim DOGE Kerja 120 Jam per Minggu, Netizen Kebingungan

    Elon Musk Klaim DOGE Kerja 120 Jam per Minggu, Netizen Kebingungan

    Jakarta

    Elon Musk klaim Department of Government Efficiency (DOGE) yang ia pimpin bekerja hingga 120 jam per minggu. Tentu netizen heboh berkomentar.

    Dalam sebuah posting yang dibagikan di platform media sosial miliknya sendiri, X (dulu Twitter), sang CEO Tesla menuturkan hal tersebut. Netizen pun berkalkulasi. Itu berarti kerja 120 jam per minggu sama saja seperti bekerja 24 jam sehari selama lima hari berturut-turut — tanpa waktu untuk tidur.

    “DOGE bekerja 120 jam seminggu. Lawan birokrasi kita dengan optimis bekerja 40 jam seminggu. Itulah sebabnya mereka kalah begitu cepat,” tulis Musk, menanggapi sebuah posting.

    Pernyataan itu mendapat reaksi keras di X. Banyak yang khawatir akan dampak fisik dan psikologis dari bekerja kelewat lama.

    “Saat bekerja untuk pemerintah federal, saya mengetahui bahwa bekerja lembur tanpa izin adalah ilegal. Melakukan hal itu mengharuskan pemerintah untuk membayar, karena perbudakan adalah ilegal. Jadi, bagaimana staf federal di DOGE secara hukum bekerja selama berjam-jam? Ada beberapa shift?” tanya salah satu pengguna X.

    Beberapa user juga berpendapat bahwa orang yang bekerja lebih dari 40 hingga 45 jam seminggu tidak dapat menghabiskan waktu dengan keluarga mereka.

    “Bagaimana mungkin seminggu bekerja 120 jam bersama keluarga? Tidak ada waktu untuk anak-anak, pasangan, dan bercinta… Saya pikir kalian semua adalah pendukung besar keluarga?” ujar netter.

    Tak sampai di sana, beberapa orang mengejek etos kerja Musk sendiri. Dia beranggapan Musk pun tidak mungkin bekerja lebih lama dari itu.

    “Badut ini bermain video game setengah hari sementara setengah hari lainnya dihabiskan untuk berkicau di Twitter. Tentunya tidak ada seorang pun di Bumi ini yang percaya bahwa pria ini bekerja 120 jam seminggu. Paling banter dia mungkin bekerja 2 jam penuh sehari,” tulis yang lain.

    (ask/rns)

  • Media Sosial Jadul Era Milenial Kebanjiran Gen-Z, Langsung Cuan

    Media Sosial Jadul Era Milenial Kebanjiran Gen-Z, Langsung Cuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pinterest, media sosial menyerupai ‘mading’ digital era milenial, tiba-tiba kebanjiran pengguna baru. Harga saham perusahaan yang berdiri sejak Desember 2009 itu langsung melejit 19 persen.

    Reuters melaporkan bahwa Pinterest membukukan pendapatan kuartal pertama di atas proyeksi pasar. Pemicunya adalah adopsi teknologi kecerdasan buatan dalam fitur iklan digital yang membuat belanja iklan di Pinterest meroket. Sebelumnya, Pinterest juga mengumumkan rekor pengguna aktif bulanan dan pendapatan pada kuartal keempat.

    Belanja iklan digital di Pinterest terangkat oleh fitur Performance+ yang dilengkapi oleh AI. Fitur ini membuat pengiklan bisa menyasar konsumen dengan tepat secara otomatis.

    “Strategi kami memberikan hasil. Pengguna makin sering mengunjungi Pinterest, platform tidak pernah seramai ini,” kata CEO Pinterest Bill Ready.

    Pengiklan juga terpikat oleh pertumbuhan pengguna dari Gen Z dan konten belanja di Pinterest. Perkembangan ini adalah hasil dari kerja sama Pinterest dengan Google dan Amazon.

    “Pinterest punya engagement yang kuat secara global, tetapi belanja masih didominasi oleh pengguna di Amerika Utara

    Pengelola ecommerce seperti Shopify kini juga bisa mengintegrasikan platform mereka di Pinterest menggunakan ekstensi yang disediakan oleh Pinterest.

    Pendapatan kuartal pertama Pinterest diperkirakan berkisar antara US$ 837 juta-US$ 852 juta. Laba inti yang disesuaikan antara diproyeksikan antara US$ 155 juta-US$170 juta, atau di atas estimasi US$ 140,8 juta.

    Harga saham perusahaan media sosial lainnya seperti Meta dan Snap juga naik dan membukukan hasil kuartalan yang baik.

    (dem/dem)

  • Warga Amerika yang Pakai DeepSeek AI Bisa Didenda Rp 16,3 M hingga Penjara – Page 3

    Warga Amerika yang Pakai DeepSeek AI Bisa Didenda Rp 16,3 M hingga Penjara – Page 3

    Pemerintah Amerika Serikat sendiri mulai mengambil sikap untuk melarang penggunaan DeepSeek, misalnya, Presiden Trump yang wanti-wanti perusahaan teknologi AS untuk mengembangkan AI lebih baik lagi agar tak kalah dari Tiongkok.

    Sementara, sektor militer seperti Angkatan Laut AS melarang karyawan dan anggota mereka memakai DeepSeek baik di perangkat kerja maupun perangkat pribadi.

    Departemen Pertahanan AS yang kerap disebut Pentagon juga melarang pegawainya menggunakan DeepSeek.

    Lalu, NASA memblokir DeepSeek dari perangkat-perangkat kerja milik negara. Sementara, Texas menjadi negara bagian AS pertama yang melarang penggunaan DeepSeek di semua perangkat kerja milik negara.

    “Texas tak akan mengizinkan Partai Komunis China untuk mengontrol data-data negara,” kata Gubernur Texas Greg Abbott.

     

  • Giliran Negara Tetangga RI Larang DeepSeek

    Giliran Negara Tetangga RI Larang DeepSeek

    Jakarta

    Pemerintah beberapa negara dan sejumlah organisasi mulai melarang penggunaan DeepSeek, khususnya di lingkungan pekerjaan. Kini, giliran negara tetangga Indonesia yaitu Australia, terjadi pelarangan teknologi AI yang berasal dari China itu.

    Departemen Dalam Negeri Australia menyatakan DeepSeek akan dilarang untuk dipakai di seluruh perangkat pemerintahan federal terkait isu keamanan nasional, yang tidak disebutkan secara detail. Nasihat dari intelijen negara itu menyatakan bahwa ada risiko yang mengintai dalam pemakaian DeepSeek.

    Mendagri Tony Burke, menyatakan keputusan itu diambil bukan karena DeepSeek berasal dari China, tapi terkait risiko pada pemerintah Australia dan asetnya. “Pemerintahan Anthony Albanese (PM Australia) mengambil aksi cepat untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan Australia,” katanya.

    “AI adalah teknologi yang penuh dengan peluang dan potensi, namun pemerintah takkan segan bertindak saat agen kami mengidentifikasi risiko keamanan nasional,” lanjutnya yang dikutip detikINET dari Guardian.

    Departemen dan lembaga pemerintah Australia diminta untuk memastikan DeepSeek tidak diinstal di perangkat apapun. Sekitar dua tahun silam, TikTok juga dilarang diunduh di perangkat pemerintah Australia.

    Sebelumnya, Italia, Taiwan dan beberapa lembaga pemerintah Amerika Serikat juga memberlakukan pelarangan DeepSeek. Kekhawatiran terbesar yang dilaporkan adalah potensi kebocoran data ke pemerintah China.

    Menurut kebijakan privasi DeepSeek, perusahaan tersebut menyimpan semua data pengguna di China, di mana undang-undang setempat mewajibkan organisasi untuk berbagi data dengan pejabat intelijen atas permintaan.

    NASA misalnya, telah melarang karyawan menggunakan teknologi DeepSeek. Memo dari kepala AI agensi antariksa itu memberi tahu personel bahwa server DeepSeek beroperasi di luar AS, yang menimbulkan kekhawatiran soal keamanan nasional.

    (fyk/rns)

  • Seberapa Besar Bahayanya kalau BCA Kena Serangan Ransomware? – Page 3

    Seberapa Besar Bahayanya kalau BCA Kena Serangan Ransomware? – Page 3

    Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan data nasabah saat ini aman. Pernyatan tersebut menanggapi kabar yang beredar mengenai data nasabah BCA yang menjadi target kelompok ransomware.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” tulis manajemen BCA dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2025).

    BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

    “Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,”ujar manajemen.

    Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau e-mail melalui halobca@bca.co.id.

  • Apple Hadapi Penyelidikan Antimonopoli di China

    Apple Hadapi Penyelidikan Antimonopoli di China

    Jakarta

    Sebuah laporan terbaru mengungkapkan, pemerintah China sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap Apple.

    Penyelidikan tersebut terkait biaya di App Store serta pembatasan yang dilakukan Apple terhadap toko aplikasi pihak ketiga dan metode pembayaran.

    Komisi 30% dari Apple untuk penjualan aplikasi dan pembelian dalam aplikasi adalah inti dari masalah ini. Kebijakan App Store Apple telah menghadapi kontroversi sebelumnya.

    Masalah tersebut bahkan membuat Apple dan Epic terlibat tuntutan hukum. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa beberapa layanan, seperti Netflix dan Spotify, telah menghapus opsi untuk berlangganan layanan mereka melalui aplikasi mereka.

    Sebagai gantinya, pelanggan harus mengatur langganan mereka sendiri melalui situs web mereka. Hal ini dilakukan agar layanan-layanan ini dapat menghindari potongan 30%.

    Menurut laporan tersebut, regulator China percaya bahwa Apple mengenakan biaya yang terlalu tinggi untuk pengembang lokal. Mereka juga percaya bahwa langkah ini membatasi persaingan dan dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen.

    Kekhawatiran lainnya, tidak seperti Android, Apple tidak mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga, setidaknya untuk sebagian besar wilayah di dunia.

    Perubahan terbaru pada hukum Uni Eropa memaksa Apple untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga untuk pengguna iOS. Namun, perubahan ini hanya mempengaruhi pengguna di Uni Eropa sementara tidak ada yang berubah untuk seluruh dunia.

    Hal ini memaksa pengembang lokal China hanya mengandalkan sistem pembayaran Apple dan App Store, yang membuat mereka terkena potongan 30%.

    Laporan tersebut menunjukkan bahwa Apple dapat diberi kesempatan untuk membuat perubahan yang diperlukan. Jika tidak, pemerintah China akan meluncurkan penyelidikan resmi. China cukup ketat, terutama dalam hal perusahaan asing.

    Namun terlepas dari itu, Apple telah menikmati hubungan yang kuat dengan China. Mengingat populasi China yang sangat besar, negara ini merupakan pasar utama bagi Apple dan menyumbang sebagian besar penjualan iPhone.

    Selain itu, Apple memiliki kemitraan manufaktur dengan berbagai perusahaan China seperti Foxconn, yang bertanggung jawab untuk merakit berbagai produk Apple.

    Tidak seperti banyak perusahaan Barat lainnya, perusahaan ini berkembang pesat di pasar China. Namun, penyelidikan ini bisa jadi akan merenggangkan hubungan tersebut. Apple secara historis sangat menentang perubahan, bahkan ketika menyangkut hukum dan peraturan setempat.

    Dilansir detiKINET dari Android Headlines, Jumat (7/2/2025), sebelumnya Apple pernah memprotes berbagai perubahan yang dituntut oleh Uni Eropa terhadap perusahaan teknologi. Ini termasuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga, metode pembayaran alternatif, dan penerapan paksa USB-C sebagai standar pengisian daya baru.

    Namun, Apple relatif diam saja terhadap perubahan di pasar China. Misalnya, ketika China mengesahkan undang-undang yang mengharuskan penghapusan VPN yang tidak disetujui, Apple dengan senang hati mematuhinya. Perusahaan ini juga membatasi akses ke konten tertentu sesuai dengan undang-undang sensor China.

    (jsn/rns)

  • Bjorka Sebut BCA kena Serangan Ransomware, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber – Page 3

    Bjorka Sebut BCA kena Serangan Ransomware, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber – Page 3

    Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan data nasabah saat ini aman. Pernyatan tersebut menanggapi kabar yang beredar mengenai data nasabah BCA yang menjadi target kelompok ransomware.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” tulis manajemen BCA dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2025).

    BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

    “Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,”ujar manajemen.

    Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau e-mail melalui halobca@bca.co.id.

  • 8 Kode Redeem ML Terbaru dan Valid Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025, Tukar Hadiah di Sini!

    8 Kode Redeem ML Terbaru dan Valid Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025, Tukar Hadiah di Sini!

    Bisnis.com, JAKARTA – Moonton masih membagi-bagikan kode redeem Mobile Legends (ML) agar para pemain bisa menukarkannya dengan hadiah.

    Berikut ini kumpulan kode redeem ML terbaru hari ini, Jumat (7/2/2025), yang mengandung banyak reward seperti koin, diamond, skin, hingga hero. 

    Mereka yang tercepat menukarkannya bisa mendapat item legendaris secara gratis.

    Bagaimana cara klaim kode redeem untuk mendapat hadiah spesial dari Moonton? Caranya mudah. Anda dapat melakukan klaim kode redeem dengan membuka laman m.mobilelegends.com/en/codexchange.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kode memiliki limit waktu dan hanya bisa diklaim sekali.

    Sehingga apabila Anda gagal saat melakukan klaim, ada dua kemungkinan penyebabnya.

    Bisa jadi Anda pernah menukarkan kode tersebut atau masa penukarannya sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara melakukan klaim kode redeem Mobile Legends:

    Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange 
    Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code
    Lalu tuliskan ID user gim Mobile
    Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada
    Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

    Daftar Kode Redeem ML Hari Ini

    Berikut daftar kode redeem Mobile Legends yang masih aktif hari ini, Jumat (7/2/2025)

    sxa993smfnkj
    flfo5838adms
    h4vbc3okb
    ghjqs4okb
    89d2q9okbwget29onw
    c26pvj2ejdhp22e72
    oojms4okc
    ma3n8hokb

  • Malware SparkCat Intai Pengguna Android dan iOS, Bukti iPhone Tak Kebal Serangan! – Page 3

    Malware SparkCat Intai Pengguna Android dan iOS, Bukti iPhone Tak Kebal Serangan! – Page 3

    Di sisi lain, Apple mengambil langkah besar dalam konektivitas seluler. Kini perusahaan bermitra dengan Starlink milik SpaceX dan operator telekomunikasi T-Mobile untuk menghadirkan jaringan satelit pada iPhone.

    Hal ini bisa meningkatkan komunikasi di area-area yang sulit dijangkau konektivitas tradisional.

    Mengutip Gizchina, Rabu (5/2/2025), pada tahun 2022, Apple meluncurkan fitur Satellite Emergency SOS. Fitur ini mengizinkan pengguna iPhone untuk mengirimkan pesan darurat saat di daerah tersebut tidak bisa dijangkau sinyal seluler.

    Kini, internet satelit untuk iPhone telah bisa dijalankan di jaringan satelit milik Globalstar.

    Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, kini Apple menambahkan konektivitas internet satelit dari Starlink sebagai opsi untuk jaringan internet. Hal ini dinilaiakan meningkatkan keandalan dan jangkauan layanan satelit Apple.

    Layanan baru ini tengah dalam tahap pengujian beta. Sejak update iOS 18.3, beberapa pengguna T-Mobile dengan iPhone dengan mengakses jaringan internet Starlink.

    Tak seperti layanan Globalstar yang mengharuskan pengguna mengarahkan smartphone ke langit, Starlink bisa terhubung secara otomatis. Hal ini berarti iPhone dapat menjangkau satelit meskipun berada dalam saku pengguna.

  • Kumpulan Kode Redeem FF yang Berlaku Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025

    Kumpulan Kode Redeem FF yang Berlaku Hari Ini, Jumat 7 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena kembali memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Jumat (7/2/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke Info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Jumat (7/2/2025):

    FFM4X2HQWCVK
    FFXT7SW9KG2M
    FFKSY7PQNWHG
    FFNFSXTPVQZ9
    FVTCQK2MFNSK
    FFCBRAXQTS9S
    FPSTQ7MXNPY5
    FFSKTXVQF2NR
    FFNFSXTPVQZ9
    FCSP9XQ2TNZK
    FFMGY7TPWNV2
    FF4MTXQPFDZ9
    FFNGY7PP2NWC