Jenis Media: Tekno

  • Ada Struktur Kotak Aneh di Mars, Elon Musk: Harus Diinvestigasi!

    Ada Struktur Kotak Aneh di Mars, Elon Musk: Harus Diinvestigasi!

    Jakarta

    Foto yang diambil dari Planet Mars menemukan sesuatu yang berbentuk kotak dan misterius. Elon Musk bahkan menyarankan untuk kirim astronaut ke sana untuk diselidiki.

    Baru-baru ini, orang-orang tertarik dengan struktur yang diabadikan oleh Mars Global Surveyor (MGS) Mars Orbiter Camera (MOC). Pertanyaan soal ini ramai dibicarakan di forum Reddit di subreddit ‘alien’.

    Setelah menarik perhatian Reddit, banyak pasang mata yang ikut penasaran. Pocaster Joe Rogan dan bos SpaceX Elon Musk pun menuliskan komentarnya di platform X.

    “Ini benar-benar LIAR,” tulis Joe Rogan.

    “Kita harus mengirim sejumlah astronaut ke Mars untuk investigasi!” usul Musk.

    Melansir IFLScience, foto ini menunjukkan area yang panjangnya sekitar 3 km. Jelas saja, hal ini memancing spekulasi. Ada yang berpendapat itu adalah struktur alami, tapi ada yang yakin inu mungkin bukti peradaban alien yang telah lama terkubur.

    Baru-baru ini, orang-orang tertarik dengan struktur yang diabadikan oleh Mars Global Surveyor (MGS) Mars Orbiter Camera (MOC). Pertanyaan soal ini ramai dibicarakan di forum Reddit di subreddit ‘alien’. Foto: Mars Global Surveyor (MGS) Mars Orbiter Camera (MOC)

    Meski seru banget membuat banyak kemungkinan dari foto yang ada, sepertinya ini hanya pemandangan alam biasa. Alam memang seringkali memunculkan beberapa fitur dan struktur yang menarik, dari kolom heksagonal Giant’s Causeway di Bumi hingga heksagon kutub Saturnus. Fenomena geologi dan cuaca dapat menyebabkan banyak bentuk yang familiar, bukan semata-mata karena alien.

    Ada istilahnya, ketika kita melihat pola yang familiar pada objek yang sebenarnya tidak ada maka itu disebut pareidolia. Carl Sagan menjelaskan dalam bukunya ‘The Demon-Haunted World: Science as a Candle in the Dark’, bahwa kemampuan untuk mengidentifikasi ancaman sangat penting bagi kelangsungan hidup kita.

    Sagan mengatakan bahwa menemukan pola (ada atau tidaknya pola) merupakan keterampilan bertahan hidup yang penting, tetapi dapat menyebabkan salah tafsir terhadap gambar acak atau pola cahaya sebagai wajah dan objek yang dikenal. Dalam kasus ini, orang-orang melihat struktur persegi di bebatuan dan bayangan di Mars dalam foto yang diambil pada tahun 2001.

    Dengan begitu, kesimpulan sementara yang dapat menjelaskan apa struktur kotak di Planet Mars itu adalah murni bentukan alam. Besar kemungkinan itu adalah salah satu pareidolia.

    (ask/ask)

  • 10 Transformasi setelah Dibersihkan, Benar-benar Magic Hand Sih

    10 Transformasi setelah Dibersihkan, Benar-benar Magic Hand Sih

    10 Transformasi setelah Dibersihkan, Benar-benar Magic Hand Sih

  • Pengakuan Bill Gates Liar Banget di Masa Remaja

    Pengakuan Bill Gates Liar Banget di Masa Remaja

    Jakarta

    Dikenal genius sejak kecil, Bill Gates ternyata juga bandel di masa mudanya. Sang pendiri Microsoft belakangan memang banyak melakukan wawancara terkait penerbitan buku biografinya yang berjudul Source Code.

    Saat remaja, dia mengaku pernah mencoba alkohol, ganja, sampai LSD. Dia menghisap ganja di masa SMA agar terlihat keren di mata wanita. “Itu tidak berhasil tapi aku mencobanya,” cetusnya seperti dikutip detikINET dari Benzinga.

    Bill Gates mengaku terpengaruh Paul Allen, sobatnya yang bersamanya mendirikan Microsoft, juga idolanya musisi Jimi Hendrix. “Semua yang kulakukan, aku menyalahkan dia (Paul) dan Jimi Hendrix,” katanya dalam wawancara dengan majalah People.

    Gates yang saat ini berusia 69 tahun, mengungkap bahwa Paul yang memperkenalkannya pada seks, narkoba dan rock n roll. “Dia jauh lebih berpengalaman dariku di semua hal itu, di mana aku belum pernah mencoba dua yang pertama dan tak tahu sama sekali mengenai yang ketiga,” papar Gates.

    Saat pertama kalinya mencoba LSD, Gates berkisah dampaknya berlangsung lama di kepalanya. Paul juga menyuruhnya minum alkohol. “Dia memberiku banyak whisky yang rasanya tidak kusukai karena di malam itu, aku minum terlalu banyak,” tutur Gates.

    Paul Allen dua tahun lebih tua dari Bill Gates dan sama-sama pintar, tapi ternyata bandel. Gates mengaku berhenti memakai LSD saat berusia sekitar 21 tahun. Sekitar 10 tahun kemudian, dia menjadi miliarder termuda di dunia berkat kesuksesan Microsoft.

    Di buku biografinya itu, Bill Gates memang mengungkap banyak kisah riwayat hidupnya dengan cukup mendetail, terutama pada masa-masa sebelum dia mendirikan Microsoft.

    (fyk/fyk)

  • Cahaya Hijau Misterius Muncul di Langit AS

    Cahaya Hijau Misterius Muncul di Langit AS

    Jakarta

    Sejumlah saksi di Amerika Serikat (AS) melaporkan penampakan cahaya hijau di langit yang muncul dari selatan sejauh Maryland dan utara sejauh Ontario, Kanada. Penampakan ini juga tercatat di New Jersey, New York, dan Pennsylvania.

    American Meteor Society (AMS) menerima sembilan laporan terkait penampakan tersebut pada Sabtu (1/2). Asal usul cahaya misterius yang berdenyut di balik awan di sebagian wilayah timur laut AS dan Kanada selama akhir pekan lalu telah diidentifikasi sebagai meteor. Berdasarkan pengamatan AMS, bola api terlihat terbakar saat memasuki atmosfer Bumi sekitar pukul 3:45 pagi ET Sabtu (1/2).

    “Menangkap meteor bolide hijau yang luar biasa. Sangat terang,” seru Mid-Atlantic Severe Weather Alert di media sosial, membagikan video yang diambil oleh kamera pemantauan badai dan aurora yang menghadap ke utara di Havre de Grace, Maryland, dikutip dari Fox News.

    Bola api, menurut penjelasan para astronom, adalah meteor yang sangat terang, lebih terang dari magnitudo -4, kira-kira setara dengan kecemerlangan Venus di langit pagi atau sore. Bolide adalah jenis bola api tertentu yang memuncak dalam ledakan cahaya spektakuler, sering kali disertai dengan pecahan yang terlihat.

    AMS mengatakan warna-warna cerah yang sering dilaporkan oleh mereka yang menyaksikan bola api kemungkinan besar disebabkan oleh kecerahannya yang ekstrem, sehingga mudah terlihat dalam jangkauan persepsi warna mata manusia.

    Meskipun ribuan bola api menyala melalui atmosfer Bumi setiap hari, AMS melaporkan bahwa sebagian besar tidak terlihat. Mereka sering terjadi di atas lautan atau daerah tak berpenghuni, terhalang oleh cahaya Matahari, atau tidak diperhatikan oleh beberapa orang yang keluar di malam hari.

    Meteor yang disaksikan pada hari Sabtu (1/2) kemungkinan hancur saat memasuki atmosfer Bumi. Menurut AMS, bola api harus lebih terang dari magnitudo -8 hingga -10 agar memiliki peluang bertahan saat memasuki atmosfer dan mencapai tanah sebagai meteorit.

    (rns/rns)

  • Gawat! Model AI DeepSeek R1 Ternyata Rentan Sebar Info Berbahaya

    Gawat! Model AI DeepSeek R1 Ternyata Rentan Sebar Info Berbahaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Risiko keamanan DeepSeek R1 terkait penyebaran informasi sensitif dan berbahaya tengah menjadi sorotan, di samping prestasinya akan performa apik yang kini mengguncang lanskap kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) global.

    Kelemahan dari model AI besutan pengembang asal China itu terungkap dalam riset Cisco melalui Robust Intelligence, bersama para akademisi University of Pennsylvania yang dipublikasikan akhir Januari 2025.

    Riset tersebut membuktikan, model DeepSeek R1 memberikan tingkat jawaban 100% atas uji perintah-perintah (prompt) berisi isu-isu sensitif, alias sama sekali gagal membendung pemblokiran penyebaran informasi sensitif terkait.

    “Selama pengembangan, konon DeepSeek R1 dilatih dengan anggaran paling murah, ketimbang penyedia model AI populer lainnya. Namun, sepertinya ada harga yang harus dibayar akibat hal itu, yakni risiko keamanan dan keselamatan,” ungkap perwakilan peneliti Robust Intelligence, Paul Kassianik dan Amin Karbasi dalam laporannya, dikutip Sabtu (8/2/2025).

    Riset Robust Intelligence bersama University of Pennsylvania ini menggunakan metode jailbreaking algoritmik yang memberikan sekitar 50 perintah acak dari kumpulan data HarmBench benchmark, kepada enam model AI populer.

    Data HarmBench benchmark mampu mengungkap sekitar 400 perilaku berbahaya AI dalam memberikan informasi sensitif pada beberapa kategori, antara lain kejahatan siber, kimia dan biologi berbahaya, misinformasi, aktivitas ilegal, perundungan, dan bahaya umum lain-lain.

    Hasilnya, DeepSeek R1 benar-benar gagal membendung segala isu sensitif terkait. Tingkat keberhasilannya memberikan jawaban atas serangan pengujian yang diukur dari attack success rate (ASR) mencapai 100% di semua kategori isu sensitif.

    Selain DeepSeek R1, model paling parah di peringkat ke-2 adalah Llama 3.1 405B dengan tingkat ASR total 96%. Hal ini karena model terbaru besutan Llama itu hanya mampu membendung info-info terkait kategori perundungan dan aktivitas ilegal, tetapi kategori lainnya masih bisa bobol.

    Sementara itu, GPT 4o menduduki peringkat ke-3 terparah dengan tingkat ASR total 86%, sebab masih bobol 100% terkait kategori kimia dan biologi berbahaya, kejahatan siber, dan aktivitas ilegal. 

    Adapun, Gemini 1.5 Pro cukup baik karena memiliki tingkat ASR 64% atas semua isu sensitif tersebit. Sisanya, Claude 3.5 Sonnet terbilang impresif dengan ASR hanya 36%, dan OpenAI o1 menjadi yang terbaik dengan hanya 26%. 

    “Hasil dari DeepSeek R1 begitu kontras dengan model AI populer seperti OpenAI o1 yang setidaknya bisa memblokir mayoritas serangan dari semua kategori dalam tingkatan tertentu,” ungkap laporan Cisco tersebut. 

    Namun, pada akhirnya, riset juga mengakui DeepSeek R1 memiliki kemampuan penalaran tingkat tinggi dengan metode pelatihan yang hemat biaya. Bahkan, kinerjanya mampu menyaingi model canggih seperti OpenAI o1 sehingga tak heran apabila model ini begitu menarik perhatian para pegiat AI internasional.

    Senada, CEO Anthropic Dario Amodei pun menyoroti keamanan DeepSeek R1 setelah melakukan uji keamanan model AI atas informasi soal senjata biologis.

    Dilansir dari Techcrunch, Dario menjelaskan DeepSeek R1 menjadi yang terburuk ketimbang model-model AI lain dalam hal membendung informasi soal senjata biologis berbahaya, termasuk kaitannya dengan data-data sensitif suatu negara. 

    Namun, Dario mengakui bahwa ekosistem DeepSeek berisi para pengembang berbakat yang tergolong berhasil, sebab sudah bisa menyaingi perusahaan AI global ternama dalam waktu singkat dan dana pengembangan rendah.

    Tak heran, kini beberapa negara telah memblokir model-model AI besutan DeepSeek akibat khawatir dengan risiko keamanan nasional. Setelah Amerika Serikat, Italia, Irlandia, dan Korea Selatan, baru-baru ini Australia juga ikut-ikutan memblokir DeepSeek.

  • Video: Telkom Kembangkan Aplikasi Monitoring Makan Bergizi Gratis

    Video: Telkom Kembangkan Aplikasi Monitoring Makan Bergizi Gratis

    Video: Telkom Kembangkan Aplikasi Monitoring Makan Bergizi Gratis

  • ‘Tanda Kiamat’ Terlihat Jelas di Alaska

    ‘Tanda Kiamat’ Terlihat Jelas di Alaska

    Jakarta

    Citra satelit baru dari NASA mengungkap laju pemanasan global yang tajam di Alaska, Amerika Serikat. Salju tahun lalu menghilang dan meninggalkan tanah kosong yang luas.

    Citra yang diambil instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) di satelit Terra dan Aqua milik NASA, memperlihatkan Bristol Bay Borough di Alaska, punya kedalaman salju rata-rata bulan Januari sebesar 33 sentimeter antara tahun 1998 dan 2025.

    Namun tahun ini, hampir tidak ada salju di tanah. Dikutip detikINET dari Live Science, yang tertinggal adalah petak-petak tanah besar yang terlihat dari luar angkasa.

    “Sejak Desember 2024, suhu di seluruh negara bagian mencapai 3 hingga 6 derajat Celsius di atas normal, menurut NOAA, dan daerah-daerah terpencil telah mengalami anomali yang lebih besar,” tulis NASA Earth Observatory. Suhu hangat menyebabkan salju dan es yang ada mencair.

    Seiring meningkatnya suhu di planet ini, wilayah Arktik seperti Alaska mengalami laju pemanasan dramatis. Suhu meningkat hingga empat kali lebih cepat dari wilayah lain di dunia. Alasannya dua, pertama, kondisi cuaca tidak biasa di Pasifik Utara memicu gelombang panas laut di Amerika Utara musim dingin ini.

    Kedua, perubahan iklim semakin menggerogoti es laut di wilayah tersebut, yang berfungsi sebagai perisai pelindung yang memantulkan sinar Matahari kembali ke luar angkasa. Namun fenomena ini, dikenal sebagai efek albedo, sekarang bekerja terbalik. Mencairnya es laut menyingkapkan perairan lebih gelap yang justru menyerap lebih banyak sinar Matahari.

    Berarti saat Bumi menghangat, wilayah Arktik berubah dari lemari es planet jadi radiator. Ini menyebabkan lapisan salju Alaska yang terkumpul di musim dingin dan mencair di musim semi, menyusut. Model iklim memperkirakan pertengahan abad ini, pengurangan lapisan salju yang dramatis akan mengancam gletser di sana dan membawa badai lebih kuat.

    (fyk/fyk)

  • Heboh Pembatasan di AS, TikTok Malah Kasih Ini ke Pengguna Android

    Heboh Pembatasan di AS, TikTok Malah Kasih Ini ke Pengguna Android

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok mengizinkan pengguna Android di Amerika Serikat untuk mengunduh dan terhubung ke aplikasi video pendek melalui paket di situs webnya.

    Ini menjadi sebuah sebagai upaya untuk menghindari pembatasan pada platform populer di negara tersebut.

    Sementara Apple dan Google sampai saat ini belum mengembalikan TikTok ke toko aplikasi mereka sejak undang-undang AS berlaku pada 19 Januari yang mengharuskan pemiliknya dari China, ByteDance, untuk menjualnya dengan alasan keamanan nasional atau menghadapi larangan.

    Presiden Donald Trump, yang mulai menjabat sehari setelah undang-undang tersebut diberlakukan, menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk menunda selama 75 hari pemberlakuan undang-undang tersebut.

    Trump telah mengatakan dia sedang dalam pembicaraan dengan beberapa orang mengenai pembelian TikTok dan kemungkinan akan mengambil keputusan mengenai masa depan aplikasi bulan ini. TikTok memiliki sekitar 170 juta pengguna di Amerika Serikat.

    Presiden menandatangani perintah eksekutif pada Senin yang memerintahkan pembentukan dana kekayaan negara dalam satu tahun ke depan, dan mengatakan bahwa dana tersebut berpotensi bisa digunakan untuk membeli TikTok.

    Para pejabat AS telah memperingatkan, di bawah ByteDance, ada risiko data orang Amerika disalahgunakan, demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (8/2/2025)

    Para pendukung kebebasan berbicara menentang pelarangan TikTok di bawah undang-undang tersebut, yang disahkan oleh Kongres dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

    Perusahaan mengatakan bahwa para pejabat AS salah mengartikan hubungannya dengan Cina, dengan alasan mesin rekomendasi konten dan data penggunanya disimpan di Amerika Serikat di server cloud yang dioperasikan oleh Oracle, sementara keputusan moderasi konten yang memengaruhi pengguna Amerika juga dibuat di Amerika Serikat.

    (dce)

  • Ramai Larang Pakai DeepSeek AI, Komdigi Ungkap Sikap Pemerintah RI Terkini

    Ramai Larang Pakai DeepSeek AI, Komdigi Ungkap Sikap Pemerintah RI Terkini

    Jakarta

    Sejumlah negara telah melarang penggunaan DeepSeek, khususnya di lingkungan pekerjaan. Lalu, bagaimana sikap Pemerintah Indonesia terkait perkembangan isu global tersebut?

    Sebagai informasi, DeepSeek merupakan perusahaan rintisan asal China yang mengembangkan teknologi AI yang kemampuannnya lebih canggih daripada Nvidia hingga OpenAi. Akan tetapi, ada dugaan risiko keamanan siber yang mengintai pengguna yang memakain DeeSeek.

    Mengenai hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, Ismail, memberikan pernyataannya saat ditemui di sela-sela acara pembukaan pita frekuensi 6 GHz untuk WiFi 6E dan WiFi 7.

    “Kita belum ada diskusi ke sana (pelarangan DeepSeek di Indonesia),” ujar Ismail di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Sebelumnya, fenomena DeepSeek ini sempat dikomentari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. Disampaikannya, pemerintah belum membuat keputusan untuk melakukan pembatasan akses publik ke teknologi AI buatan DeepSeek.

    Bagi yang memanfaatkan AI, Meutya menyarankan agar pengguna mengikuti pedoman surat edaran Kementerian Komdigi terkait pemakaian teknologi AI dan tentunya tidak menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang di antaranya mengatur pembatasan konten negatif, seperti judol dan pornografi, serta ruang digital ramah anak,” ungkap Menkomdigi Meutya Hafid.

    Diberitakan sebelumnya, Departemen Dalam Negeri Australia menyatakan DeepSeek akan dilarang untuk dipakai di seluruh perangkat pemerintahan federal terkait isu keamanan nasional, yang tidak disebutkan secara detail. Nasihat dari intelijen negara itu menyatakan bahwa ada risiko yang mengintai dalam pemakaian DeepSeek.

    Mendagri Tony Burke, menyatakan keputusan itu diambil bukan karena DeepSeek berasal dari China, tapi terkait risiko pada pemerintah Australia dan asetnya. “Pemerintahan Anthony Albanese (PM Australia) mengambil aksi cepat untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan Australia,” katanya.

    Departemen dan lembaga pemerintah Australia diminta untuk memastikan DeepSeek tidak diinstal di perangkat apapun. Sekitar dua tahun silam, TikTok juga dilarang diunduh di perangkat pemerintah Australia.

    Adapun Italia, Taiwan dan beberapa lembaga pemerintah Amerika Serikat juga memberlakukan pelarangan DeepSeek. Kekhawatiran terbesar yang dilaporkan adalah potensi kebocoran data ke pemerintah China.

    Menurut kebijakan privasi DeepSeek, perusahaan tersebut menyimpan semua data pengguna di China, di mana undang-undang setempat mewajibkan organisasi untuk berbagi data dengan pejabat intelijen atas permintaan.

    NASA misalnya, telah melarang karyawan menggunakan teknologi DeepSeek. Memo dari kepala AI agensi antariksa itu memberi tahu personel bahwa server DeepSeek beroperasi di luar AS, yang menimbulkan kekhawatiran soal keamanan nasional.

    (agt/agt)

  • Strategi Baru Telkom Perkuat Ekosistem Digital Bisnis UKM di 2025

    Strategi Baru Telkom Perkuat Ekosistem Digital Bisnis UKM di 2025

    Jakarta

    Telkom melalui Indibiz akan semakin gencar melakukan digitalisasi dengan memperkuat 11 ekosistem bisnis Small Medium Enterprise atau Usaha Kecil Menengah (UKM) di 2025.

    Jika dibandingkan tahun sebelumnya, ekosistem digital UKM yang disasar tersebut lebih banyak. Ke-11 ekosistem digital ini mencakupi agrikultur, properti, ruko, kesehatan, media & komunikasi, hotel, multifinance, ekspedisi, energi, sekolah, dan manufaktur.

    OVP Enterprise Regional Management Telkom Reni Yustiani, mengatakan berdasarkan data terakhir terdapat 65 juta UKM di Tanah Air, di mana yang sudah terdigitalisasi itu 25-26 juta. Artinya, lebih dari setengahnya masih menjadi pekerjaan rumah.

    “Fokusnya BUMN untuk bisa berkontribusi untuk negara sekaligus membangun perekonomian bangsa, kita coba masuk untuk mendigitalikan UKM karena dari situ UKM punya daya saing,” ujar Reni dalam media update Telkom Indibiz, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Reni menjelaskan ada tiga tujuan untuk mendigitalisasikan para pelaku UKM dalam negeri ini. Pertama, meningkatkan produktivitas bisnis. Kedua, menjadikan proses operasional UKM jadi semakin efektif dan efisien. Ketiga, menciptakan customer experience yang lebih baik.

    “Dengan kita berikan solusi yang sesuai dengan ekosistem UKM saat ini melalui brand umberella-nya adalah Indibiz. Di dalamnya ada solusi-solusi digital yang disesuaikan ekosistem atau industrinya,” ucapnya.

    “Jadi, Indibiz sekarang punya 11 (solusi digital) ekosistem, mulai dari sekolah, hotel, agrikultur, dan banyak lainnya yang kita sesuaikan dengan keseragaman kebutuhanya berdasarkan tipikal kebutuhan di masing-masing ekosistem,” sambung Reni.

    Dengan pelaku UKM menggunakan solusi digital dari Indibiz, Reni menyebutkan mereka bisa berkompetisi di pasar global yang semakin terdigitalisasi saat ini.

    “Ketika kita mendeliver solusi kita pendekatannya menggunakan industry value chain analysis. Artinya apa, kita end-to-end memberikan solusinya. Di industry value chain analysis itu, itu memperhatikan semua proses operasi untuk memastikan solusi apa yang relevan,” tuturnya.

    (agt/agt)