Jenis Media: Tekno

  • Barcelona Bantai Sevilla 4-1, Gavi Mending Main di Liga Thailand dan UFC

    Barcelona Bantai Sevilla 4-1, Gavi Mending Main di Liga Thailand dan UFC

    Jakarta

    Barcelona tampil perkasa saat bertandang ke markas Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (10/2/2025) dini hari WIB. Robert Lewandowski dkk. sukses membungkam tuan rumah dengan skor telak 4-1.

    Namun, kemenangan besar ini tidak lepas dari kontroversi. Gavi, gelandang muda Barcelona, menjadi sorotan karena emosinya yang meledak-ledak dan permainan kasarnya. Beberapa kali ia terlibat gesekan dengan pemain Sevilla, bahkan mendapat kartu kuning di babak pertama.

    Performa Gavi di babak pertama memang jauh dari harapan. Akhirnya di babak kedua, pelatih Hansi Flick mengambil keputusan berani dengan menarik keluar Gavi dan memasukkan pemain muda berbakat, Fermin Lopez.

    Keputusan ini terbukti jitu. Fermin langsung memberikan dampak instan dengan mencetak gol yang membuat Barcelona unggul 2-1. Sayangnya, Fermin harus keluar lapangan setelah menerima kartu merah, sehingga membuat timnya harus bermain dengan 10 orang.

    Meski bermain dengan 10 pemain, Barcelona tetap mampu mengendalikan pertandingan. Mereka bahkan mampu menambah dua gol lagi, masing-masing melalui Raphinha dan Eric Garcia. Sevilla sendiri hanya mampu membalas satu gol melalui Ruben Vargas.

    Di media sosial, Gavi banjir kritikan yang membuat namanya bertengger di daftar trending topic. Beragam komentar disampaikan warganet, salah satunya menyarankan dia bermain di Liga Thailand bila tidak mampu mengontrol emosinya. Berikut rangkumannya:

    “Gavi cocoknya main liga thailand..,” ujar @Hanggar44442089

    “Dah dari kapan tau Gavi ga bakal cocok main di no 10,dia bukan tipikal kreatif player,” ujar mahardikaaaaa25.

    “Jadi cm kureng, jadi dm gak bisa, jadi amf lebih ancur lagi, perpanjang kontrak karna la masia doang nih anak, mending lepas aja sih, gua gak ngeliat gavi punya kualitas buat sukses dibarca, gaya mainnya gak cocok dibarca, udah berapa match gak pernah main bener,” tulis @Autumnleaf1996.

    “gaya main grasak grusuk fermin, gavi itu sngat membhayakan apalagi td gaya tekel fermin kaya ufc,” usul @Robbinhood_99.

    “gavi harus banyak belajar dari fermin cara memanfaatkan ruang,” saran @masagusbecak.

    (afr/afr)

  • Bocoran iPhone SE 4 yang Kabarnya Rilis di Hari Valentine, Dibekali Apple Intelligence? – Page 3

    Bocoran iPhone SE 4 yang Kabarnya Rilis di Hari Valentine, Dibekali Apple Intelligence? – Page 3

    Yang paling menarik, Apple kemungkinan akan hadirkan AI generatif di iPhone SE 4 ini. Perangkat lunak yang dikenal sebagai Apple Intelligence, saat ini baru tersedia untuk perangkat dengan chip A17 Pro atau chip yang lebih baru.

    Apple Intelligence menawarkan berbagai utilitas bertenaga AI yang hadir lewat update iOS 18.1 dan iOS 18.2. Dengan Apple Intelligence, pengguna iPhone bisa mengedit teks, menghapus objek dari foto, meringkas percakapan, mengkategorikan email dan lain-lain via AI.

    iPhone SE 4 sendiri kemungkinan akan memakai chip A18 yang juga dipakai pada iPhone 16 model dasar. Hal ini tampaknya jadi upaya Apple membawa Apple Intelligence ke perangkat yang lebih terjangkau.

    Untuk baterai, iPhone SE 4 disebut akan memakai baterai A2863 yang sama pada iPhone 14 versi standar. Baterai ini memiliki kapasitas 3.279 mAH, yakni 1.250 mAH lebih besar dibandingkan kapasitas dimiliki iPhone SE generasi sebelumnya.

    Apple Insider menyebut, perangkat ini akan hadir dalam opsi warna putih dan hitam. Sementara harganya kemungkinan adalah di bawah USD 500.

  • Penjualan Chip Nvidia Picu Kericuhan di Tokyo

    Penjualan Chip Nvidia Picu Kericuhan di Tokyo

    Tokyo

    Penjualan chip Nvidia menimbulkan kericuhan di Tokyo. Sebuah toko elektronik di Tokyo yang bernama PC Koubou pun minta maaf setelah ratusan pembeli dari China berbondong-bondong ke sana untuk mendapatkan chip game Nvidia terbaru dan membuat kekacauan di lingkungan tersebut.

    Keributan itu viral di media sosial Jepang. Sekitar 400 orang muncul minggu lalu di Akihabara, distrik perbelanjaan populer untuk membeli video game, manga, dan anime, dengan harapan dapat membeli seri terbaru kartu grafis GeForce RTX 50 Series dari Nvidia.

    Keributan disebabkan pembeli memenuhi trotoar dan memasuki properti di dekatnya, memaksa toko itu membatalkan penjualan. “Kami resmi meminta maaf sedalam-dalamnya atas keributan besar yang telah membebani dan membuat khawatir pelanggan kami, masyarakat sekitar, dan pihak terkait,” kata PC Koubou.

    Taizo Hashida, direktur di Unitcom, perusahaan yang memiliki jaringan tersebut, mengatakan sekitar 90% calon pembeli berbahasa Mandarin. Kartu grafis baru itu, diluncurkan 30 Januari, sangat dicari penggemar game, menjanjikan kecepatan pemrosesan dan kemampuan rendering gambar yang lebih baik.

    Namun, seri ini tidak tersedia di China terkait pembatasan ekspor AS untuk chip komputer canggih sebagai upaya Washington mencegah rival mengakses teknologi canggih yang dapat mendukung sistem AI dan pengembangan senjata.

    Para gamer China memperoleh “versi yang dikebiri” dengan komponen AI yang lebih lambat khusus untuk pasar China. Perbedaan tersebut mendorong peningkatan permintaan di Jepang. Gil Luria, pakar dai D.A. Davidson, mengatakan pembatasan AS berlaku untuk kartu grafis terbaru karena dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat AI.

    “Bagi para gamer sejati, perbedaan antara chip yang diizinkan dan yang dibatasi bisa jadi signifikan, itulah sebabnya mereka mungkin mencarinya di pasar lain,” katanya yang dikutip detikINET dari CNN.

    Kamis lalu, PC Koubou menjual lusinan seri GeForce, termasuk 10 chip RTX 5090 teratas dan 47 chip RTX 5080, kepada mereka yang memenangkan lotre. Namun, jumlah yang datang jauh melebihi ekspektasi. Video yang beredar menunjukkan pemandangan kacau di dekat toko, dengan ratusan pembeli berdesakan di trotoar sempit dan tumpah ke jalan.

    Seruan dari staf untuk berbaris tertib diabaikan dan setidaknya satu orang memanjat pagar untuk memasuki taman kanak-kanak di dekatnya. Sebuah tanda yang tergantung di pagar taman kanak-kanak itu patah menjadi dua. Toko itu pun membatalkan penjualan.

    (fyk/afr)

  • iPhone SE Generasi Keempat dan PowerBeats Pro 2 Muncul 11 Februari?

    iPhone SE Generasi Keempat dan PowerBeats Pro 2 Muncul 11 Februari?

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple dikabarkan bakal memperkenalkan iPhone SE generasi terbaru dan headphone PowerBeats Pro paling cepat pada 11 Februari 2025.

    Laporan Bloomberg menyebut perusahaan belum mengeluarkan undangan untuk acara tatap muka atau virtual, tetapi kabar tersebut ramai dibicarakan.

    Mark Gurman dari Bloomberg, Apple bakal mengumumkan iPhone SE generasi keempat paling cepat minggu ini. Waktu peluncuran kemudian makin dipersempit dan dikabarkan pada 11 Februari 2025 menurut laporan Techcrunch Senin (10/2/2025). 

    “Perusahaan berharap untuk mengumumkan perangkat tersebut paling cepat minggu depan, sebelum mulai dijual akhir bulan ini,” kata Gurman.

    iPhone SE baru akan menandai generasi keempat dari ponsel terjangkau Apple. Sudah 3 tahun Apple absen merilis smartphone dengan harga terjangkau. iPhone SE generasi keempat akan menjadi yang pertama dirilis sejak 2022.  

    Saat itu, perangkat generasi ketiga, yang merupakan bagian dari portofolio iPhone 13 yang lebih besar, memiliki label harga US$429 atau sekitar Rp7 juta, yang dibekali dengan fitur mirip iPhone 8, termasuk pemindai sidik jari Touch ID. 

    Produk tersebut telah dihentikan di Uni Eropa karena port Lightning-nya, yang tidak sesuai dengan undang-undang Common Charger Directive.

    Seperti produk Apple lainnya, iPhone SE yang baru hampir pasti akan menggunakan port USB-C.

    Ponsel ini dikabarkan mirip dengan lini iPhone 14, yang hadir beberapa bulan setelah SE terakhir. Penyegaran ini kemungkinan menandai akhir resmi tombol Home Touch ID iPhone, karena fitur tersebut digantikan oleh biometrik Face ID.

    iPhone SE kabarnya memiliki beberapa kemiripan dengan iPHone 15 dan iPhone 16. 

    Dari sisi layar display, iPhone SE kabarnya memiliki display selebar 6,1 inchi. Ukuran tersebut sama dengan iPhone 16 dan iPhone 15. Kemudian, ketiganya juga menggunakan desain yang sama yaitu Alumunium. 

    Dari sisi RAM, iPhone SE kabarnya memiliki RAM sebesar 8 GB, lebih besar dari iPhone 15 yang sebesar 6 GB dan sama seperti iPhone 16.

    Kendati demikian, hal itu semua belum dapat diketahui hingga Apple merilis secara resmi smartphone terjangkau generasi barunya itu. 

    Mark Gurman dari Bloomberg menyampaikan bahwa perangkat baru Apple tersebut diberi nama kode “V59” dan akan menjadi produk Apple pertama yang menampilkan modem yang dirancang sendiri.

    iPhone SE generasi ketiga dibanderol mulai dari US$429 sekitar Rp7 juta dan merupakan harga yang kompetitif untuk jajaran iPhone, mengingat iPhone 16 dibanderol mulai dari US$899 atau sekitar Rp14,68 juta. Namun, beberapa laporan lain menunjukkan bahwa harganya bisa sedikit lebih tinggi.

    PowerBeast Pro

    Selain memperkenalkan iPhone SE, headphone yang dirancang khusus untuk olah raga, PowerBeast Pro, juga akan diperkenalkan pada waktu yang sama. 

    Powerbeats Pro pertama kali diperkenalkan pada bulan April 2019. Headphone ini memiliki desain in-ear dengan earhook yang melingkari telinga untuk memastikan headphone tetap pada posisinya saat digunakan berolahraga.

    Powerbeats Pro juga dilengkapi dengan beberapa fitur menarik, seperti Chip Apple H1 yang memungkinkan koneksi yang lebih cepat dan stabil ke perangkat Apple.

    Kemudian, daya tahan baterai hingga 9 jam dengan sekali pengisian daya sehingga Anda tidak perlu khawatir baterai habis. Selain itu ada kotak pengisian daya yang memberikan daya tambahan hingga 24 jam.

    Powerbeats Pro memiliki rating IPX4 yang berarti tahan terhadap air dan keringat.

    Meski demikian, beberapa pengguna Powerbeats Pro edisi sebelumnya, mengeluhkan ukuran Powerbeats Pro yang dinilai terlalu besar dan tidak nyaman digunakan. Kualitas suara Powerbeats Pro dinilai cukup baik, tetapi tidak sebaik headphone lain di kelasnya.

  • Kumpulan Buaya Bersarang di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Reptil Mutan?

    Kumpulan Buaya Bersarang di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Reptil Mutan?

    Jakarta

    Bersembunyi di kanal pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir Florida, Amerika Serikat (AS), populasi buaya Amerika yang tidak biasa telah bermukim dan terus berkembang biak.

    Jangan takut dulu, buaya-buaya itu bukan makhluk mutan radioaktif yang punya kekuatan super dan dan bisa bersinar. Faktanya, habitat buatan tersebut telah membantu memulihkan populasi spesies yang terancam punah tersebut.

    Dikutip dari IFL Science, pembangunan Turkey Point Nuclear Generating Station (Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Turkey Point) dimulai pada 1960-an di habitat lahan basah Florida Selatan. Stasiun ini memiliki sistem kanal pendingin cukup rumit yang mengeluarkan panas dari unit nuklir dan menempati lahan seluas 6.800 hektar.

    Selama beberapa dekade, beberapa buaya penghuni wilayah tersebut telah memanfaatkan sistem kanal tersebut untuk hidup, bereproduksi, dan bangkit kembali dari ambang kepunahan lokal.

    Buaya pertama kali dilaporkan muncul di Turkey Point pada 1976. Sejak saat itu, operator pembangkit listrik Florida Power and Lights telah menandai ada lebih dari 8.000 bayi buaya. Menurut perkiraan mereka, pada 2022 kanal pembangkit nuklir itu mencatat rekor dengan keberadaan 33 sarang buaya. Di sana juga, tercatat jumlah bayi buaya hidup dan dilepaskan tertinggi ketiga, yakni sebanyak 512.

    Sebenarnya ini merupakan berita bagus bagi reptil tersebut, karena mereka merupakan spesies rentan yang berasal dari Florida Selatan dan sebagian Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia.

    Buaya Amerika dapat mencapai panjang hingga 6 meter, meskipun jarang ditemukan yang lebih besar dari 4,2 meter di alam liar. Buaya ini mirip dengan aligator Amerika, tetapi dapat dibedakan dari sisiknya yang lebih tipis dan moncongnya yang lebih berbentuk segitiga.

    Buaya-buaya ini berkembang biak di Turkey Point karena beberapa alasan, ketinggian airnya yang konstan mengurangi risiko sarang kebanjiran, ditambah lagi buaya ini relatif bebas dari gangguan manusia dan pemangsaan oleh hewan lain.

    Bisakah kalian menebak, di mana buaya bersarang di sekitar Turkey Point Nuclear Generating Station? Foto: Felix Mizioznikov via IFL Science

    “Ini adalah tempat perlindungan bagi mereka, di sini aman. Ini adalah salah satu area bersarang paling padat di Florida dan Amerika Serikat,” kata Mike Lloret, ahli biologi yang dipekerjakan oleh Florida Power and Lights, dalam wawancara dengan CBS News pada 2024.

    Namun, ini bukanlah tempat perlindungan yang sempurna. Pada 2019, US Fish and Wildlife Service menemukan bahwa kualitas air yang buruk di sistem kanal tersebut membahayakan buaya dan habitatnya, yang menyebabkan peringatan keras dari Center for Biological Diversity.

    Salah satu masalah besar adalah peningkatan salinitas air secara tiba-tiba pada pertengahan 2010-an, yang menyebabkan runtuhnya tanaman lamun dan alga. Perubahan tersebut mengirimkan riak ke rantai makanan, yang mengakibatkan beberapa buaya kelaparan dan jumlah populasi menurun.

    Meskipun menghadapi tantangan ini, buaya Amerika di Turkey Point tampaknya masih lebih baik dibandingkan buaya yang hidup di tempat lain di alam, yang terus berjuang melawan perburuan, polusi, dan hilangnya habitat.

    “Para betina datang untuk bersarang, jantan datang mengejar betina, kemudian keturunan yang lahir di sini akan membesarkan diri di sini. Kami memiliki area bersarang yang terisolasi sempurna yang menghilang di area yang lebih alami,” kata Lloret.

    (rns/asj)

  • Tentang Asteroid 2024 YR4 yang Dipelototi ESA

    Tentang Asteroid 2024 YR4 yang Dipelototi ESA

    Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) memantau ketat ‘Asteroid 2024 YR4’ meski hanya 1% peluang asteroid itu menabrak Bumi pada 2032. Pasalnya, belum diketahui dampak apa yang akan terjadi saat asteroid berukuran sekitar 40-90 meter itu melewati Bumi pada 22 Desember 2032 nanti. Asteroid 2024 YR4 pertama kali dikenali sebagai ancaman pada Desember 2024 oleh teleskop Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) di Rio Hurtado, Chili.

  • HP China Ini Tidak Terkenal tapi Ternyata Laku Dibeli Warga RI

    HP China Ini Tidak Terkenal tapi Ternyata Laku Dibeli Warga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transsion mungkin asing bagi sejumlah warga Indonesia. Namun ternyata ponsel keluaran perusahaan tersebut cukup laku di pasaran tanah air.

    Sebagai informasi, Transsion merupakan induk perusahaan bagi Infinix, Tecno, dan Itel. Mereka memimpin dalam segmen budget atau low-end di Indonesia.

    Laporan IDC pada kuartal I-2024 menyebutkan Transsion memiliki market share sebesar 16,1% dan berada di peringkat tiga. Jumlahnya naik sebesar 5,4% dari tahun sebelumnya.

    Pertumbuhannya juga tembus 200% dalam periode tersebut, mengalahkan raksasa teknologi lain misalnya Oppo yang memimpin pasar kala itu bertumbuh 8,5%, Samsung -8,2%, Vivo 21,4% dan Xiaomi 44,4%.

    Transsion juga disinggung oleh Counterpoint Research dalam laporan kuartal dua lalu. Perusahaan memang tak masuk dalam lima besar, hanya masuk dalam kategori Others yang diwakili 59% untuk pengiriman tahunan.

    Menurut Counterpoint, angka tersebut bertumbuh karena didorong dua merek dari Transsion yakni Itel dan Tecno. Khususnya pada segmen entry level yang berkisar US$200.

    Transsion masuk dalam lima besar pasar smartphone dalam dua kuartal pada laporan Canalys. Di kuartal pertama, perusahaan mengantongi market share 17% dan berada di posisi keempat.

    Pada kuartal II, Transsion berada di posisi kelima dengan 15%. Posisinya menguat pada kuartal ketiga dengan 18% di peringkat ketiga.

    Kepopuleran Transsion juga terjadi di Asia Tenggara. Canalys melaporkan perusahaan ada di peringkat kedua wilayah tersebut dengan market share 18% dan pertumbuhan 197% dalam setahun.

    “Merek bersama dan kerja sama dengan perusahaan game selama Ramadhan menarik minat demografi anak muda di kawasan ini. Menawarkan perangkat yang terjangkau dan berperforma tinggi, Transsion menarik minat segmen pasar ini,” jelas analis Canalys, Sheng Win Chow.

    (mkh/mkh)

  • 8 Perbedaan DeepSeek dan ChatGPT, Lebih Pilih Mana?

    8 Perbedaan DeepSeek dan ChatGPT, Lebih Pilih Mana?

    Jakarta

    DeepSeek cukup menggemparkan dunia sejak diluncurkan pada November 2024. Pasalnya, chatbot AI buatan China itu menjadi penantang ChatGPT dan terus menarik perhatian dunia.

    Kemampuan DeepSeek yang mengesankan menarik perhatian pengguna dan kerap dibandingkan dengan chatbot AI milik OpenAI. Lantas, apa perbedaan antara keduanya?

    Perbedaan DeepSeek dan ChatGPT

    Dilansir DataCamp, berikut bedanya DeepSeek dan ChatGPT:

    1. Arsitektur Model

    DeepSeek menggunakan pendekatan campuran-akar atau mixture of experts (MoE), yang seperti memiliki tim pakar khusus paling relevan untuk setiap tugasnya. Pendekatan ini memungkinkan DeepSeek mengoptimalkan kinerja dan penggunaan sumber daya serta beradaptasi secara dinamis dengan berbagai jenis kueri.

    Sementara ChatGPT menggunakan model yang disebut transformator tradisional. Model ini memungkinkan ChatGPT seperti memiliki semua pakar yang mengerjakan setiap tugas. Pendekatan ini lebih konsisten tetapi berpotensi kurang efisien.

    2. Kekuatan Kinerja

    DeepSeek unggul dalam tugas-tugas teknis, terutama matematika, dengan tingkat akurasi 90%. Tingkat akurasi ini jauh lebih tinggi daripada banyak pesaingnya.

    Di sisi lain, ChatGPT unggul dalam memahami konteks dan memberikan respons yang lebih cair. Pemahaman ChatGPT juga meliputi berbagai topik luas.

    3. Aksesibilitas dan Biaya

    DeepSeek tersedia secara gratis dan dapat dimodifikasi oleh komunitas. Sedangkan ChatGPT beroperasi dalam model freemium yang menawarkan fitur-fitur dasar secara gratis tetapi memerlukan langganan untuk mengakses fitur tingkat lanjutnya.

    4. Bantuan Penulisan

    Baik DeepSeek dan ChatGPT bisa bantu membuat konten tapi terdapat perbedaan. ChatGPT mampu menghasilkan konten percakapan menarik dengan konteks luas. Hal ini bagus untuk menjelaskan konsep data yang kompleks.

    Sementara DeepSeek unggul dalam skenario penulisan teknis. Chatbot AI ini bisa menghasilkan dokumentasi formal untuk dokumentasi proyek data dan spesifikasi teknis.

    5. Pengkodean

    ChatGPT menawarkan bantuan kode yang komprehensif dengan menyediakan penjelasan terperinci beserta saran kodenya. Hal ini membuatnya cocok bagi orang yang baru mengenal ilmu data.

    DeepSeek menawarkan pembuatan kode lebih cepat dan gaya modular yang sangat berguna saat membutuhkan solusi cepat dan efisien untuk tantangan pengkodean tertentu.

    Banyak pengembang menggunakan kedua chatbot AI untuk saling melengkapi, DeepSeek untuk pembuatan prototipe cepat dan ChatGPT untuk memahami implementasi yang kompleks.

    6. Ide Brainstorming

    ChatGPT menghasilkan pendekatan beragam terhadap suatu masalah, membantu pengguna mengeksplorasi berbagai kemungkinan analitis. Sementara DeepSeek menyediakan solusi lebih sedikit tetapi lebih menyeluruh, mendalami satu pendekatan yang berguna saat perlu mengembangkan strategi data tertentu secara terperinci.

    7. Pembelajaran dan Riset

    Dalam konteks pendidikan, ChatGPT menyediakan penjelasan komprehensif bergaya tutorial yang cocok untuk mempelajari konsep baru. Chatbot AI ini dapat memecah topik rumit menjadi bagian-bagian yang mudah dipahami.

    Sementara DeepSeek lebih fokus pada ketepatan dan keringkasan, sehingga sangat efektif untuk referensi cepat dan pengecekan fakta . Deepseek memiliki tingkat akurasi yang bagus untuk mengetahui ketepatan sebuah metodologi atau algoritma.

    8. Biaya dan Efisiensi

    Karena gratis, DeepSeek bagus untuk pengguna yang bekerja dengan anggaran terbatas. Dengan model langganan lebih mahal, ChatGPT menawarkan kinerja dan fitur-fitur canggih yang dapat digunakan untuk pekerjaan data profesional.

    (azn/row)

  • Elon Musk Ternyata Tak Tertarik Beli TikTok, Ini Alasannya

    Elon Musk Ternyata Tak Tertarik Beli TikTok, Ini Alasannya

    Jakarta

    Miliuner Elon Musk sempat dikabarkan tertarik mengakuisisi bisnis TikTok di Amerika Serikat. Namun kini terungkap kalau ia tak tertarik membeli platform video singkat itu.

    Musk mengungkap hal itu dalam acara yang digelar oleh Axel Springer SE, media asal Jerman pada akhir Januari lalu, dan baru dipublikasikan sekarang oleh The Welt Group, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (9/2/2025).

    “Saya tidak ikut menawar TikTok. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan jika saya memiliki TikTok,” kata Musk.

    Komentar ini ia lontarkan seminggu setelah Presiden Amerika Donald Trump menyebut akan menyambut baik jika Musk membeli TikTok di Amerika Serikat.

    Musk juga menyebut ia tidak menggunakan TikTok di kesehariannya, dan mengaku tidak memahami format aplikasi tersebut.

    “Saya tidak tertarik untuk mengakuisisi TikTok, saya normalnya tidak mengakuisisi perusahaan, itu sangat jarang terjadi,” tambahnya.

    Ia berkilah, akuisisi Twitter — kini menjadi X — yang ia lakukan adalah hal yang sangat jarang terjadi. Pasalnya, ia biasanya membangun perusahaan dari nol.

    “Saya biasanya membangun perusahaan dari awal,” jelas Musk.

    Seperti diketahui, induk TikTok ByteDance diwajibkan untuk menyerahkan sahamnya untuk dibeli perusahaan asal Amerika Serikat agar tak diblokir di Negeri Paman Sam itu.

    “Biarkan AS punya 50% dari TikTok. Kami akan punya banyak tawaran. AS akan melakukan apa yang disebut joint venture,” kata Trump.

    Perintah eksekutif Trump menunda pemblokiran TikTok sampai 75 hari. Karena dianggap ancaman keamanan nasional, TikTok akan dilarang kecuali dijual pada pembeli dari Amerika atau salah satu negara sekutu.

    Trump pun tampaknya ingin AS membeli separuh dari ByteDance agar TikTok leluasa lagi beroperasi di Amerika Serikat.

    (asj/asj)

  • Langit Terbaik Dunia Terancam, Ilmuwan Chili Andalkan Teknologi Ini!

    Langit Terbaik Dunia Terancam, Ilmuwan Chili Andalkan Teknologi Ini!

    Saat ini, European Southern Observatory (ESO) tengah membangun Teleskop Sangat Besar (ELT) senilai €1,45 miliar atau sekitar Rp25,33 triliun di dekat Cerro Armazones. Salah satu proyek industri yang menjadi sorotan para ilmuwan adalah proyek Inna, pengembangan hidrogen dan amonia hijau berskala besar oleh AES Andes, anak perusahaan AES Corporation dari AS. (REUTERS/Rodrigo Gutierrez)