Jenis Media: Tekno

  • Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Tautkan Akun Medsos di Profil

    Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Tautkan Akun Medsos di Profil

    Jakarta

    Meta terus mengeksplorasi fitur baru di WhatsApp untuk meningkatkan pengalaman pengguna lebih baik. Yang terbaru, fitur ini memungkinkan pengguna dapat menautkan akun media sosial ke profil.

    Meskipun fitur tersebut sudah tersedia untuk akun bisnis WhatsApp, namun fitur yang sedang dikemabangkan ini ditujukan untuk akun reguler.

    Dilansir detikINET 9to5mac, Jumat (13/2/2024), fitur ini ditemukan oleh WABetaInfo dalam versi beta WhatsApp untuk iPhone. Meskipun belum diaktifkan untuk pengguna, laporan tersebut menunjukkan tangkapan layar tentang bagaimana opsi baru ini akan bekerja.

    Fitur WhatsApp. Foto: WABetaInfo

    Pada dasarnya, pengguna WhatsApp akan dapat menambahkan tautan ke profil mereka di media sosial lain, sehingga orang-orang dapat mengakses profil ini hanya dengan satu ketukan.

    “Tampaknya WhatsApp berkomitmen untuk memungkinkan pengguna untuk lebih mempersonalisasi halaman profil mereka, dengan fokus untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan membuat profil menjadi lebih dinamis dan informatif,” tulis laporan WABetaInfo.

    “Sebuah bagian baru akan tersedia langsung di pengaturan profil di masa depan, di mana pengguna dapat memilih apakah akan menambahkan tautan ke profil media sosial mereka,” sambungnya.

    Meskipun menambahkan profil Instagram ke akun bisnis WhatsApp membutuhkan proses masuk untuk verifikasi, namun fitur beta baru ini tidak memerlukan verifikasi apa pun.

    Tentu saja, Meta mungkin akan menerapkan proses verifikasi serupa sebelum peluncuran resminya untuk mencegah penyalahgunaan, seperti peniruan.

    Lebih lanjut, laporan tersebut mengatakan bahwa fitur ini akan sepenuhnya opsional dan pengguna WhatsApp yang memilihnya akan mendapatkan kontrol yang lebih baik untuk mengelola visibilitas dan mengontrol informasi pribadi mereka.

    Untuk saat ini, fitur tersebut hanya mendukung Instagram. Ada kemungkinan bahwa perusahaan menambahkan dukungan untuk lebih banyak platform media sosial seperti Facebook dan Threads di masa depan.

    (jsn/jsn)

  • Internet RI Tertinggal, Masyarakat Butuh Koneksi 100 Mbps atau Merata?

    Internet RI Tertinggal, Masyarakat Butuh Koneksi 100 Mbps atau Merata?

    Jakarta

    Berdasarkan laporan Speedtest Global Index yang dirilis Ookla di Desember 2024, kecepatan internet Indonesia relatif tertinggal dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. Apakah ini pertanda masyarakat membutuhkan koneksi 100 Mbps?

    Pakar telekomunikasi dari ITB Agung Harsoyo menilai membandingkan kecepatan internet antar negara boleh saja dilakukan oleh lembaga apapun. Akan tetapi, kecepatan internet yang ada di Indonesia sekarang ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

    Sebagai gambaran, kecepatan internet mobile Indonesia menurut Ookla itu 28,80 Mbps, sedangkan fixed broadband menyentuh 32,07 Mbps.

    Ia mencontohkan pemanfaatan layanan transportasi online masih bisa dilakukan dengan koneksi internet saat ini. Begitu juga aktivitas belajar online masih terbilang mencukupi.

    “Bahkan untuk nonton video streaming seperti YouTube sudah dapat dilakukan. Bahkan kecepatan internet 1Mbps pun sudah cukup bagi masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan. Untuk dapat menikmati video streaming, belajar daring dan bekerja daring sejatinya kecepatan internet yang disediakan operator selular maupun fixed line sudah lebih dari cukup,” ungkap Agung dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (14/2/2025).

    Justru kalau kecepatan internet berlebih, kata Agung, akan menjadi mubazir. Sebab hingga saat ini kebutuhan masyarakat umum untuk kecepatan internet 100Mbps belum terlalu kritikal. Hal kritikal yang mesti jadi perhatian adalah bagaimana pemerintah melalui Komenterian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dapat memberikan layanan bagi masyarakat yang belum menikmati internet.

    Sebab, sampai saat ini, memang masih banyak masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar belum mendapatkan layanan telekomunikasi.

    “Jangan sampai kecepatan internet yang kencang justru yang menikmati keuntungannya adalah vendor perangkat telekomunikasi dan OTT Global. Sebab selama ini merekalah yang mendapatkan keuntungan dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan internet yang cepat,” ujar Agung.

    Agung menjelaskan, kecepatan internet di suatu negara, termasuk di Indonesia, dipengaruhi banyak faktor seperti teknis dan non teknis. Faktor teknis seperti regulatory cost yang sangat tinggi dan sulitnya untuk menggelar jaringan internet. Selain itu pemerintah tak menyiapkan ducting bersama untuk infrastruktur dasar seperti listrik, air dan internet.

    Lebih lanjut, kata Agung, di negara seperti Singapura infrastruktur pasif untuk jaringan listrik, air dan internet disiapkan oleh pemerintahnya.

    Terkait, faktor non teknis, Agung menyebutkan seperti daya beli masyarakat Indonesia masih masih rendah, pungutan resmi atau tak resmi yang dibebankan kepada pelaku usaha internet di Indonesia.

    “Saat ini kemampuan masyarakat untuk membeli layanan internet masih terbilang rendah dibandingkan dengan negara lain. Masyarakat masih memprioritaskan untuk mengalokasikan uangnya untuk membeli kebutuhan pokok. Sehingga gabungan permasalahan teknis dan non teknis ini yang membuat kecepatan internet di Indonesia masih terkendala,” ungkap Agung.

    Agar masyarakat mampu membeli layanan internet yang berkualitas dan operator telekomunikasi bisa memberikan layanan dengan harga yang terjangkau, Agung meminta agar Komdigi dapat segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengurangi beban regulasi. Saat ini beban regulasi yang ditanggung operator telekomunikasi sangat tinggi.

    Agung optimis ketika Komdigi membuat kebijakan yang dapat memperingan beban regulasi yang tinggi, operator telekomunikasi Indonesia mampu memberikan layanan dan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Menurutnya Komdigi harus mengubah pola kebijakan regulasinya.

    “Harusnya Komdigi dapat melihat sektor telekomunikasi sebagai pendukung pertumbuhan perekonomian dari pemerintahan Presiden Prabowo. Bukan melihat BHP baik frekuensi dan BHP telekomu sebagai PNBP semata. Justru ketika masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan layanan telekomunikasi, akan ada domino efek bagi yang positif perekonomian nasional,” tutup Agung.

    (agt/fyk)

  • Cara Mengubah Tema dan Latar Belakang Chat WhatsApp, Fitur Baru!

    Cara Mengubah Tema dan Latar Belakang Chat WhatsApp, Fitur Baru!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna WhatsApp sekarang dapat melakukan percakapan dengan lebih hidup dan menarik. Sebab, Anda dapat mengubah tema dan latar belakang percakapan di aplikasi WhatsApp sekarang. Berikut cara mengubah tema chat di WhatsApp.

    Fitur ini hanya tersedia jika Anda telah mengupgrade WhatsApp Anda. Dalam fitur ini, kolom percakapan Anda dapat diubah warnanya. Biasanya perubahan hanya terjadi di latar belakang saja.

    Dengan fitur ini, Anda akan merasakan chat yang lebih terpersonalisasi dengan menyesuaikan warna gelembung chat dan latar belakang sesuai yang Anda inginkan. 

    Anda juga dapat memilih tema yang tersedia atau menciptakan kombinasi warna yang cocok dengan gaya unik Anda.

    Anda dapat mengaplikasikan tema yang sama untuk semua chat Anda, atau membuat setiap chat menjadi lebih istimewa dengan tema yang berbeda. Apa pun pilihan Anda, tema chat hanya akan terlihat oleh Anda. Tak hanya itu, Anda juga dapat mengubah tema saluran.

    Untuk mengubah tema di semua chat dan saluran berikut caranya: 

    1. Buka Pengaturan/Setting 

    Perbesar
    2. Klik ‘percakapan/chat 

    3. Klik Tema chat default/theme chat default. 

    4. Setelah itu akan muncul kolom-kolom yang bisa Anda pilih langsung karena latar belakang dan gelembung chat sudah menyatu, atau Anda bisa mengkustomisasikan lagi dengan memilih tema dan warna yang berbeda tergantung selera Anda. 

    Perbesar

    Perbesar

    Jika ingin menyesuaikan tema di setiap chat secara terpisah, klik nama chat di bagian atas layar (untuk iOS), atau klik menu tiga titik (untuk Android) 

    5. Klik Tema chat.

    Setelah Anda melakukan tahapan tersebut, maka tema dan gelembung di kolom percakapan Anda akan berubah. Selamat mencoba!!

  • Synology Tawarkan Solusi Ini untuk Institusi Pendidikan

    Synology Tawarkan Solusi Ini untuk Institusi Pendidikan

    Jakarta

    Dalam beberapa tahun terakhir, institusi pendidikan telah mengandalkan layanan software as a services (SaaS) produktivitas untuk mendukung operasional dan pembelajaran.

    Namun, perubahan besar dari penyedia SaaS global mengharuskan institusi pendidikan untuk mengevaluasi kembali strategi teknologi mereka. Misalnya Google yang mengakhiri penyimpanan gratis unlimited-nya pada tahun 2022, dan kini Microsoft yang merombak layanan edukasinya.

    Mulai Januari 2025, Microsoft akan mengimplementasikan perubahan besar pada paket Microsoft 365 Education, termasuk penghentian Office 365 A1 Plus, pembatasan penyimpanan hanya 100TB per tenant, serta penyesuaian lisensi yang membatasi penggunaan aplikasi seperti Word, Excel, dan PowerPoint hanya dalam versi web.

    Dengan kebijakan ini, banyak sekolah mungkin dipaksa untuk beralih ke paket berbayar yang lebih mahal atau mengalokasikan kembali sumber daya untuk mempertahankan fungsionalitasnya.

    Lebih dari sekadar biaya, ada juga risiko privasi dan kepatuhan yang semakin mengkhawatirkan. Sekolah mengelola volume data yang sangat sensitif, mulai dari catatan akademik siswa, informasi keuangan, hingga riset penting.

    Berdasarkan data Netwrix (2024), hampir 80% institusi pendidikan menjadi target serangan siber setiap tahunnya. Selain itu, regulasi seperti FERPA dan GDPR mewajibkan pengelolaan data yang aman, privat, dan dapat diaudit-persyaratan yang tidak selalu dapat dipenuhi oleh layanan SaaS.

    Sebagai solusi, banyak sekolah kini mulai mempertimbangkan pendekatan on-premise untuk sistem produktivitas mereka. Dibandingkan dengan SaaS yang rawan kenaikan harga langganan dan perubahan fitur tanpa pemberitahuan, solusi on-premise menawarkan stabilitas jangka panjang, biaya yang lebih terprediksi, serta skalabilitas penyimpanan yang fleksibel.

    Dengan data yang disimpan secara lokal, sekolah juga dapat memastikan perlindungan privasi yang lebih baik sekaligus mematuhi standar kepatuhan yang berlaku.

    Salah satu solusi on-premise yang dirancang untuk mendukung kolaborasi di lingkungan pendidikan adalah Synology Office Suite. Dengan fitur penyimpanan file yang aman, pengaturan izin berbagi yang fleksibel, pengeditan dokumen secara real-time, serta sistem komunikasi instan, solusi ini membantu sekolah meningkatkan efisiensi dalam manajemen akademik.

    “Synology Office Suite menghadirkan ekosistem yang mendukung produktivitas tanpa ketergantungan pada layanan pihak ketiga,” kata Rex Huang, Application Director di Synology, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Bagi administrator IT, solusi ini menyederhanakan pengelolaan sistem dengan antarmuka terpusat, pemantauan kesehatan perangkat, serta alat audit untuk memastikan kepatuhan. Kontrol akses tingkat lanjut juga memungkinkan delegasi tugas yang lebih efisien di dalam tim IT, menjaga keamanan dan kelancaran operasional secara menyeluruh.

    “Meskipun perubahan dari penyedia SaaS besar dapat mengganggu operasional institusi pendidikan dalam jangka pendek, ini juga membuka peluang bagi institusi pendidikan untuk mengadopsi sistem yang lebih aman, hemat biaya, dan berkelanjutan,” tambahnya.

    Dengan beralih ke solusi produktivitas on-premise, institusi pendidikan dapat membangun fondasi digital yang lebih kuat, mendukung kebutuhan pengajar dan siswa dalam jangka panjang, serta memastikan keamanan dan kendali penuh atas data mereka.

    (asj/asj)

  • Ini Deretan Fitur AI di Redmi Note 14 Pro untuk Permudah Bikin Konten, Apa Saja? – Page 3

    Ini Deretan Fitur AI di Redmi Note 14 Pro untuk Permudah Bikin Konten, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Redmi Note 14 Pro series saat ini sudah dilengkapi dengan lebih banyak fitur AI, mulai dari AI Film, AI Erase hingga AI Image Expansion.

    Dengan deretan fitur AI tersebut, Redmi Note 14 Pro series diklaim sebagai salah satu ponsel mid-range dengan pengalaman AI yang bisa mempermudah milenial hingga gen Z untuk membuat konten visual hingga mendukung produktivitas.

    Marketing Director Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengatakan dengan kombinasi seimbang antara desain, performa, dan durability, Redmi Note 14 Series menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan smartphone andal dengan fitur dan value terbaik.

    “Ponsel ini juga memiliki ketahanan untuk pemakaian jangka panjang. Inilah alasan mengapa Redmi Note 14 Series menjadi favorit anak muda, karena mampu mendukung gaya hidup mereka yang penuh tantangan seru,” ujar Andi melalui keterangannya, Jumat (14/2/2025).

    Bicara soal fitur AI Redmi Note 14 Pro series, AI Film memudahkan pengguna membuat konten berkualitas tinggi dengan pengeditan yang lebih sederhana.

    Lalu, ada AI Erase berguna untuk menghapus objek yang tak diinginginkan di dalam foto.

    Sementara dengan AI Expansion, pengguna dapat memperluas area gambar yang diambil secara alami, sehingga bisa memberikan perspektif lebih luas dalam setiap foto.

    Ada juga teknologi AI Remosaic untuk proses editing lebih cepat dan hasilnya tetap detail. Fitur AI di Redmi Note 14 Pro Series juga bisa touch-up foto, atur pencahayaan, bahkan membuat efek dramatis tanpa perlu aplikasi tambahan.

  • Daftar Game Gratis yang Menggoda dari Epic Games Store, Cek di Sini – Page 3

    Daftar Game Gratis yang Menggoda dari Epic Games Store, Cek di Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pecinta game gratis, bersiaplah, Epic Games Store kembali memanjakan para gamer dengan deretan game gratis yang sayang untuk dilewatkan.

    Mengutip Cnet, Jumat (14/2/2025), setiap minggu, toko game digital ini menawarkan game-game menarik, mulai dari judul-judul AAA hingga indie gems yang tak kalah seru.

    Dengan PC gaming, pencinta game dapat menikmati game aksi yang seru, petualangan role-playing yang memukau, dan judul indie tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Selain itu, gamers juga sering dapat mengklaim game gratis dan menikmati diskon untuk game populer.

    Mengutip Gamerant dan berbagai sumber lainnya, pada tanggal 14 Februari 2025, Epic Games Store menawarkan Apex Legends: Loba Free Unlock Bundle dan sebuah game manajemen olahraga. Penawaran ini berlaku hingga 20 Februari 2025. 

    Selain game gratis mingguan, Epic Games Store juga menyediakan berbagai game free-to-play yang dapat dimainkan kapan saja.

    Beberapa contohnya termasuk Fortnite, Rocket League, Genshin Impact, Zenless Zone Zero, Infinity Nikki, VALORANT, Honkai: Star Rail, dan Wuthering Waves. Ini berarti Anda selalu memiliki pilihan game yang dapat dimainkan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

    Berikut adalah daftar game gratis Epic Games pada tahun 2025:

    World War Z Aftermath (20-27 Februari 2025)
    Garden Story (20-27 Februari 2025)
    F1 Manager 2024 (13-20 Februari 2025)
    Humankind (16-13 Februari 2025)
    Beyond Blue (6-13 Februari 2025)
    Undying (30 Januari – 6 Februari 2025)
    Behind the Frame: The Finest Scenery (23-30 Januari 2025)
    Escape Academy (16-23 Januari 2025)
    Turmoil (9-16 Januari 2025)
    Hell Let Loose (2-9 Januari 2025)
    Kingdom Come Deliverance (1 Januari 2025)

  • TikTok Kembali Bisa Diunduh di App Store dan Google Play Store AS – Page 3

    TikTok Kembali Bisa Diunduh di App Store dan Google Play Store AS – Page 3

    Selain itu, Elon Musk dan Microsoft juga dikabarkan ikut mempertimbangkan untuk mengakuisisi operasi TikTok di Amerika Serikat.

    Walau banyak pihak tertarik membeli, ByteDance sebagai pemilu TikTok belum memberikan komentar resmi terkait kemungkinan kesepakatan ini. Perusahaan juga terus menegaskan, mereka tidak akan menjual atau memisahkan bisnis TikTok di AS.

    Sebelumnya, MrBeast sempat mencuit di akun media sosialnya, “Oke, aku akan beli TikTok agar aplikasi ini tidak dilarang,” yang awalnya dianggap hanya candaan oleh penggemarnya.

    Namun, dalam cuitan selanjutnya, ia mengungkap sejumlah miliarder langsung menghubunginya dan ingin mendukungnya untuk merealisasikan rencana pembelian platform berbagi video asal China tersebut.

  • Fitur Baru WhatsApp Bisa Ganti Tema Chat dan Wallpaper, Cek Caranya

    Fitur Baru WhatsApp Bisa Ganti Tema Chat dan Wallpaper, Cek Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp akhirnya merilis fitur baru yang memberikan kebebasan lebih bagi pengguna untuk memodifikasi tampilan aplikasi. Pengguna bisa mengganti tema chat (chat themes) dan wallpaper dengan berbagai opsi.

    Tema chat dengan ragam corak akan sekaligus mengubah warna bubble chat. Pengguna bisa memanfaatkan beberapa desain tema chat yang tersedia di WhatsApp.

    Selanjutnya, warna bubble chat bisa kembali disesuaikan. Hal ini akan membuat nuansa chat lebih terpersonalisasi sesuai gaya masing-masing pengguna.

    Tak cuma tema chat yang beragam, pengguna juga bisa mengganti wallpaper chat. Ada 30 opsi wallpaper yang disediakan WhatsApp untuk dipilih.

    Jika tak puas dan ingin lebih unik, bisa memilih wallpaper dari galeri HP atau camera roll, dikutip dari laman blog resmi WhatsApp.

    Pengguna bisa menyesuaikan tema tertentu untuk semua chat. Bisa pula menyetel tema dan wallpaper khusus untuk kontak tertentu, misalnya sahabat terdekat.

    Bukan cuma bagian chat, perubahan tema juga bisa disesuikan pada channel pengguna.

    Untuk mengganti tema di chat dan channel, caranya mudah. Settings > Chats > Default chat theme. Untuk melakukan personalisasi di setiap chat berbeda, klik nama kontak. Lalu klik nama kontak di sisi atas layar (iOS), atau klik menu tiga titik (Android). Selanjutnya pilih ‘Chat theme’.

    Fitur ini sudah resmi tersedia secara bertahap. Diperkirakan ketersediaannya di seluruh dunia akan tiba beberapa pekan ke depan. Selamat mencoba!

    (fab/fab)

  • Video: RI Mau Jadi Digital Hub ASEAN Tapi Regulasi “Belum” Mendukung!

    Video: RI Mau Jadi Digital Hub ASEAN Tapi Regulasi “Belum” Mendukung!

    Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia berpotensi untuk menjadi pemain utama dalam industri pusat data yang didukung pasokan sumber daya listrik yang besar khususnya di Jawa dan Batam.

    Pertumbuhan Pasar data center di Indonesia juga terus melesat dengan pasar mencapai USD3,7 miliar serta investasi USD634 juta yang setara Rp9,8 triliun dan potensi kapasitas pusat data sebesar 2.733 megawatt pada 2028.

    Ketua Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma menyebutkan pertumbuhan industri data center sepanjang 2019-2024 mencapai 24%, bahkan dalam 2 tahun terakhir investasi terkait Artificial Intelligence (AI) semakin melonjak yang diikuti dengan pertumbuhan power dencity lebih dari 25 kilowatt per rack.

    Potensi pertumbuhan industri data center Indonesia turut didorong oleh bonus demografi yang dikuti peningkatan penetrasi internet dan digitalisasi hingga meningkatnya adopsi komputasi awan dan adopsi kecerdasan buatan atau AI.

    Namun demikian perkembangan industri data center RI menghadapi tantangan terkait regulasi yang menahan investasi sektor ini. Lalu seperti apa prospek dan tantangan pengembangan industri data center RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma dalam Profit,CNBC Indonesia (Jum’at, 14/02/2025)

  • eSUV VF 3 ‘Jagoan’ Baru VinFast Hadir Perdana di IIMS 2025

    eSUV VF 3 ‘Jagoan’ Baru VinFast Hadir Perdana di IIMS 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – VinFast meluncurkan VF 3, sebuah SUV elektrik mini dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Chief Executive Officer (CEO) VinFast Asia, Pham Sanh Chau mengatakan bahwa VF 3 lebih dari sekadar kendaraan yang kompak namun sebuah game changer yang dapat menunjang gaya hidup dan kenyamanan masyarakat urban.

    “VF 3 memiliki desain yang modern untuk kaum urban yang mudah untuk dikendarai, mudah dimiliki, dan juga sangat stylish,” ungkap Pham Sanh Chau saat peluncuran di IIMS, di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dia juga memastikan VF 3 sangat nyaman untuk bepergian dan mampu menampung hingga empat penumpang dengan biaya pengoperasian lebih rendah.

    “VF 3 menawarkan solusi masa kini,” tegas Pham Sanh Chau.

    Dia juga menjelaskan VF 3 telah sukses di Vietnam dengan angka pemesanan mencapai 237.649 unit. Oleh karena itu, dia mengharapkan model terbaru ini dapat mencapai ‘prestasi’ yang sama ketika mengaspal di Indonesia.

    Lebih dari eSUV, model terbaru ini dirancang dengan dimensi proporsional untuk memudahkan navigasi di perkotaan. Selain itu, VF 3 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan seperti ABS, EBD, Electric Parking Brake, dan Hill Launch Assist untuk mendukung dalam menghadapi tantangan di jalan.

    Harga VF 3 di Indonesia dibanderol sekitar Rp 220 jutaan, atau tepatnya Rp 227.650.000, di mana ini masih cukup bersaing untuk kelas SUV, terutama dengan adanya komitmen VinFast dan V-GREEN yang akan membangun ekosistem 30.000 charging station di seluruh Indonesia hingga 2025.Bahkan, seluruh pemilik VF 3 bisa mengisi daya di seluruh charging station milik V-GREEN secara gratis hingga akhir Maret 2028, dan bagi para pemilik VF 5 dan VF e34 dapat merasakan benefit yang sama hingga 31 Desember 2027.

    Sebagai informasi, VF 3 sudah lebih dulu dijual di Vietnam dan sejumlah negara lain di kawasan Asia Tenggara. Di bagian wajah, VF 3 terlihat cukup minimalis dengan lampu utama, grill dan emblem yang dirancang saling terhubung. Sementara bumpernya, dibuat solid juga gagah. Mobil SUV mungil tersebut punya dimensi panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.622 mm, serta ground clearance 175 mm yang tinggi.

    Interior VF 3 menghadirkan nuansa modern dan nyaman dengan sistem hiburan layar sentuh 10 inci yang besar dan kabin yang bisa memuat hingga 4 penumpang. Untuk kapasitas bagasinya juga lumayan, yakni 285 liter dalam kondisi kursi belakang terlipat.

    VinFast VF 3 dibekali baterai dengan daya jelajah maksimum 215 Km (NEDC), dengan motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 40 dk dan torsi 110 Nm. eSUV teranyar ini juga disebut hanya memerlukan waktu 5,3 detik untuk melaju dari nol ke 50 km/jam.

    (dpu/dpu)