Jenis Media: Tekno

  • Performa Kencang Harga Bersahabat Mulai Rp 1 Jutaan!

    Performa Kencang Harga Bersahabat Mulai Rp 1 Jutaan!

    Redmi 12 ditenagai chipset MediaTek Helio G88 dengan CPU octa-core dan GPU Mali-G52 yang dikenal stabil untuk kebutuhan harian hingga hiburan ringan.

    Chipset tersebut dibuat dengan proses fabrikasi 12nm, sehingga mampu memberikan performa yang efisien tanpa menguras baterai terlalu cepat. Redmi 12 hadir dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang masih bisa terisi hingga 1TB melalui slot microSD.

    Dari sisi tampilan, Redmi 12 mengusung layar besar 6,79 inci beresolusi FHD+ yang sudah mendukung refresh rate adaptif 36–90Hz. Layar ponsel ini juga telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dari SGS, sehingga lebih nyaman untuk mata saat digunakan dalam waktu lama.

    Untuk fotografi, Redmi 12 menawarkan konfigurasi tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50MP, kamera ultra-wide 8MP, dan kamera makro 2MP. Di bagian depan, terdapat kamera 8MP yang dapat merekam video hingga 1080p, cocok untuk selfie maupun panggilan video.

    Baterai berkapasitas 5.000 mAh dibekali pengisian cepat 18W. Fitur pendukung lainnya, mulai dari sensor sidik jari di samping, AI Face Unlock, dukungan dual SIM, Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.3, GPS lengkap, jack headphone 3,5mm, hingga radio FM. Redmi 12 menjalankan MIUI 14 berbasis Android 13.

    Redmi 12 dibanderol dengan harga sekitar Rp 1.999.000. 

  • Tutorial Cara Menggunakan dan Membatalkan Shopee SPinjam

    Tutorial Cara Menggunakan dan Membatalkan Shopee SPinjam

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebutuhan darurat mendorong Anda untuk melakukan peminjaman melalui aplikasi, termasuk SPinjam. Namun bagaimana cara menggunakan pinjaman ini yang aman? 

    SPinjam merupakan layanan pinjaman dana tunai yang disediakan oleh Shopee. Melalui layanan ini, pengguna dapat mengajukan pinjaman dengan sistem cicilan bulanan.

    Namun, bagaimana jika Anda ingin membatalkan pengajuan atau menonaktifkan layanan SPinjam? Bagaimana jika Anda ingin menggunakannya dengan aman?  Simak langkah-langkah berikut ini:

    1. Perhatikan Status Pengajuan

    Kunci pertama adalah memeriksa status pengajuan Anda. Jika formulir belum dikirim, Anda dapat membatalkannya dengan tidak melanjutkan proses pengisian. Namun, Jika formulir sudah dikirim, pengajuan tidak dapat dibatalkan. 

    Dalam kondisi ini, Anda wajib segera melunasi pinjaman sesuai tenggat waktu agar terhindar dari denda keterlambatan. Hindari juga mengajukan pinjaman baru sebelum yang aktif terlunasi.

    2. Hubungi Pusat Bantuan Shopee

    Jika masih bingung atau mengalami kendala, segera hubungi Customer Service Shopee melalui Live Chat di aplikasi Shopee, atau telepon ke call center resmi: (021) 5086 7055, atau melalui Email ke: cs@support.lenteradana.co.id.

    Peringatan penting jangan menghubungi atau memberikan informasi pribadi kepada nomor atau akun yang mengatasnamakan Shopee di luar kontak resmi di atas. Waspadalah terhadap modus penipuan.

    3. Cara Membatalkan SPinjam melalui Aplikasi

    Adapun jika Anda ingin membatalkan SPinjam, Ikuti langkah-langkah berikut:

    -Buka aplikasi Shopee. 

    -Masuk ke menu Saya, lalu pilih SPinjam. 

    -Cek status pengajuan. Jika masih diproses, akan ada tombol batalkan di halaman tersebut. Jika status sudah disetujui atau dana telah masuk ke rekening, pinjaman tidak bisa dibatalkan. 

    -Anda harus menyelesaikan seluruh cicilan sesuai perjanjian.

    4. Cara Menonaktifkan SPinjam

    Untuk menonaktifkan fitur SPinjam sepenuhnya Anda harus melunasi semua pinjaman aktif terlebih dahulu dan hindari mengajukan pinjaman baru. Hubungi Customer Service PT Lentera Dana Nusantara (mitra resmi SPinjam) untuk meminta penghentian penawaran atau peningkatan limit. Keputusan akan mengikuti kebijakan internal perusahaan.

    5. Waspada Penipuan

    Jika ada pihak yang mengaku sebagai CS Shopee atau SPinjam dan meminta data pribadi (KTP, OTP, PIN, password, nama ibu kandung, dll.) melalui WhatsApp, itu adalah penipuan. Layanan pelanggan resmi tidak pernah meminta data sensitif melalui WhatsApp. (Nur Amalina)

  • Waspada, Ransomware DroidLock Bisa Kunci Perangkat Android Tanpa Enskripsi

    Waspada, Ransomware DroidLock Bisa Kunci Perangkat Android Tanpa Enskripsi

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna Android dihebohkan dengan munculnya ancaman keamanan siber baru yang spesifik dirancang untuk menyerang perangkat dengan pola baru.

    Ransomware yang dinamai DroidLock ini awalnya menargetkan pengguna Android di Spanyol. Malware ini juga menunjukkan tingkat kecanggihan yang mengkhawatirkan karena mampu meniru hasil akhir ransomware tanpa perlu mengenkripsi data korban.

    Proses DroidLock dimulai dengan rekayasa sosial melalui situs phishing. Pengguna akan ditipu untuk menginstal aplikasi berbahaya yang disamarkan sebagai layanan yang familiar, misalnya dari penyedia telekomunikasi. 

    Aplikasi palsu ini bertindak sebagai “dropper” yang memasukkan malware DroidLock ke sistem. Titik krusial keberhasilan DroidLock adalah eksploitasi fitur sistem Android, yaitu “Device Admin” dan terutama “Accessibility Services” (Layanan Aksesibilitas). 

    Di saat korban memberikan izin aksesibilitas, malware akan beraksi secara otonom. DroidLock akan menyetujui sendiri izin-izin sensitif lainnya, seperti akses ke SMS, log panggilan, kontak, dan audio. Penguasaan data komunikasi ini memberikan daya tawar tinggi bagi penyerang dalam negosiasi tebusan.

    Untuk menjalankan misi peretasan perangkat, DroidLock memanfaatkan teknologi Virtual Network Computing (VNC) yang memungkinkan kontrol jarak jauh secara langsung. Melalui VNC, penyerang memiliki berbagai kemampuan berbahaya yang mencakup pengubahan akses seperti mengubah PIN perangkat sehingga secara efektif mengunci pemilik asli dari perangkat mereka sendiri. 

    Selain itu, penyerang juga dapat melakukan aksi-aksi destruktif termasuk menghapus seluruh data perangkat dan mencopot instalasi aplikasi. Kemampuan pengintaian yang dimiliki meliputi pengaktifan kamera secara diam-diam, mematikan suara perangkat, dan mencegat One-Time Passwords (OTP) yang seharusnya bersifat rahasia. 

    Bahkan lebih jauh lagi, penyerang dapat sepenuhnya memanipulasi dan mengontrol antarmuka pengguna dari jarak jauh, memberikan mereka kendali penuh atas perangkat korban.

    Salah satu taktik paling cerdik DroidLock adalah penggunaan overlay. Ini adalah tampilan layar palsu yang diletakkan di atas aplikasi sah lainnya. Overlay ini digunakan untuk menangkap pola pembuka kunci perangkat, memberikan penyerang akses penuh, dan menampilkan layar pembaruan Android palsu yang melarang korban untuk mematikan atau me-restart perangkat mereka.

    Para peneliti zLabs menekankan bahwa DroidLock memiliki hasil akhir yang sama dengan ransomware meskipun tidak mengenkripsi file. Dengan memblokir akses korban dan mengancam akan menghapus data atau merusak sistem, penyerang memaksa korban untuk membayar tebusan.

    “Setelah terinstal, DroidLock dapat menghapus data perangkat, mengubah PIN, mencegat OTP, dan mengontrol antarmuka pengguna dari jarak jauh,” demikian peringatan para peneliti dikutip dari laman resmi Zimperium Senin (15/12/2025)

    Rekomendasi Keamanan untuk Pengguna Android

    Potensi penyebaran DroidLock ke negara-negara lain, termasuk Indonesia, jika kampanye di Spanyol berhasil, mengharuskan pengguna Android untuk meningkatkan kewaspadaan.

    Berikut adalah panduan keamanan yang disarankan:

    1. Instalasi Resmi: Prioritaskan instalasi aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi. Sangat disarankan untuk menghindari tautan promosi instalasi dari SMS, email, atau aplikasi perpesanan.

    2. Verifikasi Ulang: Selalu periksa nama pengembang, jumlah unduhan, dan ulasan pengguna sebelum menginstal aplikasi. Kepercayaan pada tautan promosi tunggal harus dihindari.

    3. Solusi Anti-Malware: Lindungi perangkat dengan solusi anti-malware real-time yang selalu diperbarui. Solusi seperti Malwarebytes untuk Android dilaporkan sudah dapat mendeteksi malware ini.

    4. Kritisi Izin: Perhatikan baik-baik permintaan izin aplikasi. Tanyakan apakah aplikasi benar-benar membutuhkan akses ke fitur sensitif seperti aksesibilitas, SMS, atau kamera untuk menjalankan fungsinya.

    5. Pembaruan Sistem: Pastikan sistem operasi Android, layanan Google Play, dan semua aplikasi kunci selalu diperbarui untuk mendapatkan perbaikan keamanan terbaru. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Pengaktifan 87% Menara Telekomunikasi di Aceh yang Sudah Diperbaiki Terhambat Listrik

    Pengaktifan 87% Menara Telekomunikasi di Aceh yang Sudah Diperbaiki Terhambat Listrik

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan sebagian besar menara pemancar atau base transreceiver station (BTS) telekomunikasi di Aceh telah diperbaiki pascabencana banjir dan longsor besar yang terjadi pada 26 November 2025. Namun, pemulihan jaringan di provinsi tersebut masih menghadapi kendala, terutama terkait pasokan listrik.

    Meutya menyebut sedikitnya sudah 87,8% menara pemancar selesai diperbaiki. Dia juga menyebut proses pemulihan BTS di Aceh berjalan lebih lambat dibandingkan dua provinsi lain yang turut terdampak bencana, yakni Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Di Sumatra Utara, pemulihan BTS telah mencapai 97%, sedangkan di Sumatra Barat mencapai 99 persen.

    Ia memerinci, total menara BTS yang terdampak bencana di Aceh mencapai 3.735 unit. Hingga kini, sebanyak 3.283 BTS atau 87,8% telah selesai diperbaiki. Meski demikian, sebagian besar menara tersebut belum dapat beroperasi karena belum tersedianya aliran listrik yang stabil.

    “Namun tentu nyalanya diperlukan aliran listrik yang stabil atau genset,” ungkap Meutya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025).

    Dia juga menyebut saat ini tersisa 452 menara BTS atau sekitar 12% dari total di Aceh belum pulih karena masih dalam tahap perbaikan atau belum dapat dijangkau. Meutya menegaskan bahwa meskipun tingkat pemulihan telah mendekati 90%, operasional BTS tetap bergantung pada ketersediaan listrik.

    “Jadi sekali lagi BTS yang recover 87%, namun sekali lagi catatan untuk bisa beroperasi melihat dari ketersediaan listrik yang stabil,” ujar mantan Ketua Komisi I DPR itu.

    Di sisi lain, Meutya menyebut saat ini terdapat 2.194 menara BTS yang sudah berstatus operasional. Namun, sejumlah daerah seperti Bener Meriah, Takengon, dan Aceh Tamiang masih memerlukan penanganan lanjutan.

    Untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital telah meminta operator telekomunikasi menambah pengiriman genset agar BTS yang telah diperbaiki dapat segera berfungsi.

    “Solusi sementaranya adalah kami dorong untuk pengiriman genset lebih banyak lagi. Kami selalu mengimbau untuk percepatan-percepatan terus di tengah kondisi yang masih sulit, mereka commit. Jadi kalau melihat targetnya kapan ya mungkin tadi yang kami sampaikan, juga bergantung kepada ketersediaan lainnya, termasuk listrik,” kata Meutya

  • Talenta iOS Indonesia Jadi Incaran Industri, Apple Tambah Akademi dan Institut Baru di 2026

    Talenta iOS Indonesia Jadi Incaran Industri, Apple Tambah Akademi dan Institut Baru di 2026

    Dengan lebih dari 5000 siswa Apple Developer Academy yang lulus sejak tahun 2018, Apple yakin terhadap masa depan lulusan 500 siswa dari Batam, Surabaya, Jakarta, dan Bali di tahun ini.

    Perusahaan berbasis di Cupertino tersebut menilai, para siswa akademi di Indonesia mampu terus membawa dampak positif melampaui ruang kelas.

    Dalam sesi wisuda Apple Developer Academy 2025 di Bali, Lisa Jackson, selaku Vice President, Environment, Policy, and Social Initiative Apple, mengungkap rasa optimismenya terhadap para lulusan akademi.

    Sejak didirikan di Tangerang, para siswa menunjukkan bukti dan mampu memberi kontribusi nyata bagi komuntas lokal, ekosistem teknologi, hingga komunitas pengembang secara luas.

    “Kami tidak sekadar berharap. Kami sudah melihat sendiri dampaknya selama bertahun-tahun. Apple Developer Academy selalu membawa manfaat bagi komunitas, bagi ekosistem developer, dan juga Apple,” Lisa memaparkan.

    Perusahaan mencatat, banyak lulusan dari akademi mampu berkembang menjadi pengembang andalan hingga sampai memberanikan diri untuk merintis usaha sendiri. Sementara itu, sebagian berlanjut menjadi rekan kerja dihargai di berbagai proyek dan ekosistem Apple.

     

  • Honor Incar Segmen Entry hingga Premium di Indonesia Tahun Depan

    Honor Incar Segmen Entry hingga Premium di Indonesia Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Honor, produsen smartphone, menegaskan komitmennya untuk memperluas pilihan produk di pasar Indonesia, mulai dari segmen entry-level hingga mid dan premium. 

    Langkah ini diambil meskipun kategori harga terjangkau diproyeksikan tetap menjadi penopang utama penjualan smartphone pada 2026. 

    President of HONOR South Pacific Justin Li menyampaikan segmen entry-level masih memiliki peran strategis, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Menurutnya, kategori tersebut akan terus menjadi salah satu motor pertumbuhan industri smartphone.

    “Terkait segmen entry-level, HONOR melihat kategori ini masih akan menjadi salah satu pendorong penting, terutama di pasar berkembang,” kata Justin kepada Bisnis pada Minggu (14/12/2025). 

    Namun demikian, Honor menegaskan tidak akan membatasi strategi bisnisnya pada satu rentang harga tertentu. Perusahaan memilih memperluas portofolio agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan kebutuhan yang beragam. 

    “Kami akan memperluas pilihan produk di Indonesia, dari entry hingga mid dan premium, agar lebih banyak konsumen dapat menikmati teknologi dan ekosistem AI HONOR,” katanya.

    Setelah sempat hengkang pada 2019, Honor resmi kembali meramaikan pasar Indonesia pada awal 2025 dengan membawa berbagai perangkat terbaru. 

    Sejumlah produk yang diperkenalkan antara lain smartphone lipat Honor Magic V3, Honor X9c 5G, Honor 200 Pro, tablet Honor Pad 9 dan Honor Pad X8a, laptop Honor MagicBook Art 14, serta perangkat wearable seperti Honor Watch 5 dan Honor Earbuds X7 Lite.

    Ekspansi tersebut berlanjut pada 18 September 2025, ketika Honor kembali memperluas portofolionya melalui peluncuran tiga tablet anyar, yakni Honor Pad 10, Honor Pad X9a, dan Honor Pad X7. 

    Ketiga perangkat tersebut dirancang untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, mulai dari entry-level hingga premium. 

    Honor Pad 10 diposisikan di kelas premium, Honor Pad X9a di segmen menengah, sementara Honor Pad X7 menyasar pengguna entry-level. Seluruh tablet tersebut telah dibekali fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menunjang produktivitas dan hiburan.

    Di sisi lain, pasar smartphone Indonesia mencatat dinamika signifikan sepanjang kuartal III/2025. Segmen harga terjangkau tetap menjadi motor utama pertumbuhan industri. 

    Berdasarkan laporan Counterpoint, pengapalan perangkat dengan harga di bawah US$150 atau sekitar Rp2,49 juta melonjak 42% secara tahunan dan menguasai 55% pangsa pasar.

    Sebaliknya, segmen menengah dan premium justru mengalami tekanan. Pengiriman perangkat di rentang harga US$150–349 turun 10%, segmen US$350–699 merosot 11%, sementara kategori premium di atas US$700 anjlok 14%. Meski demikian, secara keseluruhan pasar smartphone nasional tetap menunjukkan pemulihan kuat dengan pertumbuhan pengiriman 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, ditopang stabilitas ekonomi, peningkatan ekspor, dan menguatnya permintaan domestik.

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, menilai segmen entry-level masih akan menjadi pendorong utama pasar menuju 2026. Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi struktur demografi Indonesia serta distribusi kemampuan ekonomi masyarakat.

    “Kurang lebih 60% populasi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan, gelombang kedua digitalisasi masuk ke kota di tier 2–3 dengan adanya aplikasi yang dikembangkan pemerintah daerah. Tapi untuk ‘entry-level’ ini terjadi perubahan karakter di konsumen,” kata Aryo.

    Aryo menjelaskan definisi entry-level kini bergeser ke rentang harga Rp1,5 juta–Rp2,5 juta, tidak lagi di bawah Rp1 juta seperti sebelumnya. 

    Perubahan tersebut menuntut vendor untuk menyesuaikan spesifikasi produk, mulai dari performa chipset, kualitas kamera, hingga dukungan pembaruan software yang lebih panjang. Ia juga menilai loyalitas merek akan semakin menurun seiring konsumen yang semakin rasional dan mudah berpindah merek demi mendapatkan nilai terbaik.

    “Mereka akan lebih rasional, mudah berpindah merk demi value yang lebih baik,” ujarnya.

    Untuk menghadapi persaingan ke depan, Aryo menekankan pentingnya kehadiran di kanal penjualan offline, terutama di luar Jawa, serta penyediaan pembaruan software berkala dan ekosistem trade-in yang lebih solid. Menurutnya, persaingan ke depan tidak semata ditentukan oleh harga termurah, melainkan kemampuan vendor memberikan pengalaman yang menyeluruh.

    “Vendor yang survive bukan yang jual termurah, tapi yang berhasil memberikan pengalaman lengkap dengan harga kompetitif. Entry-level tetap penting, tetapi dengan ekspektasi yang jauh lebih tinggi dari konsumen,” katanya.

  • Alpha7 Esports Juara PMGC 2025, Alter Ego Ares Bawa Indonesia Tembus 8 Besar Dunia

    Alpha7 Esports Juara PMGC 2025, Alter Ego Ares Bawa Indonesia Tembus 8 Besar Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Alpha7, tim esports yang mewakili Brasil mencatatkan sejarah sebagai juara PUBG Mobile Global Championship 2025 (PMGC 2025). Sementara itu, Indonesia harus puas dengan posisi 8.

    Tampil sebagai juara dunia PMGC 2025, Alpha7 Esports sukses mengunci 142 poin dari 18 pertandingan di Bangkok, Thailand.

    Ini merupakan kali pertama tim asal Brasil keluar sebagai juara PMGC, sekaligus mengakhiri penantian panjang komunitas game bergenre battle royale di Negeri Samba tersebut.

    Perjalanan Alpha7 menjadi juara tidak terjadi secara instan. Sempat finis ketiga pada PMGC 2023, performa turun di tahun setelahnya, dan gagal lolos ke Grand Finals PMWC 2025, tim esports ini ternyata pantang menyerah.

    Di PMGC 2025, Alpha7 tampil lebih matang dan disiplin dengan strategi rotasi rapi. Eksekusi pun dilakukan sangat baik. Tampil konsisten dari match ke match berbuah tim asal Brasil itu mengangkat trofi juara dunia PUBG Mobile.

    Dengan title juara ini, seluruh anggota tim Alpha7 berhak menerima jaket eksklusif kolaborasi PUBG Mobile x Balenciaga. Sementara itu, Alter Ego Ares, tm esports wakil Inddonesia harus berlapang dada untuk berakhir di posisi ke-8.

    Perjalanan Alter Ego Ares penuh tekanan. Mereka memulai dari Group Stage. Bertahan di fase Last Chance. Lalu menembus Grand Finals. Konsistensi dan mental bertanding menjadi kunci hingga mampu bertahan di tengah persaingan tertinggi dunia.

    Dari hasil tersebut, Alter Ego Ares membawa pulang total hadiah US$94 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar.

    Disela-sela pertandingan, PUBG Mobile Esports juga sudah menyiapkan roadmap 2026. Kabarnya, pengembang siap menggelar lebih dari 30 National Championship akan digelar.

    Dua musim PUBG Mobile Global Open akan berlangsung di Asia Tenggara dan Pakistan. PMWC kembali hadir di Esports World Cup. Grand Finals PMGC 2026 dijadwalkan berlangsung di Turki

  • Kuota Besar, Roaming Murah, hingga Hiburan Streaming

    Kuota Besar, Roaming Murah, hingga Hiburan Streaming

    AXIS menghadirkan program yang menyasar gaya hidup digital anak muda. Melalui A Lifetime Loyalty Program, AXIS menawarkan program loyalitas seumur hidup dengan berbagai promo menarik dari mitra, mulai dari Voucher Cashback Kopi Kenangan 30%, Flash Coffee, Zalora 12.12, hingga hadiah spesial akhir tahun lainnya yang siap memberikan kejutan bagi pengguna setia.

    Untuk memudahkan transaksi, AXIS memberikan Promo E-Wallet berupa cashback GoPay untuk pelanggan yang membeli paket data melalui kanal GoPay.

    Tak ketinggalan, AXIS juga merilis paket Bundled OTT Streaming untuk para pecinta drama dan film. Layanan VIU, WeTV, CATCHPLAY+, hingga KlikFilm hadir dengan skema Buy 1 Get More yang memungkinkan pelanggan menikmati tontonan favorit tanpa batas sepanjang musim liburan.

    XL Prepaid: Kuota Nataru, Roaming Hemat, hingga Layanan Hiburan

    Bagi pelanggan XL Prepaid, tersedia berbagai penawaran spesial yang dirancang untuk mendukung aktivitas liburan yang fleksibel dan hemat. Salah satunya adalah Paket Data Kuota Nataru 11GB yang dibanderol mulai Rp26 ribu dengan masa aktif 5 hari, cukup untuk memastikan pelanggan tetap terhubung sepanjang liburan.

    Untuk kebutuhan roaming, XL Prepaid menyediakan paket khusus destinasi populer Malaysia dan Singapura. Pelanggan bisa mendapatkan Paket Roaming 40GB untuk 3 hari seharga Rp75 ribu. Paket ini juga disertai Voucher GoPay QRIS Cross Border, sehingga pelanggan dapat bertransaksi secara lebih praktis di kedua negara tersebut.

    Selain itu, XL Prepaid menyediakan Paket Hiburan berupa akses konten premium Video Platinum Extra seharga Rp26 ribu per 30 hari, serta akses WeTV VIP seharga Rp26 ribu per hari. Penawaran ini menambah opsi hiburan bagi pelanggan selama masa liburan Nataru.

    XL PRIORITAS: Kuota Jumbo, Roaming Nyaman, hingga Paket Umroh

    Untuk pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih tinggi, XL PRIORITAS menghadirkan paket baru dengan kuota yang lebih besar, bahkan mencapai dua kali lipat. Salah satunya adalah paket mulai Rp90 ribu yang memberikan kuota 80GB per bulan. Khusus pembelian melalui kanal prioritas.xl.co.id, pelanggan berkesempatan menikmati diskon hingga 30%.

    Bagi yang berencana bepergian ke luar negeri, XL PRIORITAS menyediakan layanan roaming fleksibel lewat PRIO Pass. Pelanggan bisa tetap internetan menggunakan kuota domestik mereka dengan biaya mulai dari Rp124 ribu untuk 3 hari. Ada juga promo gratis PRIO Pass untuk pelanggan paket Platinum ke atas yang bepergian ke Singapura dan Malaysia.

    Sementara itu, untuk pelanggan yang akan menjalankan ibadah umroh pada periode liburan, XL PRIORITAS menawarkan Paket Umroh Plus seharga Rp292 ribu dengan kuota 10GB selama 15 hari, memberikan kemudahan berkomunikasi selama berada di Tanah Suci.

    Dengan beragam pilihan paket data, roaming, hiburan digital, hingga program loyalitas, XLSMART berupaya memastikan pelanggan dapat menikmati pengalaman komunikasi yang lebih nyaman sepanjang libur Natal dan Tahun Baru. Yuk, nikmati liburanmu bareng XLSMART!

  • Sektor Biometrik Paling Banyak Digempur Serangan Siber pada Kuartal III/2025

    Sektor Biometrik Paling Banyak Digempur Serangan Siber pada Kuartal III/2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Laporan terbaru Kaspersky Security Bulletin mengungkap serangan siber pada sistem kontrol industri (industrial control system/ICS) menunjukkan distribusi serangan yang tidak merata antar sektor industri.

    Berdasarkan laporan tersebut, sektor biometrik menempati posisi paling rentan dengan tingkat pemblokiran objek berbahaya mencapai 27,4% pada kuartal III/2025. Angka ini masih menjadi yang tertinggi sejak kuartal I/2025 yang tercatat sebesar 28,1%, meskipun sempat mengalami penurunan tipis menjadi 27,2% pada kuartal II/2025.

    Di bawah sektor biometrik, sektor building automation berada di peringkat kedua. Paparan serangan pada sektor ini tercatat sebesar 25,0% pada kuartal I/2025, kemudian menurun menjadi 23,4% pada kuartal II/2025, dan relatif stabil di level 23,5% pada kuartal III/2025.

    Selanjutnya, fasilitas kelistrikan (electric power facilities) mencatat tingkat paparan sebesar 22,8% pada kuartal I/2025. Angka tersebut turun menjadi 21,4% pada kuartal II/2025, lalu kembali sedikit menurun ke 21,3% pada kuartal III/2025.

    Sektor fasilitas konstruksi menunjukkan pola yang relatif serupa. Tingkat paparan serangan tercatat 22,4% pada kuartal I/2025, berkurang menjadi 21,3% pada kuartal II/2025, dan kembali melemah ke 21,1% pada kuartal III/2025.

    Pada sektor OT engineering & integration, paparan serangan mencapai 21,7% pada kuartal I/2025, turun cukup signifikan menjadi 20,4% pada kuartal II/2025, namun kembali meningkat ke 21,2% pada kuartal III/2025.

    Sementara itu, sektor manufaktur berada pada level yang lebih rendah dibandingkan sektor-sektor sebelumnya. Tingkat paparan tercatat sebesar 17,6% pada kuartal I/2025, menurun ke 16,7% pada kuartal II/2025, kemudian kembali naik menjadi 17,3% pada kuartal III/2025.

    Adapun industri minyak dan gas menjadi sektor dengan tingkat paparan terendah. Nilainya mencapai 17,8% pada kuartal I/2025, turun ke 16,1% pada kuartal II/2025, dan kembali melemah menjadi 15,8% pada kuartal III/2025.

    Dari sisi regional, Afrika, Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah, dan Asia Selatan mencatat pangsa tertinggi perangkat komputer industri yang menjadi sasaran serangan.

    Kaspersky mencatat para penyerang semakin meningkatkan penggunaan serangan rantai pasokan dan hubungan tepercaya dengan mengeksploitasi vendor lokal, kontraktor, serta penyedia layanan penting seperti operator telekomunikasi untuk melewati perimeter pertahanan tradisional.

    Selain itu, serangan berbasis kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat, mulai dari penggunaan AI sebagai teknik penyamaran malware hingga pemanfaatan operasi intrusi yang digerakkan oleh agen otonom.

    Pertumbuhan tambahan juga diamati pada serangan terhadap peralatan OT yang terpapar internet, khususnya pada situs-situs terpencil yang mengandalkan firewall OT yang tidak dirancang untuk menahan ancaman modern berbasis internet.

    Ke depan, tahun 2026 diperkirakan akan membawa peningkatan insiden yang mengganggu logistik global dan rantai pasokan teknologi tinggi. Peningkatan serangan juga diproyeksikan menyasar target nontradisional, seperti sistem transportasi cerdas, kapal, kereta api, angkutan umum, bangunan cerdas, serta komunikasi satelit.

    Pelaku ancaman siber termasuk advanced persistent threat (APT), kelompok regional, aktivis peretas, dan geng ransomware diperkirakan akan semakin mengalihkan aktivitas mereka ke Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Pada saat yang sama, operasi berbasis agen AI dan kerangka kerja orkestrasi berbahaya yang otonom dinilai akan menurunkan hambatan bagi pelaksanaan kampanye serangan industri berskala besar.

  • Drone Rajawali Tanggap Bencana Karya Pelajar SMA Indonesia Juarai Kontes Robot Dunia

    Drone Rajawali Tanggap Bencana Karya Pelajar SMA Indonesia Juarai Kontes Robot Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Inovasi teknologi karya anak muda Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Tiga pelajar SMA, yakni Ksatria Wibawa Putra Murti (16), Owen Tay Jia Hao (16) dari ACS Jakarta, dan Arga Wibawa (18), berhasil membawa Tim Bayu Sakti mencetak prestasi di level internasional melalui pengembangan Drone Rajawali, sebuah drone pintar untuk penanganan bencana.

    Lewat inovasi tersebut, Tim Bayu Sakti sukses menembus empat besar dunia dalam kategori Disaster Robotics Drone pada ajang World Robot Summit (WRS) 2025 di Fukushima, Jepang, Oktober 2025.

    Tak lama berselang, mereka kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih Juara 1 kategori Innovation Robot di World Robot Games (WRG) 2025 yang digelar di Taipei, Taiwan, awal Desember 2025. 

    Teknologi yang mengantarkan mereka ke podium internasional adalah Drone Rajawali, sebuah autonomous AI-powered drone yang dirancang khusus untuk membantu penanganan bencana.

    Drone ini mampu bergerak mandiri tanpa GPS, melakukan pemetaan area terdampak, serta mendeteksi berbagai indikator bahaya seperti retakan bangunan, label hazard, hingga karat menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan sensor LIDAR

    Gambaran setup dari Drone Rajawali

    Untuk memperkenalkan inovasi tersebut ke publik, Tim Bayu Sakti menggelar demonstrasi Drone Rajawali, Senin (15/12/2025) di sekolah ACS Jakarta.

    Aksi ini sekaligus menunjukkan kapabilitas drone yang telah melalui berbagai uji ekstrem di kompetisi internasional, mulai dari paparan panas, angin kencang, hingga gangguan magnetik.

    Ksatria menjelaskan, latar belakang pengembangan Drone Rajawali berangkat dari kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana.

    “Sering kali korban jiwa justru bertambah karena bantuan terlambat datang akibat akses transportasi dan komunikasi terputus. Drone Rajawali dirancang untuk membantu pemetaan cepat, penilaian risiko, serta memberikan informasi jalur evakuasi pada jam-jam pertama yang sangat krusial,” ujarnya.

    Ia menambahkan, “Drone ini mampu menjadi efek pengganda bagi tim penyelamat. Dengan sistem kendali yang sederhana, satu tim kecil dapat menjangkau area yang jauh lebih luas dibandingkan operasi manual semata.”