Jenis Media: Tekno

  • PR Program 1 Juta Panel Interaktif Prabowo di 3T: Internet, Listrik, dan Perawatan

    PR Program 1 Juta Panel Interaktif Prabowo di 3T: Internet, Listrik, dan Perawatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto perlu mematangkan terlebih dahulu perihal ketersediaan internet, listrik, hingga perawatan sebelum menebar 1 juta panel layar televisi interaktif di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)

    Pengamat Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Joseph Matheus Edward mengatakan tantangan pertama yang harus diperhatikan di wilayah 3T adalah ketersediaan listrik yang stabil. 

    Tantangan berikutnya berkaitan dengan kesiapan materi ajar yang dibuat interaktif melalui komputer. 

    Selain itu, kata Ian, perangkat elektronik seperti panel digital memiliki usia pakai tertentu sehingga aspek pemeliharaan juga menjadi krusial.

    “Sehingga perlu diperhatikan after sales atau tempat perbaikan terdekat, waktu perbaikan dan biaya yang dikeluarkan,” kata Ian kepada Bisnis, Selasa (18/11/2025).

    Sementara itu, Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menilai keberhasilan program tersebut membutuhkan jaminan konektivitas internet bagi sekolah-sekolah penerima. Dia mengatakan wilayah yang belum terjangkau layanan internet dapat dimasukkan sebagai daerah kewajiban pelayanan universal atau Universal Service Obligation (USO). 

    Ketua Umum Mastel Sarwoto Atmosutarno mengatakan menjelaskan untuk melaksanakan tugas pelayanan USO, pemerintah telah menunjuk Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Digital (BLU Bakti Komdigi). 

    “Bakti bisa saja bekerja sama dengan penyelenggara jaringan internet yang ada. Bakti dapat mengoptimalkan kapasitas satelit Satria 1, Palapa Ring Fiber Optic (serat optik), Base Transceiver Station (BTS) 4G. 

    Sarwoto menilai penugasan pemasangan flat panel ini menjadi sinyal kebutuhan digitalisasi pemerintahan akan terus meningkat di berbagai sektor. 

    Dia menunjukkan dorongan tersebut terlihat dari berbagai inisiatif, seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Government Technology (GovTech), Satu Data Indonesia, Pusat Data Nasional, program Universal Service Obligation (USO) untuk daerah 3T, hingga pembangunan Jaringan Intra Pemerintah. 

    Karena itu, menurutnya, Mastel memandang perlu dibentuk kembali lembaga sejenis Perumtel sebagai pelaksana utama pemerintahan digital, sementara Peruri tetap berfokus pada aplikasi. Dia menilai bentuk Perusahaan Umum (Perum) akan lebih fleksibel dalam menjalankan fungsi internal maupun eksternal terkait kebutuhan digital pemerintah.

    “Sedangkan TelkomGroup fokus kepada penciptaan nilai berbasis korporasi pasar terbuka [B2B atau B2C),” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan percepatan besar dalam digitalisasi pembelajaran pada 2026. Pemerintah berencana memasang tiga panel tambahan untuk setiap sekolah di seluruh Indonesia, yang totalnya mencapai sekitar satu juta unit IFP.

    “Tahun depan kita punya sasaran yang lebih besar lagi, tahun depan sasaran kita adalah menambah tiga panel, berarti tiga kelas lagi untuk semua sekolah di Indonesia berarti tahun depan kita akan pasang insyaallah satu juta panel kira-kira,” kata Prabowo saat peluncuran IFP di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025).

    Prabowo juga menegaskan daerah 3T menjadi prioritas utama distribusi panel tersebut. Dia mengakui adanya tantangan logistik di sejumlah wilayah, terutama 140 sekolah yang berada di kawasan pegunungan.

    “InsyaAllah kita pun akan sampai ke situ dan kita akan dibantu oleh TNI dan Polri supaya semua sekolah akan mendapat kesempatan yang sama,” tegasnya.

    Selain distribusi perangkat, Prabowo mengumumkan rencana pembangunan studio pusat di Jakarta untuk memproduksi materi pembelajaran digital yang dapat diakses secara serentak oleh seluruh sekolah. Materi digital tersebut nantinya juga dapat diakses siswa maupun orang tua dari rumah.

    “Kalau anak-anak atau orang tua di rumah punya gadget ingin menatar, ingin memberi les anaknya, dia bisa buka dan memberi pelajaran di rumah,” tandasnya.

  • Roblox Perketat Chat Room, Pengguna Harus Menjalani Estimasi Usia Mulai Januari 2026

    Roblox Perketat Chat Room, Pengguna Harus Menjalani Estimasi Usia Mulai Januari 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Roblox akan mulai menerapkan aturan baru, di mana pengguna wajib menjalani proses estimasi usia jika ingin menggunakan fitur chat di dalam game. 

    Mengutip The Verge, Rabu (19/11/2025), aturan baru Roblox ini akan mulai dijalankan secara bertahap mulai Desember 2025 dan berlaku penuh pada awal Januari 2026 di seluruh negara di mana fitur chat tersedia.

    Adapun alasan peraturan ketat ini muncul setelah Roblox menjadi sorotan banyak pihak, mulai dari pemerintah dan orang tua, terkait keselamatan anak atau pengguna di bawah umur bermain di platform tersebut. 

    Sebelumnya, sejumlah negara bagian di Amerika Serikat sempat melayangkan gugatan ke perusahaan berbasis di San Mateo, California, AS tersebut sepanjang tahun ini.

    Dalam gugatan tersebut, banyak orang tua dan masyarakat umum menilai perusahaan dinilai kurang sigap dan ketat melindungi pengguna di bawah umur.

    Roblox menjelaskan, proses estimasi usia ini menjadi bagian dari upaya memperketat keamanan, terutama pada fitur chat selama ini paling sering dikritik.

    Aturan baru ini akan masuk tahap awal di Desember 2025 nanti, kebijakan ini akan berlaku di Australia, Belanda, dan Selandia Baru. Setelah itu, negara-negara lain di dunia akan mulai mengadopsi aturan baru Roblox ini pada awal Januari 2026.

    Setelah lolos proses estimasi, sistem akan menempatkan pengguna ke dalam enam kelompok usai. Mulai di bawah 9 tahun, 9-12 tahun, 13-15 tahun, 16-17 tahun, 18-20 tahun, hingga 21 tahun ke atas.

    “Nantinya, pengguna hanya bisa chatting atau ngobrol dengan kelompok usia sama atau kelompok dianggap “serupa dan sesuai”,” ujar Wakil Presiden Roblox, Rajiv Bhatia, dalam sebuah keterangannya.

     

  • Internet Dimanipulasi Pemerintah, Netizen Dibungkam Habis-habisan

    Internet Dimanipulasi Pemerintah, Netizen Dibungkam Habis-habisan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebebasan internet secara global merosot tajam. Laporan Freedom on the Net yang dirilis Freedom House menunjukkan bahwa untuk tahun ke-15 berturut-turut, ruang digital dunia semakin tertekan oleh kontrol pemerintah hingga manipulasi informasi. Laporan tahun ini bertajuk “An Uncertain Future for the Global Internet”.

    Laporan Freedom House menunjukkan kondisi yang semakin mengkhawatirkan. Dari 72 negara yang dinilai, kebebasan internet menurun di 27 negara.

    Kenya mencatat penurunan terbesar, sementara Bangladesh menjadi negara dengan peningkatan paling signifikan setelah gerakan mahasiswa menggulingkan rezim represif pada Agustus 2024.

    China dan Myanmar tetap menjadi negara dengan kondisi kebebasan internet terburuk, sementara Islandia menjadi yang paling bebas.

    Situasi global pun tak kalah mengkhawatirkan. Sembilan dari 18 negara yang dikategorikan “Bebas” justru mengalami penurunan, termasuk Georgia, Jerman, dan Amerika Serikat.

    Freedom House juga mencatat rekor baru, warga di setidaknya 57 negara ditangkap atau dipenjara karena ekspresi daring terkait isu sosial, politik, maupun agama selama periode Juni 2024 hingga Mei 2025.

    Negara seperti Mesir, Pakistan, Rusia, Turki, dan Venezuela, yang selama 15 tahun terakhir mengalami kemunduran paling parah karena semakin memperketat kontrolnya.

    Otoritas di negara-negara itu meningkatkan pengawasan komunikasi elektronik dan menjatuhkan hukuman lebih berat bagi masyarakat yang menyuarakan kritik, terutama selama momen pemilu dan aksi protes.

    Manipulasi ruang digital juga meningkat signifikan. Indikator terkait penipuan daring mengalami penurunan paling konsisten selama 15 tahun terakhir.

    Laporan mencatat lonjakan konten buatan AI serta influencer yang menyebarkan pesan pro-pemerintah tanpa transparansi. Kini, 70% populasi dunia hidup di negara yang pemerintahnya aktif berupaya memanipulasi informasi di internet.

    Laporan itu juga memperingatkan anonimitas di internet memasuki fase krisis. Teknologi verifikasi identitas yang diadopsi luas, sebagian dengan alasan melindungi anak, dinilai mengancam kebebasan dan keamanan pengguna di ruang digital.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    Menlu AS Palsu Tipu Pejabat Pemerintah, Korbannya Banyak

  • Alasan Cloudflare Error, Ini Penyebab Kiamat Internet Semalam

    Alasan Cloudflare Error, Ini Penyebab Kiamat Internet Semalam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gangguan pada layanan infrastruktur internet Cloudflare membuat sejumlah situs besar di seluruh dunia down pada Selasa (18/11). Layanan dari OpenAI, termasuk ChatGPT dan Sora, platform X milik Elon Musk, hingga website BMKG dilaporkan sempat tidak bisa diakses.

    Berdasarkan pantauan Downdetector, yang juga sempat tidak bisa diakses sebagian pengguna, masalah mulai mereda setelah beberapa jam.

    Pada pukul 09.57 waktu AS atau sekitar pukul 21.57 WIB, Cloudflare mengumumkan telah melakukan perbaikan. Meski begitu, sebagian pengguna masih berpotensi mengalami kendala mengakses dasbor online mereka.

    Cloudflare menjelaskan penyebab utama gangguan berasal dari file konfigurasi otomatis untuk mengelola lalu lintas ancaman (threat traffic) yang tumbuh melampaui ukuran normal. Hal ini memicu crash pada sistem perangkat lunak yang mengatur lalu lintas sejumlah layanan.

    Perusahaan mendeteksi lonjakan lalu lintas tidak biasa sekitar pukul 05.20. Cloudflare memastikan tidak ada indikasi gangguan ini disebabkan oleh serangan siber atau aktivitas berbahaya.

    “Mengingat pentingnya layanan Cloudflare, setiap gangguan tidak dapat diterima. Kami meminta maaf kepada pelanggan dan seluruh internet karena mengecewakan Anda hari ini,” ujar juru bicara perusahaan, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (19/11/2025).

    Cloudflare diketahui mengelola dan mengamankan lalu lintas sekitar 20% situs di seluruh dunia, termasuk perlindungan dari serangan distributed denial of service (DDoS). Usai insiden ini, saham Cloudflare turun lebih dari 2%.

    Insiden tersebut terjadi kurang dari sebulan setelah Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan sepanjang hari yang memicu tumbangnya banyak layanan internet.

    Beberapa hari kemudian, Microsoft Azure dan Microsoft 365 juga mengalami outage global.

    Pada Juli 2024, pembaruan perangkat lunak yang bermasalah dari CrowdStrike sempat memicu gangguan besar hingga menghentikan layanan penerbangan dan rumah sakit.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    Tak Perlu ke Samsat, Ini Cara Cek Plat Kendaraan Online

  • Motorola Edge 70 Ultra Muncul di Geekbench, Ini Skor dan Spesifikasinya

    Motorola Edge 70 Ultra Muncul di Geekbench, Ini Skor dan Spesifikasinya

    Sebelumnya, Motorola merilis lini tablet mereka di Indonesia melalui dua model baru, Moto Pad 60 Neo dan Moto Pad 60 Pro. Keduanya hadir untuk segmen pengguna yang berbeda, mulai dari pelajar, mahasiswa atau pun pengguna kasual hingga profesional dan kreator konten.

    Kedua tablet ini sama-sama membawa desain ramping khas Motorola, namun hadir dengan target pengguna yang berbeda. Moto Pad 60 Neo ditujukan untuk mobilitas dan efisiensi, sementara Moto Pad 60 Pro dirancang untuk kebutuhan produktivitas dan hiburan kelas atas.

    Lantas, apa saja yang beda dari keduanya? Berikut perbandingan lengkapnya, mulai dari desain, performa hingga harga:

    Desain dan Layar: Compact vs Premium

    Moto Pad 60 Neo tampil dengan desain tipis dan ringan, hanya 6,99mm dengan bobot 490 gram. Tablet ini mengusung layar 11 inci beresolusi 2.5K (2560×1600 piksel) dan refresh rate 90Hz. Tingkat kecerahan mencapai sekitar 500 nits, cukup untuk penggunaan di dalam ruangan maupun luar ruangan.

    Sementara itu, Moto Pad 60 Pro memiliki ketebalan 6,9 mm dengan bobot 614 gram. Membawa layar lebih besar 12,7 inci dengan resolusi 3K (2944×1840 piksel) dan refresh rate 144Hz. Meski tingkat kecerahannya sedikit lebih rendah sekitar 415 nits, namun menawarkan pengalaman visual lebih halus dan imersif.

    Kedua perangkat sama-sama memiliki sertifikasi IP52 yang membuatnya tahan terhadap debu dan cipratan air ringan.

    Performa: Dimensity 6300 vs Dimensity 8300

    Di sektor dapur pacu, perbedaan keduanya sangat mencolok:

    Moto Pad 60 Neo ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 (6nm), dengan RAM 4GB dan penyimpanan 128GB (UFS 2.2).
    Moto Pad 60 Pro dibekali MediaTek Dimensity 8300 yang jauh lebih bertenaga, dengan RAM 8GB LPDDR5X dan penyimpanan 256GB UFS 4.0.

    Performa Moto Pad 60 Pro jelas lebih unggul untuk aktivitas multitasking, editing ringan, hingga gaming. Sementara Neo lebih cocok untuk pengguna dengan kebutuhan ringan seperti belajar online, membaca, atau streaming. 

  • Mengenal Cloudflare yang Kemarin Malam Bikin Down Banyak Situs dan Platform

    Mengenal Cloudflare yang Kemarin Malam Bikin Down Banyak Situs dan Platform

    Bisnis.com, JAKARTA – Cloudflare melaporkan jaringan global mereka mengalami gangguan internal pada Selasa (18/11/2025) hingga menyebabkan sejumlah situs dan platform mengalami down.

    Sebagian layanan milik pelanggan mengalami kendala dan meningkatnya tingkat error di berbagai situs. Gangguan pertama kali diumumkan pada pukul 11.48 UTC atau 18.48 WIB.

    Cloudflare menyatakan sedang terjadi service degradation di jaringan internal mereka, sehingga beberapa layanan mungkin tidak berjalan normal. 

    “Kami fokus memulihkan layanan dan akan memberikan pembaruan seiring proses remediasi berlangsung,” tulis Cloudflare di laman resmi pada Selasa (18/11/2024). 

    Adapun beberapa layanan yang dilaporkan terdampak antara lain X (dulu Twitter), ChatGPT, Canva, hingga game League of Legends. 

    Lantas apa itu Cloudflare? Cloudflare adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan untuk mengamankan, mempercepat, dan mengoptimalkan situs web serta aplikasi internet melalui jaringan global mereka.

    Melansir laman resminya, secara sederhana, Cloudflare diciptakan untuk meringankan kesulitan ini dan memberdayakan pengguna dengan sumber daya untuk membuat situs, aplikasi, dan blog mereka aman dan berkinerja tinggi.

    Fungsi Utama Cloudflare

    1. CDN (Content Delivery Network)

    Mempercepat waktu muat website dengan mendistribusikan konten ke server-server Cloudflare di berbagai negara.

    2. Keamanan Website

    Melindungi situs dari serangan DDoS, bot berbahaya, dan ancaman siber lain.

    3. Reverse Proxy

    Trafik diarahkan melalui jaringan Cloudflare untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan.

    4. DNS Cepat

    Cloudflare menyediakan DNS publik 1.1.1.1, yang diklaim sebagai salah satu DNS tercepat di dunia.

  • XLSMART Dukung Komdigi Dorong Operator Seluler Bangun Sistem Anti-Scam

    XLSMART Dukung Komdigi Dorong Operator Seluler Bangun Sistem Anti-Scam

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSmart Telecom Sejahtera mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang meminta operator seluler membangun sistem anti-scam berbasis akal imitasi (AI) untuk mencegah penipuan. 

    Head of External Communications XLSMART Henry Wijayanto mengatakan bahwa perusahaan sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan keamanan komunikasi digital dan mencegah penyalahgunaan layanan telekomunikasi. 

    “Kami harapkan ada diskusi lebih lanjut dengan para pihak terkait untuk hal ini,” kata Henry kepada Bisnis pada Selasa (18/11/2025). 

    Henry mengatakan XLSMART telah menerapkan teknologi anti-scam sejak beberapa waktu terakhir. Sistem tersebut, menurutnya, mampu mengidentifikasi pola panggilan mencurigakan secara otomatis, termasuk yang berpotensi dilakukan melalui spoofing dan masking number.

    Namun, Henry mengakui ancaman scam terus berkembang, sehingga algoritma dan model AI perlu diperbarui secara berkala. Selain itu, menurutnya diperlukan koordinasi lintas operator dan regulator agar data anomali bisa ditangani secara konsisten, tanpa mengganggu pengalaman pelanggan yang sah. 

    “Namun pada prinsipnya, logika dan alur deteksi yang kami terapkan saat ini sudah berbasis machine learning dan AI, dan kami terus melakukan peningkatan agar sistem ini semakin adaptif dan andal,” tuturnya.

    Sebelumnya, Komdigi menegaskan maraknya scam call dan penyalahgunaan identitas pelanggan menuntut respons regulasi yang lebih kuat. Modus pelaku kini semakin beragam, mulai dari spoofing, masking, hingga manipulasi nomor melalui celah teknis di jaringan operator.

    Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, mengatakan berbagai saluran komunikasi kini menjadi sasaran penipuan.

    “Saat ini, isu yang paling sering muncul adalah mengenai scam call atau panggilan penipuan. Penipuan ini terjadi melalui telepon, SMS, messenger service, surat elektronik, dan berbagai saluran lain. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat mencegah hal ini?” kata Edwin dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

    Menurut Edwin, pelaku scam kini memanfaatkan teknik penyamaran nomor yang semakin canggih. Karena itu, Komdigi meminta operator membangun sistem anti-scam berbasis kecerdasan artifisial untuk mencegah panggilan palsu menjangkau pengguna.

    “Operator harus melindungi pelanggan mereka. Mereka diminta membangun infrastruktur dan teknologi anti scam agar panggilan penipuan, termasuk yang menggunakan nomor masking, tidak lagi menjangkau pengguna,” katanya.

    Komdigi juga meninjau ulang proses masking dan memetakan celah manipulasi nomor, baik pada jalur internasional maupun mekanisme Session Initiation Protocol (SIP) Trunk yang sering dimanfaatkan untuk menampilkan nomor lokal palsu.

    Dalam aspek identitas pelanggan, pemerintah menilai sistem registrasi SIM card yang ada masih menyisakan peluang penyalahgunaan NIK dan KK. Karena itu, Komdigi dan Ditjen Dukcapil tengah menuntaskan kebijakan registrasi berbasis pengenalan wajah.

    “Dalam waktu dekat, registrasi berbasis pengenalan wajah yang bekerja sama dengan Dukcapil akan segera dijalankan,” ujar Edwin.

    Dia menilai kebijakan ini mendesak, mengingat tingginya jumlah nomor yang diaktivasi setiap hari. “Setiap hari terdapat sedikitnya 500 ribu hingga satu juta nomor baru yang diaktivasi,” ungkapnya.

    Tingginya peredaran nomor ditambah dengan maraknya kebocoran data identitas membuka peluang terjadinya aktivasi nomor ilegal untuk kejahatan digital. Oleh karena itu, Edwin menegaskan bahwa keamanan pengguna harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan industri.

    “Yang sedang kami rapikan adalah bagaimana industri telekomunikasi tidak hanya tumbuh sehat, tetapi juga memiliki tanggung jawab kuat dalam menjaga pelanggannya,” pungkasnya.

  • Firefly & Magic Chess Juara

    Firefly & Magic Chess Juara

    Jakarta

    Google Play mengumumkan deretan aplikasi dan game terbaik sepanjang tahun 2025. Aplikasi kepunyaan Adobe dan game besutan Moonton Games menjadi jawaranya.

    “Tahun ini, kita melihat bagaimana pengembang di seluruh Asia-Pasifik (APAC) memimpin inovasi, dengan menyumbang hampir tiga perempat (74%) dari total pemenang global. Namun, yang lebih membanggakan adalah melihat bagaimana karya-karya dari Indonesia bersinar di tengah panggung global,” bunyi pernyataan resmi Google Play di situsnya, Selasa (18/11/2025).

    Salah satu karya Indonesia yang patut disorot ialah Cotton Match – Match 3. Game ini karya Wisageni Studio yang meraih gelar sebagai Best Made in Indonesia.

    Cotton Match – Match 3 yang sudah diunduh lebih dari 1.000 gamer tersebut menawarkan keseruan dari konsep teka-teki yang diusungnya. Selain itu, game ini juga dinilai mampu mengenalkan warisan budaya, dengan mengajak pemainnya mengumpulkan motif kain tenun tradisional Indonesia.

    Sementara di kategori aplikasi, Indonesia memiliki Paxel, sebagai logistik yang dapat mengoptimalkan pengiriman barang antarkota. Aplikasi ini pun berhasil menyandang gelar sebagai Best Everyday Essential.

    Tak sampai di situ, ada pula Riliv yang memperoleh titel Best for Personal Growth. Sebelumnya aplikasi ini juga menjadi pemenang sebagai Best Unique App pada 2019. Kemudian ada Finku, yang diakui sebagai Best Hidden Gem, karena kemampuannya membantu pengguna mengelola keuangan secara otomatis.

    Berikut daftar lengkap aplikasi dan game terbaik pada 2025.

    Aplikasi Terbaik 2025Best App – Adobe Firefly: AI GeneratorBest Hidden Gem – FinkuBest Everday Essential – PaxelBest for Fun – Kick EvenueBest for Personal Growth – Mental Healt AppBest for Watches – SleepsialBioBest for Large Screens – Goodnotes for AndroidBest for Multi-device – LuminarGame Android Terbaik 2025Best Game – Magic Chess: Go GoBest Multi-Advice Game – Disney SpeedstormBest Multiplayer – Garena Delta ForceBest Pick up and Play – Ragnarok CrushBest Indie – Cat Legends: Idle RPGBest Story – SD Gundam G Generation EternalBest Ongoing – Free FireBest Made in Indonesia – Cotton Maych – Match 3 Ga,eBest on Play Pass – DregeBest for GPG on PC – Whiteout Survival

    (hps/fay)

  • Penyebab Cloudflare Error hingga Bikin X & ChatGPT Lumpuh

    Penyebab Cloudflare Error hingga Bikin X & ChatGPT Lumpuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Cloudflare melaporkan jaringan global mereka mengalami gangguan internal pada Selasa (18/11/2025) hingga menyebabkan sejumlah situs dan platform mengalami down.

    Sebagian layanan milik pelanggan mengalami kendala dan meningkatnya tingkat error di berbagai situs. Gangguan pertama kali diumumkan pada pukul 11.48 UTC atau 18.48 WIB. Cloudflare menyatakan sedang terjadi service degradation di jaringan internal mereka, sehingga beberapa layanan mungkin tidak berjalan normal. 

    “Kami fokus memulihkan layanan dan akan memberikan pembaruan seiring proses remediasi berlangsung,” tulis Cloudflare di laman resmi pada Selasa (18/11/2024). 

    Pada 12.03 UTC atau 19.03 WIB, perusahaan mengulangi proses investigasi masih berjalan. Selanjutnya pada 12.21 UTC atau 19.21 WIB, Cloudflare melaporkan adanya tanda-tanda pemulihan, tapi pelanggan masih dapat mengalami tingkat error yang lebih tinggi dari biasanya. 

    “Kami melihat layanan mulai pulih, tetapi error mungkin tetap terasa selama proses perbaikan,” kata mereka.

    Hingga pembaruan terakhir pada 12.37 UTC atau 19.37 WIB, Cloudflare memastikan upaya pemulihan dan investigasi masih dilakukan. Selain masalah pada jaringan global, Cloudflare juga mengumumkan gangguan pada portal dukungan pelanggan. 

    Kendala ini berasal dari penyedia layanan pihak ketiga, sehingga sebagian pelanggan kesulitan membuka atau membalas tiket dukungan. Meski demikian, respons terhadap pertanyaan pelanggan tetap berjalan normal. 

    Pengguna layanan Business dan Enterprise masih dapat menghubungi dukungan melalui live chat di dashboard Cloudflare atau melalui telepon darurat untuk pelanggan Enterprise. Masalah ini pertama kali dilaporkan pada 11.17 UTC atau 18.17 WIB.

    Adapun beberapa layanan yang dilaporkan terdampak antara lain X (dulu Twitter), ChatGPT, Canva, hingga game League of Legends. 

  • ChatGPT, Medsos X, hingga Situs Moody’s Lumpuh

    ChatGPT, Medsos X, hingga Situs Moody’s Lumpuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Sederet situs web dan media sosial mengalami kelumpuhan akibat gangguan jaringan global yang melanda Cloudflare Inc., perusahaan keamanan siber. 

    ChatGPT dan media sosial X menjadi sejumlah laman yang lumpuh dan tak dapat diakses akibat gangguan jaringan tersebut.

    Selain itu sederet lembaga dunia mulai dari regulator energi utama AS, otoritas transportasi New Jersey, hingga situs web pemeringkat obligasi dan penyedia data keuangan Moody’s Corp juga lumpuh alias down.

    Dilansir Bloomberg, Selasa (18/11/2025), seorang juru bicara Cloudflare mengatakan perusahaan menemukan lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ke salah satu layanannya sekitar pukul 06.20 am ET atau sekitar 18.20 WIB.

    “…yang menyebabkan beberapa lalu lintas yang melewati jaringannya mengalami gangguan,” jelas juru bicara tersebut seperti dilaporkan Bloomberg.

    Meskipun Cloudflare dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa mereka sedang berupaya memulihkan layanan dan memastikan gangguan akan berakhir, namun masih banyak situs web yang tetap tidak dapat diakses, termasuk situs Moody’s Corp.

    “Kami belum mengetahui penyebab lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ini,” tambah juru bicara tersebut.

    “Kami semua bekerja keras untuk memastikan semua lalu lintas dilayani tanpa gangguan,” jelasnya.

    Rentetan Gangguan Jaringan Cloudflare

    Bloomberg juga mencatat bahwa Cloudflare telah mengalami beberapa gangguan jaringan dalam beberapa tahun terakhir.

    Pada Juli 2019, sebuah bug pada perangkat lunak Cloudflare menyebabkan salah satu bagian jaringannya menyedot sumber daya komputasi, menyebabkan ribuan situs web, termasuk Discord, Shopify Inc., SoundCloud, dan Coinbase di seluruh dunia, offline hingga 30 menit. Pada Juni 2022, Cloudflare mengalami gangguan yang memengaruhi lalu lintas di 19 pusat datanya.

    “…dan pada dasarnya juga menutup situs web dan layanan utama dalam insiden yang berlangsung sekitar satu setengah jam,” demikian catatan Bloomberg.

    Seperti diketahui, perangkat lunak Cloudflare digunakan oleh ratusan ribu perusahaan di seluruh dunia. Perangkat itu bertindak sebagai penyangga antara situs web dan pengguna akhir, serta melindungi situs mereka dari serangan yang dapat membebani lalu lintas.

    Pada tahun lalu, pembaruan perangkat lunak yang salah dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike Holdings Inc. menyebabkan jutaan perangkat yang beroperasi pada sistem Windows Microsoft Corp. lumpuh, mengganggu berbagai industri, termasuk perjalanan udara, perbankan, dan layanan kesehatan.