Jenis Media: Tekno

  • Telkomsel Terapkan AI dalam Sistem Anti-Scam, Dukung Kebijakan Komdigi

    Telkomsel Terapkan AI dalam Sistem Anti-Scam, Dukung Kebijakan Komdigi

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menerapkan teknologi keamanan berbasis kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) guna menekan aktivitas penipuan digital, termasuk spoofing dan phishing. 

    Langkah tersebut sejalan dengan kebijakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang mendorong operator memperkuat perlindungan pelanggan.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi mengatakan pihaknya menyambut baik kebijakan Komdigi yang mendorong penguatan sistem anti-scam berbasis teknologi, termasuk pemanfaatan AI. 

    “Kebijakan ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk meningkatkan perlindungan pelanggan dan menjaga ekosistem digital,” kata Fahmi kepada Bisnis pada Kamis (20/11/2025). 

    Fahmi mengatakan selama ini Telkomsel telah menerapkan berbagai langkah penguatan keamanan jaringan dan layanan, seperti penggunaan sistem deteksi anomali berbasis AI, pemblokiran trafik yang berindikasi spoofing atau phishing, serta pemantauan pola panggilan dan SMS mencurigakan. 

    Untuk memperkuat aspek responsif, Fahmi bolam, Telkomsel juga menyediakan kanal pelaporan melalui Call Center 188, fitur Bantuan di aplikasi MyTelkomsel, email layanan pelanggan (cs@telkomsel.com), akun media sosial resmi Telkomsel, kanal pelayanan di GraPARI, serta menggunakan nomor SMS pengaduan khusus melalui sms ke 1166 dengan format: penipuan #nomor#isi sms penipuan. 

    “Sehingga pelanggan dapat dengan mudah menyampaikan laporan indikasi penipuan atau aktivitas digital mencurigakan untuk ditindaklanjuti,” katanya. 

    Selain itu, lanjut Fahmi, Telkomsel terus berkolaborasi dengan Komdigi dan pemangku kepentingan lain dalam program pencegahan dan pemblokiran konten ilegal, peningkatan literasi digital, serta pemantauan jaringan untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan perangkat ilegal seperti Base Transceiver Station (BTS) palsu. Termasuk kampanye edukasi publik soal judi online dan kejahatan siber.

    “Telkomsel mengintegrasikan pesan kampanye ini dengan program literasi digital seperti Internet BAIK dan inisiatif Telkomsel Jaga Data, untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap risiko kejahatan siber,” ungkap Fahmi.

    Kendati demikian, Fahmi mengakui bukan tanpa tantangan untuk memperkuat perlindungan pelanggan dari penipuan. Dia mengatakan tantangan utama adalah cepatnya evolusi modus penipuan. 

    Menurutnya pola spoofing, masking, phishing, hingga pemanfaatan perangkat ilegal seperti Fake BTS terus berubah sehingga sistem AI harus dapat diperbarui secara adaptif dan berkelanjutan untuk tetap efektif. Selain itu, penanganan harus lintas ekosistem.

    Pasalnya, aktivitas penipuan digital kini melibatkan banyak platform telekomunikasi, aplikasi pesan, hingga layanan finansial yang membuat integrasi data dan koordinasi lintas sektor menjadi kebutuhan penting agar deteksi dan penanganan bisa dilakukan secara komprehensif.

    Dengan pendekatan kolaboratif, Telkomsel menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah.

    “Dengan pendekatan yang kolaboratif dan berkelanjutan, Telkomsel siap mendukung implementasi kebijakan anti-scam pemerintah demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan,” ungkapnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Komdigi menegaskan maraknya penipuan digital menuntut penguatan teknologi anti-scam di industri telekomunikasi. Modus pelaku disebut berkembang dari spoofing dan masking hingga manipulasi nomor melalui celah teknis di jaringan.

    Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, mengatakan penipuan kini tidak hanya terjadi via panggilan, tetapi lintas kanal komunikasi.

    “Saat ini, isu yang paling sering muncul adalah mengenai scam call atau panggilan penipuan. Penipuan ini terjadi melalui telepon, SMS, messenger service, surat elektronik, dan berbagai saluran lain. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat mencegah hal ini?” kata Edwin dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

  • Data Center Menjamur di AS, Stabilitas Listrik saat Musim Dingin Terancam

    Data Center Menjamur di AS, Stabilitas Listrik saat Musim Dingin Terancam

    Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan pesat pusat data atau data center membuat konsumsi listrik di Amerika Serikat (AS) meningkat. Stabilitas jaringan listrik selama musim dingin terancam.

    Melansir Techcrunch.com, North American Electric Reliability Corporation (NERC) melaporkan bahwa permintaan listrik di seluruh Amerika Utara pada musim dingin ini diperkirakan meningkat sebesar 2,5% dibandingkan tahun lalu, mencapai total 20 gigawatt (GW).

    Peningkatan kebutuhan listrik tersebut dinilai signifikan, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan permintaan di musim dingin biasanya ada di kisaran 1%.

    Dalam laporannya, Pusat data menjadi kontributor utama lonjakan konsumsi listrik tersebut. Terutama di wilayah Atlantik Tengah, AS Barat, dan AS Tenggara.

    “Wilayah tersebut merupakan area di mana banyak pengembangan pusat data terjadi,” jelas Mark Olson, manajer penilaian keandalan NERC, kepada E&E News, dikutip Kamis (20/11/3025).

    Laporan NERC secara khusus menyoroti ekspansi pusat data di Texas, menyebutnya berkontribusi pada berlanjutnya risiko kekurangan pasokan listrik.

    Hal itu lantas menimbulkan kekhawatiran bagi warga Texas, yang hampir lima tahun lalu mengalami pemadaman listrik besar-besaran akibat cuaca dingin ekstrem.

    Meski demikian, pada kesempatan berbeda, NERC menyatakan bahwa situasi di Texas tahun ini kemungkinan tidak akan seburuk Februari 2021. Hal ini sebagian berkat penambahan sejumlah besar sistem baterai ke jaringan listrik negara bagian tersebut. 

    Inovasi baterai tersebut dilaporkan dapat menyalurkan listrik jika pembangkit berbahan bakar gas tidak berfungsi optimal, dan mampu bereaksi lebih cepat terhadap gangguan kecil dibandingkan pembangkit yang memerlukan waktu lebih lama untuk beroperasi.

    Tantangan Konsumsi Konstan Data Center

    Meskipun demikian, Texas belum sepenuhnya aman. Sebagian besar baterai yang dipasang di Texas hanya dapat memasok listrik selama beberapa jam. Kapasitas ini ideal untuk mengatasi lonjakan permintaan jangka pendek, seperti saat malam hari ketika orang pulang kerja.

    Akan tetapi, NERC mencatat bahwa pusat data cenderung menarik listrik secara konsisten sepanjang hari. Jika gelombang dingin berkepanjangan melanda Texas, menjaga baterai tetap terisi cukup untuk memasok daya ke semua pelanggan, termasuk data center.

    Jika musim dingin kali ini berlalu tanpa badai signifikan, NERC memperkirakan tidak akan ada masalah pada jaringan listrik regional. Namun, organisasi tersebut mengingatkan bahwa dalam lima tahun terakhir, telah terjadi empat badai parah. 

    Pasalnya, badai semacam itu dapat memaksa operator jaringan untuk mengimpor listrik, meminta pelanggan besar (seperti industri atau pusat data) untuk membatasi penggunaan (curtailment), atau sebagai upaya terakhir, menerapkan pemadaman bergillir (rolling blackouts).

  • Bocoran Spesifikasi Huawei Mate X7 Jelang Debut 27 November, Seperti Apa?

    Bocoran Spesifikasi Huawei Mate X7 Jelang Debut 27 November, Seperti Apa?

    Informasi sebelumnya, Huawei meluncurkan dua varian terbaru ponsel lipatnya, Huawei Mate XT | Ultimate Design dan Huawei Mate X6 di pasar Indonesia. Kedua smartphone ini tidak hanya menawarkan teknologi layar lipat mutakhir, tetapi juga membawa sejumlah peningkatan luar biasa dalam hal desain, performa, dan fitur canggih.

    Peluncuran Huawei Mate XT | Ultimate Design, smartphone lipat tiga (tri-fold) pertama di dunia, sekaligus menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi di dunia smartphone. Setelah berbulan-bulan menjadi perbincangan hangat, sensasi ponsel lipat tiga dan lipat dua HUAWEI bisa dinikmati masyarakat di Tanah Air. 

    Mengusung inovasi tanpa batas, Berikut ini beberapa keunggulan dan fitur menarik dari ponsel lipat HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN dan HUAWEI Mate X6, yang bisa membawa penggunanya memasuki era ponsel lipat generasi terbaru. 

    HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN, Layar Lipat Terbesar dan Tertipis

    Huawei telah melampaui batasan lebih jauh dalam teknologi layar tiga lipat komersial pertama di dunia. Untuk memastikan perangkat pas di telapak tangan pengguna dan memiliki tampilan ramping, Huawei menghadirkan keajaiban sejati, dimana ponsel lipat tiga tetap tipis dan ringan seperti lipat dua.

    HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN mencetak rekor sebagai layar lipat terbesar di dunia dengan ukuran 10,2 inci, dan pada saat yang sama menjadi layar lipat tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 3,6 mm saat dibuka.

    Meskipun layar tipis, HUAWEI menjamin ponsel lipatnya tidak mudah pecah. Karena Desain material HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN telah diperkuat untuk menahan lecet sehari-hari, termasuk apabila terpeleset secara tidak sengaja.

    Layarnya diperkuat dengan material fluida non-Newtonian dan UTG (kaca ultra-tipis) berukuran 322 cm² yang sangat besar, membentuk struktur komposit Ultra-Tangguh yang tahan terhadap benturan ganda.

     

  • Belanja Pulsa Warga Pedesaan dan Perkotaan Menurun dalam 10 Tahun Terakhir

    Belanja Pulsa Warga Pedesaan dan Perkotaan Menurun dalam 10 Tahun Terakhir

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap rata-rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Indonesia untuk pulsa handphone menunjukkan tren menurun selama 10 tahun terakhir. Puncak belanja pulsa terjadi pada 2026.

    Dilansir dari DataIndonesia, Kamis (20/11/2025) rata-rata, pengeluaran pulsa handphone penduduk Indonesia sepanjang periode 2016-2025 tercatat sebesar Rp16.233 per kapita per bulan untuk wilayah perkotaan dan pedesaan.

    Secara rinci, rata-rata pengeluaran pulsa di wilayah perkotaan lebih besar dibandingkan dengan wilayah pedesaan, mencapai Rp19.706 per bulan, sedangkan di wilayah pedesaan sebesar Rp11.915 per bulan. Hal ini menandakan masyarakat di perkotaan lebih gencar dalam berbelanja pulsa.

    Pada 2025, rata-rata pengeluaran pulsa di wilayah perkotaan dan pedesaan tercatat sebesar Rp15.285 per kapita per bulan. Angkanya menurun 2,25% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 2024 yang mencapai Rp15.637.

    Di wilayah perkotaan saja, pengeluaran pulsa tercatat sebesar Rp17.949 per bulan. Angkanya menurun 2,41% dari Rp18.393 pada 2024. Sementara itu, di wilayah pedesaan, pengeluaran untuk pulsa juga menurun sebesar 2,89%, dari Rp11.711 pada 2024 menjadi Rp11.372 pada 2025.

    Jika dibandingkan dengan 2016 atau 10 tahun yang lalu, pengeluaran pulsa penduduk Indonesia di wilayah perkotaan dan pedesaan masih tercatat menurun 31,1%, dari Rp22.182 menjadi Rp15.285 per kapita per bulan.

    Di wilayah perkotaan, pengeluaran untuk pulsa menurun 39,7%, dari Rp29.772 menjadi Rp17.949. Sementara di wilayah pedesaan turun 19,6%, dari Rp14.144 menjadi Rp11.372 per kapita per bulan.

    Selama periode tersebut, pengeluaran pulsa tertinggi di wilayah perkotaan tercatat pada 2016 sebesar Rp29.772, sedangkan terendah pada 2020 sebesar Rp16.372. Di wilayah pedesaan, pengeluaran tertinggi untuk pulsa juga tercatat pada 2016 sebesar Rp14.144, dan terendah juga terjadi pada 2020 sebesar Rp10.976.

    Adapun untuk wilayah perkotaan dan pedesaan, pengeluaran tertinggi terjadi pada 2016 sebesar Rp22.182, sedangkan terendah pada 2020 sebesar Rp13.995.

    Bagaimana ARPU Operator

    Telkom (TLKM), Indosat (ISAT) dan XLSMART (EXCL) kompak mencatatkan pertumbuhan ARPU pada kuartal III/2025. ARPU tertinggi masih dipegang oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Namun, Indosat dan XLSMART terus mendekat.

    Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) ini mempunyai ARPU mobile Rp43.400 khusus pada kuartal III/2025, naik 5,2% dari Rp41.300 pada kuartal sebelumnya. 

    Operator telekomunikasi lainnya, PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) terus menempel Telkomsel pada kinerja ARPU.  

    Indosat mencatatkan perbaikan ARPU menjadi Rp39.000 pada kuartal III/2025, naik dari Rp38.000 pada kuartal III/2024. Khusus pada kuartal III/2025, ARPU Indosat untuk pertama kalinya menyentuh Rp40.000. 

    Infomemo Indosat menyebut ARPU seluler (blended) naik 3,5% QoQ sehingga rata-rata 9 bulan 2025 menjadi Rp39.000, naik 4% dibandingkan periode yang sama 2024. 

    Di sisi lain, EXCL melaporkan ARPU mobile blended sebesar Rp37.800 pada kuartal III/2025, turun secara tahunan dari Rp43.100 tetapi naik secara kuartalan dari Rp34.400. 

    Pascamerger, EXCL melaporkan pelanggan sebanyak 79,6 juta pada kuartal III/2025, naik 36% YoY dari posisi 58,6 juta. Namun, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, jumlah pelanggan EXCL itu turun 4% (QoQ).

  • Transformasi Digital Seperti Maraton, Migrasi dari Sistem Legacy ke Cloud Based Jadi Kunci Efisiensi

    Transformasi Digital Seperti Maraton, Migrasi dari Sistem Legacy ke Cloud Based Jadi Kunci Efisiensi

    Liputan6.com, Jakarta – Transformasi digital kini telah menjadi salah satu agenda penting bagi organisasi atau perusahaan di Indonesia. Kendati demikian, penerapan tersebut belum sepenuhnya optimal.

    Di tengah adopsi cloud hingga kecerdasan buatan (AI), banyak perusahaan diketahui masih bertahan menggunakan sistem legacy. Menurut Regional Technical Head ManageEngine Indonesia, Hanief Bastian, keputusan itu bukannya tanpa alasan.

    Ia menuturkan, keputusan untuk tetap menggunakan sistem legacy itu tidak lepas dari dua faktor utama yakni keandalan sistem tersebut dan biaya migrasi.

    “Banyak organisasi masih percaya sistem legacy mereka masih mumpuni,” tuturnya dalam wawancara dengan Tekno Liputan6.com, Selasa (19/11/2025) di Jakarta.

    Biasanya, sistem itu dianggap stabil dan masih mampu mendukung operasional. Selain itu, migrasi ke platform lebih modern bukan perkara sederhana. Sebab, untuk dapat melakukan migrasi, perusahaan perlu melakukan sejumlah upaya.

    Tak hanya waktu, kesiapan SDM, serta risiko transisi, pertimbangan krusial lain adalah biaya investasi yang perlu dilakukan. Hal ini membuat banyak organisasi memilih menunda keputusan tersebut.

    Meski sistem legacy masih bisa digunakan, ManageEngine tetap mendorong perusahaan mulai mempertimbangkan solusi berbasis cloud (cloud-based) demi efisiensi jangka panjang.

    “Untuk ekspektasi yang lebih affordable ke depannya, kami sarankan memang cloud-based solution. Mereka juga tidak perlu investasi besar dari awal,” tutur Hanief menjelaskan.

    Dengan model cloud, perusahaan dapat mengurangi capex (capital expenditure), menekan kebutuhan tim operasional, serta memperoleh fleksibilitas infrastruktur yang lebih besar.

    Untuk itu, Hanief menyatakan, transformasi digital bukan proses instan. Organisasi tetap perlu melihat digitalisasi sebagai perjalanan panjang yang membutuhkan kesiapan SDM, infrastruktur, dan keamanan.

    “Transformasi digital bukan lari sprint, tapi maraton. Semua butuh proses,” ujar Hanief.

     

  • Ragam Kode Redeem Roblox November 2025, Ada Item Spesial Fish It

    Ragam Kode Redeem Roblox November 2025, Ada Item Spesial Fish It

    Bisnis.com, JAKARTA – Popularitas Roblox terus naik seiring dengan berjalannya waktu. Situs permainan online ini pun digandrungi banyak orang, mulai dari kalangan dewasa, remaja dan anak-anak.

    Tak hanya satu, namun Roblox menyajikan berbagai permainan yang bisa anda pilih sesuai minat anda.

    Terdapat tips hemat saat bermain roblox agar pemain tidak perlu mengeluarkan uang. Salah satu cara hemat bermain roblox yakni klaim kode redeem.

    Kode redeem ini dapat digunakan pemain untuk ditukarkan uang, aksesoris, hingga item spesial.

    Nah, dengan melakukan klaim kode promo, Anda tak perlu lagi merogoh kocek untuk mendapat item yang dibutuhkan oleh Avatar Anda.

    Namun kode redeem yang akan dibagikan ini terbatas untuk beberapa permainan saja. Sehingga kode tidak bisa dipakai sembarangan.

    Berikut ini daftar kode redeem roblox yang masih berlaku pada November 2025.

    Kode Redeem Roblox November 2025

    Fish It

    WORMHYPE (Wajib level 100)
    CRYSTALS – 2 Luck I Potion, 2 Luck II Potion 1BILLION – 3 Luck Potion (Terbaru)
    EXPANSION – 2 Mutation I Potion (Terbaru) PURPLEMOON – Purple Moon Bait

    Uma Racing

    RELEASECUH – 1500 Cash
    MBFORANOTHERDELAYBRO – 2500 Cash
    UFFUEWANTTOMATO – 1000 Cash
    FIRSTBUGFIX – 1500 Cash
    THANKSFORSUPPORTIN – 4500 Cash
    FIFTYTHOUSANDLIKES – 3000 Cash
    IOOKMEMBERS – 3000 Cash

    Karakter Nguyen Boy

  • Komdigi Sebut Cloudflare Jadi Bekingan 76 Persen Situs Judi Online dan Belum Terdaftar PSE

    Komdigi Sebut Cloudflare Jadi Bekingan 76 Persen Situs Judi Online dan Belum Terdaftar PSE

    Liputan6.com, Jakarta – Cloudflare kedapatan menjadi beking infrastruktur situs judi online. Hal ini diungkap oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), setelah menganalisa 10.000 sampel situs pada 1 sampai 2 November 2025. 

    Hasilnya, ada lebih dari 76 persen memakai layanan Cloudflare untuk menyamarkan alamat IP dan memindahkan domain situs judi online (judol) agar bisa lolos dari pemblokiran konten.

    “Pendaftaran PSE tidak hanya bersifat administratif, tetapi instrumen penting untuk memastikan kedaulatan digital Indonesia serta melindungi masyarakat dalam ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” jelas Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Dia menambahkan, “tanpa status PSE yang sah, koordinasi dan penegakan terhadap konten terlarang seperti judol jadi lebih sulit dilakukan.”

    Menurut Alexander, temuan soal dominasi Cloudflare dalam infrastruktur situs judi online sudah disampaikan kepada perusahaan tersebut. Komdigi pun telah memanggil perusahaan berbasis di San Francisco, Amerika Serikat (AS) tersebut untuk memberikan klarifikasi.

    Tak hanya itu, pihak Komdigi juga ingin perusahaan segera mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

    “Jika sebuah platform mengabaikan notifikasi dan tetap tidak melakukan pendaftaran, maka sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai ketentuan perundang-undangan,” tegasnya.

    Cloudflare menjadi satu dari 25 platform global yang diminta segera mengurus pendaftaran PSE. Komdigi menyebut, kebijakan ini dilakukan secara proporsional karena banyak layanan publik dan komersial bergantung pada infrastruktur Cloudflare.

    Langkah ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, di mana pemerintah memiliki kewenangan untuk memutus akses terhadap informasi bermuatan terlarang.

    Aturan teknisnya ada pada PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Permen Kominfo Nomor 5 tahun 2020 mewajibkan semua PSE tunduk pada hukum Indonesia.

    Komdigi menegaskan, ruang kolaborasi selalu terbuka bagi platform global selama mereka menunjukkan itikad baik terkait kepatuhan dan perlindungan masyarakat digital.

    “Kami terbuka dan selalu siap untuk kerja sama, tapi kepatuhan kepada peraturan dan undang-undang tetap jadi garis merah. Menjaga ruang digital Indonesia tetap bersih dan aman adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.

  • Privasi Terancam? Begini Cara Nonaktifkan Gemini AI di Sejumlah Aplikasi Google

    Privasi Terancam? Begini Cara Nonaktifkan Gemini AI di Sejumlah Aplikasi Google

    Gemini dihadirkan dengan alat untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan riset mendalam pada email dan file Drive. Namun, pengguna yang sudah menonaktifkan Gemini di aplikasi-aplikasi tersebut, jangan menggunakannya. Bahkan menonaktifkan pencatatan aktivitas Gemini, Google tetap dapat menggunakan data interaksi pengguna.

    “Pengaturan di Aktivitas Aplikasi Gemini tidak mengontrol pemrosesan obrolan Anda untuk menghasilkan data anonim guna meningkatkan layanan Google,” demikian pernyataan Google di halaman kebijakan privasinya.

    Google kini mulai menggantikan Google Assistant dengan Gemini di berbagai perangkat, termasuk smart home yang artinya semakin banyak interaksi yang berpotensi mengumpulkan data.

    Cara terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan menonaktifkan untuk sebanyak mungkin aplikasi. Apabila tidak dapat dihindari, pastikan kamu sudah memeriksa semua pengaturan privasi untuk meminimalkan pengumpulan dan penyimpanan data pribadi, selama hal tersebut tidak mengganggu fungsi utama aplikasi.

  • Komdigi Minta Meta-TikTok Cs Terapkan Fitur Ramah Anak, PP Tunas Berlaku Full 2026

    Komdigi Minta Meta-TikTok Cs Terapkan Fitur Ramah Anak, PP Tunas Berlaku Full 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta kepada platform digital untuk segera menerapkan teknologi yang mendukung terciptanya ruang digital yang aman. 

    Dia mengatakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS) rencananya akan berlaku penuh pada tahun depan. 

    Dia mengatakan saat ini regulasi sudah diterbitkan, namun pelaksanaannya masih menunggu kesiapan teknologi dari para platform digital.

    “Kami menunggu para platform untuk menyiapkan teknologinya. Mudah-mudahan di tahun depan ini sudah bisa betul-betul diterapkan,” kata Meutya usai acara Anugerah Jurnalistik Komdigi pada Rabu (19/11/2025). 

    PP TUNAS mengatur kewajiban Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) menyediakan teknologi dan fitur aman bagi anak, termasuk verifikasi usia, kontrol orang tua, serta edukasi keamanan digital.

    Meutya mengatakan regulasi ini diterbitkan pada Maret 2025 dan lahir dari kesadaran bahwa paparan media sosial, termasuk gim dengan fitur komunikasi, dapat berdampak buruk bagi anak.

    Karena itu, pemerintah menilai penundaan akses anak usia 13–18 tahun masuk platform digital perlu diterapkan. Meutya menambahkan ancaman di ruang digital bersifat sama dengan dunia fisik, mulai terorisme hingga perjudian dan narkoba.

    “Karena itu sekali lagi kenapa pemerintah merasa perlu mengatur atau menunda akses anak masuk ke dalam platform-platform digital,” katanya. 

    Meski demikian, dia mengakui implementasi PP TUNAS memiliki tantangan, antara lain tingginya tingkat adiksi digital dan resistensi dari platform besar yang harus mengubah cara mereka memfasilitasi akses pengguna anak. Namun, dia meyakini perusahaan teknologi akan mematuhi regulasi Indonesia.

    “Tapi kami selalu meyakini Insya Allah mereka semua mau dan akan mematuhi aturan di Indonesia. Jadi mohon dukungan untuk semuanya,” ungkapnya. 

    Sebelumnya, Pemerintah menegaskan PP TUNAS dirancang sebagai model tata kelola perlindungan anak di ruang digital yang dapat menjadi acuan global.

    Dalam aturan tersebut, seluruh PSE diwajibkan mengambil langkah aktif melindungi anak, mulai dari menyaring konten berbahaya, menyediakan fitur pelaporan yang mudah diakses pengguna, hingga menjamin proses penanganan laporan secara cepat dan transparan. Selain itu, platform digital juga harus menerapkan verifikasi usia serta pembatasan akses agar anak tidak terpapar konten negatif.

    Pemerintah juga dapat menjatuhkan sanksi administratif hingga pemblokiran bagi platform yang tidak patuh. Menurut data terbaru, 48% pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun yang menguatkan urgensi implementasi PP TUNAS secara penuh.

  • Kreator Indonesia Azrealon Juara Dunia Minecraft, Tuai Pujian MrBeast

    Kreator Indonesia Azrealon Juara Dunia Minecraft, Tuai Pujian MrBeast

    Setiap sudut map Indonesia tampak dibuat dengan teliti dan penuh perhitungan. Penonton yang memperhatikan dengan seksama akan menemukan banyak bangunan, ikon, dan interior yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.

    Azrealon memperlihatkan tribun khusus yang menjadi centre of map Indonesia. Terdapat ikon yang terlihat sangat jelas ketika menonton, yaitu burung Garuda dengan simbol Pancasila, 8 tokoh berpengaruh seperti Sukarno, Habibie, Kartini, Imam Bonjol, dan tokoh lainnya berhasil membuat juri kagum. Bahkan Azrealon dan kreator lain membuat dua ikon ini berdampingan dengan gambar batik mega mendung.

    “Ini simbolisme, intinya ada 8 tokoh berpengaruh di Indonesia,” Azrealon menjelaskan.

    Namun tidak kalah menarik, terdapat interior rumah adat Indonesia, mulai dari rumah Honai dari Papua, rumah Gadang dari Padang, hingga rumah Panggung khas Kalimantan. Tidak kalah menariknya ketika juri dan Azrealon datang ke salah satu pulai kecil berisi toko coklat Feastable milik MrBeast.

    Tepat di depan toko cokelat, para kreator juga merancang area  perlombaan khas Indonesia, Panjat Pinang lengkap dengan hadiah di puncaknya.

    “Aku lebih terkesan kalian membuat ini, ini seperti karya seni,” ujar salah satu juri.  

    Bangunan ikonik lainnya juga ditampilkan seperti, Pura Saraswati, Kelenteng Cao Fu Miao, hingga Candi Borobudur yang menjadi sorot bangunan utama.  

    “Yang ini luar biasa bagusnya, semuanya tersusun dengan sangat baik,” ungkap MrBeast.

    Juri semakin terkesima ketika masuk ke dalam interior tersembunyi di balik Borobudur. Di dalamnya, dibuat sebuah pohon beringin besar, deretan 26 avatar kreator di depannya, dan danau di sekitar dalam bangunan yang membuat pengalaman menarik ketika dikunjungi.

    “Ini pengalaman imersif, aku suka itu,” ujar MrBeast.